C. PROSPEK KEDEPAN
1. Permintaan Tinggi
Usaha budidaya ayam petelur dilakukan untuk diambil telurnya sebagai komoditas
ekonomi. Permintaan masyarakat Indonesia terhadap telur setiap hari bertambah besar.
Hal ini karena telur merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang sering
disebut bahan sembako. Ditambah lagi jumlah populasi penduduk di tanah air, baik
yang berada di kota maupun desa semakin bertambah banyak. Menjadikan permintaaan
akan telur ayam sangat tinggi akhir-akhir ini dan selamanya.
Telur merupakan kuliner yang disukai semua orang sebagai teman nasi. Banyak
olahan makanan yang menggunakan telur sebagai bahan dasar. Misalkan martabak, kue
bolu ulangtahun dan pernikahan, sistik, sale pisang ambon, berbagai macam kue dan
lain sebagainya. Sehingga penjualan telur laris manis setiap hari. Dari prospek usaha
beternak ayam petelur menjanjikan untung besar. Dengan cara mengandalkan penjualan
telur perhari. Karena produktifitas ayam menghasilkan telur setiap hari sangat tinggi.
Usaha ini layak dipertimbangkan sebagai bisnis sampingan yang sangat menjanjikan
keuntungan tinggi saat ini dan masa depan.
2. Pasar Luas
Pangsa pasar bukan hanya mengandalkan setiap rumah tangga. Namun dari kalangan
pengusaha kuliner atau industri makanan skala besar atau skala kecil. Misalnya industri
makanan rumahan. Seperti di desa penulis banyak industri makanan ringan skala kecil
secara rumahan. Ini menjadi pangsa pasar utama. Memang banyak jenis telur yang
dijual di pasaran. Seperti telur puyuh, telur ayam omega, telur ayam kampung, dll. Tapi
telur ayam yang banyak dicari orang adalah telur ayam negeri.Penjualan hingga ke
warung-warung di gang kecil. Hal ini karena telur ayam negeri berukuran besar dengan
harga murah. Pangsa pasar yang luas membuat usaha beternak ayam petelur sangat
prospektif. Omzet perhari hingga perbulan lumayan tinggi.
Bisnis beternak ayam petelur maka bisnis utamanya adalah produksi telur dan
pemasaran (marketing). Hal ini berbeda dengan usaha beternak ayam potong yang
usaha pokoknya adalah daging. Dari perbedaan ini, maka jenis Ayam Broiler pun
berbeda. Bagi produksi telur yang banyak digunakan jenis Ayam Broiler petelur atau
pullet. Untuk usaha utama bisnis penjualan daging ayam, maka jenis ayam yang
diternakkan adalah ayam broiler ras pedaging.