Anda di halaman 1dari 14

An.I umur 4 tahun bb 11kg datang dengan Ny.

M umur 22 tahun bb 60kg datang dengan


keluhan nyeri pada tenggorokan yang dirasakan keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak 1 jam
sejak 2 hari yang lalu, nyeri sering berulang, yang lalu, mual(-),muntah(-),pusing(-), bak
(+),muntah(-),pusing(-), batuk (+)bak lancar, lancar, bab biasa,G1P0A0 gravid 39-40 minggu
bab biasa
pemeriksaan fisik :
pemeriksaan fisik :
Td : 110/80mmhg
nadi 88x/m
nadi 78x/m
suhu 36,5c
suhu 36,5c
r : 20x/m
r : 20x/m
Kepala : Mata anemis -/- Tonsil T2/T2
leopold 1 : 32cm
Thorax : vesikuler +/+
leopold 2 : Pu-ka
Abdomen : NTU(-), peristaltik normal
leopold 3 : pap
Laboratorium :
leopold 4 : divergen
UL ;dalam Batas normal
pembukaan lengkap
Trombosit : 220.000
Laboratorium :
Leukosit : 11.000
UL ;dalam Batas normal
Hb 10,2
Trombosit : 220.000

Leukosit : 7.000

Hb 11,4
TB Paru Vomiting

T.B umur 59 tahun BB 55kg masuk dengan An.A umur 2 tahun BB 12 kg datang ke
keluhan sesak sejak 7 hari yang lalu, sesak puskesmas dengan muntah dengan frekuasi tak
disertai demam tiap malam, sejak sesak pasien terhingga sejak tadi malam, muntah tiap kali
merasa berat badannya menurun, mual (- makanan masuk, demam (+), nyeri perut
),muntah(-),batuk(+) lendir berwarnah (+),batuk (-), Bab biasa, bak lancar
putih,bak lancer,bab biasa
Pemeriksaan fisik : CM/sakit sedang
Pemeriksaan fisik : CM/sakit sedang
nadi 98x/m RR 20x/m suhu 36.5c
Td 100/60mmhg nadi 88x/m RR 28x/m suhu
36.7c Mata : cekung

Kepala : Mata Kongjugtiva anemis-/- Thorax : Vesikuler+/+

Thorax : Ronkhi +/+ Abdomen : peristaltic normal

Abdomen : peristaltic normal Laboratorium

Laboratorium Leukosit 8000

Leukosit 9000 Trombosit 214000

Trombosit 260.000 Ivfd Kae3B 28 tpm

Widal : negative Antasida syr 2x1c

Pemeriksaan Dahak : menunggu hasil Domperidone syr 3x1 c

Ivfd RL 20 tpm Becefort syr 1x1 cth

Inj Cefotaxime 1gr/12jam Paracetamol syr 3x1 c

Salbutamol 3x1 tab Konsul gizi diet TKTP

Ambroxol 3x1 tab Observasi TTV/8jam

Antasida 2x1 tab

Paracetamol 3x1 tab

Vitamin Bcom 3x1 tab

Konsul gizi diet TKTP

Observasi TTV/8jam
BP Tonsilitis

An.I 17 bln bb 10kg masuk dengan keluhan An.N umur 15 tahun BB 40 kg datang ke
sesak sejak 7 hari yang lalu, disertai batuk puskesmas dengan keluhan nyeri menelan
berdahak, dan deman sejak 7 hari yang lalu sejak 7 hari yang lalu, pasien merasa sangat
demam tidak menurun dengan pemberian PCt sakit jika minum atau makan, demam (+)
syr,mual muntah 2x / hari, menolak pemberian keluhan tidak disertai batuk, mual (-),muntah (-
asi ).

O: CM / sakit sedang Pemeriksaan fisik : CM/sakit sedang

rr 36 suhu 38,8 nadi 120 Td 110/70mmhg nadi 80x/m RR 20x/m suhu


36.5c
PF paru
Tenggorokan : Tonsil T2/T2
ins retraksi
Thorax : Vesikuler+/+
Palpasi: fremitus naik
Abdomen : peristaltic normal
auskul rh +/+ wh-/-
Laboratorium

Leukosit 9000
O2 3lpm tpm
Trombosit 286000
IVFD Kaen3B 28 tpm
Widal : negative
Paracetamol Drips 200mg/8jam
Ivfd RL 20 tpm
Ambroxol drop 3x0.7
Inj Dexametasone 1amp/12jam
Becefort syr 1x1 c
Amoxicillin 3x1 tab
Konsul gizi diet TKTP
Antasida 2x1 tab

Konsul gizi diet TKTP diet lunak

Observasi TTV/8jam
Tyfoid Varicella

An.N datang dengan keluhan demam sejak 8 Ny I umur 28 tahun bb 52kg datang dengan
hari yang lalu demam naik turun terutama sore keluhan demam sejak 2 hari yang lalu, demam
hari, dengan bab cari 3 x / hari lendir (-) darah naik turun, muncul lentik-lentik disekujur
(-) ampas (+). keluhan mual muntah dirasakan 2 tubuh, lentik” awalnya muncul didaerah muka
hari yang lalu 4 kali / hari volume minimal isi lalu keseluh tubuh, nyeri menelan, mual
makanan.nyeri pada area perut sejak 1 minggu (+),muntah (-), batuk (-), bab lancar, bak biasa
yang lalu.
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik
O : cm /sakit sedang
O : cm /sakit sedang
td 100/60 nadi 80 rr 20 suhu 36,5
td 100/60 nadi 90 rr 18 suhu 37,1
Thorax : Vesikuler+/+
lidah kotor, bradikardi relatif (-)
Abdomen : peristaltic normal
PF abd
UKK : tampak vesikel berisi cairan di sekujur
nyeri tekan umbilical dan hypocondriaka kanan tunuh dengan krusta berwarna kekuningan
minimal (+), def muscular (-) dengan tepi tidak beraturan.

auskul : BU (+) kesan meningkat Laboratorium

darah rutin leuko 11 trombo 280 hb 11 ht 30 Leukosit 7000

widal type O 1/160 Trombosit 486000

infus RL 20tpm Widal : negative

pct 3x1 tab infus RL 20tpm

dimperidone 3x1 tab pct 3x1 tab

cloramphenocol tab 4x 1tab acyclovir 4x400mg

antasida 2x1 tab

bcom 2x1 tab


Telah datang seorang laki-laki berusia 16 tahun Miliaria
ke puskesmas tanggal, 11 november 2019,
Ny.D umur 60 thn datang dengan keluhan
pukul 10.00 WITA. Pelaku berjumlah 1 (satu)
gatal pada seluruh tubuh terutama pada
orang yang merupakan temansekolah korban.
bagian badan sejak dua hari sebelum ke
Kejadian terjadi pada hari senin, 11 november
Puskesmas. Keluhan disertai dengan
2019 sekitar pukul 09.00 WITA di rumah timbulnya bintik-bintik kecil pada bagian
sekolah. Kejadian berawal ketika korban tubuh yang dirasa gatal. riwayat alergi (-).
bermain bersama temannya,temannya Demam (-),Batuk(-),Bak lancar bab biasa
tersinggung dan memukul korban dengan
menggunakan tangan pada bagian mata O:
sebanyak 2 kali. Korban tidak melakukan
TTV
perlawanan. Korban tidak memiliki masalah TD : 110/70 mmHg
sebelumnya dengan pelaku. N : 80 x/menit
R : 18 x/menit
Abdomen, Ekstremitas atas dan Bawah :
STATUS PENAMPILAN: Tampak adanya vesikel dengan ukuran
miliar.
- Rambut: berwarna hitam.
A : Miliaria
- Pakaian: memakai seragam sekolah berwarna
putih dan celana berwarna abu-abu P:
- Cetirizine 1x1
- Salisil Talk
HASIL / FAKTA PEMERIKSAAN.
Edukasi :
A. Perlukaan yang ditemukan: - Menghindari banyak berkeringat
- Menghindari paparan sinar matahari
- Tampak 1 (satu ) luka lecet pada kelopak mata langsung
kiri bawah 0,5x0,1 cm - Menjaga kebersihan kulit
- Menggunakan pakaian yang dapat
- tampak luka lecet pada hidung atas kiri
menyerap keringat
berukurn 0,1 x 0,1 cm

farmakologi

- asam mefenamat 3x500 mg

- vit b. com 1x1


Hipertensi DM Type 2

Tn.S umur 55 tahun datang dengan Ny.I umur 37 tahun datang dengan keluhan
keluhan ingin melakukan kontrol tekanan mengalami keram-keram pada tangan
darah. Pasien mengaku telah lama dipagi hari. Pasien juga menyatakan ingin
menderita tekanan darah dan rutin untuk melakukan kontrol terhadap gula darahnya.
mengkonsumsi obat tekanan darah. Pasien Pasien telah menderita penyakit diabetes
juga mengeluhkan mengalami keram- sajak kurang lebih 5 thn yang lalu.
keram pada jarinya setiap pagi.
O:
O: TTV
TTV TD : 120/70 mmHg
TD : 150/80 mmHg N : 70 x/menit
N : 70 x/menit R : 18 x/menit
R : 18 x/menit GDS : 240 mg/dl

A : Hipertensi On Treatment A : Diabetes Melitus Type 2

P: P:
- Amlodipin 5 mg 0-0-1 - Glibenclamid 1-0-0
- Vit. B Comp 2x1 - Vit. B Comp 2x1

Edukasi :
- Melakukan pola hidup sehat
- Mengatur pola makan
- Tetap melakukan kontrol rutin

ISPA
An.K umur 5tahun datang diantar oleh S : Pasien P3A0 datang ke Puskesmas
ibunya dengan keluhan telah mengalami untuk melakukan program keluarga
batuk sejak kurang lebih dua hari yang lalu. berencana dengan metode pemasangan
Keluhan disertai dengan demam (+) dua Implant.
hari yang lalu tetapi sejak kemarin menurut
ibunya sudah tidak demam, flu (+), batuk O:
berlendir (+), sesak (-), mual (-), muntah (-). TTV :
TD : 110/70 mmHg
O: N : 88 x/menit
TTV : R : 16 x/menit
N : 82 x/menit
R : 18 x/menit A : Pemasangan Implant
S : 36,7’C
Thorax : P : Paracetamol 3x1 tab
I : Tidak tampak retraksi dada
P : Focal fremitus +/+
P : Sonor seluruh lapang paru
A : Rhonki -/-, Wheezing -/-

A : ISPA

P:
- Puyer Batuk
- Paracetamol syr 3x1,5 cth
- Vit. C 3x1

Implant Neurodermatitis
Ny.A umur 35 thn datang dengan keluhan - Sebagian besar penduduk berlatar
gatal pada punggung kaki yang sudah belakang tingkat ekonomi dan
dirasakan sejak beberapa bulan terakhir. pendidikan yang kurang
Keluhan dirasakan hilang timbul, keluhan memadaisehingga kesadaran untuk
sangat terasa saat pasien tidak melakukan membina dan meningkatkan
aktivitas dan terasa lebih nyaman jika kesehatannya sendiri masih kurang.
digaruk. Pasien memiliki riwayat melaukan - Kurangnya dukungan dan peran serta
pengobatan dengan keluhan yang sama. masyarakat (keluarga) dalam menyadari
kesehatan usia lanjutsecara optimal
O:
TTV : Perlu dilaksanakan Posyandu Lansia di
TD : 110/80 mmHg desa Manurunge guna menjangkau para
N : 86 x/menit Lansia agar dapat tetap memperoleh
R : 18 x/menit pelayanan kesehatan yaitu melalui
Eflurosensi pada kedua punggung kaki: Program Puskesmas dengan melibatkan
Tampak adanya lesi berbentuk lonjong peran serta paralansia, keluarga, dan
yang mengalami hiperpigmentasi dengan masyarakat
skuama pada bagian lesi,
Kegiatan Posyandu Lansia di desa
A : Neurodermatitis Mekar ini dilaksanakan oleh 1
dokter internship, 1 dokter PNS,
P: 3orang perawat, 1 bidan, 1 bidan
- Betamethasone cream 3xUe desa dan beberapa orang kader.
- Cetirizine 1x1 Kegiatan Posyandu Lansia
dilaksanakan sesuai waktu dan
Edukasi : tempat yang telah ditentukan
Menyarankan pasien untuk tidak terus dengan perlengkapan/peralatan
menggaruk pada lesi. yang sudah dipersiapkan oleh
Petugas Kesehatan berupa
Posbindu Kit.
Para Lansia aktif mengikuti
kelangsungan kegiatan Posyandu
Lansia.
Lansia yang datang untuk berobat
berjumlah 24 orang dengan keluhan
terbanyak nyeri sendi, sakitkepala
disertai tekanan darah tinggi.
Obat yang disediakan mencukupi
kebutuhan Lansia.
Program Posyandu Lansia ini
sangat bermanfaat bagi masyarakat
untuk mengetahui kondisikesehatannya,
usaha untuk meningkatkan kesehatan,
mendapatkan pengobatan, serta salah
satuwadah untuk dapat bersosialisai Vertrigo
dengan masyarakat lainnya
Tempat : Posyandu Desa
Palarukka dan desa Timusu Ny.S umur 36 datang dengan keluhan
Waktu : 21-22 oktober 2019 pusing berputar yang dialami sejak satu
Pelaksana : dr.Dewi sartika hari sebelum ke Puskesmas, keluhan
beserta bidan dirasakan memberat saat pasien dari posisi
Jumlah Peserta: 27 orang duduk ke berdiri. Pasien lebih nyaman
dalam posisi berbaring. Gangguan
Masih kurangnya pengetahuan pendengaran (-), tinitus (-), mual (+)
masyarakat tentang gizi seimbang kadang-kadang, muntah (-).
untuk pertumbuhan Anak
O:
dilakukan pemberian makanan TTV
seimbang berupa pemberian bubur TD : 110/70 mmHg
kacang hijau dan melakukan diskusi N : 86 x/menit
bersama orang tua balita R : 18 x/menit
Keadaan Umum : Baik
dari hasil kegiatan didapatakan 23 Pendengaran : Tinitus (-), Gangguan
balita yang ikut hadir beserta orang Pendengaran (-).
tuanya, dari 20 balita yang hadir
tidak didapatkan adanya gizi A : Vertigo
kurang,ataupun gizi buruk.
P:
- Betahistine 3x1
- Vit. B Comp 3x1
Congjungtivitis Otitis Eksterna Profunda Difus
Ny. Sy,Umur 26 thn, Pasien datang dengan Ny.I umur 62 tahun, datang dengan
keluhan nyeri pada kedua mata disertai keluhan nyeri pada telinga kiri yang
kemerahan pada mata sejak kemarin. dirasakan sejak dua hari sebelum
Pasien juga mengaku sering keluar air kepuskesmas. Keluhan disertai dengan
mata, banyak kotoran mata terutama saat rasa gatal pada liang telinga, rasa penuh,
bangun pagi. Nyeri bertambah pada saat dan adanya penurunan pendengaran pada
pasien menunduk. Sebelum pasien telinga kiri.
mengalami keluhan ini, kakak pasien juga
mengalaminya namun sudah sembuh, O:
riwayat alergi (-). TTV
TD : 110/70 mmHg
O: N : 86 x/menit
TTV R : 18 x/menit
TD : 110/70 mmHg Telinga :
N : 76 x/menit - Hiperemis dan edema pada meatus
R : 18 x/menit acusticus externa sinistra
Kepala : - Terdapat sekret kekuningan
Palpebra : tampak sekret minimal pada - Terdapat Hifa
siliar
Konjungtiva palpebra : injeksi konjungtiva A : Otitis Eksterna Profunda Difus +
Konjungtiva bulbi : injeksi konjungtiva Otomikosis Sinistra

A : Konjungtivitis ODS P:
- Ear toilet
P: - Paracetamol 500mg 3x1
Cloramfenicol Salep mata 3 dd applic ODS - Dexamethasone 0,5mg 3x1
- Cetirizine 1x1
Edukasi
- Telinga tidak boleh dikorek dengan
cottonbud atau alat lain
- Telinga tidak boleh kemasukan air
- Kontrol tiga hari kemudian.
Faringitis Akut Diare Akut Tanpa Dehidrasi
An.An umur 7thn, Pasien datang diantar
oleh ibunya dengan keluhan batuk sejak An.F,umur 3 tahun,Pasien datang diantar
dua hari sebelum ke Puskesmas. Keluhan oleh ibunya dengan keluhan mengalami
disertai dengan adanya rasa nyeri pada buang air besar sebanyak 4 kali sejak satu
tenggorokan, demam dua hari yang lalu, hari sebelum ke puskesmas. Konsistensi
mual (-), muntah (-), flu (-). kotoran encer, berampas (+), berlendir (-),
berdarah (-) berwarna kuning kecoklatan,
O: BAK (+) berwarna kekuningan. Keluhan
TTV disertai adanya rasa mual (+), muntah (-),
N : 76 x/menit demam (-). Anak masih mau minum.
R : 18 x/menit
S : 36,6'C O:
Tenggorokan : TTV :
- Tampak faring hiperemis (+) N : 88x/menit
- Tonsil T1/T1 hiperemis (-) R : 18x/menit
S :36,7 'C
A : Faringitis Akut Kepala :
- Mata tidak cekung, masih ada air mata.
P: - Mulut dan lidah basah
- Paracetamol syr 3x2 cth Ekstremitas : Hangat, isian kapiler cepat
- Cefadroxyl syr 2x1 ½ cth Abdomen : Cubitan kulit perut kembali
-Puyer Gliceril Guaiacolate, cepat
Dexamethasone, Vit.C 3x1
A : Diare Akut Tanpa Dehidrasi

P:
- Oralit tiap buang besar
- Zinc syr 3x1cth

Edukasi :
- Setiap anak buang air besar lakukan
rehidrasi dengan pemberian oralit 100-
200ml.
- Konsumsi suplementasi Zinc selama 10
hari berturut-turut.
- Lanjutkan pemberian makanan.
- Membawa kembali anak ke petugas
kesehatan : jika tidak membaik dalam 3
hari, atau kondisi anak memburuk.
Open wound Open wound

Tn.I umur 65 tahun datang dengan keluhan Tn.R umur 35 tahun datang dengan
kuku ibu jari kaki sebelah kiri terangkat keluhan kaki kanan digigit anjing sejak 30
akibat terkena besi, pasien juga menit yang lalu, nyeri disekitar luka, pusing
mengeluhkan rasa nyeri pada ibu jari kaki (-),muntah (-).
kirinya.

O:
O: TTV
TTV TD : 120/80 mmHg
TD : 120/80 mmHg N : 82 x/menit
N : 82 x/menit R : 16 x/menit
R : 16 x/menit Kaki : Tampak luka robek berukuran 4x2
Kaki : Tampak kuku pada ibu jari sebelah cm dengan tepi yang tidak beraturan
kiri terangkat sebagian.
A : Vulnus Laceratum
A : Vulnus Laceratum
P:
P: - Jahit Luka
- Ekstraksi Kuku - Antasida 3x1
- Asam Mefenamat 500mg 3x1 - Asam Mefenamat 500mg 3x1
- Amoksisilin 500mg 3x1 - Amoksisilin 500mg 3x1

Edukasi : Edukasi :
- Kontrol luka 3 hari kemudian - Kontrol luka 3 hari kemudian
- Luka jangan dibasahi - Luka jangan dibasahi
Antenatal Care muntah segera ke pelayanan
kesehatan terdekat.
Ny.V umur 26 tahun - Apabila merasakan gejala sakit
Kontrol kehamilan perut tembus belakang dengan
HPHT : 11/11/19 intensitas yang meningkat, dan atau
TP: 18/08/20 ada pelepasan darah/lendir/air,
G1P0A0 ataupun gerakan janin berkurang
segera ke puskesmas atau RS
O= terdekat.
Pemeriksaan Fisik
KU : Baik/Sadar/Gizi cukup
TD : 110/70 mmHg
N : 88 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,5°C
BB : 68 kg
TB: 165 cm
LLA: - cm

Pemeriksaan Luar
Leopold 1 : 3 jari diatas pusat
Leopold 2 : Punggung Kiri
Leopold 3 : Bagian terbawah kepala
Leopold 4 : BAP
Gerakan Anak (+) dirasakan ibu
HIS : -
Janin kesan tunggal
PDV :
Tidak dilakukan

Pemeriksaan Penunjang
USG :
Gravid, tunggal, hidup, presentasi kepala,
plasenta di corpus anterior gradeII-III, AFI
cukup, GA 37w5d EFW 2830gr

A= G1P0A0 Gravid 37-38 minggu

Edukasi
- Istirahat yang cukup
- Mengkonsumsi makanan bergizi
- Jika terdapat keluhan seperti
pusing, penglihatan kabur, mual
Dry eye Neurodermatitis
Tn K umur 37 tahun, datang dengan Tn.R umur 57 thn datang dengan keluhan
keluhan mata terasa gatal dan berpasir gatal pada punggung kaki yang sudah
sejak kurang lebih beberapa hari terakhir. dirasakan sejak beberapa bulan terakhir.
Keluhan tidak disertai dengan adanya Keluhan dirasakan hilang timbul, keluhan
penurunan penglihatan (-), mata merah (-), sangat terasa saat pasien tidak melakukan
mata perih (-), dan mata belekan (-). aktivitas dan terasa lebih nyaman jika
digaruk. Pasien memiliki riwayat melaukan
O: pengobatan dengan keluhan yang sama.
TTV
TD : 110/70 mmHg O:
N : 80 x/menit TTV :
R : 18 x/menit TD : 110/80 mmHg
Kepala : N : 86 x/menit
Palpebra : tidak tampak adanya sekret siliar R : 18 x/menit
Konjungtiva palpebra :tidak tampak adanya Eflurosensi pada kedua punggung kaki:
injeksi konjungtiva Tampak adanya lesi berbentuk lonjong
Konjungtiva bulbi :tidak tampak adanya yang mengalami hiperpigmentasi dengan
injeksi konjungtiva skuama pada bagian lesi,

A : Dry Eye A : Neurodermatitis

P: P:
- Artificial tears 3 x gtt ODS - Betamethasone cream 3xUe
- Cetirizine 1x1

Edukasi :
Menyarankan pasien untuk tidak terus
menggaruk pada lesi.

Anda mungkin juga menyukai