RESUME

TERAPI LINGKUNGAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas

Blok Keperawatan Jiwa I

Disusun oleh :

Cucun Setiasih CKR0160007

Shanti Dewi Susanti CKR0160233

Tira Apriani CKR0160052

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN

2018
 Terapi lingkungan

A. Pengertian
Terpi lingkungan adalah terapi yang mencakup lingkungan fisik dan sosial yang di tata untuk membantu
penyembuhan pasien. Terpi lingkungan sama dengan terpi suasana lingkungan yang dirancang untuk tujuan
terapeutik. Konsep dari terapi ini dilakukan apabila adanya efek negatif perawatan Rumah Sakit.
B. Tujuan
Tujuan dari terapi lingkungan yaitu membangkitkan suasana emosi klien, dengan cara memanifulasi
lingkungan. Sehingga yang awalnya tidak betah menjadi nyaman.
C. Karakteristik umum terapi lingkungan
 Distribusi kekuatan
Dibutuhkan kerja sama antara perawat, tenaga kesehatan, dan pasien yang terlibat dalam melengkapi
data yang dibutuhkan untuk menentukan masalah, berbagi tanggung jawab, dan mengarahkan pasien
dalam membuat keputusan untuk proses penyembuhan.
 Komunikasi terbuka
Perawat dan tenaga kesehatan lain harus menjalin komunikasi yang terbuka. Setiap data yang
diperoleh mengenai pasien dan keluarganya harus segera dikomunikasikan bersama sehingga dapat
memberi arahan dalam pembuatan keputusan.
 Struktur interaksi
Perawat harus memperlihatkan sikap bersahabat, bertutur kata lembut, jelas dan tegas, tidak defentif,
penuh perhatian, peka terhadapkebutuhan pasien, mampu memotivasi pasien untuk berinteraksi dengan
pasien lain.
 Aktivitas kerja
Mengisi waktu luang pasien dengan memotivasi pasien ikut serta dalam aktivitas lingkungan yang
sesuai dengan minat, kemampuan, dan tingkat perkembangan.
 Peran serta keluarga dan masyarakat
Dalam proses terapi kesiapan keluarga dan masyarakat dalam menerima kembali kehadiran pasien
merupakan hal yang harus ditata sedini mungkin.
D. Strategi dalam terpi lingkungan
 Aspek fisik
1. Menciptakan lingkungan fisik yang aman dan nyaman
2. Struktur dan tatanan dalam gedung dirancang sesuai dengan kondisi dan jenis penyakit, serta tingkat
perkembangan pasien.
 Aspek intelektual
Perawat harus memberikan stimulus eksternal yang positif.
  Aspek sosial
Perawat harus mengembangkan pola interaksi yang positif baik perawat dengan perawat, perawat
dengan pasien maupun perawat dengan keluarga pasien
 Aspek emosional
Suasana emosional sikap yang tulus, jujur/dapat dipercaya, hangat, tidak defensif, empati, peka
terhadap kebutuhan pasien. Suasana emosional yang positif harus diciptakan oleh seluruh perawat dan
tenaga kesehatan yang terlibat dalam proses penyembuhan pasien.
 Aspek spiritual
Meningkatkan aspek spiritual dengan cara penyediaan sarana ibadah, pemberian penguatan terhadap
prilaku positif.
E. Peran perawat dalam terapi lingkungan
1. Pengasuh ( mothering care)
Sebagai pengasuh perawat harus :
 Memenuhi kebutuhan klien
 Mengembangkan kemampuan baru
 Membantu klien mengenal batasan-batasan dan menerima risiko akibat perilakunya
2. Manajer
Sebagai manajer perawat harus :
 Sebelum memberikan askep terlebih dahulu melakukan pengkajian
 Mengatur dan mengorganisasi semua kegiatan untuk klien
 Mampu memberikan arahan singkat dan jelas kepada klien, keluarga dan tim kesehatan lain