Anda di halaman 1dari 12

MEMBUAT PROGRAM

ASSEMBLER
Dosen Aji Nnurrohman, Skom, MMSI
MODEL ASSEMBLER
MODEL PROGRAM COM

Untuk membuat program .COM yang hanya menggunakan 1 segment, bisa anda
buat pada model program. Bentuk yang digunakan disini adalah bentuk program
yang dianjurkan(Ideal).

program ideal ini seperti, prosesnya lebih cepat dan lebih mudah digunakan oleh
berbagai bahasa tingkat tinggi yang terkenal (Turbo Pascal dan C).
MODEL SMALL

Tanda directive ini digunakan untuk memberitahukan kepada assembler bentuk


memory yang digunakan oleh program kita.
model-model yang bisa digunakan adalah :
• TINY
• SMALL
• MEDIUM
• COMPACT
• LARGE
• HUGE
- TINY
Jika program anda hanya menggunakan 1 segment seperti program COM. Model
ini disediakan khusus untuk program COM.
- SMALL
Jika data dan code yang digunakan oleh program kurang dari ukuran 1 segment
atau 64 KB.
- MEDIUM
Jika data yang digunakan oleh program kurang dari 64 KB tetapi code yang
digunakan bisa lebih dari 64 KB.
- COMPACT
Jika data yang digunakan bisa lebih besar dari 64 KB tetapi codenya kurang dari 64
KB.
- LARGE
Jika data dan code yang dipakai oleh program bisa lebih dari 64 KB.
- HUGE
Jika data, code maupun array yang digunakan bisa lebih dari 64 KB. Mungkin ada
yang bertanya-tanya mengapa pada program COM yang dibuat digunakan model
SMALL dan bukannya TINY ? Hal ini disebabkan karena banyak dari compiler
bahasa tingkat tinggi yang tidak bisa berkomunikasi dengan model TINY, sehingga
kita menggunakan model SMALL sebagai pemecahannya.
CODE

Tanda directive ini digunakan untuk memberitahukan kepada assembler bahwa kita
akan mulai menggunakan Code Segment-nya.

Code segment ini digunakan untuk menyimpan program yang nantinya akan
dijalankan.
ORG 100h

Pada program COM perintah ini akan selalu digunakan. Perintah ini digunakan
untuk memberitahukan assembler supaya program pada saat dijalankan (diload ke
memory) ditaruh mulai pada offset ke 100h(256) byte. Dapat dikatakan juga bahwa
kita menyediakan 100h byte kosong pada saat program dijalankan. 100h byte
kosong ini nantinya akan ditempati oleh PSP(Program Segment Prefix) dari program
tersebut. PSP ini digunakan oleh DOS untuk mengontrol jalannya program tersebut.
JMP

Perintah JMP(JUMP) ini digunakan untuk melompat menuju tempat yang


ditunjukkan oleh perintah JUMP. Adapun syntaxnya adalah:
JUMP Tujuan .
Dimana tujuannya dapat berupa label seperti yang digunakan pada bagan diatas.
Mengenai perintah JUMP ini akan kita bahas lebih lanjut nantinya.
Perintah JUMP yang digunakan pada bagan diatas dimaksudkan agar melewati
tempat data program, karena jika tidak ada perintah JUMP ini maka data program
akan ikut dieksekusi sehingga kemungkinan besar akan menyebabkan program
anda menjadi Hang.
INT 20h

Perintah INT adalah suatu perintah untuk menghasilkan suatu interupsi dengan
syntax:
INT NoInt
Interupsi 20h berfungsi untuk mengakhiri program dan menyerahkan kendali
sepenuhnya kepada Dos. Pada program COM cara ini bukanlah satu-satunya tetapi
cara inilah yang paling efektif untuk digunakan.

Bila anda lupa untuk mengakhiri sebuah program maka program anda tidak akan
tahu kapan harus selesai, hal ini akan menyebabkan komputer menjadi hang.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai