Latar belakang dari reaksi GAPI (GABUNGAN POLITIK INDONESIA)
ialah diawali Keputusan penolakan Petisi Sutarjo yang sangat mengecewakan para pemimpin nasional. Untuk mengatasi krisis kekuatan nasional ini, M.H Tamrin mencari jalan keluar dan membentuk organisasi baru yaitu mendirikan GAPI pada tanggal 21 Mei 1939. Organisasi ini adalah gabungan dari Parindra, Gerindo, Persatuan Minahasa, Partai Islam Indonesia, partai Katolik Indonesia, Psaundan dan PSII. GAPI hendak mengadakan aksi, menuntut pemerintah dengan mengadakan parlemen yang disusun dan dipilih oleh rakyat Indonesia dan kepada parlemen itulah pemerintah harus bertanggung jawab.