Oleh:
Mitha Miftahul Jannah 1718012129
Naufal Rafif P 1718012008
Nindya Augesti 1918012017
Selvi Herdiani 1918012047
i
KATA PENGANTAR
Kami ucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “Hasil Pemantauan
Pelaksanaan Layanan Digunakan Untuk Menyesuaikan Rencana Layanan” ini
tepat pada waktunya. Adapun tujuan pembuatan tugas makalah ini adalah sebagai
salah satu syarat untuk mengikuti dan menyelesaikan Kepaniteraan Klinik Bagian
Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.
Tim Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan dan dipimpin oleh seorang tenaga
melakukan bedah kecil (minor) tanpa anastesi umum dan atau spinal.
bedah yang menggunakan anestesi umum inhalasi dan atau spinal, oprasi
sedang yang beresiko tinggi dan operasi besar (Kemenkes RI, 2011).
Klinik yang dimiliki oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah harus didirikan
bekerja di Klinik harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur
kebijakan dan prosedur yang jelas sesuai dengan kebutuhan pasien dan sesuai
dengan standar pelayanan yang ditetapkan. Oleh karena itu kita sebagai tenaga
1.2 Tujuan
Lampung.
Lampung.
Universitas Lampung
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Klinik
a. Klinik Pratama
medik dasar yang dilayani oleh dokter umum dan dipimpin oleh
b. Klinik Utama
3
ataupun dokter gigi spesialis. Berdasarkan perijinannya klinik ini
hanya dapat dimiliki oleh badan usaha berupa CV, ataupun PT.
dan spesialis;
gigi spesialis;
a. Rawat jalan;
b. Rawat inap;
d. Home care;
4
Perlu ditegaskan lagi bahwa klinik pratama yang menyelenggarakan
rawat inap, harus memiliki izin dalam bentuk badan usaha. Mengenai
maksimal 10 bed, dengan lama inap maksimal 5 hari; (3) tenaga medis
dan keperawatan sesuai jumlah dan kualifikasi; (4). dapur gizi dan (5)
di klinik meliputi:
bentuk rawat jalan, rawat inap, pelayanan satu hari (one day care)
c. Pelayanan satu hari (one day care) sebagaimana dimaksudkan pada ayat
5
d. Home care sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan bagian atau
e. Klinik rawat inap hanya dapat memberikan pelayanan rawat inap paling
lama 5 (lima) hari. Apabila memerlukan rawat inap lebih dari 5 (lima)
hari, maka pasien harus secara terencana dirujuk ke rumh sakit sesuai
yang:
- Operasi besar
2.3.1 Standar
6
2.3.2 Kriteria
keperawatan.
Pokok Pikiran:
atau jika diperlukan oleh tim kesehatan antar profesi yang terdiri dari
dokter, dokter gigi, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan yang lain
informasi untuk:
klinik.
7
Elemen Penilaian:
kompeten.
persyaratan.
yang dipersyaratkan.
8
BAB III
ANALISIS
prosedur yang efektif untuk menyusun rencana layanan baik layanan medis
berikut
Prosedur :
singkat, pemeriksaan tanda tanda vital beserta status gizi pasien. Dokter
9
Dokter dan perawat dibantu oleh apoteker sudah memberikan rencana
e. Dokter atau petugas medis berkolaborasi dengan tim kesehatan lain lain
bila dibutuhkan.
10
Unit terkait sebagai berikut:
a. Loket pendaftaran
Lampung.
Lampung.
Lampung.
Lampung.
e. Pelayanan KB
Sudah terdapat poli pelayanan KB yang memadai di klinik Universitas
Lampung.
f. Pelayanan Imunisasi
Dokumen terkait :
masing masing.
11
b. Buku registrasi
Lampung.
prosedur yang efektif untuk menyusun rencana layanan baik layanan medis
berikut:
1. Prosedur :
kebutuhan pasien.
12
apoteker sudah memberikan rencana asuhan pasien berupa KIE (
kesehatan lain.
di klinik.
penanganan interprofesi
2. Unit terikat :
a. Loket pendaftaran
Lampung.
13
b. Poli pelayanan umum
Universitas Lampung.
Universitas Lampung.
e. Pelayanan KB
f. Pelayanan Imunisasi
3. Dokumen terkait :
b. Buku registrasi
universitas Lampung
14
4. Bagan alur :
Pengkajian awal
komprehensif
terhadap pasien
Diagnosis
Factor resiko
(merokok,sanitasi
dan hygiene jelek, rsiko
penularan, dll)
Factor penyulit (gizi
kuang,infeksi
gigi,hamil,dll)
komorbid
Penatalaksanaan
medika mentosa,
KIE, asuhan
komprehensif
Pasien pulang
15
BAB IV
SISTEM OPERASIONAL PROSEDUR
4.1.2. Tujuan
UNILA
4.1.3. Kebijakan
4.1.4. Prosedur
fisik
16
4. Dokter atau petugas medis menyusun rencana asuhan pasien sesuai
budaya pasien
pengobatan
9. Unit terikat :
a. Loket pendaftaran
e. Pelayanan KB
f. Pelayanan Imunisasi
17
4.2 SOP Rencana Penyusunan Layanan Terpadu
4.2.1 Pengertian
4.2.2 Tujuan
UNILA.
4.2.3 Kebijakan
4.2.4 Prosedur
kebutuhan pasien.
kesehatan lain.
18
4. Penangan pasien secara interprofesi meliputi pasien TB, DM,
6. Unit terikat
a. Loket pendaftaran
e. Pelayanan KB
f. Pelayanan Imunisasi
19
8. Bagan alur :
Pengkajian awal
komprehensif
terhadap pasien
Diagnosis
Factor resiko
(merokok,sanitasi
dan hygiene jelek, risiko
penularan, dll)
Factor penyulit (gizi
kurang, infeksi gigi,
hamil,dll)
komorbid
20
BAB V
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang didapatkan pada penulisan karya tulis ini adalah sebagai
berikut:
21
DAFTAR PUSTAKA
22