Serebral Palsi
Serebral Palsi
ASUHAN KEPERAWATAN
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS KLIEN
- Nama ( inisial ) : Ny. H
- Usia / tanggal lahir : 67Tahun/ 02-03-1952
- Jenis kelamin : Perempuan
- Alamat : Belitung Darat Gg. Amal Utama
- Suku / bangsa : Banjar
- Status pernikahan : Sudah Nikah
- Agama / keyakinan : Islam
- Pekerjaan / sumber penghasilan : Ibu Rumah Tangga
- Diagnosa medik : Close Fraktur Tibia
- No. medical record : 08XXXX
- Tanggal masuk : 06 November 2019
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama
Pasien mengatakan nyeri dibagian kaki sebelah kiri, nyeri terus-menerus, skala
nyeri 5, open fr 1/3 medial tibia sinistra, nyeri seperti ditusuk-tusuk,
2. Riwayat kesehatan /penyakit sekarang
Keluarga pasien mengatakan 4 hari yang lalu pasien mengalami jatuh sebelum
dibawa ke rs pada tanggal 06 Novemberber 2019 pasien mengeluh nyeri di kaki
dan bengkak selama 2 hari, kemudian pasien dirawat diruang kumala lantai 2.
Keterangan:
Genogram :
: klien
: laki-laki
: perempuan
: menikah
: garis keturunan
: tinggal serumah
: Meninggal
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum klien
Keadaan umum klien tampak lemas dan kurang tidur akibat nyeri pada kaki
sebelah kiri, tingkat kesadatan composmentis, tanda-tanda vital TD:140/80
mmHg,N: 90 x/menit, R: 21 x/mnt dan T: 36,80C.
2. Kulit
Turgor kulit baik, warna kulit sawo matang, kulit lembab, tampak luka-luka lecet
pada kaki sebelah kiri dan terdapat luka open fraktur pada kulit di kaki kiri.
9. Abdomen
Inspeksi: tidak ada lesi
Palpasi: tidak ada massa pada empat kuandran, tidak terjadi asites
Perkusi: bunyi tympani
Auskultasi: peristaltik usus 20x/menit
Move :
- Aktivitas dibantu oleh keluarga
- Klien tidak mampu menggerakan kaki kirinya
- Skala kekuatan otot:
Sinistra Dekstra
5555 5555
1111 5555
Tidak mampu menggerakkan ektremitas atas kanan dan ektermitas bawah kiri.
Keterangan:
0 : Kontraksi otot tidak terdeteksi
1 : Kontraksi yang lemah tanpa terlihat gerakan sendi
2 : Pergerakan aktif bagian tubuh dengan mengeliminasi gravitasi
3 : Pergerakan aktif hanya melawan gravitasi dan tidak melawan tahanan
4 : Pergerakan aktif melawan gravitasi dan sedikit tahanan
5 : Pergerakan aktif melawan tahanan penuh tanpa adanya kelelahan otot
2. Personal hygiene
Di rumah : klien mandi 2-3x sehari, keramas 2x sehari, selalu menggosok gigi,
dan memotong kuku 1x seminggu.
Di RS : Klien tidak mampu melakukan aktivitas mandi secara mandiri sehingga
hanya diseka istrinya 2x sehari.
3. Nutrisi
Di rumah : klien makan 3x sehari, tidak ada makan pantangan yang menyebabkan
alergi.
Di RS : saat masuk RS pola makan 3x sehari tetapi dengan porsi sedikit.
4. Eliminasi
Di rumah : klien BAB 2-3x sehari, dan BAK 5x sehari, tidak ada keluhan dan
gangguan.
Di RS : Dari masuk RS klien belum ada BAB dan BAK klien dibantu oleh
keluarganya menggunakan pispot kencing, klien BAK ±1xsehari
5. Seksualitas
Klien tidak mempunyai gangguan seksualitas
6. Psikososial
Hubungan klien dengan orang lain baik klien ramah, hubungan klien dengan
keluarga baik banyak keluarga yang datang menengok klien, orang terdekat klien
adalah istrinya, hubungan klien dengan tenaga kesehatan juga baik klien sangat
responsif bila ditanyakan tentang kondisinya, keadaan psikologis klien ada
terganggu karena penyakitnya klien sering merasa nyeri.
7. Spiritual
Klien beragama islam sebelum masuk RS klien shalat 5 waktu dan sering ikut
pengajian ke langgar dekat rumah, adanya perubahan status kesehatan dan
penurunan fungsi tubuh akibat fraktur klien tidak bisa menjalankan ibadah shalat,
tetapi klien tetap sering berdoa untuk kesembuhannya.
E. DATA FOKUS
Data subyektif :
- Klien mengatakan nyeri pada sebelah kaki kiri dan badannya terasa lemah
P : Open fr 1/3 medial tibia sinistra
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Di daerah kaki kiri
S : Skala nyeri 5 (sedang)
T : Saat diam dan bergerak, nyeri muncul terus-menerus
Data objektif :
Look:
- klien terlihat meringis kesakitan
- Tampak kaki kiri yang fraktur tidak bisa digerakan
- Kaki kiri klien tampak bengkak
Feel:
- Terdapat nyeri tekan dan tidak terdapat piting edema
Move:
- Aktivitas dibantu keluarga
- Klien tidak mampu menggerakkan kaki kirinya.
- Skala kekuatan otot
Sinistra Dekstra
5555 5555
1111 5555
TTV:
TD:140/80, N: 90 x/mnt, R:21 x/mnt, T: 36,80C.
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Laboratorium
Parameter Nilai Rujukan
HEMOGLOBIN 4,4 h/l 4,8-10,8
HEMATOKRIT 9,5 g/dl 12-16
RDW 98 Ribu/ul 150-400
PERDARAHAN 3.00 menit 1-4
PEMBEKUAN 6.00 menit 2-6
G. TERAPI FARMAKOLOGI
- Inj. Asering 10 tpm
- Meloxicam 1x15 gr
- Sefazolin 1 gr
- Candesartan 8 gr
- Amlodipine 10 mg
Do :
Pasien tampak menahan nyeri
Pasien tampak memegangi kaki
sebelah kiri.
Bengkak pada kaki kiri
Nyeri tekan pada kaki kiri
TTV:
TD:140/80
N: 90 x/mnt
R:21 x/mnt
T: 36,80C
Hasil rontgen : Close Fraktur
Tibia
2. 07 November Ds: Gangguan Hambatan
2019/ 11.00 Klien mengatakan tidak mampu musculoskletal mobilitas fisik
menggerakan kaki sebelah
kirinya
Do:
Px tidak dapat menggerakan
kaki kirinya
Bengkak pada kaki kirinya
Aktivitas dibantu oleh keluarga
Skala aktivitas 4
Skala otot :
Sinistra Dekstra
5555 5555
1111 5555
Hasil Rontgen : Close Fraktur
Tibia
XII. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b/d agen cidera fisik
2. Hambatan mobilitas fisik b.d gangguan musculoskletal
kriteria hasil :
1. Tidak terjadi
kekakuan otot dan
sendi pada bagian
ekstermitas bawah
2. Skala aktivitas
membaik
3. Skala otot
membaik