Anda di halaman 1dari 40

BAB V

KERANGKA PENULISAN NASKAH KARYA TULIS ILMIAH

Karya Tulis Ilmiah (KTI/TA) merupakan kelanjutan dari Proposal KTI/TA. Isinya
sama dengan proposal, namun ditulis setelah melakukan penelitian, sehingga ditambahkan
kata pengantar, Halaman pernyataan orisinalitas, Kata pengantar/ucapan terima kasih,
Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk Kepentingan Akademis,
halaman pengesahan, abstrak, tambahan BAB baru pada bagian isi yakni BAB hasil dan
pembahasan dan BAB kesimpulan dan saran.

5.1 Bagian Awal


5.1.1 Halaman Sampul
Sebagai halaman terdepan yang pertama terbaca dari suatu karya ilmiah, Halaman
Sampul harus dapat memberikan informasi singkat, jelas dan tidak bermakna
ganda (ambigu) kepada pembaca tentang karya ilmiah tersebut yang berupa judul,
jenis karya ilmiah, identitas penulis, institusi, dan tahun pengesahan. Halaman
Sampul Proposal KTI secara umum mempunyai karakteristik sebagai berikut:
a. Halaman Sampul KTI terbuat dari kertas buffalo HARD cover
b. Warna sampul adalah hijau daun.
Semua huruf dicetak dengan tinta kuning emas dengan spasi tunggal (line
spacing = single) dan ukuran sesuai dengan contoh di lampiran.
c. Ketentuan Halaman Sampul
Diketik simetris di tengah (center). Judul tidak diperkenankan menggunakan
singkatan, kecuali nama atau istilah (Contoh: PT, UD, CV) dan tidak disusun
dalam kalimat tanya serta tidak perlu ditutup dengan tanda baca apapun.
d. Logo Poltekkes Kemenkes Palembang dengan panjang dan lebar 5,5 cm dicetak
dengan tinta hitam.
JUDUL
JENIS ATAU JENJANG (KTI/TA)
NAMA
NIM
PROGRAM STUDI
TEMPAT
TAHUN disahkannya KTI dan dituliskan dalam angka dengan format 4
digit

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


1
Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang
e. Informasi yang dicantumkan pada punggung halaman sampul adalah: jenis
tugas akhir, dan judul KTI. Informasi yang dicantumkan seluruhnya
menggunakan huruf besar, dengan jenis huruf Times New Roman ukuran 12,
dan ditulis di tengah punggung halaman sampul (center alignment).
5.1.2 Halaman Judul
Secara umum informasi yang diberikan pada Halaman Judul sama dengan
Halaman Sampul, tetapi pada Halaman Judul, dicantumkan informasi tambahan,
yaitu untuk tujuan disusunnya KTI. Contoh Halaman Judul dapat dilihat pada
Lampiran 2. Semua huruf ditulis dengan spasi tunggal (line spacing = single) dan
ukuran sesuai dengan contoh pada lampiran 2.
5.1.3 Halaman Persetujuan Pembimbing
Berisi persetujuan yang meliputi judul proposal KTI, penulis, NIM, dan
ditandatangani oleh Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping dengan
tanda tangan dan tanggal persetujuan diketahui Ketua Jurusan. Halaman
persetujuan tidak boleh menggunakan frame dalam bentuk apapun dengan contoh
pada lampiran 3.
5.1.4 Halaman Pengesahan
Halaman Pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan karya ilmiah atau
pernyataan tentang penerimaannya, oleh institusi penulis. Berisi pengesahan yang
meliputi judul KTI/TA, penulis, NIM, dan ditantangani oleh dewan penguji dengan
tanda tangan dan tanggal pengesahan dari ketua jurusan. Halaman pengesahan
tidak boleh menggunakan frame dalam bentuk apapun. Halaman Pengesahan K T I
/ T A ditulis dengan dengan spasi tunggal (line spacing= single), tipe Times New
Roman 12 poin sesuai dengan contoh pada lampiran 4.
5.1.5 Halaman Pernyataan Orisinalitas
Halaman ini berisi pernyataan tertulis dari penulis bahwa K T I / T A yang disusun
adalah hasil karyanya sendiri dan ditulis dengan mengikuti kaidah penulisan
ilmiah. Halaman Pernyataan Orisinalitas ditulis dengan spasi ganda (line spacing
=double), tipe Times New Roman 12 poin dengan posisi di tengah-tengahhalaman
(center alignment). Contoh halaman orisinalitas dapat dilihat pada Lampiran 6.
5.1.6 Halaman Pernyataan Publikasi Karya Tulis Ilmiah untuk Kepentingan Akademis
Halaman Pernyataan, secara umum, adalah sebagai berikut:
a. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin dengan spasi 1,5
(line spacing = 1.5 lines) dan ukuran sesuai dengan contoh pada Lampiran 7.

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


2
Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang
b. Khusus untuk judul Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah
untuk Kepentingan Akademis ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin,
dicetak tebal dan huruf besar (kapital) dengan spasi tunggal (line spacing
=single).
5.1.7 Kata pengantar
Halaman Kata Pengantar memuat pengantar singkat atas karya ilmiah. Halaman
Ucapan Terima Kasih memuat ucapan terima kasih atau penghargaan kepada
berbagai pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir. Sebaiknya,
ucapan terima kasih atau penghargaan tersebut juga mencantumkan bantuan yang
mereka berikan, misalnya bantuan dalam memperoleh masukan, data, sumber
informasi, serta bantuan dalam menyelesaikan tugas akhir. Halaman Kata
Pengantar atau Ucapan Terima Kasih, secara umum, adalah sebagai berikut:
a. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin, spasi 1,5
(linespacing = 1.5 lines) dan ukuran sesuai dengan contoh pada Lampiran 8.
b. Judul Kata Pengantar atau Ucapan Terima Kasih ditulis dengan tipe Times
NewRoman 12 poin, dicetak tebal dan huruf besar.
c. Urutan pihak-pihak yang diberi ucapan terima kasih dimulai dari pihak luar,
lalu keluarga atau teman.
d. Jarak antara judul dan isi Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih adalah 1 x
1,5 spasi.
Contoh Kata Pengantar dapat dilihat pada lampiran 8.
5.1.8 Abstrak
Ketentuan penulisan Abstrak adalah sebagai berikut:
a. Abstrak adalah ringkasan atau inti atau ikhtisar dari Tugas Akhir.
b. Minimum 75 kata dan maksimum 250 kata dalam satu paragraf, diketik
dengan tipe Times New Roman 12 poin, spasi tunggal (line spacing = single).
c. Abstrak disusun dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Setiap versi bahasa mengikuti ketentuan butir b.
d. Jika memungkinkan, pengetikan untuk abstrak bahasa Indonesia dan Inggris
diletakkan dalam satu halaman.
e. Nama Mahasiswa (tanpa NPM) dan Program Studi ditulis di atas abstrak
dengan tambahan informasi berupa Judul Tugas Akhir
f. Di bagian bawah Abstrak dituliskan Kata Kunci. Untuk Abstrak dalam Bahasa
Indonesia, Kata Kunci diberikan dalam Bahasa Indonesia. Untuk Abstrak

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


3
Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang
dalam Bahasa Inggris, Kata Kunci diberikan dalam Bahasa Inggris (dicari
padanan katanya).
g. Semua istilah asing, kecuali nama, dicetak miring (italic). Contoh Abstrak
dapat dilihat pada Lampiran 8
5.1.9 Daftar isi
Daftar Isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman masing-masing,
yang ditulis sama dengan isi yang bersangkutan. Biasanya, agar daftar isi
ringkas dan jelas, subbab derajat ke dua dan ke tiga boleh tidak ditulis. Halaman
Daftar Isi Proposal K T I / T A secara umum adalah sebagai berikut :
a. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin dengan spasi
tunggal (line spacing = single).
b. Khusus untuk judul tiap bab ditulis dengan Times New Roman 12 poin,
dicetak tebal dan huruf besar (kapital). Contoh Daftar Isi dapat dilihat pada
Lampiran 10.
c. Jarak antara judul dengan isi Daftar Isi adalah 1 x 1,5 spasi.
5.1.10 Daftar Tabel (jika diperlukan)
5.1.11 Daftar Gambar (jika diperlukan)
5.1.12 Daftar Lain (Jika diperlukan)
5.1.13 Daftar lampiran (jika diperlukan)

5.1 Bagian Isi


Isi KTI/TA disampaikan dalam sejumlah bab, yaitu Pendahuluan, Tinjauan Pustaka,
Metode Penelitian. Bentuk proposal KTI/TA untuk jejang Diploma III antara lain studi
kasus, kajian deskriptif, atau kajian produk. Operasionalisasi dari bentuk KTI/TA
tersebut disesuaikan dengan ruang lingkup, karakteristik, profil, dan capaian
pembelajaran dari masing-masing karakteristik keilmuan dan lulusan Program Studi
Diploma III. Sistematika proposal K T I / T A secara umum sebagai berikut:
5.2.1 BAB I Pendahuluan
Bagian ini memuat: Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, dan
Manfaat Penelitian.
a. Latar Belakang
Latar belakang berisi penjelasan mengapa masalah tersebut perlu ditulis,
dipandang menarik dan perlu diteliti atau dicari pemecahannya. Penjelasan
perlu disertai dengan tinjauan pustaka secara singkat tentang hal-hal yang
relevan dan menunjang penelitian tersebut. Pola pengungkapan mengikuti

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


4
Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang
kerucut terbalik, dari hal yang umum menuju ke khusus, muncul masalah,
kemudian menuju ke judul/hal yang diteliti.
a. Rumusan Masalah
Rumusan masalah berisi pernyataan permasalahan yang akan diteliti yang
menjadi perhatian penulis ditulis dengan introgratif yang singkat, padat dan
jelas Rumusan masalah diakhiri dengan pertanyaan penelitian (dapat lebih dari
satu sesuai variabel). Pertanyaan penelitian harus konsisten dengan tujuan,
hipotesis dan kesimpulan. Beberapa contoh format rumusan masalah sebagai
berikut:
“Apakah ada hubungan pemberian buku saku persiapan ibu menyusui
terhadap Pemberian ASI Eksklusif”.
b. Tujuan Penelitian
Tujuan terkait dengan masalah yang akan diteliti/dipecahkan. Tujuan dapat
dibedakan menjadi tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan khusus adalah
tujuan yang dapat dioperasionalkan dan diukur dan dapat dijadikan dasar
dalam penarikan kesimpulan.Tujuan khusus merupakan penjabaran atau
pentahapan tujuan umum, sifatnya lebih operasional dan spesifik dapat dilihat
pada kerangka konseptual. Bila semua tujuan khusus tercapai maka tujuan
umum penelitian juga terpenuhi. Tujuan khusus penelitian keperawatan adalah
mempelajari kasus/masalah kesehatan secara rinci dan mendalam pada setiap
tahap proses keperawatan.
c. Manfaat Penelitian
Manfaat merupakan identifikasi keuntungan langsung maupun tidak langsung
dari penelitian. Manfaat penelitian juga merupakan uraian secara jelas dan
khusus, bagaimana pihak-pihak yang terkait dapat diuntungkan karena
penelitian tersebut. Manfaat penelitian pada KTI studi kasus ini ditujukan
kepada: Institusi Pendidikan, Tempat Penelitian, Bagi Masyarakat, Bagi
Perkembangan Ilmu dan Teknologi Keperawatan.

5.2.2 BAB II Tinjauan Pustaka


Tinjauan pustaka berisi tentang Telaah Pustaka, Landasan Teori, Kerangka
Teori, Kerangka Konsep, dan Hipotesis dan Pertanyaan Penelitian. Secara detail
penjelasannya sebagai berikut :
a. Konsep medis yang meliputi: definisi (batasan) penyakit, patofisiologi,
etiologi, penatalaksanaan.

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


5
Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang
b. Pathways / WOC (Web of Cautations): Penulis perlu menyusun kerangka
pemikiran mengenai konsep tahap-tahap atau alur penyakit yang ditulis
secara teoritis menggunakan bagan. Hal ini berfungsi untuk memperjelas alur
penyakit. Pathways dibuat berupa skema yang menggambarkan alur penyakit
sampai muncul masalah keperawatan yang dikemukakan dalam Karya Tulis
Ilmiah (KTI).
c. Konsep masalah keperawatan meliputi: definisi, kriteria masalah, dan faktor
yang berhubungan
d. Konsep asuhan keperawatan meliputi: pengkajian, diagnosis, perencanaan,
Implementasi,dan evaluasi.
e. Jurnal pendukung
Teori dan fakta yang digunakan seharusnya diambil dari sumber primer.
Mencantumkan nama sumbernya. Cara penulisan sitasi/rujukan berdasarkan
APA.

5.2.3 BAB III Metode Penelitian


a. Jenis/Desain/Rancangan Studi kasus
Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dalam bentuk studi kasus untuk
mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan klien. Pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian,
diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
b. Subyek Studi kasus
Untuk studi kasus tidak dikenal populasi dan sampel, namun lebih
mengarah kepada istilah subyek studi kasus oleh karena yang menjadi
subyek studi kasus sekurang-kurangnya dua klien (individu, keluarga, atau
masyarakat kelompok khusus) yang diamati secara mendalam. Subyek studi
kasus perlu dirumuskan kriteria inklusi dan eksklusi.
c. Fokus studi
Fokus studi adalah kajian utama dari masalah yang akan dijadikan titik
acuan studi kasus. Contoh Fokus Studi
a. Kebutuhan nutrisi pada pasien Diabetes Mellitus.
b. Penerapan prosedur terapi musik pada pasien menarik diri.
d. Definisi Operasional Fokus Studi
Pada bagian ini berisi tentang penjelasan/definisi yang dibuat oleh peneliti
tentang fokus studi yang dirumuskan secara operasional yang akan

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


6
Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang
digunakan pada studi kasus dan bukan merupakan definisi konseptual
berdasarkan literatur.
Contoh Definisi Operasional: Studi
Kasus asuhan keperawatan:
Kebutuhan nutrisi adalah .......
Pasien Diabetes Mellitus adalah ....... Dst
Prosedur terapi musik adalah ..... ..
Pasien menarik diri adalah ....... Dst
e. Instrumen Studi kasus
Jenis instrumen yang sering digunakan pada ilmu keperawatan
diklasifikasikan menjadi 5 bagian (Nursalam, 2008) yaitu:
a. Biofisiologis (Pengukuran yang berorientasi pada dimensi fisiologis
manusia.
b. Observasi (terstruktur dan tidak terstruktur)
Observasi dapat dilaksanakan dengan menggunakan beberapa model
instrumen, antara lain:
1) Catatan Anecdotal: mencatat gejala-gejala khusus atau luar biasa
menurut urutan kejadian
2) Catatan Berkala: mencatat gejala secara berurutan menurut waktu
namun tidak terus menerus
3) Daftar Cek List: menggunakan daftar yang memuat nama observer
disertai jenis gejala yang diamati
c. Wawancara (terstruktur dan tidak terstruktur)
d. Kuesioner (pengumpulan data secara formal untuk menjawab pertanyaan
tertulis)
e. Skala penilaian
f. Metode Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data dan instrumen pengumpul data yang digunakan
dalam studi kasus, diuraikan pada bagian ini.
g. Tempat dan Waktu Studi kasus
Pada bagian ini berisi penjelasan tentang tempat/lokasi studi kasus maupun
waktu yang akan dilaksanakan.
h. Analisis Data dan Penyajian Data

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


7
Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang
Penyajian data disesuaikan dengan desain studi kasus deskriptif yang dipilih.
Untuk studi kasus, data disajikan secara tekstular/narasi dan dapat disertai
dengan cuplikan ungkapan verbal dari subyek studi kasus yang merupakan
data pendukungnya.
i. Etika Studi Kasus
Jelaskan etika yang harus ditaati oleh peneliti dalam melaksanakan suatu studi
kasus.

5.2.4 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


1) Hasil Studi Kasus
Pada bagian ini menguraikan paparan data yang diperoleh sesuai dengan
fokus studi, dengan merujuk pada rumusan masalah atau tujuan
dilaksanakannya studi kasus. Deskripsi data hasil studi kasus tentang fokus
studi dilaporkan sebagai Hasil studi kasus yang telah diolah secara narasi,
dan/atau distribusi frekuensi dan bentuk lain sesuai kebutuhan: Gambaran umum
situasi lingkungan dilaksanakannya studi kasus (Ruang Rawat Inap, Poliklinik,
Masyarakat). Pemaparan tentang variabel studi kasus atau jika fokus studi harus
dipaparkan secara mendalam atau intensif dari hasil studi kasus baik melalui
wawancara maupun observasi atau pengukuran lain yang bisa didapatkan dari
subyek studi kasus maupun sumber-sumber lain yang dapat dipertanggung
jawabkan (perawat atau anggota keluarga yang terkait).
2) Pembahasan
Pembahasan atas temuan-temuan studi kasus yang telah dikemukakan di dalam
hasil studi kasus, mempunyai arti penting bagi keseluruhan kegiatan studi kasus.
Adapun tujuan pembahasan adalah menjawab masalah studi kasus dengan merujuk
bagaimana tujuan studi kasus dapat dicapai. Pembahasan menjelaskan dan
mengintegrasikan keterkaitan temuan-temuan dalam studi kasus dengan teori yang
mendasarinya dalam BAB II. Pembahasan akan menjadi lebih menarik dan relevan
jika di dalamnya dicantumkan juga temuan-temuan orang lain yang sudah lebih
dulu melakukan studi kasus dan mendukung hasil studi kasus yang disajikan.
Dapat juga dicantumkan hasil studi kasus orang lain yang berbeda sehingga
penulis mampu memberikan penjelasan teoritis. Dalam pembahasan dijelaskan
bagaimana aplikasi prosedur atau pemenuhan kebutuhan dasar, kemudian
dianalisis, ditarik kesimpulan serta melakukan perbandingan. Faktor pendukung
dan penghambat juga dijelaskan.

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


8
Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang
3) Keterbatasan Studi Kasus
Pada Bagian ini uraikanlah tentang hal-hal yang mempengaruhi hasil studi kasus.
Keterbatasan studi kasus, meliputi aspek teoritis, metodologis maupun hal-hal yang
menghambat jalannya studi kasus.

5.2.5 KESIMPULAN DAN SARAN


1) Kesimpulan
Isi dari kesimpulan ialah yang terkait langsung dengan rumusan masalah dan
tujuan studi kasus. Dengan kata lain, kesimpulan studi kasus terikat secara
substansif terhadap temuan-temuan studi kasus yang mengacu pada tujuan studi
kasus yang telah ditetapkan sebelumnya. Kesimpulan dapat juga ditarik dari hasil
pembahasan, namun yang benar-benar relevan dan mampu memperkaya temuan
hasil studi kasus yang diperoleh.
2) Saran
Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber dari temuan studi kasus,
pembahasan dan kesimpulan hasil studi kasus. Dengan demikian saran tersebut
tidak keluar dari batas-batas lingkup dan implikasi studi kasus. Saran yang baik
nampak dari rumusannya yang bersifat rinci dan operasional sehingga orang lain
yang akan melaksanakan saran itu, tidak mengalami kesulitan dalam menafsirkan
atau mengaplikasikannya. Disamping itu, saran yang diajukan hendaknya telah
spesifik dan dapat ditujukan kepada pihak yang terkait.

5.2 Bagian Akhir


Bagian ini terdiri dari:
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat pustaka yang diacu dalam KTI/TA ditulis
menurut cara APA, Pustaka yang diacu minimal 10 tahun terakhir, kecuali ilmu
murni, dengan jumlah pustaka yang digunakan minimal 15 sumber dengan
minimal 2 jurnal.
Beberapa aturan dasar penulisan daftar pustaka dengan APA Style:
a. Sumber kutipan yang dinyatakan dalam karya ilmiah harus ada dalam
Daftar Pustaka, dan sebaliknya.
b. Daftar pustaka tidak dibagi-bagi menjadi bagian-bagian berdasarkan jenis
pustaka, misalnya buku, jurnal, internet dan sebagainya.

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


9
Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang
c. Ditulis satu spasi, berurutan secara alfabetis tanpa nomor berdasarkan
nama akhir pengarang atau organisasi yang bertanggung jawab. Jika suatu
referensi tidak memiliki nama pengarang maka judul referensi digunakan
untuk mengurutkan referensi tersebut diantara referensi lain yang tetap
diurutkan berdasarkan nama belakang pengarang.
d. Jika literatur ditulis oleh satu orang, nama penulis ditulis nama
belakangnya lebih dulu, kemudian diikuti singkatan (inisial) nama depan
dan nama tengah, dilanjutkan penulisan tahun, judul dan identitas lain dari
literatur/pustaka yang dirujuk.
e. Apabila ada beberapa karya yang ditulis oleh pengarang yang sama,
urutkan berdasarkan tanggal terbitnya (dimulai dari yang paling lama ke
yang paling baru).
f. Jika seorang pengarang mengeluarkan beberapa karya dalam tahun
publikasi yang sama, maka diurutkan berdasarkan huruf kecil yang
menyertai tanggal publikasi (contoh: 1988a, 1988b, 1988c, dst.).
g. Tanggal publikasi dituliskan setelah nama-nama pengarang.
h. Judul referensi dituliskan secara italic, jika daftar pustaka ditulis tangan
maka judul digarisbawahi.
2. Lampiran
Lampiran merupakan data atau pelengkap atau hasil olahan yang
menunjang penulisan tugas akhir, tetapi tidak dicantumkan di dalam isi tugas
akhir, karena akan mengganggu kesinambungan pembacaan.
Beberapa dokumen yang diperlukan sebagai pendukung harus
dilampirkan pada
laporan akhir, misalnya ijin penelitian, foto-foto kegiatan penelitian,
hasil analisis data, gambar desain baru produk penelitian, dan surat keterangan
melaksanakan penelitian, instrumen/kuesioner, SOP kegiatan, modul, daftar
tilik/check list, persetujuan sebelum penjelasan, informed consent (pernyataan
kesediaan sebagai responden), dan lain-lain yang diperlukan.

BAB VI
KETENTUAN PENULISAN
6.1 Kertas
Spesifikasi kertas yang digunakan:
- Jenis : HVS

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


10
Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang
- Warna : Putih polos
- Berat : 80 gram
- Ukuran : A4 (21,5 cm x 29,7 cm)
6.2 Pengetikan
Ketentuan pengetikan adalah sebagai berikut:
a. Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side).
b. Posisi penempatan teks pada tepi kertas
- Batas kiri : 4 cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan) dari tepi kertas
- Batas kanan : 3 cm dari tepi kertas
- Batas atas : 3 cm dari tepi kertas
- Batas bawah : 3 cm dari tepi kertas
c. Huruf menggunakan jenis huruf Times New Roman font 12, sub judul bab font 12
bold, judul bab font 12 bold dan diketik rapi (rata kiri kanan – justify).
d. Jarak antar baris 2 spasi, kecuali untuk abstrak, kutipan langsung, judul dan isi tabel,
gambar, daftar pustaka diketik 1 spasi
e. Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam pekat dan seragam.
f. Penulisan nomor dan judul bab di tengah dengan huruf besar, ukuran font 12, tebal.
Penulisan nomor dan judul subbab dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf besar,
ukuran font 12, tebal.
g. Huruf miring hanya untuk kata asing.
h. Penulisan lambang/notasi matematik harus ditulis dengan rapi sesuai dengan tujuan
penulisan, seperti rumus matematik, simbol-simbol sebagaimana yang berlaku
dalam pengetikan yang ada di MS-Word.
i. Bilangan diketik dengan angka arab, kecuali jika berada pada awal kalimat
sebaiknya ditulis dengan huruf, bukan angka.
j. Ruangan dalam naskah halaman harus terisi penuh, kecuali akan dimulai alinea
baru, gambar, tabel, sub judul atau hal-hal khusus.
k. Jika ada rincian yang harus disusun ke bawah, harus menggunakan penomoran
(dengan huruf atau angka arab) dan tidak dibenarkan menggunakan bulleted atau
symbol.
6.3 Ketentuan penulisan
a. Judul ditulis dengan huruf kapital, tebal dan simetris
b. Sub judul diawali dengan huruf kapital, kecuali untuk kata depan dan kata sambung.
Semua ditulis simetris, huruf tebal dan tanpa diakhiri dengan titik. Penomoran sub
judul dapat dilihat dilampiran.

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


11
Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang
c. Anak sub judul dimulai dari batas kiri dan hanya awal kalimat yang menggunakan
huruf besar tanpa diakhiri dengan titik.
d. Sub anak sub judul dimulai dari ketikan ke-6 diikuti dengan titik. Kalimat pertama
menyusul kemudian, diketik terus ke belakang dalam satu baris.
e. Anak sub anak sub judul dimulai dari batas kiri. Kalimat selanjutnya mengikuti
dibelakangnya. Baris kedua dan baris selanjutnya digunakan fasilitas hanging 6 pt.
Menggunakan hanging ident 6 pt. Penomoran dilakukan dengan angka arab dan
kurung tutup 1)., 2)., 3)., dst.

6.4 Penomoran halaman


Penomoran halaman tidak diberi imbuhan apa pun. Jenis nomor halaman ada dua
macam, yaitu angka romawi kecil dan angka latin.
a. Angka Romawi Kecil
Digunakan untuk bagian awal proposal KTI/TA, kecuali Halaman Sampul.
Letak : tengah 2,5 cm dari tepi bawah kertas.
Khusus untuk Halaman Judul, penomorannya tidak ditulis tetapi tetap diperhitungkan.
b. Angka Latin
Digunakan untuk bagian isi dan bagian akhir KTI/TA. Untuk penomoran halaman
terdepan setiap BAB terletak di bawah bagian tengah, dilanjutkan halaman berikutnya
dibagian kanan atas.

6.5 Penulisan tabel, grafik, dan gambar


a. Gambar, grafik, dan diagram diberi nama.
b. Penulisan nama tabel, gambar, dan lainnya menggunakan huruf besar di awal kata
(title case).
c. Tabel dan gambar ditempatkan di antara bagian teks yang paling banyak
membahasnya. Tabel dan gambar harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat berdiri
sendiri, agar dapat dimengerti oleh pembaca tanpa membaca keterangan dalam teks.
d. Jika tabel ditulis dalam posisi landskap, sisi atas tabel adalah sisi yang dijilid.
e. Tabel dan gambar selalu simetris di tengah (center) terhadap halaman.
f. Nomor tabel dan gambar harus menyertakan nomor bab tabel dan gambar tersebut
berada. Misalnya tabel 1.1. berarti tabel pertama yang ada di Bab I. Jika dalam suatu
tugas akhir hanya terdapat 1 (satu) buah tabel atau gambar, maka tidak perlu diberi
nomor.

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


12
Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang
g. Daftar notasi dan daftar singkatan ditulis dengan huruf aslinya (tidak dibuat kapital
ataupun lowercase) dan disusun berdasarkan abjad. Penulisannya diurutkan dari huruf
kecil, huruf besar, dan simbol (contoh : a, B, ?)
h. Penulisan judul tabel dan gambar.
Tabel: judul ditulis di atas tabel, rata kiri atau simetris di tengah (center) berjarak 1,5
spasi terhadap tabel yang bersangkutan. Judul tabel ditulis langsung mengikuti nomor
tabelnya. Gambar: judul ditulis di bawah gambar berjarak 1,5 spasi, simetris (center)
terhadap gambar yang bersangkutan. Judul gambar ditulis langsung mengikuti nomor
gambarnya.
i. Penulisan sumber gambar dan tabel.
Tabel: sumber tabel (jika bukan olahan sendiri) ditulis di bagian bawah tabel
berjarak 1,5 spasi dari tabel, huruf tegak tipe Times New Roman 10 poin.. Sumber
yang sudah diolah lebih lanjut perlu diberi catatan ”telah diolah kembali”.
Gambar: sumber gambar (jika bukan olahan sendiri) harus ditulis di bagian bawah
judul gambar berjarak 1,5 spasi dari judul gambar, huruf tegak tipe Times New
Roman 10 poin.. Sumber yang sudah diolah lebih lanjut perlu diberi catatan ”telah
diolah kembali”.
j. Peletakan tabel atau gambar, berjarak tiga spasi setelah teks. Penulisan teks setelah
tabel atau gambar dilanjutkan dengan jarak 1,5 spasi dari baris terakhir judul gambar.
k. Apabila judul gambar atau tabel melebihi satu baris, penulisannya simetris di tengah
(center) dan diketik dengan satu spasi.
l. Jika tabel dan gambar terlalu panjang, dapat diputus dan dilanjutkan dengan
mengetikkan nomornya dan keterangan “sambungan” dalam tanda kurung.
m. Jika tabel dan gambar terlalu lebar, terdapat beberapa ketentuan sebagai berikut:
ditempatkan secara memanjang di halaman tersendiri; ditempatkan pada kertas
lebar kemudian dilipat agar tidak melebihi format kertas; diperkecil ukurannya
sesuai format tugas akhir, tetapi ukuran huruf yang tercantum di dalamnya tidak
boleh lebih kecil dari 10 poin (ukuran sebenarnya).

6.6 Penulisan kutipan


Salah satu bagian penting dalam sebuah proses penelitian adalah studi literatur
(membaca dari berbagai sumber) sesuai dengan topik yang diteliti untuk menghasilkan
ide/analisis baru yang dipresentasikan dalam sebuah hasil penelitian. Ide atau hasil

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


13
Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang
penelitian orang lain itu harus dituliskan sebagai kutipan. Informasi lengkap tentang
sumber kutipan dituliskan dalam sebuah daftar yang disebut Daftar Referensi atau Daftar
Pustaka. Format penulisan kutipan harus sama dengan format yang dipakai pada
penulisan daftar referensi. Sebagai contoh, jika penulisan kutipan menggunakan format
American Psychological Association (APA), penulisan daftar referensi juga harus
menggunakan format APA.
6.7 Daftar referensi
Daftar referensi adalah kumpulan sumber informasi yang digunakan dalam sebuah
penulisan, yang disusun secara alfabetis. Sumber informasi yang dicantumkan dalam
daftar itu adalah yang dikutip dalam uraian/teks dan yang mendukung atau dipakai
sebagai acuan. Informasi tentang sumber yang digunakan harus ditulis secara benar,
lengkap dan konsisten dengan menggunakan format/standar tertentu. Secara umum
format penulisan (citation style) dibedakan atas dua jenis berdasarkan golongan ilmu,
yaitu humanities style dan scientific style. APA merupakan contoh dari scientific style,
dan MLA merupakan contoh dari humanities style.

Ketentuan umum penulisan daftar referensi


a. Sumber yang dikutip dalam uraian/teks harus ditulis lengkap dalam „Daftar
Referensi“. Sebaliknya, sumber yang terdaftar dalam Daftar Referensi harus ditulis dalam
teks sebagai kutipan.
b. Nama penulis ditulis nama keluarga/nama belakang terlebih dahulu, kecuali nama
Cina, Jepang, Korea, karena nama keluarga sudah di awal.
Contoh :
Nama : Kwik Kian Gie. Penulisan : Kwik Kian Gie.
Nama : Heribertus Andi Mattalata. Penulisan : Mattalata, Heribertus Andi.
Nama : Joyce Elliot-Spencer. Penulisan : Elliot-Spencer, Joyce.
Nama : Anthony T. Boyle, PhD. Penulisan : Boyle, Anthony T.
Nama : Sir Philip Sidney. Penulisan : Sidney, Philip.
Nama : Arthur George Rust Jr. Penulisan : Rust, Arthur George, Jr.
Nama : John D. Rockfeller IV. Penulisan : Rockfeller, John. D., IV
c. Gelar kebangsawanan, akademik, dan keagamaan tidak perlu ditulis.
d. Jika tidak ada nama penulis, judul karya dituliskan sebagai tema utama.
e. Pada format APA, huruf pertama dari judul karya atau judul tambahan ditulis
dengan huruf kapital. Pada format MLA huruf kapital digunakan pada setiap awal kata
dari judul karya (kecuali kata sandang).

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


14
Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang
f. Baris kedua setiap sumber ditulis dengan jarak 5 ketuk/spasi dari margin kiri baris
pertama dengan jarak antar baris 1,5 spasi.
g. Daftar diurutkan berdasarkan abjad nama keluarga/nama belakang dengan jarak
1,5 spasi.

FORMAT APA
I. BUKU
Penulis tunggal
Baxter, C. (1997). Race equality in health care and education. Philadelphia: Balliere
Tindall.

Penulis dua atau tiga


Cone, J.D., & Foster, S.L. (1993). Dissertations and theses from start to
finish: Psychology and related fields. Washington, DC: American
Psychological Association.

Tidak ada nama penulis


Merriam-Webster’s collegiate dictionary (10th ed.). (1993). Springfield, MA:
Merriam-Webster.

Bukan edisi pertama


Mitchell, T.R., & Larson, J.R. (1987). People in organizations: An introduction to
organizational behavior (3rd ed.). New York: McGraw-Hill.

Penulis berupa tim atau lembaga


American Psychiatric Association. (1994). Diagnostic and statistical manual
of mental disorders (4th ed.). Washington, DC: Author.

Buku berseri/multi volume (editor sebagai penulis)


Koch, S. (Ed.). (1959-1963). Psychology: A study of science (Vols. 1-6). New York:
McGraw-Hill.

Terjemahan
Kotler, Philip. (1997). Manajemen pemasaran : Analisis, perencanaan, implementasi
(Hendra Teguh & Ronny Antonius Rusli, Penerjemah.). Jakarta: Prenhallindo.

Artikel atau bab dalam buku yang diedit


Eiser, S., Redpath, A., & Rogers, N. (1987). Outcomes of early parenting: Knowns
and unknowns. In A. P. Kern & L. S. Maze (Ed.). Logical thinking in children (pp.
58-87). New York: Springer.

Artikel/istilah dalam buku referensi


Schneider, I. (1989). Bandicoots. In Grzimek’s encyclopedia of mammals (vol.1, pp.
300 304). New York: McGraw-Hill.

Makalah seminar, konferensi, dan sejenisnya.


Crespo, C.J. (1998, March). Update on national data on asthma. Paper presented at
the meeting of the National Asthma Education and Prevention Program, Leesburg,
VA.

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


15
Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang
II. SERIAL
Artikel Jurnal
Clark, L.A., Kochanska, G., & Ready, R. (2000). Mothers’ personality and its
interaction with child temperament as predictors of parenting behavior. Journal of
Personality and Social Psychology, 79, 274-285.

Artikel Majalah
Greenberg, G. (2001, August 13). As good as dead: Is there really such a thing as
brain death? New Yorker, 36-41.

Artikel surat kabar


Crossette, Barbara. (1990, January 23). India lodges first charges in arms Scandal.
New York Times, A4.

Artikel surat kabar, tanpa penulis


Understanding early years as a prerequisite to development. (1986, May 4). The Wall
Street Journal, p. 8.

Resensi buku dalam jurnal


Grabill, C. M., & Kaslow, N. J. (1999). Anounce of prevention: Improving children's
mental health for the 21st century [Review of the book Handbook of prevention
and treatment with children and adolescents]. Journal of Clinical Child
Psychology, 28, 115 116.

Resensi film dalam jurnal


Lane, A. (2000, December 11). Come fly with me [Review of the motion picture
Crouching tiger, hidden dragon]. The New Yorker, 129-131

III. WAWANCARA
White, Donna. (1992, December 25). Personal interview.

IV. KARYA LAIN DAN KARYA NONCETAK


Acara Televisi
Crystal, L. (Executive Producer). (1993, October 11). The MacNeil/Lehrer news hour.
[Television broadcast]. New York and Washington, DC: Public Broadcasting
Service.

Kaset Video/VCD
National Geographic Society (Producer). (1987). In the shadow of Vesuvius
. [Videotape]. Washington, DC: National Geographic Society.

Kaset Audio
McFerrin, Bobby (Vocalist). (1990). Medicine music [Audio Recording]. Hollywood,
CA: EMI-USA.

Perangkat lunak komputer


Arend, Dominic N. (1993). Choices ( Version 4.0) [Computer software].
Champaign, IL: U.S. Army Corps of Engineers Research Laboratory. (CERL
Report No.CH7-22510)

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


16
Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang
V. PUBLIKASI ELEKTRONIK
Karya lengkap
McNeese, M.N. (2001). Using technology in educational settings. October 13,
2001. University of Southern Mississippi, Educational Leadership and
Research. http://www.dept.usm.edu/~eda/

Artikel dari pangkalan data online


Senior, B. (1997, September). Team roles and team performance: Is there
really a link? Journal of Occupational and Organizational Psychology, 70,
241-258. June 6, 2001. ABI/INFORM Global (Proquest) database.

Artikel jurnal di website


Lodewijkx, H. F. M. (2001, May 23). Individual- group continuity in
cooperation and competition undervarying communication conditions.
Current Issues in Social Psychology, 6 (12), 166-182. September 14, 2001.
http://www.uiowa.edu/~grpproc/ crisp/crisp.6.12.htm

Dokumen lembaga
NAACP (1999, February 25). NAACP calls for Presidential order to halt police
brutality crisis. June 3, 2001.
http://www.naacp.org/president/releases/police_brutality.htm

Dokumen lembaga, tanpa nomor halaman, tanpa informasi tahun


penerbitan Greater Hattiesburg Civic Awareness Group, Task Force on
Sheltered Programs.
(n.d.). Fund-raising efforts. November 10, 2001. http://www.hattiesburgcag.org

Penulis dan informasi waktu penerbitan tidak diketahui


GVU's 8th WWW user survey. (n.d.). September 13, 2001.
http://www.gvu.gatech.edu/user_surveys/survey-1997-10/

Email
Wilson, R.W. (1999, March 24). Pennsylvania reporting data. Child
Maltreatment Research. March 30, 1999. CHILD-MALTREATMENT-R-
L@cornell.edu

CD-ROM
Ziegler, H. (1992). Aldehyde. The Software Toolworks multimedia encyclopedia
(CD-ROM version 1.5). Boston: Grolier. Januari 19, 1999. Software
Toolworks.

Nickell, Stephen J. (August 1996). Competition and corporate


performance. The Journal of Political Economy, 104(4), 724-747.
December 15, 2003. Proquest Database (CD-ROM).

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang 1
BAB VII
PROSEDUR PENGUMPULAN KTI

7.1 Prosedur Umum


Lulusan Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi Keperawatan Lubuklinggau
wajib:

1. Menyerahkan KTI dalam bentuk cetakan dan rekaman dalam CD-ROM,


kepada Poltekkes Kemenkes Palembang (perpustakaan, prodi,
pembimbing, penguji, lahan penelitian, institusi yang mengeluarkan ijin
penelitian, dll).
2. Mengisi formulir bukti Penyerahan KTI yang disediakan Prodi/Jurusan.

7.2 Format Penyusunan Karya Tulis Ilmiah dalam CD ROM


7.2.1 FISIK
Informasi yang dicantumkan pada kepingan CD dengan urutan sebagai
berikut.

a. (Judul)
b. (Nama dan NIM)
c. (Kalimat )“Dengan ini menyatakan bahwa isi KTI CD-
ROM sama dengan hardcopy”
d. Tanda tangan asli Dosen Pembimbing I dan II
e. Informasi di atas ditik, bukan ditulis tangan, kecuali tanda tangan
f. Kepingan CD dimasukkan dalam CD case yang terbuat dari mika
(transparan), bukan dari plastik.
g. Penomoran halaman pada file elektronik harus sama dengan
penomoran halaman pada hardcopy.

7.2.2 NONFISIK
a. Folder KTI berisi semua file isi tugas akhir.

b. Folder GAMBAR berisi semua file gambar asli yang digunakan di


dalam naskah tugas akhir.
c. Folder MULTIMEDIA berisi semua file multimedia penyerta
(gambar,animasi, audio, video, dll.) yang tidak digunakan/berada di
dalam naskah tugas akhir (Format file yang disimpan dalam folder

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang 2
GAMBAR dan MULTIMEDIA akan diatur dalam peraturan
tersendiri).
d. FOLDER KTI
1. Semua dokumen ditik dalam Microsoft Word
2. Gambar, foto, grafik disisipkan sebagai image dalam dokumen
MS Word baik dalam bahasan maupun dalam lampiran.
3. Satu folder berisi satu file utuh tugas akhir (bentuk file pdf)
maksimal 256 MB
4. Satu folder berisi file KTI yang dipecah dengan penamaan file
sebagai berikut:
a. Awal.doc: yang berisi: Halaman judul; Lembar Pengesahan;
Kata Pengantar; Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi;
Daftar Isi; Daftar Tabel; Daftar Gambar; Daftar Lampiran
b. Abstract.doc berisi: Abstrak bahasa Indonesia dan Inggris
c. Chapter 1.doc berisi: Bab I
Chapter 2.doc berisi: Bab II
Chapter 3.doc berisi: Bab III
Chapter 4.doc berisi: Bab IV
d. Conclusion.doc berisi Kesimpulan dan Saran
e. References.doc berisi Daftar Pustaka
f. Appendices.doc berisi Lampiran
5. Lembar pengesahan dan bentuk tanda tangan lainnya sudah di
scan.
6. Semua file MS Word (.doc) harus dikonversikan menjadi
Portable Document Format (.Pdf)

DAFTAR PUSTAKA
1. Afriani Iyan H.S, 2009 Metode Penelitian Kualitatif ml.scribd.com

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang 3
2. Departemen Kesehatan RI 2006 Kurikulum Pendidikan D III
Keperawatan,Jakarta
3. Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palembang, 2011. Pedoman
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah
4. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang, 2016. Panduan
Akademi Diploma III Kesehatan Poiteknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Palembang Tahun Akademik 2016/2017

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang 4
Lampiran 1 : Contoh Halaman Sampul Proposal

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH

(Judul)
PEMBERIAN TERAPI SLOW DEEP BREATHING UNTUK MENURUNKAN
NYERI PADA PASIEN CEDERA KEPALA RINGAN
DI RUANG SERUNI RSUD DR. SOBIRIN
LUBUKLINGGAU

(Times New Rowman style, font: 14, spasi: 1, bentuk piramida terbalik)

(Ukuran logo 5,5 cm, berwarna, cetakan menonjol)


Oleh:
NAMA MAHASISWA
(NIM:………….)
(Times New Rowman style, font 14, spasi 1)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG


PROGRAM STUDI KEPERAWATAN LUBUKLINGGAU
TAHUN 2018
(Times New Rowman style, font: 14, spasi: 1)

Lampiran 2 : Halaman Judul Proposal

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang 5
PROPOSAL

(Judul)
PEMBERIAN TERAPI SLOW DEEP BREATHING UNTUK MENURUNKAN
NYERI PADA PASIEN CEDERA KEPALA RINGAN
DI RUANG SERUNI RSUD DR. SOBIRIN
LUBUKLINGGAU
(Times New Rowman style, font: 14, spasi: 1, bentuk piramida terbalik)

Disusun untuk memperoleh gelar Ahli Madya Keperawatan (Amd.Kep)


Pada Program Studi D-3 Keperawatan Lubuklinggau
Poltekkes Kemenkes Palembang

Times New Rowman style, font: 12, spasi: 1,5


(Ukuran logo 5x5 cm, berwarna, cetakan menonjol)

Oleh:
NAMA MAHASISWA
(NIM:………….)
(Times New Rowman style, font 14, spasi 1)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG


PROGRAM STUDI KEPERAWATAN LUBUKLINGGAU
TAHUN 2018
(Times New Rowman style, font: 14, spasi: 1)

Lampiran 3: Contoh Halaman Persetujuan Pembimbing Proposal

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang 6
PERNYATAAN PERSETUJUAN SEMINAR
PROPOSAL KTI
Judul Proposal KTI :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Pembimbing : 1. (Pembimbing 1)
2. (Pembimbing II)

Proposal Karya Tulis Ilmiah ini telah diterima dan disetujui untuk diajukan dan
diseminarkan dalam seminar proposal penelitian KTI Program Studi D-3 Keperawatan
Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang Tahun Akademik 2018/2019.

Lubuklinggau, ……………….
Pembimbing I Pembimbing II

………………………………. …………………………………………

Mengetahui,
Ketua Program Studi D III Keperawatan Lubuklinggau
Poltekkes Kemenkes Palembang

…………………………………

Lampiran 4: Contoh Halaman Pengesahan Proposal

Proposal Karya Tulis Ilmiah ini diajukan oleh:


Nama Mahasiswa :

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang 7
NIM :
Jurusan :
Judul Karya Tulis Ilmiah :

Telah berhasil dipertahankan dihadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian
persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Ahli Madya Keperawatan
(Amd.Kep) pada Program Studi Keperawatan Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes
Palembang. Pada Tanggal…………….., dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk
Diterima.
DEWAN PENGUJI
Pembimbing I : (Nama Pembimbing I) (……………………)

Pembimbing II : (Nama Pembimbing II) (…………………….)

Penguji I : (Nama Penguji I) (…………………….)

Penguji II : (Nama Penguji II) (…………………….)

Ditetapkan : Lubuklinggau
Pada tanggal: ….. ……..

Lampiran 5: Contoh Halaman sampul KTI

KARYA TULIS ILMIAH

(Judul)
PEMBERIAN TERAPI SLOW DEEP BREATHING UNTUK MENURUNKAN
NYERI PADA PASIEN CEDERA KEPALA RINGAN

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang 8
DI RUANG SERUNI RSUD DR. SOBIRIN
LUBUKLINGGAU

(Times New Rowman style, font: 14, spasi: 1, bentuk piramida terbalik)

(Ukuran logo 5,5 cm, berwarna, cetakan


menonjol)
Oleh:
NAMA MAHASISWA
(NIM:………….)
(Times New Rowman style, font 14, spasi 1)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
LUBUKLINGGAU
TAHUN 2018
(Times New Rowman style, font: 14, spasi: 1)

Lampiran 6 : Contoh Halaman Judul KTI

KARYA TULIS ILMIAH

(Judul)

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang 9
PEMBERIAN TERAPI SLOW DEEP BREATHING UNTUK MENURUNKAN
NYERI PADA PASIEN CEDERA KEPALA RINGAN
DI RUANG SERUNI RSUD DR. SOBIRIN
LUBUKLINGGAU
(Times New Rowman style, font: 14, spasi: 1, bentuk piramida terbalik)

Disusun untuk memperoleh gelar Ahli Madya Keperawatan (Amd.Kep)


Pada Program Studi D-3 Keperawatan Lubuklinggau
Poltekkes Kemenkes Palembang

Times New Rowman style, font: 12, spasi: 1,5


(Ukuran logo 5x5 cm, berwarna, cetakan
menonjol)

Oleh:
NAMA MAHASISWA
(NIM:………….)
(Times New Rowman style, font 14, spasi 1)
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
LUBUKLINGGAU
TAHUN 2018
(Times New Rowman style, font: 14, spasi: 1)

Lampiran 5: Halaman Persetujuan Pembimbing Seminar Akhir KTI


PERNYATAAN PERSETUJUAN SEMINAR KTI
Judul KTI :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Pembimbing : 1. (Pembimbing 1)

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang 10
2. (Pembimbing II)

Karya Tulis Ilmiah ini telah diterima dan disetujui untuk diajukan dan
diseminarkan dalam seminar proposal penelitian KTI Program Studi D-3 Keperawatan
Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang Tahun Akademik 2018/2019.

Lubuklinggau, ……………….
Pembimbing I Pembimbing II

………………………………. …………………………………………

Mengetahui,
Ketua Program Studi D III Keperawatan Lubuklinggau
Poltekkes Kemenkes Palembang

…………………………………

Lampiran 6: Contoh Halaman Pengesahan KTI

Karya Tulis Ilmiah ini diajukan oleh:


Nama Mahasiswa :
NIM :
Jurusan :
Judul Karya Tulis Ilmiah :

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang 11
Telah berhasil dipertahankan dihadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian
persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Ahli Madya Keperawatan
(Amd.Kep) pada Program Studi Keperawatan Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes
Palembang. Pada Tanggal…………….., dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk
Diterima.
DEWAN PENGUJI
Pembimbing I : (Nama Pembimbing I) (……………………)

Pembimbing II : (Nama Pembimbing II) (…………………….)

Penguji I : (Nama Penguji I) (…………………….)

Penguji II : (Nama Penguji II) (…………………….)

Ditetapkan : Lubuklinggau
Pada tanggal: ….. ……..

Lampiran 7: Contoh Pernyataan Orisinalitas

PERNYATAAN KEASLIAN

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa KTI dengan judul :

“PENERAPAN TERAPI SLOW DEEP BREATHING UNTUK MENURUNKAN


NYERI PADA PASIEN CEDERA KEPALA RINGAN DI RUANG SERUNI
RSUD DR. SOBIRIN LUBUKLINGGAU“

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang 12
yang dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Ahli Madya Keperawatan
pada Program Studi D-3 Keperawatan Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang,
sejauh yang saya ketahui bukan merupakan tiruan atau duplikasi dari KTI yang sudah
dipublikasikan dan atau pernah dipakai untuk mendapatkan gelar Ahli Madya
Keperawatan di lingkungan Prodi D-3 Keperawatan Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes
Palembang maupun di Perguruan Tinggi atau Instansi manapun. Apabila ternyata di
kemudian hari penulisan KTI ini merupakan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap
karya orang lain, maka saya bersedia mempertanggung jawabkan sekaligus bersedia
menerima sanksi berdasarkan aturan tata tertib di Prodi D-3 Keperawatan Lubuklinggau
Poltekkes Kemenkes Palembang.
Lubuklinggau, ………… 2018
Yang menyatakan

Nama Mahasiswa
NPM……………….

Lampiran 8: Contoh Halaman Pernyataan Publikasi Karya Tulis Ilmiah untuk


Kepentingan Akademis

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI


KARYA TULIS ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Poltekkes Kemenkes Palembang, saya yang bertanda


tangan di bawah ini:

Nama : …………………………....................................................................
NPM : ……………………………................................................................
Program Studi : .............................................................................................................
Jurusan : ............................................................................................................

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada


Poltekkes Kemenkes Palembang Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive
Royalty-Free Right) atas karya tulis ilmiah saya yang berjudul :

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang 13
………………………...................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................

beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Noneksklusif ini Poltekkes Kemenkes Palembang berhak menyimpan,
mengalihmedia/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),
merawat, dan memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : …………………….
Pada tanggal : …………………….
Yang menyatakan
Materai 6000

( …………………………………. )

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang 14
Lampiran 9: Contoh Halaman Panitia Sidang Karya Tulis Ilmiah

PANITIA SIDANG KARYA TULIS ILMIAH


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG
PROGRAM STUDI KEPERERAWATAN LUBUKLINGGAU

Lubuklinggau, …...Juli 2018


Tim Penguji
Pembimbing I

………………………………………
NIP………………………

Pembimbing II

………………………………………
NIP………………………

Penguji I

………………………………………
NIP………………………

Penguju II

………………………………………
NIP………………………
Lampiran 10 : Contoh Penulisan Abstrak Bahasa Indonesia
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang 15
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN LUBUKLINGGAU

KARYA TULIS ILIMIAH, JULI 2018

Devita Sari

Penerapan Terapi Dekapan dalam Pemenuhan Kebutuhan Rasa Nyaman pada


Anak Usia Toddler saat Pemasangan Infus dengan Gastroenteritis Akut Di Rs Dr.
Sobirin Musi Rawas Tahun 2018

xix + 58 halaman, 2 gambar, 8 tabel, 3 skema, 7 lampiran

ABSTRAK

Gastroenteritis akut adalah penyakit yang dapat menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi pada
anak usia toddler apabila tidak segera ditanganin dapat menyebabkan kematian,
sehingga mengakibatkan anak harus dirawat di rumah sakit. Dampak dari hospitalisasi
pada anak adalah perpisahan dengan keluarga dan anak harus menghadapi berbagai
prosedur yang menyakitkan yang dapat memberikan pengalaman traumatik seperti
tindakan pemasangan infus. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran asuhan
keperawatan dalam penerapan terapi dekapan untuk memenuhi kebutuhan rasa nyaman
pada anak usia toddler saat pemasangan infus dengan gastroenteritis akut. Metode
penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan menggunakan pendekatan asuhan
keperawatan yaitu pengkajian, diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi, dan
evaluasi. Sampel yang diambil sebanyak dua orang yang sesuai dengan kriteria inklusi
penelitian. Intervensi utama adalah penerapan terapi dekapan selama pemasangan infus.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terapi dekapan dapat memenuhi kebutuhan rasa
nyaman pada anak usia toddler selama pemasangan infus dengan indikator skala nyeri
sedang pada kedua subjek. Terapi dekapan dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif
perawatan dengan konsep atraumatik selama anak dihospitalisasi.

Kata kunci: Gastroenteritis akut, rasa nyaman, terapi dekapan, toddler


Daftar Pustaka: 20 (2009 - 2017)

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang 16
Lampiran 11: Contoh Penulisan Abstrak Bahasa Inggris
HEALTH DEPARTEMENT OF REPUBLIC INDONESIA
POLYTECHNIC OF HEALTH PALEMBANG
THE FIELD OF NURSING

MASTERPIECE WRITE ERUDITELY, JULI 2018

Devita Sari

Application of Cuddle Therapy to Make Toddlers with Acute Gastroentritis


Comfortable During Setting Up An Infusion In Dr. Sobirn Hospital In
Musirawas Regency In 2018

xix + 120 pages, 2 List of Images, 8 List of Tables, 3 List of Schemes, 7 List of
Attachments

ABSTRACT
Acute gastroentritis was a diseased that can cause dehydration. Dehydration in toddler
children if not treated immediately can cause death, causing the child to be hospitalized.
The impact of hospitalization on children was separation from family and children must
face painful procedures such as invasive actions. The purpose of this study was to
obtain an overview of nursing care in the application of cuddle therapy in meeting the
comfort needs of toddlers when infusion with acute gastroentritis. This research method
uses descriptive design and case studies using nursing care approaches namely
assessment, nursing diagnosis, intervention, implementation and evaluation. This
research consist of two samples based on inclution criteria. Management of arm therapy
during infusion can be used in hospitals. The main intervention was the application of
capping therapy during infusion. The results showed that arm therapy can meet the
needs of comfort in children by minimizing pain in children during infusion. Arm
therapy interventions can be applied in hospitals to children during infusion to meet the
needs of comfort.

Keywords : Acute Gastroentritis, comfort, cuddle therapy, toddlers


References: 20 (2009 - 2017)

Lampiran 12: Contoh Penulisan Kata Pengantar

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang 17
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
Rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini. Penulisan KTI
ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli
Madya Keperawatan pada Program Studi Keperawatan Lubuklinggau Jurusan
Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palembang. Karya Tulis ini terwujud atas bimbingan
dan pengarahan dari…(nama pembimbing) selaku pembimbing utama dan…(nama
pembimbing) ….selaku pembimbing pendamping serta bantuan dari berbagai pihak
yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Penulis pada kesempatan ini
menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. (Nama) selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang.
2. (nama) selaku Ketua Jurusan
3. (nama) selaku Ketua Prodi
4. (nama) selaku Kepala Lahan Penelitian
5. Orang tua dan keluarga penulis yang telah memberikan bantuan dukungan
material dan moral; dan
6. Sahabat yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas
akhir ini.
7. ……………………….
8. ……………………….

Akhir kata, penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga Tugas Akhir ini membawa
manfaat bagi pengembangan ilmu.

Lubuklinggau, ………………
Penulis

Lampiran 13 : Contoh Penulisan Daftar Isi


DAFTAR ISI

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang 18
HALAMAN SAMPUL …………………………………………………… i
HALAMAN JUDUL……………………………………………………… ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN SEMINAR KTI……………………… iii
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………….. iv
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ………………………… v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI…………... vi
LEMBAR PANITIA SIDANG KARYA TULIS ILMIAH………………. vii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI…………... viii
ABSTRAK BAHASA INDONESIA …………………………………….. ix
ABSTRAK BAHASA INGGRIS ………………………......................... x
KATA PENGANTAR ……………………………………………………. xi
DAFTAR ISI ……………………………………………………………... xii
DAFTAR TABEL ………………………………………………………... xiii
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………….. xiv
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………… xv

BAB I PENDAHULUAN 1
1.1Latar Belakang………………………………………………….. 1
1.2Rumusan Masalah………………………………………………. 5
1.3Tujuan Penelitian…….. ………………………………………… 5
1.4Manfaat Penelitian………………………………………………. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Konsep Dasar Penyakit Asma………………..…..……………… 7
2.1.1 Pengertian…………………………………………… 7
……. 7
2.1.2 Tanda dan 10
Gejala…………………………………………. 10
2.1.3 Patofisiologi………………………………………… 15
……. 16
2.1.4 WOC………………………………………………… 18
…… 20
2.1.5 Pemeriksaan 21
Penunjang…………………………………… 22
2.2 Konsep Dasar Anak… ………………………………………….. 23
2.2.1 Pengertian…………………………………………………. 24
2.2.2 Prinsip Keperawatan Anak……………………………….. 25
2.3 Asuhan Keperawatan Anak dengan Asma……………………… 26
2.3.1 Pengkajian…………………………………………… 27
……
2.3.2 Diagnosis
Keperawatan……………………………………
2.3.3 Intervensi
Keperawatan……………………………………
2.3.4 Implementasi
Keperawatan………………………………..
2.3.5 Evaluasi………………………………………………
……

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang 19
2.4 Hasil Penelitian Pendukung………………………………………

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


3.1 Rancangan Penelitian ………..………………………………….. 30
3.2 Subjek Penelitian………………………………………………… 31
3.3 Fokus Studi………………………………………………………. 34
3.4 Definisi Operasional…………………………………………….. 35
3.5 Tempat dan Waktu Penelitian…………………………………… 36
3.6 Metode dan Instrumen Pengumpulan Data……………………… 37
3.7 Analisa Data…………………………………………………...... 38
3.8 Penyajian Data…………………………………………………… 39
3.9 Etika Penelitian………………………………………………….. 40

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil Penelitian……………………………………………………. 41
4.1.1 Gambaran Lokasi Penelitian………………………………... 42
4.1.2 Karakteristik Subjek Penelitian…………………………….. 43
4.1.3 Data Asuhan Keperawatan…………………………………. 44
4.2 Pembahasan……………………………………………………….. 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


5.1 50
Kesimpulan……………………………………………………….. 51
5.2 Saran………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang 20
Lampiran 15: Contoh Halaman daftar tabel

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1 Pengkajian Kartz Indeks 23
Tabel 2.2 Pengkajian Modifikasi Barthel Indeks 24
Pengkajian Short Portabel Mental Status Questioner
Tabel 2.3 25
(SPMSQ)
Tabel 2.4 Pengkajian MMSE (Mini Mental Status Exam) 26

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang 21
Lampiran 17: Contoh Halaman daftar lampiran

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1 Intensitas Skala Nyeri 36

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang 22
Lampiran 17: Contoh Halaman daftar lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Izin Penelitian


Lampiran 2 Surat Selesai Penelitian
Lampiran 3 Daftar Data Penyakit Di BPPLU
Lampiran 4 Jadwal Kegiatan Penelitian
Lampiran 5 Lembar Konsul Dengan Pembimbing
Lampiran 6 Lembar Inform Consent
Lampiran 7 Lembar Observasi
Lampiran 8 Lembar Penilaian Skala Nyeri
Lampiran 9 Panduan Wawancara
Lampiran 10 Prosedur Kompres Hangat
Lampiran 11 Leaflet Gout Arthritis
Lampiran 12 Format Pengkajian Gerontik

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang 23
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN LUBUKLINGGAU

LEMBAR KONSULTASI
PROPOSAL / KTI

Nama Mahasiswa : …………………………………………………………


NIM : …………………………………………………………
Judul KTI : …………………………………………………………

Paraf
Kegiatan Pembimbing I Mahasiswa
No Hari/TGL Saran Perbaikan
Bimbingan
& II

Mengetahui Lubuklinggau, ……………


Pembimbing I Pembimbing

……………………. ………………..

Panduan Penyusunan KTI Prodi Keperawatan


Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang 24

Anda mungkin juga menyukai