Anda di halaman 1dari 11

LAMPIRAN 2 RENCANA KERJA SYARAT-SYARAT TEKNIS

RENCANA KERJA SYARAT-SYARAT TEKNIS

A. PEKERJAAN GALIAN TANAH PONDASI


Menggali tanah sesuai ukuran untuk pondasi, galian dilaksanakan dengan lebar 120 cm
dengan kedalaman 110 cm dari permukaan tanah 0.00 sesuai yang telah ditentukan gambar
kerja. Galian dilakukan secara manual (tenaga kerja).

B. PEKERJAAN PEMBESIAN PONDASI


Pekerjaan pembesian pondasi dirakit di lokasi pekerjaan dan tulangan yang dipakai D 13
mm dengan lebar tapak 100 cm dengan tinggi tapak 40 cm, tulangan tiang menggunakan
tulangan 4 D 13 mm dengan sengkangan menggunakan Ø 8 dengan jarak 15 cm.
- Bahan yang di gunakan:
1. Besi D 13 mm
2. Ø 8 mm
3. Kawat ikat
4. dll
- Alat-alat yang digunakan:
1. Gunting besi
2. Kakak tua
3. Alat tukang
4. dll

C. PEKERJAAN BEKISTING PONDASI


Membuat bekisting dari papan meranti dengan ukuran sesuai dengan ukuran pondasi yang
telah direncanakan. Dirakit sedemikian rupa dan membentuk sebuah kotak.
- Bahan yang di butuhkan:
1. Papan meranti
2. Kayu meranti
3. Triplek 9 mm
4. Paku paying
5. Minyak bekisting
1
LAMPIRAN 2 RENCANA KERJA SYARAT-SYARAT TEKNIS

D. PEKERJAAN URUGAN PASIR BAWAH PONDASI


Pekerjaan urugan pasir bawah pondasi akan segera dilakukan menggunakan pasir urug
yang tebalnya 10 cm yang di padatkan terlebih dahulu.

E. PEKERJAAN COR LANTAI PADA PONDASI


Pengecoran lantai kerja akan dilakukan dengan pengadukan sendiri dengan campuran 1 : 3
: 5, yang dilakukan secara merata dengan tebal 5 cm.

F. PEKERJAAN BETON PONDASI


a. Melakukan pengecoran pondasi setelah pembersihan lantai kerja dilakukan
pengecoran dengan menggunakan beton molen manual dan dibantu dengan vibrator
supaya beton tidak ada yang voite (kosong) dan kepadatan yang merata dengan adukan
1 : 2 : 3.
b. Melakukan finishing beton dengan teknis yang bagus supaya beton tidak mengalami
retak-retak.
c. Melakukan curring yang rutin terhadap beton yang sudah dicor.
d. Pengecoran dilaksanakan setelah dapat persetujuan dari mandor atau kepala tukang
yang terkait.
- Bahan yang digunakan:
1. Pasir beton
2. Kerikil
3. Semen type 1
4. Air
5. dll
- Alat-alat yang digunakan:
1. Mesin molen
2. Gerobak
3. Skop
4. Cangkul
5. Vibrator

2
LAMPIRAN 2 RENCANA KERJA SYARAT-SYARAT TEKNIS

6. Alat tukang
7. Ember

G. PEKERJAAN BALOK SLOOF


Pekerjaan pembesian pondasi dirakit dilokasi pekerjaan dan tulangan pokok yang dipakai
D 13 mm dengan ukuran 20/30, dengan besi begel tulangan Ø 8 dengan jarak 15 cm.
penyembungan besi dari 40 diameter.
- Bahan yang di gunakan:
1. Besi D 13 mm
2. Ø 8 mm
3. Kawat ikat
4. dll
- Alat-alat yang digunakan:
1. Gunting besi
2. Kakak tua
3. Alat tukang
4. dll

H. PEKERJAAN BEKISTING BALOK SLOOF


Pemasangan bekisting/mal dipasang pada sisi luar dalam pemasangan bekisting di benang
luar dari dalam dengan pembesian sesuai gambar, permukaan mal sloof harus rata atau di
waterpass seluruhnya.
- Bahan yang di butuhkan:
1. Papan meranti
2. Kayu meranti
3. Triplek 9 mm
4. Paku payung
5. Minyak bekisting
- Alat-alat yang digunakan:
1. Gunting besi
2. Kakak tua

3
LAMPIRAN 2 RENCANA KERJA SYARAT-SYARAT TEKNIS

3. Alat tukang
4. dll

I. PEKERJAAN BETON BALOK SLOOF


a. Pekerjaan beton balok sloof dilakukan diatas kolom pondestial dan diatas bata.
b. Melakukan pengecoran dengan menggunakan mesin molen dan dibantu dengan
vibrator supaya beton tidak ada yang voite (kosong) dan kepadatan yang merata
dengan adukan 1 : 2 : 3.
c. Melakukan finishing beton dengan teknis yang bagus supaya beton tidak mengalami
retak-retak.
d. Melakukan curring yang rutin terhadap beton yang sudah dicor.
e. Pengecoran dilaksanakan setelah dapat persetujuan dari mandor atau kepala tukang
yang terkait.
- Bahan yang digunakan:
1. Pasir beton
2. Kerikil
3. Semen type 1
4. Air
5. dll
- Alat-alat yang digunakan:
1. Mesin molen
2. Gerpbak
3. Skop
4. Cangkul
5. Vibrator
6. Alat tukang
7. Ember

J. PEKERJAAN URUGAN TANAH KEMBALI


Setelah dilakukan pekerjaan pondasi dan balok sloof selanjutnya dilakukan penimbunan
bekas galian.

4
LAMPIRAN 2 RENCANA KERJA SYARAT-SYARAT TEKNIS

K. PEKERJAAN PEMBESIAN KOLOM 20 X 20


Pekerjaan pembesian kolom dirakit dilokasi pekerjaan dari tulangan pokok dipakai kolom
20 x 20 4 D 13 mm dengan besi begel Ø 8 – 15 cm penyambungan besi dari 40 diameter
besi.
- Bahan yang di gunakan:
1. Besi D 13 mm
2. Ø 8 mm
3. Kawat ikat
4. dll
- Alat-alat yang digunakan:
1. Gunting besi
2. Kakak tua
3. Alat tukang
4. dll
L. PEKERJAAN BEKISTING KOLOM
Mal kolom dibuat dari papan dengan lebar sesuai ukuran kolom yang dilapisi dengan
triplek 9 mm yang diperkuat dengan kayu balok 5/7 pasangan mal kolom di benang dan
dilot .
- Bahan yang digunakan:
1. Papan meranti
2. Kayu meranti
3. Triplek 9 mm
4. Paku payung
5. Minyak bekisting
6. dll

M. PEKERJAAN PEMBESIAN KOLOM 15 X 15


Pekerjaan pembesian kolom dirakit di lokasi pekerjaan dari tulangan pokok dipakai kolom
15 X 15 cm 4 D 13 mm dengan besi begel Ø 8 – 15 cm penyambungan besi dari 40
diameter besi.
- Bahan yang di gunakan:

5
LAMPIRAN 2 RENCANA KERJA SYARAT-SYARAT TEKNIS

1. Besi D 13 mm
2. Ø 8 mm
3. Kawat ikat
4. dll
- Alat-alat yang digunakan:
1. Gunting besi
2. Kakak tua
3. Alat tukang
4. dll

N. PEKERJAAN BEKISTING KOLOM


Mal kolom dibuat dari papan dengan lebar sesuai ukuran kolom yang dilapisi dengan
triplek 9 mm yang diperkuat dengan kayu balok 5/7 pasangan mal kolom di benang dan
dilot .
- Bahan yang digunakan:
1. Papan meranti
2. Kayu meranti
3. Triplek 9 mm
4. Paku payung
5. Minyak bekisting
6. Dll
- Alat-alat yang dibutuhkan:
1. Alat tukang
2. dll

O. PEKERJAAN PERANCAH KOLOM


Pengunci antara bekisting tiang dipasang kayu 5/7 serta tempat berdiri dibuat dari balok
kayu.

6
LAMPIRAN 2 RENCANA KERJA SYARAT-SYARAT TEKNIS

P. PEKERJAAN BETON KOLOM


a. Melakukan pengecoran dengan menggunakan mesin molen dan dibantu dengan vibrator
supaya tidak ada voite (kosong) dan kepadatan yang merata dengan adukan 1 : 2 : 3.
b. Melakukan finishing beton dengan teknis yang bagus supaya beton tidak mengalami
retak-retak.
c. Melakukan curring yang rutin terhadap beton yang sudah dicor.
d. Pengecoran dilaksanakan setelah dapat persetujuan dari mandor atau kepala tukang
yang terkait.
- Bahan yang digunakan:
1. Besi D 13 mm
2. Besi Ø 8 mm
3. Kawat ikat
4. Papan meranti
5. Kayu meranti
6. Paku payung
7. Pasir beton
8. Kerikil
9. Semen type 1
10. Air
11. dll
- Alat-alat yang digunakan:
1. Mesin molen
2. Gerobak
3. Skop
4. Cangkul
5. Vibrator
6. Alat tukang
7. Ember
8. Gunting besi

7
LAMPIRAN 2 RENCANA KERJA SYARAT-SYARAT TEKNIS

Q. PEKERJAAN BALOK 20 X 30
Pekerjaan dilaksanakan sesuai gambar dengan ukuran balok 20 x 30 cm dengan ketiggian
sesuai dengan gambar rencana. Dengan pembesian tulangan pokok 4 D 13 mm dengan
begel Ø 8 jarak 15 cm.
- Bahan yang digunakan:
1. Besi D 13 mm
2. Besi Ø 8 mm
3. Kawat ikat
4. Papan meranti
5. Kayu meranti
6. Paku payung
7. Pasir beton
8. Kerikil
9. Semen type 1
10. Air
11. dll
- Alat-alat yang digunakan:
1. Mesin molen
2. Gerobak
3. Skop
4. Cangkul
5. Vibrator
6. Alat tukang
7. Ember
8. Gunting besi

R. PEKERJAAN COR KANOPI BETON BERTULANG


a. Dipasang dengan ketinggian sesuai dengan gambar kerja pembesian dirakit di bawah.
b. Terlebih dahulu acuan sesuai ketentuan gambar kerja dengan pembesian Ø 8 dengan
jarak 15 cm dengan tebal 15 cm selanjutnya dilakukan dengan mixser concrete untuk

8
LAMPIRAN 2 RENCANA KERJA SYARAT-SYARAT TEKNIS

menghindari terjadinya kekeroposan beton selama pengecoran dipakai vibrator


(pemadatan beton). Ketentuan-ketentuan dalam pekerjaan beton bertulang.
c. Beton kanopi dicor sejalan dengan balok latary kanopi dengan tebal kanopi 15 cm
lebar 70 cm dari dinding luar.
- Bahan yang digunakan:
1. Besi Ø 8 mm
2. Kawat ikat
3. Papan meranti
4. Kayu meranti
5. Triplek 9 mm
6. Paku payung
7. Minyak bekisting
8. Balok kayu 5/7
9. Pasir beton
10. Kerikil
11. Semen type 1
12. Air
- Alat-alat yang digunakan:
1. Mesin molen
2. Gerobak
3. Skop
4. Cangkul
5. Vibrator
6. Alat tukang
7. Ember
8. Gunting besi

S. PEKERJAAN COR PELAT LANTAI


a. Dipasang dengan ketinggian sesuai dengan gambar kerja pembesian dirakit di bawah.
b. Terlebih dahulu acuan sesuai ketentuan gambar kerja dengan pembesian Ø 8 dengan
jarak 15 cm ada 2 lapisan yang di batasi dengan decing atau besi bulat dengan tebal

9
LAMPIRAN 2 RENCANA KERJA SYARAT-SYARAT TEKNIS

decing 2,5 cm dengan tebal pelat 13 cm selanjutnya dilakukan dengan mixser


concrete untuk menghindari terjadinya kekeroposan beton selama pengecoran dipakai
vibrator (pemadatan beton). Ketentuan-ketentuan dalam pekerjaan beton bertulang.
c. Pelat lantai di cor sejajar dengan pengecoran balok.
- Bahan yang digunakan:
1. Besi Ø 8 mm
2. Kawat ikat
3. Papan meranti
4. Kayu meranti
5. Triplek 9 mm
6. Paku payung
7. Minyak bekisting
8. Balok kayu 5/7
9. Pasir beton
10. Kerikil
11. Semen type 1
12. Air
- Alat-alat yang digunakan:
1. Mesin molen
2. Gerobak
3. Skop
4. Cangkul
5. Vibrator
6. Alat tukang
7. Ember
8. Gunting besi

T. PEKERJAAN KUDA-KUDA BAJA RINGAN


a. Kuda-kuda baja ringan menggunakan profil PC. 75 dikerjakan oleh tukang yang sudah
berpengalaman dengan spesifikasi yang telah ditentukan dalam dokumen dengan

10
LAMPIRAN 2 RENCANA KERJA SYARAT-SYARAT TEKNIS

bentuk sesuai gambar kerja, bahan yang digunakan adalah baja G550 dengan tarik baja
550 Mpa (G550, 5500/kg/Cm2) dengan berat struktur 7-10 Kg/M2.
b. Atap outline dipasang pada seluruh permukaan rangka atap dipasang dengan
baut/sekrup dan pada puncak/permukaan kemiringan atap dipasang perabung dibawah
terpal atap agar perabung tidak bocor.
c. Pada puncak pertemuan kemiringan atap dipasang perabung bawah perabung dipasang
terpal atap agar perabung tidak bocor pada kemiringan sisi atap singap dipasang bola-
bola.

U. PEKERJAAN PENUTUP ATAP


Penutup atap dari genteng metal dengan tebal 3 mm dengan lebar 100 cm dan panjang 100
cm.

11

Anda mungkin juga menyukai