BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka kesimpulan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Hasil belajar matematika siswa kelas V IIIA yang diajar dengan

menggunakan model pembelajaran mind mapping dengan pendekatan

resource based learning yang terdiri dari 21 siswa dengan nilai mean sebesar

83,80, varians sebesar 78,36 dan standar deviasi 1,9794

2. Hasil belajar matematika siswa kelas VIIIB yang diajar dengan menggunakan

model pembelajaran konvensional yang terdiri dari 20 siswa dengan nilai

mean sebesar 73,85, varians sebesar 58,13, dan standar deviasi 1,7491

3. Pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran mind

mapping dengan pendekatan resource based learning lebih efektif dibandingkan

model pembelajaran konvensional khususnya pada materi ajar bangun ruang sisi

datar pada kelas VIII SMP Negeri 3 Bombana.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti memiliki saran

sebagai berikut :

a. Metode pembelajaran dengan menggunakan mind mapping dengan

pendekatan resource based learning dapat memberikan pengaruh

terhadap hasil belajar siswa. Guru dapat menerapkan model tersebut

 untuk materi yang sama ataupun materi lainnya karena model mind

mapping dengan pendekatan resource based learning memberikan

pengaruh positif selama pembelajaran di kelas.

b. Pada penelitian berikutnya, peniliti diharapkan lebih baik dalam

menentukan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dan topik

yang diajarkan dalam kelas eksperimen. Dengan demikian, penelitian-

penelitian dilaksanakan dengan lebih maksimal. Untuk lebih melihat

manfaat model mind mapping dengan pendekatan resource based

learning dalam pembelajarn matematika di kelas. Kiranya baik jika

penelitian dilakukan terhadap siswa-siswa yang masih kesulitan dalam

memahami matematika

c. Model mind mapping dengan pendekatan resource based learning

sangat membantu siswa dalam melihat keseluruhan peta konsep

matematika yang sedang dipelajari. Model ini kurang mengasah siswa

dalam berpikir kritis dan dalam pemecahan masalah. Ini menjadi

kelemahan model mind mapping dengan pendekatan resource based

learning dalam pendidikan matematika.