Kanker Buli / Karsinoma Buli Penyebab Kanker Kandung Kemih
Kanker kandung kemih terjadi karena Umumnya, seseorang yang menderita
ada perubahan struktur DNA (mutasi)
pada sel di dalam kandung kemih. Mutasi
tersebut membuat sel yang ada pada
kandung kemih tumbuh tidak normal dan
membentuk sel kanker. Namun, belum
diketahui apa yang menyebabkan sel pada
kandung kemih berubah.
Para ahli menduga, perubahan sel pada
kandung kemih terkait dengan paparan
zat kimia tertentu, seperti zat
Kandung kemih adalah organ yang karsinogenik pada rokok. Kandung kemih
berfungsi menampung urine sebelum seseorang yang merokok, akan terpapar
zat karsinogenik secara terus menerus.
dibuang dari tubuh. Urine dihasilkan oleh
Paparan tersebut bisa memicu mutasi
ginjal dan dibawa ke kandung kemih pada sel kandung kemih, sehingga
melalui saluran penghubung yang disebut berisiko menyebabkan kanker kandung
kemih. Penting diketahui, orang yang
ureter. Pada saat proses buang air kecil,
merokok 4 kali lebih berisiko mengalami
otot pada kandung kemih berkontraksi kanker kandung kemih dibanding orang
dan mendorong urine keluar melalui yang tidak merokok.
saluran yang disebut uretra.
Gejala Kanker Kandung Kemih
kanker kandung kemih mengalami
masalah saat buang air kecil, seperti
adanya darah pada urine (hematuria),
sering buang air kecil (BAK), rasa ingin
BAK secara mendadak, dan rasa sakit
saat BAK.
Kanker kandung kemih bisa berkembang
dan menyebar ke bagian tubuh yang lain.
Pada stadium ini, gejala yang ditimbulkan
antara lain:
 Nyeri panggul.
 Kehilangan nafsu makan dan
penurunan berat badan.
 Pembengkakan pada tungkai.
 Nyeri tulang.
Perlu diketahui, darah pada urine tidak
selalu berarti gejala kanker kandung
kemih, namun bisa juga karena cystitis.
Penyakit infeksi ginjal, pembesaran
kelenjar prostat, batu ginjal, dan uretritis
(peradangan pada uretra) juga bisa
menyebabkan darah pada urine. Penting
untuk memeriksakan diri ke dokter jika
Anda mendapati ada darah pada urine,
agar penyebab pastinya bisa diketahui.
Obat & Pengobatan Apa saja tes yang biasa dilakukan Pengobatan di rumah
untuk kanker kandung kemih
Beberapa perubahan gaya hidup dan
pengobatan rumahan yang dapat
Dokter akan memeriksa tes klinis dan tes
membantu Anda mengatasi kanker
kandung kemih adalah
urin untuk melihat apakah urin
 Minumlah obat secara teratur dengan
mengandung darah, dan apakah Anda dosis yang sesuai dengan yang
diberikan oleh dokter Anda.
memiliki tanda-tanda infeksi atau sel-sel  Hiduplah secara normal (termasuk
hubungan seks) setelah operasi jika
Apa saja pilihan pengobatan saya untuk kanker. Beberapa tes yang biasa dokter mengizinkan.
kanker kandung kemih?  Lanjutkan perawatan lain di bawah
dilakukan dokter untuk menegakkan persetujuan dokter.
Pasien dengan kanker kandung kemih
 Jangan panik jika gejala kanker
memerlukan pembedahan untuk diagnonsis kanker kandung kemih adalah: kambuh kembali.
mengangkat tumor. Tumor dapat  Pemeriksaan ulang pada waktu yang
dihilangkan dengan kolonoskopi tepat, lakukan cystoscopy setiap
 Tes darah
(menggunakan tabung ringan yang beberapa bulan selama tahun pertama.
dimasukkan ke dalam kandung kemih).  Silakan temui dokter Anda jika Anda
 Tes fungsi ginjal dan hati
melakukan pembedahan dan mulai
Operasi tergantung pada jenis dan menunjukkan tanda-tanda infeksi
 Radiografi pada kandung kemih
luasnya penyebaran sel kanker. Jika seperti sakit punggung, demam,
tumor terlalu besar, mungkin perlu muntah, darah dalam urin, frekuensi
 USG
buang air kecil yang tak normal,
dilakukan pemotongan kandung kemih.
urgensi (perasaan untuk buang air
Setelah operasi ini dilakukan, urin Anda  CT scan
kecil sesegera mungkin), atau buang air
akan ditempatkan pada tempat khusus kecil yang sedikit.
 Endoskopi
yang ditanamkan dalam tubuh.  Temui dokter Anda jika Anda memiliki
rasa sakit atau mengalami masalah
Pemulihan pasien dapat dilakukan ereksi setelah operasi, perdarahan yang
Jika ditemukan adanya kelainan, dokter
dengan pemberian analgesik, terapi berlebihan, demam, dan menggigil
radiasi, dan obat-obatan anti-kanker akan mengambil sampel jaringan (biopsi) setelah cystoscopy
(kemoterapi).
untuk diteliti di bawah mikroskop