Anda di halaman 1dari 8

PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN PALIATIF DARI

SEGI IMAN ROHANI KRISTEN PROTESTAN

Disusun guna memenuhi Tugas mata kuliah keperawatan Ajal dan Paliatif

Dosen Pengampu : Ns. Herlina, M.Kep, Sp.Kep.An

Disusun Oleh :

Nedya Asnuriati 1610711003

Puspita Lestari 1610711008

Astie Rina 1610711010

Ulfa Aeni 16107110

Lilis Sari 16107110

Berthalia Veronica 16107110

Ester Ronauli 16107110

Chalvin Aprianto 1610711041

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA

2018
KATA PENGANTAR
Pengertian sehat merupakan interaksi antara jasmani,rohani dan spiritual. Pelayanan kesehatan
yang dilakukan dirumah sakit, tidak hanya aspek jasmani melainkan juga aspek rohani dan
spiritual. Keterbatasan gerak pasien yang disebabkan oleh kondisi fisik yang memerlukan
perawatan diRumah sakit, tidak perlu menghalangi keinginan pasien untuk tetap mendapatkan
pelayanan rohani dan spiritual oleh pemuka agama masing-maisng

Rumah sakit diharpkan dapat mengambil bagian dalam pelayanan rohani atsa pasien yang sedang
dirawat inap dirumah sakit, mengingat hak pasien untuk tetap dapat melaksanakan kewajiban
dan keinginannya untuk beribadah dan mendapatkan pendampingan rohani dan spiritual dari
pemuka agama

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peran agama dalam keperawatan adalah topik yang jarang untuk dibahas, padahal kita tahu hal
ini sangat berpengaruh didalam pelayanan, hal ini terbukti dengan didalam keperawatan kita juga
mengenal tentang kebutuhan spiritual (walaupun tidak benar-benar dapat disamakan dengan
agama). Tapi kali ini saya hanya ingin membagi ide atau pemikiran saya, bukan tentang
pemenuhan kebutuhan spiritual,tetapi yang berhubungan dengan pendidikan agama bagi
keperawatan.Dalam kehidupan profesional, tiap cabang ilmu keperawatan tentu sudah
mempunyai patokan tentang apa yang harus dan tidak boleh dilakukan. Selain itu juga ada mata
kuliah etika keperawatan yang tentu saja diharapkan dapat menumbuhkan sikap profesional
sesuai dengan tuntutan dunia keperawatan, yang tentu saja di harapkan dengan ini sudah cukup
untuk membentuk mahasiswa yangsiap pakai dan terampil dan bahkan bisa dikatakan
tindakannya sesuai dengan tuntutan etika dalam keperawatan yang pengertiannya tidak jauh beda
denganakhlak. Karena kalau kita berbicara tentang akhlak yang mulia, mengapa
pembentukannya harus dilakukan dibangku kuliah. bukankah dengan Pendidikan etika
keperawatan saja sudah cukup,!arena itu mengapa agama tetap diajarkan dibangku kuliah.Agama
tetap penting untuk diajarkan, karena untuk menekan kan aspek tertentu bagi masyarakat kita
peran agama sangat besar, tinggal bagaimana pemanfaatannya yang perlu dibenahi. bila mata
kuliah agama hanya mengajarkan agama secara umum saja yang tidak mengena dengan
kehidupan profesional,

Perawat dari segi rohani kristen adalah suatu panggilan untuk menolong sesama sebagai insan
ciptaan yang Maha kuasa,pangilan sebagai seorang perawat terlepas dari menolong dari sisi fisik
tetapi ada hal yang tak kala penting yaitu bagaimana perawat sebagai beban pengabdian yang
tidak melupakan sisi psikologis dan bahkan rohani spiritual kristen untuk memberikan dukungan
spriritual,sehinga pasien paliatif betul – betul merasakan asuhan keperawatan dengan dasar kasih
Yesus untuk memperoleh pemulihan iman dan yakin bahwa ada kuasa yang dasyat dibalik semua
situasi yang dialami melalui jamahan rohani kristen melalui perawat.

Dengan menggunakan pendekatan-pendekatan rohani Kristen kita akan mampu memberikan


pelayanan yang holistik dari segi bio,psiko,sosoal,kultural dan spriritual sehingga pasien mempu
menerapkan koping atas dasar kuasa Kristus.

B. Peran perawat dengan dasar iman kristen protestan

Proses intervensi terhadap pasien krisis atau terminal

a. Intervensi langsung oleh perawat sebagai konselor kristen

1. Kerelaan dan empati

Cara menolong pasien yang sedang mengalami krisis atau penyakit terminal tidak semudah
dengan cara menolong pasien yang bermasalah lainnya jadi diperlukan empati dan kerelaan
dalam ikut memahami keadaan pasien

Orang yang sedang krisis mengalami ketidak seimbangan perasaan dan pikiran. Bisa saja tiba-
tiba memarahi orang yang berusaha menolongnya dan tidak menerima pertolongan kita

2. Memberikan dukungan emosi

Tujuan dukungan itu untuk mengurangi kegelisahan rasa bersalah dan ketegabgan
emosinya.semuanya ini adalah usaha demi memulihkan kembali kseimbangan dalan diri pasien
terminal

3. Menberikan dorongan semangat

Dorongan semangat pada tahap permulaan untuk menolong pasien yang kuatir,merasa tak
berdaya dan berputus asa dalam krisisnya.

b. Mengambil tindakan pemulihan


1. Bagi pasien yang sedang mengalami krisis,diperlukan rencana bertindak yang harus segera
di berikan

2. Selama masa krisis atau menghadapi penyakit terminal,perlu membantu pasien untuk
memahami kondisi yang masih baru di alami

c. menberikan dukungan dengan melibatkan Fiman Allah bahwa dalam Yesus ada
pengharapan

Sebagai perawat dasar dalam melengkapi asuhan keperawatan dari sisi rohani kristen adalah
memberikan konseling bahawa dalam yesus ada pengharapan.

“Hai anakKu,janganlah engkau melupakan ajaranKu,dan biarlah hatimu memelihara


perintahKu,karena panjang umur lanjut usia serta sejaterah akan ditambahkan kepadamu.jangan
kiranya Kasih dan Setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah pada lehermu,tuliskanlah itu pada
loh hatimu,maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta
manusia.percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu,dan janganlah bersandar kepada
pengertianmu sendiri.akuilah Dia dalam segalah lakumu,maka Ia akan meluruskan jalanmu”

Dari Firman Allah diatas didapatkan pengharapan yang datangnya dari Allah

sendiri bahwa dalam keadaan krisispun Allah masih dapat melakukan mukjizat. Perawat dalam
memberikan asuhan keperawatan tentunya yakin bahwah setelah semua tindakan yang di
lakukan dalam pemenuhan kebutuhan pasien ternyata tidak cukup tanpa campur tangan Tuahan
sendiri,termasuk penguatan rohani yang sesungguh menjadi suatu dasar karena atas dasar kasih
Kristus pasien akan mendapatkan pemulihan dan mengerti Kasih Yesus karena setelah semua
pertolongan dari segi medis masih ada kuasa Tuhan yang mampu merubah yang sesungguhnya
mustahil bagi manusia tapi itu sanggup dilakukan oleh Tuahan.seperti Yesus mambangkitkan
orang mati
d. Atas dasar kasih

Perawat sebagai perpanjangan tangan Tuhan sendiri akan sangat berperan dalam memberikan
pemulihan secara rohani setelah semua tindakan yang telah di upayakan dalam memberikan
asuhan keperawatan paliatif.kasih sendiri telah telah menjadi komitmen Yesus sendiri dimana
yesus tidak akan membiarkan kita untuk menghadapi persoalan sendiriaan.

Berbagai macam penguatan dapat kita berikan sebagai perawat,dalam menolong pasien
menghadapi keadaan yang di alami dengan dasr kasih Kristus.

C. Campur tangan Yesus

Yesus mempunyai kuasa mengatasi penyakit

contoh dalam Alkitab :

1. Penyakit kusta adalah penyakit kulit yang buruk dan pada masa Yesus tak seorangpun yang
sakit kusta dapat disembuhkan. Dalam Mar 1:40-43 kita membaca seorang yang berpenyakit
kusta datang kepada Yesus mohon pertolongan. Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus,
dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: "Kalau Engkau mau,
Engkau dapat mentahirkan aku." Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia
mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: " Aku mau, jadilah
engkau tahir." Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir. Segera
Ia menyuruh orang itu pergi dengan peringatan keras: Yesus menyembuhkannya dengan satu
sentuhan tangan.

2. Dalam Mar 5:25-34 kita membaca tentang seorang wanita yang sakit selama dua belas
tahun. Dia telah berobat kepada beberapa dokter dan telah menghabiskan uangnya dalam
usahanya agar sembuh. Tidak seorangpun dapat menolongnya, tetapi ketika dia menjamah jubah
Yesus, ia segera sembuh.
KESIMPULAN

sebagai perawat kita akan mengupayakan asuhan keperawatan yang optimal dan dan
memberikan bimbingan konseling Kristen tentunya akan melibatkan segalah kuasa Yesus karena
yang mustahil bagi manusi itu dapat di lakukan oleh Allah.Amin
DAFTAR PUSTAKA

krisis karena seseorang menghadapi penyakit terminal dan kematian,hal 27,dalam buku
konseling krisis,bpk,Epafrus Mujono,MA

Anda mungkin juga menyukai