Anda di halaman 1dari 18

PENGANTAR EKONOMI MIKRO

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Disusun Oleh:
1. Choirul Umatin ( 170421619053 )
2. Dea Nur Islamiya ( 170421619005)
3. Eviana Rosita Devi ( 170421619019 )
4. Femy Marta Susanti ( 170421619101)
5. Gigin Ferdika Putri ( 170421619115)
6. Indriarti Rizkya ( 170421619018)

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

KATA PENGANTAR

Pasar Persaingan Sempurna


Page 1
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T atas rahmat dan karuniaNya kami
dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah yang berjudul “Pasar Persaingan Sempurna
membahas mengenai definisi pasar persaingan sempurna, cirri-ciri, permintaan dan
penawaran dalam pasar, keseimbangan perusahaan dalam jangka pendek, keseimbangan
perusahaan dalam jangka panjang, penawaran perusahaan pasar persaingan sempurna, grafik
keseimbangan perusahaan, serta kebaikan dan keburukan dari model pasar tersebut.
Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, hal itu dikarenakan
keterbatasan kemampuan dan pengetahuan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kami dan umumnya bagi kita semua.
Akhir kata, kami memoohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat
kesalahan.

Malang, 22 Oktober 2018

Penyusun

Daftar Isi

Pasar Persaingan Sempurna


Page 2
Kata Pengantar 2

Daftar Isi 3

BAB I: PENDAHULUAN 4

I.1. Latar Belakang………………………………………………………… 4


I.2. Rumusan Masalah.....................................................................................4
I.3. Tujuan ……………..................................................................................4

BAB II: ISI

A. Pengertian Pasar Persaingan Sempurna………........................................


B. Karakteristik Pasar Persaingan Sempurna.................................................
C. Permintaan dan Penawaran Dalam Pasar Persaingan Sempurna .............
D. Keseimbangan Perusahaan Dalam Jangka Pendek................................
E. Keputusan Perusahaan Dalam Jangka Pendek………………………
F. Biaya tertanam lainnya…………………………………………….
G. Keseimbangan Perusahaan Dalam Jangka Panjang..................................
H. Penawaran Perusahaan Pasar Persaingan Sempurna................................
I. Grafik Keseimbangan Perusahaan......................................................
J. Kebaikan dan Keburukan Pasar Persaingan Sempurna..................

BAB III: PENUTUP

A. Kesimpulan..........................................................................................
B. Saran..............................................................................................

Daftar Pustaka.................................................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pasar Persaingan sempurna merupakan model pasar yang sering digunakan. Pada pasar
ini, permintaan dan penawaran bergerak secara leluasa. Karena dalam pasar ini terdapat
banyak penjual dan pembeli. Sehingga harga yang terbentuk dikarenakan keinginan produsen

Pasar Persaingan Sempurna


Page 3
dan konsumen. Karena permintaan mencerminkan konsumen dan Penawaran mencerminkan
Produsen.
Dalam pasar persaingan sempurna terdapat banyak penjual dan pembeli. Artinya jumlah
penjual dan pembeli sama-sama banyak, maka harga tidak bisa dipengaruhi oleh satu penjual
atau pembeli saja. Sehingga penjual dan pembeli telah menerima tingkat harga yang
terbentuk didalam pasar sebagai suatu dantum atau fakta yang tidak dapat diubah.
Bagi pembeli, barang atau jasa yang ia beli merupakan bagian kecil dari keseluruhan
jumlah pembelian masyarakat. Bagi penjual pun berlaku hal yang sama sehingga bila penjual
menurunkan harga, ia Akan rugi sendiri, sedangkan bila menaikan harga. Maka pembeli akan
lari penjual lainnya

B. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan pasar persaingan sempurna?
b. Apa saja cirri-ciri dari pasar persaingan sempurna?
c. Bagaimana permintaan dan penawaran dalam pasar?
d. Bagaimana keseimbangan perusahaan dalam jangka pendek?
e. Bagaimana Keputusan Perusahaan Dalam Jangka Pendek?
f. Apa yang dimaksud biaya tertanam ?
g. Bagaimana keseimbangan perusahaan dalam jangka panjang?
h. Bagaimana penawaran perusahaan pasar persaingan sempurna?
i. Bagaimana grafik keseimbangan perusahaan?
j. Bagaimana kebaikan dan kenurukan pasar persaingan sempurna?

C. Tujuan
a. Mengetahui perihal mengenai pasar persaingan sempurna
b. Mengentahui permintaan, penawaran, keseimbagan jangka pendek, jangka panjang serta
kebaikan dan keburukannnya pada pasar persaingan sempurna.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pasar Persaingan Sempurna


Pasar Kompetitif atau yang lebih dikenal dengan nama Pasar Persaingan Sempurna
merupakan struktur pasar dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, barang yang dijual
sama dan penjual sebagai pengambil harga (price taker). Definisi dari pasar persaingan
sempurna adalah suatu pasar di mana jumlah penjual dan pembeli (konsumen) sangat banyak
dan produk atau barang yang ditawarkan atau dijual sejenis atau serupa. Contoh barang yang
dijual pada bentuk pasar ini adalah beras, gandum, batu bara, kentang, dan lain sebagainya.
Pasar persaingan sempurna merupakan pasar di mana penjual dan pembeli tidak dapat
memengaruhi harga, sehingga harga di pasar benar-benar merupakan hasil kesepakatan dan
interaksi antara penawaran dan permintaan.

Pasar Persaingan Sempurna


Page 4
Permintaan yang terbentuk mencerminkan keinginan konsumen, sementara
penawaran mencerminkan keinginan produsen. Dalam pasar persaingan sempurna, penjual
dan pembeli sama sekali tidak mempunyai kemampuan untuk memengaruhi harga pasar
karena sudah ada ikatan batin bahwa antara penjual dan pembeli mengetahui struktur dan
informasi yang ada di dalam pasar persaingan sempurna.

Mengapa Penjual dalam Pasar Persaingan Sempurna hanya Sebagai Pengambil Harga (Price
Taker)?

Penjual dalam pasar persaingan sempurna hanya sebagai pengambil harga (price
taker) karena harga ditentukan oleh mekanisme pasar. Banyaknya penjual dalam pasar
tersebut merupakan faktor yang menyebabkan hal ini terjadi.

Ukuran satu atau beberapa penjual sangat kecil jika dibandingkan dengan ukuran
pasar (karena banyaknya jumlah penjual) sehingga satu atau beberapa penjual tidak mampu
mempengaruhi harga pasar. Dalam kata lain satu atau beberapa penjual tidak mempunyai
kekuatan untuk menentukan harga, apabila dia menjual harga di atas harga pasar,
dagangannya tidak akan laku dan sebaliknya apabila menjual dengan harga di bawah harga
pasar, ia akan rugi. Sehingga penjual dalam pasar persaingan sempurna akan menjual
produknya dengan harga yang sudah ditentukan oleh mekanisme pasar.

B. Karakteristik Pasar Persaingan Sempurna

Beberapa karakteristik agar sebuh pasar dapat dikatakn persaingan sempurna:

a. Terdiri atas Banyak Penjual & Pembeli. Adanya sifat ini, mengakibatkan perilaku
penjual dan pembeli tidak bisa memengaruhi keadaan pasar, dengan kata lain mereka
hanya sebagian kecil dari unsur pasar secara keseluruhan. Interaksi antara penjual dan
pembeli dianggap sebagai pengikut harga (price taker) yang menyebabkan harga di
pasar ini bersifat datum (harganya tetap berapapun jumlah barang yang dijual) karena
mekanisme pasar yang menentukan harganya melalui interaksi antara kekuatan
permintaan dan penawaran di masyarakat.

b. Semua perusahaan memproduksi barang yang homogen (homogeneous product).


Produk yang mampu memberikan kepuasan (utilitas) kepada konsumen tanpa perlu
mengetahui siapa produsennya. Perusahaan menghasilkan barang di mana barang
tersebut merupakan pengganti yang sempurna terhadap barang yang diproduksi oleh
perusahaan lain dalam semua aspek, sehingga produk identik sama atau tidak bisa
dibedakan. Artinya sekalipun Anda membeli disatu perusahaan, kemungkinan besar
kualitas dan kuantitasnya akan sama persis dengan perusahaan lain.

c. Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan / informasi sempurna (perfect


knowledge). Para pelaku ekonomi (konsumen dan produsen) memiliki pengetahuan
sempurna tentang harga produk dan input yang dijual. Penjual dan pembeli sangat
mengetahui betul tentang keadaan pasar dalam hal tingkat harga yang berlaku di pasar

Pasar Persaingan Sempurna


Page 5
dan meliputi setiap perubahannya. Pengetahuan tentang keadaan ini yang
mengakibatkan:

 Semua sumber daya digunakan sepenuhnya untuk menghasilkan keuntungan


yang maksimal.
 Tidak ada produsen yang menjual barang dangan harga yang lebih rendah dari
harga pasar.
 Tidak ada konsumen yang membeli barang dengan harga yang lebih tinggi dari
harga pasar

d. Output Perusahaan Relatif Kecil (Small RelativelOutput) Output sebuah perusahaan


relative kecil dibanding output pasar (small relatively output). Perusahaan dalam
industri (pasar) dianggap berproduksi efisien (biaya rata – rata terendah), kendati pun
demikian jumlah output setiap perusahaan secara individu dianggap relative kecil
dibanding jumlah output seluruh perusahaan dalam industri.

e. Perusahaan Menerima Harga Yang Ditentukan Pasar (Price Taker) Perusahaan


menerima harga yang ditentukan pasar (price taker). Perusahaan menjual produknya
dengan berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar (price taker). Secara individu
perusahaan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.

f. Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar (free entry and exit). Dalam pasar
persaingan sempurna factor produksi mobilitasnya tidak terbatas dan tidak ada biaya
yang harus dikelurkan untuk memindahkan factor produksi. Artinya adalah tidak
terdapat suatu hambatan apabila suatu perusahaan ingin memulai sebuah bisnis baru
jika dianggapnya menguntungkan, dan menutup usahanya jika ternyata merugikan.
Tidak seperti pasar lain yang mungkin ada keterikatan dalam membuka dan menutup
pasar misalnya dengan adanya surat perjanjian.

g. Mobilitas atau Perpindahan Sumber Ekonomi Cukup Sempurna. Maksudnya adalah


tidak ada kesulitan sedikit pun jika sumber daya atau faktor produksi ingin
dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya. karena pada dasarnya semua tempat
produksi memiliki kesamaan baik dalam metode pembuatan hingga penjualannya
kepada pembeli

C. Permintaan dan Penawaran Dalam Pasar Persaingan Sempurna

a. Permintaan

Diagram 8.1.a Tingkat harga dalam pasar persaingan sempurna ditentukan oleh
permintaan dan penawaran.

Diagram 8.1.b Jumlah output perusahaan relatif sangat kecil dibanding output pasar,
maka berapa pun yang dijual perusahaan, harga relatif tidak berubah.

Pasar Persaingan Sempurna


Page 6
b. Penerimaan

Diagram 8.2.a Kurva permintaan (D) sama dengan kurva penarimaan rata – rata (AR)
sama dengan kurva penerimaan marjinal (MR) dan sama dengan harga (P)

Diagram 8.2.b Kurva penerimaaan total berbentuk garis lurus dengan sudut kemiringan
positif, bergerak mulai dari titik (0,0).

D. Keseimbangan Perusahaan Dalam Jangka Pendek

a. Perusahaan sebaiknya hanya berproguksi, paling tidak, bila biaya variable (VC) adalah
sama dengan penerimaaan total (TR), atau biaya variabrl rata – rata (AVC) sama dengan
harga.

b. Perusahaan memproduksi pada saat MR = MC agar perusahaan memperoleh laba


maksimum atau dalam kondisi buruk kerugiannya minimum (minimum loss).

Pasar Persaingan Sempurna


Page 7
Diagram 8.3 menunjukkan bahwa kondisi MR = MC (titik E) tercapai pada saat output
sejumlah Q

Diagram 8.4 Kondisi impas terjadi bila biaya rata – rata sama dengan harga, dimana laba per
unit sama dengan nol

Diagram 8.5 Menunjukkan bahwa pada saat MR = MC perusahaan mengalami kerugian


sebesar BE per unit. Sehingga kerugian total adalah seluas bidang PAEB. Kerugian ini adalah
kerugian minimum.

Pasar Persaingan Sempurna


Page 8
E. Keputusan Jangka Pendek Perusahaan untuk Tutup

Sejauh ini, kita telah menganalisis pertanyaan tentang berapa banyak barang yang akan
dihasilkan oleh perusahaan. Akan tetapi pada beberapa situasi, perusahaan akan memutuskan
untuk menghentikan produksi dan tidak menghasilkan barang sama sekali.

Sekarang, kita harus membedakan antara tutup sementara dengan tutup selamanya
yang dilakukan oleh perusahaan dari pasar. Tutup sementara (shut down) mengacu kepada
keputusan jangka pendek tidak memproduksi barang apapun selama periode tertentu karena
kondisi pasar saat ini. Tutup selamanya (exit) mengacu kepada keputusan jangka panjang
untuk meninggalkan pasar. Keputusan jangka pendek dan jangka panjang berbeda karena
kebanyakan perusahaan tidak dapat menghindari biaya tetap pada saat mengambil keputusan
jangka pendek, tetapi dapat menghindari biaya tetap pada saat pengambilan keputusan jangka
panjang. Artinya, perusahaan yang tutup sementara tetap harus membayar biaya tetap,
sedangkan perusahaan yang tutup selamanya dari pasar menyelamatkan biaya tetap sekaligus
biaya variabelnya.

Sebagai contoh, bayangkan keputusan produksi yang dihadapi oleh petani. Biaya
tanah adalah salah satu dari biaya tetap petani. Jika petani tersebut memutuskan untuk tidak
menghasilkan panen selama satu musim, tanahnya menjadi tandus dan dia tidak dapat
mengembalikan biaya ini. Ketika membuat keputusan jangka pendek untuk berhenti pada
satu musim, biaya tanah disebut sebagai biaya tertanam (sunk cost). Sebaliknya, jika petani
memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan bertaninya, ia dapat menjual tanahnya. Ketika
membuat keputusan jangka panjang untuk keluar dari pasar, biaya tanah tidak terbenam
(sunk). (kita akan kembali pada masalah biaya tertanam sebentar lagi.)

Sekarang, mari pertimbangkan apa yang menentukan keputusan tutup sementara yang
diambil oleh perusahaan. Jika sebuah perusahaan tutup sementara, perusahaan itu kehilangan
semua pendapatan dari penjualan produknya. pada saat yang sama, perusahaan menghemat
biaya variabel saat membuat produk (tetapi tetap harus membayar biaya tetap). Dengan
demikian, perusahaan melakukan tutup sementara jika pendapatan yang akan diperoleh dari
produksi lebih kecil daripada biaya variabel produksi tersebut.

Pasar Persaingan Sempurna


Page 9
Sedikit konsep matematika dapat membuat kriteria tutup sementara ini lebih
bermanfaat. Jika TR melambangkan pendapatan total dan VC melambangkan biaya variabel
maka keputusan perusahaan dapat ditulis dengan

Tutup sementara jika TR < VC

Perusahaan melakukan tutup sementara jika pendapatan total kurang dari biaya variabel.
Dengan membagi kedua sisi pertidaksamaan ini dengan jumlah Q, kita dapat menulis

Tutup sementara jika TR/Q < VC/Q

FIGUR 3

Kurva Penawaran Jangka


Pendek

Dalam jangka pendek,


kurva penawaran
perusahaan kompetitif
adalah kurva biaya-
marginalnya yang berada di
atas biaya variabel (AVC).
Jika harga berada di bawah
biaya variabel rata-rata,
sebaiknya perusahaan
berhenti.

Perhatikan, pertidaksamaan ini dapat disederhanakan. TR/Q adalah pendapatan total dibagi
dengan jumlah, yaitu pendapatan rata-rata. Seperti yang telah kita bahas sebelumnya,
pendapatan rata-rata untuk semua perusahaan adalah harga barang P. VC/Q adalah biaya
variabel rata-rata AVC.oleh karena itu, kriteria tutup sementara perusahaan adalah

Tutup sementara jika P < AVC

Artinya, sebuah perusahaan memutuskan untuk menutup sementara jika harga barang kurang
dari biaya variabel rata-rata produksi. Kriteria ini bersifat intuitif: ketika memilih untuk
berproduksi, perusahaan membandingkan harga yang diterima untuk setiap unit produk biasa
dengan biaya variabel rata-rata yang harus dikeluarkan untuk memproduksi unit biasa. Jika
harganya tidak menutupi biaya variabel rata-rata, perusahaan sebaiknya menghentikan

Pasar Persaingan Sempurna


Page 10
produksi. Perusahaan dapat membuka kembali pada masa yang akan datang jika kondisinya
berubah saat harga barang melebihi biaya variabel rata-rata.

Sekarang kita telah memiliki deskripsi lengkap mengenai strategi maksimalisasi


keuntungan perusahaan kompetitif. Jika perusahaan berproduksi maka perusahaan
memproduksi jumlah barang pada saat biaya marginalnya menyamai harga barang. Namun,
jika harga kurang dari variabel rata-rata pada jumlah tersebut, sebaiknya perusahaan berhenti
dan tidak berproduksi. Hasil ini diilistrasikan pada Figur 3. Kurva penawaran jangka pendek
perusahaan kompetitif adalah bagian kurva biaya-marginal yang berada di atas biaya variabel
rata-rata.

F. Biaya Tertanam

Sering kali, Anda diberi tahu, “Don’t cry over spilt milk” atau “Yang lalu biarlah berlalu”.
Pepatah ini berisi tentang kebenaran pembuatan keputusan yang rasional. Para ekonom
mengatakan bahwa sebuah biaya merupakan biaya tertanam (sunk cost) saat biaya tersebut
telah dikomitmenkan (terlanjur dibayarkan) dan tidak dapat dikembalikan. Dalam arti lain,
biaya tertanam adalah kebalikan dari biaya kesempatan (opportunity cost). Biaya kesempatan
adalah apa yang harus Anda berikan jika anda memilih untuk melakukan sesuatu daripada
melakukan hal lain, sedangkan biaya tertanam tidak dpat dihindari, tanpa melihat pilihan
yang Anda buat. Karena tidak ada hal yang dilakukan terhadap biaya tertanam, Anda dapat
mengabaikannya saat membuat keputusan tentang berbagai aspek kehidupan, termasuk
strategi bisnis.

Analisis kita terhadap keputusan menutup sementara yang diambil oleh perusahaan
adalah salah satu contoh pengabaian biaya tertanam. Kita menganggap bahwa perusahaan
tidak dapat memperoleh kembali biaya tetap dengan menghentikan produksi untuk sementara
waktu. Akibatnya, biaya tetap perusahaan bersifat tertanam (sunk) pada jangka pendek, dan
perusahaan dapat mengabaikan biaya ini saat memutuskan berapa banyak barang yang akan
diproduksi. Kurva penawaran jangka pendek perusahaan merupakan bagian dari kurva biaya-
marginal yang berada di atas biaya variabel, dan ukuran biaya tetap tidak berpengaruh untuk
keputusan suplai ini.

pengabaian biaya tertanam juga penting untuk keputusan personal. Bayangkan,


misalnya, Anda menempatkan nilai untuk menonton film terbaru sebesar $10. Anda membeli
tiket seharga $7, tetapi sebelum masuk bioskop, Anda kehilangan tiket tersebut. Apakah Anda
harus membeli tiket lain? Ataukan Anda harus pulang ke rumah dan menolak membayar $14
untuk menonton film? Jawabannya adalah Anda harus membeli tiket lain. Keuntungan
menonton film ($10) tetap melebihi biaya kesempatan ($7 untuk tiket lain yang dibeli). Nilai
$7 yang Anda bayarkan untuk tiket yang hilang adalah biaya tertanam. Seperti susu yang
tumpah, tidak akan ada gunanya jika anda menangisi hal tersebut.

Pasar Persaingan Sempurna


Page 11
G. Keseimbangan Perusahaan Dalam Jangka Panjang

a. Perusahaan harus bekaerja sebaik mungkin (doing as well as possible) agar perusahaan
mencapai keadaan yang paling optimal.

b. Tidak mengalami kerugian (not suffering loss) agar dapat mengaanti barang modal yang
digunakan dalam produksi.

c. Tidak ada insentif bagi perusahaan untuk masuk – keluar karena laba nol (zero profit),
yaitu tingkat laba yang memberikan tingkat pengembalian yang sama.

d. Perusahaan tidak dapat menambah laba lagi pada saat SAC = LAC.

Diagram 8.6.a Menunjukkan keseimbangan industri jangka panjang terjadi di titik E di


mana tingkat harga P0 dan jumlah output Q0.

Diagram 8.6.b Jika ada perusahaan yang masuk, akan terjadi penambahan penawaran.

Perhatikan kurva SMC, LMC, SAC dan LMC berpotongan di satu titik, yaitu titik E.

H. Penawaran Perusahaan Pasar Persaingan Sempurna

a. Kurva Penawaran Jangka Pendek

Jangka Pendek : Penawaran pasar dengan jumlah perusahaan yang tetap.

Sebuah pasar dengan 1.000 perusahaan yang identik. Pada harga berapapun, setiap
perusahaan menawarkan sejumlah produk sehingga biaya marginalnya sama dengan harga.
Seperti gambar dibawah Artinya, selama harga berada di atas biaya variabel rata-rata, kurva
biaya marginal setiap perusahaan adalah kurva penawarannya.

Pasar Persaingan Sempurna


Page 12
b Kurva Penawaran Jangka Panjang

Jangka Panjang : Penawaran pasar dengan adanya perusahaan yang masuk dan
keluar.

Keputusan untuk masuk dan keluar pasar jenis ini bergantung pada insentif yang
dihadapi oleh pemilik perusahaan yang ada dalam pasar dan pengusaha yang dapat memulai
perusahaan baru. Jika perusahaaan-perusahaan yang sudah ada di pasar menguntungkan maka
perusahaan baru akan mempunyai insentif untuk memasuki pasar. Masuknya perusahaan-
perusahaan baru ini akan menambah jumlah perusahaan, meningkatkan jumlah penawaran
barang dan menurunkan harga serta keuntungan. Sebaliknya, jika perusahaan yang ada di
pasar mengalami kerugian, maka beberapa perusahaan akan memilih untuk keluar dari pasar.
Keluarnya perusahaan-perusahaan tersebut akan mengurangi jumlah perusahaan, menurunkan
jumlah penawaran barang,dan menaikkan harga serta keuntungan. Pada akhir proses masuk
dan keluar ini, perusahaan-perusahaan yang tetap berada di pasar pastilah tidak menerima
keuntungan ekonomis senilai nol (zero economic profit).

Keuntungan = P – ATC x Q

Persamaaan ini menunjukkan bahwa perusahaan yang sedang beroprasi tidak memperoleh
keuntungan (untung-nihil/zero profit) jika dan hanya jika harga barang yang sama dengan
biaya total rata-rata saat memproduksi barang tersebut. Jika harga diatas biaya total rata-rata ,
keuntungan positif, yang mendorong perusahaan baru untuk masuk kedalam pasar. Jika harga
kurang dari biaya total rata-rata , keuntungan negatif, yang mendorong beberapa perusahaan
untuk keluar. Proses masuk dan keluar ini berakhir saat harga dan biaya total rata-rata
dituntun pada kesetaraan.

Pasar Persaingan Sempurna


Page 13
Perusahaan akan memasuki atau keluar pasar sampai keuntungan bernilai 0. Dengan
demikian, pada jangka panjang harga = biaya total rata-rata minimum.

Pasar dengan free entry/exit hanya ada satu harga yang konsisten dengan untung nihil dan
biaya total rata-rata minimum. Akibatnya kurva penawaran jangka pasar pastilah horizontal
pada harga tersebut.
MENGAPA KURVA PENAWARAN JANGKA PANJANG KEMIRINGANNYA POSITIF?

Sejauh ini kita telah melihat bahwa masuk dan keluarnya perusahaan dapat menyebabkan
kurva penawaran jangka panjang pasar menjadi horizontal. Inti dari analisis kita adalah
terdapat sejumlah besar partisipan yang potensial di mana masing-masing menghadapi biaya
yang sama. Hasilnya, kurva penawaran pasar berbentuk horizontal pada nilai minimum biaya
total rata-rata. Ketika permintaan barang meningkat, hasil jangka panjangnya adalah kenaikan
jumlah perusahaan dan total jumlah penawaran barang, tanpa perubahan harga.

Bagaimanapun ada dua alasan mengapa kurva penawaran jangka panjan pasar
kemiringannya positif. Yang pertama adalah karena beberapa bahan yang digunakan dalam
proses produksi mungkin tersedia dalam jumlah terbatas. Contohnya, bayangkan pasar untuk
produk-produk pertanian. Siapa pun dapat memilih untuk membeli lahan pertanian dan
memulai bertani, tetapi jumlah lahan terbatas. Semakin banyak orang yang bertani, harga
lahan semakin naik, yang menaikkan biaya semua petani di pasar. Dengan demikian,
kenaikan permintaan produk pertanian tidak menyebabkan kenaikan jumlah penawaran
produk tanpa menyebabkan kenaikan biaya petani yang akhirnya berarti kenaikan harga.
Hasilnya pada kurva penawaran jangka panjang adalah kemiringannya positif, bahkan
perusahaan-perusahaan baru dengan bebas masuk ke dalam bisnis pertanian tersebut.

Alasan kedua adalah karena perusahaan mungkin memiliki perbedaan biaya.


Contohnya, bayangkan pasar untuk tukang cat. Siapapun dapat memasuki pasar untuk jasa
pengecatan, tetapi tidak semua orang memiliki biaya yang sama. Sebagian biaya bervariasi

Pasar Persaingan Sempurna


Page 14
karena beberapa orang bekerja lebih cepat daripada yang lain dan sebagian bervariasi karena
beberapa orang memiliki alternatif penggunaan waktu yang lebih baik daripada orang lain.
Untuk setiap harga yang diberikan, mereka yang berbiaya lebih rendah lebih mungkin
memasuki pasar daripada mereka yang mengeluarkan biaya yang lebih tinggi. Untuk
meningkatkan jumlah layanan cat yang ditawarkan, partisipan tambahan harus didorong
untuk memasuki pasar. Karena partisipan baru ini mengeluarkan biaya yang lebih tinggi,
harga harus naik agar pilihan masum pasar dapat menguntungkan untuk mereka. Dengan
demikian, kurva penawaran pasar untuk jasa pengecatan memiliki kemiringan positif bahkan
jika pihak-pihak baru dengan bebas dapat masuk ke dalam pasar.

Perhatikan bahwa jika perusahaan mengeluarkan biaya yang berbeda, beberapa


perusahaan memperoleh keuntungan meskipun dalam jangka panjang. Di sini, harga di pasar
merefleksikan biaya total rata-rata perusahaan marginal – perusahaan yang akan keluar pasar
jika harga terus menurun. Perusahaan ini belum memperoleh untung, tetapi perusahaan
dengan biaya yang lebih rendah memperoleh keuntungan positif. Masuknya perusahaan-
perusahaan baru tidak menghilangkan keuntungan ini karena calon partisipan mengeluarkan
biaya yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan yang ada dalam pasar. Perusahaan dengan
biaya yang lebih tinggi hanya akan masuk jika harga naik, membuat pasar ini menguntungkan
bagi mereka

Dengan demikian untuk kedua alasan ini kurva penawaran jangka panjang di pasar
dapat memiliki kemiringan yang positif alih-alih horizontal menandakan bahwa harga yang
lebih tinggi diperlukan untuk mendorong jumlah penawaran (yang) lebih besar.

I. Grafik Keseimbangan Perusahaan


Pada pasar persaingan sempurna, grafik keseimbangan dapat digambarkan dalam dua
macam. Pertama, grafik keseimbangan pada perusahaan yang menghasilkan keuntungan
maksimum dan grafik yang menggambarkan adanya kerugian minimum. Untuk
menggambarkan grafik keseimbangan perusahaan yang menghasilkan laba
maksimum/keuntungan maksimum harus memperhatikan syarat-syarat berikut ini:

1) Kurva AR = MR dan sejajar dengan sumbu OQ.

2) Kurva AC (Average Cost) selalu berada di bawah kurva AR dan MR.

3) Kurva MC (Marginal Cost) selalu memotong kurva AC minimum yang menunjukkan


bahwa produksi pada saat itu terjadi efisiensi produksi.

Pasar Persaingan Sempurna


Page 15
Syarat-syarat kseimbangan perusahaan pada PPS yg menggambarkan kerugian minimum:

1) Kurva AR = MR sejajar dengan sumbu OQ.

2) Kurva AC berada di atas kurva AR dan MR, atau kurva AR dan MR berada di bawah
titik terendah kurva AC.

3) Kurva MC selalu memotong kurva AC minimum. Sebelum memotong AC, kurva AC


memotong kurva MR dan saat itulah menunjukkan produksi menderita kerugian minimum.

J. Kebaikan dan Keburukan Pasar Persaingan Sempurna


Didalam pasar persaingan sempurna terdapat beberapa kebaikan dan keburukannya yaitu
sebagai berikut.

Pasar Persaingan Sempurna


Page 16
Kelebihan antara lain sebagai berikut:
 Pembeli sangat mengetahui harga pasar sehingga sangat kecil terjadi kerugian atau
kekecewaan.
 Konsumen merasa sejahtera, karena bebas memasuki pasar.
 Terdapat persaingan murni, karena barang yang diperjualbelikan homogen.
 Harga cenderung stabil karena keadaan pasar dapat diketahui sebelumnya.
 Mudah memilih atau menentukan barang yang diperjualbelikan.
 Barang yang diproduksi dapat diperoleh dengan ongkos yang serendah-rendahnya.

Adapun kelemahannya antara lain sebagai berikut.


 Hanya terdapat satu atau dua industri/pasar yang mendekati persaingan sempurna,
sedang sektor yang lain banyak ketidaksempurnaan.
 Terdapat faktor eksternal yang tidak diperhitungkan dalam posisi kesejahteraan
optimum konsumen.
 Tidak ada barang subtitusi karena bersifat homogen.

BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Simpulan yang dapat diambil dari karya tulis ini adalah:

 Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai suatu struktur pasar atau
industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun
pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.
 Ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna adalah
a) Perusahaan adalah pengambil harga
b) Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk
c) Menghasilkan barang yang serupa
d) Terdapat banyak perusahaan di pasar
e) Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna
 Mengetahui mengenai kurva-kurva yang berkaitan tentang pasar persaingan sempurna
 Mengetahui kondisi keadaan pasar persaingan sempurna
 Kebaikan dan keburukan dari pasar persaingan sempurna
 Kebaikannya :
o Persaingan sempurna memaksimumkan efisiensi
o Kebebasan bertindak dan memilih
 Keburukannya :
o Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
o Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya social
o Membatasi pilihan konsumen
o Biaya produksi dalam persaingan sempurna mungkin lebih tinggi

Pasar Persaingan Sempurna


Page 17
o Distribusi pendapatn tidak selalu merata

B. Saran
Dalam praktik pasar persaingan sempurna, produsen harus pintar-pintar memilih letak yang
strategis dan para pesaing harus bisa bersaing dengan para pesaing lainnya. Para pesaing
pasar sempurna harus siap dengan adanya biaya produksi yang lebih tnggi dibndingkan
dengan pasar sempurna dan konsumen juga harus bisa lebih cermat untuk memilih barang
yang dibutuhkan dan diinginkan.

DAFTAR PUSTAKA
http://rtmikki.blogspot.co.id/2015/02/pasar-persaingan-sempurna.html
http://yuniaryuni17.blogspot.co.id/2015/04/pasar-persaingan-sempurna.html
Nuraini Id; Pengantar Ekonomi Mikro edisi keenam
Prathama Rahardja dan Mandala Manurung; pengantar ilmu ekonomi (mikroekonomi dan
makroekonomi) edisi ketiga
Rahardja, Manurung. Pengantar Ilmu Ekonomi(Microekonomi dan macroekonomi) edisi
revisi. Jakarta : FEUI
Djojodipuro, Marsudi. 1994. Pengantar Ekonomi untuk Perencanaan. Jakarta: UI-Press.
http://www.ekonomikontekstual.com/2013/12/kebaikan-dan-keburukan-pasar-persaingan-
sempurna.html

Pasar Persaingan Sempurna


Page 18

Anda mungkin juga menyukai