Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA SIBOLGA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
Jalan Horas Ujung No.176 Sibolga Kode Pos 22534
Telp. (0631) 25549 Hp: 081263223551
Email : puskesmaspelabuhansambas@gmail.com
FB: Puskesmas Pelabuhan Sambas

SOSIALISASI POS UKK SEKALIGUS PEMBENTUKAN POS UKK


DI PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS

A. PENDAHULUAN
Perilaku masyarakat yang diharapkan dalam Indonesia Sehat 2025 adalah perilaku
yang bersifat proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan; mencegah
risiko terjadinya penyakit; melindungi diri dari ancaman penyakit dan masalah
kesehatan lainnya, sadar hokum, serta berpartisipasi aktif dalam gerakan
kesehatan masyarakat, termasuk menyelenggarakan masyarakat sehat dan aman
(safe community).

Dengan berlandaskan pada dasar Pembangunan Kesehatan, dan untuk


mewujudkan Visi Indonesia Sehat 2025, ditetapkan 4 (empat) misi Pembangunan
Kesehatan, yang salah satunya yaitu: Kesadaran, kemauan dan kemampuan setiap
individu, keluarga dan masyarakat untuk menjaga kesehatan, memilih, dan
mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, sangat menentukan
keberhasilan pembangunan kesehatan

Dalam undang-undang No 23 Tahun 1992 pasal 23 tentang kesehatan kerja


disebutkan bahwa upaya kesehatan kerja wajib diselenggarakan pada setiap tempat
kerja. khususnya tempat kerja yang mempunyai risiko bahaya kesehatan bagi
pekerja agar pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan diri sendiri
dan masyarakat sekelilingnya, untuk memperoleh produktivitas kerja yang optimal,
sejalan dengan program perlindungan tenaga kerja.
B. Latar Belakang

Program kesehatan kerja merupakan suatu upaya kesehatan kerja bagi masyarakat
pekerja. Bentuk upaya pelayanan kesehatan kerja adalah pelayanan kesehatan
yang diberikan kepada masyarakat pekerja mencakup upaya peningkatan dan
pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit dan
pemulihan kesehatan.

Undang-Undang No 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah menyebutkan


bahwa daerah diberi wewenang yang luas, nyata dan bertanggung jawab secara
proporsional Sebagai penjabaran lebih lanjut telah dikeluarkan Peraturan
Pemerintah (PP) No. 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan
Kewenangan Propins sebagai Daerah Otonom. Salah satunya bidang kesehatan
termasuk kesehatan kerja menjadi kewenangan daerah yang wajib dilaksanakan
oleh Kabupaten/Kota.

Dibeberapa daerah di Indonesia pelayanan kesehatan kerja belum banyak


dilakukan, hal ini berdasarkan hasil need assessment survey yang dilakukan pada
beberapa propinsi di Indonesia. Secara faktual menggambarkan wawasan
mengenai kesehatan kerja masih kurang dan sumber daya manusia di bidang K3
masih kurang serta sistem informasi kesehatan kerja yang belum dilaksanakan.
Salah satu permasalahan kesehatan nasional, baik masa kini maupun dekade
mendatang adalah penanggulang dan penatalaksanaan berbagai penyakit yang
berkaitan dengan adanya peningkatan intensitas industrialisasi. Berbagai penyakit
sehubungan dengan pencemaran lingkungan maupun penyakit-penyakit yang
diperoleh dari tempat kerja atau karena pekerjaannya diperkiraan akan meningkat
baik kuantitas maupun intensitasnya. Untuk itu diperlukan perencanaan maupun
pengembangan institusi pelayanan yang memiliki kemampuan, mutu pelayanan
dalam satu kerangka sistem rujukan yang berkesinabungan.

Penatalaksanaan Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Penyakit Akibat Hubungan kerja
(PAHK), Haruslah dilaksanakan dan dikembangkan berdasarkan suatu bentuk atau
pola pelayanan dasar, Peran serta masyarakat dan rujukan upaya kesehatan
Dengan kata lain penata-laksanaan penyakit akibat kerja, harus dilakukan dan
dikembangkan

secara berjenjang dan memiliki sistem rujukan dari bentuk pelayanan yang paling
sederhana sampai kepada bentuk pelayanan yang sesuai dengan kemajuan
IPTEK, tanpa mengabaikan bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dan kerja sama
lintas sektor pada setiap jenjang pelayanan.

Di Puskesmas Puri terdapat sedikitnya 5 pabrik yang produktif dan kejadian


penyakit akibat kerja sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan datang berobat ke
puskesmas. Dari data tersebut maka prioritas upaya kesehatan kerja yang bermutu
di Puskesmas Puri adalah :

a. Pendataan semua kelompok kerja yang ada di wilayah kerja

b. Pelayanan Kesehatan kerja dasar

c. Pelayanan penanganan Penyakit Akibat Kerja (PAK), Penyakit Akibat Hubungan


Kerja (PAHK), dan Kecelakaan Kerja (KK)

d. Kerja sama Jejaring dalam rangka sistem penatalaksanaan pelayanan


kesehatan kerja.

C. Tujuan
1. Umum

Terselenggaranya pelayanan kesehatan kerja dasar pada masyarakat pekerja


yang bermutu, merata dan terjangkau untuk meningkatkan produktivitas kerja
masyarakat pekerja dan kondisi kerja yang aman, sehat dan produktif.
2. Khusus

a. Tersedianya standar pelayanan kesehatan kerja dasar.


b. Mendorong terbentuknya jejaring kerja pelayanan kesehatan kerja dasar yang
sadar mutu/berkualitas.
c. Memelihara dan meningkatkan kemitraan lintas program, lintas sektor, tokoh
masyarakat, Organisasi dan dunia usaha dalam pembinaan pelayanan
kesehatan kerja dasar.

D. Manfaat
1. Masyarakat sadar akan adanya masalah KESEHATAN KERJA
2. Mengetahui besarnya masalah
3. Menggali sumber daya yang ada / dimiliki desa
4. Masyarakat dapat memecahkan masalah KESEHATAN KERJA yang ada di
desanya dengan kemampuan sumber daya yang ada

E. Pelaksana & Waktu Pelaksanaan


Musyawarah masyarakat desa ini dilakukan mulai tanggal 9 APRIL s/d 11 APRIL
2018 di 3 desa di wilayah kerja Puskesmas BELO Kecamatan BELO

F. Lokasi / Tempat
Kegiatan musyawarah masyarakat desa dilakukan dimasing-masing Aula Balai
Desa di Wilayah Kecamatan belo
G. Sasaran
Sasarannya adalah Peserta pertemuan dalam yaitu, Kades, TP-PKK, BPD, TOMA,
TOGA, Kadus, Kader, kelompok kerja dan bidan desa. Jumlah peserta sebanyak 27
orang tiap pertemuan dan di fasilitasi oleh petugas kesehatan Puskesmas.

H. Hasil sosialisasi
1. Desa akan menfasilitasi pembentukan POS UKK di Desa
2. Mengidentifikasi bahaya bahaya kesehatan di tempat kerja
3. Akan melaksanakan pelatihan kader kesehatan kerja
4. Bidan desa menjadi tim medis dalam POS UKK

Mengetahui Belo, April 2018


Kepala Pukesmas Belo Pelaksana,

=dr.Hj. Eni Andriani= Abdul Haris Muslim, SKM


NIP. 19830902 200907 2 Nip. 19750117 200312 1006
001

Anda mungkin juga menyukai