LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

Mata Praktikum : Organisasi Sistem Komputer

Kelas : 2IA18
Praktikum ke :4
Tanggal : 9 Novembers 2019
Materi : Assembly
NPM : 51418626
Nama : Damara Syaidil Fitrayatulloh
Ketua Asisten : Ulfah
Nama Asisten :
Paraf Asisten :
Jumlah Lembar : 8 Lembar

LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS GUNADARMA
2018/2019
Listing Program
Logika Program

Logika pada blok program di atas itu untuk membuat program macro pada
Bahasa assembler. Pada Cetak_kar MACRO Kar itu di gunakan untuk mencetak
karakter yang di inginkan. Disini kita akan mencetak MACRO pada variable nya.
Bagaimana jika kita mau mencetak karakter Z - A melangkah satu urutan misalnya
ZXV dan seterusnya. kita ganti perintah MOV CX,26 menjadi MOV CX,13 dan
SUB DL,1 menjadi SUB DL,2. Kenapa demikian, MOV CX,26 merupakan
perulangan karakter, jadi ketika mencetak karakter dengan melangkah satu urutan
kita hanya membutuhkan 13 karakter saja, dan SUB DL 2 untuk mengurangi 2 nilai
register DL . Dalam menu proses ini ada mov ah,02 , yang digunakan untuk sebagai
pembuka awal pada text. 02 ini yang artinya “ Start of the Text”. Kemudian ada
mov dl, ‘Kar’ ini digunakan untuk mengambil cetakan kar tadi yang sudah kita
buat tadi di atas.

Nah di kodingan di atas digunakan untuk perulangan nya. Int 21h yang
berarti digunakan untuk mencetak karakter nya. Dan ada lagi juga inc dl digunakan
untuk memanggil karakter nya tapi di longkap nya 1 huruf. dan nanti proses abjad
nya akan di ulang ulangi memanggil nya memakai loop ulang ini. Dan yang
terakhir ada ENDM yaitu yang terdiri dari P1 dan P2 adalah parameter yang bisa
kita gunakan pada macro. Parameter ini hanya optional, bisa kita gunakan ataupun
tidak.
 Pada blok program diatas logikanya adalah bagian blok program tersebut
merupakan blok pembuka dari program yang akan kita buat dengan menggunakan
TASM ini. Pada directive .MODEL SMALL digunakan untuk menginformasikan
kepada assembler mengenai bentuk dan ukuran memori yang akan digunakan oleh
program yaitu jika data dank ode yang digunakan oleh program kurang dari ukuran
64 kb. Terdapat directive .CODE yang digunakan untuk menginformasikan kepada
assembler bahwa kita menggunakan Code Segment pada program ini. Code
segment ini adalah tempat menyimpan program yang nanti akan dijalankan. Dan
selanjutnya aka nada perintah ORG 100h yang berfungsi untuk menginformasikan
kepada assembler agar saat program dijalankan, program diletakkan mulai dari
offset ke 100h.

Dan yang terakhir ada bagian untuk proses nya. Kemudian ada Cetak_Kar
‘A’ yang digunakan untuk mencetak variable yang kita inginkan yaitu A dan dia
akan mulai mencetak variable nya mulai dari A. Dan selanjutnya di tutup dengan
int 20h. syntax ini selalu ada untuk menutup program assembly. Selain itu juga
digunakan untuk suatu perintah untuk menghasilkan suatu interupsi dengan
syntax: . kemudian ada syntax end proses digunakan untuk menutup program
apabila jika abjad nya yang terakhir sudah di panggil maka dia akan menutup ke
end.
 Pada blok program diatas logikanya adalah bagian blok program tersebut
merupakan blok pembuka dari program yang akan kita buat dengan menggunakan
TASM ini. Pada directive .MODEL SMALL digunakan untuk menginformasikan
kepada assembler mengenai bentuk dan ukuran memori yang akan digunakan oleh
program yaitu jika data dank ode yang digunakan oleh program kurang dari ukuran
64 kb. Terdapat directive .CODE yang digunakan untuk menginformasikan kepada
assembler bahwa kita menggunakan Code Segment pada program ini. Code
segment ini adalah tempat menyimpan program yang nanti akan dijalankan. Dan
selanjutnya aka nada perintah ORG 100h yang berfungsi untuk menginformasikan
kepada assembler agar saat program dijalankan, program diletakkan mulai dari
offset ke 100h.

Logika pada blok pada program di atas digunakan untuk membuat proses
pada program procedure pada Bahasa assembly. Dan di atas ada call ketik_kar
yang digunakan untuk memanggil variable yang kita akan buat nanti di bawah nya.
Int 20h merupakan salah satu dari DOS Interrupt. Tugas Int 20h adalah
memberhentikan proses komputer terhadap suatu program COM. Bila pada semua
program Com tidak terdapat Int 20h, maka sudah bisa dipastikan bahwa bila
program diproses, maka akan terjadi hanging pada komputer. Hal ini terjadi karena
komputer tidak menemukan perintah pemberhentian proses.
 Logika pada program di atas digunakan untuk membuat variable yang kita
buat tadi di proses. Ada ketik_kar proc near yang berarti seperti CLS untuk
procedure yang tugasnya menghapus layar. Dibelakang kata "PROC" anda harus
memilih bentuk dari procedure tersebut, yaitu "NEAR" atau "FAR". Bentuk
"NEAR" digunakan jika procedure tersebut nantinya dipanggil oleh program yang
letaknya masih satu segment dari procedure tersebut. Pada program COM yang
terdiri atas satu segment, kita akan selalu menggunakan bentuk "NEAR". Dalam
menu proses ini ada mov ah,02 , yang digunakan untuk sebagai pembuka awal pada
text. 02 ini yang artinya “ Start of the Text”. Kemudian ada mov dl, ‘1’ ini
digunakan untuk membuat awalan variable nya di awali dengan angka 1. dan disini
ada juga mov cx, 9 yang digunakan untuk Banyaknya pengulangan yang akan
Ulang. Berarti disini akan melakukan pengulangan sebanyak 9kali.

Nah di kodingan di atas digunakan untuk perulangan nya. Int 21h yang berarti
digunakan untuk mencetak karakter nya. Kita gunakan add dl, 1 untuk memanggil
karakter nya tapi di longkap nya 1 angka Dan nanti proses nya akan di ulang ulangi
memanggil nya memakai loop ulang ini. Perintah RET(Return) digunakan untuk
mengembalikan kontrol program pada simpemanggil procedure. Pada bentuk
NEAR perintah RET ini akan memPOP atau mengambil register IP dari stack
sebagai alamat loncatan menuju program pemangil procedure. Dan ketik_kar endp
ini digunakan untuk membuat cetakan sama untuk end proses tapi beda nya disni
kita buat menu procedure. Berarti arti endp yaitu end procedure.
 Dan yang terakhir ada syntax end proses digunakan untuk menutup
program apabila jika abjad nya yang terakhir sudah di panggil maka dia akan
menutup ke end.
Output Program
Procedure

Macro