Anda di halaman 1dari 39

A.

DAFTAR KASUS DAN TINGKAT PENCAPAIAN

Dilakukan
Di Bimbing
NO TINGKAT PENCAPAIAN Mandiri

Tgl Nilai TTD Tgl Nilai TTD

1. ASUHAN KEPERAWATAN ANAK KLIEN


DENGAN GANGGUAN SISTEM
PENCERNAAN

Kasus terkait

 Typoid
 Hirschprung
 Antresia Osefagusalnutrisi
 Obesitas
 Diare
 Labioskisis dan Labio Plato Gnatoskisis

Ketrampilan klinik

1. Pengkajian
a. Melakukan Pengkajian secara holistik
b. Melakukan pengumpulan data meliputi:
Biodata:
Identitas klien, Identitas Orang
Tua, dan Identitas saudara kandung
Riwayat kesehatan:
Riwayat kesehatan sekarang,
riwayat kesehatan lalu, riwayat
kesehatan keluarga
Riwayat Imunisasi
Riwayat tumbuh kembang
Pertumbuhan fisik, Perkembangan

1
tiap tahap
Riwayat Nutrisi
pemberian ASI, Pemberian susu
formula, Pemberian makanan tambahan,
pola perubahan nutrisi tiap tahap usia
sampai nutrisi saat ini
Riwayat psicososial
Riwayat Spritual
Reaksi hospitalisasi
Pemahaman keluarga tentang sakit
dan rawat inap, pemahaman anak
tentang sakit
dan rawat inap
KDM
Pola Persepsi sehat – penatalaksanaan
sehat, pola metabolic nutrisi, pola
eliminasi, pola tidur istirahat, pola
aktifitas latihan, pola kognitif
persepsi, pola persepsi-konsep diri,
pola peran-hubungan, pola seksualiatas
reproduksi, pola toleransi stres –
koping.
c. Melakukan Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Warna kulit, KU, Pembesaran
Abdomen, Kekuningan, Caput Medusa,
Ikterik Gynocomastia’
Palpasi
Hepar, Balloteme, nyeri tekan
abdomen), Perkusi (shifting dullness,
hipertimpani/dulless), Auskultasi
(bising usus)
d. Pemeriksaan penunjang
Menyiapkan spesem darah untuk

2
pemeriksaan Lab (HBs Ag, kultur
darah, bilirubin, D/ID, SGOT/PT, DPL,
Widal Test, Alb, Prot Glob);
Menyiapkan Pemeriksaan Faces.
e. Diagnostik : USG, endoskopi, CT scan,
Biopsi hepar.
2. Diagnosa Keperawatan
Merumuskan Diagnosa Keperawatan
Sesuai Dengan Hasil Pengkajian
a. Mengenal masalah
b. Menganalisa data
c. Merumuskan masalah dan faktor
penyebab dan faktor resiko
3. Perencanaan
Menyusun perencanaan keperawatan
a. Menentukan prioritas masalah
b. Menuntukan tujuan
c. Menentukan kriteria keberhasilan
d. Menetapkan tindakan keperawatan
yang dapat mengatasi masalah baik
bersifat mandiri maupun kolaborasi
dengan mempertimbangkan aspek
budaya etik, dan legal
4. Impelmentasi
a. Melakukan tindakan keperawatan
sesuai prosedur (SOP):
1) Memasang NGT
2) Memberikan Makan/Minum Melalui
NGT, oral
3) Melakukan observasi intake/output
4) Melakukan Irigasi Lambung
5) Melakukan Perawatan
Kolostomi/ilestomi/ostomi
6) Merawat luka pembedahan

3
laparatomi
7) Merawat luka oembedahan
apendektomi
8) Pengkajian luka oprasi
9) Pemberian balutan luka
10) Mengangkat jahitan/hecting aff
11) Melakukan lavamen
12) Menyiapkan specimen darah
13) Menyiapkan specimen veses
14) Mengambil vases secara manual
15) Memberi minum melalui sendok
dan pipet
16) Mengajarkan menetek
17) menyendawakan
b. Melakukan tindakan kolaborasi
1. Memberikan obat
(oral/IM/IV/subcutan/intracutan
2. Membrikan tranfusi darah
3. Pemeriksaan laboratorium
4. Melakukan perawatan drinase pada
pasien laparatomi
c. Melakukan tindakan observasi pada
semua prosedur yang diberikan
d. Memberikan pendidikan kesehatan
kepada keluarga tentang
1) Pola nutrisi metabolik diet
2) Pencegahan infeksi
3) Melakukan personal hygine
4) Mobilisasi pasien
5. Evalusai

Evaluasi perkembangan keperawatan:

a. Melakukan evalusi terhadap tindakan


keperawatan

4
b. Melakukan evaluasi tentang
perkembangan kondisi pasien
c. Melakukan modifikasi
6. Melakukan dokumentasi asuhan
keperawatan

2. ASUHAN KEPERAWATAN ANAK KLIEN


DENGAN GANGGUAN SISTEM
PERNAFASAN

Kasus terkait

 Pneumonia/Bronchopneumonia
 Asma
 TB Paru
 Afiksia Neonatorum
 ARDS
 ISPA

Ketrampilan klinik

1. Pengkajian
a. Melakukan Pengkajian secara holistik
b. Melakukan pengumpulan data meliputi:
Biodata:
Identitas klien, Identitas
Orang Tua, dan Identitas
saudara kandung
Riwayat kesehatan:
Riwayat kesehatan sekarang,
riwayat kesehatan lalu, riwayat
kesehatan keluarga
Riwayat Imunisasi

5
Riwayat tumbuh kembang
Pertumbuhan fisik, Perkembangan
tiap tahap
Riwayat Nutrisi
pemberian ASI, Pemberian
susu formula, Pemberian
makanan tambahan, pola
perubahan nutrisi tiap tahap
usia sampai nutrisi saat ini
Riwayat psicososial
Riwayat Spritual
Reaksi hospitalisasi
Pemahaman keluarga tentang
sakit dan rawat inap,
pemahaman anak tentang sakit
dan rawat inap
KDM
Pola Persepsi sehat – penatalaksanaan
sehat, pola metabolic nutrisi, pola
eliminasi, pola tidur istirahat, pola
aktifitas latihan, pola kognitif
persepsi, pola persepsi-konsep diri,
pola peran-hubungan, pola seksualiatas
reproduksi, pola toleransi stres –
koping.
c. Melakukan Pemeriksaan Fisik:
I=Simetri pengembangan dada,
penggunaan otot aksesoris, clubbing,
sianosis, pembengkakan kelenjar limfe,
takhipnoe, orthopnoe, apnoe, bentuk
dada.
P=Tactile fremitus
P=Resonansi, dull, sonor
A=Ronkhi, wheezing, vesikuler,

6
bronkhial,pleuralrub,
krepitasi/emfisema sub kutan.
d. Diagnostik : Menyiapakan pemeriksaan
yang terkait: Ro Thorax,
bronchoscopy, spirometri, BTA
sptutum, Kultur sputum.
2. Diagnosa Keperawatan
Merumuskan Diagnosa Keperawatan
Sesuai Dengan Hasil Pengkajian
a. Mengenal masalah
b. Menganalisa data
c. Merumuskan masalah dan faktor
penyebab dan faktor resiko
3. Perencanaan
Menyusun perencanaan keperawatan
a. Menentukan prioritas masalah
b. Menuntukan tujuan
c. Menentukan kriteria keberhasilan
d. Menetapkan tindakan keperawatan
yang dapat mengatasi masalah baik
bersifat mandiri maupun kolaborasi
dengan mempertimbangkan aspek
budaya etik, dan legal
4. Impelmentasi
a. Melakukan tindakan keperawatan
sesuai prosedur (SOP):
1) Melakukan pemeriksaan fisik
2) Menyiapkan spesiman darah arteri
untuk pemeriksaan analisa gas darah
3) Menyiapkan spesimen sputum
4) Melakukan pemeriksaan spirometri
5) Melakukan mantoux test
6) Monitor vital sign
7) Memberikan oksigen dengan nasal

7
kanul atau masker
8) Memberikan inhalasi, puffer
9) Melatih nafas dalam
10) Melatih batuk efektif
11) Memberikan oksigen dengan kanule,
kateter, simple facemask, NRM, RM
12) Perawatan WSD
13) Perawatan Trakheostomi
14) Melakukan suction
15) Melakukan fisio terapi dada
(postural drainase, pekusi, vibrasi)
16) Melakukan nebulizer
17) Merawat luka pembedahan thoraks
b. Melakukan tindakan kolaborasi
1. Memberikan obat (oral/IM/IV/sub
cutan/intra cutan
2. Membrikan tranfusi darah
3. Pemeriksaan laboratorium
4. Melakukan perawatan drinase pada
pasien laparatomi
c. Melakukan tindakan observasi pada
semua prosedur yang diberikan
d. Memberikan pendidikan kesehatan
kepada keluarga tentang
1) Pola nutrisi metabolik diet
2) Pencegahan infeksi
3) Melakukan personal hygine
4) Mobilisasi pasien
5. Evalusai

Evaluasi perkembangan keperawatan:

a. Melakukan evalusi terhadap tindakan


keperawatan
b. Melakukan evaluasi tentang

8
perkembangan kondisi pasien
c. Melakukan modifikasi
6. Melakukan dokumentasi asuhan
keperawatan.

3. ASUHAN KEPERAWATAN ANAK KLIEN


DENGAN GANGGUAN SISTEM
PERSYARAFAN

Kasus terkait

 Meningitis/Enchepalitis
 Kejang Demam
 Kejang
 Hidrosefalus

Ketrampilan klinik

1. Pengkajian
a. Melakukan Pengkajian secara holistic
b. Melakukan pengumpulan data meliputi:
Biodata:
Identitas klien, Identitas Orang
Tua, dan Identitas saudara kandung
Riwayat kesehatan:
Riwayat kesehatan sekarang,
riwayat kesehatan lalu, riwayat
kesehatan keluarga
Riwayat Imunisasi
Riwayat tumbuh kembang
Pertumbuhan fisik, Perkembangan
tiap tahap

9
Riwayat Nutrisi
pemberian ASI, Pemberian susu
formula, Pemberian makanan tambahan,
pola perubahan nutrisi tiap tahap usia
sampai nutrisi saat ini
Riwayat psicososial
Riwayat Spritual
Reaksi hospitalisasi
Pemahaman keluarga tentang sakit
dan rawat inap, pemahaman anak
tentang sakit
dan rawat inap
KDM
Pola Persepsi sehat – penatalaksanaan
sehat, pola metabolic nutrisi, pola
eliminasi, pola tidur istirahat, pola
aktifitas latihan, pola kognitif
persepsi, pola persepsi-konsep diri,
pola peran-hubungan, pola seksualiatas
reproduksi, pola toleransi stres –
koping.
c. Melakukan Pemeriksaan Fisik : GCS,
Perangsangan Menigral, Koordinasi,
Saraf Kranial, Kekuatan Otot
(motorik), Sensori Klien.
d. Pemeriksaan penunjang : Menyiapkan
pasien untuk LCS, Radiologi, CT-Scan,
MRI, Fungsi Lumbal, EEG, EMG.
e. Diagnostik : Darah
2. Diagnosa Keperawatan : Merumuskan
Diagnosa Keperawatan Sesuai Dengan
Hasil Pengkajian
a. Mengenal masalah
b. Menganalisa data

10
c. Merumuskan masalah dan faktor
penyebab dan faktor resiko
3. Perencanaan
Menyusun perencanaan keperawatan
a. Menentukan prioritas masalah
b. Menuntukan tujuan
c. Menentukan kriteria keberhasilan
d. Menetapkan tindakan keperawatan
yang dapat mengatasi masalah baik
bersifat mandiri maupun kolaborasi
dengan mempertimbangkan aspek
budaya etik, dan legal
4. Impelmentasi
a. Melakukan tindakan keperawatan
sesuai prosedur (SOP):
1) Menilai tingkat kesadaran dan GCS
2) Menilai kekuatan otot
3) Test fungsi syaraf/nervus cranialis
(I-XII)
4) Test fungsi sensorik
5) Pemeriksaan refleks
6) Melakukan range of motion
7) Teknik mobilisasi (berdiri,
berjalandengan trypolt, berjalan
dengan krek,menggunakan kursi
roda)
8) Melakukan perspirasi test
9) Mampu menyiapkan / merawat klien
dengan gangguan system
persyarafan yang dilakukan
pemeriksaan diagnostic: lab, darah,
cairan, LCS, Radiologi, CT-Scan,
MRI, Fungsi Lumbal, EEG, EMG.
10)Penatalaksanaan kejang

11
11) Teknik mengangkat klien dengan
trauma vertebra dan HPN
12)Perawatan peri operatif bedah
syaraf
13)Pendidikan kesehatan pada klien
dengan ganguan system persyarafan
b. Melakukan tindakan kolaborasi:
1) Melakukan pemantaun EKG
2) CT-Scan,MRI,EEG dan EMG
3) Fungsi Lumbal
c. Memberikan pendidikan kesehatan
kepada keluarga tentang
1) Mobilisasi
2) Latihan komunikasi verbal
3) Diet
5. Evalusai

Evaluasi perkembangan keperawatan:

a) Melakukan evalusi terhadap tindakan


keperawatan
b) Melakukan evaluasi tentang
perkembangan kondisi pasien
c) Melakukan modifikasi
6. Melakukan dokumentasi asuhan
keperawatan

4. ASUHAN KEPERAWATAN ANAK KLIEN


DENGAN SISTEM KARDIOVASKULER,
HEMATOLOGI DAN IMUN

Kasus terkait

 Anemia pada anak

12
 TOF, ASD, VCD, PDA
 Hiperbiliribinemia
 ITP
 SLE
 HIV/AIDS

Ketrampilan klinik

1. Pengkajian
a. Melakukan Pengkajian secara holistic
b. Melakukan pengumpulan data meliputi:
Biodata:
Identitas klien, Identitas Orang
Tua, dan Identitas saudara kandung
Riwayat kesehatan:
Riwayat kesehatan sekarang,
riwayat kesehatan lalu, riwayat
kesehatan keluarga
Riwayat Imunisasi
Riwayat tumbuh kembang
Pertumbuhan fisik, Perkembangan
tiap tahap
Riwayat Nutrisi
pemberian ASI, Pemberian susu
formula, Pemberian makanan tambahan,
pola perubahan nutrisi tiap tahap usia
sampai nutrisi saat ini
Riwayat psicososial
Riwayat Spritual
Reaksi hospitalisasi
Pemahaman keluarga tentang sakit
dan rawat inap, pemahaman anak
tentang sakit
dan rawat inap

13
KDM
Pola Persepsi sehat – penatalaksanaan
sehat, pola metabolic nutrisi, pola
eliminasi, pola tidur istirahat, pola
aktifitas latihan, pola kognitif
persepsi, pola persepsi-konsep diri,
pola peran-hubungan, pola seksualiatas
reproduksi, pola toleransi stres –
koping.
c. Melakukan Pemeriksaan Fisik : Bunyi
Jantung normal, Abnormal (murmur,
galop), Ganguan perfusi perifer,
Perkusi: dullness jantung)
d. Pemeriksaan penunjang: Menyiapkan
klien untuk EKG dan interpretasinya:
AV blok, perpanjangan segmen QRS,
Peningkatan QR, ekstra sistol, aritmia;
Rontagen dada: gambaran jantung,
CTR; SGOT/SPGT; LED; AGP; JVP;
CVP.
e. Diagnostik : Pemeriksaan Laboratorium
(Darah Lengkap, Kolesterol total,
elktrolit, Asam Urat, LDL, HDL, Gula
darah)
2. Diagnosa Keperawatan
Merumuskan Diagnosa Keperawatan
Sesuai Dengan Hasil Pengkajian
a. Mengenal masalah
b. Menganalisa data
c. Merumuskan masalah dan faktor
penyebab dan faktor resiko
3. Perencanaan
Menyusun perencanaan keperawatan
a. Menentukan prioritas masalah

14
b. Menuntukan tujuan
c. Menentukan kriteria keberhasilan
d. Menetapkan tindakan keperawatan
yang dapat mengatasi masalah baik
bersifat mandiri maupun kolaborasi
dengan mempertimbangkan aspek
budaya etik, dan legal
4. Impelmentasi
a. Melakukan tindakan keperawatan
sesuai prosedur (SOP):
1) Melakukan pemeriksaan fisik
2) Mengukur JVP
3) Mengukur CVP
4) Melakukan test RL
5) Meyiapkan spesimen darah vena
untuk pemeriksaan enzim
6) Melakukan EKG
7) Menyiapkan klien yang akan
dilakukan keteterisasi jantung
8) Monitor vital sign
9) Monitor EKG
10) Memberikan tranfusi darah
11) Monitor balance cairan
12) Memberikan obat sublingual
13) Melakukan mobilisasi pasien post
sakit jantung
14) Merawat luka pembedahan jantung
b. Melakukan tindakan kolaborasi
1) Melakukan pemberian terapi
(respon medikasi)
2) Melakukan pemantauan EKG
3) Mempersiapkan klien untuk echo
cardiographi
c. Memberikan pendidikan kesehatan

15
tentang
1) Latihan Aktifitas
2) Diet
3) Obesitas
4) Manajemen stress
5. Evalusai

Evaluasi perkembangan keperawatan:

a. Melakukan evalusi terhadap tindakan


keperawatan
b. Melakukan evaluasi tentang
perkembangan kondisi pasien
c. Melakukan modifikasi
6. Melakukan dokumentasi asuhan
keperawatan

5. ASUHAN KEPERAWATAN ANAK KLIEN


DENGAN SISTEM ENDOKRIN

Kasus terkait

 Javenile DM

Ketrampilan klinik

1. Pengkajian
a. Melakukan Pengkajian secara holistic
b. Melakukan pengumpulan data meliputi:
Biodata:
Identitas klien, Identitas Orang
Tua, dan Identitas saudara kandung
Riwayat kesehatan:
Riwayat kesehatan sekarang,
riwayat kesehatan lalu, riwayat

16
kesehatan keluarga
Riwayat Imunisasi
Riwayat tumbuh kembang
Pertumbuhan fisik, Perkembangan
tiap tahap
Riwayat Nutrisi
pemberian ASI, Pemberian susu
formula, Pemberian makanan tambahan,
pola perubahan nutrisi tiap tahap usia
sampai nutrisi saat ini
Riwayat psicososial
Riwayat Spritual
Reaksi hospitalisasi
Pemahaman keluarga tentang sakit
dan rawat inap, pemahaman anak
tentang sakit
dan rawat inap
KDM
Pola Persepsi sehat – penatalaksanaan
sehat, pola metabolic nutrisi, pola
eliminasi, pola tidur istirahat, pola
aktifitas latihan, pola kognitif
persepsi, pola persepsi-konsep diri,
pola peran-hubungan, pola seksualiatas
reproduksi, pola toleransi stres –
koping.
c. Melakukan Pemeriksaan Fisik :
kelemahan; penerunan kesadaran,
gelisah; Hipersensitivitas: kesemuatan,
baal; penurunan kekuatan otot;
kelemahan; obesitas; penurunan turgor;
pernafasan kussmaul, bau keton; luka
yang lama sembuh/gangren diabetik.
d. Pemeriksaan penunjang: Kadar glukosa

17
darah (nuchter/post prandial/
sewaktu)/urin; kadar aseton
darah/urin; kadar lemak & kolestrol;
kadar elektrolit darah; kadar HbA1C
dan C-peptide.
e. Diagnostik :
2. Diagnosa Keperawatan
Merumuskan Diagnosa Keperawatan
Sesuai Dengan Hasil Pengkajian
a. Mengenal masalah
b. Menganalisa data
c. Merumuskan masalah dan faktor
penyebab dan faktor resiko
3. Perencanaan
Menyusun perencanaan keperawatan
a. Menentukan prioritas masalah
b. Menuntukan tujuan
c. Menentukan kriteria keberhasilan
d. Menetapkan tindakan keperawatan
yang dapat mengatasi masalah baik
bersifat mandiri maupun kolaborasi
dengan mempertimbangkan aspek
budaya etik, dan legal
4. Impelmentasi
a. Melakukan tindakan keperawatan
sesuai prosedur (SOP):
1) Penyuntikan Insulin
2) Persiapan pemeriksaan gula darah
3) Pengaturan Diet
4) Perawatan kaki
5) Senam kaki
b. Melakukan tindakan kolaborasi
1. Pemberian insulin melalui subkutan
2. Pengambilan spesimen darah untuk

18
pemeriksaan gula darah vena &
perifer
3. Memberikan pengobatan pada luka
4. Memberikan obat-obatan oral
c. Melakukan tindakan observasi pada
semua prosedur yang diberikan
d. Memberikan pendidikan kesehatan
kepada keluarga tentang
1) Mempertahankan bed rest
2) Pola nutrisi metabolik diet
3) Pencegahan infeksi
4) Melakukan distraksi nyeri
5) Melakukan personal hygine
6) Mobilisasi pasien
5. Evaluasi

Evaluasi perkembangan keperawatan:

a. Melakukan evalusi terhadap tindakan


keperawatan
b. Melakukan evaluasi tentang
perkembangan kondisi pasien
c. Melakukan modifikasi
6. Melakukan dokumentasi asuhan
keperawatan

6. ASUHAN KEPERAWATAN ANAK KLIEN


DENGAN NEOPLASMA

Kasus terkait

 Leukemia
 Osteosarkoma
 Retinoblastoma

19
 Rabdomiosarkoma
 Limfoma Maligna
 Menigoencephalocele
 SOL
 Tumor Wilms
 Talasemia

Ketrampilan klinik

1. Pengkajian
a. Melakukan Pengkajian secara holistic
b. Melakukan pengumpulan data meliputi:
Biodata:
Identitas klien, Identitas Orang
Tua, dan Identitas saudara kandung
Riwayat kesehatan:
Riwayat kesehatan sekarang,
riwayat kesehatan lalu, riwayat
kesehatan keluarga
Riwayat Imunisasi
Riwayat tumbuh kembang
Pertumbuhan fisik, Perkembangan
tiap tahap
Riwayat Nutrisi
pemberian ASI, Pemberian susu
formula, Pemberian makanan tambahan,
pola perubahan nutrisi tiap tahap usia
sampai nutrisi saat ini
Riwayat psicososial
Riwayat Spritual
Reaksi hospitalisasi
Pemahaman keluarga tentang sakit
dan rawat inap, pemahaman anak
tentang sakit

20
dan rawat inap
KDM
Pola Persepsi sehat – penatalaksanaan
sehat, pola metabolic nutrisi, pola
eliminasi, pola tidur istirahat, pola
aktifitas latihan, pola kognitif
persepsi, pola persepsi-konsep diri,
pola peran-hubungan, pola seksualiatas
reproduksi, pola toleransi stres –
koping.
c. Melakukan Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Keadaam Umum
 Benjolan abdormal
 Perdarahan
Palpasi
Adanya tindaknya benjolan abnormal
 Kardiotoksisitas: hipertensi,
suara jantung tambahan,
neurotoksin
 Neuropati perifer, penurunan
kesadaran, kelemahan otot,
penurunan urin output,
peningkatan frekuensi berkemih.
d. Pemeriksaan penunjang: Menyiapkan
spesem darah untuk pemeriksaan Lab
(DPL, SGOT/SGPT/LDH)
e. Diagnostik : X-Ray, Biopsi, Kolonoskopi
– endoskopi.
2. Diagnosa Keperawatan
Merumuskan Diagnosa Keperawatan
Sesuai Dengan Hasil Pengkajian
d. Mengenal masalah
a. Menganalisa data

21
b. Merumuskan masalah dan faktor
penyebab dan faktor resiko
3. Perencanaan
Menyusun perencanaan keperawatan
a. Menentukan prioritas masalah
b. Menuntukan tujuan
c. Menentukan kriteria keberhasilan
d. Menetapkan tindakan keperawatan
yang dapat mengatasi masalah baik
bersifat mandiri maupun kolaborasi
dengan mempertimbangkan aspek
budaya etik, dan legal
4. Impelmentasi
a. Melakukan tindakan keperawatan
sesuai prosedur (SOP):
1) Memasang NGT
2) Memberikan Makan/Minum Melalui
NGT, oral
3) Melakukan observasi intake/output
4) Memasang kateter
5) Memberikan Terapi Oksigen
6) Melakukan Perawatan Stoma
7) Melakukan perawatan Luka Ca
b. Lakukan tindakan kolaborasi
1) Memberikan premedikasi sebelum
kemoterapi
2) Melakukan pengambilan spesimen
pemeriksaan darah, DPL, DPL
hemostasis, ureum/creatine,
SGOT/SGPT
3) Memberikan obat-obatan : anti
pirentil, antibiotik, analgesic
im.iv/oral
4) Memberikan makanan

22
enteral/parenteral
5) Memberikan obat kemoterapi
6) Memberikan oksigen
c. Melakukan tindakan observasi pada
semua prosedur yang diberikan
d. Memberikan pendidikan kesehatan
kepada keluarga tentang
1) bed rest/ istirahat
2) Pola nutrisi metabolik ( diet )
3) Pencegahan infeksi
4) Melakukan distraksi nyeri
5) Melakukan personal hygine
6) Mobilisasi pasien
5. Evalusai

Evaluasi perkembangan keperawatan:

a. Melakukan evalusi terhadap tindakan


keperawatan
b. Melakukan evaluasi tentang
perkembangan kondisi pasien
c. Melakukan modifikasi
6. Melakukan dokumentasi asuhan
keperawatan

8 ASUHAN KEPERAWATAN ANAK KLIEN


DENGAN SISTEM PERKEMIHAN

 Nefrotik syndrome
 Hypospadia
 GNA/GNK
 GGA/GGK

23
Ketrampilan klinik

1. Pengkajian
a. Melakukan Pengkajian secara holistik
b. Melakukan pengumpulan data meliputi:
Biodata:
Identitas klien, Identitas Orang
Tua, dan Identitas saudara kandung
Riwayat kesehatan:
Riwayat kesehatan sekarang,
riwayat kesehatan lalu, riwayat
kesehatan keluarga
Riwayat Imunisasi
Riwayat tumbuh kembang
Pertumbuhan fisik, Perkembangan
tiap tahap
Riwayat Nutrisi
pemberian ASI, Pemberian susu
formula, Pemberian makanan tambahan,
pola perubahan nutrisi tiap tahap usia
sampai nutrisi saat ini
Riwayat psicososial
Riwayat Spritual
Reaksi hospitalisasi
Pemahaman keluarga tentang sakit
dan rawat inap, pemahaman anak
tentang sakit
dan rawat inap
KDM
Pola Persepsi sehat – penatalaksanaan
sehat, pola metabolic nutrisi, pola
eliminasi, pola tidur istirahat, pola
aktifitas latihan, pola kognitif

24
persepsi, pola persepsi-konsep diri,
pola peran-hubungan, pola seksualiatas
reproduksi, pola toleransi stres –
koping.
c. Melakukan Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Warna kulit, KU, Pembesaran
Abdomen, Kekuningan, Caput Medusa,
Ikterik Gynocomastia’
Palpasi
Hepar, Balloteme, nyeri tekan
abdomen), Perkusi (shifting dullness,
hipertimpani/dulless), Auskultasi
(bising usus)
d. Pemeriksaan penunjang
Menyiapkan spesem darah untuk
pemeriksaan Lab (HBs Ag, kultur
darah, bilirubin, D/ID, SGOT/PT, DPL,
Widal Test, Alb, Prot Glob);
Menyiapkan Pemeriksaan Faces.
e. Diagnostik : USG, endoskopi, CT scan,
Biopsi hepar.
2. Diagnosa Keperawatan
Merumuskan Diagnosa Keperawatan
Sesuai Dengan Hasil Pengkajian
a. Mengenal masalah
b. Menganalisa data
c. Merumuskan masalah dan faktor
penyebab dan faktor resiko
3. Perencanaan
Menyusun perencanaan keperawatan
a. Menentukan prioritas masalah
b. Menuntukan tujuan
c. Menentukan kriteria keberhasilan

25
d. Menetapkan tindakan keperawatan
yang dapat mengatasi masalah baik
bersifat mandiri maupun kolaborasi
dengan mempertimbangkan aspek
budaya etik, dan legal
4. Impelmentasi
e. Melakukan tindakan keperawatan
sesuai prosedur (SOP):
1) Memasang NGT
2) Memberikan Makan/Minum Melalui
NGT, oral
3) Melakukan observasi intake/output
4) Melakukan Irigasi Lambung
5) Melakukan Perawatan
Kolostomi/ilestomi/ostomi
6) Merawat luka pembedahan
laparatomi
7) Merawat luka oembedahan
apendektomi
8) Pengkajian luka oprasi
9) Pemberian balutan luka
10) Mengangkat jahitan/hecting aff
11) Melakukan lavamen
12) Menyiapkan specimen darah
13) Menyiapkan specimen veses
14) Mengambil vases secara manual
15) Memberi minum melalui sendok
dan pipet
16) Mengajarkan menetek
17) menyendawakan
f. Melakukan tindakan kolaborasi
1. Memberikan obat
(oral/IM/IV/subcutan/intracutan
2. Membrikan tranfusi darah

26
3. Pemeriksaan laboratorium
4. Melakukan perawatan drinase pada
pasien laparatomi
g. Melakukan tindakan observasi pada
semua prosedur yang diberikan
h. Memberikan pendidikan kesehatan
kepada keluarga tentang
1) Pola nutrisi metabolik diet
2) Pencegahan infeksi
3) Melakukan personal hygine
4) Mobilisasi pasien
5. Evalusai

Evaluasi perkembangan keperawatan:

a. Melakukan evalusi terhadap tindakan


keperawatan
b. Melakukan evaluasi tentang
perkembangan kondisi pasien
c. Melakukan modifikasi
6. Melakukan dokumentasi asuhan
keperawatan

9 ASUHAN KEPERAWATAN ANAK KLIEN


DENGAN PENYAKIT INFEKSI

Kasus terkait

 DHF
 Morbili
 Sepsis Neonatorum

Ketrampilan klinik

1. Pengkajian
a. Melakukan Pengkajian secara holistik
b. Melakukan pengumpulan data meliputi:

27
Biodata:
Identitas klien, Identitas Orang
Tua, dan Identitas saudara kandung
Riwayat kesehatan:
Riwayat kesehatan sekarang,
riwayat kesehatan lalu, riwayat
kesehatan keluarga
Riwayat Imunisasi
Riwayat tumbuh kembang
Pertumbuhan fisik, Perkembangan
tiap tahap
Riwayat Nutrisi
pemberian ASI, Pemberian susu
formula, Pemberian makanan tambahan,
pola perubahan nutrisi tiap tahap usia
sampai nutrisi saat ini
Riwayat psicososial
Riwayat Spritual
Reaksi hospitalisasi
Pemahaman keluarga tentang sakit
dan rawat inap, pemahaman anak
tentang sakit
dan rawat inap
KDM
Pola Persepsi sehat – penatalaksanaan
sehat, pola metabolic nutrisi, pola
eliminasi, pola tidur istirahat, pola
aktifitas latihan, pola kognitif
persepsi, pola persepsi-konsep diri,
pola peran-hubungan, pola seksualiatas
reproduksi, pola toleransi stres –
koping.
c. Melakukan Pemeriksaan Fisik
Inspeksi

28
Warna kulit, KU, Pembesaran
Abdomen, Kekuningan, Caput Medusa,
Ikterik Gynocomastia’
Palpasi
Hepar, Balloteme, nyeri tekan
abdomen), Perkusi (shifting dullness,
hipertimpani/dulless), Auskultasi
(bising usus)
d. Pemeriksaan penunjang
Menyiapkan spesem darah untuk
pemeriksaan Lab : leukosit); uji
tuberculin
e. Diagnostik : Foto Thorax
2. Diagnosa Keperawatan
Merumuskan Diagnosa Keperawatan
Sesuai Dengan Hasil Pengkajian
a. Mengenal masalah
b. Menganalisa data
c. Merumuskan masalah dan faktor
penyebab dan faktor resiko
3. Perencanaan
Menyusun perencanaan keperawatan
a. Menentukan prioritas masalah
b. Menuntukan tujuan
c. Menentukan kriteria keberhasilan
d. Menetapkan tindakan keperawatan
yang dapat mengatasi masalah baik
bersifat mandiri maupun kolaborasi
dengan mempertimbangkan aspek
budaya etik, dan legal
4. Impelmentasi
a. Melakukan tindakan keperawatan
sesuai prosedur (SOP):
1) Memasang NGT

29
2) Memberikan Makan/Minum Melalui
NGT, oral
3) Melakukan observasi intake/output
4) Melakukan Irigasi Lambung
5) Melakukan Perawatan
Kolostomi/ilestomi/ostomi
6) Merawat luka pembedahan
laparatomi
7) Merawat luka oembedahan
apendektomi
8) Pengkajian luka oprasi
9) Pemberian balutan luka
10) Mengangkat jahitan/hecting aff
11) Melakukan lavamen
12) Menyiapkan specimen darah
13) Menyiapkan specimen veses
14) Mengambil vases secara manual
15) Memberi minum melalui sendok
dan pipet
16) Mengajarkan menetek
17) menyendawakan
b. Melakukan tindakan kolaborasi
1. Memberikan obat
(oral/IM/IV/subcutan/intracutan
2. Membrikan tranfusi darah
3. Pemeriksaan laboratorium
4. Melakukan perawatan drinase pada
pasien laparatomi
c. Melakukan tindakan observasi pada
semua prosedur yang diberikan
d. Memberikan pendidikan kesehatan
tentang
1) Pola nutrisi metabolik diet
2) Pencegahan infeksi

30
3) Melakukan personal hygine
4) Mobilisasi pasien
5. Evalusai

Evaluasi perkembangan keperawatan:

a. Melakukan evalusi terhadap tindakan


keperawatan
b. Melakukan evaluasi tentang
perkembangan kondisi pasien
c. Melakukan modifikasi
6. Melakukan dokumentasi asuhan
keperawatan

10 ASUHAN KEPERAWATAN ANAK KLIEN


DENGAN ANAK CACAT / GANGUAN
TUMBUH KEMBANG

Kasus terkait

 Autis
 BBLR
 Premature

Ketrampilan klinik

1. Pengkajian
a. Melakukan Pengkajian secara holistik
b. Melakukan pengumpulan data meliputi:
Biodata:
Identitas klien, Identitas Orang
Tua, dan Identitas saudara kandung
Riwayat kesehatan:
Riwayat kesehatan sekarang,

31
riwayat kesehatan lalu, riwayat
kesehatan keluarga
Riwayat Imunisasi
Riwayat tumbuh kembang
Pertumbuhan fisik, Perkembangan
tiap tahap
Riwayat Nutrisi
pemberian ASI, Pemberian susu
formula, Pemberian makanan tambahan,
pola perubahan nutrisi tiap tahap usia
sampai nutrisi saat ini
Riwayat psicososial
Riwayat Spritual
Reaksi hospitalisasi
Pemahaman keluarga tentang sakit
dan rawat inap, pemahaman anak
tentang sakit
dan rawat inap
KDM
Pola Persepsi sehat – penatalaksanaan
sehat, pola metabolic nutrisi, pola
eliminasi, pola tidur istirahat, pola
aktifitas latihan, pola kognitif
persepsi, pola persepsi-konsep diri,
pola peran-hubungan, pola seksualiatas
reproduksi, pola toleransi stres –
koping.
c. Melakukan Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Warna kulit, KU, Pembesaran
Abdomen, Kekuningan, Caput Medusa,
Ikterik Gynocomastia’
Palpasi
Hepar, Balloteme, nyeri tekan

32
abdomen), Perkusi (shifting dullness,
hipertimpani/dulless), Auskultasi
(bising usus)
d. Pemeriksaan penunjang
Menyiapkan spesem darah untuk
pemeriksaan Lab (HBs Ag, kultur
darah, bilirubin, D/ID, SGOT/PT, DPL,
Widal Test, Alb, Prot Glob);
Menyiapkan Pemeriksaan Faces.
e. Diagnostik : USG, endoskopi, CT scan,
Biopsi hepar.
2. Diagnosa Keperawatan
Merumuskan Diagnosa Keperawatan
Sesuai Dengan Hasil Pengkajian
a. Mengenal masalah
b. Menganalisa data
c. Merumuskan masalah dan faktor
penyebab dan faktor resiko
3. Perencanaan
Menyusun perencanaan keperawatan
a. Menentukan prioritas masalah
b. Menuntukan tujuan
c. Menentukan kriteria keberhasilan
d. Menetapkan tindakan keperawatan
yang dapat mengatasi masalah baik
bersifat mandiri maupun kolaborasi
dengan mempertimbangkan aspek
budaya etik, dan legal
4. Impelmentasi
a. Melakukan tindakan keperawatan
sesuai prosedur (SOP):
1) Memasang NGT
2) Memberikan Makan/Minum Melalui
NGT, oral

33
3) Melakukan observasi intake/output
4) Melakukan Irigasi Lambung
5) Melakukan Perawatan
Kolostomi/ilestomi/ostomi
6) Merawat luka pembedahan
laparatomi
7) Merawat luka oembedahan
apendektomi
8) Pengkajian luka oprasi
9) Pemberian balutan luka
10) Mengangkat jahitan/hecting aff
11) Melakukan lavamen
12) Menyiapkan specimen darah
13) Menyiapkan specimen veses
14) Mengambil vases secara manual
15) Memberi minum melalui sendok dan
pipet
16) Mengajarkan menetek
17) menyendawakan
b. Melakukan tindakan kolaborasi
1. Memberikan obat
(oral/IM/IV/subcutan/intracutan
2. Membrikan tranfusi darah
3. Pemeriksaan laboratorium
4. Melakukan perawatan drinase pada
pasien laparatomi
c. Melakukan tindakan observasi pada
semua prosedur yang diberikan
d. Memberikan pendidikan kesehatan
tentang
1) Pola nutrisi metabolik diet
2) Pencegahan infeksi
3) Melakukan personal hygine
4) Mobilisasi pasien

34
5. Evalusai

Evaluasi perkembangan keperawatan:

a. Melakukan evalusi terhadap tindakan


keperawatan
b. Melakukan evaluasi tentang
perkembangan kondisi pasien
c. Melakukan modifikasi
6. Melakukan dokumentasi asuhan
keperawatan

10 ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN


MUSKULOSKELETAL

Kasus terkait

 Fraktur
 Luka Bakar

Ketrampilan klinik

1. Pengkajian
a. Melakukan Pengkajian secara holistik
b. Melakukan pengumpulan data meliputi:
Biodata:
Identitas klien, Identitas Orang
Tua, dan Identitas saudara kandung
Riwayat kesehatan:
Riwayat kesehatan sekarang,
riwayat kesehatan lalu, riwayat
kesehatan keluarga
Riwayat Imunisasi
Riwayat tumbuh kembang
Pertumbuhan fisik, Perkembangan
tiap tahap

35
Riwayat Nutrisi
pemberian ASI, Pemberian susu
formula, Pemberian makanan tambahan,
pola perubahan nutrisi tiap tahap usia
sampai nutrisi saat ini
Riwayat psicososial
Riwayat Spritual
Reaksi hospitalisasi
Pemahaman keluarga tentang sakit
dan rawat inap, pemahaman anak
tentang sakit
dan rawat inap
KDM
Pola Persepsi sehat – penatalaksanaan
sehat, pola metabolic nutrisi, pola
eliminasi, pola tidur istirahat, pola
aktifitas latihan, pola kognitif
persepsi, pola persepsi-konsep diri,
pola peran-hubungan, pola seksualiatas
reproduksi, pola toleransi stres –
koping.
c. Melakukan Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Warna kulit, KU, Pembesaran
Abdomen, Kekuningan, Caput Medusa,
Ikterik Gynocomastia’
Palpasi
Hepar, Balloteme, nyeri tekan
abdomen), Perkusi (shifting dullness,
hipertimpani/dulless), Auskultasi
(bising usus)
d. Pemeriksaan penunjang
Menyiapkan spesem darah untuk

36
pemeriksaan Lab (HBs Ag, kultur
darah, bilirubin, D/ID, SGOT/PT, DPL,
Widal Test, Alb, Prot Glob);
Menyiapkan Pemeriksaan Faces.
e. Diagnostik : USG, endoskopi, CT scan,
Biopsi hepar
2. Diagnosa Keperawatan
Merumuskan Diagnosa Keperawatan Sesuai
Dengan Hasil Pengkajian
a. Mengenal masalah
b. Menganalisa data
c. Merumuskan masalah dan faktor penyebab
dan faktor resiko
3. Perencanaan
Menyusun perencanaan keperawatan
a. Menentukan prioritas masalah
b. Menuntukan tujuan
c. Menentukan kriteria keberhasilan
d. Menetapkan tindakan keperawatan yang
dapat mengatasi masalah baik bersifat
mandiri maupun kolaborasi dengan
mempertimbangkan aspek budaya etik,
dan legal
4. Impelmentasi
a. Melakukan tindakan keperawatan sesuai
prosedur (SOP):
1) Memasang NGT
2) Memberikan Makan/Minum Melalui
NGT, oral
3) Melakukan observasi intake/output
4) Melakukan Irigasi Lambung
5) Melakukan Perawatan
Kolostomi/ilestomi/ostomi
6) Merawat luka pembedahan
laparatomi
7) Merawat luka oembedahan

37
apendektomi
8) Pengkajian luka oprasi
9) Pemberian balutan luka
10) Mengangkat jahitan/hecting aff
11) Melakukan lavamen
12) Menyiapkan specimen darah
13) Menyiapkan specimen veses
14) Mengambil vases secara manual
15) Memberi minum melalui sendok dan
pipet
16) Mengajarkan menetek
17) menyendawakan
b. Melakukan tindakan kolaborasi
1. Memberikan obat
(oral/IM/IV/subcutan/intracutan
2. Membrikan tranfusi darah
3. Pemeriksaan laboratorium
4. Melakukan perawatan drinase pada
pasien laparatomi
c. Melakukan tindakan observasi pada semua
prosedur yang diberikan
d. Memberikan pendidikan kesehatan
tentang
1) Pola nutrisi metabolik diet
2) Pencegahan infeksi
3) Melakukan personal hygine
4) Mobilisasi pasien
5. Evalusai
Evaluasi perkembangan keperawatan:
a. Melakukan evaluasi terhadap tindakan
keperawatan
b. Melakukan evaluasi tentang
perkembangan kondisi pasien
c. Melakukan modifikasi
6. Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan

38
39

Anda mungkin juga menyukai