a. Karena akan mempengaruhi pola hidup masyarakat Batak yang harus dijaga keasriannya
b. Karena dikhawirkan akan mengganggu sistem atau kebijakan yang sudah diterapkan oleh Si
Singamangaraja XII
c. Karena akan mengancam kelestarian tradisi dan adat asli orang-orang Batak
d. Karena dikhawirkan akan mempengaruhi pola pikir masyarakat Batak dalam menyakini
konsep islam
e. Karena dikhawatirkan akan mempengaruhi tatanan tradisional dan bentuk kesatuan negeri
yang sudah ada
2. Apakah tujuan Belanda menerapkan strategi winning the heart ketika perang Padri?....
a. Belanda ingin mengambil hati para penduduk agar masyarakat bisa pecah belah
b. Belanda ingin melakukan diplomasi kepada kaum padri supaya tidak terjadi peperangan
c. Belanda ingin menguasai hasil tanaman penduduk supaya melemahkan perekonomian rakyat
d. Belanda ingin memonopoli perekonomian dan persenjataan yang dimiliki oleh rakyat
e. Belanda ingin berdamai dengan masyarakat setempat supaya tidak diusir dari wilayah
tersebut
3. Tokoh Belanda yang berhasil mempelajari adat dan kebiasaan umat muslim di Aceh dalam
misinya menumpas perlawanan sengit rakyat Aceh di awal abad ke-20 ialah….
a. Jenderal Van Sweeten
b. Kapten Christoffle
c. Residen Liman Pietersen
d. Jenderal Van Heutz
e. Dr. Snouck Hurgronje
5. Tokoh Belanda yang menuliskan artikel “Een Ereschuld” (satu hutang kehormatan) yang
diterbitkan di majalah De Gids ialah …
a. Baroon Van Hoevell
b. Douwes Dekker
c. Th Van Deventer
d. Multatuli
e. Mr. Sartono
6. Organisasi pergerakan nasional yang didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 adalah…
a. Budi Utomo
b. Sarekat Islam
c. Indische Partij
d. NU
e. Muhammadiyah
7. Faktor utama yang menyebabkan pesatnya perkembangan sarekat islam pada masa-masa awal
kemunculannya adalah karena …
a. Adanya pengakuan pemerintah kolonial belanda terhadap sentral Sarekat Islam
b. Sentiment yang kuat dari orang-orang pribumi terhadap pedagang Cina
c. Sifat keanggotaan Sarekat Islam yang lebih nasional
d. Masuknya gagasan sosialisme ke dalam organisasi tersebut
e. Organisasi tersebut dipimpin oleh tokoh-tokoh yang kharismatik
9. Para pemimpin Indische Partij sering dikenal dengan sebutan tiga serangkai yaitu …
a. Suwardi Suryaningrat, Douwes Dekker , Setiabudi
b. Ki Hajar Dewantara, Setiabudi, Cokroaminoto
c. Ki Hajar Dewantara, Cipto Mangunkusumo, Douwes Dekker
d. H. Agus Salim, Abdul Muis, Samaoen
e. Setiabudi, Hatta, Soekarno
10. Salah satu organisasi pergerakan nasional yang tak hanya bersikap radikal, namun juga
menggerakkan aksi mogok buruh serta melancarkan perlawanan bersenjata adalah…
a. Partindo
b. Indisch Partij
c. ISDV
d. PNI
e. PKI
11. Semaoen dan Darsono menjadi propagandis ISDV karena mendapat pengaruh Sneevliet,
yang menyusup dan menyebarkan pengaruh komunis di tubuh …
a. Budi Utomo
b. PKI
c. PNI
d. Indische Partij
e. Sarekat Islam
12. Organisasi Pergerakan Nasional di Indonesia yang mengeluarkan manifesto politik pada
tahun 1925 adalah …
a. Budi Utomo
b. Sarekat Islam
c. Indische Partij
d. Perhimpunan Indonesia
e. Partai Nasional Indonesia
13. Untuk menyampaikan perjuangan dan ide-ide pembaharuan kepada rakyat banyak organisasi
pergerakan menerbitkan surat kabar. Berikut ini yang bukan surat kabar beserta organisasi
pemiliknya adalah…..
a. De Express milik Indische Partij
b. Daulah Ra’jat milik PNI Baru
c. Medan Priyayi milik Perhimpunan Indonesia
d. Darmo Kondo milik Budi Utomo
e. Oetoesan Hindia milik Sarekat Islam
14. Pada saat Soekarno ditangkap dan dipenjarakan di Sukamiskin (Bandung) sebagai akibat
gerakan organisasi PNI yang radikal dan non-kooperatif dengan pemerintah kolonial, di
depan pengadilan ia melakukan pidato pembelaan dirinya yang berjudul …
a. Enough is Enough
b. Kami bukan bangsa inlander
c. Indonesia menggugat
d. Menuju Indonesia merdeka
e. Saatnya Indonesia berbicara
15. Semula pergerakan nasional Indonesia bersifat moderat, kemudian menjadi lebih radikal, hal
ini disebabkan oleh …
a. Berkembangnya sosialisme di Indonesia
b. Sikap pemerintah Hindia-Belanda sangat keras
c. Larangan pemerintah Hindia-Belanda untuk membentuk partai
d. Pemuda Indonesia berhasil menghimpun kekuatan
e. Bangsawan memberi dukungan kepada pergerakan nasional
16. Tanggal 28 Oktober 1928 merupakan peristiwa penting dalam perjuangan bangsa Indonesia
yaitu sebagai….
a. Tercapainya tujuan bangsa Indonesia
b. Titik kulminasi perjuangan bangsa Indonesia
c. Puncak tercapainya perjuangan untuk merdeka
d. Lahirnya kesadaran akan identitas kebangsaan yang pertama
e. Puncak tercapainya rasa persatuan dan kesatuan atas keberagaman
17. Salah satu faktor yang dapat menyatukan dan mengikat organisasi-organisasi pergerakan
nasional adalah...
a. adanya kesadaran tentang arti pentingya berpolitik
b. adanya tujuan yang sama, yaitu ingin mencapai kemerdekaan
c. adanya diskriminasi yang dilakukan oleh Belanda
d. waktu berdirinya yang hampir bersamaan
e. karena pemerintah Kolonial Hindia Belanda semakin lemah
18. Corak pergerakan nasional yang menolak kerja sama dengan pemerintah kolonial biasa
disebut kelompok...
a. kooperatif
b. radikal
c. nonkooperatif
d. moderat
e. sosialis kanan
19. Penderitaan yang dialami rakyat akibat penjajahan Belanda menyebabkan....
a. menggugah semangat penjajah
b. menyulitkan persatuan bangsa
c. melahirkan politik balas budi penjajah
d. memengaruhi timbulnya pergerakan nasional
e. memperlambat laju pergerakan nasional
22. Kesadaran akan nasib bangsanya mendorong lahirnya Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908
dengan pelopornya adalah para mahasiswa....
a. RHS di Jakarta
b. MOSVIA di Jakarta
c. NIAS di Surabaya
d. STOVIA di Jakarta
e. OSVIA di Surabaya
23. Sejarah mencatat Budi Utomo berdiri pada 20 Mei 1908 atas prakarsa...
a. dr. Wahidin Sudirohusodo
b. Ki Hajar Dewantara
c. Ir. Soekarno
d. K.H. Ahmad Dahlan
e. dr. Douwes Dekker
24. Setelah perhimpunan Indonesia berhaluan politik maka tujuan Perhimpunan Indonesia adalah
menjadikan Indonesia...
a. berparlemen
b. berbentuk uni
c. berbentuk serikat
d. merdeka dengan pemerintahan sendiri
e. menjadi daerah persemakmuran
25. Sarekat Islam merupakan gerakan nasionalis demokratis dan ekonomis serta berasaskan Islam
dengan haluan....
a. kooperatif
b. modrat
c. low profil
d. nonkooperatif
e. radikal
26. Sejak tahun 1923, majalah yang diterbitkan oleh Indonesiche Vereeniging berubah dari...
a. Hindia Magazine menjadi Balai Pustaka
b. Indonesia merdeka menjadi Hindia Magazine
c. Hindia Putra menjadi Indonesia Merdeka
d. Indonesiche Foreing menjadi Hindia School
e. Poste Indonesische menjad Boemiputera
27. SI dalam perkembangannya pecah menjadi dua kelompok, yakni SI Putih dan SI Merah. SI
Putih adalah...
a. kelompok religus
b. kelompok ekonomis
c. kelompok ekonomis-liberalis
d. kelompok nasionalis-religius
e. kelompok ekonomis-dogmatis
28. Ki Hajar Dewantara bukan saja seorang ahli pendidikan nasional Indonesia, tetapi juga
seorang kritikus yang tulisannya sangat tajam. Hal tersebut terbukti dari tulisannya yang
berjudul...
a. Max Havelaar
b. Gema Tanah Air
c. Indonesia Menggugat
d. Habis Gelap Terbitlah Terang
e. Als Ik Een Nederlander Was
30. Dengan taktik “blok-within” yang dilakukan Sarekat Islam (SI), terpecah menjadi dua, yaitu
SI Merah dan SI Putih. Tokoh-tokoh yang termasuk dalam SI Putih, antara lain adalah....
a. Abdul Muis, Alimin, dan Muso
b. Adul Muis, Agus Salim, Cokroaminoto
c. Semaun, Darsono, dan Tan Malaka
d. Cokroaminoto, Semaun, dan Darsono
e. Cokroaminoto, Agus Salim, Surjopranoto