Latihan Akuntansi Keuangan Desa

1. Jelaskan status dan kedudukan desa berdasarkan UU Desa? Apakah dapat dikatakan desa
merupakan otonomi tingkat 4 setelah pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota?
2. Sebutkan dan jelaskan azas-azas pengelolaan keuangan desa!
3. Jelaskan beberapa perbedaan antara kelurahan dan desa!
4. Sebutkan dan jelaskan kewenangan yang dimiliki desa sesuai UU Desa!
5. Apa itu Lembaga Kemasyarakat Desa? Berikan contoh dan peranannya masing-masing!
6. Sebagai pemerintah desa, kepala desa dipilih secara langsung. Bagaimana dengan pemilihan
BPD? Apakah dipilih secara langsung sebagaimana DPRD? Jelaskan!
7. Apa fungsi dan peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD)?
8. Jelaskan siklus pengelolaan desa secara lengkap?
9. Apakah Sekretaris Desa dijabat Pegawai Negeri Sipil? Jelaskan!
10. Jelaskan kedudukan Bendahara Desa dan Kepala Urusan Keuangan dalam pengelolaan keuangan
desa!
11. Berikut tedapat data keuangan desa:
Belanja Barang dan Jasa (operasional kantor) Rp50.000.000,-
Belanja barang dan Jasa (BPD) Rp18. 000.000,-
SiLPA Rp27.500.000,-
Dana desa Rp325.000.000,-
Belanja pegawai Rp200. 000.000,-
Hasil usaha Rp20. 000.000,-
Swadaya Rp50.000.000,-
Belanja modal Rp200.000.000,-
Pembentukan dana cadangan Rp25.000.000,-
Hibah dan sumbangan Rp10. 000.000,-
Bantuan pemerintah provinsi Rp30.000.000,-
Hasil kekayaan yang dipisahkan Rp7.500.000,-
Alokasi Dana Desa Rp235.000.000,-
Pencairan dana cadangan Rp15.000.000,-
Berdasarkan data keuangan di atas, tentukan besarnya pendapatan, belanja dan pembiayaan
desa! Apakah desa mengalami surplus/ defisit anggaran?

Kumpulkan di kertas selembar!