TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Kata Pengantar
Dengan Rahmat Allah SWT kami telah menyusun Buku Profile Rumah Sakit
Umum Daerah Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya sebagai tindak lanjut dari
:
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
Permenkes Nomor 436 Tahun 1998 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit
dan Standar Pelayanan Medis Rumah Sakit
Buku ini memuat tentang profile, jenis pelayanan, data, inovasi, regulasi dan
pengumuman singkat dalam upaya memudahkan bagi masyarakat pengguna dan
para penyelenggara RSUD Sungai Dareh, buku ini juga dilengkapi dengan galeri
foto dan kontak pelayanan.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berperan dalam penyelesaian Buku Profile ini. Demi kesempurnaan buku
ini, masukan berupa kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan.
Kedudukan,
Tugas Pokok,
Fungsi,
1. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pelayanan
kesehatan rumah sakit
Tujuan,
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui :
1. Menyelenggarakan pelayanan paripurna dengan layanan prima
2. Menciptakan sistem tata kelola rumah sakit yang baik, transparan dan
akuntabel dengan sumber daya manusia yang profesional
Sasaran,
Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan di RSUD.
Kebijakan,
1. Optimalisasi pengelolaan BLUD
2. Peningkatan pelayanan kesehatan RSUD
3. Peningkatan kemandirian BLUD
4. Peningkatan kualitas manajemen RSUD
5. Menambah jenis pelayanan kesehatan
6. Peningkatan kapasitas SDM kesehatan RSUD
Program,
1. Program standarisasi pelayanan kesehatan
2. Program promosi kesehatan rumah sakit
3. Program pelayanan administrasi perkantoran
4. Program pengadaan dan peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit
Visi,
“Menjadi Rumah Sakit yang Unggul Dalam Pelayanan”
Misi,
Motto,
“Melayani Sepenuh Hati”
Maklumat Pelayanan,
“Dengan ini kami seluruh jajaran Rumah Sakit Umum Daerah Sungai
Dareh Kabupaten Dharmasraya menyatakan sanggup
meneyelenggarakan Pelayanan Prima sesuai dengan standar pelayanan
yang ditetapkan, dan apabila tidak menepati janji kami siap menerima
sanksi sesuai peraturan perundangan”.
Organisasi,
Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Dareh, terdiri
dari :
1. Direktur
2. Bagian Tata Usaha, terdiri dari :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
b. Sub Bagian Keuangan
c. Sub Bagian Perlengkapan
3. Bidang Pelayanan
a. Seksi Pelayanan Medik
b. Seksi Penunjang Medik
4. Bidang Keperawatan
a. Seksi Pelayanan Asuhan, Keperawatan dan Etika Mutu
b. Seksi Pelayanan Logistik Keperawatan
5. Bidang Perencanaan dan Informasi
a. Seksi Perencanaan dan Program
b. Seksi Pelaporan, Evaluasi dan Informasi
6. Kelompok Jabatan Fungsional
e. Standar Pelayanan
Payment Point
Latar belakang
Pengelolaan keuangan di Rumah sakit umum Sungai Dareh sering
terkendala karena beberapa hal, diantaranya:
- Jumlah petugas keuangan yang masih terbatas
- Kesalahan-kesalahan jumlah yang diterima oleh pasien atau
keluarga pasien sering menjadi kendala
- Masih terjadinya pungli oleh oknum di pelayanan keuangan
Kerena beberapa hal diatas diperlukan sebuah terobosan baru
untuk kemudahan pembayaran jasa rumah sakit oleh pasein atau
keluarga pasien.
Langkah-langkah :
Dasar hukum :
Perjanjian kerjasama antara Rumah Sakit Umum Sungai Dareh
dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Cabang
Pulau Punjung Nomor : 445/789/RSUD-2016 tentang Sewa
Ruangan Payment Point dan ATM.
Langkah- langkah:
- Dilaksanakan kaji banding pada RS yang telah melaksanakan
payment point.
- Membuat kerjasama dengan pihak bank Nagari unutk
pelaksanaan
- Pelaksanaan launching bulan Desember 2016
- Operasional aplikasi payment point
Keluaran:
Mempermudah pasien membayar/ menyetor dana melalui setoran
tunai.
Dokumen kegiatan
B. Sekilas Inovasi Terkait Teknologi dan Komunikasi
Langkah-langkah :
Dasar hukum :
Surat Keputusan Rumah Sakit Umum Sungai Dareh Nomor : 189.1/
033/ KPTS-DIR/ RSUD/2018 tentang Pedoman Pengelolaan Data
dan Informasi RSUD Sungai Dareh
- Sistem aplikasi SIMRS yang ada di Rumah sakit umum daerah
sungai dareh baru untuk pendaftaran pasien rawat jalan yang
datang berobat ke rumah sakit umum sungai dareh, dimana
didalam aplikasi tersebut sudah ada identitas pasien, riyawat
penyakit dan tanggal kunjungan selanjutnya.
- Untuk kedepan akan dimodifikasi atau dikembangkan untuk
penyederhanaan pelayanan kepada pasien.
Dokumentasi kegiatan
Langkah-langkah
- Perjanjian kerja sama dengan BAZNAS
- Baznas melakukan pembayaran kepada pihak Rumah sakit
dengan melampirkan beberapa persyaratan oleh pihak pasien.
Keluaran:
Pasien kurang mampu yang tidak memiliki kartu asuransi
kesehatanbisa mendapatkan pelayanan di rumah sakit umum
sungai dareh dengan dibantu pihak Baznas.
Dokumentasi Kegiatan
Latar Belakang
Salah satu pelayanan unggulan RSUD Sungai Dareh adalah
pelayanan pasien Cuci Darah (Haemodialisa). Terbentuknya Unit
haemodialisa di RSUD Sungai Dareh ini dilatarbelakangi oleh
frekuensi gagal ginjal kronik yang meningkat cukup signifikan dari
tahun ke tahun. Sementara rumah sakit yang memiliki unit
haemodialisa hanya RSUD Sawahlunto, RSUD Solok dan RSUD
Muaro Bungo yang jaraknya cukup jauh yakni ±120 km dari
Kabupaten Dharmasraya.
Jumlah pasien yang dilayani di unit haemodialisa berjumlah
39 orang dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 8 TT, kunjungan
rata-rata 2x seminggu sehingga dalam setahun mencapai angka
kunjungan 3.062 kali. Dari 39 orang pasien yang melakukan
kunjungan rutin ke unit haemodialisa sudah memiliki kartu JKN
untuk mendapatkan pelayanan cuci darah, namun ada beberapa
pasien yang terkendala dengan status ekonomi yang kurang
mampu sehingga tidak ada biaya untuk transportasi ke RSUD
Sungai Dareh. Kondisi ini menyebabkan pasien yang seharusnya
cuci darah 2x semingu hanya mampu datang 3x dalam sebulan
sehingga mengakibatkan kondisi kesehatan pasien semakin
memburuk.
Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan diatas, RSUD
Sungai Dareh membuat suatu kebijakan untuk membantu pasien
yang kurang mampu agar dapat melakukan cuci darah secara rutin
yaitu dengan melaksanakan layanan antar jemput pasien kurang
mampu haemodialisa (Go_Pas Kurma Modis) secara gratis setiap
hari Kamis.
Langkah-langkah pembentukan:
Dasar hukum:
Surat Keputusan Direktur RSUD Sungai Dareh Nomor : 189.1/
/KPTS-DIR/RSUD/2018 tentang pembentukan Tim Go_Pas Kurma
Modis di Lingkungan RSUD Sungai Dareh.
Langkah-langkah :
a. Pasien diberitahu tentang jadwal kontrol cuci darah
b. Penjemputan pasien ke alamat oleh petugas dan ambulance
sesuai jadwal kontrol pasien.
c. Pasien cuci darah di unit haemodialisa
d. Pasien diantar pulang oleh petugas
Keluaran:
1. Mengurangi angka kematian akibat gagal ginjal di Kabupaten
Dharmasraya khususnya di RSUD Sungai Dareh.
2. Memperluas layanan RSUD Sungai Dareh bagi masyarakat
kurang mampu.
3. Ketepatan waktu pasien haemodialisa kontrol secara teratur ke
RSUD Sungai Dareh.
4. Mempererat hubungan interpersonal antara RSUD Sungai Dareh
dengan masyarakat.
Dokumen Kegiatan :