926

MATA UJIAN : Tes Kemampuan Akademik TKA Saintek

WAKTU : 90 MENIT
JUMLAH SOAL : 55

KETERANGAN : Mata Ujian MATEMATIKA nomor 01 sampai nomor 10

Mata Ujian BIOLOGI nomor 11 sampai nomor 25
Mata Ujian FISIKA nomor 26 sampai nomor 40
Mata Ujian KIMIA nomor 41 sampai nomor 55

MATEMATIKA

01. Jika A = 2019x + 20−19x dan B = 2019x − 20−19x, 04. Diketahui vektor-vektor:
       
maka A2 − B2 = p = ai + bj + 2k , q = i + 2 j + ck , dan
   
r = 3i + 6 j + ck , dengan a,b  0.
(A) 0     a 2 + 4b 2
Jika p ⊥ q dan p ⊥ r , maka =
(B) 1 ab
(C) 2
(A) −8
(D) 4
(B) −4
(E) 8
(C) −2
(D) 2
02. Plat nomor kendaraan suatu daerah terdiri atas 5
simbol. Simbol pertama dan kedua menggunakan (E) 4
huruf konsonan berbeda, simbol ketiga
menggunakan huruf vokal, dan 2 simbol terakhir
05. Daerah yang dibatasi kurva y = 1 x ; y = x;
menggunakan dua angka berbeda. Peluang plat 3
nomor tersebut akan terbaca “BTA45” adalah garis y = 2 seperti gambar di bawah diputar
mengelilingi sumbu-y menghasilkan volume sebesar
1
(A)
198450 8 y
(A)
1 5
(B) y= 1 x
189000 (B) 18  3
1 15
(C) 23  y= x
94500 (C) y=2
1 3
(D) 73 
18900 (D)
3 x
1
(E) 88 
9450 (E)
5

2  cot(6 x)
03. Diketahui lingkaran L ≡ x2 + y2 + 2y – 24 = 0 dan 06. Nilai lim =
x →0 5  csc(2 x)
titik P(1, 6). Jika dari titik P dibuat garis singgung
pada lingkaran L, maka jarak titik P ke titik
2
singgung lingkaran L tersebut adalah (A) 15
5
(A) 1 (B) 6
(B) 2 (C) 6
(C) 3 5
24
(D) 4 (D) 5
(E) 5 15
(E) 2

-1- BTA / Try Out SBMPTN 2019

 926
07. Turunan dari f (x) = sin2(2x3 − 1) adalah 09. Pada gambar di bawah, P terletak pada pertengahan
AB. Irisan bidang datar yang melalui P dan sejajar
(A) 2  cos(6x2) bidang BDG dengan kubus berbentuk

(B) 2  cos(2x3 − 1) (A) segitiga sama sisi H

G
2 3 (B) bujursangkar E
(C) 6x  cos(2x − 1) F
(C) jajaran genjang D
(D) 12x2  cos(2x3 − 1) C
(D) belah ketupat
(E) 6x2  sin(4x3 − 2) A P B
(E) segienam beraturan

08. Himpunan penyelesaian dari sin(5x) + sin(3x)  0 10. Diketahui suatu deret geometri
pada interval 0 < x < 180° adalah 20 + 21 + 22 +  + 2n = S.
Jika T adalah selisih terkecil antara S dan 2018,
(A) { x | 45°  x  90° atau 135°  x  180°} maka selisih antara T dan n adalah

(B) { x | 0°  x  45° atau 135°  x  180°} (A) 17

(B) 18
(C) { x | 90°  x  135° atau 150o  x  180°} (C) 19
(D) 20
(E) 21
(D) { x | 45°  x  90°}

(E) { x | 45°  x  135°}

-2- BTA / Try Out SBMPTN 2019

 926
BIOLOGI
11. Pertumbuhan dan perkembangan awal dari zigot 15. Glukosa direabsorpsi habis dari filtrat ketika
tumbuhan lumut akan membentuk berada di
(A) protalium
(A) kapsula Bowman’s
(B) protonema
(C) sporogonium (B) awal masuk loop Henle
(D) tumbuhan lumut (C) ujung akhir tubulus distal
(E) arkegonium (D) ujung akhir duktus pengumpul
(E) ujung akhir tubulus proksimal
12. Interaksi antarorganisme berikut yang termasuk
dalam kategori kompetisi intraspesifik adalah
16. Rambut akar terdapat pada zona
interaksi antara
(A) sel yang aktif membelah
(A) sesama anggota kupu-kupu dengan spesies
(B) pemanjangan sel
sama yang mendiami suatu populasi
(C) pendewasaan sel
(B) sesama anggota kumbang dengan beragam
(D) meristem apikal
spesies yang mendiami suatu populasi
(E) tudung akar
(C) benalu dengan pohon inangnya
(D) semut dengan pohon rambutan
(E) sapi dan rumput
17. Di bawah ini ciri-ciri DNA dan RNA:
1. Terdapat dalam inti sel dan kromosom
2. Membentuk rantai tunggal dan tak panjang
3. Berhubungan dengan sintesis protein dan
13. Mukosa usus halus dihasilkan oleh sel-sel
kadarnya berubah-ubah menurut kecepatan
penyusun jaringan
sintesis protein
(A) otot 4. Mengandung pirimidin: sitosin dan urasil
(B) saraf 5. Mengandung purin: adenin dan guanin
(C) epitelium 6. Komponen gulanya ribosa
(D) ikat Struktur dan fungsi dari RNA adalah nomor
(E) darah
(A) 1−2−3−4
(B) 1−3−5−6
14. Gangguan pada sistem gerak yang disebabkan (C) 2−3−4−5
mengeringnya minyak sinovial adalah (D) 2−3−5−6
(E) 3−4−5−6
(A) artritis sika
(B) fraktura
(C) terkilir 18. Karena mengalami mutasi, kromosom mengalami
perubahan seperti pada gambar di bawah.
(D) rakitis
(E) artritis eksudatif A B C D E F G A B L M N O

50. Bagian sistem pencernaan yang berperan dalam memecah H I J K L M N O H I J K C D E F G

polipeptida menjadi oligopeptida adalah
Jenis mutasi tersebut adalah

(A) duodenum (A) adisi

(B) delesi
(B) usus besar
(C) inversi
(C) lambung
(D) duplikasi
(D) jejunum
(E) translokasi
(E) ileum

-3- BTA / Try Out SBMPTN 2019

 926
19. Peranan gen asing di bawah ini merupakan 23. Molekul 3-fosfogliserat hasil glikolisis dapat
keberhasilan rekayasa genetika, kecuali diubah menjadi asam amino serin pada
kompartemen sel
(A) yang dimasukkan melalui plasmid terekspresi
pada tumbuhan atau hewan transgenik (1) retikulum endoplasma
(2) mitokondria
(B) yang dimasukkan melalui plasmid akan (3) badan Golgi
berintegrasi dengan genom tanaman target (4) sitoplasma
(C) berkombinasi dengan DNA genom yang
terdapat di dalam inti
24. Jaringan tulang rawan terdapat pada
(D) turut direplikasi pada tanaman atau hewan
transgenik (1) hidung
(E) mempertahankan ekspresi gen target (2) persendian
(3) telinga
(4) saluran pernapasan
20. Planaria merupakan anggota Platyhelminthes
yang dapat dijadikan bioindikator lingkungan
perairan. 25. Perhatikan gambar gamet berikut!
SEBAB
Planaria bersifat karnivora dan banyak dijumpai
pada perairan yang tercemar limbah domestik.

21. Lipase adalah enzim yang mampu mengkatalisis ♂ ♀

reaksi eksergonik maupun endergonik.
Jika setiap kromosom memiliki sepasang gen,
SEBAB
maka
Lipase mampu mempercepat reaksi tetapi tidak
mengubah keseimbangan dan arah reaksi.
(1) organisme tersebut diploid
(2) tiap gamet memiliki jumlah kromosom
22. Pernyataan yang salah mengenai hubungan haploid
(3) tiap gen dalam kromosom memiliki
interaksi antara dua atau lebih populasi adalah
kemungkinan maksimum 2 macam alel
(4) tiap sel embrio memiliki kemungkinan
(1) transfer energi antar tingkatan trofik
maksimum 4 macam sel
umumnya memiliki tingkatan efisiensi
kurang dari 20%
(2) seperenam energi dari sehelai daun dapat
dimanfaatkan oleh seekor ulat yang
memakannya
(3) produksi sekunder suatu ekosistem adalah
jumlah energi kimia yang diubah menjadi
biomasa konsumen
(4) efisiensi produksi suatu organisme adalah
bagian energi yang dimakannya yang
digunakan dalam respirasi

-4- BTA / Try Out UTBK 2019

 926
FISIKA
Daftar konstanta alam sebagai pelengkap soal-soal fisika.

g = 10 m s−2 (kecuali diberitahukan lain); kB = 1,38 x 10−23 J K−1; 1 sma = 931 MeV;
c = 3 x 108 m/s; me = 9,1 x 10−31 kg; h = 6,63 x 10−34 J s;
e = 1,6 x 10−19 C; NA = 6,02 x 1023/mol; (4 o)−1 = 9 x 109 N m2/C2;
o = 4 x 10−7 H m−1; R = 8,31 J K−1 mol−1.

26. Dua buah benda masing-masing bermassa m1 dan
m2, bergerak sepanjang sumbu-x dan dipengaruhi
oleh gaya yang sama. Grafik kecepatan kedua benda
terhadap waktu diberikan oleh gambar di bawah.
V (m/s)
m1
4 m2
28. Jika percepatan gravitasi di permukaan bumi
sebesar 9,8 m/s2, maka massa Bumi yang berbentuk
bola dengan jari-jari 6370 km adalah
(A) 6,0 x 1023 kg
(B) 6,2 x 1023 kg

(C) 6,0 x 1024 kg

t (s)
10 (D) 6,2 x 1024 kg

Dari grafik di atas dapat diketahui bahwa (E) 6,0 x 1025 kg

(A) m1 > m2
29. Ruang angkasa belum dapat dikatakan sebagai
(B) m1 < m2
ruang hampa sempurna karena masih mengandung
(C) pada t = 10 s kedua benda bertumbukan gas dengan 1 atom hidrogen dalam tiap cm3 dengan
(D) selama 10 s pertama kedua benda menempuh suhu sekitar 3K. Tekanan gas tersebut dalam atm (1
jarak yang sama atm = 1,0 x 105 N/m2) berorde sebesar
(E) m1 menempuh jarak lebih jauh
(A) 10−10

(B) 10−13
27. Sebutir peluru dengan massa m = 10 gram mem-
bentur sebuah balok kayu dengan massa M = 2 kg
sehingga peluru tersebut tertahan di dalam balok (C) 10−17
yang menyebabkan balok tersebut terayun mencapai
ketinggian maksimum 20 cm dari posisi horizontal. (D) 10−19
Besarnya kecepatan peluru yang bergerak mendatar
sebelum menembus balok adalah (E) 10−22

30. Suatu partikel berosilasi secara harmonik dengan

vp frekuensi f. Energi partikel berubah secara berkala
m
dengan frekuensi sebesar
M

(A) 4 m/s (A) 4 f

(B) 201 m/s (B) 2 f

(C) 398 m/s (C) f

(D) 402 m/s (D) 0,5 f

(E) 723 m/s (E) 0

-4- BTA / Try Out UTBK 2019

 926
31. Suatu sumber bunyi 1 kHz bergerak langsung ke 34. Spektrometer massa digunakan untuk memisahkan
arah seorang pendengar yang rehat dengan kelajuan dua jenis ion bermuatan sama (q1 = q2) tetapi
0,9 kali kelajuan bunyi. Frekuensi bunyi yang dengan massa berbeda (m1  m2). Setelah
diterimanya dalam kHz adalah dipercepat dengan beda potensial V ion-ion tadi
bergerak memasuki daerah bermedan magnet
(A) 10,0 seragam B secara tegak lurus sehingga mereka
mengikuti lintasan gerak berbentuk lingkaran
(B) 1,9 dengan jari-jari R. Anggaplah bahwa pada saat
memasuki daerah bermedan magnet B kecepatan
(C) 1,1 kedua massa adalah v1 dan v2, serta jari-jari lintasan
keduanya adalah R1 dan R2. Bila m2 = 4 m1
(D) 0,5 dan v1 = 2 v2, maka berlaku

(E) 0,1 (A) R1 = 4 R2

(B) R1 = 2 R2
32. Pada gambar di bawah dua muatan titik −q dan +2q
terpisah sejauh a. Titik A berada di tengah-tengah (C) R1 = R2
garis penghubung kedua muatan tersebut dan titik B
berada sejauh x dari muatan +2q. Agar potensial (D) R1 = 0,5 R2
listrik di A sama dengan potensial di B maka nilai x
kira-kira (E) R1 = 0,2 R2
a/2 a/2 x

−q A +2q B
35. Energi total benda bermassa diam m sama dengan
(A) 0,20 a lima kali energi rehatnya jika benda itu mempunyai
momentum linear sebesar
(B) 0,38 a
(A) 2 mc 2
(C) 0,52 a

(D) 0,64 a (B) 4 mc 2

(E) 0,78 a
(C) 6 mc 2

33. Pesawat radio dan AC dalam suatu mobil (D) 2 mc 3

dihidupkan keduanya. Bila radio memerlukan arus
3 A dan bila AC mempunyai hambatan sebesar 2 ,
(E) 2 mc 6
maka besar arus yang diperlukan kedua asesori
mobil tersebut dari aki 12 V pada saat keduanya
serentak beroperasi adalah
36. Suatu bahan radioaktif cesium-137 pada awalnya
(A) 3A memiliki laju radiasi foton gamma sebesar
1,5 x 1014 partikel tiap detik. Apabila waktu paruh
(B) 6A bahan tersebut 30 tahun, laju radiasinya pada
10 tahun berikutnya mendekati
(C) 9A
(A) 1,67 x 1014 partikel/detik
(D) 12 A
(B) 1,50 x 1014 partikel/detik
(E) 15 A
(C) 1,20 x 1014 partikel/detik

(D) 0,75 x 1014 partikel/detik

(E) 0,50 x 1014 partikel/detik

-5- BTA / Try Out SBMPTN 2019


37. Jika tembaga ditembaki elektron berenergi tinggi
dalam orde puluhan keV, maka spektrum sinar-X
yang terbentuk dapat mempunyai puncak tajam
pada beberapa panjang gelombang tertentu yang
menunjukkan karakteristik dari bahan tersebut.
SEBAB
Elektron berenergi puluhan keV jika ditumbukkan
pada suatu bahan dapat mengalami perlambatan
yang besar sehingga akan muncul gelombang
elektromagnetik dengan panjang gelombang dalam
orde panjang gelombang sinar-X.
38. Bila suatu atom memancarkan sinar alfa, maka atom
tersebut akan kehilangan 2 proton, 2 elektron, dan
2 neutron.
SEBAB
Atom helium mempunyai 2 proton, 2 elektron, dan
2 neutron.
-6-
926
39. Sebuah elektron dan proton ditempatkan di antara
dua keping logam yang berjarak d dan memiliki
muatan berlawanan. Anggaplah tidak ada interaksi
antara elektron dan proton tersebut. Apabila
keduanya pada awalnya diam di tengah-tengah
keping dan berada pada posisi yang sangat jauh
dengan kedua ujung keping, maka
(1) elektron akan sampai di permukaan keping
positif lebih dahulu dibanding proton sampai
di keping negatif.
(2) besar gaya pada proton lebih besar dibanding
pada elektron
(3) tenaga potensial proton sama dengan elektron
(4) medan listrik yang bekerja pada proton lebih
besar dibanding pada elektron
40. Efek Compton menunjukkan bahwa
(1) elektron dapat menerobos inti atom
(2) tenaga foton seluruhnya diberikan ke partikel
(3) foton musnah setelah membentur materi
(4) sinar X dapat berinteraksi dengan elektron
BTA / Try Out SBMPTN 2019
 926
KIMIA

41. Persentase massa atom Cl (Ar = 35,5) dalam suatu 44. Produk yang dihasilkan dari reaksi 2-kloro heksana
senyawa organik adalah 35,5%. Jika tetapan dengan KOH dalam etanol adalah
Avogadro = 6,0 x 1023, jumlah atom Cl yang
terdapat dalam 0,5 gram senyawa tersebut adalah (A) 2-heksanol

(A) 6,7 x 1025 (B) 2-heksena

23
(B) 6,0 x 10
(C) 3-kloro 3-heksanol
(C) 0,9 x 1022
(D) 3-kloro 2-heksanol
(D) 5,4 x 1021
(E) 3,0 x 1021 (E) 3-heksanon

42. Suatu ion dari atom Y dengan nomor atom 24
memiliki konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
3d4. Ion tersebut adalah
(A) Y3−
45. Pada suhu 27C, sebanyak 5,8 gram suatu senyawa
elektrolit XY yang terdapat dalam 1 liter larutannya
mempunyai tekanan osmosis 2,46 atm. Massa
molekul relatif XY adalah
(R = 0,082 L.atm/mol.K)

(B) Y2− (A) 29 gram/mol

(B) 58 gram/mol
(C) Y+
(C) 87 gram/mol
(D) Y2+
(D) 116 gram/mol
3+
(E) Y (E) 232 gram/mol

43. (KMnO4) diproduksi dengan cara mengelektrolisis
larutan kalium manganat (K2MnO4). Dalam proses
ini, air mengalami reduksi. Sebanyak 1000 liter
larutan kalium manganat yang konsentrasinya 0,5 M
dielektrolisis dengan arus 12 Ampere selama 96 jam.
Jika selama proses elektrolisis volume larutan
dianggap tetap, maka konsentrasi larutan kalium
manganat setelah proses elektrolisis selesai adalah
(Ar H = 1, O = 16, K = 39, dan Mn = 55)
(A) 0,198 M
46. Sebanyak 100 mL larutan AlCl3 0,01 M ditetesi
dengan sejumlah larutan basa encer. Untuk
mengendapkan hanya 2 bagian Al3+ dari larutan
3
tersebut, maka pH larutan harus diatur agar sampai
dengan
(KSP Al(OH)3 = 2,64 x 10−32, log 2 = 0,30, dan
log 3 = 0,47)
(A) 3,54

(B) 0,262 M (B) 4,00

(C) 0,349 M (C) 4,30

(D) 0,413 M
(D) 4,47
(E) 0,457 M
(E) 9,70

-7- BTA / Try Out SBMPTN 2019

 926
47. Sebanyak 0,57 gram sampel yang mengandung 50. Terdapat 1000 mL larutan yang mengandung tiga
sejumlah fosfat ditentukan kemurniannya dengan jenis zat terlarut, yaitu KCl, KBr, dan KI masing-
titrasi menggunakan HCl 0,15 M. Sebanyak 40,0 mL masing 4,2 x 10-6 M. Jika ke dalam larutan tersebut
titran diperlukan untuk mencapai titik akhir titrasi. ditambahkan 1 mL larutan AgNO3 0,0001 M. Maka
Persentase kandungan fosfat dalam sampel tersebut endapan yang akan terjadi adalah
adalah (Ar H = 1, O = 16, P = 31, dan Cl = 35,5) (KSP AgCl = 1 x 10-10, KSP AgBr = 1 x 10-13, dan
KSP AgI = 1 x 10-16)
(A) 12,5 %
(A) AgCl saja
(B) 25 %
(B) AgBr saja
(C) 30 %
(C) AgI saja
(D) 33,3% (D) AgBr dan AgI
(E) 66,6 % (E) AgCl, AgBr, dan AgI

48. Senyawa molekul di bawah ini yang mempunyai
ikatan terbentuk dari overlap antara orbital sp3 dan s
adalah
(nomor atom H = 1, Be = 4, B = 5, C = 6, N = 7,
O = 8, F = 9, dan Cl = 17)
51. Penguraian gas HCl di permukaan katalis pada suhu
1000oC menghasilkan gas H2 dan Cl2. Reaksi ini
memiliki tetapan laju penguraian (k) sebesar
5 x 10−3 M−1.s−1. Waktu paruh reaksi tersebut jika
konsentrasi mula-mula gas 0,05 M adalah

(A) BF3
(A) 4 x 103 detik
(B) BeCl2 (B) 103 detik
(C) CF4 (C) 2500 detik

(D) ClF3 (D) 2 x 10−3 detik

(E) H2O (E) 10−3 detik

49. Kobalt klorida adalah garam anorganik berwarna
biru, sedangkan hidratnya (CoCl2.xH2O) berwarna
merah, sehingga kobalt klorida sering digunakan
sebagai indikator keberadaan air. Sebanyak
10,1 gram hidrat CoCl2.xH2O dilarutkan dalam air
sampai volumenya 500 mL. Kemudian diambil
sebanyak 250 mL dan dititrasi dengan larutan
AgNO3. Reaksi ini menghasilkan 7,175 gram
endapan AgCl. Nilai x adalah
(Ar H = 1, N = 14, O = 16, Cl = 35,5, Co = 59, dan
Ag = 108)
52. Pada suhu tertentu, gas klorin dan gas oksigen
bereaksi membentuk gas klor (III) oksida:
2Cl2(g) + 3O2(g)  2Cl2O3(g)
Jika jumlah awal Cl2, O2, dan Cl2O3 dicampur,
konsentrasi dari Cl2 bertambah besar. Penyataan
berikut yang benar adalah
(A) KC > QC
(B) KC < QC

(A) 2 (C) KC = QC
(B) 3
(D) KC tidak berhingga
(C) 4
(D) 6 (E) Informasi lebih dibutuhkan untuk membuat
(E) 19 pernyataan tentang KC

-8- BTA / Try Out UTBK 2019

 926
53. Unsur logam seperti emas (Au) dijumpai di alam 55. Sebanyak 1,0 mol H2O2 terdekomposisi menjadi
berikatan dengan unsur lain. H2O dan O2, dilepaskan energi sebesar 103 kJ. Jika
SEBAB energi ikat H−O 463 kJ/mol dan O=O 498 kJ/mol,
Emas mudah membentuk garam halida dalam batuan maka
pengisi kulit bumi.
(1) entalpi dekomposisi H2O2 adalah +103 kJ/mol

54. Sebuah sel Galvani dibuat dengan elektroda Pb(s) (2) reaksi dekomposisi H2O2 endotermis
yang dicelupkan ke dalam larutan Pb(NO3)2(aq)
dalam satu kompartemen dan elektroda Zn(s) yang (3) jika reaksi ini dinaikkan suhunya, dekomposisi
dicelupkan ke dalam larutan Zn(NO3)2(aq). Kedua semakin cepat dan energi semakin besar
elektroda dihubungkan dengan kawat dan jembatan
garam NaNO3 digunakan untuk menghubungkan (4) energi ikat ikatan tunggal O−O pada H2O2
kedua larutan. Diketahui bahwa: adalah +146 kJ/mol
Pb2+(aq) + 2e → Pb(s) ; E = −0,126 volt
Zn2+(aq) + 2e → Zn(s) ; E = −0,763 volt
Pernyataan yang tepat adalah

(1) bila konsentrasi masing-masing larutan 1 M,

potensial selnya +0,889 volt

(2) konsentrasi larutan Zn(NO3)2 berkurang

(3) konsentrasi larutan Pb(NO3)2 bertambah

(4) elektron mengalir dari elektroda Zn ke

elektroda Pb

-9- BTA / Try Out UTBK 2019