PENALARAN &

PENGETAHUAN
AWAL LAHIRNYA I.P.A
 PENALARAN & PENGETAHUAN
AWAL LAHIRNYA I.P.A
Alam Pikiran bertambah maju
Penyelidikan berkembang

Sehingga dapat menjawab Pertanyaan

tanpa mengarang Mitos

Muncul Kaum Rasional

 PENALARAN DAN AWAL
PENGETAHUAN
• CARA BERPIKIR SECARA RASIONAL

MENINGGALKAN : IRRASIONAL

• DALAM MENYUSUN PENGETAHUAN, KAUM

RASIONAL MENGGUNAKAN :
1. Penalaran Deduktif
2. Penalaran Induktif
1. PENALARAN DEDUKTIF
CARA BERPIKIR YANG BERTOLAK BELAKANG
DARI PERNYATAAN UMUM UNTUK MENARIK
KESIMPULAN KHUSUS

CARA BERPIKIR ( SILOGISME ) :

 2 PERNYATAAN : PREMIS MAYOR ( UMUM )
PREMIS MINOR ( KHUSUS )
 1 KESIMPULAN : KONKLUSI
1. PENALARAN DEDUKTIF

CONTOH :
PREMIS MAYOR : SEMUA ORANG AKAN MATI
PREMIS MINOR : SI BADU ADALAH MANUSIA
KONKLUSI : SI BADU AKAN MATI
2. PENALARAN INDUKTIF
CARA BERPIKIR DNG MENARIK KESIMPULAN
UMUM ATAS PENGAMATAN TERHADAP
GEJALA-GEJALA YANG BERSIFAT KHUSUS

CONTOH :
PENGAMATAN :
LOGAM : Fe, Cu, Al, Zn, Hg DIPANASKAN
MEMUAI
KESIMPULAN :
SEMUA LOGAM JIKA DIPANASKAN AKAN MEMUAI
 LAHIRNYA ILMU
PENGETAHUAN ALAM ( IPA )
KARENA KELEMAHAN PENALARAN,
TIDAK DAPAT DISEBUT SEBAGAI ILMU
PENGETAHUAN
• Deduktif : Abstrak & Lepas dari
Pengetahuan
• Induktif : Kelemahan Pancaindera
(METHODOLOGI DAN UNIVERSAL TIDAK ADA)

Lahirlah : ILMU TEORITIS ( IPA ) / EMPIRISM

 ILMU PENGETAHUAN ALAM (
IPA )
IPA ADALAH : PENGETAHUAN TEORITIS YANG
DISUSUN DENGAN CARA EMPIRIS : OBSERVASI,
EKSPERIMENTASI, PENELITIAN, UJI LABORAT,
PENYIMPULAN, dll (DISEBUT : METHODIS )

PERPADUAN

RASIONALISME EMPIRIS ( METHODIS )

SYARAT IPA :
OBJEKNYA PENGALAMAN MANUSIA
( GEJALA ALAM )
DIKUMPULKAN DENGAN METHODE
KEILMUAN
MANFAAT UNTUK KESEJAHTERAAN
MANUSIA

( SISTEMATIS, UNIVERSAL, METHODIS, OBJEKTIF )

S.U.M.O
 IPA KLASIK & MODERN
• IPA KLASIK :
Tradisional, dasar Pengalaman &
Kebiasaan Turun Temurun
Ex : Tempe

• IPA MODERN :
Epiris ( Metoda Ilmiah : Obs, Exp, dll )
shg Diperoleh Ilmu yg Mantap
Ex : Biogas, Energi Listrik, Foto sel, dll