Dilakukan
Di Bimbing
NO TINGKAT PENCAPAIAN Mandiri
Kasus terkait
Typoid
Hirschprung
Antresia Osefagusalnutrisi
Obesitas
Diare
Labioskisis dan Labio Plato Gnatoskisis
Ketrampilan klinik
1. Pengkajian
a. Melakukan Pengkajian secara holistik
b. Melakukan pengumpulan data meliputi:
Biodata:
Identitas klien, Identitas Orang
Tua, dan Identitas saudara kandung
Riwayat kesehatan:
Riwayat kesehatan sekarang,
riwayat kesehatan lalu, riwayat
kesehatan keluarga
Riwayat Imunisasi
Riwayat tumbuh kembang
Pertumbuhan fisik, Perkembangan
1
tiap tahap
Riwayat Nutrisi
pemberian ASI, Pemberian susu
formula, Pemberian makanan tambahan,
pola perubahan nutrisi tiap tahap usia
sampai nutrisi saat ini
Riwayat psicososial
Riwayat Spritual
Reaksi hospitalisasi
Pemahaman keluarga tentang sakit
dan rawat inap, pemahaman anak
tentang sakit
dan rawat inap
KDM
Pola Persepsi sehat – penatalaksanaan
sehat, pola metabolic nutrisi, pola
eliminasi, pola tidur istirahat, pola
aktifitas latihan, pola kognitif
persepsi, pola persepsi-konsep diri,
pola peran-hubungan, pola seksualiatas
reproduksi, pola toleransi stres –
koping.
c. Melakukan Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Warna kulit, KU, Pembesaran
Abdomen, Kekuningan, Caput Medusa,
Ikterik Gynocomastia’
Palpasi
Hepar, Balloteme, nyeri tekan
abdomen), Perkusi (shifting dullness,
hipertimpani/dulless), Auskultasi
(bising usus)
d. Pemeriksaan penunjang
Menyiapkan spesem darah untuk
2
pemeriksaan Lab (HBs Ag, kultur
darah, bilirubin, D/ID, SGOT/PT, DPL,
Widal Test, Alb, Prot Glob);
Menyiapkan Pemeriksaan Faces.
e. Diagnostik : USG, endoskopi, CT scan,
Biopsi hepar.
2. Diagnosa Keperawatan
Merumuskan Diagnosa Keperawatan
Sesuai Dengan Hasil Pengkajian
a. Mengenal masalah
b. Menganalisa data
c. Merumuskan masalah dan faktor
penyebab dan faktor resiko
3. Perencanaan
Menyusun perencanaan keperawatan
a. Menentukan prioritas masalah
b. Menuntukan tujuan
c. Menentukan kriteria keberhasilan
d. Menetapkan tindakan keperawatan
yang dapat mengatasi masalah baik
bersifat mandiri maupun kolaborasi
dengan mempertimbangkan aspek
budaya etik, dan legal
4. Impelmentasi
a. Melakukan tindakan keperawatan
sesuai prosedur (SOP):
1) Memasang NGT
2) Memberikan Makan/Minum Melalui
NGT, oral
3) Melakukan observasi intake/output
4) Melakukan Irigasi Lambung
5) Melakukan Perawatan
Kolostomi/ilestomi/ostomi
6) Merawat luka pembedahan
3
laparatomi
7) Merawat luka oembedahan
apendektomi
8) Pengkajian luka oprasi
9) Pemberian balutan luka
10) Mengangkat jahitan/hecting aff
11) Melakukan lavamen
12) Menyiapkan specimen darah
13) Menyiapkan specimen veses
14) Mengambil vases secara manual
15) Memberi minum melalui sendok
dan pipet
16) Mengajarkan menetek
17) menyendawakan
b. Melakukan tindakan kolaborasi
1. Memberikan obat
(oral/IM/IV/subcutan/intracutan
2. Membrikan tranfusi darah
3. Pemeriksaan laboratorium
4. Melakukan perawatan drinase pada
pasien laparatomi
c. Melakukan tindakan observasi pada
semua prosedur yang diberikan
d. Memberikan pendidikan kesehatan
kepada keluarga tentang
1) Pola nutrisi metabolik diet
2) Pencegahan infeksi
3) Melakukan personal hygine
4) Mobilisasi pasien
5. Evalusai
4
b. Melakukan evaluasi tentang
perkembangan kondisi pasien
c. Melakukan modifikasi
6. Melakukan dokumentasi asuhan
keperawatan
Kasus terkait
Pneumonia/Bronchopneumonia
Asma
TB Paru
Afiksia Neonatorum
ARDS
ISPA
Ketrampilan klinik
1. Pengkajian
a. Melakukan Pengkajian secara holistik
b. Melakukan pengumpulan data meliputi:
Biodata:
Identitas klien, Identitas
Orang Tua, dan Identitas
saudara kandung
Riwayat kesehatan:
Riwayat kesehatan sekarang,
riwayat kesehatan lalu, riwayat
kesehatan keluarga
Riwayat Imunisasi
5
Riwayat tumbuh kembang
Pertumbuhan fisik, Perkembangan
tiap tahap
Riwayat Nutrisi
pemberian ASI, Pemberian
susu formula, Pemberian
makanan tambahan, pola
perubahan nutrisi tiap tahap
usia sampai nutrisi saat ini
Riwayat psicososial
Riwayat Spritual
Reaksi hospitalisasi
Pemahaman keluarga tentang
sakit dan rawat inap,
pemahaman anak tentang sakit
dan rawat inap
KDM
Pola Persepsi sehat – penatalaksanaan
sehat, pola metabolic nutrisi, pola
eliminasi, pola tidur istirahat, pola
aktifitas latihan, pola kognitif
persepsi, pola persepsi-konsep diri,
pola peran-hubungan, pola seksualiatas
reproduksi, pola toleransi stres –
koping.
c. Melakukan Pemeriksaan Fisik:
I=Simetri pengembangan dada,
penggunaan otot aksesoris, clubbing,
sianosis, pembengkakan kelenjar limfe,
takhipnoe, orthopnoe, apnoe, bentuk
dada.
P=Tactile fremitus
P=Resonansi, dull, sonor
A=Ronkhi, wheezing, vesikuler,
6
bronkhial,pleuralrub,
krepitasi/emfisema sub kutan.
d. Diagnostik : Menyiapakan pemeriksaan
yang terkait: Ro Thorax,
bronchoscopy, spirometri, BTA
sptutum, Kultur sputum.
2. Diagnosa Keperawatan
Merumuskan Diagnosa Keperawatan
Sesuai Dengan Hasil Pengkajian
a. Mengenal masalah
b. Menganalisa data
c. Merumuskan masalah dan faktor
penyebab dan faktor resiko
3. Perencanaan
Menyusun perencanaan keperawatan
a. Menentukan prioritas masalah
b. Menuntukan tujuan
c. Menentukan kriteria keberhasilan
d. Menetapkan tindakan keperawatan
yang dapat mengatasi masalah baik
bersifat mandiri maupun kolaborasi
dengan mempertimbangkan aspek
budaya etik, dan legal
4. Impelmentasi
a. Melakukan tindakan keperawatan
sesuai prosedur (SOP):
1) Melakukan pemeriksaan fisik
2) Menyiapkan spesiman darah arteri
untuk pemeriksaan analisa gas darah
3) Menyiapkan spesimen sputum
4) Melakukan pemeriksaan spirometri
5) Melakukan mantoux test
6) Monitor vital sign
7) Memberikan oksigen dengan nasal
7
kanul atau masker
8) Memberikan inhalasi, puffer
9) Melatih nafas dalam
10) Melatih batuk efektif
11) Memberikan oksigen dengan kanule,
kateter, simple facemask, NRM, RM
12) Perawatan WSD
13) Perawatan Trakheostomi
14) Melakukan suction
15) Melakukan fisio terapi dada
(postural drainase, pekusi, vibrasi)
16) Melakukan nebulizer
17) Merawat luka pembedahan thoraks
b. Melakukan tindakan kolaborasi
1. Memberikan obat (oral/IM/IV/sub
cutan/intra cutan
2. Membrikan tranfusi darah
3. Pemeriksaan laboratorium
4. Melakukan perawatan drinase pada
pasien laparatomi
c. Melakukan tindakan observasi pada
semua prosedur yang diberikan
d. Memberikan pendidikan kesehatan
kepada keluarga tentang
1) Pola nutrisi metabolik diet
2) Pencegahan infeksi
3) Melakukan personal hygine
4) Mobilisasi pasien
5. Evalusai
8
perkembangan kondisi pasien
c. Melakukan modifikasi
6. Melakukan dokumentasi asuhan
keperawatan.
Kasus terkait
Meningitis/Enchepalitis
Kejang Demam
Kejang
Hidrosefalus
Ketrampilan klinik
1. Pengkajian
a. Melakukan Pengkajian secara holistic
b. Melakukan pengumpulan data meliputi:
Biodata:
Identitas klien, Identitas Orang
Tua, dan Identitas saudara kandung
Riwayat kesehatan:
Riwayat kesehatan sekarang,
riwayat kesehatan lalu, riwayat
kesehatan keluarga
Riwayat Imunisasi
Riwayat tumbuh kembang
Pertumbuhan fisik, Perkembangan
tiap tahap
9
Riwayat Nutrisi
pemberian ASI, Pemberian susu
formula, Pemberian makanan tambahan,
pola perubahan nutrisi tiap tahap usia
sampai nutrisi saat ini
Riwayat psicososial
Riwayat Spritual
Reaksi hospitalisasi
Pemahaman keluarga tentang sakit
dan rawat inap, pemahaman anak
tentang sakit
dan rawat inap
KDM
Pola Persepsi sehat – penatalaksanaan
sehat, pola metabolic nutrisi, pola
eliminasi, pola tidur istirahat, pola
aktifitas latihan, pola kognitif
persepsi, pola persepsi-konsep diri,
pola peran-hubungan, pola seksualiatas
reproduksi, pola toleransi stres –
koping.
c. Melakukan Pemeriksaan Fisik : GCS,
Perangsangan Menigral, Koordinasi,
Saraf Kranial, Kekuatan Otot
(motorik), Sensori Klien.
d. Pemeriksaan penunjang : Menyiapkan
pasien untuk LCS, Radiologi, CT-Scan,
MRI, Fungsi Lumbal, EEG, EMG.
e. Diagnostik : Darah
2. Diagnosa Keperawatan : Merumuskan
Diagnosa Keperawatan Sesuai Dengan
Hasil Pengkajian
a. Mengenal masalah
b. Menganalisa data
10
c. Merumuskan masalah dan faktor
penyebab dan faktor resiko
3. Perencanaan
Menyusun perencanaan keperawatan
a. Menentukan prioritas masalah
b. Menuntukan tujuan
c. Menentukan kriteria keberhasilan
d. Menetapkan tindakan keperawatan
yang dapat mengatasi masalah baik
bersifat mandiri maupun kolaborasi
dengan mempertimbangkan aspek
budaya etik, dan legal
4. Impelmentasi
a. Melakukan tindakan keperawatan
sesuai prosedur (SOP):
1) Menilai tingkat kesadaran dan GCS
2) Menilai kekuatan otot
3) Test fungsi syaraf/nervus cranialis
(I-XII)
4) Test fungsi sensorik
5) Pemeriksaan refleks
6) Melakukan range of motion
7) Teknik mobilisasi (berdiri,
berjalandengan trypolt, berjalan
dengan krek,menggunakan kursi
roda)
8) Melakukan perspirasi test
9) Mampu menyiapkan / merawat klien
dengan gangguan system
persyarafan yang dilakukan
pemeriksaan diagnostic: lab, darah,
cairan, LCS, Radiologi, CT-Scan,
MRI, Fungsi Lumbal, EEG, EMG.
10)Penatalaksanaan kejang
11
11) Teknik mengangkat klien dengan
trauma vertebra dan HPN
12)Perawatan peri operatif bedah
syaraf
13)Pendidikan kesehatan pada klien
dengan ganguan system persyarafan
b. Melakukan tindakan kolaborasi:
1) Melakukan pemantaun EKG
2) CT-Scan,MRI,EEG dan EMG
3) Fungsi Lumbal
c. Memberikan pendidikan kesehatan
kepada keluarga tentang
1) Mobilisasi
2) Latihan komunikasi verbal
3) Diet
5. Evalusai
Kasus terkait
12
TOF, ASD, VCD, PDA
Hiperbiliribinemia
ITP
SLE
HIV/AIDS
Ketrampilan klinik
1. Pengkajian
a. Melakukan Pengkajian secara holistic
b. Melakukan pengumpulan data meliputi:
Biodata:
Identitas klien, Identitas Orang
Tua, dan Identitas saudara kandung
Riwayat kesehatan:
Riwayat kesehatan sekarang,
riwayat kesehatan lalu, riwayat
kesehatan keluarga
Riwayat Imunisasi
Riwayat tumbuh kembang
Pertumbuhan fisik, Perkembangan
tiap tahap
Riwayat Nutrisi
pemberian ASI, Pemberian susu
formula, Pemberian makanan tambahan,
pola perubahan nutrisi tiap tahap usia
sampai nutrisi saat ini
Riwayat psicososial
Riwayat Spritual
Reaksi hospitalisasi
Pemahaman keluarga tentang sakit
dan rawat inap, pemahaman anak
tentang sakit
dan rawat inap
13
KDM
Pola Persepsi sehat – penatalaksanaan
sehat, pola metabolic nutrisi, pola
eliminasi, pola tidur istirahat, pola
aktifitas latihan, pola kognitif
persepsi, pola persepsi-konsep diri,
pola peran-hubungan, pola seksualiatas
reproduksi, pola toleransi stres –
koping.
c. Melakukan Pemeriksaan Fisik : Bunyi
Jantung normal, Abnormal (murmur,
galop), Ganguan perfusi perifer,
Perkusi: dullness jantung)
d. Pemeriksaan penunjang: Menyiapkan
klien untuk EKG dan interpretasinya:
AV blok, perpanjangan segmen QRS,
Peningkatan QR, ekstra sistol, aritmia;
Rontagen dada: gambaran jantung,
CTR; SGOT/SPGT; LED; AGP; JVP;
CVP.
e. Diagnostik : Pemeriksaan Laboratorium
(Darah Lengkap, Kolesterol total,
elktrolit, Asam Urat, LDL, HDL, Gula
darah)
2. Diagnosa Keperawatan
Merumuskan Diagnosa Keperawatan
Sesuai Dengan Hasil Pengkajian
a. Mengenal masalah
b. Menganalisa data
c. Merumuskan masalah dan faktor
penyebab dan faktor resiko
3. Perencanaan
Menyusun perencanaan keperawatan
a. Menentukan prioritas masalah
14
b. Menuntukan tujuan
c. Menentukan kriteria keberhasilan
d. Menetapkan tindakan keperawatan
yang dapat mengatasi masalah baik
bersifat mandiri maupun kolaborasi
dengan mempertimbangkan aspek
budaya etik, dan legal
4. Impelmentasi
a. Melakukan tindakan keperawatan
sesuai prosedur (SOP):
1) Melakukan pemeriksaan fisik
2) Mengukur JVP
3) Mengukur CVP
4) Melakukan test RL
5) Meyiapkan spesimen darah vena
untuk pemeriksaan enzim
6) Melakukan EKG
7) Menyiapkan klien yang akan
dilakukan keteterisasi jantung
8) Monitor vital sign
9) Monitor EKG
10) Memberikan tranfusi darah
11) Monitor balance cairan
12) Memberikan obat sublingual
13) Melakukan mobilisasi pasien post
sakit jantung
14) Merawat luka pembedahan jantung
b. Melakukan tindakan kolaborasi
1) Melakukan pemberian terapi
(respon medikasi)
2) Melakukan pemantauan EKG
3) Mempersiapkan klien untuk echo
cardiographi
c. Memberikan pendidikan kesehatan
15
tentang
1) Latihan Aktifitas
2) Diet
3) Obesitas
4) Manajemen stress
5. Evalusai
Kasus terkait
Javenile DM
Ketrampilan klinik
1. Pengkajian
a. Melakukan Pengkajian secara holistic
b. Melakukan pengumpulan data meliputi:
Biodata:
Identitas klien, Identitas Orang
Tua, dan Identitas saudara kandung
Riwayat kesehatan:
Riwayat kesehatan sekarang,
riwayat kesehatan lalu, riwayat
16
kesehatan keluarga
Riwayat Imunisasi
Riwayat tumbuh kembang
Pertumbuhan fisik, Perkembangan
tiap tahap
Riwayat Nutrisi
pemberian ASI, Pemberian susu
formula, Pemberian makanan tambahan,
pola perubahan nutrisi tiap tahap usia
sampai nutrisi saat ini
Riwayat psicososial
Riwayat Spritual
Reaksi hospitalisasi
Pemahaman keluarga tentang sakit
dan rawat inap, pemahaman anak
tentang sakit
dan rawat inap
KDM
Pola Persepsi sehat – penatalaksanaan
sehat, pola metabolic nutrisi, pola
eliminasi, pola tidur istirahat, pola
aktifitas latihan, pola kognitif
persepsi, pola persepsi-konsep diri,
pola peran-hubungan, pola seksualiatas
reproduksi, pola toleransi stres –
koping.
c. Melakukan Pemeriksaan Fisik :
kelemahan; penerunan kesadaran,
gelisah; Hipersensitivitas: kesemuatan,
baal; penurunan kekuatan otot;
kelemahan; obesitas; penurunan turgor;
pernafasan kussmaul, bau keton; luka
yang lama sembuh/gangren diabetik.
d. Pemeriksaan penunjang: Kadar glukosa
17
darah (nuchter/post prandial/
sewaktu)/urin; kadar aseton
darah/urin; kadar lemak & kolestrol;
kadar elektrolit darah; kadar HbA1C
dan C-peptide.
e. Diagnostik :
2. Diagnosa Keperawatan
Merumuskan Diagnosa Keperawatan
Sesuai Dengan Hasil Pengkajian
a. Mengenal masalah
b. Menganalisa data
c. Merumuskan masalah dan faktor
penyebab dan faktor resiko
3. Perencanaan
Menyusun perencanaan keperawatan
a. Menentukan prioritas masalah
b. Menuntukan tujuan
c. Menentukan kriteria keberhasilan
d. Menetapkan tindakan keperawatan
yang dapat mengatasi masalah baik
bersifat mandiri maupun kolaborasi
dengan mempertimbangkan aspek
budaya etik, dan legal
4. Impelmentasi
a. Melakukan tindakan keperawatan
sesuai prosedur (SOP):
1) Penyuntikan Insulin
2) Persiapan pemeriksaan gula darah
3) Pengaturan Diet
4) Perawatan kaki
5) Senam kaki
b. Melakukan tindakan kolaborasi
1. Pemberian insulin melalui subkutan
2. Pengambilan spesimen darah untuk
18
pemeriksaan gula darah vena &
perifer
3. Memberikan pengobatan pada luka
4. Memberikan obat-obatan oral
c. Melakukan tindakan observasi pada
semua prosedur yang diberikan
d. Memberikan pendidikan kesehatan
kepada keluarga tentang
1) Mempertahankan bed rest
2) Pola nutrisi metabolik diet
3) Pencegahan infeksi
4) Melakukan distraksi nyeri
5) Melakukan personal hygine
6) Mobilisasi pasien
5. Evaluasi
Kasus terkait
Leukemia
Osteosarkoma
Retinoblastoma
19
Rabdomiosarkoma
Limfoma Maligna
Menigoencephalocele
SOL
Tumor Wilms
Talasemia
Ketrampilan klinik
1. Pengkajian
a. Melakukan Pengkajian secara holistic
b. Melakukan pengumpulan data meliputi:
Biodata:
Identitas klien, Identitas Orang
Tua, dan Identitas saudara kandung
Riwayat kesehatan:
Riwayat kesehatan sekarang,
riwayat kesehatan lalu, riwayat
kesehatan keluarga
Riwayat Imunisasi
Riwayat tumbuh kembang
Pertumbuhan fisik, Perkembangan
tiap tahap
Riwayat Nutrisi
pemberian ASI, Pemberian susu
formula, Pemberian makanan tambahan,
pola perubahan nutrisi tiap tahap usia
sampai nutrisi saat ini
Riwayat psicososial
Riwayat Spritual
Reaksi hospitalisasi
Pemahaman keluarga tentang sakit
dan rawat inap, pemahaman anak
tentang sakit
20
dan rawat inap
KDM
Pola Persepsi sehat – penatalaksanaan
sehat, pola metabolic nutrisi, pola
eliminasi, pola tidur istirahat, pola
aktifitas latihan, pola kognitif
persepsi, pola persepsi-konsep diri,
pola peran-hubungan, pola seksualiatas
reproduksi, pola toleransi stres –
koping.
c. Melakukan Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Keadaam Umum
Benjolan abdormal
Perdarahan
Palpasi
Adanya tindaknya benjolan abnormal
Kardiotoksisitas: hipertensi,
suara jantung tambahan,
neurotoksin
Neuropati perifer, penurunan
kesadaran, kelemahan otot,
penurunan urin output,
peningkatan frekuensi berkemih.
d. Pemeriksaan penunjang: Menyiapkan
spesem darah untuk pemeriksaan Lab
(DPL, SGOT/SGPT/LDH)
e. Diagnostik : X-Ray, Biopsi, Kolonoskopi
– endoskopi.
2. Diagnosa Keperawatan
Merumuskan Diagnosa Keperawatan
Sesuai Dengan Hasil Pengkajian
d. Mengenal masalah
a. Menganalisa data
21
b. Merumuskan masalah dan faktor
penyebab dan faktor resiko
3. Perencanaan
Menyusun perencanaan keperawatan
a. Menentukan prioritas masalah
b. Menuntukan tujuan
c. Menentukan kriteria keberhasilan
d. Menetapkan tindakan keperawatan
yang dapat mengatasi masalah baik
bersifat mandiri maupun kolaborasi
dengan mempertimbangkan aspek
budaya etik, dan legal
4. Impelmentasi
a. Melakukan tindakan keperawatan
sesuai prosedur (SOP):
1) Memasang NGT
2) Memberikan Makan/Minum Melalui
NGT, oral
3) Melakukan observasi intake/output
4) Memasang kateter
5) Memberikan Terapi Oksigen
6) Melakukan Perawatan Stoma
7) Melakukan perawatan Luka Ca
b. Lakukan tindakan kolaborasi
1) Memberikan premedikasi sebelum
kemoterapi
2) Melakukan pengambilan spesimen
pemeriksaan darah, DPL, DPL
hemostasis, ureum/creatine,
SGOT/SGPT
3) Memberikan obat-obatan : anti
pirentil, antibiotik, analgesic
im.iv/oral
4) Memberikan makanan
22
enteral/parenteral
5) Memberikan obat kemoterapi
6) Memberikan oksigen
c. Melakukan tindakan observasi pada
semua prosedur yang diberikan
d. Memberikan pendidikan kesehatan
kepada keluarga tentang
1) bed rest/ istirahat
2) Pola nutrisi metabolik ( diet )
3) Pencegahan infeksi
4) Melakukan distraksi nyeri
5) Melakukan personal hygine
6) Mobilisasi pasien
5. Evalusai
Nefrotik syndrome
Hypospadia
GNA/GNK
GGA/GGK
23
Ketrampilan klinik
1. Pengkajian
a. Melakukan Pengkajian secara holistik
b. Melakukan pengumpulan data meliputi:
Biodata:
Identitas klien, Identitas Orang
Tua, dan Identitas saudara kandung
Riwayat kesehatan:
Riwayat kesehatan sekarang,
riwayat kesehatan lalu, riwayat
kesehatan keluarga
Riwayat Imunisasi
Riwayat tumbuh kembang
Pertumbuhan fisik, Perkembangan
tiap tahap
Riwayat Nutrisi
pemberian ASI, Pemberian susu
formula, Pemberian makanan tambahan,
pola perubahan nutrisi tiap tahap usia
sampai nutrisi saat ini
Riwayat psicososial
Riwayat Spritual
Reaksi hospitalisasi
Pemahaman keluarga tentang sakit
dan rawat inap, pemahaman anak
tentang sakit
dan rawat inap
KDM
Pola Persepsi sehat – penatalaksanaan
sehat, pola metabolic nutrisi, pola
eliminasi, pola tidur istirahat, pola
aktifitas latihan, pola kognitif
24
persepsi, pola persepsi-konsep diri,
pola peran-hubungan, pola seksualiatas
reproduksi, pola toleransi stres –
koping.
c. Melakukan Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Warna kulit, KU, Pembesaran
Abdomen, Kekuningan, Caput Medusa,
Ikterik Gynocomastia’
Palpasi
Hepar, Balloteme, nyeri tekan
abdomen), Perkusi (shifting dullness,
hipertimpani/dulless), Auskultasi
(bising usus)
d. Pemeriksaan penunjang
Menyiapkan spesem darah untuk
pemeriksaan Lab (HBs Ag, kultur
darah, bilirubin, D/ID, SGOT/PT, DPL,
Widal Test, Alb, Prot Glob);
Menyiapkan Pemeriksaan Faces.
e. Diagnostik : USG, endoskopi, CT scan,
Biopsi hepar.
2. Diagnosa Keperawatan
Merumuskan Diagnosa Keperawatan
Sesuai Dengan Hasil Pengkajian
a. Mengenal masalah
b. Menganalisa data
c. Merumuskan masalah dan faktor
penyebab dan faktor resiko
3. Perencanaan
Menyusun perencanaan keperawatan
a. Menentukan prioritas masalah
b. Menuntukan tujuan
c. Menentukan kriteria keberhasilan
25
d. Menetapkan tindakan keperawatan
yang dapat mengatasi masalah baik
bersifat mandiri maupun kolaborasi
dengan mempertimbangkan aspek
budaya etik, dan legal
4. Impelmentasi
e. Melakukan tindakan keperawatan
sesuai prosedur (SOP):
1) Memasang NGT
2) Memberikan Makan/Minum Melalui
NGT, oral
3) Melakukan observasi intake/output
4) Melakukan Irigasi Lambung
5) Melakukan Perawatan
Kolostomi/ilestomi/ostomi
6) Merawat luka pembedahan
laparatomi
7) Merawat luka oembedahan
apendektomi
8) Pengkajian luka oprasi
9) Pemberian balutan luka
10) Mengangkat jahitan/hecting aff
11) Melakukan lavamen
12) Menyiapkan specimen darah
13) Menyiapkan specimen veses
14) Mengambil vases secara manual
15) Memberi minum melalui sendok
dan pipet
16) Mengajarkan menetek
17) menyendawakan
f. Melakukan tindakan kolaborasi
1. Memberikan obat
(oral/IM/IV/subcutan/intracutan
2. Membrikan tranfusi darah
26
3. Pemeriksaan laboratorium
4. Melakukan perawatan drinase pada
pasien laparatomi
g. Melakukan tindakan observasi pada
semua prosedur yang diberikan
h. Memberikan pendidikan kesehatan
kepada keluarga tentang
1) Pola nutrisi metabolik diet
2) Pencegahan infeksi
3) Melakukan personal hygine
4) Mobilisasi pasien
5. Evalusai
Kasus terkait
DHF
Morbili
Sepsis Neonatorum
Ketrampilan klinik
1. Pengkajian
a. Melakukan Pengkajian secara holistik
b. Melakukan pengumpulan data meliputi:
27
Biodata:
Identitas klien, Identitas Orang
Tua, dan Identitas saudara kandung
Riwayat kesehatan:
Riwayat kesehatan sekarang,
riwayat kesehatan lalu, riwayat
kesehatan keluarga
Riwayat Imunisasi
Riwayat tumbuh kembang
Pertumbuhan fisik, Perkembangan
tiap tahap
Riwayat Nutrisi
pemberian ASI, Pemberian susu
formula, Pemberian makanan tambahan,
pola perubahan nutrisi tiap tahap usia
sampai nutrisi saat ini
Riwayat psicososial
Riwayat Spritual
Reaksi hospitalisasi
Pemahaman keluarga tentang sakit
dan rawat inap, pemahaman anak
tentang sakit
dan rawat inap
KDM
Pola Persepsi sehat – penatalaksanaan
sehat, pola metabolic nutrisi, pola
eliminasi, pola tidur istirahat, pola
aktifitas latihan, pola kognitif
persepsi, pola persepsi-konsep diri,
pola peran-hubungan, pola seksualiatas
reproduksi, pola toleransi stres –
koping.
c. Melakukan Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
28
Warna kulit, KU, Pembesaran
Abdomen, Kekuningan, Caput Medusa,
Ikterik Gynocomastia’
Palpasi
Hepar, Balloteme, nyeri tekan
abdomen), Perkusi (shifting dullness,
hipertimpani/dulless), Auskultasi
(bising usus)
d. Pemeriksaan penunjang
Menyiapkan spesem darah untuk
pemeriksaan Lab : leukosit); uji
tuberculin
e. Diagnostik : Foto Thorax
2. Diagnosa Keperawatan
Merumuskan Diagnosa Keperawatan
Sesuai Dengan Hasil Pengkajian
a. Mengenal masalah
b. Menganalisa data
c. Merumuskan masalah dan faktor
penyebab dan faktor resiko
3. Perencanaan
Menyusun perencanaan keperawatan
a. Menentukan prioritas masalah
b. Menuntukan tujuan
c. Menentukan kriteria keberhasilan
d. Menetapkan tindakan keperawatan
yang dapat mengatasi masalah baik
bersifat mandiri maupun kolaborasi
dengan mempertimbangkan aspek
budaya etik, dan legal
4. Impelmentasi
a. Melakukan tindakan keperawatan
sesuai prosedur (SOP):
1) Memasang NGT
29
2) Memberikan Makan/Minum Melalui
NGT, oral
3) Melakukan observasi intake/output
4) Melakukan Irigasi Lambung
5) Melakukan Perawatan
Kolostomi/ilestomi/ostomi
6) Merawat luka pembedahan
laparatomi
7) Merawat luka oembedahan
apendektomi
8) Pengkajian luka oprasi
9) Pemberian balutan luka
10) Mengangkat jahitan/hecting aff
11) Melakukan lavamen
12) Menyiapkan specimen darah
13) Menyiapkan specimen veses
14) Mengambil vases secara manual
15) Memberi minum melalui sendok
dan pipet
16) Mengajarkan menetek
17) menyendawakan
b. Melakukan tindakan kolaborasi
1. Memberikan obat
(oral/IM/IV/subcutan/intracutan
2. Membrikan tranfusi darah
3. Pemeriksaan laboratorium
4. Melakukan perawatan drinase pada
pasien laparatomi
c. Melakukan tindakan observasi pada
semua prosedur yang diberikan
d. Memberikan pendidikan kesehatan
tentang
1) Pola nutrisi metabolik diet
2) Pencegahan infeksi
30
3) Melakukan personal hygine
4) Mobilisasi pasien
5. Evalusai
Kasus terkait
Autis
BBLR
Premature
Ketrampilan klinik
1. Pengkajian
a. Melakukan Pengkajian secara holistik
b. Melakukan pengumpulan data meliputi:
Biodata:
Identitas klien, Identitas Orang
Tua, dan Identitas saudara kandung
Riwayat kesehatan:
Riwayat kesehatan sekarang,
31
riwayat kesehatan lalu, riwayat
kesehatan keluarga
Riwayat Imunisasi
Riwayat tumbuh kembang
Pertumbuhan fisik, Perkembangan
tiap tahap
Riwayat Nutrisi
pemberian ASI, Pemberian susu
formula, Pemberian makanan tambahan,
pola perubahan nutrisi tiap tahap usia
sampai nutrisi saat ini
Riwayat psicososial
Riwayat Spritual
Reaksi hospitalisasi
Pemahaman keluarga tentang sakit
dan rawat inap, pemahaman anak
tentang sakit
dan rawat inap
KDM
Pola Persepsi sehat – penatalaksanaan
sehat, pola metabolic nutrisi, pola
eliminasi, pola tidur istirahat, pola
aktifitas latihan, pola kognitif
persepsi, pola persepsi-konsep diri,
pola peran-hubungan, pola seksualiatas
reproduksi, pola toleransi stres –
koping.
c. Melakukan Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Warna kulit, KU, Pembesaran
Abdomen, Kekuningan, Caput Medusa,
Ikterik Gynocomastia’
Palpasi
Hepar, Balloteme, nyeri tekan
32
abdomen), Perkusi (shifting dullness,
hipertimpani/dulless), Auskultasi
(bising usus)
d. Pemeriksaan penunjang
Menyiapkan spesem darah untuk
pemeriksaan Lab (HBs Ag, kultur
darah, bilirubin, D/ID, SGOT/PT, DPL,
Widal Test, Alb, Prot Glob);
Menyiapkan Pemeriksaan Faces.
e. Diagnostik : USG, endoskopi, CT scan,
Biopsi hepar.
2. Diagnosa Keperawatan
Merumuskan Diagnosa Keperawatan
Sesuai Dengan Hasil Pengkajian
a. Mengenal masalah
b. Menganalisa data
c. Merumuskan masalah dan faktor
penyebab dan faktor resiko
3. Perencanaan
Menyusun perencanaan keperawatan
a. Menentukan prioritas masalah
b. Menuntukan tujuan
c. Menentukan kriteria keberhasilan
d. Menetapkan tindakan keperawatan
yang dapat mengatasi masalah baik
bersifat mandiri maupun kolaborasi
dengan mempertimbangkan aspek
budaya etik, dan legal
4. Impelmentasi
a. Melakukan tindakan keperawatan
sesuai prosedur (SOP):
1) Memasang NGT
2) Memberikan Makan/Minum Melalui
NGT, oral
33
3) Melakukan observasi intake/output
4) Melakukan Irigasi Lambung
5) Melakukan Perawatan
Kolostomi/ilestomi/ostomi
6) Merawat luka pembedahan
laparatomi
7) Merawat luka oembedahan
apendektomi
8) Pengkajian luka oprasi
9) Pemberian balutan luka
10) Mengangkat jahitan/hecting aff
11) Melakukan lavamen
12) Menyiapkan specimen darah
13) Menyiapkan specimen veses
14) Mengambil vases secara manual
15) Memberi minum melalui sendok dan
pipet
16) Mengajarkan menetek
17) menyendawakan
b. Melakukan tindakan kolaborasi
1. Memberikan obat
(oral/IM/IV/subcutan/intracutan
2. Membrikan tranfusi darah
3. Pemeriksaan laboratorium
4. Melakukan perawatan drinase pada
pasien laparatomi
c. Melakukan tindakan observasi pada
semua prosedur yang diberikan
d. Memberikan pendidikan kesehatan
tentang
1) Pola nutrisi metabolik diet
2) Pencegahan infeksi
3) Melakukan personal hygine
4) Mobilisasi pasien
34
5. Evalusai
Kasus terkait
Fraktur
Luka Bakar
Ketrampilan klinik
1. Pengkajian
a. Melakukan Pengkajian secara holistik
b. Melakukan pengumpulan data meliputi:
Biodata:
Identitas klien, Identitas Orang
Tua, dan Identitas saudara kandung
Riwayat kesehatan:
Riwayat kesehatan sekarang,
riwayat kesehatan lalu, riwayat
kesehatan keluarga
Riwayat Imunisasi
Riwayat tumbuh kembang
Pertumbuhan fisik, Perkembangan
tiap tahap
35
Riwayat Nutrisi
pemberian ASI, Pemberian susu
formula, Pemberian makanan tambahan,
pola perubahan nutrisi tiap tahap usia
sampai nutrisi saat ini
Riwayat psicososial
Riwayat Spritual
Reaksi hospitalisasi
Pemahaman keluarga tentang sakit
dan rawat inap, pemahaman anak
tentang sakit
dan rawat inap
KDM
Pola Persepsi sehat – penatalaksanaan
sehat, pola metabolic nutrisi, pola
eliminasi, pola tidur istirahat, pola
aktifitas latihan, pola kognitif
persepsi, pola persepsi-konsep diri,
pola peran-hubungan, pola seksualiatas
reproduksi, pola toleransi stres –
koping.
c. Melakukan Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Warna kulit, KU, Pembesaran
Abdomen, Kekuningan, Caput Medusa,
Ikterik Gynocomastia’
Palpasi
Hepar, Balloteme, nyeri tekan
abdomen), Perkusi (shifting dullness,
hipertimpani/dulless), Auskultasi
(bising usus)
d. Pemeriksaan penunjang
Menyiapkan spesem darah untuk
36
pemeriksaan Lab (HBs Ag, kultur
darah, bilirubin, D/ID, SGOT/PT, DPL,
Widal Test, Alb, Prot Glob);
Menyiapkan Pemeriksaan Faces.
e. Diagnostik : USG, endoskopi, CT scan,
Biopsi hepar
2. Diagnosa Keperawatan
Merumuskan Diagnosa Keperawatan Sesuai
Dengan Hasil Pengkajian
a. Mengenal masalah
b. Menganalisa data
c. Merumuskan masalah dan faktor penyebab
dan faktor resiko
3. Perencanaan
Menyusun perencanaan keperawatan
a. Menentukan prioritas masalah
b. Menuntukan tujuan
c. Menentukan kriteria keberhasilan
d. Menetapkan tindakan keperawatan yang
dapat mengatasi masalah baik bersifat
mandiri maupun kolaborasi dengan
mempertimbangkan aspek budaya etik,
dan legal
4. Impelmentasi
a. Melakukan tindakan keperawatan sesuai
prosedur (SOP):
1) Memasang NGT
2) Memberikan Makan/Minum Melalui
NGT, oral
3) Melakukan observasi intake/output
4) Melakukan Irigasi Lambung
5) Melakukan Perawatan
Kolostomi/ilestomi/ostomi
6) Merawat luka pembedahan
laparatomi
7) Merawat luka oembedahan
37
apendektomi
8) Pengkajian luka oprasi
9) Pemberian balutan luka
10) Mengangkat jahitan/hecting aff
11) Melakukan lavamen
12) Menyiapkan specimen darah
13) Menyiapkan specimen veses
14) Mengambil vases secara manual
15) Memberi minum melalui sendok dan
pipet
16) Mengajarkan menetek
17) menyendawakan
b. Melakukan tindakan kolaborasi
1. Memberikan obat
(oral/IM/IV/subcutan/intracutan
2. Membrikan tranfusi darah
3. Pemeriksaan laboratorium
4. Melakukan perawatan drinase pada
pasien laparatomi
c. Melakukan tindakan observasi pada semua
prosedur yang diberikan
d. Memberikan pendidikan kesehatan
tentang
1) Pola nutrisi metabolik diet
2) Pencegahan infeksi
3) Melakukan personal hygine
4) Mobilisasi pasien
5. Evalusai
Evaluasi perkembangan keperawatan:
a. Melakukan evaluasi terhadap tindakan
keperawatan
b. Melakukan evaluasi tentang
perkembangan kondisi pasien
c. Melakukan modifikasi
6. Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan
38
39