Anda di halaman 1dari 19

DRA.HJ. YENITA MORENA M.

Si
2019
PENDAHULUAN
Menumbuhkan Minat Berwirausaha
 Semankin maju suatu negara semankin banyak
oran g yang terdidik, dan banyak pula orang yan
menganggur, maka semangkin dirasakan
pentingnya dunia wirausaha.
 Pemerintah akan lebih mantap jika ditunjang oleh
wirausahawan karena kemampuan Pemerintah
sangat terbatas
 Oleh sebab itu, wirausaha merupakan potensi
Pembangunan baik dalam jumlah maupun dalam
mutu wirausaha itu sendiri
Manfaat Wirausaha
 Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga
dapat mengurangi pengangguran
 Sebagai generator pembangunan lingkungan,
bidang produksi, distribusi, pemeliharaan
lingkungan, kesejahteraan dll
 Menjadi contoh bagi anggota masyarakat lain,
sebagai pribadi unggul yang patut
dicontoh,diteladani,terpuji, jujur, berani, hidup
tidak merugikan orang lain
 Selalu menhormati hukum dan peraturan yan
berlaku dan selalu memperjuankan linkunan
 Berusaha memberikan bantuan kepada oran lain
dan pembangunan sosial, sesuai denan
kemapuannya
 Berusaha mendidik karyawan menjadi oran
mandiri, disiplin, jujur, tekun dalam menhadapi
pekerjaan
 Memberi contoh bagaimana kita harus bekerja
keras , tetapi tidak melupakan perintah-perintah
agama dan dekat dengan Allah SWT
 Hidup secara efisien, tidak berfoya-foya dan tidak
boros
 Memelihara keserasian linkun, baik dalam
pergaulan maupun kebersihan lingkungan
DARMABAKTI WIRAUSAHA DALAM
PEMBANGUNGAN BANGSA
 Sebagai Pengusaha memberikan darmabaktinya
melancarkan proses produksi, distribusi dan
konsumsi. Menatasi kesulitan lapangan kerja, dan
meninkatkan pendapatan masyarakat.
 Sebagai penunjang bangsa dalam bidang ekonomi,
meninkatkan ketahanan nasional, mengurangi
ketergantungan pada bangsa asing
KEUNTUNGAN MENJADI WIRAUSAHA
 Terbuka peluang untuk mencapai tujuan yang
dikehendaki sendiri
 Terbuka peluang untuk mendemonstrasikan
potensi seseorang secara penuh
 Terbuka peluang untuk memperoleh manfaat dan
keuntungan secara maksimal
 Terbuka peluang untuk membantu masyarakat
dengan usaha-usaha kongkrit
 Terbuka kesempatan untuk menjadi Bos
Kelemahan Menjadi Wirausaha
 Memperoleh pendapatan yang tidak pasti dan
memikul berbagai resiko. Jika resiko sudah
diantisipasi secara baik, maka wirausaha telah
menggeser resiko tersebut
 Bekerja keras dan waktu bekerjanya panjang
 Kwalitas kehidupannya masih rendah sampai
usahanya berhasil, sebab dia harus berhemat
 Tanggungjawabnya sangat besar, banyak
keputusan yang harus dia buat, walaupun dia
kurang menguasai permasalahan yang
dihadapinya
KEBUTUHAN AKAN WIRAUSAHA
 PBB menyatakan bahwa suatu negara akan mampu
membangun suatu negara apabila wirausawan
sebanyak 2% dari jumlah penduduknya. Jika
penduduknya 200 juta jiwa, maka wirausahawannya 4
juta jiwa.
 Menurut J.A Scumpeter yang dapat digolongkan
sebagai wirausahawan adalah seorang Inovator,
sebagai individu dia mempunyai kenalurian untuk
melihat benda materi sedemikian rupa yang kemudian
terbukti benar, mempunyai semangat, kemampuan
dan pikiran untuk menaklukan cara berfikir lamban
dan malas.
 Seorang Wirausahawan mempunyai peran untuk
mencari kombinasi-kombinasi baru, yang
merupakan gabungan dari lima hal :
 Pengenalan banrang dan jasa baru
 Metode Produksi baru
 Sumber bahan mentah baru
 Pasar-pasar baru
 Organisasi Industri baru
 Keberhasilan pembangunan yang dicapai oleh negara
Jepang ternyata disponsori oleh wirausahawan yang
telah berjumlah 2% tingkat sedang, 20% tingkat kecil
dari jumlah penduduknya. Inilah kunci keberhasilan
negara Jepang
 Jika negara kita menyediakan 3 juta wirausahawan
besar dan sedang, maka kita masih harus mencetak 30
juta wirausawan kecil. Ini adalah suatu peluang besar
yang menantang generasi muda untk berkreasi,
mengadu keterampilan membina wirausahawan
dalam rangka turut berpartisipasi membangun negara
Beberapa faktor Kritis unt
membuka usaha baru
 Personal, menyangkut aspek-aspek kepribadian
seseorang. Apabila seseorang mempunyai ide untuk
membuka suatu usaha baru maka ia akan mencari
faktor lain yang dapat mendorongnya. Beberapa faktor
itu adalah famili, teman, pengalaman, keadaan
ekonomi, keadaan lapangan kerja, dan sumberdaya
yang tersedia
 Sosiological, menyangkut masalah hubungan dengan
famili dan sebagainya. Orang yang berumur 25 tahun
akan lebih mudah membuka bisnis dibandingkan
orang yang berumur 45 tahun, yang sudah beristri dan
punya anak, byar cicilan rumah, biaya rumah tangga
dll
 Environmental, menyangkut hubungan dengan
lingkungan. Diantaranya adalah pertimbangan antara
pengalaman dengan spirit, energi dan rasa optimis dan
biasanya anak muda lebih optimis dibandingkan
dengan yang lebi tua, oleh sebb itu pembukaan usaha
lebih baik dilakukan pada saat seseorang yang
memiliki rasa optimis dan sudah dipertimbangkan
secara matang
Model Proses Kewirausahaan ada 4:

1.Inovation (Inovasi) : Keinginan berprestasi, sifat


penasaran keinginan menanggung resiko, faktor
pendidikan dan faktor pengalaman
2.Triggering Event (Pemicu) :
Dari Faktor personal : tidak puas terhadap
pekerjaan yang sekarang, PHK, Usia, keberanian
menggung resiko, dan komitmen dan minat yang
tinggi
Dari faktor Environment :
Persaingan dalam dunia kehidupan, sumber-
sumber yang bisa dimanfaatkan (spt. Tabungan ,
modal,warisan, memiliki bangunan.) Pelatihan
Inkubator Bisnis, kemudahan mendapatkan
modal ataupun traning-traning dan Depnaker.
Dari faktor Sosiological :
Hubungan/relasi dg orang lain, tim yang bisa
diajak kerja sama, dorongan dari orang tua,
bantuan family dan adanya pengalaman-
pengalaman bisnis sebelumnya
3. Implementation (ProsesPelaksanaan)
 Adanya seorang wirausaha yang sudah siap
mental secara total
 Adanya menajer pelaksana sebagai tangan
kanan, pembantu utama
 Adanya komitmen yang tinggi terhadap bisnis
 Adanya visi, pandangan yang jauh kedepan guna
mencapai keberhasilan
4. Growth (Proses Pertumbuhan) :
Faktor organisasi.
 Adanya Tim yang kompakdalam menjalankan usaha
sehingga semua rencana dan pelaksanaan operasional
berjalan produktif.
 Adanya strategi yang mantap sebagai produk dari Tim
yang mantap
 Adanya struktur dan budaya organisasi yang mantap.
Yang dimaksud dengan budaya disini adalah
karakteristik suatu organisasi perusahaan yang
mencakup pengalaman, cerita, kepercayaan dan
norma-norma bersama yang dianut oleh seluruh
jajaran perusahan ( berpakaian, berbicara dan
mengatur kantor)
 Adanya produk yang dibanggakan, atau keistimewaan
yang dimiliki misalnya kwalitas makanan, lokasi
usaha, menajemen, personalia dll

Faktor Environment
 Adanya unsur persaingan yang cukup menguntungkan
 Adanya konsumen dan pemasok barang yang kontiniu
 Adanya bantuan dari pihak investor Bank yang
memberikan fasilitas keuangan
 Adanya kebijakan pemerintah yang menunjang
berupa peraturan bidang ekonomi yang
menguntungkan
Apakah yang paling mendorong seseorang untuk
memasuki karir wirausaha
 Personal Attributes :
 Memiliki keinginan berprestasi yang tinggi
 Mempunyai motivasi 50% ingin kebebasan, 18% ingin
memperoleh uang, 10% untuk kesenangan/hobby dan
80% ingin menjadi Bos
 Faktor Environmental :
 Karena banyakusaha pergudangan, transportasi, jasa
konsultan dan perbankkan akan menumbuhkan minat
untuk berwirausaha
 Dosen-dosen yang mendirikan perusahaan

Anda mungkin juga menyukai