Anda di halaman 1dari 2

III.

Metodologi

3.1. Waktu dan Tempat

Kegiatan praktikum biotenologi tanaman di lakasanakan pada setiap hari jum’at, mulai
tanggal 16 maret 2018 sampai 13 april 2018, pada pukul 13.30 wib sampai dengan selsai. Di
laboratorium Bioteknologi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Riau

3.2. Alat dan Bahan

3.2.1. Asistensi

Alat yang digunakan pada kagiatan asistensi yaitu peralatan buku tulis dan peralatan
laboratorium yang akan di perkenalkan. Bahan yang digunakan adalah materi asisten laboratorium
yang akan di sampai ke praktikan

3.2.2. Pembuatan media untuk perbanyakan tanaman secara kultur jaringan dan media
untuk embrio.

Alat yang di gunakan pada kegetian praktikum ini yaitu botol kultur, labu takar,
autoclave, plastik wrap, almunium, pH meter, hot plate dan magnetic stirel. Bahan yang digunakan
yaitularutan stock MS, gula, agar-agar.

3.2.3. kultur anther dan embrio rescue

Alat yang digunakan adalah autoclave, LAFC, enkas, cawan petri, pinset, bunsen.
Bahan yang digunakan adalah alkohol 70%, bethadine, aquades steril, anther pepaya dan embrio
timun .

3.3. Langkah kerja

3.3.1. Pembuatan Larutan Stok

Disiapkan semua bahan dan alat yang akan digunakan lalu ditimbang bahan bahan
yang diperlukan dengan timbangan analitik. Dit tuang Aquades sebanyak 50 ml kedalam
erlenmeyer 100 ml. Dimasukkan Asam-nikotinat, Tiamin-HCL dan Pyrodoxin-HCLmasing
masing 0.005 gr dan diaduk. Ditambah kan aquades sampai dengan 100 ml (volume larutan
stok) lalu ditutup dengan alummunium foil dan diberi label. Disimpan di dalam lemari
pendingin

3.3.2. Pembuatan Media

Disterilkan botol kultur setelah dicuci bersih dengan menggunakan sabun cair,
kemudian dimasukkan ke dalam autoklaf dalam posisi yang terbalik. Jika penggunaan
autoklaf otomatis dilakukan selama 60 menit di suhu 121°c dengan tekanan 17.5 psi
kemudian dilakukan 30 gr gula dengan ditambah aquades sebanyak 50ml dan dicampur
dengan laruan stok yang tekah dipipet. Kemudian dimasukkan kedalam labu takar 1 liter,
ditambah larutan stok A dan B masing masing 20 ml. Stok D & E masing masing 5 ml,
larutan stok F, myo dan vitamin masing masing 10 ml. Ditambah media kedalam tempat
volume 2 ltr lalu ditambahkan 7.8 gr agar-agar lalu dipanaskan sampai agar- agar tersebut
larut dengan sempurna. Dimasukkan media kedalam botol kultur sebanyak 25 ml dan ditutup
botol kultur dengan plastik dan dibalut dengan karet gelang.

Masing masing kelompok membuat 10 botol media untuk embryo rescue dan kultur
anther. Disterilkan media di autoklaf selama 20 menit pada suhu 121°c dengan menggunakan
tekanan 12,5 psi kemudian disimpan pada suhu 20°c

3.3.3. Embryo Rescue dan Kultur Anther

Pertama tama disiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Anther pepaya dan embryo
mentimun di sterilkan dengan menggunakan alkohol 70% pada tempat kerja atau laminar air
flow cabinet. Dibuka botol kultur berupa alumunium foil setengah saja lalu dotol kultur
disterilisasikan dengan lampu bunsen tiga kali. Sterilisasikan pinset dengan mencelupkan nya
ke dalam alkohol dan dibakar diatas bunsen. Lakukan penanaman di dalam botol kultur lalu
ditutup kembali alumunium dan dilapisi dengan plastik. Diberi label

Anda mungkin juga menyukai