Anda di halaman 1dari 8

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEADILAN DALAM MASYARAKAT

Monica Astari Manurung (4163341036)

Email : monicaastari7@gmail.com

Jurusan Biologi, Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA UNIMED

ABSTRAK

Pancasila terutama dalam sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menggaris bawahi
dengan jelas bahwa Negara Indonesia merupakan Negara kesatuan yang menjunjung tinggi
keadilan sosial bagi seluruh warga negaranya tanpa terkecuali. Namun dalam kenyataanya
penerapan sila keadian sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia masih sangat jauh dari cita-
cita luhur pancasila. Disaat negara membutuhkan soliditas dan persatuan hingga sikap gotong
royong, sebagian kecil masyarakat terutama yang ada di perkotaan justru lebih mengutamakan
kelompoknya, golonganya bahkan negara lain dibandingkan kepentingan negaranya. Untuk itu
sebaiknya setiap komponen masyarakat saling berinterospeksi diri untuk dikemudian bersatu
bahu membahu membawa bangsa ini dari keterpurukan dan krisis multidimensi. Seperti yang
telah kita ketahui bahwa di Indonesia terdapat berbagai macam suku bangsa, adat istiadat hingga
berbagai macam agama dan aliran kepercayaan. Dengan kondisi sosiokultur yang begitu
heterogen dibutuhkan sebuah ideologi yang netral namun dapat mengayomi berbagai keragaman
yang ada di Indonesia.

Kata Kunci : Pancasila, Keadilan, Sosiokultur

PENDAHULUAN materialis Pancasila. Nilai-nilai tersebut


kemudian diangkat dan dirumuskan secara
Pancasila sebagai dasar filsafat formal oleh para pendiri negara untuk
negara republik Indonesia sebelum disahkan dujadikan sebagai dasar filsafat Negara
pada tanggal 18 agustus 1945 oleh PPKI, Indonesia. Proses perumusan materi
nilai-nilainya telah ada pada bangsa Pancasila secara formal tersebut dilakukan
Indonesia sejak zaman dahulu kala sebelum dalam sidang-sidang BPUPKI pertama,
bangsa Indonesia mendirikan negara. Nilai- sidang “Panitia Sembilan”, sidang BPUPKI
nilainya berupa adat istiadat, kaebudayaan kedua, serta akhirnya disahkan secara
serta nilai-nilai religius. Nilai-nilai tersebut yuridis sebagai suatu dasar filsafat Negara
telah ada dan melekat serta teramalkan Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari sebagai mengandung unsur-unsur yang luhur yang
pandangan hidup, sehingga materi Pancasila tidak hanya memuaskan bangsa Indonesia
yang berupa nilai-nilai tersebut tidak lain sebagai dasar negara, tetapi juga dapat
adalah bangsa Indonesia sendiri, sehingga
bangsa Indonesia sebagai kausa
diterima oleh bangsa-bangsa lain sebagai Indonesia mendapat perlakuan yang adil
dasar hidupnya. dalam bidang hukum, politik, sosial,
ekonomi dan kebudayaan. Sesuai dengan
Pancasila bersifat universal dan akan UUD 1945, makna keadilan sosial
memengaruhi hidup dan kehidupan bangsa mencakup pula pengertian adil dan makmur.
dan Negara Kesatuan Republik Indonesia Oleh karena kehidupan manusia itu meliputi
secara kekal dan abadi. Salah satu nilai kehidupan jasmani dan kehidupan rohani,
Pancasila adalah nilai keadilan bagi semua maka keadilan itupun meliputi keadilan di
masyarakat. Nilai-nilai ini bukan hanya dalam pemenuhan tuntutan-tuntutan hakiki
sekedar tulisan belaka melainkan perlu bagi kehidupan rohani.
dikembangkan dalam kehidupan masyarakat
seperti yang dikemukakan bahwa pancasila Dengan kata lain keadilan itu
harus menjadi pedoman hidup masyarakat meliputi keadilan di bidang material dan
Indonesia. Dengan banyaknya jumlah bidang spiritual. Pengertian ini mencakup
penduduk Indonesia dan sosiokultur yang pula pengertian adil dan makmur yang dapat
heterogen, merupakan tantangan tersendiri dinikmati oleh seluruh bangsa Indonesia
untuk mewujudkan keadilan di tengah- secara merata, dengan berdasarkan asas
tengah masyarakat Indonesia. Tetapi hal ini kekeluargaan. Sila “Keadilan Sosial” adalah
bukanlah mustahil karena masyarakat tujuan dari empat sila yang mendahuluinya,
Indonesia menganut semboyan "Bhineka merupakan tujuan bangsa Indonesia dalam
Tunggal Ika" yang artinya meski berbeda- bernegara, yang perwujudannya ialah tata-
beda tetapi merupakan satu kesatuan yang masyarakat adil-makmur berdasarkan
tidak dapat dipisahkan. Dan hal ini Pancasila.
merupakan tantangan yang ada untuk
mewujudkan keadilan sosial bagi Hakekat pengertian diatas sesuai dengan
masyarakat bukan hanya untuk suatu suku, pembukaan UUD 1945 alinea kedua:
suatu ras, dan suatu agama. “Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan
TINJAUAN PUSTAKA Indonesia telah sampailah kepada saat yang
berbahagia dengan selamat sentausa
1. Pengertian dan Makna dari Sila Kelima mengantarkan rakyat Indonesia ke depan
pintu gerbang kemerdekaan negara
Keadilan sosial berarti keadilan yang Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat,
berlaku dalam masyarakat di segala bidang adil makmur”
kehidupan, baik material maupun spiritual.
Seluruh Rakyat Indonesia berarti setiap Sila kelima “Keadilan sosial bagi
orang yang menjadi rakyat Indonesia, baik seluruh rakyat Indonesia” ini adalah masalah
yang berdiam di wilayah kekuasaan hubungan manusia dengan benda dan
Republik Indonesia maupun warga negara dengan sesamanya manusia. Ini adalah
Indonesia yang berada di luar negeri. Jadi masalah kepemilikan material dan masalah
keadilan sosial bagi seluruh Rakyat kesejahteraan sekaligus. Cita-cita yang
Indonesia berarti, bahwa setiap orang terkandung dalam sila kelima ini ialah
bahwa seluruh rakyat Indonesia seharusnya Masyarakat yang adil dan makmur, baik
dan setepatnya semuanya saja tanpa material maupun spiritual sesuai dengan
terkecuali hidup dalam kecukupan hyang dikehendaki oleh Pancasila. Inilah
kebutuhan materialnya. Semuanya yang dikehendaki dan dicita-citakan oleh
hendaklah merasa berkecukupan terhadap sila kelima Pancasila dan seluruh rakyat
kebutuhannya untuk makan, minum, harus berjuang bahu-membahu dengan
pakaian, tempat tinggal, kebutuhan bekerja keras dan disertai dengan penuh
kesehatan, ketentraman batin, dan pengertian antara seorang terhadap orang
sebagainya. Karena itu, pemerintah dalam lain.
negara Pancasila harus mengusahakan hal
yang sedemikian itu dan seluruh rakyat 2. Lambang dan Nilai-Nilai yang
wajib mendukung dan turut Terkandung dalam Sila Kelima
mengusahakannya. Jangan sampai ada Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
jurang antara si kaya dan si miskin yang Indonesia memiliki lambang padi dan kapas.
terlampau dalam. Kalau terpaksa ada, itu Padi dan kapas merupakan kebutuhan dasar
haruslah hanya bersifat sementara sebagai setiap manusia, yakni pangan dan sandang,
perjalanan proses untuk menuju kepada sebagai syarat utama untuk mencapai
kesejahteraan bersama seluruh rakyat. kemakmuran. Hal itu sesuai dengan tujuan
Seluruh rakyat harus diberi kesempatan utama dari sila kelima yaitu
untuk berusaha atau bekerja sehingga mensejahterakan rakyat Indonesia.
memperoleh kesejahteraan hidup yang
beberapa derajat di atas minimal. Harus Nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat
diusahakan jangan ada rakyat yang hidup di Indonesia terletak pada alasan dan pokok
bawah garis kemiskinan. Kalau terpaksa permohonan pengujian Undang-Undang
ada, itu haruslah hanya bersifat sementara Nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya
sebagai perjalanan proses untuk menuju Air. Para pemohon beranggapan bahwa
kepada kesejahteraan bersama seluruh undang-undang yang mengandung muatan
rakyat. yang memosisikan bahwa penggunaan air
adalah condong untuk kepentingan
Memang tidak mudah mewujudkan komersial, yang tercermin pada pasal 6,
hal ini. Akan tetapi, silakan lihat kalimat pasal 7, pasal 8, pasal 9 dan pasal 10.
terakhir dari kelima sila Pancasila dalam Undang-undang membagi penggunaan air ke
alinea keempat pembukaan UUD 1945 : dalam 2 jenis, yaitu berupa hak guna pakai
Serta dengan mewujudkan Keadilan sosial dan hak guna usaha. Keberadaan hak guna
bagi seluruh rakyat Indonesia. Seluruh dalam undang-undang secara fundamental
rakyat harus melatih diri dan belajar secara merekontruksi nilai air yang merupakan
sendiri-sendiri dan atau bersama-sama untuk banrang publik (common good) menjadi
mencapai cita-cita sila kelima ini. Tidak komoditas ekonomi (commercial good) yang
akan terwujud kalau orang-orang hanya dapat dikuasai kelompok individu dan badan
menuntut dan menuntut. Secara bersama- usaha. Dengan memiliki hak guna usaha atas
sama kita harus berusaha mewujudkan sumber-sumber, swasta pengelola air
memperoleh keuntungan, serta mengandung d.Keseimbangan antara hak dan kewajiban,
muatan penggunaan air bagi kepentingan dan menghormati hak orang lain.
komersial yang mengandung air sebagai
komoditas komersial adalah bertentangan e. Cinta akan kemajuan dan pembangunan.
dengan pasal 33 ayat (2) dan ayat (3) UUD f. Nilai sila kelima ini meliputi dan dijiw
1945. ai sila-sila I,II,III dan IV.
Apabila kita kaitkan dengan postulat kelima
“Setiap undang-undang harus menyejahterak 3. Pedoman Penghayatan Pengamalan
an masyarakat” mengandung art Pancasila (P4) Sila Kelima
bahwa setiap undang-undang yang
Dengan sila Keadilan Sosila bagi
dibahas oleh Dewan Perakilan Rakyat
Seluruh Rakyat Indonesia, manusia
dengan persetujuan bersama presiden harus:
Indonesia menyadari hak dan kewajiban
1. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat. yang sama untuk menciptakan keadilan
sosial dalam kehidupan masyarakat
Setiap undang-undang tidak merugikan Indonesia. Dalam rangka ini
semua aspek hidup dalam kehidupan dikembangkanlah perbuatan yang luhur
bermasyarakat yang mencerminkan sikap dan suasana
2. Terhindar dari kepentingan yang kekeluargaan dan gotongroyong. Untuk itu
merugikan rakyat dikembangkan sikap adil terhadap sesama,
menjaga keseimbangan antara hak dan
Undang-undang yang lahir atas dasar kewajiban, serta menghormati hak-hak
kesepakatan bersama harus mengutamakan orang lain.
kepentingan masyarakat dibanding
kepentingan pribadi atau kelompok. Demikian pula perlu dipupuk sikap
Dalam sila kelima yang suka memberikan pertolongan kepada orang
berbunyi “Keadilan Sosial Bagi Seluruh yang memerlukan agar dapat berdiri sendiri.
Rakyat Indonesia” Dengan sikap yang seperti sedemikian, ia
terkandung nilai keadilan social antara lain: tidak menggunakan hak miliknya untuk
usaha-usaha yang bersifat pemerasan
a. Perwujudan nilai keadilan social dala terhadap orang lain, juga tidak untuk hal-hal
m kehidupan social atau kemasyarakatan me yang bersifat pemborosan dan hidup bergaya
liputi seluruh rakyat Indonesia. mewah, serta perbuatan-perbuatan lain yang
bertentangan dengan atau merugikan
b. Keadilan dalam kehidupan social terut kepentingan umum. Demikian juga dipupuk
ama meliputi bidang-bidang ideologi ,ekono sikap suka bekerja keras dan sikap
mi, politik, sosial, menghargai hasil karya orang lain yang
kebudayaan danpertahanan keamanan sosial. bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan
c. Cita-cita masyarakat adil makmur, kesejahteraan bersama. Kesemuanya itu
material dan spiritual yang merata bagi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan
seluruh rakyat Indonesia. kemajuan yang merata dan keadilan sosial.
Bentuk pengamalan sila kelima adalah bantuan kepada masyarakat yang kurang
sebagai berikut: mampu.

a. Memelihara kehidupan yang adil di 2. Contoh kasus atau perilaku yang


segala bidang kehidupan politik, ekonomi, sesuai dengan sila kelima dalam
sosial- budaya dan lain-lain bagi seluruh lingkungan keluarga;
rakyat Indonesia.
a) Bersikap hemat dan mau bekerja keras
b. Menumbuhkan hidup tolong sesuai dengan kemampuan.
menolong, kekeluargaan dan gotong-royong.
b) Pandai membagi waktu untuk belajar,
c. Memelihara kehidupan sebagai bermain dan membantu orang tua.
makhluk sosial dan memperlakukan hak
miliknya sehingga mempunyai fungsi c) Rajin melatih diri dengan keterampilan
sosial. d) Tidak bersikap boros
d. Memperhatikan Pembukaan dan pasal e) Mengatur pengeluaran biaya hidup
23, 27, 28, 29, 30, 31, 33 dan 34 UUD 1945. dalam keluarga
4. Kasus-Kasus yang Sesuai dan b. Contoh kasus yang melanggar sila kelima
Melanggar Sila Kelima
Salah satu warga miskin di
a. Kasus-kasus yang sesuai dengan sila Kelurahan Sragen Kulon,
kelima tidak mendapat dana program
1. Pembagian raskin secara serentak kepa simpanan keluarga sejahtera (PSKS).
da warga miskin bertujuan untuk Dia mengakui sejak tahun lalu tak
menurunkan harga beras di lapangan. mendapat bantuan uang kompensasi dari
Kepala Badan Ketahanan Pangan pemerintah yang sebelumnya berlabel
Jateng Whitono menyatakan, saat ini harga bantuan langsung tunai (BLT).
beras di lapangan sudah mengalami Selama ini dia hanya mendapat bantuan bera
penurunan. Bulog mempercepat realisasi s untuk rakyat miskin (raskin). Dia juga
raskin, dengan harapan percepatan mengakui selama ini tidak bekerja lantaran
pembagian beras raskin secara serentak bisa kondisi tubuh yang tidak memungkinkan.
menurunkan harga. Sebelumnya Gubernur Untuk memenuhi kebutuhan hidup,dirinya
Jateng Ganjar Pranowo menyatakan, operasi hanya mengandalkan pemasukan anak serta
pasar beras sudah mulai dilakukan. Tetapi ia bantuandari tetangga. Dia mengakui pernah
lebih suka percepatan pembagian raskin didata oleh pihak kelurahanuntuk diberi
karena kegiatan itu benar-benar menyentuh bantuan dana kompensasi,
masyarakat bawah. namun belum ada tindak lanjut.
Dari berita di atas menunjukkan bahwa METODE PENELITIAN
pemerintah sudah adil dengan memberikan
Metode penelitian yang saya Di dalam pelaksanaannya, dibutuhkan
gunakan yaitu metode deskriptif. Yang aspek-aspek penting yang menjadi sebagai
berupa data dari media cetak dan elektronik. salah satu pendukung untuk keberhasilan
adanya keadilan sosial, diantaranya:
PEMBAHASAN
1. Adanya distribusi yang adil atas sumber
Pentingnya Keadilan Sosial daya ekonomi, sosial, hukum dan
Keadilan sosial sebagai hak sebagainya;
konstitusional, terdapat beberapa pasal yang 2. Dimungkinkan adanya tindakan afirmatif
secara eksplisit maupun implisit (diskriminasi positif) untuk masyarakat
menjelaskan keadilan sosial. Pasal 27 ayat marjinal/miskin demi mewujudkan keadilan
(1) dan (2) menjelaskan kedudukan hukum sosial.
yang sama dari setiap warga negara dalam
hukum dan pemerintahan, kemudian juga 3. Keadilan sosial menekankan kepada
menjelaskan hak atas pekerjaan dan kebutuhan masyarakat marjinal/miskin
penghidupan yang layak. Pasal 28 A UUD (needs).
1945, juga menjelaskan hak hidup,
sementara pasal 28 C ayat (1) dan pasal 31 4. Keadilan sosial diimplementasikan atas
ayat (1) sampai dengan (4) menjelaskan hak dasar non diskriminisasi, dan persamaan .
atas pendidikan. Kemudian pasal 28 H ayat 5. Keadilan sosial adalah hak konstitusional
(1) UUD 1945 menjelaskan hak untuk dan hak asasi.
bertempat tinggal, lingkungan yang bersih.
Pasal 28 I ayat (4) UUD 1945 menjelaskan Aplikasi Keadilan Sosial Bagi Kehidupan
kewajiban negara terutama pemerintah Bernegara
untuk pemajuan, perlindungan, penegakan
Untuk mengaplikasikan dan menjadikan
hak azasi manusia (HAM). Pasal-pasal
keadilan sosial sebagai perspektif di dalam
tersebut sangat jelas berhubungan dengan
pendidikan hukum, maka harus ada
keadilan sosial. Sila ke lima Pancasila yaitu
pengorientasian terhadap pendidikan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat
hukum-hukum yang legal. Pendidikan
Indonesia. Artinya, tidak boleh ada
hukum yang berorientasi komunitas
diskriminasi, dan harus dalam kondisi baik.
(masyarakat miskin/marjinal) membutuhkan
alokasi kurikulum, metode pengajaran, dan
sumber daya lainnya ditujukan untuk
mencapai community-oriented legal
Aspek-aspek Pendukung Keberhasilan education. community-oriented legal
Keadilan Sosial education adalah co-existence dengan
orientasi pendidikan hukum yang lainnya.
Tidak saling menegasikan, tetapi saling
melengkapi, sesuai dengan kebutuhan
perguruan tinggi, masyarakat dilihat dari keadaan saat ini, peran Pancasila
miskin/marjinal dan mahasiswanya. sebagi filter harus ditegakkan kembali. Hal
tersebut melihat peraturan perundangan
Beberapa contoh aplikasinya dapat dilihat yang ada belum cukup kuat untuk
sebagai berikut: mengarahkan Indonesia pada kesejahteraan
1. Penerapan dan pelaksanaan keadilan Nasional. Sebut saja UU No 7 Tahun 2004,
sosial mencakup keadilan politik, sosial, UU No 25 Tahun 2007 dan UU No 4 Tahun
budaya dan ekonomi dalam kehidupan 2009 yang kental akan kepentingan asing.
sehari-hari Hal tersebut justru lebih banyak merugikan
rakyat Indonesia daripada memberi dampak
2. Melaksanakan keadilan sosial dan positif. Dengan mempertahankan ideologi
penentuan prioritaskerakyatan berdasarkan Pancasila sebagai dasar negara, jika
konsep mempertahankan persatuan melaksanakannya dengan baik, maka
perwujudan untuk menuju negara yang
3. Dalam pencapaian tujuan keadilan
aman dan sejahtera pasti akan terwujud.
menggunakan pendekatan kemanusiaan
yang adil dan beradab. Saran

PENUTUP Berdasarkan uraian di atas, kiranya


kita dapat menyadari bahwa keadilan sosial
Kesimpulan
sangat penting bagi seluruh rakyat
Eksistensi Pancasila dapat dilihat Indonesia, baik di bidang ekonomi, politik,
melalui implementasi tiap produk hukum sosial, budaya dan sebagainya untuk
yang dihasilkan di Indonesia. Namun, bila mewujudkan Negara Indonesia yang
makmur dan sejahtera
DAFTAR PUSTAKA

Selasata, 2011. Implementasi Sila Ke-5 dalam peraturan Perundangan Indonesia. Semarang:
Universitas Diponegoro.

Zubaidi, H. Achmad, dkk.2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Paradigma.

Darmodiharjo, Darji, Prof.S.H., dkk. 1978. Santiaji Pancasila. Surabaya. Usaha Nasional.

Sundawa, Dadang, dkk. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan. Pusat Perbukuan Departemen


Pendidikan Nasional.

Anda mungkin juga menyukai