Pada blok program diatas logikanya adalah bagian blok program tersebut
merupakan blok pembuka dari program yang akan kita buat dengan menggunakan
TASM ini.
Dan selanjutnya akan ada perintah ORG 100h yang berfungsi untuk
menginformasikan kepada assembler agar saat program dijalankan, program
diletakkan mulai dari offset ke 100h atau senilai 256 byte.
Logika pada blok program diatas adalah kita masuk kedalam label kedua
yaitu label dengan nama Proses.
Pertama ada perintah MOV AH, 02 dimana perintah MOV ini digunakan untuk
mengisi, memimdahkan, memperbarui isi dari suatu register. Kemudian
terdapat AH dimana AH ini bagian dari register AX dimana H nya itu
menunjukan High. Kemudian memasukan 02 ke register AH, dimana 02 ini
dalam tabel ASCII itu untuk memulai text.
Kemdian ada MOV DL, 4EH dimana perintah DL ini merupakan karakter
ASCII yang akan dicetak ( harus berisi bilangan hexa dari karakter ASCII ),
kemudian memasukan 4EH ke register DL. Dimana 4EH ini dalam tabel ASCII
itu adalah huruf N.
Lalu untuk mencetak karakter lain Operand B (4EH) nya bisa diubah dengan
karakter lain, tapi tidak boleh lebih dari satu karakter.
INT 21H akan mengerjakan sesuai dengan nilai servis yang diisikan. Karena
ada perintah MOV AH,02 maka progam akan mencetak karakter yang ada pada
register DL.
1. Masuki folder tempat file assembly tadi berada. Misalnya file assembly
berada di dalam “D:\TASM”, maka ketikan pada DOSBOX mount m
D:\TASM lalu enter, kemudian ketikan M:
2. Ketikan TASM namafile.asm
3. Kemudian ketikan tlink/t namafile , lalu tinggal kita ketikan nama file kita
deh.
Output Program