METHODA ILMIAH

DAN
IMPLEMENTASINYA
 KONSEP DASAR I.P.A
I.P.A : PENGETAHUAN TEORITIS
YANG DIPEROLEH DENGAN
CARA :

- OBSERVASI
- PENELITIAN
- EKSPERIMEN
- UJI LABORAT
TERHADAP GEJALA ALAM
 KONSEP DASAR I.P.A
CARA PEROLEHAN PENGETAHUAN
DIATAS

METHODA ILMIAH ( EMPIRIS )

HIMPUNAN PENGETAHUAN DIATAS

ADALAH

ILMU PENGETAHUAN ( I.P.A )

PENGETAHUAN NON ILMIAH
 PENGETAHUAN NON ILMIAH ( BABYLONIA )
DIPEROLEH DENGAN BERBAGAI CARA :

- PRASANGKA : ANGGAPAN BENAR, BARU

KEMUNGKINAN BENAR, MUNGKIN TIDAK
BENAR

- INTUISI ( FIRASAT ) : PENDAPAT SESEORANG

YANG DIANGKAT DARI PERBENDAHARAAN
PENGETAHUAN TERDAHULU MELALUI PROSES
YANG TIDAK DISADARI

- TRIAL & ERROR : METHODA COBA-COBA ATAU

UNTUNG-UNTUNGAN TIDAK EFISIEN UNTUK
MENCARI KEBENARAN
 PENGETAHUAN ILMIAH
 SYARAT MUTLAK :

1. OBJEKTIF : PENGETAHUAN TSB SESUAI DENGAN

OBJEKNYA, DIBUKTIKAN DENGAN EMPIRIS

2. METHODIK : PENGETAHUAN TSB DIPEROLEH DENGAN CARA

PEMBUKTIAN TERTENTU

3. SYSTEMATIK : PENGETAHUAN TSB TIDAK BERDIRI SENDIRI,

TERDIRI DARI SUB SYSTEM YANG TERKAIT SATU DAN
LAINNYA

4. UNIVERSAL : KEBENARAN PENGETAHUAN TSB DAPAT

DIBUKTIKAN OLEH SEMUA ORANG ( UMUM )
 DIAGRAM TERBENTUKNYA
ILMU PENGETAHUAN
PRASANGKA INTUISI TRIAL & ERROR

MANUSIA

PENGETAHUAN

UJI METHODIS
TIDAK
YA

ILMU PENTAHUAN S.U.M.O

KRITERIA METHODA ILMIAH
1. BERDASARKAN FAKTA NYATA
2. BEBAS DARI PRASANGKA /
TAKHAYUL ( OBJECTIVE )
3. PRINSIP ANALYSIS
4. MENGGUNAKAN HYPOTESIS
5. ADA UKURAN OBJEKTIF
6. TEKNIK KUANTITATIF
( ADA UKURAN STANDARD )
LANGKAH OPERASIONAL
METHODA ILMIAH
MASALAH

PERUMUSAN MASALAH

PENYUSUNAN HYPOTESIS

UJI HYPOTESIS S.U.M.O

TIDAK
YA
PENARIKAN KESIMPULAN
 KETERBATASAN METHODA
ILMIAH
• KETERBATASAN PANCA INDRA DAPAT
MENGUNGKAP SEBUAH FAKTA,
BERKAITAN DENGAN HASIL PENGAMATAN
YANG DI OLAH MENJADI DATA

• KEBENARAN ILMU SEMENTARA (TENTATIF)

SAMPAI ADA KEBENARAN YANG DAPAT
MENYANGKAL KEBENARAN TERDAHULU

• TIDAK DAPAT MEMBUKTIKAN

KEBERADAAN TUHAN, SYSTEM NILAI, SENI
DAN KEINDAHAN
 KEUNGGULAN METHODA
ILMIAH

• CINTA KEBENARAN, OBJEKTIF

• KEBENARAN ILMU TIDAK ABSOLUT
( TETAP ) GALI TERUS
• MELATIH MENERIMA FAKTA
• MEMBIMBING KEARAH PENYINGKAPAN
RAHASIA ALAM, BERFIKIR POSITIF
• TELITI, OPTIMIS, BERANI MENYATAKAN
BENAR SECARA ILMIAH
 TINGKATAN ILMU
• KEBENARAN ILMU SIFATNYA TENTATIF
- TIDAK MUTLAK ( ABSOLUT )
- DAPAT DIPERBAIKI OLEH HASIL YANG
LEBIH AKURAT
- KEBENARAN ILMU BERTINGKAT

ARCHIMIDES HUKUM BOYLE, NEWTON

ILMU / TEORI ALAM SEMESTA

UJI

HYPOTESA NEBULAR