B. LANDASAN TEORI
1. Fotosintesis
• Reaksi Terang
Reaksi terang fotosintesis merupakan reaksi pengikatan energi cahaya oleh klorofil
yang berlangsung digrana yang dilaksanakan oleh fotosistem. Fotosistem merupakan unit
yang mampu menangkap energi cahay matahari dalam rantai transfor elektron pada
fotosintesis. Tersusun atas kompleks antene pusat reaksi dan akseptor elektrona
•Reaksi gelap
Reaksi gelap fotosintesis merupakan reaksi pengikatan CO2 oleh molekul RBP
(Ribolosa Bifosfat) untuk mensintesis gula yang berlangsung distroma, reaksi gelap meliputi
3 hal penting, yaitu:
1. Karboksilasi merupakan pengikatan CO2 oleh RPB untuk membentuk molekul PGA.
2. Reduksi : PGA (3C) direduksi oleh NADPH menjadi PGAL (3C).
3. Regenerasi : pembentukan kembali RBP
D. CARA KERJA
1. Ikat berapa potong tanaman air hydrillia sp. dengan benang jangan terlalu kencang.
Usahakan tanaman air pada setiap ikatan sama secara kualitas dan kuantitasnya.
Pasang ikatan tanaman air ke dalam masing-masing corong.
2. Rangkailah 5 perangkat percobaan seperti pada gambar percobaan ingenhousz.
Merangkai perangkat percobaan harus dilakukan di dalam air agar tidak ada
gelembung udara di dalam tabung reaksi
3. Perangkat A diletakkan di tempat yang terkena cahaya langsung. Perangkat B
diletakkan ditempat teduh. Perangkat C diberi air panas hingga suhu 40°C dan
diletakkan ditempat yang terkena cahaya langsung. Perangkat D diberi es batu
hingga suhu menjadi 10°C dan diletakkan ditempat yang terkena cahaya langsung.
Perangkat E diberi 5 gr NaHCO3 dan diletakkan ditempat yang terkena cahaya
langsung.
4. Hitunglah jumlah gelembung-gelembung gas yang bergerak ke atas di dalam tabung
reaksi sehingga membentuk rongga udara selama 25 menit.
5. Ukur kembali suhu pada gelas kimia setelah 25 menit.
6. Catatlah hasil pengamatannya.
E. HASIL PENGAMATAN
F. PEMBAHASAN
a) Dari reaksi tersebut kami dapat memperkirakan bahwa pada fotosintesis akan
menghasilkan oksigen. Hydrilla verticillata dimasukkan ke dalam gelas beaker yang
terlebih dahulu telah dilengkapi dengan corong penutup dan gelas kimia, kemudian
dimasukkan air yakinkan pada saat air memenuhi gelas beaker dan masuk kedalam
gelas kimia tidak terdapat gelembung udara dari luar.
Perlakuan A
diletakkan ditempat cahaya langsung dengan suhu 260. Jumlah gelembung awalnya
dihasilkan lama dan sedikit, tetapi lama kelamaan banyak gelembung yang muncul ,
hal tersebut dikarenakan, semakin tinggi intensitas cahaya maka semakin banyak
ATP yang terbentuk, sehingga mempercepat fotosintesis. Sehingga gelembung yang
dihasilkan semakin banyak.
Perlakuan B
diletakkan ditempat yang teduh tanpa ada sinar matahari. Yang dihasilkan data
pertama tidak ada gelembung, kedua masih belum muncul gelembung, ketiga baru
ada gelembung. Hal tersebut dikarenakan tumbuhan Hydrilla tidak melakukan
proses fotosintesis di tempat yang gelap sehingga sedikit dihasilkan gelembung yang
banyak, gelembung tersebut berupa oksigen. Karena, semakin rendah intensitas
cahaya, semakin rendah pula ATP (energi) yang terbentuk, sehingga memperlambat
laju reaksi.
Perlakuan C
diletakkan ditempat terang dan ditambahkan dengan air hangat dengan suhu 400.
Perlakuan yang diberi air hangat menghasilkan gelembung oksigen yang paling
banyak, dapat diketahui bahwa jumlah gelembung lebih banyak dibanding perlakuan
lainnya hal ini disebabkan karena suhu 40° itu menyebabkan laju fotosintesis yang
optimal atau tinggi sehingga menghasikan gelembung yang banyak.
Perlakuan D
diletakkan ditempat terang dan ditambahkan dengan es batu dengan suhu 100.
perlakuan yang diberikan dengan suhu yang mana 10°, fotosintesin berlangsung
lambat karena enzimnya itu banyak yang tidak aktif. sehingga temperatur yang
rendah membuat laju fotosintesis berjalan lambat, maka gelembung (oksigen) yang
dihasilkan menjadi sedikit.
Perlakuan E
diletakkan ditempat yang terang dan ditambahkan NaHCO3, pada suhu 28°. Dalam
perlakuan ini dapat diketahui bahwa jumlah gelembung lebih banyak .Hal tersebut
dikarenakan, NaHCO3 pada proses ini berfungsi untuk mempercepat reaksi
(katalisator), yaitu senyawa yang dapat menambah unsur CO2 di dalam air.
Konsentrasi CO2 yang tinggi akan meningkatkan laju fotosintesis, sehingga
dihasilkan banyak gelembung yang berupa oksigen.
Saran
Dalam melakukan penelitian harus cermat, usahakan saat pada perlakuan di tempat gelap
harus dipastikan tidak ada cahaya.