Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Blok Cardio Cerebrovaskular adalah blok kesepuluh pada semester III dari
Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Palembang. Pembelajaran blok ini sangat penting
untuk dipelajari dalam komponen pendidikan blok di Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Palembang.
Pada kesempatan ini dilaksanakan tutorial studi kasus skenario A yang
memaparkan yang memaparkan kasus Napasnya Berat, yaitu Ny.Maria, 28 tahun,
seorang ibu rumah tangga, datang ke UGD dengan keluhan sesak napas semakin
hebat sejak 2 hari yang lalu. Sesak, terjadi sehabis mencuci pakaian yang banyak.
Sejak 4 minggu yang lalu. Ny. Maria terasa mudah sesak saat berjalan ke pasar.
Ny.Maria sering terbangun di malam hari karena sesak sehingga Ny.Maria sering
tidur menggunakan bantal tinggi. Ny.Maria sering mengeluh perut terasa penuh dan
cepat kenyang setelah makan, kadang-kadang merasa mual. Sesak pertama kali
dirasakan pertama kali setelah melahirkan anak ke 3 sembilan bulan yang lalu.
Ny.Maria mempunyai riwayat sering demam dan koreng dikaki saat kelas 3 SD.

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan umum : Compos mentis, tampak sakit sedang, Orthopnue, sianosis (-)
BB 52 kg, TB 155 cm
Tanda vital : TD 110/30 mmHg, RR 28x/menit, HR 90 x/menit, irregular
suhu 36,8oC
Leher : JVP 5 + 2 cm H2O.
Jantung :
Inspeksi : iktus kordis terlihat ICS VI liniea Axilaris anterior kiri
Palpasi : Thrill (+), iktus kordis teraba JCS VI linea axilaris anterior
kiri

1
Perkusi : Batas jantung kiri : ICS VI Linea axilaris anterior kiri,
Batas jantung kanan : linea parasternalis dekstra ICS V
Batas atas ICS II linea parasternalis sinistra
Auskulitasi : HR 112x/menit, irreguler, murmur diastolik grade 3/6 di
area katup mitral, murmur sistolik grade 4/6 di mitral
yang menjalar ke punggung, S3 gallops (+)
Pulmo : veskuler normal, Ronchi basah halus dibasal kedua paru
Abdomen : Hepar teraba 3 jari dibawah arcus costae, tumpul, rata
tidak nyeri; shifting dullnes (+)
Ektremitas inferior : Pitting edema (++/++)

Pemeriksaan Penunjang

Photo thorax AP Ny.Maria

2
Pemeriksaan Laboratorium :
Hb 11,9 g/dL, creatinine 0,9 mg/dL, natrium 138 mEq/L, Kalium 4,0 mEq/L, GDS
89 mg/dL, ASTO (+)

1.2 Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dan tujuan dari laporan tutorial studi kasus ini, yaitu :

1. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari


sistem pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Palembang.
2. Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan metode
analisis dan pembelajaran diskusi kelompok.
3. Tercapainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Data Tutorial


Tutor : dr. Ernes Putra Gunawan
Moderator : Achmad Muchlisin
Sekretaris papan : Adinda Nafatilana
Sekretaris meja : Rahmi Nurbadriyah N
Waktu Tutorial : Tutorial Sesi 1
Senin,16 Desember 2019 (pukul 10.30-12.00)
Tutorial Sesi 2
Rabu,18 Desember 2019 (pukul 10.30-12.00 )

Peraturan :

1. Menonaktifkan ponsel atau dalam keadaan diam.


2. Mengacungkan tangan saat akan mengajukan argument.
3. Izin saat akan keluar ruangan.
4. Tenang dan memperhatikan saat tutor memberi pengarahan.
5. Selama tutorial berlangsung menjaga sikap dan perkataan.

2.2 Skenario Kasus


‘’ Napasnya Berat ”
Ny.Maria, 28 tahun, seorang ibu rumah tangga, datang ke UGD dengan
keluhan sesak napas semakin hebat sejak 2 hari yang lalu. Sesak, terjadi
sehabis mencuci pakaian yang banyak. Sejak 4 minggu yang lalu. Ny. Maria
terasa mudah sesak saat berjalan ke pasar. Ny.Maria sering terbangun di
malam hari karena sesak sehingga Ny.Maria sering tidur menggunakan bantal
tinggi. Ny.Maria sering mengeluh perut terasa penuh dan cepat kenyang
setelah makan, kadang-kadang merasa mual. Sesak pertama kali dirasakan
pertama kali setelah melahirkan anak ke 3 sembilan bulan yang lalu.

4
Ny.Maria mempunyai riwayat sering demam dan koreng dikaki saat kelas 3
SD.

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan umum : Compos mentis, tampak sakit sedang, Orthopnue, sianosis (-)
BB 52 kg, TB 155 cm
Tanda vital : TD 110/30 mmHg, RR 28x/menit, HR 90 x/menit, irregular
suhu 36,8oC
Leher : JVP 5 + 2 cm H2O.
Jantung :
Inspeksi : iktus kordis terlihat ICS VI liniea Axilaris anterior kiri
Palpasi : Thrill (+), iktus kordis teraba JCS VI linea axilaris anterior
kiri
Perkusi : Batas jantung kiri : ICS VI Linea axilaris anterior kiri,
Batas jantung kanan : linea parasternalis dekstra ICS V
Batas atas ICS II linea parasternalis sinistra
Auskulitasi : HR 112x/menit, irreguler, murmur diastolik grade 3/6 di
area katup mitral, murmur sistolik grade 4/6 di mitral
yang menjalar ke punggung, S3 gallops (+)
Pulmo : veskuler normal, Ronchi basah halus dibasal kedua paru
Abdomen : Hepar teraba 3 jari dibawah arcus costae, tumpul, rata
tidak nyeri; shifting dullnes (+)
Ektremitas inferior : Pitting edema (++/++)

Pemeriksaan Penunjang

5
Photo thorax AP Ny.Maria

Pemeriksaan Laboratorium :
Hb 11,9 g/dL, creatinine 0,9 mg/dL, natrium 138 mEq/L, Kalium 4,0 mEq/L,
GDS 89 mg/dL, ASTO (+)

2.3 Klarifikasi Istilah


No. Istilah Keterangan

Sesak Distress pernapasan (pernapasan yang sukar


1.
2
Orthopneu Dispneu yang mereda pada saat posisi duduk

6
Sensasi tidak menyenangkan yang samar pada
3
Mual epigasstrium dan abdomen dengan kecendrungan
muntah
Perubahan warna kulit dan membran mukosa menjadi
4 Sianosis
kebiruan akibat konsentrasi hemoglobin tereduksi yang
berlebihan dalam darah
Bunyi jantung ketiga yang terdengar mengeras pada
5 penyakit jantung yang ditandai dengan perubahan
Gallop
patologis dalam penyisihan di pengisian ventrikel
diastol awal
6 Titik terjauh kearah kiri dan bawah tempat terabanya
Iktus Kordis
impuls jantung
7 Getaran yang dirasakan oleh Pemeriksaa pada saat
Thrill
palpasi
Cekungan yang bertahan selama beberapa menit setelah
8
Pitting Edema dilakukan penekanan kuat dengan jari tangan pada
bagian kulit yang mengalami pembengkakan
ASTO Pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui adanya
9
bakteri Streptococcus dalam tubuh
Shifthing Suara pekak yang berpindah-pindah pada saat perkusi
10
dullnes akibat adanya cairan bebas pada abdomen
Murmur Bising jantung yang terdengar selama sistol biasanya
11.
Sistolik disebabkan oleh regurgutasi katup mitral
Murmur Murmur jantung yang yang terdengar selama periode
12
Diastolik diastolik biasanya akibat regurgitasi katup semilunaris
GDS (Gula Jenis pemeriksaan yang umumnya dilakukan untuk
13
Darah Serum) memeriksa kadar gula di dalam darah tanpa berpuasa
Ronchi Bunyi kontinyu seperti mengorok pada tenggorokan/
14
tabung bronkial terjadi karena obstruksi parsial

7
2.4 Identifikasi Masalah
1. Ny.Maria, 28 tahun, seorang ibu rumah tangga, datang ke UGD dengan
keluhan sesak napas seemakin hebat sejak 2 hari yang lalu. Sesak, terjadi
sehabis mencuci pakaian yang banyak.
2. Sejak 4 minggu yang lalu. Ny. Maria terasa mudah sesak saat berjalan ke
pasar. Ny.Maria sering terbangun di malam hari karena sesak sehingga
Ny.Maria sering tidur menggunakan bantal tinggi. Ny.Maria sering mengeluh
perut terasa penuh dan cepat kenyang setelah makan, kadang-kadang merasa
mual.
3. Sesak pertama kali dirasakan pertama kali setelah melahirkan anak ke 3
sembilan bulan yang lalu. Ny.Maria mempunyai riwayat sering demam dan
koreng dikaki saat kelas 3 SD.
4. Pemeriksaan Fisik :
Keadaan umum : Compos mentis, tampak sakit sedang, Orthopnue, sianosis
(-) BB 52 kg, TB 155 cm

Tanda vital : TD 110/30 mmHg, RR 28x/menit, HR 90 x/menit, irregular


suhu 36,8oC
Leher : JVP 5 + 2 cm H2O.
Jantung :
Inspeksi : iktus kordis terlihat ICS VI liniea Axilaris anterior kiri
Palpasi : Thrill (+), iktus kordis teraba JCS VI linea axilaris anterior
kiri
Perkusi : Batas jantung kiri : ICS VI Linea axilaris anterior kiri,
Batas jantung kanan : linea parasternalis dekstra ICS V
Batas atas ICS II linea parasternalis sinistra
Auskulitasi : HR 112x/menit, irreguler, murmur diastolik grade 3/6 di
area katup mitral, murmur sistolik grade 4/6 di mitral
yang menjalar ke punggung, S3 gallops (+)
Pulmo : veskuler normal, Ronchi basah halus dibasal kedua paru

8
Abdomen : Hepar teraba 3 jari dibawah arcus costae, tumpul, rata
tidak nyeri; shifting dullnes (+)
Ektremitas inferior : Pitting edema (++/++)

5. Pemeriksaan Penunjang

Photo thorax AP. Ny.Maria

6. Pemeriksaan Laboratorium :
Hb 11,9 g/dL, creatinine 0,9 mg/dL, natrium 138 mEq/L, Kalium 4,0
mEq/L, GDS 89 mg/dL, ASTO (+)

2.5 Prioritas Masalah:


No.1 karena keluhan berupa sesak napas dapat mengganggu aktivitas dan
merupakan keluhan utama sehingga bila tidak diatasi dapat semakin
memburuk.

9
2.6 Analisis Masalah
1. Ny.Maria, 28 tahun, seorang ibu rumah tangga, datang ke UGD dengan
keluhan sesak napas seemakin hebat sejak 2 hari yang lalu. Sesak, terjadi
sehabis mencuci pakaian yang banyak.
a) Apa makna keluhan sesak napas semakin hebat sejak 2 hari yang lalu ?
b) Bagaimana anatomi dan fisiologi pada kasus?
c) Sistem apa saja yang terkait keluhan pada kasus?
d) Apa saja kemungkinan penyakit terkait keluhan pada kasus ?
e) Bagaimana mekanisme sesak saat mencuci pada kasus ?
f) Apa makna sesak terjadi setelah mencuci pakaian?
g) Apa hubngan anatara jenis kelamin dan keluhan pada kasus?
h) Apa saja jenis-jenis sesak?

2. Sejak 4 minggu yang lalu. Ny. Maria terasa mudah sesak saat berjalan ke
pasar. Ny.Maria sering terbangun di malam hari karena sesak sehingga
Ny.Maria sering tidur menggunakan bantal tinggi. Ny.Maria sering mengeluh
perut terasa penuh dan cepat kenyang setelah makan, kadang-kadang merasa
mual.
a) Apa makna Ny.Maria terasa mudah sesak saat berjalan ke pasar?
b) Apa makna Ny.Maria senang terbangun malam hari karena sesak sehingga
sering tidur menggunakan bantal tinggi ?
c) Apa hubungan antara keluhan utama dan keluhan tambahan ?
d) Apa makna Ny.Maria mengeluh perutnya terasa penuh dan cepat kenyang
setelah makan?
e) Bagaimana mekanisme perut terasa penuh dan cepat kenyang ?
f) Bagaimana mekanisme sesak pada malam hari sehingga menggunakan
bantal tinggi ?
g) Bagaimana mekanisme sesak saat berjalan pada kasus?

10
3. Sesak pertama kali dirasakan pertama kali setelah melahirkan anak ke 3
sembilan bulan yang lalu. Ny.Maria mempunyai riwayat sering demam dan
koreng dikaki saat kelas 3 SD.
a) Apa makna sesak dirasakan pertama kali dirasakan setelah melahirkan
anak ke 3 sembilan bulan yang lalu?
b) Apa makna Ny.Maria mempunyai riwayat sering demam dan koreng di
kaki saat kelas 3 SD
c) Apa hubungan antara keluhan utama dan riwatar koreng pada kaki?

4. Pemeriksaan Fisik :

Keadaan umum : Compos mentis, tampak sakit sedang, Orthopnue, sianosis


(-) BB 52 kg, TB 155 cm

Tanda vital : TD 110/30 mmHg, RR 28x/menit, HR 90 x/menit, irregular


suhu 36,8oC
Leher : JVP 5 + 2 cm H2O.
Jantung :
Inspeksi : iktus kordis terlihat ICS VI liniea Axilaris anterior kiri
Palpasi : Thrill (+), iktus kordis teraba JCS VI linea axilaris anterior
kiri
Perkusi : Batas jantung kiri : ICS VI Linea axilaris anterior kiri,
Batas jantung kanan : linea parasternalis dekstra ICS V
Batas atas ICS II linea parasternalis sinistra
Auskulitasi : HR 112x/menit, irreguler, murmur diastolik grade 3/6 di
area katup mitral, murmur sistolik grade 4/6 di mitral
yang menjalar ke punggung, S3 gallops (+)
Pulmo : veskuler normal, Ronchi basah halus dibasal kedua paru
Abdomen : Hepar teraba 3 jari dibawah arcus costae, tumpul, rata
tidak nyeri; shifting dullnes (+)
Ektremitas inferior : Pitting edema (++/++)

11
a) Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan fisik?
b) Bagaimana mekanisme abnormal dari pemeriksaan fisik?

5. Pemeriksaan Penunjang

Photo thorax AP. Ny.Maria

a) Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan peenunjang ?


b) Bagaimana mekanisme abnormal dari pemeriksaan penunjang ?
c) Bagaimana cara membaca Rontgen thorax?
d) Bagaimana cara membaca EKG?

12
6. Pemeriksaan Laboratorium
Hb 11,9 g/dL, creatinine 0,9 mg/dL, natrium 138 mEq/L, Kalium 4,0 mEq/L,
GDS 89 mg/dL, ASTO (+)
a) Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan laboratorium ?
b) Bagaimana mekanisme abnormal dari pemeriksaan laboratoirum ?

7. Apa etiologi dari keluhan pada penyakit tersebut?


8. Apa faktor resiko dari keluhan yang terjadi pada kasus ?
9. Bagaimana epiemiologi dari keluhan yang terjadi pada kasus ?
10. Apa saja klasifikasi gagal jantung ?
11. Apa saja klasifikasi NYHA ?
12. Bagaimana manifestasi klinis dari penyakit tersebut?
13. Bagaimana patogenesis dari penyakit tersebut?
14. Bagaimana cara mendiagnosis?
15. Bagaiman diagnosis banding pada pada kasus?
16. Bagaimana pemeriksaan penunjang pada kasus?
17. Bagaimana working diagnosis pada kasus?
18. Bagaimana tata laksana pada kasus?
19. Bagaimana prognosis pada kasus?
20. Bagaimana SKDU pada kasus?
21. Bagaimana nilai-nilai islam pada kasus?

2.7 Hipotesis
Ny. Maria, 28 tahun mengeluh sesak napas semakin hebat sejak 2 hari yang
lalu kemungkinan mengalami CHF

13
2.8 Kerangka konsep

Kemungkinan infeksi

Gangguan pada jantung

CHF

Edem pada orthopneu Hepatomegali


ekstremitas

14

Anda mungkin juga menyukai