SPO ASSESMEN GERIATRI

No. Dokumen No Revisi Halaman

00 1/2

Ditetapkan,
Direktur Rumah Sakit Umum
STANDAR Daerah Kalideres
Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. M. Bal’an K. Rangkuti, MARS
NIP.198004272005021002
Asesmen Geriatri adalah suatu proses pendekatan multidisiplin
untuk menilai aspek medik, fungsional, psikososial penderita usia
PENGERTIAN
lanjut dalam rangka menyusun program pengobatan dan
pemeliharaan kesehatan yang rasional
Memberikan pelayanan kesehatan geriatri berkualitas dengan
TUJUAN pendekatan interdisiplin oleh berbagai tenaga profesional dalam
tim terpadu geriatri
1. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Kalideres Nomor 42 Tahun 2019 tentang Kebijakan
Pelayanan Geriatri di Rumah Sakit Umum Daerah Kalideres.
KEBIJAKAN
2. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Kalideres Nomor 42 Tahun 2019 tentang Kebijakan
Pelayanan Geriatri di Rumah Sakit Umum Daerah Kalideres.
1. Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, penapisan
inkontinensia, asesmen sosial dan lingkungan sesuai formulir
pengkajian asesmen Geriatri.
2. Pengkajian status fungsional dengan menggunakan formulir
PROSEDUR instrumen ADL (Activity of Daily Living) Indeks Barthel
3. Pengkajian status psikologis pasien dengan menggunakan
formulir instrumen Skala Depresi pada Lansia (Geriatric
Depression Scale).
4. Pengkajian status mental dan kognitif, dinilai dengan
 SPO ASSESMEN GERIATRI

No. Dokumen No Revisi Halaman

00 2/2

menggunakan formulir instrumen MMSE (Mini-Mental State

Examination).
5. Melakukan Assesmen nutrisi dengan mengunakan formulir
instrumen Mini Nutritional Assessment
6. Buatkan daftar masalah dan kesimpulan dari rekapitulasi
assesmen sebagai berikut :
a. Diagnosis (klinis, fisik-antropometri dan laboratorium)
b. Hambatan (impairment) adalah setiap kehilangan atau
kelainan, baik psikologik, fisiologik, maupun struktur atau
fungsi anatomik
c. Disabilitas (kelumpuhan)
d. Handicap (keterbatasan)
7. Rekomendasi :
a. Non-farmakologi : Edukasi, penyuluhan, latihan fisik,
konsultasi ke bagian lain yang terkait
b. Farmakologi
1. Komite Medik
2. Komite Keperawatan
UNIT TERKAIT 3. Instalasi Rawat Jalan
4. Instalasi Rawat Inap.