Anda di halaman 1dari 12

3.

3 Analisa Data Keperawatan Komunitas


NO KELOMPOK DATA KEMUNGKINAN MASALAH
PENYEBAB
1 DS: Kurang sumber informasi Ketidakefektifan
Hasil dari wawancara dengan pengurus UPT PSTW Jember pemeliharaan kesehatan
mengatakan bahwa: Kurang dukungan sosial (hipertensi)
a. Lansia mendapatkan informasi kesehatan hanya dari
mahasiswa. Strategi koping tidak efektif
b. Pengurus jarang memberikan informasi kesehatan
kecuali untuk bimbingan mental dan spiritual Stres terhadap perubahan
c. Banyak lansia yang mengeluh terhadap lingkungan di lingkungan
wisma tempat mereka tinggal yaitu sebanyak 8 orang
atau 12,5 %. Ketidakmampuan melakukan
DO: perilaku sehat
a. Lansia masih ada yang terlihat merokok walaupun sudah
diingatkan oleh pengurus yaitu sebanyak 22 orang atau Ketidakefektifan
34,38%. pemeliharaan kesehatan
b. Banyak lansia yang bisa membeli makanan bebas di
(hipertensi)
penjual keliling sebanyak 37 orang atau 57,81%.
c. Sebagian lansia mengalami gangguan fungsi kognitif
ditunjukkan dengan nilai SPMSQ tertinggi pada lansia
dengan kerusakan intelektual berat sebesar 32 orang atau
50%
2 DS: Insiden masalah komunitas Ketidakefektifan koping
Hasil dari wawancara dengan pengurus UPT PSTW Jember tinggi komunitas
mengatakan bahwa:
a. Terkadang terjadi konflik antar lansia sebanyak 22 orang Konflik komunitas berlebihan
atau 34,38%.
b. Banyak lansia yang mengalami defisiensi partisipasi Peningkatan angka kesakitan
komunitas sebanyak 6 orang atau 9,38%.
DO: Kurang sumber informasi
Sebagian lansia merasa ketidakberdayaan dalam komunitas,
sebagian lansia mengungkapkan stres berada di PSTW 7 Stres berlebihan
orang atau 10,94%, dan hampir setiap hari ada lansia yang
konflik Ketidakefektifan koping
komunitas (kognitif)

3 DS : Mengungkapkan keinginan Kesiapan meningkatkan


Hasil dari wawancara dengan lansia di UPT PSTW Jember terhadap penanganan gejala manajemen kesehatan.
mengatakan bahwa:
a. Lansia senang jika ada mahasiswa praktik untuk Mengungkapkan keinginan
memberikan informasi kesehatan kepada mereka. untuk menangani penyakit
b. Lansia sering meminta kembali untuk melakukan latihan
hipertensi
atau senam kesehatan pada kegiatan selanjutnya.
DO:
Mengungkapkan keinginan
a. Lansia terlihat antusias saat ada mahasiswa memberikan
untuk melakukan penanganan
implementasi dan memberikan TAK
terhadap program yang telah
b. Lansia terlihat berpartisipasi aktif saat dicontohkan
dibuat
gerakan oleh mahasiswa
c. Lansia sering bertanya kepada mahasiswa bagaimana
cara meningkatkan kesehatannya Kesiapan meningkatkan
manajemen kesehatan.
3.4 Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan pemelihara kesehatan (00099) berhubungan dengan strategi koping tidak efektif yang ditandai dengan
banyak lansia yang mengeluh terhadap lingkungan di wisma tempat mereka tinggal yaitu sebanyak 12,5 %, Lansia masih ada
yang terlihat merokok walaupun sudah diingatkan oleh pengurus yaitu sebanyak 34,38%, dan banyak lansia yang bisa
membeli makanan bebas di penjual keliling 57,81%.
2. Ketidakefektifan koping komunitas (00077) berhubungan dengan sumber pemecahan masalah tidak adekuat yang ditandai
dengan Terkadang terjadi konflik antar lansia sebanyak 34,38%, dan banyak lansia yang mengalami defisiensi partisipasi
komunitas sebanyak 9,38%.
3. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan (00162) berhubungan dengan keinginan meningkatkan penanganan kesehatan
yang ditandai dengan lansia terlihat antusias saat ada mahasiswa memberikan implementasi dan memberikan TAK, lansia
terlihat berpartisipasi aktif saat dicontohkan gerakan oleh mahasiswa, lansia sering bertanya kepada mahasiswa bagaimana
cara meningkatkan kesehatannya. Selain itu, berdasarkan hasil wawancara dengan lansia di UPT PSTW Jember mengatakan
bahwa lansia senang jika ada mahasiswa praktik untuk memberikan informasi kesehatan kepada mereka, lansia sering
meminta kembali untuk melakukan latihan atau senam kesehatan pada kegiatan selanjutnya.
3.5 Intervensi Keperawatan

No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Intervensi


Ketidakefektifan Setelah dilakukan Manajemen diri : hipertensi Peningkatan sistem dukungan ( 5440)
pemeliharaan perawatan selama (3107) 1. Identifikasi tingkat dukungan jaringan sosial yang
kesehatan (00099) 3x24 jam 1. Klien dapat menggunakan ada
Definisi: diharapkan dapat strategi manajemen stress 2. Identifikasi sumber daya yag tersedia terkait dengan
ketidakmampuan dipenuhi dengan 2. Klien dapat teknik relaksasi dukungan pemberi perawatan
mengidentifikasi, kriteria hasil 3. Klien dapat mengurangi 3. Anjurkan klien untuk berpartisipasi dalam kegiatan
mengelola, dan konsumsi kafein sosial dan masyarakat
atau mencari 4. Klien dapat menyingkirkan 4. Libatkan orang terdekat atau teman-teman dalam
bantuan untuk rokok perawatan dan perencanaan
emmpertahankan
kesejahteraan Pengajaran: prosedur/ perawatan (5618)
(Prosedur terapi Relaksasi Otot Progresif (ROP)
1. Kaji pengalaman klien sebelumnya dan tingkat
pengetahuan terkait tindakan (terapi ROP) yang akan
dilakukan
2. Jelaskan tujuan tindakan (terapi ROP) yang akan
dilakukan
3. Informasikan kepada klien mengenai lama tindakan
(terapi ROP) berlangsung
4. Jelaskan prosedur terapi Relaksasi Otot Progresif
(ROP)
5. Berikan kesempatan klien untuk bertanya atau
mendiskusikan perasaannya setelah tindakan (terapi
ROP)

Ketidakefektifan Setelah dilakukan Kompetensi komunitas (2700) Pengembangan kesehatan komunitas (8500)
koping komunitas perawatan selama 1. Klien dapat berpartisipasi dalam 1. Membantu anggota komunitas untuk meningkatkan
(00077) 3x24 jam kegiatan komunitas dengan baik kesadaran dan memberikan perhatian mengenai
diharapkan dapat 2. Komunikasi antar anggota masalah kesehatan
Definisi: terpenuhi dengan kelompok berjalan dengan baik 2. Mengembangkan strategi untuk mengelola konflik
Pola aktivitas kriteria hasil 3. Klien dapat menggunakan 3. Menyatukan anggota komunitas dalam misi yang
komunikasi untuk strategi manajemen konflik yang sama
adaptasi dan efektif
penyelesaian Manajemen lingkungan komunitas (6484)
masalah yang tidak 1. Memonitor status risiko kesehatan yang sudah
memuaskan untuk diketahui
memenuhi tuntutan 2. Mendorong lingkungan untuk berpartisipasi katif
atau permintaan dalam keselamatan komunitas
atau kebutuhan 3. Melakukan program edukasi untuk kelompok
komunitas beresiko

3. Kesiapan Setelah dilakukan Partisipasi dalam latihan (1633) Peningkatan efikasi diri (5395)
meningkatkan perawatan selama 1. Klien dapat mengidentifikasi 1. Mengeksplorasi persepsi individu mengenai
manajemen 3x24 jam hambatan dalam program kemampuannya untuk melaksanakan perilaku-
kesehatan (00162) diharapkan dapat latihan perilaku yang diinginkan
terpenuhi dengan 2. Klien dapat menentukan tujuan 2. Mengidentifikasi hambatan untuk merubah perilaku
Definisi: kriteria hasil yang realistik 3. Memberikan contoh/tunjukkan perilaku yang
Pola pengaturan 3. Klien patuh dalam program diinginkan
dan latihan
pengintegrasian Bantuan modifikasi diri (4470)
kedalam kehidupan 1. Membantu klien dalam mengidentifikasi tujuan
sehari-hari suatu spesifik untuk berubah
regimen terapeutik 2. Membantu klien untuk mengidentifikasi perilaku-
untuk pengobatan perilaku sasaran yang perlu diubah serta untuk
penyakit yang mencapai tujuan yang diinginkan
dapat ditingkatkan 3. Mengidentifikasi bersama klien mengenai strategi
paling efektif terkait dengan perubahan perilaku
4. Mendorong klien untuk menyesuaikan rencana yang
sudah dibentuk untuk meningkatkan perubahan
perilaku
5. Mengeksplorasi bersama pasien penggunaan
relaksasi otot progresif dalam mengusahakan
perubahan perilaku
3.6 Implementasi dan Evaluasi

Diagnosa Implementasi Keperawatan Evaluasi Keperawatan Tanda


Keperawatan Tangan
Ketidakefektifan Peningkatan sistem dukungan ( 5440) S:
pemeliharaan 1. Mengidentifikasi tingkat dukungan jaringan - Penyuluhan dan pemberitahuan
kesehatan (00099) sosial yang ada informasi kesehatan aktif diberikan
2. Mengidentifikasi sumber daya yag tersedia kepada lansia oleh petugas PSTW
Definisi: terkait dengan dukungan pemberi perawatan - Pengontrolan dilakukan secara berkala
ketidakmampuan 3. Menganjurkan klien untuk berpartisipasi terhadap perilaku atau kebiasaan
mengidentifikasi, dalam kegiatan sosial dan masyarakat lansia dalam memelihara
mengelola, dan atau 4. Melibatkan orang terdekat atau teman- kesehatannya misalnya tentang asupan
mencari bantuan teman dalam perawatan dan perencanaan makanan, pola menjaga kebersihan
untuk lingkungan
Pengajaran: prosedur/ perawatan (5618) - Pengontrolan tekanan darah pada
emmpertahankan
(Prosedur terapi Relaksasi Otot Progresif lanjut usia mengatakan dilakukan
kesejahteraan
(ROP) setiap hari yaitu sebelum dan setelah
5. Kaji pengalaman klien sebelumnya dan diberikan intervensi exercise walking,
tingkat pengetahuan terkait tindakan (terapi ROP, dan Guided imagery
ROP) yang akan dilakukan - Kegiatan pemberian intervensi
6. Jelaskan tujuan tindakan (terapi ROP) yang exercise walking, ROP, dan Guided
akan dilakukan imagery pada lanjut usia dilakukan
7. Informasikan kepada klien mengenai lama untuk mengontrol tekanan darah pada
tindakan (terapi ROP) berlangsung lansia
8. Jelaskan prosedur terapi Relaksasi Otot - Terlaksanakannya kegiatan khusus
Progresif (ROP) bagi lanjut usia yang mengalami
9. Berikan kesempatan klien untuk bertanya hipertensi yaitu exercise walking,
atau mendiskusikan perasaannya setelah ROP, dan Guided imagery
tindakan (terapi ROP)
O:
- Pengontrolan dilakukan secara berkala
terhadap perilaku atau kebiasaan
lansia yang berpengaruh ke kesehatan
lansia misalnya tentang kebiasaan
merokok, harapannya jumlah lansia
perokok 34,38% dapat diturunkan
menjadi 15-20%.
- Hasil observasi, setelah diberikan
intervensi exercise walking, ROP, dan
Guided imagery, lanjut usia
mengetahui dan mengerti terkait
penanganan untuk menurunkan
hipertensinya
- Tekanan darah lanjut usia setelah
diberikan intervensi exercise walking,
ROP, dan Guided imagery mengalami
penurunan
- Status kesehatan lanjut usia
mengalami peningkatan dalam
berbagai segi, seperti peningkatan
pada status fungsi kognitifnya
sehingga nilai SPMSQ tertinggi pada
lansia dengan kerusakan intelektual
berat (32 orang atau 50%) dapat
diturunkan.

A:
Masalah ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan teratasi
P :Hentikan intervensi

Ketidakefektifan Pengembangan kesehatan komunitas (8500) S :


koping komunitas 1. Membantu anggota komunitas untuk - Setelah dijelaskan terkait program
(00077) meningkatkan kesadaran dan memberikan intervensi exercise walking, ROP, dan
perhatian mengenai masalah kesehatan Guided imagery lanjut usia mengatakan
2. Mengembangkan strategi untuk mengelola sangat senang bisa berpartisipasi dalam
konflik kegiatan yang akan dilakukan
Definisi: 3. Menyatukan anggota komunitas dalam misi - Setelah dijelaskan terkait program
Pola aktivitas yang sama intervensi exercise walking, ROP, dan
komunikasi untuk Guided imagery terhadap kelompok
Manajemen lingkungan komunitas (6484) intervensi dan kelompok kontrol, lansia
adaptasi dan 4. Memonitor status risiko kesehatan yang bisa berkomunikasi dengan lansia
penyelesaian sudah diketahui lainnya untuk mengajak lanisa lainnya
masalah yang tidak 5. Mendorong lingkungan untuk berpartisipasi berpartisipasi dalam kegiatan tersebut
memuaskan untuk katif dalam keselamatan komunitas - Setelah mengikuti kegiatan exercise
memenuhi tuntutan 6. Melakukan program edukasi untuk walking, ROP, dan Guided imagery
kelompok beresiko lansia bisa menjalin kerjasama,
atau permintaan atau
kebutuhan keakraban dengan lansia lainnya
sehingga konflik antar lansia bisa
komunitas
dihindari
O:
- Hasil observasi lanjut usia yang
mengikuti kegiatan exercise walking,
ROP, dan Guided imagery terlihat
senang
- Hasil observasi lanjut usia yang
mengikuti kegiatan exercise walking,
ROP, dan Guided imagery terlihat
kompak dan mengajak lansia lainnya
yang belum mempunyai kesadaran
untuk mengikuti kegiatan
- Hasil monitoring tekanan darah pada
lanjut usia mengalami penurunan
setelah diberikan intervensi exercise
walking, ROP, dan Guided imagery
pada lanjut usia

A:
Ketidakefektifan koping komunitas teratasi

P:
Hentikan intervensi
Kesiapan Peningkatan efikasi diri (5395) S:
meningkatkan 1. Mengeksplorasi persepsi individu mengenai - Setelah dijelaskan terkait program
manajemen kemampuannya untuk melaksanakan intervensi exercise walking, ROP, dan
perilaku-perilaku yang diinginkan Guided imagery lanjut usia mengatakan
kesehatan (00162)
2. Mengidentifikasi hambatan untuk merubah sangat senang jika ada mahasiswa
perilaku praktik untuk memberikan informasi
3. Memberikan contoh/tunjukkan perilaku kesehatan kepada mereka, lansia sering
Definisi: yang diinginkan meminta kembali untuk melakukan
Pola pengaturan dan latihan atau senam kesehatan pada
pengintegrasian Bantuan modifikasi diri (4470) kegiatan selanjutnya.
kedalam kehidupan 4. Membantu klien dalam mengidentifikasi
sehari-hari suatu tujuan spesifik untuk berubah O:
5. Membantu klien untuk mengidentifikasi - Lansia terlihat antusias saat ada
regimen terapeutik
perilaku-perilaku sasaran yang perlu diubah mahasiswa memberikan implementasi
untuk pengobatan serta untuk mencapai tujuan yang dan memberikan TAK, lansia terlihat
penyakit yang dapat diinginkan berpartisipasi aktif saat dicontohkan
ditingkatkan 6. Mengidentifikasi bersama klien mengenai gerakan oleh mahasiswa, lansia sering
strategi paling efektif terkait dengan bertanya kepada mahasiswa bagaimana
perubahan perilaku cara meningkatkan kesehatannya.
7. Mendorong klien untuk menyesuaikan - Lansia menerapkan dan melakukan apa
rencana yang sudah dibentuk untuk yang sudah diajarkan oleh mahasiswa
meningkatkan perubahan perilaku (terapi ROP dan exercise walking)
8. Mengeksplorasi bersama pasien penggunaan meskipun tanpa dimbimbing mahasiswa
relaksasi otot progresif dalam secara langsung
mengusahakan perubahan perilaku A : kesiapan meningkatkan manajemen
kesehatan dipertahankan
P:
Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai