Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK II

Dosen Pembimbing :
Aries Chandra Ananditha,S.Kep., Ns., M.Kep Sp.Kep.An
Disusun Oleh:
Fitri Kumala Dewi (20171660072)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

TAHUN 2019
PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK

Data diambil tanggal : 16/12/2019

I. IDENTITAS ANAK
Nama : An. A
Tanggal lahir : 24/08/2005
Jenis kelamin :L
Tanggal MRS :-
Alamat : Sidorejo Pakal Gg 1 Surabaya
Diagnosa medis : Cerebral Palsy
Sumber informasi : Wawancara

IDENTITAS ORANG TUA


Nama Ayah : Tn. S
Nama Ibu : Ny. S
Pekerjaan Ayah : PNS
Pekerjaan Ibu : Perawat
Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa
Alamat : Sidorejo Pakal Gg 1 Surabaya

II. RIWAYAT KEPERAWATAN


1. Riwayat keperawatan sekarang
a. Keluhan Utama
Pasien tidak kesulitan dalam menggerakan kakinya
b. Riwayat penyakit saat ini
Pasien mengalami keterlambatan dalam berjalan sejak umur 1 tahun, dan
mengalami kesulitan untuk menggerakkan kakinya, pasien melakukan
akitivaanya sehari- hari dengan menyeret kaki (merangkak) dan
mengalami kekurangan pada keseimbangan dan koordinasi otot sehingga
tonus otot pada kaki megalami kekakuan.
2. Riwayat keperawatan/Penyakit sebelumnya
a. Riwayat kesehatan yang lalu
 Riwayat prenatal : selama masa kehamilan ibu pasien megalami
pendarahan 1 kali.
 Riwayat antenatal : aterm, laki- laki, berat lahir 2.8kg, panjang lahir
50cm,
 Riwayat postnatal : tidak memiliki penyakit saat masa kehamilan,
tidak ada tanda tanda eklamsia
 Penyakit yang pernah di derita : demam, batuk dan pilek
 Operasi : tidak memiliki riwayat operasi
 Alergi : tidak memiliki alergi
b. Imunisasi
BCG : 1× Polio : 4× DPT : 3×
Campak : 1× Hepatitis : 3×
Masalah Keperawatan :
Hipertermi

3. Riwayat kesehatan keluarga


a. Penyakit yang pernah diderita oleh anggota keluarga
Ibu pasien mengatakan tidak ada yang memiliki penyakit menular dan
menurun seperti penyakit Diabetes Melitus, Hepatitis, dan TBC
b. Lingkungan rumah dan komunitas
Ventilasi rumah bersih dan terawat, tinggal bersama ayah dan ibu,
kebersihan rumah tampak bersih dan rapi, lingkungan rumah bersih dan
terawatt dengan baik.
c. Perilaku yang mempengaruhi kesehatan
Ayah pasien seorang perokok aktif
d. Persepsi keluarga terhadap penyakit anak
keluarga pasien mengetahui tentang penyakit cerebral palsy dan ingin
segera di tangani penyakitnya agar anaknya segera sembuh. Dan jika ada
kelurga yang sakit maka lansung dibelikan obat oleh ibu pasien di apotik
rumah sakit tempatnya bekerja.
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah
4. Kesadaran :
Motorik kasar : anak mampu duduk tanpa bantuan orang lain, anak tidak
mampu berjalan dengan baik.
Motoric halus : anak mampu menyusun balok tanpa bantuan dari orang lain,
mampu mengambil barang yang di instruksikan.
GCS : 4-5-6
4 = mata terbuka spontan
5 = mampu berbicara dengan baik sesuai umur
6 = dapat bergerak spontan

5. TTV : Suhu : 37º C


TD : 120/80 mmHg
RR : 32×/menit
Nadi : 120x/menit

6. Riwayat pertumbuhan dan perkembangan


 BB ssat ini : 51 kg, TB : 158cm
 BB lahir 2,8 kg,
 Pengkajian perkembangan (DDST)/DDTK :
 Tahap perkembangan psikososial :
Ketika anak di rumah anak sering bermain dengan teman sebayanya
 Tahap perkembangan psikoseksual :
Berjenis kelamin laki - laki, berusia 14 tahun
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah

III. Nn
1. Pola penatalaksanaan kesehatan/persepsi sehat
Keluarga pasien merasa kesehatan anak sangat berharga, keluarga senang saat kondisi
anak sehat, dan merasa sedih ketika anak sakit

2. Pola Nutrisi-Metabolik
Makan 3× sehari dengan porsi yang cukup, minum susu formula 2× sehari pagi dan
malam serta sering minum air mineral 1500 ml
3. Pola Eliminasi
Eliminasi Alvi
BAB 1 kali dalam 3 hari, warna normal, tidak ada bercak darah, konsistensi padat.
Saat pengkajian pasien sudah BAB 1× sehari
Eliminasi Uri
BAK normal, warna kuning, tidak ada campuran darah, BAK 3-4× sehari. Saat
pengkajian pasien BAK 3× dalam sehari
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah

4. Pola Istirahat dan tidur


Pasien mengatakan selalu tidur siang setelah pulang dari sekolah dan kalau malam
selalu tidur jam 9 malam dan bangun jam 5 pagi
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan

5. Pola Aktivitas-Latihan
Pasien mengatakan kesulitan menggerakkan kaki, dan ibu pasien juga mengatakan
bahwa anaknya mengalami keterlambatan berjalan sejak usia 1 tahun . Sehingga
pasien melakukan aktivitasnya dengan merangkak dan dengan bantuan kursi roda
pasien mampu naik dan turun sendiri pada kursi roda pasien juga melakukan aktivitas
mengaji dan bermain dengan teman sebayanya pada sore hari setelah selesai mengaji.
Namun saat dilatih untuk berdiri pasien merintih nyeri pada kaki serta mengalami
kekakuan pada otot kaki.
Masalah Keperawatan :
Gangguan mobilitas fisik

6. Pola kognitif-perseptual-keadekuatan alat sensori


Ibu pasien mengatakan anak mengeluh sakit pada kakinya kalau diajari berdiri dan
tidak mampu menggerakkan kakinya untuk latihan berjalan
Masalah Keperawatan :
Nyeri akut

7. Pola persepsi dan konsep diri


Konsep diri
a. Identitas diri
Pasien mampu menyebutkan bahawa dia seorang laki – laki berusia 14 tahun
8. Pola tata nilai dan kepercayaan
Ibu pasien mengatakan pasien lahir dari keluarga yang beragama islam dan
lingkungan yang mayoritas beragama islam dan pasien sering ke sholat di masjid
melakukan bersama teman sebayanya
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah

9. Pemeriksaan Refleks
Refleks Fisiologis

Dextra Sinistra Dextra Sinistra


5 5 5 5

5 5 5 5
Biceps Triceps

Dextra Sinistra Dextra Sinistra


5 5 4 4

5 5 1 1
Knee Achiles
Masalah Keperawatan :
Gangguan mobilitas fisik

10. Aspek Sosial


a. Ekspresi efek dan emosi : berteriak
b. Hubungan dengan keluarga : akrab
c. Dampak hospitalisasi bagi anak : anak rewel, minta pulang ke rumah
Dampak hospitalisasi bagi orang tua : orang tua memahami penyakit anak dan
hanya ingin anak cepat pulang ke rumah
Masalah Keperawatan
Tidak ada masalah

11. Nn
1. Pemeriksaan Lain-lain
2. Terapi dan Diet
DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN
1. Gangguan Mobilitas Fisik
ANALISA DATA

Nama Pasien : An A No. Register :-

Umur : 14 Diagnosa Medis : Cerebral Palsy

DATA ETIOLOGI PROBLEM

DS :

Pasien mengatakan kesulitan Hambatan Perkembangan Ganggaun Mobilitas Fisik


menggerakkan kaki dan
merintih kesakitan pada kaki
apabila diajak latihan berdiri
dan berjalan, ibu pasien
mengatakan bahwa anaknya
mengalami keterlambatan
berjalan sejak usia 1 tahun.

DO :

Kekuatan Tonus otot melemah

4 4

1 1
DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama Pasien : An A No. Register :-

Umur : 14 Diagnosa Medis : Cerebral Palsy

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TTD

1. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan hambatan


perkembangan ditandai dengan pasien mengatakan Pasien
mengatakan kesulitan menggerakkan kaki dan merintih kesakitan
pada kaki apabila diajak latihan berdiri dan berjalan, ibu pasien
mengatakan bahwa anaknya mengalami keterlambatan berjalan
sejak usia 1 tahun. Kekuatan Tonus otot melemah

4 4

1 1
INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama Pasien : An A No. Register :-

Umur :14 Diagnosa Medis :Cerebral Palsy

NO DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL


KEPERAWATAN

1. Gangguan mobilitas fisik Melatih kemampuan -Pergerakkan ektremitas Observasi 1. Untuk mengetahui adanya
dalam menggerakkan pada kaki meningkat nyeri pada daerah fisik
1. Identifikasi toleransi fisik lainnya
ekstremitas (pada kaki)
melakukan ambulansi dan 2. Untuk mengetahui
agar tonus otot tidak adanya nyeri perkembangan aktivitas apa
mengecil dan tidak - Kekuatan otot 2. Identifikasi pengetahuan saja yang sudah dilakukan
terjadi kekakuan pada meningkat kemampuan pasien sebelumnya
kaki dan bisa beraktivitas serta jenis 3. Untuk memperoleh data
menggerakkanya secara pengalaman aktivitas fisik untuk menunjang data
mandiri sebelumnya intervensi selanjutnya
-Rentang ROM meningkat 3. Monitor kondisi umum selama 4. Untuk meningkatkan
melakukan ambulansi serta kemampuan aktivitas pada
aktivitas fisik ektermitas kaki .Agar
Terapeutik kondisi pada tonus otot
tidak mengecil dan pasien
4. Memotivasi untuk memulai / mampu menggerakkan
melanjutkan aktivitas fisik ektermitas (pada kaki) dan
serta menjadwalkan program agar pasien mampu
dan memfasilitasi aktivitas menggerakkannya secara
dengan alat bantu berdiri untuk mandiri
latihan menggerakan kaki serta 5. Agar keluarga pasien
alat bantu dengan tongkat/ megetahui kondisi untuk
kruk meningkatkan serta
5. Libatkan keluarga untuk memonitor dan mengawasi
membantu pasien dalam program aktivitas fisik
meningkatkan dan memelihara anakanya
program aktivitas fisik dan 6. Agar pasien mengetahui
ambulansi. tujuan serta mengetahui
Edukasi manfaat aktivitas fisik
7. Agar anak dapat latihan
6. Jelaskan tujuan serta manfaat aktivitas fisik terutama
aktivitas fisik pada ektermitas (pada kaki)
7. Anjarkan teknik latihan sesuai sesuai dengan kemampuan
kemampuan (latihan yang dimiliki anak
mengeerakkan pada ektermitas 8. Sebelum melakukan
pada kaki) aktivitas kegiatan ROM,
8. Ajarkan latihan pemanasan dan melakukan kegiatan
dan pedinginan yang tepat latihan mengerakkan kaki
pasien mampu melakukan
aktivitasnya. Proses
pendinginan dan
pemanasan penting agar
otot tidak mengalami
kekakuan serta tidak
mengalami cidera, dan
pendinginan agar otot
menjadi rileks
IMPLEMENTASI

Nama Pasien : An A No. Register :-

Umur :14 Diagnosa Medis : Cerebral Palsy

TANGGAL / JAM IMPLEMENTASI TTD

16/12/2019 1. Monitor kondisi umum selama melakukan


ambulansi serta aktivitas fisik
2. Memotivasi untuk memulai / melanjutkan
aktivitas fisik serta menjadwalkan program dan
memfasilitasi aktivitas dengan alat bantu berdiri
untuk latihan menggerakan kaki serta alat bantu
dengan tongkat/ kruk
3. Libatkan keluarga untuk membantu pasien
dalam meningkatkan dan memelihara program
aktivitas fisik dan ambulansi
4. Jelaskan tujuan serta manfaat aktivitas fisik
5. Anjarkan teknik latihan sesuai kemampuan
(latihan mengeerakkan pada ektermitas pada
kaki)
6. Ajarkan latihan pemanasan dan pedinginan yang
tepat
EVALUASI

Nama Pasien : An A No. Register :-

Umur : 14 Diagnosa Medis : Cerebral Palsy

TGL / CATATAN PERKEMBANGAN


JAM

16/12/2012 S: Pasien mengatakan kesulitan menggerakkan kaki dan merintih kesakitan pada
kaki apabila diajak latihan berdiri dan berjalan, ibu pasien mengatakan bahwa
14.00 anaknya mengalami keterlambatan berjalan sejak usia 1 tahun.

O: Pasien mampu mendegarkan dan melakukan instruksi dari kegiatan ROM


serta latihan berdiri dan menggerakkan kaki

Kekuatan Tonus otot cukup meningkat

4 4

2 2

A: Masalah keperawatan teratasi

P: Intervensi dilanjutkan
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai