Anda di halaman 1dari 139

PERATURAN KLASIFIKASI

DAN PENGEDOKAN KAPAL

Disusun Oleh:
Edlin Kryptosan
20150220025

PROGRAM STUDI TEKNIK SISTEM PERKAPALAN


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS HANGTUAH
SURABAYA
PERATURAN KLASIFIKASI BKI DAN KONSTRUKSI
KAPAL

JILID I
PERATURAN KLASIFIKASI DAN SURVEY
EDISI 2012
Kata Pengantar iii

Kata Pengantar

Peraturan Klasifikasi dan Survey Jilid I Edisi 2012 memiliki format baru dengan tambahan halaman yaitu Kata
Pengantar, Informasi Amandemen Peraturan dan Daftar Definisi. Bab disusun dalam satu kolom dimana isi
paragrap yang mengalami amademen digaris bawahi. Status dan tanggal pemberlakuan dari setiap
amandemen tersebut dapat ditemukan di bagian Informasi Amandemen Peraturan. Untuk memahami definisi
istilah tertentu yang terdapat dalam Peraturan ini maka terdapat Daftar Definisi.

Peraturan Klasifikasi dan Survey Jilid I Edisi 2012 mengamandemen Peraturan Klasifikasi dan Survey Jilid I
Edisi 2010. Sumber referensi Peraturan ini berasal dari IACS Procedural Requirements, IACS Unified
Requirements, masukan BKI Cabang dan Divisi Teknik BKI Kantor Pusat.

Bab I. Syarat dan Ketentuan Umum berisi ruang lingkup pekerjaan BKI, komitmen BKI terhadap kerahasian
dokumen dan informasi milik pemakai jasa, biaya atas jasa yang diberikan BKI dan permasalahan hukum
terkait jasa yang diberikan BKI. Syarat dan Ketentuan Umum ini berlaku untuk semua jasa BKI baik jasa
klasifikasi maupun statutoria.

Bab II. Klasifikasi secara umum berisi aturan klasifikasi kapal, sertipikat dan masa berlaku sertipikat klasifikasi,
jenis tanda dan notasi kelas dan prosedur penerimaan kelas bangunan baru, penerimaan kelas bangunan
sudah jadi baik untuk kapal yang diklaskan oleh salah satu anggota IACS maupun klas yang diakui oleh BKI.

Bab III. Survey-Persyaratan Umum berisi jenis-jenis survey, persyaratan dan item pemeriksaan secara umum
untuk semua tyoe kapal terdiri atas survey periodik: survey tahunan, survey antara, survey alas, survey
dibawah garis air, survey bersambung dan survey khusus.

Bab IV. Survey Kapal Tipe Khusus berisi jenis-jenis survey, persyaratan dan item pemeriksaan kapal tangki
minyak, kapal pembersih tumpahan minyak, kapal tangki kimia, kapal tangki gas cair, kapal curah, kapal ikan,
dok apung, yacht dan watercraft kecil dan kapal selam. Kapal curah dan kapal tangki minyak yang dibangun
menggunakan persyaratan Common Structure Rules (CSR) akan diatur dalam Peraturan tersendiri.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI– 2012


Daftar Isi v

Daftar Isi

Hal.

Kata Pengantar iii .................................................................................................................................. 3


Daftar Isi v .................................................................................................................................. 4
Informasi Amandemen Peraturan .............................................................. Error! Bookmark not defined.

Bab 3 Survey - Persyaratan Umum

E. Perlengkapan tarik 44 / 44
1.1 Latar Belakang
Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) adalah sebuah organisasi independen yang
menyediakan jasa survey dan sertifikasi teknik di seluruh dunia.
BKI bertindak tidak memihak dan obyektif.
Interpretasi dari Peraturan teknik sepenuhnya hak BKI.
Edisi terakhir dari syarat umum dan ketentuan juga Peraturan teknik terkait berlaku
untuk semua jasa yang diberikan oleh BKI, termasuk yang diberikan dalam cakupan
jasa statutoria, bahkan jika tidak ada kesepakatan terpisah kasus per kasus yang telah
dicapai untuk penerapannya. Jika hubungan kontrak yang disepakati antara BKI dan
siapa saja selain pemakai jasa, maka Peraturan teknik terkait dan ketentuan di G.1
sampai 6 di bawah ini juga berlaku kepada pihak ketiga tersebut.
BKI juga menyediakan jasa analisa teknik.

1.2 Rumusan Masalah


Mengacu dari judul di atas, maka rumusan masalah yang saya bahas dalam
penulisan ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah pengertian BKI?
2. Apa saja jenis-jenis peraturan,regulasi,dan petunjuk?
3. Bagaimana persyaratan berlakunya kelas ?
4. Apa saja jenis-jenis tanda kelas beserta definisi?
5. Bagaimana saja pengawan pembangunan dan percobaan ?

1.3 Tujuan
Mengacu dari judul di atas, maka tujuan dalam penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Mengetahui apakah pengertian dari BKI.
2. Mengetahui apa saja jenis-jenis peraturan,regulasi,dan petunjuk
3. Mengetahui persyaratan berlakunya kelas
4. Mengetahui Apa saja jenis-jenis tanda kelas beserta definisi
5. Mengetahui Bagaimana saja pengawan pembangunan dan percobaan
Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012
Bab 1
Syarat dan Ketentuan Umum

A. Umum
A-C
1. Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) adalah sebuah organisasi independen yang
menyediakan jasa survey dan sertifikasi teknik di seluruh dunia.

2. BKI bertindak tidak memihak dan obyektif.

3. Interpretasi dari Peraturan teknik sepenuhnya hak BKI.

4. Edisi terakhir dari syarat umum dan ketentuan juga Peraturan teknik terkait
berlaku untuk semua jasa yang diberikan oleh BKI, termasuk yang diberikan
dalam cakupan jasa statutoria, bahkan jika tidak ada kesepakatan terpisah
kasus per kasus yang telah dicapai untuk penerapannya. Jika hubungan
kontrak yang disepakati antara BKI dan siapa saja selain pemakai jasa, maka
Peraturan teknik terkait dan ketentuan di G.1 sampai 6 di bawah ini juga
berlaku kepada pihak ketiga tersebut.

5. BKI juga menyediakan jasa analisa teknik.

B. Ketentuan Tambahan

1. Konfirmasi atau sertifikasi (sertifikat) sehubungan pemenuhan fakta teknik atau


jasa sesuai Peraturan teknik yang dikeluarkan oleh BKI tidak diberikan atau
dikeluarkan oleh institusi selain BKI.

Tanpa sertifikat relevan yang diterbitkan oleh BKI, tidak ada pernyataan yang harus
dibuat untuk mempengaruhi produk yang dibuat sesuai peraturan BKI.

2. Konfirmasi yang diberikan atau Sertifikat yang dikeluarkan tidak akan


membebaskan pemakai jasa dari kewajiban kontraknya terhadap pihak ketiga.

3. Sertifikat yang dikeluarkan oleh BKI dapat ditarik setiap saat. Hak penarikan dapat
dilaksanakan misalnya, pada saat mengadaptasi Peraturan teknik yang mengikuti
kemajuan teknologi atau pemakai jasa gagal untuk memenuhi persyaratan atau
instruksi yang dikeluarkan oleh BKI pada waktunya.

C. Lingkup dan Pekerjaan

1. Jenis dan lingkup jasa yang diberikan oleh BKI selalu didasarkan pada perjanjian
yang ditetapkan, dalam hal ketiadaan sebuah perjanjian tertentu yang jelas, pada saat
inspeksi Kelas dan / atau survey digunakan Peraturan Klasifikasi dan survey yang
BKI - 2012
berlaku saat itu, dalam hal tinjauan dokumen konstruksi digunakan Peraturan
konstruksi BKI yang berlaku pada saat kontrak dibuat antara galangan kapal dan pihak
pemesan kapal.

Perubahan Peraturan konstruksi berkaitan keselamatan yang dibuat setelah tanggal


kontrak antara galangan kapal dan pihak pemesan harus dipertimbangkan.

Memperhatikan inspeksi negara bendera, maka Peraturan yang relevan harus


diberlakukan.

2. Pemakai jasa berkewajiban untuk memastikan bahwa jasa BKI dapat dilakukan
dengan lancar dan tanpa penundaan. Semua persiapan yang dibutuhkan untuk
pelaksanaan survey dan audit disiapkan oleh pemakai jasa sesuai persyaratan rules.
BKI harus diberikan keleluasaan tidak terbatas dan hak melaksanakan survey dan
audit untuk perluasan item pemeriksaan yang diminta.

Setiap informasi, gambar, dll yang disyaratkan untuk melakukan fungsi dan kegiatan BKI
harus tersedia pada waktunya.

3. Sebelum personil BKI mulai bekerja, pemakai jasa harus menginformasikan ke


BKI tentang masalah keselamatan yang relevan dan bertanggungjawab
mengambil semua langkah-langkah terkait keselamatan yang diperlukan untuk
memastikan lingkungan kerja yang aman bagi personil yang melaksanakan
pekerjaan atas nama BKI dan harus mematuhi semua ketentuan hukum dan
regulasi keselamatan lainnya.

4. Jika personil BKI yang bertugas menemukan adanya kekurangan dalam


persiapan atau keselamatan lingkungan kerja atau pemenuhan hukum dan
peraturan keselamatan yang berlaku menurut C.2. dan 3, personil BKI dapat
menolak bekerja sampai persyaratan dimaksud terpenuhi.

Sehubungan dengan butir E, pemakai jasa harus memperhitungkan keterlambatan yang


terjadi akibat kasus diatas.

5. Pemakai jasa mengakui dan sepakat terhadap kenyataan bahwa BKI dapat
mendelegasikan pekerjaan yang berkaitan dengan kontrak ini kepada mitra
BKI. BKI bertanggung jawab atas pekerjaan yang didelegasikan sesuai
ketentuan dalam kontrak.

6. BKI hanya bertanggung jawab atas jasa yang dilaksanakan secara langsung
atau oleh mitra BKI.

D. Kerahasiaan

BKI akan memperlakukan dokumen dan informasi yang diterima dalam kaitan dengan
penugasan kepada BKI sebagai dokumen yang bersifat rahasia. Dokumen dan
informasi tersebut hanya dapat diberikan kepada pihak ketiga atas ijin tertulis dari
Pemiliknya.
BKI - 2012
Ketentuan tersebut diatas tidak mengurangi kewajiban kepada Pemerintah Negara
Bendera Kapal.

E. Biaya
C-G
Biaya atas jasa BKI harus dibayar sesuai dengan tarif BKI dan membebankan juga
biaya apa saja yang timbul sehubungan dengan pelayanan jasa tersebut (misalnya
biaya perjalanan, pajak dan biaya-biaya lainnya) walaupun Kelas atau Sertifikat tidak
diberikan.

F. Pembayaran Nota Debet/Invoice

Jatuh tempo untuk pembayaran biaya tanpa pengurangan untuk semua jasa yang
diberikan oleh BKI tanpa pengurangan tidak lebih dari 28 (dua puluh delapan) hari
kalender setelah invoice diterima. BKI berhak tidak memenuhi permintaan survey
berikutnya, menahan Sertifikat dan dokumen lainnya atas kegagalan memenuhi
ketentuan di atas.

G. Pertanggungjawaban dan Yuridiksi

1. Kelalaian atau kegagalan BKI dalam melaksanakan atau memenuhi ketentuan,


persyaratan atau kewajiban sesuai kontrak tidak dapat diklaim atau dianggap melanggar
kontrak jika kelalaian atau kegagalan tersebut diluar kendali BKI.

2. BKI bertanggungjawab untuk kerugian atau kerusakan, jika dapat dibuktikan


bahwa kerugian dihasilkan langsung dari tindakan atau kelalaian yang dilakukan BKI.
Pertanggungjawaban BKI dibatasi maksimum sebesar biaya survey terakhir yang
dilakukan.

3. Hak klaim pemakai jasa untuk cacat mutu wajib disampaikan ke BKI dalam waktu
3 (tiga) bulan setelah pemakai jasa menerima hasil pekerjaan BKI.

4. Segala perselisihan yang muncul dalam interpretasi dan pelaksanaan kontrak


harus diselesaikan sedapat mungkin melalui negosiasi dalam perundingan

5. Tempat penanganan semua tuntutan dari pemakai jasa yang timbul sebagai
akibat pelayanan jasa BKI ditetapkan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara dan hukum
yang berlaku adalah hukum Indonesia.

6. Lokasi eksklusif yurisdiksi untuk klaim terhadap BKI di Pengadilan Negeri Jakarta
Utara. BKI berhak untuk menggugat klien sebelum sidang di Pengadilan Negeri Jakarta
Utara.

BKI - 2012
H. Perselisihan
G-H
1. Dalam hal satu atau sebagian ketentuan dari kontrak antara BKI dan klien atau
Syarat Umum dan Ketentuan ini tidak efektif, maka ketentuan yang lain dalam kontrak
tetap berlaku.

2. Dalam hal keraguan mengenai interpretasi dari Syarat Umum dan Ketentuan ini,
teks Bahasa Indonesia wajib digunakan.

BKI - 2012
Bab 2

Klasifikasi
A. Umum
A
1. Peraturan, Regulasi dan Petunjuk

1.1 Dasar Peraturan, Regulasi dan Petunjuk peraturan dan Regulasi BKI

1.1.1 Klasifikasi kapal, unit apung lainnya dan setiap peralatan yang sesuai didasarkan
pada:

– Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI, edisi terakhir

– Peraturan Konstruksi, Regulasi dan Petunjuk yang berhubungan dengan masing-


masing tipe kapal atau instalasi, yang berlaku pada tanggal penandatanganan
kontrak antara galangan (pembuat) dan pemilik kapal (pemesan). Lihat juga C.1.

1.1.2 Peraturan Konstruksi mencakup Peraturan Material, Peraturan Las dan Peraturan
khusus lainnya yang diterbitkan oleh BKI yang dapat diterapkan secara kasus per kasus1.

1.1.3 Teks dalam bahasa Inggris harus diutamakan jika terdapat keraguan mengenai
interpretasi dari Peraturan Konstruksi, Regulasi dan Petunjuk BKI, kecuali Bab 1-Syarat
Umum dan Ketentuan.

1.2 Ketentuan berikut berlaku kecuali disebutkan secara khusus :

1.2.1 Tanggal “kontrak pembangunan kapal” adalah tanggal dimana kontrak


pembangunan kapal ditandatangani antara calon pemilik kapal dengan galangan
kapal. Tanggal ini biasanya diinformasikan kepada BKI oleh pemesan pada saat
pemilik mengajukan Permohonan Klasifikasi Kapal Bangunan Baru. Lihat juga C.1.

1.2.2 Tanggal “kontrak pembangunan kapal” yang dibangun secara seri dari kapal sister2,
termasuk opsi kapal tambahan dengan spesifikasi yang telah teruji adalah tanggal
dimana kontrak pembangunan seri ditandatangani antara calon pemilik dengan
galangan kapal.

Kapal sister adalah kapal yang dibangun berdasarkan persetujuan gambar yang sama
untuk tujuan Klasifikasi. Kapal tambahan dapat dianggap seri dari kapal sister jika kapal
tambahan tersebut disurvey tidak lebih dari satu tahun setelah tanggal kontrak
pembangunan ditandatangani.

1.2.3 Jika kontrak pembangunan kemudian diubah termasuk kapal tambahan atau
tambahan lainnya, maka tanggal kontrak pembangunan untuk kapal tersebut
adalah saat penandatanganan perubahan kontrak tersebut antara calon pemilik
dengan galangan kapal. Perubahan dari kontrak diperlakukan sebagai kontrak baru
dimana ketentuan 1.2.1 dan 1.2.2 berlaku.
1
Untuk klasifikasi dan konstruksi instalasi lepas pantai bergerak maupun tetap, Rules for Offshore Installations berlaku. Untuk sistem
peralatan penyelaman, submersible dan peralatan bawah air, Rules for Underwater berlaku
2
Kapal sister mungkin dapat mengalami perubahan kecil dari desain, dimana perubahan itu tidak mempengaruhi persyaratan
Klasifikasi

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


1.2.4 Selebihnya Bab 1, C agar diperhatikan.

1.2.5 Tanggal bulan dan tahun dari selesainya proses survey bangunan baru disebut
“tanggal pembangunan’

1.3 Regulasi Statutoria

1.3.1 Peraturan dan Regulasi Nasional yang telah diberlakukan oleh masing-masing
negara bendera pada dasarnya tidak dipengaruhi oleh Peraturan Klasifikasi dan
Survey. Namun berbagai persyaratan yang ditentukan oleh Konvensi
Internasional telah dimasukkan kedalam Peraturan BKI. Lihat juga Bab 3, A.4.

1.3.2 Sanggahan

Persyaratan Statutoria yang secara terus menerus diproses dan diperbarui oleh IMO dan
tanggal berlakunya tidak mungkin bersamaan dengan penerbitan Peraturan BKI tiap
tahunnya. BKI akan mengambil upaya untuk menjaga Peraturan BKI terkini dengan
persyaratan wajib, namun BKI tidak dapat menerima tanggung jawab atas kerusakan yang
terjadi dalam konteks ini.

1.4 Port State Control

Dalam kasus penahanan kapal oleh Port State Control operator diwajibkan untuk
memanggil Surveyor BKI tanpa penundaan. Persyaratan ini harus dipenuhi dalam setiap
kasus, dimana kekurangan terkait Sertifikat yang diterbitkan oleh BKI atas nama
Pemerintah Bendera. Dalam kasus kekurangan terkait dengan Sertifikat Keselamatan
Konstruksi Kapal Barang,kelas BKI bagaimanapun juga, adalah penting untuk memanggil
Surveyor BKI, terlepas dari Negara bendera atau organisasi penerbit.

2. Lingkup

2.1 Klasifikasi meliputi lambung kapal, instalasi mesin, termasuk semua instalasi listrik
dan perlengkapan jangkar.

2.2 Atas permintaan, instalasi tertentu misalnya instalasi pendingin dapat dikelaskan
secara terpisah. Lihat 2.5.

2.3 BKI dapat memperluas jangkauan Klasifikasinya pada semua perlengkapan dan
permesinan yang dipakai dalam operasi kapal yang sifat dan/atau penempatannya
dapat mempengaruhi keselamatan jiwa manusia, kapal dan muatannya atau
lingkungan.

2.4 Sistem konstruksi dan perlengkapan yang menentukan tipe kapal akan diperiksa
dalam lingkup Klasifikasi, jika tipe kapal dinyatakan dalam bentuk Notasi yang
ditambahkan pada Tanda Kelas. Lihat C.3.3.

2.5 Instalasi pendingin

2.5.1 Untuk tujuan penggunaan peraturan ini, instalasi berikut dianggap sebagai instalasi
pendingin:

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


– instalasi pendingin muatan untuk pendinginan ruang muat yang berisolasi

– Instalasi pendingin peti kemas untuk pendinginan peti kemas yang berisolasi,
dengan syarat instalasi pendingin dipasang secara permanen dan merupakan
bagian dari kapal.

Instalasi pendingin termasuk instalasi teknis yang diperlukan untuk pasokan tenaga.

2.5.2 Unit pendingin yang dapat dihubungkan pada peti kemas dan diangkut bersamaan,
dan peti kemas dengan atau tanpa unit pendingin, diatur oleh BKI dalam “Regulations for
the Construction, Repair and Testing of Freight Containers”.

3. Sertifikat Kelas

3.1 Penetapan Kelas, penerbitan Sertifikat Kelas, dan penetapan Tanda Kelas dan
Notasi yang sesuai tergantung pada pembuktian terpenuhinya Peraturan
Konstruksi BKI yang berlaku pada tanggal permohonan. Lihat A.1.1.

3.2 BKI berhak menambahkan tanda khusus dalam Sertifikat Kelas, antara lain
informasi tentang pengoperasian kapal yang sesuai dengan kelas kapal.

3.3 Sertifikat Klasifikasi diterbitkan oleh Kantor Pusat BKI dan harus disimpan di kapal.

4. Register

4.1 Umum

Data Klasifikasi untuk setiap kapal yang dikelaskan akan dimasukkan dalam arsip data BKI.
Ringkasan data A-B

kapal tersebut akan dimasukkan ke dalam Register yang dipublikasikan oleh BKI. Selama
berlakunya Kelas, BKI akan memperbarui data tersebut berdasarkan laporan terkait yang
dimasukkan oleh Surveyor.

4.2 Instalasi pendingin

Instalasi pendingin yang dikelaskan ke BKI dicatat dalam Register yang terindikasi dalam
Tanda Kelas, dan dimasukkan dalam daftar kapal yang memiliki Sertifikat Instalasi
Pendingin.

B. Masa Berlaku Kelas


A-B
1. Periode kelas

Lambung, instalasi mesin dan perlengkapan khusus yang dikelaskan memiliki masa
berlaku kelas yang sama (durasi satu periode kelas). Kelas tetap berlaku, jika semua
survey dan perbaikan yang diperlukan pada lambung dan instalasi mesin dilaksanakan
dengan memuaskan, lihat Bab 3 dan Bab 4. Untuk kapal dengan Tanda Kelas A100 masa
berlaku Kelas tidak lebih dari 5 tahun dan 4 tahun untuk A 90.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


2. Persyaratan berlakunya Kelas

2.1 Kelas yang ditetapkan BKI berlaku hanya dalam kondisi yang disebutkan pada
Sertifikat (seperti, daerah pelayaran, lambung timbul, daya mesin induk). Penetapan Kelas
berdasarkan kondisi kapal berikut permesinannya, pemuatannya dan pengoperasiannya
sesuai dengan konsep desain, peraturan dan regulasi yang berlaku.

Hal ini juga termasuk distribusi muatan dan balas, jika diperlukan pengikatan muatan
termasuk pengoperasian kapal saat cuaca buruk.

2.2 Jika lambung dan/atau instalasi mesin tidak disurvey pada saat jatuh temponya
maka Kelas kapal akan ditangguhkan baik lambung maupun instalasi mesinnya.

Jika perlengkapan khusus yang dikelaskan tidak disurvey pada saat jatuh temponya, hanya
Kelas dari perlengkapan khusus tersebut yang ditangguhkan.

Sertifikat Kelas menjadi tidak berlaku dan Kelas dinyatakan ditangguhkan secara otomatis
jika terjadi kasus berikut ini, misalnya :
– Jika Survey Pembaruan Kelas belum dilaksanakan pada periode yang
dipersyaratkan oleh peraturan dan perpanjangan Kelas tidak diberikan oleh BKI,
kecuali pada saat jatuh tempo, kapal masih dalam proses penyelesaian
pemeriksaan dan belum berlayar.
– Jika Survey Tahunan belum dilaksanakan dalam kurun waktu 3 bulan setelah
tanggal jatuh tempo, kecuali jika kapal sedang dalam proses penyelesaian
pemeriksaan Survey Tahunan.
– Jika Survey Antara belum dilaksanakan dalam kurun waktu 3 bulan setelah jatuh
tempo saat Tahunan ketiga setiap siklus 5 Tahunan, kecuali jika kapal sedang
dalam proses penyelesaian pemeriksaan Survey Antara.
– Jika Survey Pengedokan belum dilaksanakan pada periode yang dipersyaratkan
oleh peraturan oleh BKI, kecuali pada saat jatuh tempo, kapal masih dalam proses
penyelesaian pemeriksaan dan belum berlayar.
– Jika Survey poros baling-baling yang jatuh tempo atau telah lewat tidak
dilaksanakan pada saat Survey Pengedokan dan penundaan tidak diberikan.
– Jika kapal beroperasi diluar batas daerah pelayaran dari Notasi Kelas yang
ditetapkan dan persyaratan tambahan lainnya yang disetujui
– Jika dari kapal tidak melaporkan kerusakan, cacat, patah atau kandas dimana tidak
sesuai dengan persyaratan saat Kelas ditetapkan, untuk disurvey pada
kesempatan pertama, atau jika rencana perbaikan tidak dilaporkan ke BKI untuk
disetujui sebelum dilaksanakan perbaikan.
– Jika persyaratan atau rekomendasi Kelas belum dilaksanakan pada saat tanggal
jatuh tempo dan penundaan tidak diberikan.
– Jika bagian-bagian Survey Bersambung yang jatuh tempo atau telah lewat tidak
dilaksanakan pada saat Survey Tahunan, Survey Antara atau Survey Pembaruan
Kelas dan penundaan tidak diberikan.
– Jika perbaikan kerusakan, cacat, patah atau kandas tidak sesuai dengan
rekomendasi yang diberikan dan tidak dilaporkan untuk disurvey.

2.3 Kantor Pusat / Kantor Cabang BKI harus segera diberi informasi jika ada kejadian
atau defisiensi dan kerusakan pada lambung, instalasi mesin atau perlengkapan lainnya
yang dikelaskan yang dapat mempengaruhi kondisi Kelas kapal. Survey harus

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


dilaksanakan paling lambat pada saat kapal tiba di pelabuhan berikutnya. Jika hasil
survey mempengaruhi kondisi Kelas kapal, Kelas kapal akan dipertahankan hanya jika
perbaikan atau modifikasi yang ditetapkan oleh BKI dilaksanakan dalam periode yang
telah ditetapkan oleh Surveyor. Selama rekomendasi belum dilaksanakan, Kelas akan
dibatasi, lihat juga butir 4.1.

2.4 Setiap kerusakan yang berhubungan dengan keausan melebihi ambang batas
yang diijinkan (termasuk keluk, grooving, detachment atau patah), atau area yang
mengalami keausan melebihi ambang batas yang diijinkan, yang berpengaruh atau
berdasarkan penilaian surveyor, akan mempengaruhi struktur kapal,keutuhan kedap air
atau kedap cuaca,harus diperbaiki segera dan menyeluruh (lihat devinisi). Area yang
diperbaiki termasuk :
– Konstruksi alas dan pelat alas,
– Konstruksi sisi dan pelat,
– Konstruksi geladak dan pelat geladak,
– sekat kedap air atau kedap minyak,
– penutup atau ambang palka, jika terpasang (pengangkut muatan kombinasi).
– sambungan las antara pipa udara dan pelat geladak,
– semua kepala pipa udara yang terpasang di atas geladak,
– ventilator, termasuk peralatan penutup,
– bunker dan sistem pipa ventilasi, termasuk ventilator
Dalam hal dimana fasilitas perbaikan yang diperlukan tidak tersedia, maka dapat
dipertimbangkan untuk memberikan ijin kepada kapal untuk berlayar langsung menuju
galangan perbaikan. Pada tahap ini dapat dipersyaratkan untuk mengosongkan muatan
dan/atau perbaikan sementara untuk pelayaran tersebut.

Dimana kerusakan struktur ditemukan dalam butir 2.4. terisolasi dan bersifat lokal yang
tidak mempengaruhi keutuhan struktur kapal, penilaian dapat diberikan oleh surveyor
untuk memungkinkan perbaikan sementara yang tepat untuk mengembalikan keutuhan
kedap air atau kedap cuaca dan memberikan rekomendasi/kondisi kelas dengan batas
waktu tertentu.

2.5 Suku cadang yang ditentukan dalam Peraturan Konstruksi harus dibawa diatas kapal
dan harus dalam kondisi yang siap pakai.

2.6 Dalam hal-hal khusus, menyusul pemeriksaan terhadap lambung dan instalasi
mesin, pelaksanaan perbaikan yang disyaratkan untuk mempertahankan Kelas dapat
ditiadakan jika pemilik setuju bahwa Kelas dan/atau daerah pelayarannya dibatasi, atau
kemungkinan ditetapkan lambung timbul yang lebih besar.

2.7 Selain dari Sertifikat Kelas, dokumen lain yang penting untuk Klasifikasi harus
disimpan diatas kapal dan harus tersedia bila diminta oleh Surveyor, seperti:
– laporan pemeriksaan yang dilakukan sebelumnya
– gambar yang telah disetujui dan dokumen lain yang telah diserahkan kepada
pemilik bersama dengan Sertifikat Kelas dan memuat data atau instruksi signifikan
yang terkait persyaratan Klasifikasi (misalnya penggunaan baja kuat tarik tinggi
struktur lambung atau daftar dari suku cadang).

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


A-B

2.8 Pemberlakuan kelas kembali

BKI akan memberlakukan kembali kelas kapal pada kasus sebagai berikut :

– Setelah survey yang melewati jatuh tempo telah dilaksanakan secara memuaskan.
Survey yang dilaksanakan diakui sebagai pelaksanaan dari survey yang
terlampaui. Bagaimanapun juga kapal kehilangan kelas sejak tanggal ditangguhkan
sampai dengan sehari sebelum tanggal diberlakukan kembali.

– Setelah rekomendasi yang melewati jatuh tempo telah dilaksanakan secara


memuaskan. Bagaimanapun juga kapal kehilangan kelas sejak tanggal
ditangguhkan sampai dengan sehari sebelum tanggal diberlakukan kembali.

– Setelah item survey bersambung yang melewati jatuh tempo telah dilaksanakan
secara memuaskan. Bagaimanapun juga kapal kehilangan kelas sejak tanggal
ditangguhkan sampai dengan sehari sebelum tanggal diberlakukan kembali.

3 Perbaikan, perombakan

3.1 Apabila bagian yang rusak atau aus sedemikian rupa sehingga tidak sesuai dengan
persyaratan BKI, maka harus diperbaiki atau diganti.

3.2 Perawatan, reparasi dan perombakan pada kapal-kapal dan perlengkapan khusus
yang dikelaskan harus dilaksanakan dibawah pengawasan BKI untuk memastikan Kelas
dipertahankan atau ditetapkan kembali.

3.3 Bagian yang terpengaruh perbaikan dan perombakan harus diperlakukan sama
seperti bangunan baru, baik lambung, instalasi mesin termasuk instalasi listrik, sistem gas
inert, sistem otomasi atau perlengkapan lain yang dikelaskan, lihat D 3.1.2.

3.4 Jika setelah melaksanakan perombakan besar maka Tanda Kelas dan/atau Notasi
Kelas yang baru ditetapkan sehingga Sertifikat baru harus diterbitkan, awal periode Kelas
baru dapat disetujui.

4. Pencabutan Kelas

4.1 Bila lambung dan instalasi mesin ternyata tidak lagi sesuai dengan persyaratan
Tanda dan Notasi Kelas yang ditetapkan, atau bila pemilik menolak untuk
melaksanakan perbaikan atau modifikasi yang disyaratkan oleh BKI, dalam waktu
yang ditentukan sesuai kasus per kasus, maka Kelas kapal akan dicabut. Hal yang
sama berlaku bagi Kelas untuk perlengkapan khusus.

4.2 Bila pemilik tidak ingin mempertahankan, atau mengkelaskan kembali kapalnya
atau perlengkapan khususnya, BKI harus diberi informasi. Sertifikat Kelas harus
dikembalikan ke BKI.

4.3 Bila karena alasan tertentu Kelas kapal telah habis masa berlakunya atau
ditangguhkan atau dicabut oleh BKI, hal ini akan dicatat dalam Register.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


4.4 Bila sesudah pencabutan Kelas kapal, perbaikan-perbaikan yang dipersyaratkan
BKI telah dilaksanakan dan kapal telah disurvey dalam rangka penerimaan Kelas
kembali, maka Tanda dan Notasi Kelas semula dapat ditetapkan kembali dengan
periode Kelas baru. Survey seperti ini harus dilaksanakan sesuai dengan
persyaratan yang ditetapkan oleh BKI Pusat.

4.5 BKI akan mencabut atau membatalkan Kelas bila terjadi salah satu dari kasus
berikut ini:

– Atas permintaan pemilik


– Bila hal-hal yang menyebabkan Kelas kapal ditangguhkan tidak dilaksanakan
dalam waktu yang ditentukan, Kelas kapal akan dicabut.
– Kelas kapal akan otomatis dicabut jika kapal berlayar tanpa melaksanakan
rekomendasi yang disyaratkan sebelum meninggalkan pelabuhan.
– Bila Kelas telah ditangguhkan selama 6 (enam) bulan. Penangguhan yang lebih
lama dapat diberikan untuk kapal-kapal yang ditambat, yang menunggu perbaikan
kerusakan atau sedang
B-C

diperiksa dalam rangka mempertahankan Kelas kembali.


– Bila lambung, perlengkapan atau instalasi mesin (termasuk instalasi listrik)
mengalami rusak parah atau dalam kondisi lain (misalnya: tenggelam,
ditutuh/scrapping, dsb), sehingga operasi kapal tidak dimungkinkan.

5. Kapal yang ditambat

5.1 Periode Kelas kapal untuk lambung dan mesin berlaku terus tanpa perubahan
selama periode kapal ditambat. Ini berarti survey periodik harus dilaksanakan seperti
sebelumnya jatuh tempo survey kapal di atas dok dapat ditunda sampai kapal dioperasikan
kembali. Selain itu, persyaratan paragraf sebelumnya harus diterapkan.

5.2 Pada saat Kelas habis masa berlakunya, survey sebagai pengganti Survey
Pembaruan Kelas harus dilaksanakan. Sertifikat Klasifikasi baru dengan Notasi LAID UP
SHIP diterbitkan dan dicatat dalam Register.

5.3 Pada saat dioperasikan kembali, sebagai tambahan dari survey periodik yang
tertunda, survey terhadap seluruh instalasi mesin harus dilaksanakan. Tergantung pada
lamanya waktu ditambat, maka percobaan berlayar dan/atau percobaan pengoperasian
kembali instalasi dan/atau komponen tertentu harus dilaksanakan.

C. Tanda Kelas dan Notasi, Penetapan dan Masa Berlaku


Kelas B-C
1. Umum

1.1 Dalam lingkup Klasifikasi, karakteristik lambung, mesin dan perlengkapan jangkar
ditunjukkan dalam Tanda Kelas, lihat 2, dan Notasi yang dibubuhkan pada Tanda
Kelas, lihat 3.

1.2 Penetapan Kelas

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


Contoh berikut ini menunjukkan Penetapan Kelas untuk lambung, instalasi mesin dan
perlengkapan jangkar:

Tabel 2.1. Penetapan Tanda Kelas

Bagian Tanda Kelas Notasi


Lambung     TANGKI MINYAK
Mesin   OT

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


2. Tanda Kelas, Definisi
C
Tanda Kelas mempunyai beberapa pengertian:

Tabel 2.2 Tanda Kelas

Tanda
Penerapan Definisi
Kelas
Lambung kapal seluruhnya memenuhi persyaratan
A100 Peraturan Konstruksi BKI atau peraturan lain yang
dianggap setara.
Lambung kapal tidak seluruhnya memenuhi
persyaratan Peraturan Konstruksi BKI atau sudah
tidak lagi seluruhnya memenuhi persyaratan
Peraturan Konstruksi BKI, namun Kelas tetap dapat
dipertahankan untuk periode yang diperpendek
Lambung dan/atau dengan selang waktu survey yang lebih
pendek.
A90
Angka 100, 90 menunjukkan kondisi perawatan
lambung kapal yang berhubungan dengan
persyaratan Peraturan Konstruksi, dengan
memperhatikan batas korosi dan keausan yang
diijinkan.

Instalasi mesin termasuk instalasi listrik memenuhi


SM persyaratan Peraturan Konstruksi BKI atau
peraturan lainnya yang dianggap setara.
Instalasi mesin termasuk instalasi listrik untuk kapal
tanpa penggerak sendiri dan unit apung lainnya
A-SM
memenuhi persyaratan Peraturan Konstruksi BKI
atau peraturan lain yang dianggap setara.
Instalasi mesin termasuk instalasi listrik tidak
Mesin seluruhnya memenuhi persyaratan Peraturan
 Konstruksi BKI akan tetapi fungsi keselamatan dan
kelaik-lautannya terpenuhi dengan
mempertimbangkan daerah pelayaran.
Instalasi mesin termasuk instalasi listrik untuk kapal
tanpa penggerak sendiri dan unit apung lainnya tidak
seluruhnya memenuhi persyaratan Peraturan
 Konstruksi BKI, akan tetapi fungsi keselamatan dan
kelaik- lautannya terpenuhi.

Kapal yang perlengkapan jangkarnya yaitu jangkar,


Perlengkapan
rantai jangkar dan mesin jangkar memenuhi
Jangkar
 persyaratan Peraturan Konstruksi BKI.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


C Bab 2 – Klasifikasi

Kapal yang perlengkapan jangkarnya tidak


sepenuhnya memenuhi persyaratan Peraturan
Konstruksi BKI, akan tetapi fungsi keselamatan dan
kelaik lautanya terpenuhi dengan
mempertimbangkan daerah pelayaran.

Tanpa perlengkapan jangkar, khususnya untuk
tongkang tidak berawak tidak diberi tanda
perlengkapan.
Tanda Kelas perlengkapan jangkar untuk kapal ikan
 or  sesuai dengan “Rules for Fishing Vessels”.
Perlengkapan jangkar untuk kapal Khusus sesuai
 Tabel 13.1 “Rules for High Speed Vessel”.

Tabel 2.1 Tanda Kelas (lanjutan)

Tanda
Penerapan Definisi
Kelas
Instalasi pendingin muatan baik yang menyangkut
lambung maupun mesin sepenuhnya memenuhi
SMP persyaratan Rules for Refrigerating Installations,
Volume VIII, atau peraturan lainnya yang dianggap
setara.
Instalasi pendingin muatan tidak seluruhnya atau tidak
lagi seluruhnya memenuhi persyaratan Rules for
 Refrigerating Installations, Volume VIII, akan tetapi
fungsi keselamatan dan kelaik-lautannya terpenuhi
Perlengkapan
khusus dengan mempertimbangkan daerah
pelayaranInstalasi pendingin muatan baik yang
menyangkut lambung maupun mesin, instalasi
SMP  pendingin muatan kapal ikan sepenuhnya memenuhi
persyaratan Rules for Refrigerating
Installations, Volume VIII.
Instalasi pendingin muatan kapal ikan yang tidak
seluruhnya memenuhi persyaratan Rules for
  Refrigerating Installations, Volume VIII, akan tetapi
fungsi keselamatan dan kelaik-lautannya terpenuhi
dengan mempertimbangkan daerah pelayaran.
Lambung, instalasi mesin, perlengkapan jangkar
dan/atau perlengkapan khusus (misalnya instalasi
Survey, pendingin) telah dibangun:
Pengawasan  – dibawah pengawasan BKI mengacu Rules BKI
Konstruksi pada saat digalangan dan/atau ditempat
subkontraktor yang memasok komponen/bagian
kapal

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


– material serta komponen memenuhi Peraturan
Konstruksi BKI dan harus dilengkapi dengan
sertifikat dari BKI.

Lambung, mesin dan/atau perlengkapan khusus


(misalnya instalasi pendingin) telah dibangun:
– dibawah pengawasan BKI pada saat digalangan
dan/atau ditempat subkontraktor yang memasok
komponen konstruksi / bagian kapal
– dan material serta komponen diperiksa sesuai
() dengan Peraturan Konstruksi BKI yang tanpa
dilengkapi dengan
Sertifikat BKI
Catatan
Untuk Lambung, Tanda Kelas ini hanya dapat
diberikan, bila pembuktian untuk stabilitas kebocoran,
tidak dipersyaratkan dan/atau ditiadakan.
Lambung, instalasi mesin, perlengkapan jangkar atau
perlengkapan khusus telah dibangun dibawah
pengawasan dan sesuai dengan Peraturan Badan
Klasifikasi lain yang diakui dan kemudian dikelaskan
 pada BKI. Penyimpangan dari Peraturan BKI dapat
diterima.
Kapal yang dibangun tidak dibawah pengawasan BKI
atau Badan Klasifikasi yang diakui tidak akan
mendapatkan tanda pengawasan pembangunan.
Untuk lambung kapal yang dilengkapi dengan bukti

perhitungan subdivisi dan stabilitas kebocoran.
Subdivisi,
, , Sebagai contoh, lambung kapal yang dibangun
Stabilitas
Kebocoran () dibawah pengawasan dan dilengkapi dengan bukti
perhitungan subdivisi dan stabilitas kebocoran, salah
satu dari tanda disamping akan diberikan

Catatan: Pada saat Penerimaan Kelas (Ganti Kelas) dari Klasifikasi yang tidak diakui, bila
perlu diadakan pemeriksaan pendahuluan terhadap gambar konstruksi lambung, instalasi
mesin dan listrik.

2.2 Tanda khusus

Pembuktian stabilitas kebocoran ditetapkan dengan tambahan tanda, dicantumkan pada


Register.

Huruf pertama menunjukkan jenis kapal, angka pertama menunjukkan regulasi stabilitas
kebocoran yang harus diterapkan, lihat Tabel 2.3. Huruf kedua menunjukkan apakah dalam
pemeriksaan stabilitas kebocoran telah digunakan metode Deterministik (D) atau Probabilistik
(P).

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


C Bab 2 – Klasifikasi

Tabel 2.3 Tanda bukti perhitungan stabilitas kebocoran untuk bermacam jenis kapal

P1--- SOLAS 48 P2- T1--- Bulk Chemical (BCH)


-- SOLAS 60
P3--- IMO Resolution A.265 T2--- Gas Carrier (GC) Code
P4--- SOLAS 74
P5--- SOLAS Amendments 88, Chap. II- T3--- MARPOL Convention, Annex 1
1, Reg.
P6--- IMO Resolution A.265 simplified T4--- Intern. Bulk Chemical (IBC) Code
P7--- SOLAS Amendments 94 , Chap. II-
1, Reg. 8 T5--- Intern. Gas Carrier (IGC) Code
P8--- Special Trade Passenger Ships
Rules, 19 P9--- Council Directive
98/18/EC, 2002/25/EC
P10- SOLAS Amendments 05 , Chap. II-1

S1--- Code of Safety for


Dynamically

Supported Craft C1--- Intern. Convention on Load Lines


S2--- MODU Code (ICLL), Reg. 27
S3--- IMO Resolution A.469
S4--- Code of Safety for Special C2--- SOLAS Amendments 90/91, Chap.
Purpose II-1, Reg.25-1
Ships
S5--- IMO Resolution A.673 C3--- SOLAS Amendments 97, Chap .
S6--- Code of Safety for High Speed XII, Reg. 4
Craft, 1994
S7--- Code of Safety for High Speed C4--- SOLAS Amendments 05, Chap . II-
Craft, 1
2000
S8--- DR67 (IMO/Circ. 2285)
S9--- Code of Safety for Special
Purpose Ships,
2008
S10- IMO Resolution MSC. 235 (82)

**--- Lain, tidak secara detail menetapkan peraturan damage stability

Pengertian huruf adalah sebagai berikut :


P – Kapal Penumpang, T – Tankers, S – Kapal Kegunaan Khusus C–
Kapal Barang

Angka kedua menunjukkan prosedur yang digunakan, lihat Tabel 2.4 :


– Untuk kapal yang diperiksa berdasarkan metode deterministik angka menunjukkan
status subdivisi yang diasumsikan dalam perhitungan stabilitas kebocoran
– Untuk kapal yang diperiksa berdasarkan metode probabilistik angka menunjukkan,
dalam

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


prosentase, kemungkinan daya tahan yang disyaratkan

Tabel 2.4 Tanda yang Berkenaan dengan Metode Perhitungan Stabilitas Kebocoran

--D33 = 3 - kompartemen-status, untuk seluruh panjang kapal


--D22 = 2 - kompartemen-status, untuk seluruh panjang kapal
--D21 = 2 - komp-status,sebagian 1- komp-status untuk komp yang ditentukan (mis:
kamar mesin).
--D20 = 2 - komp-status, tanpa kerusakan pada komp yang ditentukan (mis: kamar
mesin)
--D11 = 1 - kompartemen - status, untuk seluruh panjang kapal
--D10 = 1 - kompartemen - status, tanpa kerusakan pada kompartemen yang
ditentukan (misalnya : kamar mesin)
--P72 = Index subdivisi yang disyaratkan 72% (contoh)
Berkenaan dengan itu, kapal yang sesuai untuk berbagai penggunaan dapat diberi
beberapa tanda seperti penandaan untuk stabilitas kebocorannya.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


3.3.11 Desain baru

EXP
Lihat 3.2.11

D. Klasifikasi Kapal Bangunan Baru


C-D
1. Permohonan Klasifikasi

1.1 Permohonan Klasifikasi diserahkan kepada BKI oleh galangan atau pemilik kapal.
Permohonan harus diberikan oleh pemohon yang berdasarkan kontrak
pembangunan berkewajiban memenuhi Peraturan.

1.2 Bila permohonan untuk produksi komponen diberikan kepada subkontraktor, maka
BKI harus diberitahu tentang subkontraktor tersebut, begitu pula lingkup
produksinya. Pemohon bertanggung jawab untuk pemenuhan persyaratan
Peraturan oleh subkontraktor.

1.3 Bila dalam permohonan menginginkan bahwa data kapal yang telah disetujui oleh
BKI (untuk bangunan baru sebelumnya) akan digunakan untuk pengkelasan, maka
hal tersebut harus dinyatakan dengan jelas dalam Permohonan Klasifikasi.
Perubahan yang terjadi pada Peraturan Konstruksi harus diperhatikan, lihat A.1.1.

2. Pemeriksaan Data Konstruksi


D
2.1 Data untuk pemeriksaan (gambar konstruksi, pembuktian dengan perhitungan,
rincian untuk material dan lainnya) harus diserahkan kepada BKI dalam rangkap 3
(tiga)3 pada kesempatan pertama sebelum pembangunan dimulai sebagaimana
dirinci dalam Peraturan Konstruksi.

Data yang diserahkan harus dalam Bahasa Indonesia atau Inggris yang berisi semua
rincian yang disyaratkan untuk pemeriksaan sesuai dengan Peraturan Konstruksi. BKI
berhak meminta data dan informasi tambahan untuk diserahkan.

2.2 Data dan gambar-gambar yang harus diserahkan untuk pengesahan, akan
diperiksa oleh BKI. Bila memenuhi, data dan gambar tersebut akan diberi tanda
pengesahan dan dikembalikan satu rangkap.

2.3 Setiap penyimpangan dari gambar dan dokumen yang telah disahkan oleh BKI,
harus disahkan kembali sebelum pekerjaan dimulai.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


3. Pengawasan Pembangunan dan Percobaan

3.1 Umum

3.1.1 BKI akan menilai fasilitas produksi dan prosedur dari galangan atau pabrik lainnya
untuk memastikan apakah memenuhi persyaratan Peraturan Konstruksi. Pada
umumnya, persetujuan yang didasarkan pada penilaian tersebut merupakan
persyaratan penerimaan produk yang memerlukan pengujian.

3.1.2 Material, komponen, peralatan dan instalasi yang dikenakan pemeriksaan harus
memenuhi persyaratan Peraturan yang sesuai dan harus diperiksa dan/atau
diawasi pembuatannya oleh Surveyor BKI, kecuali telah memiliki persetujuan
khusus oleh BKI.

Instalasi baru dari material yang mengandung asbestos, seperti material yang digunakan
untuk struktur lambung, permesinan, instalasi dan perlengkapan listrik, tidak diijinkan untuk
semua kapal baru dan kapal sudah jadi.

3.1.3 Untuk setiap pemeriksaan, perjanjian harus direncanakan waktunya dengan Kantor
Cabang BKI.

3.1.4 Agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik, Surveyor harus diberi akses
memasuki kapal dan bengkel, dimana bagian yang memerlukan persetujuan dibuat,
dirakit atau diuji. Untuk pelaksanaan pengujian yang disyaratkan, galangan atau
pabrik pembuat harus membantu Surveyor dengan menyediakan tenaga staf dan
peralatan yang diperlukan untuk pengujian tersebut.

3.2 Pengawasan pembangunan

Selama tahapan pembangunan kapal atau instalasi, BKI akan memastikan berdasarkan
survey dan pemeriksaan bahwa:

– bagian lambung dan instalasi mesin dan/atau perlengkapan khusus yang


memerlukan persetujuan telah dibuat sesuai dengan gambar dan data yang telah
disetujui,
– semua pengujian dan percobaan sesuai ketentuan Peraturan Konstruksi telah
dilaksanakan dengan memuaskan,
– mutu pengerjaan sesuai dengan standar teknik yang mutakhir dan/atau
persyaratan Peraturan
– bagian yang dilas dilaksanakan oleh juru las yang berkualifikasi dan telah diuji,
– Sertifikat Uji untuk komponen yang memerlukan persetujuan telah diserahkan
(pabrik pembuat
harus menjamin bahwa setiap bagian dan bahan yang memerlukan persetujuan
hanya akan diserahkan dan dipasang, bila Sertifikat Uji yang sesuai telah
diterbitkan, lihat 4.1.),
– bila tidak ada Sertifikat Uji individual yang dipersyaratkan, maka perlengkapan dan
peralatan dengan uji jenis digunakan sesuai dengan persyaratan peraturan.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


3.3 Pengujian di pabrik pembuat

Sejauh dapat dilaksanakan, permesinan dan perlengkapan akan dikenakan uji unjuk kerja
di pabrik pembuat dengan cakupan sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Konstruksi.
Ini berlaku juga untuk permesinan yang dibuat secara seri dalam jumlah banyak. Bila
permesinan, perlengkapan atau instalasi listrik adalah dari rancangan baru atau belum
mempunyai cukup pembuktian efisiensinya pada kondisi kerja yang sesungguhnya di
kapal, maka BKI dapat mensyaratkan pelaksanaan percobaan pada kondisi kerja yang
lebih berat.

Untuk instalasi pendingin, lihat 3.5.

D-E

3.4. Percobaan di kapal

Pada saat kapal dan/atau sistem/perlengkapan yang dikelaskan selesai dibangun,


lambung, instalasi mesin dan listrik harus dikenakan percobaan operasional yang
disaksikan oleh Surveyor, sebelum dan selama pelayaran percobaan. Percobaan ini
meliputi, antara lain:

– uji kekedapan, uji operasional dan uji beban dari tangki, tutup palka, pintu lambung,
rampa dan lain-lain,
– uji operasional dan/atau uji beban mesin dan instalasi (sistem propulsi, instalasi
listrik, mesin kemudi, perlengkapan jangkar, dll.) yang penting untuk pengoperasian
yang aman.
– Pada saat akhir survey, pemeriksaan harus dilaksanakan untuk memastikan bahwa
setiap kekurangan yang ditemukan, misalnya selama percobaan berlayar, telah
diperbaiki. Untuk yacht/watercraft kecil, lihat G.

3.5 Instalasi pendingin

3.5.1 Mesin pendingin harus dikenakan uji operasional di pabrik pembuat.

3.5.2 Pemasangan instalasi pendingin diawasi oleh Surveyor untuk memeriksa mutu
pengerjaan dan melaksanakan pengujian kekedapan dan uji operasional yang telah
ditentukan.

3.5.3 Setelah selesai pemasangan seluruh instalasi mesin pendingin harus dikenakan
percobaan operasional sesuai dengan persyaratan Peraturan Kontruksi.

3.5.4 Untuk instalasi pendingin yang berbeda dalam desain dari instalasi yang umum
digunakan, BKI berhak mensyaratkan uji tambahan, menjadwalkan tanggal survey
khusus dan membuat catatan khusus dalam Sertifikat Instalasi Pendingin dan
Register.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


4. Laporan, Sertifikat

4.1 Pengujian bahan, komponen, mesin dan sebagainya, yang dilaksanakan di tempat
kerja subkontraktor harus disertifikasi oleh Surveyor dan/atau Kantor Cabang BKI.

4.2 Sesudah kapal atau instalasi selesai dibangun, Surveyor akan menyiapkan laporan
pembangunan kapal, yang akan menjadi dasar untuk BKI dalam menerbitkan Sertifikat
Kelas, lihat A.3.

E. Penerimaan Kelas Bangunan Sudah Jadi (Kelas Yang


Diakui) D-E
1. Permohonan, Data

1.1 Permohonan

1.1.1 Permohonan untuk Klasifikasi kapal atau perlengkapan khusus yang


dibangun tidak dibawah pengawasan dan tidak mengacu pada Peraturan BKI,
harus diajukan secara tertulis kepada BKI. Permohonan Klasifikasi dilengkapi
dengan lampiran data seperti pada butir 1.2. dan 1.3 Untuk yacht/watercraft
kecil, lihat G.

1.1.2Status dan periode Kelas sebelumnya, demikian pula setiap


rekomendasi dari Badan Klasifikasi sebelumnya harus diinformasikan kepada
BKI.

1.2 Data Lambung dan Mesin3

Data dan/atau gambar berikut yang harus


diserahkan: E
– Rencana Umum
F

– Rencana kapasitas
– Kurva Hydrostatik
– Petunjuk Pemuatan, jika dibutuhkan.
– Penampang Melintang
– Rencana Konstruksi
– Geladak
– Rencana Kulit
– Sekat – Sekat
– Kemudi dan Tongkat Kemudi
– Penutup Palka
– Rencana Kamar Mesin
– Poros baling – baling dan Sistem Poros baling – baling
– Baling- Baling

3 BKI dapat mensyaratkan informasi tambahan tergantung tipe kapal dan / atau sesuai persyaratan Negara Bendera

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


– Mesin Induk, sistem roda gigi dan Kopling, (pabrik pembuat model dsb)
– Untuk kapal dengan Tenaga Uap, Ketel Utama , Super Hiter, Economiser (pabrik
pembuat model, dsb)dan Pipa Uap
– Diagram Pipa Bilga dan Pipa Balas – Diagram Pengkabelan.
– Susunan dan Sistem Perpipaan Mesin Kemudi dan Pabrik pembuat Mesin Kemudi
dan Informasi Model
– Perhitungan getaran puntir untuk kapal di bawah 2 tahun perhitungan getaran puntir
harus dimasukkan.
– Persyaratan tambahan untuk kapal dengan notasi ice class: Rencana flexible
couplings dan/atau peralatan torque limiting shafting disepanjang poros baling-
baling (atau pabrik pembuat, model and rating information) harus dimasukkan.
– Persyaratan tambahan untuk kapal tangki minyak: Penataan pompa ujung depan
dan ujung belakang dan drainage of cofferdams dan ruang pompa harus
dimasukkan. – Persyaratan tambahan untuk kapal ro-ro: Operating and
Maintenance Manual – Rencana tambahan berikut untuk notasi unattended
machinery space: – Daftar Instrumen dan Alarm.
– Sistem Peringatan Kebakaran
– Daftar Fungsi Keselamatan Otomatis( yaitu.slowdowns, shutdowns dll) – Rencana
Pengujian Fungsi
F
2. Pelaksanaan Penerimaan Kelas

2.1 Gambar dan data lain yang berhubungan dengan Klasifikasi diperiksa
kesesuaiannya dengan Peraturan Konstruksi dan/atau peraturan lain yang setara.

2.2 Untuk Penerimaan Kelas, lingkup survey untuk lambung dan instalasi mesin
khususnya untuk perlengkapan khusus akan ditentukan oleh BKI tergantung pada umur
dan tipe kapal. Jika hasil survey memuaskan, Kelas BKI akan berlaku efektif sejak tanggal
selesai survey yang dimaksud.

2.3 Jika kapal dan/atau perlengkapan khususnya mempunyai Kelas dari Badan
Klasifikasi lain yang diakui dan jika telah dilengkapi cukup bukti mengenai status Kelas, BKI
dapat memberikan dispensasi dalam hal pemeriksaan gambar dan perhitungannya.
Dalam hal ini, periode Kelas tetap seperti yang diberikan oleh Badan Klasifikasi terdahulu.
F

2.4 Kapal tidak akan diterima Kelas jika gambar dan perhitungan yang diperlukan tidak
diserahkan kepada BKI.

2.5 Jika kapal memenuhi persyaratan BKI, Sertifikat Kelas akan diterbitkan berdasarkan
Laporan Surveyor mengenai kondisi kapal. Jika kapal dan/atau perlengkapannnya telah
dikelaskan pada BKI, maka diberlakukan Peraturan dan /atau prosedur seperti yang
diterapkan pada kapal dan/atau perlengkapan khusus yang dibangun di bawah
pengawasan BKI.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


F. Permohonan Kelas untuk Kapal Bangunan Sudah Jadi Lainnya.

1. Permohonan, Data

1.1 Permohonan

1.1.1 Permohonan untuk Klasifikasi kapal atau perlengkapan khusus yang


dibangun tidak dibawah pengawasan dan tidak mengacu pada Peraturan BKI,
harus diajukan secara tertulis kepada BKI. Permohonan Klasifikasi dilengkapi
dengan lampiran data seperti pada butir 1.2. dan 1.3

1.1.2Status dan periode Kelas sebelumnya, demikian pula setiap


rekomendasi dari Badan Klasifikasi sebelumnya harus diinformasikan kepada
BKI.

1.2 Data Lambung dan Mesin4

Data dan/atau gambar berikut yang harus diserahkan:

– data tentang tipe dan ukuran utama dari kapal, tahun pembangunan, galangan
pembangun, lambung timbul, dokumen stabilitas dan rincian perlengkapan jangkar,
– data utama, tenaga dan tipe, tahun pembuatan dan pabrik pembuat mesin utama
dan mesin
bantu penting untuk pengoperasian yang aman, instalasi listrik, sistem gas inert, sistem
otomasi/kendali jarak jauh, susunan alat pengaman, mesin kemudi dan mesin
jangkar,
– gambar rencana umum, rancangan kapasitas tangki, hidrostatik dan diagram
carena (cross curve), petunjuk muat bila disyaratkan, penampang tengah kapal,
potongan memanjang dan melintang, sekat kedap air, bukaan kulit, pondasi mesin
dan ketel, linggi buritan dan haluan, daun & tongkat kemudi, dan tutup palka,
– tata letak instalasi mesin, poros antara, poros dorong dan poros baling-baling,
baling-baling, mesin utama, sistem kopling dan gigi penggerak, bejana udara start,
ketel utama & bantu dan sistem penyalaan bahan bakar, turbin, pemanas lanjut dan
ekonomiser (atau informasi pabrik pembuat, model dan tingkatannya)
– sistem pipa uap dan pipa pengisi, sistem pendingin dan minyak pelumas, sistem
bilga dan balas, sistem bahan bakar dan udara start, sistem pipa udara dan duga,
susunan instalasi listrik dan diagram jaringan listrik,
– tata letak sistem kemudi dan sistem pipanya termasuk informasi tentang model dan
pabrik pembuat mesin kemudi,
– perhitungan getaran torsional sistem poros berikut perlengkapanya untuk kapal
yang berumur kurang dari 2 tahun
– untuk kapal dengan Notasi Kelas Es: gambar-gambar kopling fleksibel dan/atau
peralatan pembatas torsi dalam sistem poros baling-baling (atau informasi pabrik
pembuat, model dan tingkatannya)
– untuk kamar mesin yang tanpa penjagaan, Notasi (OT): daftar alarm dan instrumen,
sistem alarm kebakaran, daftar fungsi pengaman otomatis (contoh: posisi putaran
rendah, posisi mesin mati, dll.), rancangan uji fungsi.
– untuk kapal tangki : sekat tangki, fasilitas bongkar muat, sistem ventilasi tangki muat
dan alat pengaman, susunan pompa didepan dan dibelakang kapal, pengeringan
di ruang koferdam dan ruang pompa,

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


– untuk kapal dengan tangki tersendiri yang dindingnya tidak merupakan bagian dari
pelat kulit F-G

kapal: gambar dari tangki tersebut, susunan alat pengaman, termasuk sistem
bongkar muatnya.
– untuk tipe kapal yang berkaitan dengan perlengkapan dan peralatan, dokumen
harus ditetapkan kasus per kasus.

1.3 Data perlengkapan khusus (instalasi pendingin, sistem penyelaman)4

Permohonan Klasifikasi untuk perlengkapan khusus (instalasi pendingin, sistem


penyelaman) harus disertai dengan data/keterangan, sebagaimana tercantum dalam
Peraturan Konstruksi. Hasil pengujian pada kondisi kerja harus diserahkan, apabila
percobaan operasional belum dilaksanakan secara optimal, maka percobaan itu harus
dilakukan.

2. Pelaksanaan Penerimaan Kelas

2.1 Penerimaan kelas dilaksanakan menurut persyaratan survey pembaruan kelas IV

2.2 Gambar dan data lain yang berhubungan dengan Klasifikasi diperiksa
kesesuaiannya dengan Peraturan Konstruksi dan/atau peraturan lain yang setara.

2.2 Untuk Penerimaan Kelas, lingkup survey untuk lambung dan instalasi mesin khususnya
untuk perlengkapan khusus akan ditentukan oleh BKI tergantung pada umur dan tipe kapal.
Jika hasil survey memuaskan, Kelas BKI akan berlaku efektif sejak tanggal selesai survey
yang dimaksud.

2.4 Kapal tidak akan diterima Kelas jika gambar dan perhitungan yang diperlukan
tidak diserahkan kepada BKI.

2.5 Jika kapal memenuhi persyaratan BKI, Sertifikat Kelas akan diterbitkan
berdasarkan Laporan Surveyor mengenai kondisi kapal. Jika kapal dan/atau
perlengkapannnya telah dikelaskan pada BKI, maka diberlakukan Peraturan dan
/atau prosedur seperti yang diterapkan pada kapal dan/atau perlengkapan khusus
yang dibangun di bawah pengawasan BKI.

G Klasifikasi Yachts dan Watercraft kecil dengan panjang mulai 6


sampai 24 meter F-G
1. Persyaratan umum

1.1 Watercraft yang dibuat dan dilengkapi sesuai Rules for Yachts and Boats up
to 24 m akan diberi Tanda Kelas sesuai permintaan.

1.2 Persyaratan umum butir A s.d. E berlaku, sejauh dapat diterapkan pada jenis
kapal ini, kecuali disebutkan lain.

1.3 Klasifikasi meliputi lambung, mesin, termasuk instalasi listrik, perlengkapan


lambung, penutup, dan jika diperlukan tali-temali, sebagaimana dijelaskan
dalam Peraturan.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


Komponen dan peralatan yang tidak diatur dalam Peraturan tidak dikenakan pemeriksaan
dalam lingkup klasifikasi. Pemohon bertanggung jawab untuk memenuhi setiap Regulasi
pemerintah bendera yang berlaku.

1.4 BKI dapat juga mengkelaskan kapal yang dibuat dari bahan yang tidak ada
Peraturan khususnya, tapi harus dilengkapi sertifikat uji.

1.5 Kapal untuk olahraga dan sejenisnya, yang sebagian atau seluruhnya untuk
melayani tujuan komersial, dapat dikenakan Peraturan tambahan yang harus
dilaksanakan selain Peraturan Konstruksi.
1.6 Watercraft yang dibangun secara seri dan dibawah pengawasan BKI dapat
diterima Kelas jika permohonan Klasifikasi dibuat sebelum pekerjaan
konstruksi dimulai dengan ketentuan survey dan percobaan tidak ada yang
gagal, lihat Rules for Yachts and Boats up to 24 m, Annex A.

2. Tanda Kelas dan Notasi

2.1 Tanda Kelas

2.1.1 Lambung

Tanda Kelas lambung adalah:

 A100 I

Jika lambung dibangun dibawah pengawasan BKI, dengan Notasi tambahan seperti butir
2.2.

Selain itu, butir C.2 harus diterapkan.

2.1.2 Mesin

Untuk water craft dengan total tenaga mesin penggerak lebih 300 kW, Tanda Kelas mesin
adalah:





 SM Y

jika mesin dibuat dibawah pengawasan BKI.

Untuk watercraft dengan tenaga mesin penggerak sampai dengan 300 kW, setiap hasil
survey instalasi mesin akan dimasukkan dalam Sertifikat Lambung.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


G

2.2.2 Penentuan jenis dan penggunaan

2.2.2.1 Sebagai tambahan dari Tanda Kelas, watercraft akan diberi Notasi tambahan, yang
menggambarkan jenis dan penggunaannya, seperti yang ditunjukkan sebagai berikut.

2.2.2.2 Kapal untuk olahraga

MOTOR SAILER

MOTOR YACHT

SPECIAL MOTOR YACHT

RACING MOTOR YACHT

Catatan
Istilah " special" berlaku untuk kapal yacht yang bentuk/ukuran tidak biasa dan dengan
peralatan teknis khusus, jika ada. BKI berhak menentukan Peraturan yang dapat
diberlakukan dan bagaimana diinterpretasikan.

2.2.2.3 Yacht untuk penggunaan komersil

TRAINING MOTOR YACHT

CHARTER MOTOR YACHT

Notasi ini dapat diterapkan jika elemen konstruksi utama memenuhi Peraturan Konstruksi
untuk jenis kapal pada butir 2.2.2.4 dibawah.

2.2.2.4 Kapal digunakan untuk komersil atau oleh pihak yang berwenang

Kapal memenuhi Rules for Yacht and Boat up to 24 m dapat ditambahkan Notasi pada
Tanda Kelas :

FISHING VESSEL

Lihat juga Tabel 2.12

PATROL BOAT
WORK BOAT
YDE
Notasi untuk kapal yang dibangun dengan penggunaan elemen dari Rules for Yachts and
Boats up to 24 m. Rincian mengenai penerapan aturan disebutkan dalam Sertifikat Kelas.

3. Persetujuan dan survey bangunan baru

3.1 Mengenai permohonan klasifikasi dan data yang harus diserahkan, sesuai
butir D. Dokumen harus diserahkan untuk persetujuan termasuk juga gambar
dan perhitungan dari tali-temali.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


3.2 Kualifikasi Workshop

3.2.1 Mengenai proses pembuatan bahan metal dan instalasi mesin serta
komponen, Rules for Material Volume V dan Rules for Welding Volume VI,
berlaku, lihat juga butir D.3.1.1.

3.2.2 Mengenai fasilitas, kendali mutu, prosedur produksi dan keahlian


personil, workshop untuk produksi kapal keperluan olahraga dari FRP dan
bahan khusus non-metal lainnya harus layak untuk pekerjaan tersebut.
Kesesuaian ini akan disertifikasi dengan persetujuan workshop yang relevan.
Secara umum Rules for Material, Volume V berlaku.

3.3 Pengawasan konstruksi lihat D.3.2

3.4 Percobaan

Kapal yang selesai dibangun, semua perlengkapan lambung, instalasi permesinan dan
listrik dan peralatan layar akan diuji operasi dalam percobaan berlayar yang dihadiri oleh
Surveyor.

3.5 Penandaan

Watercraft yang dibangun sesuai Peraturan Konstruksi akan diberi penandaan yang
permanen sepanjang kondisi struktur tidak mengalami perubahan. Tanda hanya berlaku
dalam hubungan dengan Sertifikat Kelas bersangkutan.

Validasi Kelas lihat butir B.

4. Penerimaan Kelas

4.1 Ketentuan dalam butir E berlaku, sepanjang dapat diterapkan, dengan


tambahan berikut harus diperhatikan.

4.2 Kapal yang dibangun dibawah pengawasan Badan Klasifikasi yang diakui
harus dilaksanakan pemeriksan diatas dok. Instalasi mesin dan listrik harus
dilaksanakan uji fungsi. BKI akan menetapkan lingkup survey, tergantung
pada umur kapal, kondisi perawatan, penggunan dan informasi dari
dokumen yang diterima.

4.3 Kapal yang dibangun tidak dibawah pengawasan Badan Klasifikasi yang
diakui, tidak dapat diterima Kelas, jika konstruksi lambung terbuat dari FRP
atau ferro-cement.

Untuk kapal lain yang tidak dikelaskan sebelumnya, lingkup Klasifikasi meliputi
pemeriksaan lengkap dari seluruh gambar teknik sebagai persyaratan tambahan dari
persyaratan bangunan baru. Disamping itu, survey harus dilaksanakan didarat untuk
pemeriksaan kesesuaian gambar dan dokumentasi, serta uji fungsi / percobaan ditetapkan
secara kasus perkasus.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


Bab 3
Survey – Persyaratan Umum

A. Informasi Umum
A
1. Survey Mempertahankan Kelas

1.1 Dalam rangka mempertahankan kelas, survey periodik dan survey khusus
lambung, instalasi mesin termasuk instalasi listrik dan setiap perlengkapan
khusus yang dikelaskan, seperti tersebut di bawah ini harus dilaksanakan. Lihat
juga Bab 2, B dan Bab 4 (Survey Kapal Tipe Khusus).

Survey lainnya yang dilaksanakan oleh BKI sesuai butir 4 di bawah ini.

1.2 Survey yang disyaratkan untuk mem-pertahankan Kelas, misalnya dalam


hal perbaikan atau modifikasi, pada tiap bagian kapal yang terkena persyaratan
Klasifikasi, harus mendapat persetujuan BKI pada kesempatan pertama, agar
dapat mengambil langkah penilaian dan pengawasan yang disyaratkan.

1.3 Surveyor harus diberikan kebebasan setiap saat untuk ke kapal dan/atau
bengkel, untuk dapat melaksanakan tugasnya. Lihat juga Bab 2, D.3.1.4.

Sehubungan dengan ini, semua bagian yang akan disurvey harus dalam keadaan
bebas, bersih dan harus dalam keadaan bebas dari gas, bila dianggap perlu oleh
Surveyor.

Sertifikat Kelas dan data lainnya yang berkaitan dengan Klasifikasi harus ditunjukkan
kepada Surveyor, jika diminta.

1.4 Survey yang dilakukan selama pelayaran dapat disetujui dan


diperhitungkan pada survey periodik yang jatuh tempo (misalnya: Pemeriksaan
ruang muat berukuran besar dengan menggunakan sekoci). Persyaratan,
prosedur dan kondisi khusus yang akan dihadapi (misalnya : cuaca) akan
ditentukan secara kasus per kasus. Keputusan perihal dapat tidaknya survey
dilaksanakan hanya boleh ditetapkan dengan persetujuan Surveyor.

1.5 BKI akan memberitahu pemilik atau operator tentang status dari Kelas,
yang menunjukkan survey terakhir yang diakui dan tanggal jatuh tempo
berikutnya. Tetapi bagaimanapun dalam hal tidak tersedianya informasi yang
demikian, maka operator tetap berkewajiban atas terlaksananya survey sesuai
dengan yang disyaratkan dalam Peraturan ini.

1.6 BKI dapat menyetujui pengujian dan prosedur analisa sebagai tambahan
atau pengganti yang setara dari survey konvensional dan pemeriksaan, seperti
dengan membuka komponen. Lihat juga B.1.3.7.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


Bab 3- Survey – Persyaratan Umum

1.7 BKI mempunyai hak untuk memperluas lingkup survey dan/atau


pemeriksaan karena alasan tertentu, misalnya sebagai akibat pengalaman
khusus yang diperoleh sewaktu kapal beroperasi atau untuk melaksanakan
survey dengan 2 (dua) orang Surveyor, bila perlu.

1.8 BKI mempunyai hak untuk meminta pelaksanaan survey diantara batas
waktu jatuh tempo survey periodik, bila hal ini dianggap perlu. Lihat B.2.

1.9 Jika kapal harus diperiksa di pelabuhan yang tidak dapat dijangkau oleh
Surveyor BKI, (juga dalam hal kejadian force majeure atau konflik bersenjata)
maka hal ini harus diberitahukan kepada Kantor Pusat BKI. Berdasarkan
pemeriksaan fakta maka akan ditentukan prosedur selanjutnya.

Dalam kondisi luar biasa dan dengan persetujuan Kantor Pusat BKI, dimungkinkan untuk
menggunakan tenaga ahli dari luar, namun laporannya harus diperiksa oleh BKI, yang
akan memutuskan apakah kapal masih perlu disurvey ulang atau tidak.

Pemilihan Surveyor

Pada prinsipnya Surveyor yang bertugas, dipilih oleh BKI. Bagaimanapun juga operator
kapal dan/atau instalasi yang dikelaskan dapat dengan bebas meragukan suatu temuan
dan keputusan survey untuk dapat diperiksa oleh Surveyor BKI lainnya atas permintaan
operator.

2. Dokumentasi, Konfirmasi Kelas

2.1 Catatan dari setiap survey, termasuk persyaratan khusus untuk


mempertahankan Kelas akan dicatat pada Sertifikat Klasifikasi terkait. Dengan
membubuhkan tanda tangannya pada sertifikat dan dokumen lainnya, Surveyor
hanya menyatakan apa yang dilihatnya dan diperiksanya sendiri pada saat
survey dilaksanakan.

2.2 Laporan yang dibuat Surveyor akan diperiksa di Kantor Pusat BKI. Jika
tidak ada keberatan, konfirmasi kelas yang dikukuhkan surveyor di sertipikat akan
memperoleh validitas/kebenaran akhir.

2.3 Di dalam survey status, akan diinformasikan tanggal jatuh tempo Survey
Pembaruan Kelas, Tahunan, Antara, Pembaruan Kelas Bersambung,
Pengedokan dan Poros Baling-Baling. Katup pengaman dari gas buang
economizer dapat diuji oleh KKM dan hasilnya dicatat di log book, yang
ditempatkan di kapal.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


2.4 Konfirmasi Kelas yang diberikan oleh Surveyor sehubungan dengan jenis
survey yang tersebut dalam laporan dan berlaku dengan syarat hasil
pemeriksaan laporan oleh Kantor Pusat tidak menghasilkan suatu keberatan.
Lihat 3.2.

2.5 Atas permintaan, Kelas dapat dikonfirmasikan secara tertulis dengan


Sertifikat terpisah. Bagaimanapun Sertifikat tersebut hanya berlaku jika
dikeluarkan oleh BKI Pusat atau jika, dalam hal khusus, Kantor Pusat dapat
melimpahkan kewenangannya ke kantor cabang untuk melaksanakan hal
tersebut.

2.6 Bilamana cacat hanya diperbaiki sementara, atau bilamana Surveyor tidak
menganggap perlu diadakan perbaikan segera atau penggantian, Kelas kapal
dapat dipertahankan untuk waktu terbatas dengan mencantumkannya di dalam
Sertifikat Kelas. Pembatalan pembatasan tersebut harus juga dinyatakan di
dalam Sertifikat Kelas, lihat juga Bab 2.B.2.4.

3. Survey sesuai dengan Peraturan Negara Bendera

3.1 Bilamana survey disyaratkan berdasarkan konvensi internasional dan


hukum / ordonansi Pemerintah dari Negara Bendera, BKI akan melaksanakannya
berdasarkan permintaan, atau atas instruksi resmi untuk bertindak atas nama
Pemerintah bersangkutan berdasarkan peraturan masing-masing; hal ini meliputi
survey :

– International Convention on Load Lines (ICLL 1966)


– International Convention for the Safety of Life at Sea (SOLAS 74)
– International Convention for the Prevention of Pollution from Ships (MARPOL
73/78)
– IMO Codes, seperti Chemical dan Gas Tankers
– Konvensi terkait dengan International Labour Organization (ILO).
Bilamana memungkinkan survey tersebut di atas akan dilaksanakan secara bersamaan
dengan survey Kelas.

4.2 Atas permintaan, BKI juga melaksanakan survey dan pemeriksaan lainnya
yang ditetapkan oleh peraturan dan persyaratan tambahan dari Negara Bendera.
Survey tersebut harus mengacu pada perjanjian yang dibuat untuk setiap kasus
dan/atau sesuai dengan ketentuan Negara yang bersangkutan.

4.3 Semua kegiatan sebagaimana diuraikan dalam 4.1 dan 4.2 dan bilamana
sesuai, penerbitan Sertifikat terkait harus juga mengacu kepada persyaratan
umum dalam Bab 1.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


Bab 3- Survey – Persyaratan Umum

4.4 Jika karena beberapa alasan Kelas kapal telah habis masa berlakunya
atau telah dicabut oleh BKI, maka semua Sertifikat Statutoria yang diterbitkan
oleh BKI secara otomatis tidak berlaku lagi. Jika kemudian A-B
3 / 44

kelas diperbarui atau diterima kembali, maka masa berlaku Sertifikat tersebut akan
dihidupkan kembali sesuai dengan masa berlaku semula, dengan syarat semua survey
yang telah jatuh tempo harus dilaksanakan.

5. Pemasok Jasa Eksternal

Petugas atau perusahaan yang terlibat dalam kegiatan yang menyangkut Klasifikasi dan
Statutoria harus mendapat persetujuan dari BKI.

6. Kalibrasi Alat Pengukuran

Pemeriksaan, peralatan pengukuran dan pengujian yang digunakan di bengkel,


galangan kapal dan di atas kapal, yang menjadi dasar bagi Surveyor mengambil
keputusan yang mempengaruhi tugas Klasifikasi atau Statutoria, harus sesuai dengan
jasa yang dilaksanakan. Perusahaan secara individu harus mengidentifikasi dan
mengkalibrasi setiap unit peralatan tersebut sesuai standard nasional atau internasional
yang diakui.4 A
-B

B. Survey Mempertahankan Kelas, Definisi, Tanggal


Jatuh Tempo A-B
1. Survey Periodik

1.1 Survey Tahunan (Kapal laut)

1.1.1 Untuk kapal laut, Survey Tahunan dilaksanakan untuk lambung dan
instalasi mesin, termasuk instalasi listrik, perlengkapan jangkar dan
bila ada perlengkapan khusus yang dikelaskan, pada interval 12
bulan, terhitung dari tanggal dimulai periode Kelas, lihat C.1.1.

1.1.2 Periode survey (rentang waktu)

Survey harus dilaksanakan dalam rentang waktu 3 bulan sebelum hingga 3 bulan
sesudah tanggal periode Kelas berlaku setiap tahun. Rentang waktu ini juga berlaku
untuk Survey Tahunan bagi kapal dengan Notasi HSC-PASSENGER-A atau HSC-
PASSENGER-B.

4
Perihal persyaratan, lihat UR Z19 dari IACS

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


Untuk kapal dengan akomodasi lebih dari 12 (dua belas) penumpang, Survey Tahunan
harus dilaksanakan tidak lewat dari tanggal jatuh tempo.

1.2 Survey Antara

Survey Tahunan yang diperluas ditetapkan sebagai Survey Antara, lihat C.1.2 dan D.2.2.

Jatuh tempo Survey Antara, secara nominal 2,5 tahun sejak awal berlakunya Kelas dan
setiap Pembaruan Kelas dan untuk kapal laut dilaksanakan baik pada saat atau antara
Survey Tahunan kedua atau ketiga.

Instalasi Pendingin lihat D.

Kapal tipe khusus lihat Bab 4.

1.3 Survey Pembaruan Kelas

1.3.1 Survey Pembaruan Kelas untuk lambung, instalasi mesin termasuk


instalasi listrik, dan perlengkapan khusus yang dikelaskan, pada
interval yang tercantum pada Tanda kelas lambung. Lihat C.1.3
dan Bab 4, Survey kapal tipe khusus.

Untuk menghindari tercabutnya Kelas, dalam hal yang khusus, perpanjangan periode
Kelas maksimum selama 3 bulan, dapat diberikan BKI atas dasar permohonan.

Survei Pembaruan Kelas dapat dimulai pada Survei Tahunan ke-4 dan akan
berlangsung untuk diselesaikan sampai pada akhir periode kelas. Ketika Pembaruan
Kelas dimulai sebelum Survei tahunan ke-4, keseluruhan survei harus diselesaikan
dalam 15 bulan jika pekerjaan tersebut akan dikreditkan ke Pembaharuan Kelas.

Pengkreditan bersamaan untuk survey antara dan pembaharuan kelas untuk survey dan
pengukuran tebal ruang tidak dapat diterima

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


B Bab 3- Survey – Persyaratan Umum

1.3.2 Pembaruan Kelas lambung diberi nomor urut I, II, III dan
seterusnya. Lingkup Pembaruan Kelas IV dan selanjutnya
berpedoman pada Pembaruan Kelas III. Mengenai lingkupnya
lihat C.1.3.2. Rapat perencanaan survey harus diadakan
sebelum survey dilaksanakan. Lihat juga C.2.1.2.

1.3.3 Periode kelas yang baru akan dimulai pada :

– pada tanggal berakhirnya Sertifikat sebelumnya, jika Survey Pembaruan


Kelas selesai dalam waktu 3 bulan sebelum tanggal tersebut. Hal ini juga
diberlakukan untuk perpanjangan Kelas yang diberikan paling lama 3 bulan,
– pada tanggal Survey Pembaruan Kelas diselesaikan, apabila survey selesai
lebih dari 3 bulan sebelum berakhirnya periode Kelas sebelumnya.

1.3.6 Survey Pembaruan Kelas Bersambung


B
1.3.6.1 Atas permintaan pemilik, survey yang disyaratkan untuk Pembaruan Kelas
dapat dibagi menurut jadwal yang disetujui, sedemikian agar dapat menjangkau
seluruh periode Kelas sehingga kurang lebih 20% dari seluruh persyaratan survey
yang disyaratkan untuk Pembaruan Kelas dapat diselesaikan setiap tahunnya.

Hal ini berarti bahwa semua lokasi / bagian yang terkena persyaratan survey seperti
yang ditentukan oleh Kantor Pusat BKI harus diperiksa sekurang-kurangnya sekali
dalam periode Kelas, kecuali interval yang lebih pendek ditentukan pada bagian lain.
Jangka waktu antara dua survey yang berurutan dari tiap bagian yang disurvey tidak
boleh lebih dari 5 tahun.

Untuk kapal yang berusia lebih dari 10 tahun, tangki balas harus diperiksa internal dua
kali setiap periode Kelas lima tahun, yaitu sekali saat Survey Antara dan sekali saat
Survey Pembaruan Kelas Bersambung (lambung).

Survey Pembaruan Kelas Bersambung (lambung) diatas dok dapat dilaksanakan


pada setiap saat dalam periode Kelas lima-tahun jika semua persyaratan 1.6 juga
telah diselesaikan.

Pengecualian untuk lambung kapal tangki minyak / produk, kapal tangki kimia dan
kapal curah dengan Notasi Kelas ESP. Lihat Bab 4, A.4.1.5, C.4.1.6 dan E.4.1.3.
Untuk kapal barang muatan kering lihat C.3.7.5.

1.3.6.2 Pembaruan Kelas Bersambung dapat diminta secara terpisah untuk lambung,
instalasi mesin dan perlengkapan khusus.

1.3.6.3 Untuk jangka waktu periode Kelas dan jatuh tempo survey berlaku persyaratan
yang tercantum pada 1.3.1 dan 1.3.5.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


Bab 3- Survey – Persyaratan Umum B

1.3.6.4 Pada akhir dari periode Kelas, untuk maksud Pembaruan Kelas, pada saat
akhir survey sekurangkurangnya dalam lingkup Survey Tahunan harus dilaksanakan,
selama Surveyor yakin bahwa semua bagian yang harus diperiksa telah disurvey
secara keseluruhan, dengan hasil memuaskan. Jika ada alasan khusus, Surveyor
dapat memeriksa ulang bagian yang dianggap perlu.

1.3.6.5 Kapal yang disurvey dengan sistem Pembaruan Kelas Bersambung tidak
dikecualikan dari persyaratan survey periodik lainnya (seperti Survey Tahunan dan
Survey Antara) yang ditetapkan.

1.3.7 Survey berdasarkan sistem perawatan terencana

1.3.7.1 Atas permintaan pemilik, sistem Pembaruan Kelas Bersambung yang optimal,
dapat disetujui seperti digariskan di bawah ini untuk kapal dimana permesinannya
dirawat sesuai dengan program perawatan secara komputerisasi yang sudah
disetujui.
1.3.7.2 Pemilik akan memperkenalkan suatu sistem perawatan pencegahan (Sistem
Perawatan Terencana) yang terdiri dari sekurang-kurangnya lingkup survey / sistem
seperti yang tercakup oleh sistem Pembaruan Kelas Bersambung normal.

1.3.7.3 Sistem perawatan harus disetujui oleh BKI, dimana pemilik harus
menyerahkan dokumen berikut, dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris :

– gambaran rinci dari sistem, yang menunjukkan alur informasi,


– daftar komponen/sistem yang tercakup dalam sistem Pembaruan Kelas
Bersambung yang optimal
(daftar inventaris),
– gambaran jangka waktu untuk setiap tindakan perawatan secara umum,
– daftar jangka waktu perawatan dan umur yang diharapkan dari komponen
penting untuk operasi mesin induk dan mesin bantu, dengan
mempertimbangkan rekomendasi pabrik pembuat dan persyaratan
operasional yang spesifik,
– daftar instruksi (Prosedur Perawatan) yang melatarbelakangi konsep
perawatan.
– dokumentasi perawatan (laporan yang berisi informasi operasional yang
penting, kondisi komponen, lampiran penggantian, tindakan yang
dilaksanakan)
– dokumentasi tentang strategi perawatan yang dilaksanakan sebelum
pengajuan permohonan

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


B Bab 3- Survey – Persyaratan Umum

1.3.7.4 Dalam lingkup survey di atas kapal, Surveyor BKI harus memberikan
konfirmasi bahwa:

– sistem perawatan yang sedang dijalankan sesuai dengan dokumen yang


disetujui,
– sistem perawatan yang sedang dijalankan dengan memperhatikan, tanpa
syarat, kondisi kerja tertentu,
– dokumen perawatan memungkinkan pengambilan kesimpulan tentang kondisi
konstruksi dan operasional mesin,
– personil yang bertugas dalam pengoperasian mesin berkualifikasi cukup dan
memiliki ijazah yang diperlukan.

1.3.8 Survey yang didasarkan pada Sistem Pemantauan Kondisi

Instalasi permesinan atau instalasi teknis, yang menjadi bagian dari suatu Sistem
Pemantauan Kondisi, dimungkinkan disurvey bersamaan dengan persyaratan dan
prasyarat yang dijabarkan dalam Guidelines for Machinery Condition Monitoring.
Prasyarat untuk Rancangan Survey khusus Pemantauan Kondisi (Condition
Monitoring-CM) adalah adanya suatu Sistem Perawatan Terencana (Planned
Maintenance System-PMS) yang terkomputerisasi. Unsur-unsur dari PMS harus
memperhatikan komponen permesinan atau bagian-bagiannya yang tercakup dalam
Pemantauan Kondisi harus mendapatkan persetujuan oleh BKI sesuai pada B.1.3.7.

CM-System (Sistem Pemantauan Kondisi) tidak terbatas pada peralatan yang


digunakan untuk menentukan kondisi permesinan, tetapi juga meliputi prosedur dan
jadwal untuk pengumpulan dan analisa data.

Jika dari informasi CM, Surveyor mendapatkan bukti bahwa permesinan, atau bagian-
bagiannya, berada dalam kondisi yang dapat diterima, Surveyor dapat
memperbolehkan permesinan atau bagian-bagiannya tidak dibuka sebagai pengganti
pemeriksaan langsung. Item lain dalam instalasi atau permesinan yang tidak tercakup
oleh Rancangan Survey CM harus disurvey dan dilaksanakan dengan cara
konvensional.

1.3.9 Survey Perpanjangan Kelas

Lihat 1.3.1

1.4 Survey periodik poros baling-baling dan tube shaft, baling-baling, baling-
baling bebas putar dan sistem lainnya.

Untuk mempertahankan kelas, survey periodik dan pengujian pada poros baling-
baling dan tube shaft, baling-baling, baling-baling bebas putar dan sistem lainnya dari

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


Bab 3- Survey – Persyaratan Umum B

kapal harus dilaksanakan. Lingkup survey dan pengujian harus dilaksanakan sesuai
C.1.4., seperti dibawah ini.

1.4.1 Poros baling-baling dan tube shaft

Survey berikut dapat diterapkan:

– survey normal
– survey modifikasi
– survey parsial

1.4.1.1 Survey Normal

Poros baling-baling dan tube shaft harus dicabut secukupnya agar memungkinkan
pemeriksaan secara menyeluruh dalam interval di bawah ini, kecuali ada cara lain
untuk memastikan kondisi poros.

1.4.1.1.1 Apabila poros baling-baling dan tube shaft dilengkapi lapisan pelindung
menerus atau paking pengedap minyak yang disetujui, atau dibuat dari bahan nirkarat,
interval survey adalah:

– 3 tahun untuk susunan poros tunggal


– 4 tahun untuk susunan poros jamak
Interval waktu pencabutan dapat ditingkatkan menjadi:

– 5 tahun untuk susunan poros tunggal


– 5 tahun untuk susunan poros jamak apabila memenuhi salah satu dari tiga hal
berikut:
– jika
– detail desain telah disetujui
– baling-baling dipasang pada tirus poros dengan pasak
– poros dilindungi terhadap pengaruh air laut
– pada setiap survey dilaksanakan pengujian tak rusak dengan menggunakan
metode deteksi keretakan yang telah disetujui pada ujung belakang bagian
silindris poros (dari ujung belakang selubung poros, kalau ada) dan sekitar
sepertiga panjang tirus dari bagian ujung yang lebih besar, atau
– jika
– detail desain telah disetujui
– baling-baling terpasang ke kopling pejal pada ujung belakang poros

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


B Bab 3- Survey – Persyaratan Umum

– poros dan kelengkapannya terlindungi terhadap korosi


– bila pemeriksaan secara visual pada lengkungan bagian belakang kopling
pejal tidak memuaskan, harus dilaksanakan pengujian tak rusak pada daerah
tersebut, atau
– jika
– detail desain telah disetujui
– baling-baling terpasang tanpa pasak pada tirus poros
– poros dilindungi dari air laut
– pengujian tak rusak dilaksanakan pada setiap survey dengan metode deteksi
keretakan yang disetujui pada bagian depan tirus belakang.
Dalam kasus lainnya interval waktu normal survey 2,5 tahun dengan jangka waktu
diperkenankan ± 6 bulan.

1.4.1.1.2 Poros baling-baling dan tube shaft harus dicabut secukupnya untuk
dilaksanakan pemeriksaan menyeluruh. Lebih jelasnya lihat C.1.4.1.1.1.

Untuk susunan poros baling-baling dengan pelumasan minyak, poros tidak perlu
dicabut pada saat Survey Normal, bila semua bagian yang tidak terlindungi pada
daerah belakang poros seperti yang dijelaskan dalam 1.4.1.1.1 diperiksa dengan
metode tak rusak yang disetujui,
– Jika
– ruang main dan keausan bantalan
– catatan analisa minyak pelumas, konsumsi minyak pelumas dan temperatur
bantalan
– daerah poros yang terlihat diperiksa dan kedapatan dalam kondisi
memuaskan. Pengujian deteksi retak pada lengkungan kopling belakang
dapat ditiadakan jika kopling pejal dipasang pada ujung poros, lihat juga
1.4.1.1.1

Kontrol minyak pelumas dan temperatur bantalan harus dilaksanakan sesuai


1.4.1.2.2. Secara rinci lihat C.1.4.1.1.2. Bilamana terdapat keraguan perihal temuan
di atas, poros harus dicabut secukupnya agar dapat diadakan pemeriksaan
menyeluruh.

1.4.1.2 Survey modifikasi

1.4.1.2.1 Untuk susunan poros tunggal dan poros jamak, survey modifikasi dapat
disetujui sebagai pengganti survey normal pada interval survey 5 tahunan, bilamana:

– detail desain telah disetujui


– poros dilengkapi bantalan dengan pelumasan minyak dan perapat minyak.
– poros dan kelengkapannya terlindung dari korosi

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


Bab 3- Survey – Persyaratan Umum B

– pemasangan perapat minyak baru mungkin dapat dilakukan tanpa mencabut


baling-baling (kecuali dalam kasus baling-baling dengan pasak).
dan dengan catatan ruang main bantalan belakang masih memenuhi ketentuan,
minyak pelumas dan susunan perapat minyak terbukti efektif pada tiga kasus dibawah
ini:

– bilamana baling-baling dipasang dengan pasak pada tirus poros dan telah
dilaksanakan tindakan pencegahan yang memadai terhadap keretakan, atau
– bilamana baling-baling dipasang pada kopling pejal di ujung poros, atau
– bilamana baling-baling dipasang tanpa pasak pada tirus poros
Interval waktu maksimum antara dua survey normal berturut-turut tidak melebihi 10
tahun.

1.4.1.2.2 Poros harus dicabut secukupnya agar pemeriksaan terhadap daerah


persinggungan bantalan belakang poros dapat dilakukan. Untuk rincian selanjutnya
lihat C.1.4.1.2.1

Pencabutan poros untuk memeriksa daerah persinggungan bantalan belakang poros


tidak perlu dilakukan bilamana analisa minyak pelumas dilakukan secara teratur pada
interval tidak lebih dari 6 bulan, dan konsumsi minyak pelumas dan temperatur
bantalan dicatat dan masih dalam batasan yang diijinkan. Dokumentasi analisa
minyak pelumas harus tersedia di kapal dan harus diperiksa. Tiap analisa harus
memasukkan parameter minimum:

– kandungan air
– kandungan klorida
– kandungan partikel logam bantalan
– usia pakai minyak pelumas (resistansi terhadap oksidasi)
Contoh minyak pelumas harus diambil saat kapal beroperasi. Untuk rincian lebih
lanjut lihat C.1.4.1.2.2.

Notasi Kelas CM-PS diasumsikan memenuhi persyaratan ini.

Bilamana ada keraguan dalam hasil pemeriksaan tersebut di atas, poros harus
dicabut secukupnya untuk memungkinkan pemeriksaan sesuai dengan C.1.4.1.2.1

1.4.1.3 Survey parsial

1.4.1.3.1 Atas permintaan pemilik, dimana survey modifikasi terhadap poros


diterapkan dan umur kelelahan perapat diharapkan lebih panjang dengan adanya
kombinasi yang sesuai antara material dan tekanan yang dikontrol pada daerah
perapat.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


B Bab 3- Survey – Persyaratan Umum

Pertimbangan mungkin dapat diberikan untuk memperpanjang interval 5 tahunan


antara survey normal, bila survey parsial dilaksanakan.

Interval antara survey normal sama sekali tidak boleh melebihi 1,5 kali interval jatuh
tempo.

1.4.1.3.2 Survey parsial terdiri dari pemeriksaan perapat minyak pelumas dan ruang
main bantalan.

Untuk baling-baling menggunakan pasak maka baling-baling harus dilepas untuk


memeriksa bagian depan tirus poros dan pengujian tak rusak dengan metode
deteksi retak yang disetujui harus dilakukan. Untuk rincian selanjutnya lihat
C.1.4.1.3.

1.4.2 Baling-baling

Selama survey normal atau survey modifikasi poros baling-baling dan tube shaft,
baling-baling serta tuas kendali jarak jauh dan kendali setempat pada baling-baling
dengan kisar terkendali (CPP) harus disurvey berdasarkan penilaian Surveyor,
tergantung pada hasil pemeriksaan.

1.4.3 Baling-baling bebas putar

Baling-baling bebas putar harus diperiksa dalam kondisi dilepas dalam interval 2,5
tahun dengan jendela waktu + 6 bulan.

1.4.4 Sistem lain

Sistem lain sebagai penggerak utama, seperti kemudi sekaligus baling-baling


pengarah, sistem propulsi pod, unit pompa jet, dll., interval surveynya sama seperti
poros baling-baling dan tube shaft.

1.5 Survey periodik dan pengujian masing-masing bagian mesin

1.5.1 Survey periodik masing-masing bagian mesin atau instalasi tersebut di bawah
ini harus dilakukan sebagai tambahan terhadap bagian yang dijelaskan dalam 1.3 dan
C.1.3.3 untuk mempertahankan kelas.

1.5.2 Instalasi ketel uap

1.5.2.1 Ketel uap harus dikenakan pemeriksaan dan pengujian berikut pada interval
yang teratur5. Terminologi 'ketel uap' mencakup ketel gas buang dan pembangkit air
hangat dan air panas (kecuali kalau hal tersebut dipanaskan oleh uap atau air).

5 Untuk instalasi ketel uap pada kapal yang berlayar, dimana BKI diberikan wewenang untuk melaksanakan pemeriksaan statutory,
maka untuk peraturan tambahan dari Negara tempat kapal tersebut didaftarkan, harus diperhatikan

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


Bab 3- Survey – Persyaratan Umum B

1.5.2.2 Pemeriksaan eksternal

Ketel uap harus dikenakan pemeriksaan eksternal pada interval satu tahun sesuai
dengan program pemeriksaan BKI.

Untuk pemeriksaan eksternal jendela waktu ± 3 bulan.


1.5.2.3 Pemeriksaan internal

Ketel uap harus dikenakan pemeriksaan internal sekurang-kurangnya dua kali setiap
periode Kelas. Interval maksimum antara dua pemeriksaan internal sama sekali tidak
boleh melampaui 3 tahun. Untuk kapal yang hanya memiliki satu ketel utama,
pemeriksaan internal harus dilaksanakan setiap 2,5 tahun sampai dengan 10 tahun
setelah pemakaian baru dan setiap tahun sesudahnya. Instalasi ketel dengan hanya
satu ketel utama dan satu ketel bantu yang memiliki daya cukup untuk
mengoperasikan instalasi propulsi dalam keadaan darurat (take-home boiler),
diperhitungkan sebagai instalasi ketel uap jamak.

1.5.2.4 Perpanjangan pemeriksaan internal ketel sampai dengan 3 bulan setelah jatuh
tempo dapat diberikan dalam kondisi khusus. Perpanjangan dapat diberikan oleh BKI
setelah dilakukan pemeriksaan sebagai berikut dengan hasil memuaskan:

– pemeriksaan eksternal ketel


– uji fungsi katup pengaman ketel
– uji fungsi peralatan proteksi ketel
– kaji ulang terhadap semua catatan sejak survey ketel terakhir a.l.:
– dokumentasi operasional
– dokumentasi perawatan
– perbaikan-perbaikan yang dilakukan
– catatan analisa air

1.5.3. Instalasi pemanas minyak

1.5.3.1 Pemeriksaan eksternal

Instalasi pemanas minyak harus dikenakan pemeriksaan eksternal sekali dalam


setahun. Pembuktian ketahanan minyak pemanas untuk penggunaan secara terus
menerus harus dilaksanakan oleh lembaga uji yang berwenang setiap tahun. Lihat
C.1.5.3.

Untuk pemeriksaan eksternal memiliki jendela waktu ± 3 bulan.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


B Bab 3- Survey – Persyaratan Umum

1.5.3.2 Pemeriksaan internal

Pemeriksaan internal, termasuk pengujian kekedapan dari seluruh instalasi, harus


dilaksanakan pada interval 5 tahun, terhitung sejak mulai dioperasikan dan dapat
dilaksanakan bersamaan dengan Survey Pembaruan Kelas.

1.5.4. Pipa uap

1.5.4.1 Pipa uap harus diperiksa secara teratur setiap 5 tahun, dapat dilaksanakan
bersamaan dengan Survey Pembaruan Kelas. Dimulai dari Survey Pembaruan Kelas
II, pipa uap harus di-periksa seperti pemeriksaan internal dan dapat disarankan, juga
untuk pemeriksaan eksternal, menggunakan metode pengujian tak rusak, dimana
dianggap perlu. Lihat C.1.5.4.

1.5.4.2 Pipa uap dengan temperatur kerja melebihi 500 oC harus diperiksa untuk
pemuaian paling lambat interval 5 tahun, dihitung mulai Survey Pembaruan Kelas II.

1.5.5 Bejana tekan

1.5.5.1 Bejana tekan yang harus diperiksa sesuai Peraturan Konstruksi BKI, harus
diperiksa internal dan eksternal setiap 5 tahun, sebaiknya dilaksanakan bersamaan
dengan Survey Pembaruan Kelas.
1.5.5.2 Bejana tekan dimana hasil perkalian antara tekanan [bar] dan volume [l] jika p
x l ≤ 200 harus disurvey pada kesempatan pemeriksaan yang berhubungan dengan
sistem pipa.

1.5.5.3 Pengujian periodik tabung CO2 dan tabung gas lainnya yang digunakan untuk
pemadam kebakaran harus dilaksanakan pada interval tidak melebihi 10 tahun,
sebagai berikut:

Paling sedikit 10% tabung gas yang tersedia harus diperiksa internal dan uji
hidrostatis. Bila satu atau lebih tabung gas rusak maka 50% dari tabung gas yang
tersedia harus diperiksa internal dan diuji hidrostatis. Kalau tabung gas berikutnya
juga ditemukan gagal, semua tabung harus diuji. Dalam keadaan apapun, setiap
tabung gas yang gagal uji harus diganti baru.

Kontainer halon dari sistem pemadam kebakaran tetap jenis halon dikecualikan dari
persyaratan ini.

Terlepas dari hal tersebut diatas pada kesempatan pengisian ulang tabung CO 2,
kontainer Halon dan tabung gas lainnya harus diuji, bila tanggal pengujian terakhir 10
tahun atau lebih.

1.5.5.4 Kontainer bulk storage CO2 bertekanan rendah harus diperiksa internal
apabila isinya telah dikeluarkan dan tabungnya berumur di atas 5 tahun, namun tidak
perlu lebih dari sekali dalam 5 tahun.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


Bab 3- Survey – Persyaratan Umum B

1.5.5.5 Dalam hal bejana untuk bahan pemadam kebakaran berupa serbuk, uji tekan
periodik dapat ditiadakan, dengan syarat hasil pemeriksaan internal tidak
menunjukkan adanya penyimpangan.

1.5.5.6 Bejana tekan pada sistem kontrol hidrolik atau pneumatik harus diperiksa
selama perawatan dan perbaikan pada sistem; bejana udara dimana hasil perkalian
antara tekanan dan volume [p x l] ≥ 1000 (p dalam bar, l dalam liter) harus dikenakan
pemeriksaan pada interval sekurang-kurangnya sekali dalam setiap periode kelas
dan/atau pada interval tidak melebihi 5 tahun.

1.5.5.7 Interval antara survey sebagaimana tersebut di atas dapat dikurangi,


tergantung pada hasil pemeriksaan.

1.5.6 Perlengkapan otomasi

Untuk konfirmasi Notasi Kelas, instalasi mesin yang diberi Notasi “OT”; “OT-nh”;
“OT-S” harus diperiksa sesuai dengan Program Survey BKI bersamaan dengan
Survey Tahunan, Survey Antara dan Survey Pembaruan Kelas.

1.5.7 Sistem gas inert

Instalasi gas inert daerah tangki muat pada kapal tangki harus diperiksa setiap tahun
termasuk kemampuan operasionalnya.

Kapal tangki dengan Notasi Kelas INERT harus disurvey sesuai dengan program
survey dengan interval nominal 2,5 tahun, dianjurkan pada setiap kesempatan Survey
Pembaruan Kelas dan Survey Antara. Lihat Bab 4, A s/d D.

1.6 Survey Alas

1.6.1 Secara umum, Survey Alas dilaksanakan di atas dok. Survey pengedokan
digunakan untuk keperluan pemeriksaan periodik terhadap kondisi lambung di bawah
air (Survey alas), bukaan dan perlengkapan penutupan pada pelat kulit yang
berhubungan dengan instalasi mesin, dan komponen bagian luar dari sistem kemudi
dan propulsi, lihat C.1.4 dan C.1.6.

1.6.2 Untuk kapal laut dengan Tanda Kelas A100 harus melaksanakan sedikitnya dua
kali pemeriksaan alas kapal bagian luar dan bagian yang terkait dalam setiap 5 tahun
periode Survey Pembaruan Kelas. Salah satu pemeriksaan alas harus dilaksanakan
dalam hubungannya dengan Survey Pembaruan Kelas. Dalam kondisi khusus 6 ,
perpanjangan pemeriksaan alas kapal dapat diberikan lebih dari 3 bulan dari tanggal
jatuh tempo bertepatan dengan perpanjangan kelas. Dalam semua kasus interval
antara dua pemeriksaan alas tersebut tidak boleh melebihi 36 bulan.

6“Kondisi Khusus”, misalnya tidak tersedianya fasilitas pengedokan, fasilitas perbaikan, material penting, perlengkapan atau suku
cadang, atau keterlambatan yang disebabkan karena menghindari kondisi cuaca buruk

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


B Bab 3- Survey – Persyaratan Umum

1.6.3 Kapal laut dengan Tanda Kelas selain A100 harus dikenakan Survey
Pengedokan dalam interval 18 bulan.

1.6.4 Kapal laut mengangkut dan/atau memiliki akomodasi untuk lebih dari 12
penumpang harus dikenakan survey pengedokan pada interval 1 tahun.
1.6.5 Diharapkan juga bahwa untuk setiap survey alas tambahan yang dilakukan
selain survey alas yang ditentukan oleh persyaratan klasifikasi, Surveyor agar
diberitahu untuk melakukan pemeriksaan.

1.6.6 Survey dapat dilaksanakan pada kesempatan jadwal Survey Antara, lihat 1.2
dan untuk kapal pada butir 1.6.4, pada kesempatan Survey Tahunan.

1.6.7 Jika survey alas akan dikreditkan untuk Survey Pembaruan Kelas, maka
semua pemeriksaan lambung dan instalasi mesin yang dipersyaratkan untuk
pelaksanaan Survey Pembaruan Kelas dan pengedokan harus juga dilaksanakan.

Survey alas untuk pembaruan kelas dapat dilaksanakan sampai dengan 15 bulan
sebelum pembaruan kelas lengkap.

1.7 Survey bawah air (Kapal laut)

1.7.1 Untuk kapal dengan Notasi Kelas IW, survey bawah air yang dilaksanakan
dengan bantuan perusahaan penyelaman yang disetujui dapat diakui sebagai
pengganti untuk setiap Survey Pengedokan periodik pertama. Lihat C.1.7.

Notasi kelas IW hanya dapat diberikan untuk kapal samuedra dengan tanda kelas
pengawasan konstruksi , , ( )

1.7.2 Survey bawah air digunakan untuk memperoleh informasi yang normalnya
didapat dari survey pengedokan. Pertimbangan khusus diberikan untuk memastikan
ruang main bantalan kemudi dan ruang main bantalan poros belakang dengan
pelumasan minyak berdasarkan pada riwayat operasi kapal, pengujian diatas kapal
dan laporan pengujian contoh minyak pelumas. Pertimbangan ini harus dimasukkan
dalam usulan untuk Survey bawah air yang harus diserahkan sebelum pelaksanaan
survey sehingga pengaturan yang tepat dapat disetujui oleh BKI.

1.7.3 Atas permintaan pemilik, Survey bawah air sebagai pengganti setiap Survey
Pengedokan periodik pertama, hanya dapat dilaksanakan pada kapal tanpa Notasi
Kelas IW, asalkan persyaratan teknis dipenuhi dan dengan bantuan perusahaan
penyelaman yang diakui. Persetujuan akhir akan diberikan oleh kantor pusat BKI.

Atas permintaan pemilik, survey di bawah air sebagai pengganti setiap Survey Alas
berkala pertama mungkin hanya dilakukan untuk kapal tanpa notasi kelas IW untuk
kapal samudera dengan tanda kelas A100 dengan tanda pengawasan konstruksi ,
,( )

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


Bab 3- Survey – Persyaratan Umum B

1.7.4 Pertimbangan khusus harus diberikan untuk kapal berumur 15 tahun atau lebih
sebelum persetujuan diberikan untuk melaksanakan survey bawah air sebagai
pengganti survey pengedokan.

Untuk kapal dengan survey ESP, lihat Bab 4, A.3.1.2, C.3.1.2 dan E.3.1.2

2. Survey Non-periodik

2.1 Survey kerusakan dan perbaikan

Survey kerusakan dan survey perbaikan dilaksanakan bila lambung kapal, instalasi
mesin dan listrik dan/atau beberapa perlengkapan khusus yang dikelaskan
mengalami kerusakan, yang mungkin mempengaruhi berlakunya Kelas, atau apabila
kerusakan diperkirakan dapat terjadi akibat kecelakaan atau kejadian lain. Lihat
C.4 dan Bab 2, B.2.

2.2 Perbaikan dan perawatan selama pelayaran

Bila perbaikan lambung, mesin dan perlengkapan, yang mempengaruhi atau


mungkin mempengaruhi Klasifikasi, dilakukan oleh anak buah kapal dalam
pelayaran, maka hal tersebut harus direncanakan terlebih dahulu. Prosedur
perbaikan lengkap termasuk usulan perbaikan yang diajukan dan perlunya kehadiran
Surveyor selama pelayaran, harus diserahkan dan disetujui BKI sebelumnya.
Kelalaian untuk memberitahu BKI sebelum per-baikan, dapat menyebabkan
penangguhan kelas kapal.

Hal tersebut di atas tidak dimaksudkan untuk mencakup perawatan dan pemeriksaan
lengkap lambung, mesin dan perlengkapan sesuai dengan prosedur yang
direkomendasikan oleh pabrik pembuat dan praktek kelautan yang sudah lazim yang
tidak memerlukan persetujuan BKI, namun demikian setiap perbaikan sebagai hasil
dari perawatan dan pemeriksaan lengkap tersebut yang mempengaruhi atau mungkin
mempengaruhi Kelas harus dicatat dalam buku harian kapal dan ditunjukkan kepada
Surveyor yang hadir, untuk digunakan dalam menentukan persyaratan survey
selanjutnya.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


B-C Bab 3- Survey – Persyaratan Umum

3. Perlengkapan khusus

Survey periodik dan pemeriksaan perlengkapan khusus yang dicakup oleh Kelas,
seperti instalasi pemadam kebakaran, sistem insinerator (pembakar sampah
kapal) atau sistem desalinasi air laut, harus dilaksanakan sesuai dengan masing-
masing program yang telah ditetapkan atau yang akan ditetapkan oleh BKI untuk
perlengkapan khusus tersebut dari tipe kapal tertentu.

Untuk instalasi pendingin: lihat D.

Untuk peralatan bongkar muat: lihat "Regulations for the Construction and Survey
of Lifting Appli-ances".

4. Tindakan Keselamatan Tambahan

4.1 Untuk semua kapal, kekuatan palka kecil dan peralatan


pengamannya yang terpasang di geladak haluan yang terbuka, harus
memenuhi persyaratan tambahan7 untuk struktur tersebut.

Persyaratan kekuatan untuk menahan pengaruh hempasan laut terhadap bagian


seperti pipa udara dan ventilasi dan perlengkapan penutupnya, dan pengamanan
windlass jangkar yang terletak pada seperempat panjang depan kapal, harus
memenuhi persyaratan tambahan 8 untuk kelengkapan dan perlengkapan di
geladak haluan.

4.2 Persyaratan tambahan yang berlaku untuk alat pendeteksi


ketinggian air yang dipasang di kapal barang dengan palka tunggal, lihat
C.3.8.
B-C

C. Pelaksanaan dan Lingkup Survey

1. Survey Periodik

1.1 Survey Tahunan


1.1.1 Umum
C
1.1.1.1 Kecuali bila survey pengedokan jatuh tempo, maka Survey Tahunan
sesuai B.1.1 dapat dilaksanakan dengan kapal dalam keadaan terapung.

7 Persyaratan tambahan lihat IACS UR S26


8 Persyaratan tambahan lihat IACS UR S27

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


Bab 3- Survey – Persyaratan Umum C

1.1.1.2 Hal berikut dibawah ini berlaku untuk kapal laut secara umum. Untuk tipe
kapal khusus Bab 4 harus diperhatikan.

1.1.1.3 Untuk kapal mengangkut dan/atau memiliki akomodasi lebih dari 12


penumpang, Survey Tahunan harus selalu mencakup Survey Pengedokan. Jika
diminta oleh pemilik, persetujuan pemberian ijin untuk mengganti dengan Survey
Bawah air harus berdasarkan persetujuan Pemerintah Negara Bendera dan Kantor
Pusat BKI dan ijin ini hanya berlaku untuk satu kali penggantian, lihat B.1.6.4.

1.1.2 Lambung, perlengkapan

1.1.2.1 Bagian kontruksi utama lambung harus dikenakan pemeriksaan visual


secara umum, sejauh bisa dicapai, pada kesempatan Survey Tahunan. Ruang
muat dan kamar mesin harus disurvey secara acak, tergantung tipe kapal, umur
dan kondisi kapal. Kapal harus disurvey dalam kondisi tanpa muatan apabila
memungkinkan. Apabila diduga adanya kerusakan yang mempengaruhi kelas
kapal, Surveyor berhak melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Daerah yang
dicurigai, lihat 3.5.2

1.1.2.2 Lubang masuk, tutup dan ambang palka, pintu sekat, rampa, pintu visor
haluan, pintu haluan, pintu samping dan pintu buritan, dan lain lain, pada setiap
kapal harus disurvey pada setiap kesempatan yang ada, tetapi sekurang-
kurangnya setahun sekali, terhadap kekedapannya dan kemampuan operasional
dari semua peralatan penutup.

Sebagai tambahan terhadap survey menyeluruh, bagian-bagian konstruksi visor


dan pintu berikut harus diperiksa secara seksama:

– semua engsel dan silinder hidrolik terkait pada


lokasi pengamannya – semua bagian pengaman dari
alat pengunci dan penahan.

Pintu haluan, pintu samping dan pintu buritan dengan bukaan bersih kurang dari
12 m2 harus diperiksa sesuai petunjuk Surveyor terhadap kemampuan
operasionalnya dan kondisi teknisnya baik. Geladak kendaraan harus di survey
dalam hubungannya dengan keselamatan operasional, kondisi teknis dan
pencegahan kecelakaan.

Catatan pemeriksaan pintu pendukung dan perangkat pengaman yang dilakukan


oleh kru kapal pada interval bulanan atau insiden yang dapat mengakibatkan
kerusakan, termasuk cuaca buruk atau kontak di area pintu sisi. Setiap kerusakan
yang tercatat selama pemeriksaan tersebut harus dilaporkan ke BKI.

1.1.2.3 Sistem kemudi dan perlengkapan jangkar harus diperiksa untuk kerusakan
yang terlihat. Untuk kemampuan operasi lihat 1.1.3.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


C Bab 3- Survey – Persyaratan Umum

1.1.2.4 Jika bagian dari daerah ruang muat dibongkar dengan alat cengkram,
bagian ini harus di survey, survey dapat diperluas lebih lanjut berdasarkan
penilaian Surveyor.

1.1.2.5 Pada kapal yang dilengkapi peralatan untuk angkutan peti kemas, Survey
Tahunan harus mencakup pemeriksaan acak dari:

– kondisi dan asal/identitas dari bagian pengikat/pengunci (mudah dilepas)


sesuai dokumen di kapal (gambar penempatan peti kemas yang telah
disetujui)
– kondisi penyangga peti kemas yang dilas ke bagian konstruksi kapal atau
tutup palka.

1.1.2.6 Untuk tangki balas, dalam hal ada kerusakan korosi substansial9, Survey
Tahunan dapat disyaratkan, lihat 1.2.2.
1.1.2.7 Kapal penumpang: sebagai tambahan pada Survey Tahunan yang
dipersyaratkan untuk semua kapal laut dan survey yang harus dilaksanakan
selama di atas dok, semua penutup di atas geladak cuaca, sekat kedap air,
termasuk semua penutup dari semua visor haluan, pintu haluan, pintu samping
dan pintu buritan, pintu kebakaran dan penutup yang sejenis, jalan keluar darurat
dan cross-flooding arrangements harus diperiksa setiap tahun terhadap kondisi
umum dan kemampuan operasionalnya.

1.1.2.8 Untuk kapal Ro-Ro (termasuk kapal Ro-Ro Penumpang), lingkup survey
berikut disyaratkan:

1.1.2.8.1 Survey meliputi pemeriksaan untuk memverifikasi sejauh memungkinkan,


bahwa pintu haluan, pintu dalam, pintu lambung samping dan pintu buritan dalam
kondisi baik.
1.1.2.8.2 Harus dipastikan bahwa tidak ada perubahan pada pintu haluan, pintu
dalam, pintu lambung samping dan pintu buritan yang tidak disetujui sejak survey
terakhir.

1.1.2.8.3 Dokumen: Apabila Operating and Maintenance Manual (OMM)


disyaratkan maka harus diverifikasi bahwa dokumen yang sudah disetujui ada di
kapal dan setiap perubahan sudah masuk di dalamnya. Harus diverifikasi bahwa
prosedur pengoperasian untuk penutupan dan pengamanan pintu tersedia di kapal
dan terpampang di tempat yang sesuai. Surveyor harus memeriksa OMM dengan
perhatian khusus pada daftar inspeksi dan isinya sebagai dasar pelaksanaan
survey

1.1.2.8.4 Pemeriksaan struktur: Pintu haluan, pintu dalam, pintu lambung samping
dan pintu buritan harus di periksa dengan perhatian khusus pada:

9 "Korosi substansial" adalah batasan korosi sedemikian sehingga pola korosi menunjukkan keausan melebihi 75% dari batas
yang diperbolehkan tetapi masih dalam batas yang dapat diterima.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


Bab 3- Survey – Persyaratan Umum C

– Penataan struktur pintu meliputi pelat, penegar tambahan, struktur utama,


lengan pengait dan pengelasannya;
– Struktur kulit di sekitar bukaan pintu-pintu beserta peralatan pengaman,
penyangga dan pengunci termasuk pelat kulit, penegar tambahan, struktur
utama dan pengelasannya;
– Engsel dan bantalan, bantalan dorong;
– Penyangga lambung dan penyangga sisi pintu untuk peralatan
pengamanan, penyangga dan penguncian;
– Survey jarak dekat (Close-Up Survey) terhadap peralatan pengamanan,
penyangga dan penguncian termasuk pengelasannya, mengacu pada
Tabel 3.1. Apabila ditemukan keretakan, pengujian dengan NDT harus
dilaksanakan di sekitar daerah tersebut dan untuk item-item yang sejenis
yang dianggap perlu oleh surveyor.

Tabel 3.1
Persayaratan Mimimal Survey Jarak Dekat Untuk Pintu, Peralatan
Penguncian, Pengamanan dan
Penyangga Beserta Kelengkapannya

Berikut ini adalah daftar peralatan dan kelengkapan beserta pengelasan terkait
yang harus dilaksanakan survey jarak dekat oleh surveyor:

– Pin pengaman silinder, siku-siku penyangga, back-up brackets (apabila


ada) dan sambungan pengelasannya;
– Pin engsel, siku penyangga, back-up brackets (apabila ada) dan
sambungan pengelasannya;
– Kait pengunci, pin pengaman, siku penyangga, back-up brackets (apabila
ada) dan sambungan pengelasannya;
– Pin Pengunci, siku penyangga, back-up brackets (apabila ada) dan
sambungan pengelasannya; – Locating and stopper devices termasuk
sambungan pengelasannya.

1.2 Survey Antara

1.2.1 Umum

1.2.1.1 Survey Antara harus dilaksanakan sesuai Survey Tahunan yang diperluas.
Persyaratan tersebut dibawah ini harus diperhatikan sebagai perluasannya.

1.2.1.2 Persyaratan yang tercantum di bawah ini berlaku umum untuk kapal laut.
Bab 4, untuk tipe kapal khusus agar diperhatikan.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


C Bab 3- Survey – Persyaratan Umum

1.2.2 Tangki balas

12.2.1 Untuk kapal yang berumur 5 tahun sampai dengan 10 tahun, tangki balas
air laut yang dipilih, harus diperiksa untuk kerusakan korosi dan/atau kerusakan
pada lapisan pelindung. Tergantung dari hasil survey, dan khususnya dalam hal
lapisan pelindung keras (hard coating) dalam kondisi buruk, jika diaplikasikan
lapisan pelindung lunak (soft coating) atau semi keras (semi hard coating), atau
jika ketika dibangun, tangki tidak diaplikasikan lapisan pelindung keras, maka
survey harus diperluas dengan tambahan tangki lain yang sejenis.

1.2.2.2 Jika lapisan pelindung keras tangki balas, kecuali tangki alas ganda dalam
kondisi buruk (poor)10, tetapi tidak diperbarui, jika diberi lapisan pelindung lunak11
atau semi keras (semi hard coating)atau jika ketika dibangun, tangki tidak
diterapkan lapisan pelindung keras, atau jika ditemukan karat dan cacat lainnya,
maka untuk mempertahankan kelas tangki-tangki tersebut harus diperiksa setiap
tahun, dan bila perlu harus diukur ketebalan.

Juga dalam hal tangki alas ganda, pada Survey Tahunan dapat disyaratkan untuk
dilaksanakan.

Lapisan semi-keras di dalam tangki balas, jika telah diterapkan, tidak akan diterima
lagi setelah Survey Pembaruan Kelas berikutnya atau Survey Antara yang dimulai
pada atau setelah 1 Juli 2010, yang mana jatuh tempo terlebih dahulu, tanpa
mengabaikan pemeriksaan internal tahunan tangki balas, seperti yang disyaratkan
dalam 1.2.2.2

1.2.2.3 Untuk kapal berumur 10 tahun atau lebih, pada Survey Antara, seluruh
tangki balas harus diperiksa untuk mengetahui kerusakan bagian konstruksi
lambung dan lapisan pelindung keras, bila dapat dilaksanakan, prosedur seperti
tercantum pada 1.2.2.2 harus diikuti.

1.2.2.4 Jika dalam pemeriksaan tidak terlihat kerusakan struktur, pemeriksaan


boleh dibatasi dengan hanya memverifikasi bahwa sistem per-lindungan korosi
masih berjalan efisien.

1.2.2.5 Apabila lapisan pelindung keras harus diganti semuanya atau sebagian,
maka perbaikan yang dilakukan harus menggunakan lapisan pelindung yang
diakui. Seluruh prosedur kerja termasuk penyiapan permukaannya harus
didokumentasikan.

11Lapisan pelindung lunak berarti: lapisan tanpa pelarut dengan dasar gemuk wol, gemuk, minyak mineral dan / atau lilin yang tetap
lunak sehingga terkikis bila tersentuh.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


Bab 3- Survey – Persyaratan Umum C

1.2.3 Ruang muat

Tergantung pada umur kapal dan muatan yang diangkut, maka ruang muat yang
dipilih harus diperiksa secara teliti sesuai dengan petunjuk Surveyor untuk
memastikan kondisi dari semua bagian konstruksi yang penting.
Pemeriksaan internal untuk cargo spaces terpilih terhadap kapal yang tidak
mengangkut muatan kering saja atau type kapal tersebut di Bab 4 dalam hal umur
kapal lebih dari 10 tahun.

1.3 Survey Pembaruan Kelas

1.3.1 Umum

1.3.1.1Sebagai tambahan pada survey dan pengecekan yang harus


dilaksanakan seperti tercantum dalam 1.1 dan 1.2, pada kesempatan
pembaruan kelas, ketentuan berikut harus diperhatikan.

Persyaratan tersebut dibawah ini berlaku pada kapal laut secara


1.3.1.2
umum. Bab 4 untuk kapal tipe khusus harus diperhatikan.

Survey Pembaruan Kelas sesuai ketentuan dilaksanakan pada saat


1.3.1.3
kapal diatas dok atau berada pada slipway; kecuali survey pengedokan
telah dilakukan pada periode yang diijinkan (lihat B.1.6.7 dan B.1.6.8).
Kapal harus ditempatkan di atas blok dengan ketinggian yang cukup
sedemikian hingga pelat lunas, pelat alas dan kemudi dapat diperiksa.

1.3.1.4Lapisan semi-keras di dalam tangki balas, jika telah diterapkan, tidak


akan diterima lagi setelah Survey Pembaruan Kelas berikutnya atau Survey
Antara yang dimulai pada atau setelah 1 Juli 2010, yang mana jatuh tempo
terlebih dahulu, tanpa mengabaikan pemeriksaan internal tahunan tangki
balas, seperti yang disyaratkan dalam 1.2.2.2.

1.3.2 Lambung, perlengkapan

1.3.2.1 Pembaruan Kelas I (Umur kapal sampai dengan 5 tahun)

1.3.2.1.1 Lambung, umum

Atas penilaian Surveyor, pada prinsipnya survey meliputi semua ruangan dan
bagian konstruksi lambung, utamanya di daerah yang sesuai pengalaman
diketahui mengalami kelelahan dan korosi, seperti ruang muat, tangki, konstruksi
palka, visor haluan, pintu haluan, pintu samping dan pintu buritan, pondasi mesin,
ujung bangunan atas. Pada dasarnya semua ruangan, seperti ruang muat dan
geladak kedua (jika dipasang), ruang pompa, terowongan pipa, duct keel, ruang
mesin, ruang kering, koferdam dan ruang kosong harus diperiksa internal,
termasuk pelat dan gading-gading, sumur bilga dan drainase, sistem perpipaan,
ventilasi, pipa duga , sistem pompa dan drainase.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


C Bab 3- Survey – Persyaratan Umum

1.3.2.1.2 Persiapan

Ruang muat, bilga dan tangki harus dikosongkan, dibersihkan dan jika perlu bebas
gas, sesuai penilaian Surveyor, sehingga semua bagian konstruksi seperti gading-
gading, pelat wrang, senta, pelat kulit, geladak, balok geladak, sekat, alas dalam,
dll dapat diperiksa. Tangki untuk bahan bakar / minyak lumas dan air tawar. Lihat
1.3.2.1.3.

Apabila lapisan pelindung lunak atau lapisan pelindung semi keras diaplikasikan,
jalan akses yang aman harus disediakan untuk Surveyor untuk memverifikasi
keefektifan lapisan pelindung dan konstruksi internal. Apabila jalan akses yang
aman tidak dapat disediakan, maka lapisan pelindung lunak atau semi keras boleh
dihilangkan, paling tidak sebagian.

Untuk kapal yang tidak memiliki alas ganda, bagian tertentu dari papan alas dalam
dari setiap ruangan kedap air pada tiap sisi kapal dapat diminta untuk dibuka
tergantung penilaian Surveyor, khususnya dekat lunas dalam tengah dan di daerah
pipa bilga dan pipa duga, sehingga konstruksi alas dibawahnya dapat diperiksa.

Untuk kapal yang memiliki alas ganda, papan alas dalam harus dibuka di beberapa
tempat atas penilaian Surveyor.

Jika dipandang perlu oleh Surveyor, lapisan semen dan aspal yang rusak harus
dihilangkan. Bagian konstruksi baja harus diperiksa sebelum dicat atau disemen
atau bahan pelindung lainnya diganti baru.

1.3.2.1.3 Tangki

Semua tangki balas harus diperiksa, bila dapat dilaksanakan, seperti tercantum
dalam 1.2.2.2 harus dipenuhi.

Jika dalam pemeriksaan tidak terlihat kerusakan struktur maka pemeriksaan dapat
dibatasi hingga verifikasi atas lapisan pelindung masih efisien.

Tangki bahan bakar, minyak lumas dan tangki air tawar tidak perlu dikosongkan,
jika kekedapannya dapat dibuktikan dengan pemeriksaan eksternal saat terisi
penuh dan tidak ada alasan untuk meragukan kesempurnaan kondisinya.
Bagaimanapun, tangki ceruk haluan dan buritan dalam setiap pembaruan kelas
harus diperiksa internal, lihat juga Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Persyaratan Minimum Pemeriksaan Internal untuk Konstruksi
Tangki Bahan Bakar,
Minyak Pelumas dan Air Tawar pada Survey Pembaruan Kelas (Lambung)

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


Bab 3- Survey – Persyaratan Umum C

Survey Pembaruan Kelas [Ke.] dan umur kapal [tahun]


I. umur < II. 5 < umur III. 10 < umur IV. dan seterusnya
Tangki 1,2
5 < 10 < 15 , umur > 15
Tangki
penyimpan
bahan bakar - Tidak Tidak ada Satu Satu
kamar mesin ada Satu Dua3 Setengah, minimum
- daerah Tidak dua3
muatan ada
Minyak Tidak Tidak ada Tidak ada Satu
pelumas ada
Air tawar Tidak Satu Semua Semua
ada

1 Jika dalam pemeriksaan beberapa tangki yang dipilih disepakati


untuk diperiksa, maka tangki yang berbeda harus diperiksa,
dengan sistem rotasi pada setiap survey pembaruan kelas
2 Tangki ceruk haluan dan buritan harus diperiksa internal pada
setiap survey pembaruan kelas 3 Termasuk satu tangki tinggi
untuk bahan bakar di daerah sepanjang ruang muat, jika ada.

1.3.2.1.10 Kapal Ro-Ro

Untuk kapal Ro-Ro (termasuk kapal Ro-Ro penumpang), lingkup survey


pembaruan kelas yang disyaratkan yaitu:

– Termasuk Survey pembaruan kelas, ditambah persyaratan survey


tahunan yang disyaratkan dalam 1.1.2.8.1, pengujian, tes, dan
pemeriksaan yang cukup sampai memverifikasi pintu haluan, pintu
dalam, pintu lambung samping dan pintu buritan, berada dalam
kondisi memuaskan dan dipertimbangkan mampu untuk tetap
sesuai dengan persyaratan yang berlaku, dipengaruhi perawatan
yang tepat dan operasi sesuai dengan Manual Pemeliharaan dan
Operasi (OMM) atau rekomendasi pabrik dan survey berkala yang
dilakukan pada tanggal jatuh tempo untuk periode lima tahun
hingga survey pembaruan berikutnya.
– Pengujian pintu harus dilengkapi dengan pengukuran tebal dan
pengujian untuk memverifikasi pemenuhan terhadap persyaratan
yang berlaku sehingga keutuhan struktur dan pintu kedap air tetap
efektif.Tujuan pemeriksaan adalah untuk mengidentifikasi korosi,
deformasi yang signifikan, patah, rusak atau penurunan struktur
lainnya,yang mungkin ada.
– Pintu haluan, pintu dalam, pintu lambung samping dan pintu buritan
di survei sebagai berikut:

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


C Bab 3- Survey – Persyaratan Umum

– Survey sesuai butir 1.1.2.8.4, termasuk survey close-up peralatan


pengaman, pendukung dan pengunci dan pengelasan, yang harus
dilakukan, lihat tabel 3.1.
– Pengujian tak merusak dan pengukuran tebal harus dilakukan
terhadap peralatan pengaman, pendukung dan pengunci dan
pengelasan, sejauh dianggap perlu oleh surveyor. Setiap kali retak
ditemukan, Pengujian tak merusak dilakukan area sekitar dan untuk
item sejenis yang dianggap perlu oleh surveyor.
– Penipisan tebal maksimum lengan pengait, peralatan pengaman,
pendukung dan pengunci
tidak lebih dari 15%
– Pemeriksaan efektivitas pengaturan perapat dilalakukan dengan
pengujian semprot atau yang setara.
– Ruang main engsel, bantalan dan bantalan dorong diperiksa.
Kecuali ditentukan lain dalam OMM atau dengan rekomendasi
pabrik, pengukuran ruang main pada kapal Ro-Ro mungkin terbatas
pada bantalan yang mewakili dimana pelepasan diperlukan untuk
mengukur ruang main. Jika pelepasan dilakukan, pemeriksaan
visual pin engsel dan bantalan bersama dengan NDT dari pin
engsel harus dilakukan.
– Katup anti balik sistim drainase harus dilepas dan diperiksa

1.3.2.2 Pembaruan kelas II (Umur kapal lebih dari 5 s/d 10 tahun)

1.3.2.2.1 Persyaratan pembaruan kelas II identik dengan pembaruan kelas I;


bagaimanapun persyaratan tambahan tersebut di bawah ini harus diperhatikan.

1.3.2.2.2 Bagian konstruksi di bawah papan alas dalam dan isolasi harus diperiksa
sesuai dengan permintaan Surveyor.

1.3.2.2.3 Pada prinsipnya, semua tangki harus diperiksa internal. Tangki minyak
pelumas dan air tawar harus dilaksanakan pemeriksaan secara acak sesuai
permintaan Surveyor, lihat juga Tabel 3.2.

Dalam hal tangki balas air laut, prosedur seperti tercantum dalam 1.2.2.2 harus
diikuti, jika memungkinkan.

1.3.2.2.4 Rantai jangkar harus direntangkan sedemikian sehingga keausan dan


kerusakan dapat diperiksa untuk seluruh panjangnya. Diameter rata rata rantai
jangkar sekurangnya ditentukan pada 3 mata rantai setiap segel.

1.3.2.2.5 Untuk pengukuran ketebalan: Lihat 2.

1.3.2.2.6 Apabila lambung dan bagian konstruksi lainnya terbuat dari baja dengan
kekuatan luluh (yield strength) 460 N/mm2 dan keatas, pengujian ultrasonic
tambahan terhadap sambungan las tumpul (butt weld) harus dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan BKI Supplementary Rules for Application of Steel with Yield
Strength of 460 N/mm2.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


Bab 3- Survey – Persyaratan Umum C

1.3.2.3 Pembaruan kelas III dan seterusnya (Umur kapal lebih 10 tahun)

1.3.2.3.1 Untuk pembaruan kelas III dan seterusnya, persyaratan pada pembaruan
kelas II harus dipenuhi; tetapi bagaimanapun, persyaratan tersebut dibawah ini
sebagai tambahan harus diperhatikan.

1.3.2.3.2 Papan alas dalam dan isolasi ruang muat harus dibuka, bila perlu,
konstruksi alas dan permukaan bagian dalam pelat kulit atau tank top harus bisa
dijangkau untuk pemeriksaan. Untuk pembaruan kelas IV dan seterusnya papan
alas dalam pada ruang muat harus dibuka seluruhnya dan tank top dibersihkan
dengan cermat sehingga dapat menilai kelayakan atas kondisinya.

1.3.2.3.3 Pelapis dinding di bawah jendela pada kulit terluar harus dilepas sesuai
dengan yang disyaratkan Surveyor sehingga bagian konstruksi dibelakangnya
dapat diperiksa.

1.3.2.3.4 Semua tangki harus diperiksa internal. Tangki bahan bakar, minyak
lumas dan tangki air tawar harus diperiksa internal dan diuji dengan tekanan kerja-
lebih maksimum, sesuai pertimbangan Surveyor, lihat 1.3.2.1.3 dan Tabel 3.2.
Untuk tangki balas, prosedur dalam 1.2.2.2 harus dilaksanakan, apabila
memungkinkan.

1.3.2.3.5 Tangki muat dari kapal barang muatan kering harus diuji dengan
pengisian air sampai ketinggian paling atas dari ambang palka kecil, atau jika hal
ini tidak memungkinkan, gunakan udara tekan (maksimum 0,2 bar tekanan-lebih).

1.3.2.3.6 Daun kemudi harus diperiksa. Hubungannya dengan tongkat kemudi, dan
jika terpasang, terhadap pena kemudi dan peralatan pengaman terkait harus
diperiksa. Untuk ruang main, lihat 1.6.3.

Sejauh bisa dijangkau, tongkat kemudi harus diperiksa. Jika dianggap perlu sesuai
hasil pemeriksaan eksternal, tongkat kemudi harus dicabut. Sejauh bisa dijangkau,
di daerah bantalan tongkat kemudi dan pena kemudi harus diperiksa terhadap
korosi.

1.6 Survey pengedokan

1.6.1 Umum

Untuk survey, kapal harus ditempatkan pada balok dengan ketinggian yang cukup
dan aman, sehingga semua pemeriksaan yang diperlukan dapat dilaksanakan.
Kondisi ini mungkin diperlukan untuk membersihkan alas dan kulit luar dan/atau
menghilangkan karat dari beberapa tempat.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


C Bab 3- Survey – Persyaratan Umum

1.6.2 Lambung (Survey Pengedokan)

1.6.2.1 Survey mencakup pemeriksaan pelat alas dan sisi dari pelat kulit, termasuk
beberapa komponen yang melekat, kemudi, pipa pembuangan dan pengering air,
termasuk penutupnya.

1.6.2.2 Untuk Survey Antara kapal tangki harus dilaksanakan bersamaan dengan
Survey Pengedokan, lihat Bab 4, A s/d D.

1.6.3 Sistem kemudi

Kemudi, kopling kemudi dan bantalan, dan juga tongkat kemudi dan pena kemudi,
harus disurvey dalam kondisi terpasang, ruang main tongkat kemudi harus diukur
dan dicatat. Sistem kemudi harus dikenakan uji coba operasional. Bila dianggap
perlu sesuai pengamatan dari hasil pe-meriksaan, kemudi atau bagian dari sistem
kemudi harus dibuka.

Pendorong haluan harus diperiksa eksternal (lihat B.1.4.4).

1.6.4 Sistem permesinan dan propulsi

1.6.4.1 Untuk baling-baling, poros baling-baling, tabung poros; lihat 1.4.2.

1.6.4.2 Katup laut dan buang termasuk katup dari peralatan khusus, jika ada, harus
dicek kondisinya setiap Survey Pengedokan dan harus dibuka dan dioverhaul
sekali dalam satu periode Kelas.

1.7 Survey Bawah Air

1.7.1 Persetujuan

1.7.1.1 Perusahaan penyelaman yang membantu pelaksanaan Survey Bawah Air


harus disetujui oleh BKI.

1.7.1.2 Masa berlaku persetujuan yang diberikan tergantung pada kemampuan


yang berkelanjutan untuk pelaksanaan kerja yang disyaratkan dengan
memuaskan. Persetujuan harus diperbarui setelah periode tidak lebih dari 5 tahun.

1.7.2 Pelaksanaan survey

1.7.2.1 Kecuali dapat dijangkau dari luar dengan bantuan kapal ditunggingkan
dan/atau dimiringkan, bagian bawah air harus disurvey dan/ atau pekerjaan
perawatan yang relevan harus dilaksanakan dengan bantuan penyelam yang
pelaksanaannya dikendalikan oleh Surveyor dengan menggunakan kamera bawah
air dengan sistem monitor, komunikasi dua arah dan perekam.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


Bab 3- Survey – Persyaratan Umum C

1.7.2.2 Survey badan kapal dalam air harus dilaksanakan dalam perairan yang
cukup jernih dan tenang. Kebersihan lambung bawah permukaan air adalah cukup
jelas untuk memungkinkan pemerikasaan yang berarti yang memungkinkan
surveyor dan penyelam untuk menentukan kondisi pelat, konstruksi tambahan dan
pengelasan
1.7.2.3 Gambar bawah air pada layar monitor harus memberikan informasi teknis
yang memadai sehingga memungkinkan Surveyor untuk menilai bagian dan/atau
area yang disurvey.

1.7.2.4 Dokumentasi yang sesuai dengan aslinya berupa reproduksi video berikut
rekaman suara harus tersedia untuk BKI.

1.7.3 Pemeriksaan tambahan

1.7.3.1 Jika kapal dicurigai pernah kandas, Surveyor dapat mensyaratkan bagian
tertentu dari badan kapal bawah air ditambah pemeriksaannya dari bagian dalam.

1.7.3.2 Jika selama Survey Bawah Air ditemukan adanya kerusakan yang
penilaiannya secara meyakinkan hanya dapat dilakukan di atas dok atau
disyaratkan segera diperbaiki, maka kapal harus naik dok. Apabila pelapisan
lambung bawah air dalam kondisi yang dapat menyebabkan kerusakan akibat
korosi yang mempengaruhi Kelas kapal terjadi sebelum pengedokan yang akan
datang, maka kapal harus naik dok.

3.2 Survey Tahunan

3.5.1Survey untuk memastikan bahwa lambung kapal, tutup palka,


ambang palka dan sistem pipa dalam keadaan terawat dengan baik,
sebagaimana tercantum dalam 1.1.

3.5.2 Sebagai tambahan, daerah yang dicurigai12 yang teridentifikasi pada


Survey Pembaruan Kelas atau Survey Antara sebelumnya harus di survey
secara menyeluruh dan Survey Close Up. Pengukuran ketebalan harus
dilaksanakan pada daerah dengan tingkat korosi substansial dan jumlah titik
pengukuran ketebalan harus ditambah untuk menentukan pertambahan
luas dari korosi substansial.

3.5.3 Untuk Kapal Barang Muatan Kering yang berumur diatas 10 tahun,
harus dilaksanakan survey menyeluruh terhadap ruang muat diwakili oleh
ruang muat di bagian depan dan belakang serta ruangan geladak kedua
yang terkait. Bilamana pada tahapan survey ini menunjukkan adanya korosi
substansial atau diperlukannya tindakan perbaikan, maka survey harus
diperluas, bila dianggap perlu oleh Surveyor.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


C Bab 3- Survey – Persyaratan Umum

3.5.4 Untuk Kapal Barang Muatan Kering yang berumur diatas 15 tahun,
harus dilaksanakan survey menyeluruh terhadap semua ruang muat dan
ruang geladak kedua dan pemeriksaan close up terhadap paling sedikit
25% dari gading-gading untuk menentukan kondisi sepertiga bagian bawah
dari gadinggading, pelat kulit disekitarnya dan sambungan bawah gading-
gading pada ruang muat depan bagian bawah dan bagian bawah sebuah
ruang muat lainnya yang dipilih. Bilamana pada tahapan survey ini
ditemukan adanya korosi substansial atau memerlukan tindakan perbaikan,
maka survey harus diperluas, bila dianggap perlu oleh Surveyor. Bilamana
lapisan pelindung dalam ruang muat ditemukan dalam kondisi baik maka
cakupan Survey Close Up dapat dipertimbangkan. Semua pipa dan
penembusan dalam ruang muat, termasuk pipa buang, harus diperiksa.

3.6 Survey Antara

3.6.1 Sebagai tambahan pada survey dan pemeriksaan seperti yang


tercantum dalam 3.5 dan sebagaimana diatur dalam 1.2, persyaratan
berikut harus diperhatikan. Untuk survey alas lihat B.1.6.

3.6.2 Survey secara menyeluruh harus di-laksanakan terhadap satu ruang


muat didepan dan satu ruang muat dibelakang yang dipilih serta ruangan
geladak kedua ruang muat tersebut dari kapal dengan umur antara 5
sampai dengan 10 tahun. Untuk kapal berumur diatas 10 sampai dengan
15 tahun, survey secara menyeluruh untuk semua ruang muat dan ruang
geladak kedua harus dilaksanakan. Untuk tangki balas lihat juga 1.2.2.

3.6.3 Untuk kapal berumur lebih dari 15 tahun Survey Antara harus sama
dengan lingkup Survey Pembaruan Kelas sebelumnya sesuai 1.3 dan 3.7.
Bagaimanapun juga, pengujian tangki balas dan ruang muat yang diisi air
balas begitu juga pengurangan maximum yang diijinkan dari diameter rata-
rata rantai jangkar dan berat jangkar tidak disyaratkan kecuali bila hal ini
dianggap perlu oleh Surveyor.

3.7 Survey Pembaruan Kelas

3.7.1 Sebagai tambahan pada survey dan pemeriksaan seperti yang


tercantum dalam 3.6 dan sebagaimana diatur dalam 1.3, persyaratan
berikut harus diperhatikan. Untuk pengedokan lihat 1.3.1.3.

3.7.2 Survey menyeluruh terhadap semua tangki dan ruangan, tidak


termasuk tangki bahan bakar, tangki minyak lumas dan tangki air tawar,
harus dilaksanakan pada setiap Survey Pembaruan Kelas, lihat juga Tabel
3.1. Setiap Survey Pembaruan Kelas harus mencakup pemeriksaan close-
up dengan lingkup

11 Kondisi baik : Kondisi dengan pengkaratan setempat yang kecil lihat IACS
UR Z 10.2 atau UR Z 10.5
11 Daerah yang dicurigai: lokasi yang memperlihatkan korosi substansial dan/atau
dianggap oleh Surveyor cenderung mengalami keausan yang cepat.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


Bab 3- Survey – Persyaratan Umum C

yang cukup untuk menentukan kondisi gading-gading dan sambungan ujungnya


dalam semua ruang muat dan semua tangki balas seperti tercantum dalam Tabel
3.3. Untuk tangki balas lihat juga 1.3.2.

3.7.3 Tambahan persyaratan minimum untuk pengukuran ketebalan pada Survey


Pembaruan Kelas sesuai Tabel 3.2, tercantum dalam Tabel 3.4. Pengukuran
ketebalan harus dilaksanakan untuk menentukan tingkat korosi secara umum dan
setempat pada gading-gading dan sambungan ujung dalam semua ruang muat
dan tangki balas, termasuk pelat sekat melintang. Pengukuran ketebalan dapat
ditiadakan bila Surveyor yakin dengan hasil pemeriksaan close up tidak terdapat
pengurangan ketebalan bagian konstruksi, dan apabila lapisan pelindung
digunakan masih tetap efisien dan dalam kondisi baik. Surveyor dapat memperluas
lingkup pengukuran ketebalan bila hal ini dianggap perlu.

Bilamana pengukuran ketebalan menunjukkan korosi substansial, maka jumlah


pengukuran ketebalan harus ditambah untuk menentukan luasan korosi
substansial. Penampang melintang harus dipilih dimana diduga terjadi
pengurangan ketebalan konstruksi yang terbesar atau ditemukan pada
pengukuran tebal pelat geladak.

3.7.4 Semua dinding tangki balas dan tangki tinggi yang digunakan untuk tangki
balas disepanjang daerah ruang muat harus dikenakan uji tekan. Untuk tangki
bahan bakar hanya tangki yang dipilih yang dikenakan pengujian.

Surveyor dapat memperluas pengujian tangki bila dianggap perlu. Tangki harus
diuji tekan dengan tinggi cairan sampai dengan puncak pipa udara dari tangki
balas, tangki tinggi atau tangki bahan bakar. Untuk uji kekedapan dan uji tekan
lihat 1.3.2.1.4.

3.7.5 Untuk Survey Pembaruan Kelas Kapal Barang Muatan Kering (lambung),
prosedur Pembaruan Kelas Bersambung sesuai B.1.3.6 tidak diberlakukan.

3.8 Persyaratan tambahan untuk kapal barang dengan ruang muat tunggal yang
memenuhi ketentuan SOLAS II-1/23-3 dan 25

Untuk kapal yang memenuhi ketentuan SOLAS II-1/23-3 dan 25 perihal detektor
ketinggian permukaan air harus dilaksanakan pada waktu Survey Tahunan, Antara
dan Pembaruan Kelas. Persyaratan ini juga berlaku untuk kapal barang, walaupun
tergolong dalam tipe kapal yang tercantum pada 3.1 yang tidak termasuk dari
penerapan persyaratan ini, bila memiliki ruang muat tunggal.

4. Survey Kerusakan dan Survey Perbaikan

4.1 Bilamana kerusakan terjadi pada lambung kapal, instalasi mesin


termasuk instalasi listrik, sistem otomatik/ sistem kendali jarak jauh, dll,

maka pada bagian yang rusak harus dapat dilakukan pemeriksaan

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


C Bab 3- Survey – Persyaratan Umum

sedemikian rupa sehingga dapat sepenuhnya dipastikan jenis dan luasnya


kerusakan. Lihat juga Bab 2, C.5.2.3.

Dalam hal mengalami kandas, disyaratkan naik dok atau pilihan lainnya adalah
Survey Bawah air.

4.2 Tindakan perbaikan harus dengan persetujuan Surveyor sehingga


memungkinkan pemberian konfirmasi Kelas tanpa catatan pada saat
penyelesaian perbaikan. Secara umum, konfirmasi Kelas dengan
rekomendasi, misalnya dalam hal perbaikan pendahuluan (“perbaikan
darurat”), disyaratkan harus disetujui oleh BKI Pusat.

4.3 Survey yang dilaksanakan selama perbaikan harus didasarkan pada


pengetahuan teknik dan instruksi BKI yang terkini. Pada kasus khusus
petunjuk harus diminta pada Kantor Pusat BKI, terutama bilamana ada
keraguan perihal penyebab terjadinya kerusakan.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


Bab 3- Survey – Persyaratan Umum C

Tabel 3.4 Survey Pembaruan Kelas Kapal Barang Muatan Kering (Lambung)
Persyaratan Tambahan
Minimum untuk Survey Close Up

Survey Pembaruan Kelas [Ke.] dan umur kapal [tahun]


IV. dan seterusnya,
I. umur ≤ 5 II. 5 < umur ≤10 III. 10 < umur ≤ 15
untuk umur > 15
Gading-gading Gading-gading melin- Semua gading-gading Semua gading-gading
melintang kulit yang tang kulit terpilih pada kulit pada bagian kulit dalam ruang muat
dipilih pada satu ruang semua ruang muat dan bawah depan ruang dan ruang-an geladak
muat depan dan satu
ruangan pada geladak muat dan 25% gading- kedua termasuk
ruang muat belakang
dan ruangan pada kedua yang terkait gading pada tiap ruang sambungan ujung atas
geladak kedua yang muat lainnya, dan dan bawah dan pelat kulit
terkait ruangan pada geladak yang berdekatan
kedua termasuk
sambung-an ujung atas
dan bawah dan pelat
kulit yang berdekatan
Satu sekat melintang Satu sekat melintang Semua sekat melintang
ruang muat yang dalam tiap ruang muat ruang muat termasuk
dipilih termasuk pelat termasuk pelat sekat, pelat sekat, penegar
sekat, penegar dan penegar dan penumpu dan penumpu
penumpu
Sekat melintang depan Semua sekat melintang
dan belakang dalam dalam tangki balas
satu tangki balas termasuk sistem
samping termasuk
penegarnya
sistem penegarnya
Semua tutup palka ruan g muat dan ambang palk a (pelat dan penegar)
Satu gading besar Semua gading besar
melintang atau sekat me-lintang atau sekat Item lainnya:
kedap air melintang kedap air melintang Sama dengan Survey
termasuk pelat dan Pembaruan Kelas III
gading dalam dua termasuk pelat dan
tangki balas yang gading dalam tiap
mewakili dari tiap tipe tangki air balas
Daerah yang dipilih Semua pelat geladak
dari semua pelat dan dibawah konstruksi
geladak dan dibawah gela-dak disisi dalam
konstruksi gela-dak dari bukaan palka
disisi dalam bukaan antara palka ruang
palka antara semua muat.
palka ruang muat.
Semua daerah dari
Daerah yang dipilih pelat alas dalam
dari pelat alas dalam
Catatan:
Survey Close Up terhadap sekat melintang ruang muat harus dilaksanakan pada tingkatan berikut:
– langsung diatas alas dalam dan diatas geladak kedua, sesuai yang diperlukan
– pertengahan tinggi dari sekat ruang muat tanpa geladak kedua
– langsung dibawah pelat geladak utama dan pelat geladak kedua.

4.4 Pada prinsipnya Peraturan Kontruksi yang berlaku selama periode pembangunan kapal tetap
diberlakukan untuk kapal tersebut dalam hal perbaikan dan/atau penggantian pada bagian yang terkena
persyaratan Klasifikasi.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


C Bab 3- Survey – Persyaratan Umum

Hal ini tidak dapat diberlakukan pada modifikasi yang disyaratkan terhadap konstruksi yang berkaitan
dengan pengetahuan baru yang diperoleh dari analisa kerusakan dengan maksud untuk menghindari
terulangnya kerusakan yang sama.

4.5 Mengenai material yang dipakai dan Sertifikat yang disyaratkan, berlaku persyaratan untuk bangunan
baru, lihat Bab 2, B.3.

4.6 Mengenai kerusakan atau keausan yang berlebih diluar batas yang diijinkan yang
mempengaruhi Kelas kapal, lihat Bab 2, B.2.4.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


Bab 3- Survey – Persyaratan Umum

C-D Bab 3- Survey – Persyaratan Umum

C-D
Table 3.5 Survey Pembaruan Kelas (Lambung) Kapal Barang Muatan Kering
Persyaratan Tambahan Minimum untuk Pengukuran Ketebalan

Survey pembaruan kelas [Ke.] dan umur kapal [tahun]

IV. dan seterusnya, untuk


I. umur ≤ 5 II. 5 < umur ≤10 III. 10 < umur ≤ 15
umur > 15
Pengukuran untuk pemeriksaan umum dan pencatatan pola korosi dari bagian
konstruksi yang ter kena Survey Close Up sesuai Tabel 3.3
Semua pelat geladak utama
Semua pelat geladak utama
terbuka sepanjang daerah
terbuka sepanjang geladak
muatan
Semua lajur basah kering
sepanjang daerah muatan. Lajur Semua lajur basah kering
basah kering yang dipilih di luar sepanjang kapal
daerah muatan.
Setiap pelat alas termasuk
lengkungan bawah dari bilga
Pelat lunas berbentuk kotak atau
pelat terowongan pipa dan
internalnya

D. Instalasi Pendingin

1. Umum, Definisi

1.1 Jenis survey

1.1.1 Dalam mempertahankan Kelas, instalasi pendingin dengan kelas BKI harus dikenakan sur-vey berikut:

– Survey Tahunan, lihat 2.1


– Survey Antara, nominalnya pada paruh waktu antara Survey Pembaruan Kelas, lihat 2.2
– Survey Pembaruan Kelas setiap 5 (lima) tahun, lihat 2.3
– Survey Pembaruan Kelas bersambung atas permintaan pemilik kapal dan dengan persetujuan
BKI,
– Survey yang disyaratkan harus dicicil sepanjang jangka waktu periode kelas, lihat 2.4
– Survey Kerusakan, bila instalasi pendingin mengalami cacat atau bila lambung kapal atau bagian dari
instalasi mesin mengalami kerusakan yang sedemikian sehingga dapat mempengaruhi kemampuan
operasional dari instalasi pendingin, lihat 3.1 – Survey Perombakan, lihat 3.3.

1.1.2 BKI berhak melaksanakan survey khusus atau meminta percobaan pada interval antara survey periodik,
jika hal ini dipandang perlu. Survey tersebut dapat dicicilkan pada survey periodik seperti tersebut di atas. D

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


1.1.3 Untuk memastikan kemampuan operasional dari instalasi terkait untuk kegunaan yang ditentukan, sebagai
tambahan terhadap survey untuk mempertahankan Kelas, atas permintaan, survey khusus dan pengujian
berikut juga dilaksanakan:

– survey di pelabuhan pemuatan, lihat 3.4.1


– survey keselamatan, lihat 3.4.2
– survey dengan persetujuan khusus (misalnya : untuk konfirmasi kelas dalam hal penjualan kapal),
lihat 3.4.3
– uji instalasi pendingin, lihat 3.2.

1.2 Instruksi survey

1.2.1 Kantor cabang BKI setempat harus diberikan informasi pada kesempatan pertama tentang
survey yang ditentukan atau perbaikan atau perubahan yang direncanakan sehingga semua pekerjaan
dapat diawasi dengan semestinya.

1.2.2 Hasil setiap survey, dengan pengecualian survey di pelabuhan pemuatan, maupun sesuatu
rekomendasi khusus, yang menjadi persyaratan dalam mempertahankan Kelas, akan dicantumkan
dalam sertifikat instalasi pendingin. Tanda kelas akan dicantumkan dalam Register.

1.2.3 Setiap kekurangan dan/atau kerusakan yang diketahui (juga pada saat survey sesuai 1.1.3)
dapat menyebabkan pembatasan Kelas dan/atau harus ditindak lanjuti dalam lingkup Klasifikasi.

1.2.4 Laporan yang disiapkan oleh Surveyor akan diperiksa oleh Kantor Pusat BKI untuk
mendapatkan pengesahan akhir.

1.2.5 Bila kerusakan hanya diperbaiki sementara, atau bila Surveyor tidak menganggap perlu
perbaikan atau penggantian dengan segera, maka kelas dari instalasi pendingin dapat dipertahankan
untuk periode terbatas atau untuk sekali pelayaran dengan membuat catatan di dalam Sertifikat Kelas.
Pada Pencabutan pembatasan tersebut, catatan yang relevan juga dimasukkan ke dalam Sertifikat
Kelas.

1.2.6 Jika instalasi pendingin harus di survey disuatu pelabuhan atau sekitarnya dimana tidak ada
Surveyor BKI untuk melaksanakan pemeriksaan tersebut maka prosedur A.1.9 harus diterapkan.

2. Survey periodik, Prosedur

2.1 Survey Tahunan

2.1.1 Instalasi mesin pendingin harus diperiksa dalam keadaan operasi. Pada saat
penmeriksaan ini, harus ditentukan temperatur masuk dan temperatur keluar masing-masing
pada pendingin udara dan pendingin air asin, temperatur pada ruang muatan dingin, atau peti
kemas muatan dingin, temperatur dari udara sekitarnya, temperatur air pendingin masuk dan
keluar, bahan pendingin dalam kondensor dan evaporator harus ditentukan.

2.1.2 Seluruh instalasi untuk memasok tenaga, termasuk bagian dari instalasi listrik yang
perlu untuk operasi instalasi pendingin harus diperiksa eksternal. Surveyor harus
mendapatkan informasi yang disyaratkan mengenai kondisi instalasi dari rekaman data
operasi untuk instalasi pendingin dan instalasi mesin dan kemudian akan memutuskan apakah
masing-masing mesin harus dibuka untuk pemeriksaan, lihat juga 2.3.4.

2.1.3 Pengukuran tahanan isolasi harus dilaksanakan pada instalasi listrik. Setiap laporan
pengukuran yang disiapkan dikapal dapat menjadi bahan pertimbangan.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


Bab 3- Survey – Persyaratan Umum

2.1.4 Semua bejana tekan, termasuk katup, peralatan, dan peralatan pengaman, harus
diperiksa eksternal.

Jika amoniak digunakan sebagai bahan pendingin, maka satu atau lebih penutup dari beberapa alat penukar
panas harus dibuka untuk pemeriksaan pelat pipanya. Tergantung dari hasil pemeriksaan, Surveyor dapat
meminta bagian lain dari instalasi untuk dibuka guna diperiksa.

2.1.5 Pipa refrigerant dan pipa air asin dan isolasinya harus diperiksa eksternal, dan pipa
harus diuji untuk kekedapannya selama operasi.

2.1.6 Dalam ruang muatan dingin, pendingin udara, kisi-kisi pipa air kondensat dan
evaporator ekspansi langsung, maupun kipas sirkulasi, harus diperiksa selama operasi.
42 / 44 D Bab 3- Survey – Persyaratan Umum

2.1.7 Peralatan pencegah pembekuan air harus diperiksa eksternal. Bilamana perlu, harus dibuktikan bahwa
peralatan tersebut berfungsi dengan baik.

2.1.8 Tutup bilga harus dibuka. Bilga-bilga harus diperiksa kesempurnaan kondisinya. Saluran pembuangan
dari ruangan atas dengan peralatan penutupnya, pipa bilga dan saringan hisapnya termasuk pipa duga, harus
diperiksa. Bukaan, pintu, jaringan pipa, termometer tabung dengan sambungan dan pengikatnya maupun pintu
kedap air dan saluran udara, harus diperiksa. Bagian yang disemen dimana air kondensat dapat meresap ke
dalam bilga harus diperiksa dengan perhatian khusus.

2.1.9 Isolasi dari semua ruang muatan dingin, peralatan dan jaringan pipa harus diperiksa apakah bebas dari
kerusakan dan kering, khususnya pada posisi dimana uap lembab dapat terkumpul, misalnya: isolasi alas
dibawah bukaan, dibawah senta dan dibawah geladak.

Setelah perbaikan isolasi ruang muat, Surveyor harus yakin bahwa udara pendingin tidak masuk ke isolasi.

2.1.10 Kelayakan operasi dari dehidrator, termometer dan indikator temperatur jarak jauh harus diperiksa.

Kelayakan operasi dari kopling saluran udara untuk menghubungkan peti kemas berpendingin ke instalasi
pendingin kapal sendiri harus diperiksa. Juga harus dipastikan apakah saluran udara bebas dari kerusakan.

Hasil dari pemeriksaan yang dilaksanakan dikapal dapat dipertimbangkan.

2.2 Survey antara

2.2.1 Seperti pada prosedur yang diuraikan dalam 2.1, diawali dengan periode Kelas kedua Survey Tahunan
kedua atau ketiga dalam satu periode Kelas, sebagai Survey Antara, harus diperluas dalam lingkup sebagai
berikut.

2.2.2 Bagian kompresor yang tergantung pada pemakaian, seperti silinder, torak, batang torak, perapat,
bantalan maupun bagian mesin bantu seperti poros, kipas dan difusor dari pompa sentrifugal, dll, harus
diperiksa secara acak, kecuali kalau menurut pertimbangan Surveyor perlu pemeriksaan secara teliti. Motor
penggerak kompresor harus diperiksa. Juga bagian yang perlu untuk pengoperasian motor penggerak termasuk
didalamnya, lihat juga 2.3.4.

2.2.3 Atas pertimbangan Surveyor, tutup beberapa alat pemindah panas harus dibuka untuk diperiksa pelat
tabung dan pipanya.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


2.3 Survey pembaruan kelas

2.3.1 Periode kelas dari instalasi pendingin harus bertepatan dengan periode kelas lambung dan mesin. Selain
dari survey yang dirinci dalam 2.1. dan 2.2., pengujian dan pemeriksaan berikut harus dilaksanakan:

– pemeriksaan semua bagian kompresor dan motor penggeraknya yang tergantung pada pemakaian,
atas pertimbangan Surveyor , lihat 2.3.4
– pemeriksaan instalasi utama untuk pemasok tenaga kepada instalasi pendingin, maupun instalasi
listrik
– pemeriksaan katup laut masuk dan buang untuk memasok air pendingin ke instalasi (mungkin, dalam
lingkup klasifikasi kapal)
– pemeriksaan internal bejana tekan, sedapat mungkin. Tutup ujung dari seluruh alat pemindah panas
harus dibuka, lihat 2.2.3
– uji kekedapan pada kondensor, evaporator, pipa refrigrant dan pipa air kondensat. Kumparan pipa
(pendingin udara) dalam sistem pendingin utama/kedua harus diperiksa, dibuka atas pertimbangan
Surveyor dan/atau disyaratkan uji tekan hidrolik.

2.3.2 Dalam hal instalasi baru uji kekedapan tersebut di atas, maupun pembukaan bagian isolasi pipa dan
pelepasan kumparan pipa, dapat ditiadakan pada waktu Survey Pembaruan Kelas pertama, atas pertimbangan
Surveyor.

2.3.3 Uji tekan hidrolik pada bejana tekan harus dilaksanakan untuk pertama kali setelah 10 tahun sejak operasi
awal, dan berikutnya, pada kesempatan setiap Pembaruan Kelas. Dalam hal bejana tekan yang D
43 / 44

dioperasikan dengan refrigerant dalam sirkuit tertutup, uji tekan hidrolik secara periodik dapat ditiadakan. Untuk
survey setelah perbaikan, lihat 3.1.

2.3.4 Bilamana kompresor ulir atau kompresor torak semi-hermetis dipasang, dimana pabrik pembuat telah
menentukan interval yang tetap untuk perawatan atau penggantian, maka BKI dapat menyetujui permohonan
terhadap perbedaan interval antara survey, asalkan kompresor dilengkapi dengan peralatan pengukur jam kerja
yang dapat diandalkan dan bahwa jumlah yang cukup dari unit siap pasang atau perangkat lengkap dari
penggerak rotor tersedia dikapal.

Lembar tambahan atau lampiran pada Sertifikat Instalasi Pendingin memuat informasi lebih rinci mengenai
apakah survey tersebut dapat diterima.

2.3.5 Suku cadang

Suku cadang harus diperiksa tentang kelengkapannya sesuai dengan persyaratan Peraturan dan/atau menurut
daftar yang telah disetujui BKI dan disimpan diatas kapal, demikian juga kondisinya harus siap pakai.

2.4 Survey pembaruan kelas bersambung

2.4.1 Jika permohonan sistem pembaruan kelas bersambung telah disetujui, harus dipastikan bahwa interval
antara pemeriksaan berturut-turut dari bagian yang sama terhadap instalasi pendingin tidak melebihi periode
normal yang diijinkan untuk mempertahankan Kelas. Khususnya survey menurut 2.1 harus dilaksanakan setiap
tahun.

2.4.2 Sebelum habis masa berlakunya periode Klasifikasi, survey terakhir dari instalasi harus dilaksanakan,
meskipun semua bagian telah disurvey selama periode kelas. Jika dipandang perlu oleh Surveyor, tiap bagian
dapat diperiksa ulang.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


Bab 3- Survey – Persyaratan Umum

3. Survey khusus dan pemeriksaan

3.1 Survey kerusakan

3.1.1 Dalam hal terjadi kerusakan, instalasi pendingin harus disiapkan untuk pemeriksaan
sedemikian rupa sehingga memungkinkan kerusakan diperiksa dengan teliti untuk
menilai jenis dan tingkat kerusakannya.

3.1.2 Setelah perbaikan, instalasi harus menjalani uji coba yang dihadiri oleh Surveyor,
yang akan memberi catatan terkait dalam Sertifikat Kelas.

3.2 Pengujian instalasi pendingin untuk kapal yang beroperasi.

Jika terdapat keraguan mengenai kapasitas dari instalasi atau mutu dari isolasi, maka BKI berhak meminta uji
tambahan berupa uji pendinginan. Uji pendinginan dapat juga dilaksanakan atas permintaan.

3.3 Survey perombakan

Dalam hal konversi dari instalasi pendingin atau peralatan yang penting untuk operasi instalasi pendingin,
seperti untuk instalasi baru, survey harus dilakukan sesuai data yang telah disetujui.

3.4 Survey khusus lainnya

3.4.1 Survey di pelabuhan pemuatan

3.4.1.1 Bila pemilik atau pihak lain yang berkepentingan meminta pelaksanaan
survey dipelabuhan pemuatan sebelum pemuatan muatan yang didinginkan, maka
hal itu harus dilaksanakan seperti diuraikan dibawah ini. Sertifikat dari survey tersebut
mendokumentasikan kondisi dari instalasi saat ini.

3.4.1.2 Bila Surveyor BKI tidak ada dipelabuhan pemuatan, maka survey dapat
dilaksanakan dengan memanggil Surveyor pada salah satu pelabuhan persinggahan
berikutnya. Jika Surveyor BKI juga tidak ada disana, maka laporan survey yang
diberikan oleh ahlinya atau bila hal tersebut juga tidak ada, maka laporan survey yang
ditandatangani oleh dua orang masinis kapal dapat diterima.
44 / 44 D-E Bab 3- Survey – Persyaratan Umum

3.4.1.3 Survey di pelabuhan pemuatan harus dilaksanakan sebagai berikut:

– ruang berpendingin, saluran buang dan bilga dalam ruang muat berpendingin harus bersih dan kering,
langit-langit dan papan pembatas harus dalam keadaan baik, dan isolasi dan peralatan tetap lainnya
harus bebas dari kerusakan,
– pipa bilga, pipa duga dan pipa pengering dari ruang muat berpendingin harus dalam kondisi baik dan
efektif,
– Surveyor harus memeriksa apakah seluruh instalasi pendingin beroperasi tanpa hambatan, dan
mencatat temperatur dalam ruang muat atau peti kemas muatan dingin,
– ruang muatan dingin dan saluran udara harus bebas dari bau tak sedap, sehingga diharapkan tidak
ada pengaruh yang merugikan pada muatan yang akan dimuat,

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


– kelayakan operasi dari kopling saluran udara yang menghubungkan peti kemas muatan dingin ke
instalasi pendingin kapal sendiri harus diperiksa, tentang keutuhan saluran udara. Jika peti kemas
muatan dingin dikopel ke saluran udara selama pelaksanaan survey dikapal, pengaruh perapat pada
kopling, juga harus diperiksa.

3.4.2 Survey keselamatan teknis

3.4.2.1 Atas permintaan, BKI akan melaksanakan survey keselamatan teknis sesuai data yang telah disetujui
dan kalau cocok, uji tekan terhadap komponen penting (misalnya: peralatan dan bejana dengan tekanan
refrigrant) dari instalasi pendingin untuk perbekalan, pendingin udara, dll.

3.4.2.2 Atas permintaan, BKI juga akan melak-sanakan survey periodik yang disyaratkan pada bejana tekan
dan peralatan yang terkena langsung tekanan refrigrant, seperti tersebut di atas.

3.4.3 Survey dengan persetujuan khusus

3.4.3.1 Bila survey disyaratkan berdasarkan Peraturan Pemerintah (Nasional), Konvensi Internasional atau
ketentuan lainnya, maka BKI akan melaksanakan survey tersebut atas permintaan atau atas nama operator,
sesuai dengan peraturan yang relevan.

3.4.3.2 Juga dengan perjanjian khusus, BKI melaksanakan survey kondisi pada kesempatan penggantian
kepemilikan kapal.

3.5 Semua aktivitas yang tercantum dalam 3.1 sampai dengan 3.4, terkena juga Persyaratan Umum Bab 1
Peraturan ini.

E. Towing Gear
D-E Lihat Peraturan Konstruksi Lambung, Bab 27,
C.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI- 2012


Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus A 1 / 56

Bab 4

Survey - Kapal Tipe Khusus

A. Kapal Tangki Minyak


A

1. Persyaratan umum

1.1 Penerapan

1.1.1 Petunjuk berikut mengacu kepada kapal tangki minyak dan pengangkut produk seperti yang ditetapkan
oleh Peraturan Lambung Jilid II, Bab 24, yaitu juga untuk kapal yang digunakan sebagai angkutan alternatif
muatan kering atau minyak dan kapal tangki minyak lambung ganda.

1.1.2 Persyaratan berikut berlaku untuk survey konstruksi lambung dan sistem pipa di daerah tangki muat,
kamar pompa, koferdam, terowongan pipa, ruang kosong di daerah muatan dan untuk semua tangki balas
di kapal dengan Notasi Kelas "ESP" disyaratkan survey tambahan seperti tercantum di Bab 3.

Kecuali ditentukan lain di bawah ini, berlaku persyaratan Bab 3.

1.2 Perluasan survey

1.2.1 Survey mencakup seluruh instalasi, perlengkapan dan peralatan yang berkaitan dengan pengangkutan
dan penanganan muatan minyak. Survey tersebut juga mencakup pemeriksaan yang disyaratkan dalam
regulasi SOLAS 7412 untuk kapal tangki minyak. Peralatan perlindungan dan peralatan keselamatan yang
disyaratkan regulasi SOLAS 74 untuk perlindungan personil maupun peralatan dan perlengkapan lainnya,
yang bukan item persyaratan Kelas, yang tidak tercakup dalam Peraturan Klasifikasi dan Survey ini.
Bagaimanapun juga peralatan ini harus disurvey jika disertifikasi sesuai persyaratan dari Pemerintah.

1.2.2. Lambung

Persyaratan berikut yang tercantum pada butir 2 sampai 4 menentukan perluasan minimum dari
pemeriksaan. Survey harus diperluas bila dijumpai korosi substansial dan/atau kerusakan konstruksi, dan
akan mencakup Survey Close-Up tambahan (batas pemeriksaan visual close up, sebaiknya dalam
jangkauan tangan) bila dianggap perlu oleh Surveyor.

1.2.3 Perbaikan

Perbaikan yang diperlukan, lihat Bab 2, B.2.4

1.3 Dokumen yang harus disimpan dikapal

1.3.1 Pemilik harus menempatkan dan merawat dokumen di atas kapal sesuai butir 1.3.2 dan 1.3.3 yang
segera dapat digunakan oleh Surveyor. Dokumen tersebut harus disimpan di kapal sepanjang umur kapal.

1.3.2 Arsip laporan survey

Arsip laporan survey adalah bagian dari dokumentasi yang harus ada dikapal:

12 Konvensi Internasional untuk keselamatan jiwa dilaut (SOLAS 1974) dan perubahannya.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


2 / 56 A Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus

– laporan survey konstruksi


– ikhtisar laporan konstruksi lambung13 (executive hull summary)
– laporan pengukuran ketebalan2

Arsip laporan survey harus tersedia juga di kantor manajemen Pemilik.

1.3.3 Dokumen pendukung

– gambar konstruksi utama tangki muat dan balas


– riwayat perbaikan dan kerusakan sebelumnya
– riwayat muatan dan balas2
– lingkup penggunaan prosedur untuk instalasi gas inert dan pembersihan tangki 2
– pemeriksaan yang dilakukan oleh awak kapal (ABK) dengan mengacu kepada2 :
– penurunan kondisi konstruksi secara umum
– kebocoran pada sekat dan pipa
– kondisi lapisan pelindung atau pencegahan korosi.
– survey programme seperti disyaratkan pada 1.62 sampai penyelesaian Survey Pembaruan Kelas
yang akan datang
– Keterangan dan riwayat sistim pencegahan korosi, jika ada
– Informasi berkenaan dengan perubahan atau modifikasi dari tangki muatan dan balas
– informasi lain yang akan membantu mengidentifikasi area struktur yang kritis dan / atau daerah
yang dicurigai yang mensyaratkan pemeriksaan.

1.4. Akses ke konstruksi

1.4.1 Berkenaan dengan akses ke ruangan, bebas gas, pembuangan sisa muatan dan karat, dan mengenai
penerangan, kapal harus dipersiapkan sedemikian sehingga memungkinkan pemeriksaan sebagaimana
layaknya tanpa resiko. Persyaratan SOLAS II-1/3-6 harus diperhatikan.

Bila diterapkan lapisan lunak 14 atau lapisan semi keras, maka harus disediakan akses yang aman bagi
Surveyor untuk memverifikasi efektifitas lapisan dan struktur bagian dalam. Jika akses masuk yang aman
tidak tersedia, mungkin diperlukan untuk pengupasan lapisan ini, walaupun hanya sebagian.

1.4.2. Untuk Survey Close-Up dalam tangki muat dan balas, salah satu atau lebih peralatan akses tersebut
di bawah ini, yang disetujui oleh Surveyor, harus disediakan:

– perancah permanen atau sementara


– jalan lalu melewati bagian konstruksi
– alat angkat dan anjungan yang dapat dipindahkan
– sekoci atau rakit
– sarana lain yang setara.

1.5 Survey di laut

13 Berlaku sehubungan dengan Notasi Kelas “ESP”.


14 "Lapisan lunak" berarti: lapisan tanpa larutan dengan dasar gemuk wol, gemuk, minyak mineral dan/atau lilin yang tetap lunak sehingga
terkikis bila tersentuh.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus A 3 / 56

Berdasarkan kesepakatan sebelumnya dengan Pemilik, BKI dapat melaksanakan survey di laut atau
ditempat lego jangkar, dengan syarat Surveyor diberi bantuan yang diperlukan, termasuk peralatan
keselamatan, oleh personil kapal. Lihat juga Bab 3, A.1.4.

1.6 Program Survey2

Pemilik bekerjasama dengan surveyor BKI melaksanakan Program Survey spesifik sebelum hal tersebut
dimulai:
Survey Pembaruan Kelas
Survey antara untuk kapal tangki minyak dengan umur kapal lebih dari 10 tahun
Survey program dibuat dalam format tertulis dan ditelaah oleh BKI Pusat

Survey tidak dapat dimulai sampai survey program disetujui. Program Survey saat survey antara dapat terdiri
atas program survey sebelum survey pembaruan ditambah ikhtisar laporan konstruksi lambung dari survey
pembaruan tersebut dan kemudian laporan survey yang relevan

2. Survey Tahunan

2.1 Umum

2.1.1 Sebagai tambahan dari Survey yang ditentukan dalam Bab 3, C.1.1, instalasi berikut, elemen
konstruksi, item peralatan dan perlengkapan, termasuk fasilitas untuk penanganan dan pengangkutan
muatan minyak, seperti tersebut pada 2.2 sampai 2.8 dibawah ini harus disurvey untuk memastikan bahwa
peralatan tersebut dirawat dengan kondisi yang memuaskan.

Sebelum pemeriksaan, Surveyor harus memeriksa dokumentasi yang disyaratkan untuk disimpan di kapal
untuk kapal tipe ini, sebagai dasar untuk survey, lihat 1.3.

2.1.2 Survey Tahunan adalah untuk menjamin bahwa instalasi bongkar muat dan peralatan keselamatan
terkait dalam kondisi kerja baik. Survey sebaiknya dilaksanakan pada saat operasi pemuatan atau
pembongkaran.

Untuk survey tersebut di atas umumnya masuk ke ruang muat atau ruang lain didalam daerah muatan, yang
memerlukan bebas gas tidak disyaratkan, kecuali pemeriksaan terhadap peralatan untuk fungsinya yang
baik tidak dapat dilakukan.

2.2 Instalasi digeladak cuaca

2.2.1 Peralatan berikut di geladak cuaca, jika terpasang, harus disurvey dan/atau diperiksa:

– bukaan tangki muat, termasuk paking kedap dan penutupnya


– katup pelepas tekanan/vakum untuk tangki muat dan penangkal nyala api
– kepala pipa udara/penangkal nyala api dari tangki bunker dan tangki yang sejenis
– sistem muatan, sistim pencucian dengan minyak mentah, sistem pengisian bahan bakar, sistem
ventilasi tangki balas dan tangki muat, termasuk katup kendali jarak jauh dan perlengkapan
keselamatan
– sistem pengukuran tangki muat
– untuk peralatan listrik, lihat 2.4
– untuk peralatan pemadam kebakaran, lihat 2.5
– peralatan tarik darurat untuk kapal tangki minyak diatas 20.000 dwt

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


4 / 56 A Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus

– akses yang aman menuju haluan kapal

2.2.2 Instalasi penanganan muatan (termasuk sambungan darurat (spool piece) dari sistem bongkar muat,
pelindung percik dan penampung tetesan, selang muatan, dsb) yang ditempatkan di geladak cuaca,
kemungkinan di daerah haluan atau buritan, harus diperiksa secara visual.

2.3 Ruang pompa dan terowongan pipa

Peralatan dalam ruang pompa dan ruang tertutup lainnya yang digunakan untuk operasi bongkar muat,
termasuk terowongan pipa jika terpasang, harus diperiksa, khususnya terhadap kebocoran dan sumber
bahaya yang potensial (perlindungan ledak), misalnya :
– kondisi sekat dan penembusan sekat (retak, bocoran)
– semua sistem jaringan pipa termasuk pengukur tekanan
– pompa muatan, pompa pengering, pompa bilga dan pompa balas terhadap kebocoran, sejauh
dapat dilakukan
– kendali jarak jauh listrik dan mekanik dan peralatan penyetop darurat, lihat juga 2.4
– sistem ventilasi
– sistim pemadam kebakaran, lihat juga 2.5

2.4 Instalasi listrik

Dalam ruangan dan daerah bahaya gas, peralatan listrik, termasuk kabel dan pendukungnya harus diperiksa
secara visual, khususnya mengenai perlindungan ledak.

2.5 Sistem pemadam kebakaran

Survey sistem pemadam kebakaran mencakup:

– pemeriksaan ekstenal dari semua sistem untuk daerah tangki muat, termasuk ruang pompa
– pemeriksaan pemadam kebakaran busa dan/atau sistem percikan air di atas geladak. Lihat Bab 3,
C.1.1.4.

2.6 Sistem gas inert

Survey sistem gas inert mencakup :

– pemeriksaan eksternal dari komponen sistem yang penting terhadap keausan dan korosi
– pemeriksaan eksternal dari pipa, peralatan dan perlengkapan pengaman, termasuk uji operasional
blower
– pemeriksaan penguncian jelaga blower
– pemeriksaan alarm, alat perekam dan perlengkapan keselamatan.

2.7 Tangki balas

Tangki balas harus disurvey, pada Survey Tahunan, sebagai kelanjutan dari temuan pada saat Survey
Antara atau Survey Pembaruan Kelas; lihat 3.3 dan Bab 3, C.1.2.2.

Tangki balas harus diperiksa pada interval tahunan berikut, bila :

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus A 5 / 56

– kapal saat dibangun tidak menerapkan lapisan pelindung keras, atau


– menerapkan lapisan lunak atau semi keras, atau
– ditemukan korosi subtansial di dalam tangki, atau
– lapisan pelindung keras tidak dalam kondisi baik dan tidak dilaksanakan perbaikan yang
memuaskan Surveyor, atau
Sebagai tambahan untuk kapal yang berumur lebih dari 15 tahun : tangki yang bersebelahan dengan tangki
muat yang dilengkapi peralatan pemanas. Pada tangki-tangki tersebut jika lapisan pelindung
ditemukan dalam kondisi baik pada Survey Antara atau Survey Pembaruan terdahulu, maka
pemeriksaan pada tangki tersebut dapat dipertimbangkan secara khusus oleh Surveyor.

Perihal penggantian lapisan pelindung, lihat Bab 3, C.1.2.2.5.

Bila dianggap perlu oleh Surveyor harus dilaksanakan pengukuran ketebalan yang lingkupnya dapat
diperluas jika ditemukan korosi substansial15.

2.8 Lain-lain

Pada kesempatan Survey Tahunan item berikut, harus juga diperiksa:

– susunan khusus yang terkait dengan pemantauan kerusakan misalnya : pintu geser pada sekat
sesuai dengan rancangan kontrol kerusakan yang disetujui
– ruang penempatan contoh muatan
– instrumen deteksi gas
– Informasi muatan, petunjuk keselamatan, lihat 1.3

3. Survey Antara

3.1 Umum

3.1.1 Sebagai tambahan pada survey dan pemeriksaan yang tercantum dalam 2 di atas, baik pada saat
atau antara kesempatan Survey Tahunan kedua dan ketiga pemeriksaan tersebut di bawah ini harus
dilaksanakan. Jika dianggap perlu oleh Surveyor maka uji fungsi, uji tekan atau pengukuran ketebalan harus
dilaksanakan sebagai tambahan persyaratan survey.

3.1.2 Untuk kapal tangki minyak dengan umur diatas 15 tahun, Survey Antara harus dilakukan diatas dok.
Untuk kapal tangki minyak dengan umur 15 tahun atau kurang, BKI dapat menyetujui Survey Bawah Air
sesuai dengan Bab 3, C.1.7.

3.1.3 Untuk kapal dengan umur diatas 10 tahun, Survey Antara harus diperluas sampai dengan lingkup
Survey Pembaruan Kelas sebelumnya sesuai dengan 1.6 dan 4. Uji tekan tangki balas dan tangki muat dan
persyaratan evaluasi kekuatan memanjang pembujur lambung sesuai butir 4.2.3.4 tidak dipersyaratkan
kecuali dipandang perlu oleh Surveyor yang hadir.

3.1.4 Survey dan pengukuran ketebalan yang dicicilkan sekaligus untuk Survey Antara dan Survey
Pembaruan Kelas tidak diperbolehkan.

3.2 Instalasi di daerah muatan

15 Korosi substansial adalah batasan korosi sedemikian sehingga pola korosi menunjukkan keausan melebihi 75 % dari batas yang
dibolehkan tetapi dalam batas yang dapat diterima.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


6 / 56 A Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus

3.2.1 Tanpa memandang umur kapal, kondisi dari sistem muatan, pencucian tangki, pengisian bahan bakar,
balas, uap dan ventilasi, demikian pula tiang dan kepala ventilator harus diperiksa. Bila terdapat keraguan
maka dapat diminta uji tekanan dan/atau pengukuran tebal dinding.

Ventilasi kecepatan tinggi tangki muat dan katup tekan / vakum harus diuji fungsi, dan bila dianggap perlu
oleh Surveyor, harus dibuka dan disetel ulang.

3.2.2 Selain hal tersebut diatas, bagian berikut harus diperiksa:

– cerat ventilasi tangki muat


– pembumian dari semua sistem pipa dan tangki muat yang terpisah dari lambung – selang
muatan (uji ulang, bila perlu).

3.3 Tangki balas

3.3.1 Kapal umur diatas 5 sampai dengan 10 tahun


Semua tangki balas harus diperiksa. Apabila dianggap perlu oleh Surveyor, pengukuran ketebalan dan
pengujian harus dilaksanakan untuk memastikan bahwa integritas struktur masih efektif.

Tangki balas harus diperiksa pada interval tahunan berikutnya, bila:

– kapal saat dibangun tidak menerapkan lapisan pelindung keras, atau

– menerapkan pelindung lunak, atau

– ditemukan korosi substansial4 didalam tangki, atau

– lapisan pelindung keras kurang dari kondisi baik16 dan Surveyor menilai lapisan pelindung keras
tidak dilakukan perbaikan secara memadai.

Sebagai tambahan persyaratan diatas, daerah yang dicurigai17 pada survey sebelumnya harus diperiksa

Perihal penggantian lapisan pelindung, lihat juga Bab 3, C.1.2.2.5.

Lapisan semi-keras di dalam tangki balas, jika telah diterapkan, tidak akan diterima lagi setelah Survey
Pembaruan Kelas berikutnya atau Survey Antara yang dimulai pada atau setelah 1 Juli 2010, yang mana
jatuh tempo terlebih dahulu, tanpa mengabaikan pemeriksaan internal tahunan tangki balas, seperti yang
disyaratkan dalam A 2.7

3.3.2 Kapal berumur lebih dari 10 tahun

Untuk Survey Antara kapal berumur lebih dari 10 tahun, lihat 3.1.3

3.3.3 Untuk kapal tangki lambung ganda, lihat Tabel 4.1

Tabel 4.1 Survey Antara (Lambung) Kapal Tangki Lambung Ganda. Persyaratan minimum untuk
Survey Menyeluruh dan Survey Close-Up serta Pengukuran Ketebalan

16 Kondisi baik : Kondisi dengan hanya peng-karatan setempat yang kecil Kondisi baik: Kondisi dengan hanya pengkaratan setempat
yang kecil

17 Daerah yang dicurigai: Lokasi yang memperlihatkan korosi substansial dan/atau dianggap oleh Surveyor cenderung mengalami
keausan yang cepat.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus A 7 / 56

Umur kapal [tahun]


5 < umur < 10 10 < umur <15 umur > 15
Survey menyeluruh yang mewakili
tangki air balas, dipilih oleh Surveyor Sama seperti Survey Pembaruan Sama seperti Survey Pembaruan
(pemilihan mencakup juga tangki ceruk Kelas sebelumnya, lihat juga 3.1.3 Kelas sebelumnya, lihat juga
haluan dan buritan serta 3 (tiga) tangki 3.1.3
lainnya)
Pengukuran ketebalan dilaksanakan
pada daerah yang dicurigai pada saat
Survey Pembaruan Kelas sebelumnya

3.4. Pengukuran ketebalan

Pengukuran ketebalan harus dilaksanakan di daerah yang dicurigai yang ditemukan pada Survey
Pembaruan Kelas sebelumnya. Untuk kapal yang berumur diatas 10 tahun, lihat juga 3.1.3

Bila terdapat korosi substansial, maka lingkup pengukuran ketebalan harus diperluas.

Pelimpahan wewenang untuk pengukuran ketebalan lihat Bab 3, C.2.2.

3.4.1 Untuk kapal tangki minyak lambung ganda, lihat Tabel 4.1

3.5 Instalasi listrik

3.5.1 Terlepas dari umur kapal, peralatan listrik dan kabel dalam ruangan bahaya gas, seperti
ruang pompa dan ruang yang berdekatan dengan tangki muat, harus diperiksa.
Pengukuran tahanan isolasi harus dilaksanakan (hanya pada kondisi bebas gas atau
kondisi inert). Laporan pengukuran yang ada dikapal dapat dipertimbangkan.

3.5.2 Selain hal tersebut diatas, maka didaerah bahaya gas pemeriksaan berikut harus
dilakukan:

– perlidungan pembumian dari komponen sistem (pemeriksaan setempat)


– integritas perlengkapan tipe aman yang terjamin
– kerusakan lapisan terluar kabel
– uji fungsi peralatan bertekanan dan alarm terkait.

3.6 Sistem gas inert

Survey harus dilaksanakan sesuai Survey Programme, lihat Bab 3, B.1.5.7.

4. Survey Pembaruan Kelas

4.1 Persyaratan umum

4.1.1 Sebagai tambahan pada Survey Pembaruan Kelas lambung, instalasi mesin dan instalasi listrik, sesuai
Bab 3, C.1.3, bagian konstruksi, perlengkapan dan peralatan termasuk sistem pemuatan dan peralatan
keselamatan yang terkait seperti tertera dalam 3.2, untuk Survey Antara harus dikenakan pemeriksaan
seksama dan pengujian untuk kelayakan fungsinya, atas pertimbangan Surveyor.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


8 / 56 A Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus

Harus dipastikan bahwa petunjuk yang relevan, dokumentasi dan bahan informasi seperti gambar alat
bongkar muat, informasi tentang batas pemuatan tangki muat, dsb disimpan di kapal, lihat 1.3.

4.1.2 Survey Pembaruan Kelas untuk instalasi alat bongkar muat dan peralatan kontrol terkait, alarm dan
peralatan keselamatan secara normal tidak dapat dilaksanakan pada saat operasi bongkar muat dan
sebaiknya dilaksanakan pada saat kapal dalam keadaan bebas gas.

4.1.3 Ruang dan daerah yang terkait dengan operasi bongkar-muat (misalnya: ruang kontrol muatan dan
ruang pompa), harus diperiksa terhadap kondisi umumnya dan kemungkinan adanya sumber bahaya.
Semua penembusan sekat kedap gas yang dapat dijangkau, termasuk paking poros kedap gas, harus
diperiksa visual.

4.1.4 Perihal Rencana / Program Survey, lihat 1.6.

4.1.5 Untuk Survey Pembaruan Kelas kapal tangki minyak (lambung) “prosedur Pembaruan Kelas
Bersambung” seperti diuraikan dalam Bab 3, B.1.3.6 tidak berlaku.

4.1.6 Survey Pembaruan Kelas harus dilakukan pada waktu kapal di atas dok atau di atas slipway, kecuali
bila survey di atas dok telah dilaksanakan dalam periode yang diijinkan, lihat Bab 3, B.1.6.7. Kapal harus
ditempatkan di atas balok yang cukup tinggi sehingga lunas, pelat alas dan kemudi dapat diperiksa.

4.1.7 Cicilan yang bersamaan untuk survey dan pengukuran ketebalan untuk kedua Survey Antara dan
Survey Pembaruan Kelas tidak dapat diterima.

4.2 Lambung di daerah muatan

4.2.1 Persyaratan umum

4.2.1.1 Semua tangki muat, tangki balas termasuk tangki alas ganda, terowongan pipa, koferdam dan ruang
kosong yang membatasi ruang muat, geladak dan lambung bagian luar harus diperiksa. Pemeriksaan ini
harus ditambah dengan pengukuran ketebalan dan pengujian tangki bila dianggap perlu untuk memberikan
jaminan bahwa integritas konstruksi tetap terpenuhi.
Pemeriksaan harus cukup teliti untuk mengetahui korosi substansial, deformasi yang serius, keretakan,
kerusakan atau penurunan kondisi konstruksi lainnya yang mempengaruhi kelas kapal. Perhatian khusus
diberikan pada struktur dan lapisan di tangki balas untuk keperluan pemeriksaan Tahunan, lihat 2.7

Untuk antisipasi pengukuran ketebalan, lihat juga Bab 3, C.2.3.5.

4.2.1.2 Perpipaan muat di atas geladak, termasuk perpipaan pencucian dengan minyak mentah dan
perpipaan muat dan balas didalam ruangan tersebut di atas harus diperiksa dan diuji kerja untuk menjamin
kelangsungan kondisi yang memuaskan.

Perhatian khusus harus diberikan kepada pipa balas dalam tangki muat dan pipa muat dalam tangki balas
dan ruang kosong.

4.2.1.3 Perluasan survey pada ruang kombinasi balas/ ruang muat harus ditentukan berdasarkan catatan
riwayat operasi balas, sistem perlindungan korosi yang diberikan, dan jangkauan korosi yang ditemukan,
lihat 1.3.

4.2.2 Survey

4.2.2.1 Survey menyeluruh

Survey menyeluruh terhadap semua tangki muat dan balas dan ruangan harus dilaksanakan, lihat juga 3.3.1.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus A 9 / 56

Untuk tangki bahan bakar, minyak lumas dan air tawar, perlu tidaknya survey menyeluruh ditentukan
berdasarkan umur kapal, lihat Bab 3, Tabel 3.2.

4.2.2.2 Survey Close Up

Survey Close Up harus dilaksanakan paling kurang sesuai dengan persyaratan seperti tertera dalam Tabel
4.2 atau, untuk kapal tangki minyak lambung ganda, Tabel 4.3 tergantung pada umur kapal.

Surveyor dapat memperluas Survey Close Up bila dianggap perlu dengan memperhitungkan perawatan dari
tangki yang diperiksa dan kondisi sistem perlindungan korosi, dan juga dalam hal-hal sebagai berikut di
bawah ini:

– secara khusus, tangki yang mempunyai susunan atau rincian konstruksi yang mengalami
kerusakan dalam tangki yang sejenis atau pada kapal yang sejenis sesuai informasi yang ada
– tangki yang mempunyai konstruksi yang disetujui dengan pengurangan ukuran karena dilengkapi
sistem kontrol korosi yang disetujui.

Untuk daerah dalam tangki dimana lapisan pelindung dijumpai dalam kondisi baik5, lingkup Survey Close Up
menurut Tabel 4.2 dan 4.3 dapat dipertimbangkan oleh Surveyor.

4.2.2.3 Perlindungan korosi tangki

Bila diberi lapisan pelindung, maka kondisi dan/atau fungsi dari lapisan atau perlindungan terhadap korosi
tangki muat dan balas harus diperiksa. Prosedur rinci (kemungkinan perubahan menjadi Survey Tahunan)
seperti tercantum pada 3.3.1 tanpa memperhatikan umur kapal.

Lapisan semi-keras di dalam tangki balas, jika telah diterapkan, tidak akan diterima lagi setelah Survey
Pembaruan Kelas berikutnya atau Survey Antara yang dimulai pada atau setelah 1 Juli 2010, yang mana
jatuh tempo terlebih dahulu, tanpa mengabaikan pemeriksaan internal tahunan tangki balas, seperti yang
disyaratkan dalam A 2.7

Tabel 4.2 Survey Pembaruan Kelas (Lambung) Kapal Tangki Minyak, Kapal Bijih Tambang/
Minyak, dsb Persyaratan Minimum untuk Survey Close-Up

Survey Pembaruan Kelas [Ke.] dan umur kapal [tahun]

IV. dan seterusnya,


I. umur < 5 II. 5 < umur < 10 III. 10 < umur < 15
umur > 15

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


10 / 56 A Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus

Satu lingkaran gading besar Semua lingkaran Semua lingkaran Sama dengan Survey
lengkap termasuk bagian gadinggading besar lengkap gadinggading besar lengkap Pembaruan Kelas III.
konstruksi yang berdekatan termasuk bagian konstruksi termasuk bagian konstruksi
dalam satu tangki balas yang berdekatan dalam satu yang berdekatan dalam
Gading-gading melintang
sayap, bila ada, atau satu tangki balas sayap, bila ada, semua tangki balas dan
tangki muat sayap yang atau tangki muat sayap yang dalam sebuah tangki muat tambahan yang dianggap
utamanya digunakan untuk utamanya digunakan untuk sayap. perlu oleh Surveyor.
tangki air balas. tangki balas.
Minimum 30% dari semua
Sebuah pelintang geladak Sebuah pelintang geladak lingkaran gading-gading
termasuk bagian konstruksi termasuk bagian konstruksi besar lengkap termasuk
geladak yang berdekatan geladak yang berdekatan bagian konstruksi yang
dalam tiap tangki balas berdekatan dalam tiap tangki
dalam satu tangki muat. lainnya, bila ada. muat sayap lainnya.

Sebuah pelintang geladak Minimum 30% pelintang alas


termasuk bagian konstruksi dan pelintang geladak
termasuk bagian konstruksi
geladak yang berdekatan yang berdekatan dalam tiap
dalam sebuah tangki muat tangki muat tengah.1
sayap dan dalam dua buah
tangki tengah muatan. Lingkaran gading besar
lintang lengkap tambahan
yang dianggap perlu oleh
Surveyor.

Sebuah sekat melintang Kedua sekat melintang Semua sekat melintang Sekat: Sama dengan Survey
lengkap termasuk sistem lengkap termasuk sistem lengkap termasuk sistem Pembaruan Kelas
penumpu dan bagian penumpu, dan bagian penumpu dan bagian III.
konstruksi yang berdekatan
konstruksi yang berdekatan dalam sebuah tangki balas konstruksi yang berdekatan
dalam sebuah tangki balas, sayap, bila ada, atau sebuah dalam semua tangki muat
sebuah tangki muat sayap tangki muat sayap yang dan tangki balas.
dan sebuah tangki muat utamanya digunakan untuk
tengah. balas air.

Sebuah sekat melintang


bagian bawah termasuk
sistem penumpu dan bagian
konstruksi yang berdekatan
dalam tiap tangki balas
lainnya, sebuah tangki muat
sayap dan dua tangki muat
tengah

1 Nilai 30% dibulatkan keatas.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus A 11 / 56
A

Tabel 4.3 Survey Pembaruan Kelas (Lambung) dari Kapal Tangki Minyak Lambung Ganda.
Persyaratan Minimum untuk Survey Close-Up

Survey Pembaruan Kelas [Ke.] dan umur kapal [tahun]


IV. dan seterusnya,
I. umur < 5 II. 5 < umur < 10 III. 10 < umur < 15
umur > 15
Satu gading besar1 (berarti bilah Semua gading-gading besar Semua gading-gading besar1 Sama dengan survey
tegak pada tangki sisi, bilah seperti didefinisikan pada I. seperti didefinisikan pada I, pembaruan kelas III.
hopper dalam tangki hopper, namun dalam semua tangki balas
wrang dalam tangki alas ganda, Daerah tekukan4 dan bagian Daerah melintang
dan pelintang geladak pada atas (kira-kira 5 m) dari sebuah tambahan yang dianggap
tangki geladak ganda, bila ada, gading besar pada tiap tangki perlu oleh Surveyor.
termasuk bagian-bagian balas lainnya termasuk bagian-
bagian konstruksi yang
konstruksi yang berdekatan).
berdekatan.
Pada tangki ceruk haluan dan
ceruk buritan berarti sebuah
lingkaran gading besar lintang
lengkap termasuk bagian-bagian
konstruksi yang berdekatan
dalam sebuah tangki balas2.
Sebuah pelintang geladak1, Sebuah pelintang geladak Semua gading-gading besar1
(termasuk bagian-bagian seperti didefinisikan pada I, (termasuk pelintang geladak,
konstruksi geladak yang namun pada dua buah tangki girder tegak sekat bujur dan
batang ikat (cross ties), bila ada,
berdekatan, atau konstruksi luar minyak muatan.
termasuk bagian-bagian
digeladak di daerah tangki, bila konstruksi yang berdekatan),
ada) dalam sebuah tangki minyak termasuk pelintang geladak dan
muatan. batang ikat, bila ada, dalam
sebuah tangki minyak muatan.

Sebuah gading besar1 (termasuk


konstruksi lainnya seperti diatas)
termasuk pelintang geladak dan
batang ikat, bila ada, dalam tiap
tangki muat lainnya.
Sebuah sekat melintang 1 (dalam Sebuah sekat melintang1 seperti Semua sekat melintang pada
tangki-tangki balas, termasuk didefinisikan pada I, namun semua tangki minyak muatan1
bagian-bagian konstruksi yang pada tiap tangki balas2 (lengkap dalam tangki muat,
termasuk sistem girder, bagian-
berdekatan seperti sekat bujur,
bagian konstruksi yang
girder dalam tangki alas ganda,
berdekatan seperti sekat bujur
pelat alas dalam, sisi hopper,
dan konstruksi bagian dalam dari
braket penghubung) dalam
dudukan atas dan bawah, bila
sebuah tangki` balas lengkap 2.
ada) dan tangki balas (lengkap
Sebuah sekat melintang1 (bagian Sebuah sekat melintang1 seperti dalam tangki balas termasuk
bawah dalam tangki muat, didefinisikan pada I, namun
sistem girder dan bagian-bagian
termasuk sistem girder, bagian- dalam dua buah tangki minyak
muatan tengah dan sebuah konstruksi yang berdekatan
bagian konstruksi yang
tangki minyak muatan sayap. seperti sekat bujur, girder dalam
berdekatan seperti sekat bujur,
tangki alas ganda, pelat alas
dan konstruksi bagian dalam dari
dalam, sisi hopper, braket
dudukan bawah, bila ada) dalam
penghubung).
sebuah tangki minyak muatan
tengah dan dalam sebuah tangki
minyak muatan sayap3

1
Daerah ini dikenakan Survey Close Up dan pengukuran ketebalan.
2
Tangki balas lengkap berarti tangki alas ganda ditambah tangki sisi ganda ditambah tangki geladak ganda, biarpun tangki-
tangki tersebut terpisah.
3
Bila tidak ada tangki muat tengah, maka sekat melintang pada tangki sayap harus disurvey.
4

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


12 / 56 Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus

Daerah tekukan adalah daerah gading-gading besar disekitar sambungan pelat hopper miring pada sekat lambung bagian
dalam dan pelat alas dalam, sampai dengan 2 meter dari sudut-sudut baik pada sekat maupun pada alas dalam.

4.2.3 Pengukuran ketebalan

4.2.3.1 Persyaratan minimum untuk pengukuran ketebalan pada kesempatan Survey Pembaruan Kelas
ditentukan dalam Tabel 4.4. Pengukuran dapat diperluas oleh Surveyor, misalnya: untuk daerah dengan korosi
substansial dan/atau sebagaimana ditetapkan dalam program survey lihat 1.6. Pengukuran ketebalan harus
disaksikan oleh Surveyor sampai batas yang diperlukan.

4.2.3.2 Untuk daerah dalam tangki dimana lapisan pelindung dalam keadaan kondisi baik 5, lingkup pengukuran
ketebalan menurut Tabel 4.4, dapat dipertimbangkan secara khusus oleh Surveyor. Itu artinya dilaksanakan
pengukuran ketebalan yang memadai untuk mengetahui kondisi rata-rata sesungguhnya dari konstruksi
dibawah lapisan.

4.2.3.3 Penampang melintang harus dipilih dimana diperkirakan terdapat korosi berat atau yang diindikasikan
oleh pengukuran ketebalan pelat geladak. Paling sedikit satu penampang melintang harus mencakup sebuah
tangki balas di daerah 0,5 L bagian tengah kapal.

4.2.3.4 Mengenai pengukuran ketebalan lihat juga Bab.3, C.2. Untuk kapal tangki minyak dengan umur diatas
10 tahun dan panjang L melebihi 130 m, maka kekuatan memanjang harus dievaluasi dengan menggunakan
hasil pengukuran ketebalan sesungguhnya. Pengurangan modulus penampang melintang maksimum yang
dibolehkan harus dihitung dengan menggunakan kriteria tertentu.

Tabel 4.4 Survey Pembaruan Kelas (Lambung) Kapal Tangki Minyak, Kapal Bijih Tambang/Minyak,
Kapal Tangki Minyak Lambung Ganda, dsb. Persyaratan minimum untuk pengukuran ketebalan

Survey Pembaruan Kelas [Ke.] dan umur kapal [tahun]

IV. dan seterusnya,


I. umur < 5 II. 5 < umur < 10 III. 10 < umur < 15
umur > 15

Satu bagian dari pelat Dalam daerah mua-tan: Dalam daerah muatan Dalam daerah muatan :
geladak untuk seluruh tiap pelat geladak : tiap pelat geladak
lebar kapal dalam satu tiap pelat geladak tiga penampang
daerah muatan dua penampang lintang1
penampang
(didaerah tangki balas lintang1
lintang1 tiap pelat alas
sisi, hopper, alas ganda,
bila ada, atau sebuah
tangki muat
yang utamanya digu-
nakan untuk air balas)

Pengukuran bagian kons truksi berdasarkan Survey Close Up menurut Tabel 4.2 atau 4.3, untuk
pemeriksaan umum dan pencatatan pola korosi
Daerah yan g dicurigai

Lajur basah kering terpili h diluar daerah muatan Semua lajur basah
kering sepanjang

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus A 13 / 56
Semua lajur basah kapal
kering dalam daerah
muatan
1 .Paling sedikit sebuah penampang harus berada dalam tangki balas 0,5 L tengah

kapal.

4.2.4 Pengujian tangki

4.2.4.1 Persyaratan minimum untuk pengujian tangki tercantum dalam Tabel 4.5. Surveyor dapat mensyaratkan
pengujian tangki untuk diperluas bila dianggap perlu.

4.2.4.2 Mengenai tinggi tekan dan pengujian dengan tekanan udara, lihat Bab 3, C.1.3.2.1.4.

Tabel 4.5 Survey Pembaruan Kelas (Lambung) Kapal Tangki Minyak, Kapal Bijih Tambang/Minyak,
Kapal Tangki Minyak Lambung Ganda, dsb. Persyaratan minimum untuk pengujian tangki

Survey Pembaruan Kelas [Ke. ] dan umur kapal [tahun]


IV. dan seterusnya,
I. umur < 5 II. 5 < umur < 10 III. 10 < umur < 15
umur > 15
Semua dinding tangki balas
Dinding tangki muat yang
berbatasan dengan tangki
balas, ruang kosong, Semua sekat tangki muat
terowongan pipa, kamar
pompa atau koferdam

4.3 Peralatan di daerah muatan

4.3.1 Sistem pipa muatan dan sistem pipa balas, termasuk katup dan peralatannya, harus diperiksa internal
terhadap korosi bila dianggap perlu oleh Surveyor. Selanjutnya, uji tekan harus dilaksanakan.

4.3.2 Pompa muatan, pompa pengering (stripping) dan pompa balas harus diperiksa dan diuji. Katup pelepas
tekanan dari pompa harus diuji fungsi.

4.3.3 Ventilasi kecepatan tinggi dan katup tekan/vakum dari tangki muat harus dioverhaul, diperiksa dan disetel
oleh pembuat/perusahaan yang diakui dan diuji di bawah pengawasan Surveyor.

4.3.4 Sistem ventilasi tangki harus diperiksa; penahan percikan api harus dibuka sejauh diperlukan dan
dibersihkan.

4.3.5 Sistem pemanas muatan dalam tangki harus diperiksa dan diuji tekan sampai dengan 1,5 kali tekanan
operasi. Lihat Bab 3, C.1.5.4.4.

4.3.6 Sistem bilga dari ruang pompa dan koferdam harus di periksa dan diuji.

4.3.7 Semua sistem ventilasi dalam daerah muatan, termasuk kipas portabel, harus diperiksa dan diuji fungsi.

4.3.8. Peralatan berikut harus diuji fungsi :


– indikator tinggi permukaan pada tangki muat,

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


14 / 56 Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus

– alarm tinggi permukaan cairan


– kontrol limpahan
– alarm tekanan dan alarm temperatur
– sistem kendali jarak jauh dari pompa muatan
– instalasi pengambilan contoh dari tangki muat, jika terpasang – sistem gas inert, lihat 3.6.
– Instalasi listrik

4.4 Instalasi listrik

Sebagai tambahan pada pemeriksaan dan pengujian yang tercantum dalam 3.5, peralatan pengaman pada
motor listrik harus diuji.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus 15 / 56
Dalam hal tiga penampang melintang akan dikenakan pengukuran, paling sedikit satu penampang melintang
harus mencakup sebuah tangki balas di daerah 0,5 L bagian tengah kapal.

4.2.3.3 Mengenai pengukuran ketebalan, lihat juga Bab 3, C.2.

4.2.4 Uji tangki

4.2.4.1 Lingkup uji tangki harus dilakukan berdasar persyaratan Tabel 4.5, tergantung hal-hal berikut ini:

– umur kapal

– operasi kapal selama periode Kelas terakhir

– hasil Survey Close-Up sesuai 4.2.2.2

– hasil pengukuran ketebalan sesuai 4.2.3

4.2.4.2 Mengenai tinggi tekan dan pengujian dengan tekanan udara, lihat Bab 3, C.1.3.2.1.4.

4.3 Peralatan di daerah muatan

4.3.1 Sistem pipa muat, pembersih tumpahan minyak dan sistem pipa balas, termasuk katup
dan peralatannya, harus diperiksa internal terhadap korosi, bila dianggap perlu oleh
Surveyor. Selanjutnya uji tekan harus dilaksanakan.

4.3.2 Pompa muat, pompa pengering (stripping), pompa pembersih tumpahan minyak dan
pompa balas harus diperiksa dan diuji. Katup pelepas tekanan dari pompa harus diuji
fungsi.

4.3.3 Ventilasi kecepatan tinggi dan katup tekan / vakum dari tangki muat harus dioverhaul dan
disetel oleh pembuat / perusahaan yang diakui dan diuji di bawah pengawasan Surveyor.

4.3.4 Sistem ventilasi tangki harus diperiksa; penahan percikan api harus dibuka sejauh
diperlukan, dan dibersihkan.

4.3.5 Sistem pemanas muatan dalam tangki harus diperiksa dan diuji tekan sampai dengan
1,5 kali tekanan operasi. Lihat Bab 3, C.1.5.4.4.

4.3.6 Sistem bilga dari ruang pompa harus di periksa dan diuji.

4.3.7 Semua sistem ventilasi dalam daerah muatan, termasuk kipas portabel, harus diperiksa
dan diuji fungsi.

4.3.8 Peralatan berikut harus diuji fungsi:


B-C

– indikator tinggi permukaan pada tangki muat


– alarm tinggi permukaan cairan
– kontrol limpahan
– alarm tekanan dan alarm temperatur
– sistem kendali jarak jauh dari pompa muatan
– instalasi pengambilan contoh dari tangki muat, jika terpasang

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


16 / 56 Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus

4.4 Perlengkapan untuk pengoperasian di perairan yang tercemar minyak

Perlengkapan untuk pengoperasian di perairan yang tercemar minyak dan perlengkapan keselamatan terkait
harus diperiksa dan uji fungsi.

4.5 Instalasi listrik

Sebagai tambahan pada pemeriksaan dan pengujian yang tercantum dalam 3.5, peralatan pengaman pada
motor listrik harus diuji.

C. Kapal Tangki Kimia


B-C

1. Persyaratan umum

1.1 Batas pemberlakuan

1.1.1 Pengaturan berikut berlaku untuk kapal tangki kimia yang ditetapkan dalam Rules for Ships Carrying
Dangerous Chemicals in Bulk, Volume X.

1.1.2 Kecuali ditentukan lain di bawah ini, berlaku persyaratan Bab 3.

1.1.3 Dalam hal kapal tangki kimia yang juga memenuhi persyaratan sebagai pengangkut minyak atau
produk minyak, sebagai tambahan, bagian A harus diperhatikan.

1.2 Lingkup survey

1.2.1 Survey mencakup semua instalasi, perlengkapan dan peralatan yang berhubungan dengan
pengangkutan dan penanganan muatan kimia. Survey juga harus mencakup survey yang disyaratkan oleh
IMO Code untuk kapal tangki kimia18.

Peralatan pelindung dan peralatan keselamatan yang disyaratkan oleh Koda untuk perlindungan awak kapal
maupun peralatan dan kelengkapan lainnya, yang merupakan bagian yang tidak disyaratkan Kelas, tidak
dicakup oleh Peraturan Klasifikasi dan Survey ini. Namun, jika pemenuhan terhadap persyaratan Pemerintah
harus disertifikasi, maka bagian tersebut termasuk dalam bagian yang disurvey. (Rules for Ships Carrying
Dangerous Chemicals in Bulk, Volume X, Section 1).

Prosedur yang ditetapkan dalam IBC Code perihal pemberian wewenang kepada badan yang diakui, survey
dan penerbitan sertifikat, masa berlaku dan perpanjangan sertifikat harus dijadikan sebagai acuan. “Sertifikat
Kelayakan” yang disyaratkan untuk kapal tangki kimia diterbitkan oleh Pemerintah dari Negara bendera
kapal. Jika BKI diberi wewenang oleh Negara bendera yang bersangkutan, “Sertifikat Kelayakan” dapat
diterbitkan oleh BKI sendiri.

18 Code for the Construction and Equipment of Ships Carrying Dangerous Chemicals in Bulk” (BCH Code) untuk kapal yang peletakan
lunasnya pada atau setelah 12.4.1972, dan dengan beberapa pembatasan, juga untuk kapal yang dibangun sebelum tanggal tersebut;

“International Code for the Construction and Equipment of Ships Carrying Dangerous Chemicals in Bulk” (IBC Code) untuk kapal, yang
peletakan lunasnya pada atau setelah 1.7.1986. IBC Code juga merupakan bagian dari konvensi MARPOL (Annex II) dan konvensi
SOLAS 1974 (Chapter VII).

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus C 17 / 56

1.2.2 Lambung

Hal berikut menetapkan lingkup minimal untuk pemeriksaan. Survey harus diperluas bila dijumpai korosi
substansial dan/atau kerusakan konstruksi yang mencakup Survey Close Up tambahan (batas pemeriksaan
visual close up, sebaiknya masih dalam jangkauan tangan) bila dianggap perlu oleh Surveyor.

1.2.3 Perbaikan

Perbaikan yang diperlukan, lihat Bab 2, B.2.4.

1.3 Dokumen yang harus disimpan dikapal

1.3.1 Pemilik harus menempatkan dan merawat dokumen diatas kapal seperti tercantum pada 1.3.2 dan
1.3.3 harus dapat segera digunakan untuk Surveyor. Dokumen tersebut harus disimpan di kapal sepanjang
umur kapal. C
1.3.2 Arsip laporan survey

Arsip laporan survey adalah bagian dari dokumentasi yang harus ada dikapal:

– laporan survey konstruksi

– ikhtisar laporan konstruksi lambung2 (executive hull summary)

– laporan pengukuran ketebalan2

Arsip laporan survey harus tersedia juga di kantor manajemen kapal (ship’s management office).

1.3.3 Dokumen pendukung

– gambar konstruksi utama dari tangki muat dan balas


– daftar muatan yang diijinkan untuk diangkut (Lampiran dari “Certificate of Fitness”)
– riwayat perbaikan sebelumnya
– riwayat muatan dan balas2
– lingkup penggunaan prosedur untuk instalasi gas inert dan pembersihan tangki 2
– pemeriksaan yang dilakukan oleh awak kapal (ABK) dengan mengacu kepada 2
– kerusakan konstruksi secara umum
– kebocoran sekat dan pipa
– kondisi lapisan pelindung atau pencegahan korosi
– program survey seperti disyaratkan pada 1.62 sampai dengan penyelesaian Survey Pembaruan
Kelas berikutnya
– beberapa informasi lain yang akan membantu Surveyor mengidentifikasikan daerah struktur yang
kritis daerah yang dicurigai yang memerlukan pemeriksaan.

1.4 Akses ke konstruksi

1.4.1 Berkenaan dengan akses ke ruangan, bebas gas, pembuangan sisa muatan dan karat, dan
mengenai penerangan, kapal harus dipersiapkan sedemikian sehingga memungkinkan
pemeriksaan sebagaimana layaknya tanpa menimbulkan resiko. Persyaratan SOLAS II-1/3-6 harus
diperhatikan.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


18 / 56 C Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus

Bila diterapkan lapisan lunak3 atau lapisan setengah keras, maka disediakan jalan masuk yang aman bagi
Surveyor untuk memverifikasi keefektifan lapisan dan struktur bagian dalam. Ketika jalan masuk yang aman
tidak tersedia, yang mungkin diperlukan untuk membersihkan lapisan ini, walaupun hanya sebagian.

1.4.2 Untuk Survey Close Up dalam tangki muat dan tangki balas, salah satu atau lebih peralatan
akses tersebut di bawah ini, yang disetujui oleh Surveyor, harus disediakan :
– perancah permanen atau sementara
– jalan lalu melewati bagian konstruksi
– alat angkat dan anjungan (platform) yang dapat dipindahkan
– sekoci atau rakit
– sarana lain yang setara.

1.5 Survey di laut

Berdasarkan perjanjian sebelumnya dengan Pemilik, BKI dapat melaksanakan Survey terapung di laut atau
ditempat lego jangkar, dengan syarat Surveyor diberi bantuan yang diperlukan, termasuk peralatan
keselamatan, oleh personil kapal. Lihat juga Bab 3, A.1.4.

1.6 Program survey 2

Pemilik bekerjasama dengan surveyor BKI melaksanakan Program Survey spesifik sebelum hal tersebut
dimulai:
Survey Pembaruan Kelas
Survey antara untuk kapal tangki minyak dengan umur kapal lebih dari 10 tahun
Survey program dibuat dalam format tertulis dan ditelaah oleh BKI Pusat

Survey tidak dapat dimulai sampai survey program disetujui. Program Survey saat survey antara dapat terdiri
atas program survey sebelum survey pembaruan ditambah ikhtisar laporan konstruksi lambung dari survey
pembaruan tersebut dan kemudian laporan survey yang relevan

2. Survey Tahunan

2.1 Umum

2.1.1 Sebagai tambahan dari survey yang ditentukan dalam Bab 3, C.1.1, instalasi berikut, peralatan dan
perlengkapan yang tercantum dalam 2.2 sampai dengan 2.9 di bawah ini harus diperiksa perihal
kesempurnaan kondisi perawatannya.

2.1.2 Survey Tahunan adalah untuk memastikan bahwa instalasi alat bongkar muat dan peralatan
keselamatan yang terkait dalam keadaan bekerja baik.

2.1.3 Survey sebaiknya dilaksanakan pada saat operasi pemuatan atau pembongkaran.

2.1.4 Akses ke tangki muat atau ruangan lainnya dalam daerah muatan, yang memerlukan bebas gas
biasanya tidak disyaratkan, kecuali kalau diperlukan untuk pemeriksaan bagian dari peralatan dan instalasi
untuk memastikan kondisi kerjanya yang baik.

2.2 Instalasi di geladak cuaca

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus C 19 / 56

2.2.1.1 Pada geladak cuaca, peralatan berikut, jika terpasang, harus disurvey dan/atau diperiksa:

– bukaan tangki muat, termasuk perapat, tutup dan ambang


– peralatan pengukur tangki, alarm tinggi permukaan muatan dan alat kontrol limpah dengan katup
penutup otomatis
– katup tekan / vakum dan penahan bunga api dari pipa udara tangki muat maupun peralatan
pengukur tekanan uap dari tangki muat
– penahan nyala api pada ventilasi dari semua tangki bahan bakar, tangki balas berminyak dan
tangki air cuci berminyak
– peralatan untuk mengambil contoh dari instalasi pendingin atau pemanas muatan maupun
peralatan pengukur temperatur dan sistem alarm temperatur
– pengukur tekanan pembuangan dari pompa dan penandaan khusus dari pompa, katup dan pipa
muatan
– pintu dan jendela di anjungan, jendela rumah geladak dan bangunan atas yang menghadap ke
daerah muatan (kondisi alat-alat penutupan)
– instalasi listrik, lihat 2.4
– untuk sistem pemadam kebakaran, lihat 2.5
– perlengkapan darurat untuk menarik kapal tangki kimia melebihi 20.000 tdw – akses aman
menuju haluan kapal.

2.2.2 Instalasi penanganan muatan (termasuk sambungan darurat (spool piece) dari sistem bongkar muat,
pelindung percik dan talang tetes, selang muatan, dsb) yang ditempatkan di geladak cuaca, kemungkinan di
daerah haluan atau buritan, harus diperiksa secara visual.

2.3 Ruang pompa dan terowongan pipa

Peralatan dalam ruang pompa dan ruang tertutup lainnya yang digunakan untuk operasi bongkar muat,
termasuk terowongan pipa jika terpasang, harus diperiksa, khususnya terhadap kebocoran dan sumber
bahaya yang potensial (perlindungan ledak), misal:

– kondisi sekat dan penembusan sekat (retak, kebocoran)


– semua sistem pipa termasuk pengukur tekanan
– pompa muatan, pompa kuras (stripping), pompa bilga dan pompa balas terhadap kebocoran,
sejauh dapat dilakukan
– kendali jarak jauh listrik dan mekanik dan peralatan penyetopan darurat,lihat 2.4
– sistem ventilasi
– sistem penyelamatan
– untuk sistem pemadam kebakaran lihat 2.5.
2.4. Instalasi listrik

Dalam ruangan dan daerah bahaya gas, peralatan listrik, termasuk kabel maupun penyangganya harus
diperiksa visual, khususnya mengenai perlindungan terhadap bahaya ledakan.

2.5 Sistem pemadam kebakaran

Survey sistem pemadam kebakaran mencakup:

– pemeriksaan luar dari semua sistem untuk daerah tangki muat

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


20 / 56 C Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus

– pemeriksaan sistem pemadam kebakaran busa dan/atau percikan air di atas geladak. Lihat juga
Bab 3, C.1.1.4.

2.6 Sistem gas inert

Instalasi untuk pelembaman tangki muat dan ruang sekitar tangki muat dan untuk menyelimuti tangki muat
dengan mengisikan gas inert atau udara kering, harus diperiksa kemampuan operasinya.

2.7 Tangki balas

Tangki balas harus disurvey, pada waktu Survey Tahunan, berdasarkan temuan pada saat Survey Antara
atau Survey Pembaruan Kelas, lihat A.3.3.1 dan Bab 3, C.1.2.2.

Mengenai penggantian lapisan pelindung lihat Bab 3, C.1.2.2.5.

Jika dianggap perlu oleh Surveyor, pengukuran ketebalan harus dilaksanakan, dan harus diperluas bila
ditemukan korosi substansial.
2.8 Lain-lain

Pada kesempatan Survey Tahunan item berikut, jika terpasang, harus juga diperiksa:

– susunan khusus yang terkait dengan pemantauan kerusakan misalnya: pintu geser pada sekat
yang sesuai dengan gambar rencana kontrol kerusakan yang disetujui (juga untuk kapal tangki
dengan panjang kurang dari 100 m)
– ruang penempatan contoh muatan
– instrumen deteksi gas
– informasi muatan, petunjuk keselamatan, lihat 1.3.

2.9 Kapal suplai lepas pantai

Kapal suplai yang diberi notasi tambahan HNLS untuk mengangkut bahan cair berbahaya dan beracun, yang
dilengkapi perlengkapan untuk membawa bahan berbahaya atau korosif (Notasi Kelas "EQUIPPED FOR
CARRIAGE OF CHEMICALS IN BULK"), peralatan/perlengkapan yang dipergunakan untuk penanganan
muatan maupun untuk monitoringnya (pipa, pompa, katup, peralatan keselamatannya) harus disurvey.
Sejauh memungkinkan, terhadap ruangan yang dipergunakan untuk penyimpanan muatan harus
dilaksanakan survey kondisi umum.

3. Survey Antara

3.1 Umum

3.1.1 Sebagai tambahan pada survey dan pemeriksaan yang tercantum dalam 2 di atas, baik pada saat atau
antara kesempatan Survey Tahunan kedua dan ketiga, pemeriksaan yang tercantum di bawah ini harus
dilaksanakan. Jika dianggap perlu oleh Surveyor, uji fungsi, uji tekan atau pengukuran ketebalan harus
dilaksanakan sebagai tambahan.

3.1.2 Untuk kapal tangki kimia berumur lebih dari 15 tahun Survey Antara harus dilaksanakan diatas dok.
Untuk kapal tangki kimia berumur 15 tahun atau kurang, BKI dapat menyetujui untuk Survey Alas Dalam Air
sesuai Bab 3, C.1.7.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus C 21 / 56

3.1.3 Untuk kapal yang berumur lebih dari 10 tahun, Survey Antara supaya ditingkatkan sesuai lingkup dari
Survey Pembaruan Kelas yang sebelumnya sesuai 1.6 dan 4. Uji tekan tangki balas dan tangki muat tidak
dipersyaratkan kecuali jika dianggap perlu oleh Surveyor yang hadir.

3.1.4 Survey dan pengukuran ketebalan yang menjadi bagian dari Survey Antara tidak disetujui untuk cicilan
Pembaruan Kelas.

3.2 Instalasi di daerah muatan

Terlepas dari umur kapal, semua sistem pipa yang penting di daerah ruang muat harus diperiksa, seperti:

– pipa muatan, pipa pembersih tangki, pipa pengisian bahan bakar, pipa balas dan pipa uap (bila
dianggap perlu oleh Surveyor dapat diminta uji tekan atau pengukuran ketebalan)
– perlengkapan untuk pengeringan pipa ventilasi tangki muat
– katup gerak cepat ventilasi tangki muat dan katup tekan/vakum (P/V valve) harus diuji fungsi, dan
jika dianggap perlu oleh Surveyor, harus dibuka dan disetel kembali
– peralatan penghubung (bonding devices) dari semua sistem pipa dan tangki muat yang terlepas
dari lambung
– selang muatan (uji ulang, bila diperlukan)
– sistem pendingin muatan
– sistem pemanas tangki
– suku cadang untuk sistem ventilasi mekanik.
3.3 Tangki balas

3.3.1 Kapal umur 5 sampai dengan 10 tahun

Untuk tangki yang digunakan sebagai balas, harus dilaksanakan survey menyeluruh terhadap tangki yang
dipilih oleh Surveyor. Jika hasil pemeriksaan tidak menunjukkan adanya kerusakan konstruksi maka
pemeriksaan dapat dibatasi hanya untuk verifikasi lapisan pelindung masih dalam kondisi baik 5.

– Tangki balas harus diperiksa pada interval tahunan berikutnya, bila:


– kapal saat dibangun tidak menerapkan lapisan pelindung keras, atau
– menerapkan pelindung lunak, atau
– ditemukan korosi substansial4 didalam tangki, atau
– lapisan pelindung keras kurang dari kondisi baik5 dan Surveyor menilai lapisan pelindung keras
tidak dilakukan perbaikan secara memadai.

Sebagai tambahan persyaratan diatas, daerah yang dicurigai yang ditemukan pada survey sebelumnya
harus diperiksa.

Mengenai penggantian lapis pelindung lihat juga Bab 3, C.1.2.2.5.

Lapisan semi keras di dalam tangki balas, jika telah diterapkan, tidak akan diterima lagi setelah Survey
Pembaruan Kelas berikutnya atau Survey Antara yang dimulai pada atau setelah 1 Juli 2010, yang mana
jatuh tempo terlebih dahulu, tanpa mengabaikan pemeriksaan internal tahunan tangki balas, seperti yang
disyaratkan dalam 2.7

3.3.2 Kapal umur lebih dari 10 tahun sampai 15 tahun

Untuk Survey Antara kapal umur lebih dari 10 tahun, lihat 3.1.3

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


22 / 56 C Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus

3.3.3 Kapal umur lebih dari 15 tahun

Untuk survey antara kapal umur lebih dari 15 tahun, lihat 3.1.3

Survey keseluruhan dan Close-up dan pengukuran tebal, sebagaimana diterapkan, dari bagian terbawah
tangki muat dan air balas (dibawah garis air balas) dilakukan mengacu ke persyaratan survey antara, jika
belum dilakukan

3.4 Pengukuran ketebalan

Pengukuran ketebalan harus dilaksanakan dalam daerah dicurigai yang ditemukan pada Survey Pembaruan
Kelas sebelumnya.

Bila terdapat korosi substansial, maka lingkup pengukuran ketebalan harus diperluas.

Otorisasi untuk pengukuran ketebalan lihat Bab 3, C.2.2.

3.5 Instalasi listrik

Terlepas dari umur kapal, peralatan listrik dalam ruang dan zona bahaya gas harus disurvey sehubungan
dengan hal-hal berikut:

– perlidungan pembumian (pemeriksaan setempat)


– integritas perlengkapan tipe-aman yang terjamin
– kerusakan lapisan terluar kabel
– uji fungsi peralatan bertekanan dan alarm terkait.
– tahanan isolasi sirkuit (hanya dalam kondisi bebas gas atau inert). Bila laporan uji yang layak
terdapat di kapal, maka pembacaan yang dilakukan ABK dapat disetujui.
3.6 Sistem gas inert

Untuk kapal dengan Notasi Kelas INERT, survey menurut “survey program” harus dilaksanakan.

3.7 Kapal suplai lepas pantai


Kapal suplai yang dilengkapi untuk angkutan bahan berbahaya atau bahan korosif, semua tangki yang
dipakai untuk menyimpan bahan tersebut termasuk pipa dan perlengkapannya, harus diperiksa secara teliti
untuk korosinya dan kemungkinan kerusakan pada lapisan pelindung, bila ada. Pengukuran ketebalan dalam
daerah ini harus dilaksanakan seperti yang dilaksanakan pada kapal tangki kimia.

4. Survey Pembaruan Kelas

4.1 Persyaratan umum

4.1.1 Sebagai tambahan pada Survey Pembaruan Kelas lambung, instalasi mesin dan instalasi listrik, sesuai
Bab 3, C.1.3 s/d 1.6, bagian konstruksi, perlengkapan dan peralatan termasuk sistem pemuatan dan
peralatan pengaman yang terkait seperti tertera dalam 3.2. Untuk Survey Antara harus dikenakan
pemeriksaan seksama dan pengujian untuk kelayakan fungsinya, atas pertimbangan Surveyor.

Harus dipastikan bahwa petunjuk yang relevan dan bahan informasi misalnya sistem bongkar muat, informasi
batas pemuatan tangki muat, dsb disimpan di kapal, lihat 1.3.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus C 23 / 56

4.1.2 Survey Pembaruan Kelas untuk instalasi alat bongkar muat dan peralatan kontrol terkait, alarm dan
peralatan keselamatan secara normal tidak dapat dilaksanakan pada saat operasi bongkar muat dan
sebaiknya dilaksanakan pada saat kapal dalam keadaan bebas gas.

4.1.3 Ruang dan daerah yang terkait dengan operasi bongkar-muat (misalnya: ruang kontrol muatan dan
ruang pompa), harus diperiksa terhadap kondisi umumnya dan kemungkinan adanya sumber bahaya.
Semua penembusan sekat kedap gas yang dapat dijangkau, termasuk paking poros kedap gas, harus
diperiksa visual.

4.1.4 Survey untuk kondisi umum, Survey Close Up, uji tekan tangki dan pengukuran ketebalan pada
lambung harus dilaksanakan sesuai dengan 4.2. Mengenai persiapan “survey program”, lihat 1.6.

4.1.5 Survey Pembaruan Kelas harus dilakukan pada waktu kapal di atas dok atau di atas slipway, kecuali
bila Survey Diatas Dok telah dilaksanakan dalam periode yang diijinkan (lihat Bab 3, B.1.6.8). Kapal harus
ditempatkan di atas balok yang cukup tinggi sehingga lunas, pelat alas dan kemudi dapat diperiksa.

4.1.6 Untuk Survey Pembaruan Kelas dari kapal tangki kimia (lambung), prosedur “Pembaruan Kelas
Bersambung” yang diuraikan pada Bab 3, B.1.3.6 tidak berlaku.

4.1.7 Survey dan pengukuran ketebalan yang menjadi bagian dari Survey Antara tidak disetujui untuk cicilan
Pembaruan Kelas.

4.2 Lambung

4.2.1 Persyaratan umum

4.2.1.1 Semua tangki muat, tangki balas termasuk tangki alas ganda, terowongan pipa, koferdam dan ruang
kosong yang membatasi ruang muat, geladak dan lambung bagian luar harus diperiksa.

Pemeriksaan ini harus cukup teliti untuk mengetahui korosi substansial, deformasi yang serius, keretakan,
kerusakan atau keausan konstruksi lainnya.

Pemeriksaan harus ditambah dengan pengukuran ketebalan dan pengujian tangki bila dianggap perlu untuk
memberikan jaminan bahwa integritas konstruksi tetap terpenuhi.

Mengenai antisipasi pengukuran ketebalan, lihat juga Bab 3, C.2.3.5.

4.2.1.2 Semua sistem perpipaan diatas geladak dan dalam ruangan tersebut di atas harus diperiksa dan diuji
pada saat kondisi kerja untuk menjamin kelangsungan kondisi yang memuaskan.

Perhatian khusus harus diberikan kepada pipa balas dalam tangki muat dan pipa muat dalam tangki balas,
dan ruang kosong.

4.2.1.3 Lingkup survey pada ruang kombinasi balas/ muatan harus ditentukan berdasarkan catatan riwayat
balas, sistem pelindung korosi yang diberikan dan luasan korosi yang ditemukan, lihat 1.3.

4.2.2 Survey

4.2.2.1 Survey menyeluruh

Survey menyeluruh terhadap semua tangki muat dan tangki balas serta ruangan harus dilaksanakan, lihat
juga 3.3.1.

Survey tangki baja tahan karat (stainless steel) harus dilaksanakan sebagai suatu survey menyeluruh dan
dapat ditambah dengan Survey Close Up bila dipandang perlu oleh Surveyor.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


24 / 56 C Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus

Untuk tangki bahan bakar, tangki minyak lumas dan tangki air tawar perlu tidaknya survey menyeluruh
ditentukan berdasarkan umur kapal. Lihat Bab 3, Tabel 3.2.

4.2.2.2 Survey Close Up

Tergantung pada rancangan dan umur kapal, secara umum, Survey Close Up harus dilaksanakan paling
kurang menurut persyaratan yang ditunjukkan dalam Tabel 4.6.1 (Kulit tunggal) and Table 4.6.2 (Kulit ganda).

Surveyor dapat memperluas Survey Close up bila dianggap perlu dengan memperhitungkan perawatan
tangki yang diperiksa dan kondisi sistem perlindungan korosi, dan juga dalam hal-hal sebagai berikut
dibawah ini:

– secara khusus, tangki yang mempunyai susunan atau rincian konstruksi yang mengalami
kerusakan dalam tangki yang sejenis atau pada kapal yang sejenis sesuai informasi yang ada
– tangki yang mempunyai konstruksi yang disetujui dengan pengurangan ukuran karena dilengkapi
sistem kontrol korosi yang disetujui
– tangki baja tahan karat (stainless steel), lihat 4.2.2.1 – pipa, lihat 4.2.3.5.

Untuk daerah dalam tangki dimana lapisan dan/atau pelindung yang dijumpai dalam kondisi baik5, atau bila
tangki terbuat dari baja nir karat, lingkup Survey Close up menurut Tabel 4.6.1 dan Tabel 4.6.2 dapat
dipertimbangkan secara khusus oleh Surveyor.

4.2.2.3 Perlindungan korosi tangki

Lapisan pelindung dan/atau peralatan pencegah korosi, bila dipasang, harus diperiksa untuk kondisi umum
dan fungsinya. Prosedur rinci (kemungkinan perubahan menjadi Survey Tahunan) lihat 3.3.1.

Lapisan semi-keras di dalam tangki balas, jika telah diterapkan, tidak akan diterima lagi setelah Survey
Pembaruan Kelas berikutnya atau Survey Antara yang dimulai pada atau setelah 1 Juli 2010, yang mana
jatuh tempo terlebih dahulu, tanpa mengabaikan pemeriksaan internal tahunan tangki balas, seperti yang
disyaratkan dalam A 2.7

Tabel 4.6.1 Persyaratan Minimum untuk survey Pembaruan Kelas ( lambung Kapal Tangki Kimia
Close-Up Survey (Kulit Tunggal)

Survey Pembaruan Kelas [Ke. ] dan umur kapal [tahun]


IV. dan seterusnya, umur
I. umur < 5 II. 5 < umur < 10 III. 10 < umur < 15
> 15

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus C 25 / 56

A A A Sama dengan Survey


SATU LINGKARAN GA- SATU LINGKARAN GA- SEMUA Pembaruan Kelas III
LINGKARAN
DING BESAR dalam tanki DING BESAR dalam tangki GADING BESAR dalam Tambahan daerah gading
balas samping balas samping atau tangki semua tangki balas
balas (lihat Catatan I) melintang yang dianggap
B A perlu oleh Surveyor
SATU PELINTANG GE- B SEMUA
SATU PELINTANG GELA- LINGKARAN
LADAK dalam tangki muat GADING BESAR dalam
atau diatas geladak DAK dalam setiap tangki tangki muat samping
balas yang tersisa atau
D diatas geladak A
SATU SEKAT MELIN- SATU LINGKARAN GA-
TANG B DING BESAR dalam
SATU PELINTANG GELA- setiap tangki balas yang
D DAK dalam tangki muat tersisa
SATU SEKAT MELIN- sayap atau di atas geladak
TANG C
Bagian bawah PELINTANG dalam SEMUA SEKAT MELIN-
dalam dua
tangki muat sayap tangki muat tengah atau di TANG dalam semua
atas geladak tangki muat dan tangki
D balas
SATU SEKAT MELIN- C
TANG KEDUA SEKAT MELIN- C
Bagian bawah SEMUA SEKAT MELIN-
TANG dalam tanki balas
dalam
tangki muat tengah (lihat sayap TANG dalam semua
catatan II) tangki balas
D
SATU SEKAT MELIN-
TANG dalam setiap tangki
balas yang tersisa

D
SATU SEKAT MELIN-
TANG
bagian bawah dari
dua
tangki muat tengah ( lihat
Catatan II)

D
SATU SEKAT MELIN-
TANG
bagian bawah tangki muat
sayap

Catatan I: Tangki lambung ganda balas yaitu tangki alas ganda ditambah tangki sisi ganda ditambah tangki
geladak ganda, jika dapat diterapkan, bahkan jika tagki-tangki ini terpisah

Catatan II: Dimana tidak ada tanki muatan tengah terpasang (pada sekat tengah memanjang), maka survey

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


26 / 56 C Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus

dilakukan untuk sekat melintang dalam tangki sayap

A-D: suvey close up dan pengukuran tebal dilakukan di area ini


A) Keseluruhan gading besar melintang termasuk bagian struktur yang berdekatan
B) Gading melintang di sekitar geladak termasuk bagian struktur geladak yang berdekatan
C) Keseluruhan sekat melintang- termasuk system penegar dan bagian struktur yang berdekatan
D) Bagian bawah sekat melintang – termasuk system penegar dan bagian struktur yang berdekatan

Gambar. 4.1. Areas (A), (B), (C), (D) untuk survey close up kapal tangki kimia kulit tunggal

Gambar. 4.2. Areas (A), (B), (C), (D) untuk survey close up kapal tangki kimia jenis kombinasi
kulit tunggal

4.2.3 Pengukuran ketebalan

4.2.3.1 Persyaratan minimum untuk pengukuran ketebalan pada kesempatan Survey Pembaruan Kelas
seperti tercantum pada Tabel 4.7, tergantung pada umur kapal. Perluasan pengukuran dapat disyaratkan,
umpamanya untuk daerah dengan korosi substansial dan/atau sebagaimana ditentukan dalam program
survey, lihat 1.6. Pengukuran ketebalan yang diperluas harus disaksikan oleh Surveyor.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus C 27 / 56

4.2.3.2 Untuk daerah dalam ruangan dimana lapisan dan/atau pelindung ditemukan dalam kondisi baik 5 atau
bila tangki muat terbuat dari baja tahan karat (stainless steel), maka lingkup pengukuran ketebalan menurut
Tabel 4.7 dapat dipertimbangkan secara khusus oleh Surveyor.

4.2.3.3 Penampang melintang yang dipilih harus mencakup semua bagian konstruksi memanjang.
Penampang harus dipilih dimana diduga terdapat pengurangan konstruksi terbesar atau seperti terlihat dari
pengukuran ketebalan pelat geladak.

4.2.3.4 Tiga penampang harus diukur. Satu diantaranya harus mencakup tangki balas dalam daerah 0,5
L.
4.2.3.5 Untuk kapal tangki kimia di atas umur 10 tahun, pipa muatan yang berada diluar tangki muat dan
pipa balas yang melewati tangki muat yang dipilih harus diukur ketebalan secara acak dan sepanjang pipa
yang dipilih dibuka untuk pemeriksaan, bila dianggap perlu.

4.2.3.6 Mengenai pengukuran ketebalan, lihat juga Bab 3, C.2. Untuk kapal tangki kimia, yang juga
digolongkan sebagai kapal tangki minyak atau kapal tangki produk, lihat juga A.4.2.3.4

4.2.4 Uji tekan

4.2.4.1 Secara umum, uji tekan harus dilaksanakan sesuai Tabel 4.8. Tergantung pada rancangan dan
penggunaan dari tangki, Surveyor dapat menyetujui penyimpangan (misalnya adanya dokumentasi uji tekan
tangki muat yang pernah dilakukan oleh awak kapal secara benar) atau meminta dilaksanakan pengujian
tambahan.

4.2.4.2 Untuk tinggi tekan, lihat Bab 3, C.1.3.2.1.4.

4.2.4.3 Untuk kapal tangki kimia berumur di atas 10 tahun pipa muatan yang berada diluar tangki muat dan
pipa balas yang melewati tangki muat harus dipilih untuk diuji tekan sampai dengan tekanan kerja maksimum.

4.2.4.4 Pengetesan tangki dan ruangan yang tidak dirancang untuk mengangkut cairan dapat diabaikan
dengan syarat pemeriksaan internal yang memuaskan bersama dengan pengujian tank top dilaksanakan

4.3 Peralatan di daerah muatan

4.3.1 Sistem pipa muat dan pipa balas, termasuk katup dan peralatannya, harus diperiksa internal terhadap
korosi, bila dianggap perlu oleh Surveyor. Selanjutnya uji tekan harus dilaksanakan.

4.3.2 Pompa muat, pompa pengering (stripping) dan pompa balas harus diperiksa dan diuji. Katup pelepas
tekanan dari pompa harus menjalani uji fungsi.

4.3.3 Ventilasi kecepatan tinggi dan katup tekan/vakum dari tangki muat harus di-overhaul, diperiksa dan
disetel oleh pembuat / perusahaan yang diakui dan di uji di bawah pengawasan Surveyor.

4.3.4 Sistem ventilasi tangki harus diperiksa; penahan percikan api harus dibuka sejauh diperlukan, dan
dibersihkan.

4.3.5 Sistem pemanas muatan dalam tangki harus diperiksa dan diuji tekan sampai 1,5 kali tekanan operasi.
Lihat Bab 3, C.1.5.4.4.

4.3.6 Semua sistem ventilasi dalam daerah muatan, termasuk kipas portabel, harus diperiksa dan diuji fungsi.

4.3.7 Peralatan berikut harus diuji fungsi:


– indikator tinggi permukaan cairan pada tangki muat

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


28 / 56 C Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus

– alarm tinggi permukaan cairan


– kontrol limpahan
– alarm tekanan dan temperatur
– sistem kendali jarak jauh dari pompa muatan
– sistem bilga dari kamar pompa dan koferdam
– sistem pengambilan contoh dari tangki muat, jika terpasang – sistem gas inert, jika saatnya
disurvey, lihat 3.6.

Tabel 4.6.2 Survey Pembaruan Kelas (Lambung) Tangki Kimia Persyaratan Minimum Untuk
Survey Close-Up ( Kulit Ganda)

Survey Pembaruan Kelas [Ke. ] dan umur kapal [tahun]


IV. dan seterusnya, umur
I. umur < 5 II. 5 < umur < 10 III. 10 < umur < 15 > 15
(1)Semua gading besar
keseluruhan dalam tangki
sayap balas atau tangki
(1)Satu gading besar lambung ganda balas (lihat
keseluruhan dalam satu catatan I) (1) Semua gading besar
tangki lambung ganda keseluruhan dalam tangki
balas (lihat catatan I) sayap balas
(6) Daerah knuckle dan
bagian teratas (kira-kira 3 m)
(2) Satu dek melintang dalam dari satu gading besar dalam (7) Semua gading besar
satu tangki muat setiap tangki balas keseluruhan dalam tangki
atau di atas dek yang tersisa tengah muat Sebagaimana survey
pembaruan kelas III
(4) Satu sekat (2) Satu dek melintang (7) Semua gading besar
melintang dalam satu tangki dalam dua tangki muat keseluruhan dalam tangki
balas muat yang tersisa
Tambahan daerah
(lihat catatan I) melin-
(4) Satu sekat
melintang dalam setiap (3) Semua sekat tang jika disyaratkan BKI
(5) Satu sekat tangki balas (lihat catatan I) melin-tang
melintang dalam satu tangki dalam seluruh tangki muat
sayap muat
(5) Satu sekat
melintang dalam dua tangki (4) Semua sekat
(5) Satu sekat melintang tengah melin-tang dalam seluruh
dalam tangki tengah muat muat (lihat catatan II) tangki balas
(lihat catatan II)
(5) Satu sekat melintang
dalan tangki sayap muat

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus C 29 / 56

(1), (2), (3), (4), (5), (6) dan (7) adalah daerah yang menjadi perhatian dalam pelaksanaan survey close-up dan pengukuran
tebal (lihat gambar 4.3 – 4.5).

(1): Gading besar dalam tangki balas berarti gading vertical di tangki sisi, hopper besar di tangki hopper, alas di dalam
tangki alas ganda dan dek melintang di tanki dek ganda (jika terpasang) termasuk bagian konstruksi yang berdekatan.
Dalam tangki haluan dan buritan gading besar berarti keseluruhan

(2): Pelintang dek termasuk bagian struktur yang berdekatan ( atau struktur luar di atas dek yang searah tangki, jika dapat
diterapkan)

(3): Sekat melintang keseluruhan di dalam tangki muat termasuk system penegar, bagian struktur yang berdekatan
(misalnya sekat memanjang) dan struktur dalam dari lower and upper stools jika terpasang

(4): Sekat melintang keseluruhan di dalam tangki muat termasuk system penegar, bagian struktur yang berdekatan,
misalnya sekat memanjang, penegar di tangki alas ganda, pelat alas dalam, hopper side, hubungan bracket.

(5): Sekat melintang bagian terbawah dalam tangki muat termasuk termasuk system penegar, bagian struktur yang
berdekatan, misalnya sekat memanjang dan struktur dalam dari lower and upper stools jika terpasang

(6): Daerah knuckle dan bagian teratas (kira-kira 3 m) termasuk bagian struktur yang berdekatan. Daerah knuckle adalah
area gading besar disekitar hubungan hubungan pelat slope hopper ke sekat dalam lambung dan pelat alas dalam sampai
2 m dari sudut antara sekat dan alas ganda

(7): Gading besar dalam tangki muat berarti pelintag geladak, sekat memajang, penegar vertical, dan cross ties jika
terpasang termasuk bagian struktur yang berdekatan.

Catatan I: Tangki lambung ganda balas yaitu tangki alas ganda ditambah tangki sisi ganda ditambah tangki geladak ganda,
jika dapat diterapkan, bahkan jika tagki-tangki ini terpisah

Catatan II: Dimana tidak ada tanki muatan tengah terpasang (pada sekat tengah memanjang), maka survey dilakukan untuk
sekat melintang dalam tangki sayap

Gambar 4.3. Potongan melintang terpilih dari kapal tangki kimia kulit ganda. Areas 1 dan 2

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


30 / 56 C Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus

Gambar 4.4. Potongan melintang terpilih dari kapal tangki kimia kulit ganda. Areas 3,4 dan 5

Gambar 4.4. Potongan melintang terpilih dari kapal tangki kimia kulit ganda. Areas 6 dan 7

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus 31 / 56
C-D

Tabel 4.7 Survey Pembaruan Kelas (Lambung) Kapal Tangki Kimia


Persyaratan Minimum untuk Pengukuran Ketebalan

Survey Pembaruan Kelas [Ke.] dan umur kapal (tahun)


IV. dan seterusnya,
I. umur < 5 II. 5 < umur < 10 III. 10 < umur < 15 umur > 15
Satu bagian dari pelat Dalam daerah muatan : Dalam daerah muatan : Dalam daerah muatan :
geladak untuk seluruh lebar – Tiap pelat geladak – Tiap pelat geladak – Tiap pelat geladak
kapal dalam daerah – Satu penampang – Dua penampang – Tiga
muatan (sebaik-nya lintang1 lintang1 penampang
didaerah sebuah tangki lintang1
balas, bila ada, atau – Tiap pelat alas
sebuah tangki muat yang
utamanya diguna-kan
untuk air balas)

Pengukuran bagi an konstruksi berdasarkan Survey Close up menurut Tabel 4.6.1 dan 4.6.2,
untuk pemeriksaan umum dan pencatatan pola korosi
Daerah y ang dicurigai
Lajur basah kering terpi lih, diluar daerah muatan
Semua lajur basah kering
Semua lajur basah kering sepanjang kapal
dalam daerah muatan
1 Paling sedikit satu penampang harus termasuk dalam sebuah tangki balas didaerah 0,5 L tengah kapal

Tabel 4.8 Survey Pembaruan Kelas (Lambung) Kapal Tangki Kimia


Persyaratan Minimum Untuk Pengujian Tangki

Survey Pembaruan Kelas [Ke.] dan umur kapal (tahun)


IV. dan seterusnya,
I. umur < 5 II. 5 < umur < 10 III. 10 < umur < 15 umur > 15
Pembatas tangki muat
yang berhadapan
dengan tangki balas, Semua pembatas tangki muat
ruang kosong,
terowongan pipa, ruang
pompa atau koferdam.
Semua pembatas tangki balas

4.4 Instalasi listrik

Sebagai tambahan pada pemeriksaan dan pengujian yang tercantum dalam 3.5, peralatan pengaman pada
motor listrik harus diuji.

D. Kapal Tangki Gas Cair


C-D

1. Persyaratan umum

1.1 Pengaturan berikut berlaku untuk kapal tangki gas cair sebagaimana ditetapkan dalam Rules for Ships
Carrying Liquefied Gases in Bulk, Volume IX.

1.2 Kecuali ditentukan lain di bawah ini, berlaku persyaratan Bab 3.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


32 / 56 D Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus

1.3 Survey mencakup semua instalasi, perlengkapan dan peralatan yang berkaitan dengan pengangkutan
dan penanganan gas cair. Disamping itu juga mencakup survey yang disyaratkan oleh IMO Code untuk
Kapal Tangki Gas Cair19.
Perlengkapan perlindungan kebakaran dan perlengkapan keselamatan yang disyaratkan dalam Koda untuk
perlindungan personil maupun peralatan dan perlengkapan lain yang bukan persyaratan kelas, tidak dicakup
oleh peraturan klasifikasi dan survey ini. Bagaimanapun juga, jika pemenuhan persyaratan Pemerintah harus
disertifikasi, maka bagian tersebut termasuk dalam bagian yang disurvey. (Lihat juga Rules for Ships
Carrying Liquefied Gases in Bulk, Volume IX, Section 1).

Prosedur yang ditetapkan dalam IGC Code tentang pemberian wewenang kepada badan yang diakui, survey
dan penerbitan sertifikat, masa berlaku dan perpanjangan sertifikat harus dijadikan acuan. “Sertifikat
Kelayakan” yang disyaratkan untuk kapal tangki gas cair diterbitkan oleh Pemerintah dari Negara bendera
kapal. Jika BKI diberi wewenang oleh Negara bendera yang bersangkutan, “Certificate of Fitness” dapat
diterbitkan oleh BKI sendiri.

1.4 Ruangan kapal dan tangki harus dapat dimasuki, berpenerangan cukup, bebas gas dan bersih, sehingga
dapat diperiksa dengan semestinya tanpa resiko.

Bila diterapkan lapisan lunak9 atau lapisan semi keras, maka harus disediakan akses yang aman bagi
Surveyor untuk memverifikasi efektifitas lapisan dan struktur bagian dalam. Jika akses masuk yang aman
tidak tersedia, mungkin diperlukan untuk pengupasan lapisan ini, walaupun hanya sebagian.

1.5 Untuk kapal dengan rancangan khusus, jangka waktu survey dan prosedurnya akan dipertimbangkan
secara khusus.

2. Survey Tahunan

2.1 Umum

2.1.1 Sebagai tambahan pada survey yang disebutkan pada Bab 3, C.1.1, komponen, peralatan dan
perlengkapan tersebut pada butir 2.2 sampai dengan 2.9 harus diperiksa apakah kondisi perawatannya
dapat diandalkan.

2.1.2 Survey Tahunan dimaksudkan untuk menjamin bahwa instalasi alat bongkar muat dan peralatan
keselamatan terkait bekerja dengan baik. Survey Tahunan sebaiknya dilaksanakan pada saat operasi
pemuatan atau pembongkaran.

Akses ke tangki muat atau ruang muat yang di-inert tidak disyaratkan untuk bebas gas / pengisian udara
secara normal kecuali pada keadaan khusus yang dianggap perlu oleh Surveyor.

2.1.3 Survey Tahunan kedua pada tiap periode kelas atau paling lambat Survey Tahunan ketiga harus
dilaksanakan “Survey Antara” sesuai dengan program yang lingkupnya lebih luas; lihat 3.
D

2.1.4 Ruang dan daerah yang penggunaannya berhubungan dengan penanganan muatan (misalnya: ruang
kontrol muatan, ruang bertekanan udara, ruang kompresor), harus diperiksa kondisi umum dan
perawatannya. Semua penembusan sekat kedap gas yang dapat dicapai termasuk perapat poros kedap
gas, harus diperiksa secara visual.

2.2 Sistem bongkar muat

19"Code for the Construction and Equipment of Ships Carrying Liquefied Gases in Bulk” (GC Code) untuk kapal yang dipesan setelah
31.10.1976 tetapi sebelum 1.7.1986;
"Code for Existing Ships Carrying Liquefied Gases in Bulk” untuk kapal yang dipesan sebelum 31.10.1976;

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus D 33 / 56
2.2.1 Pipa muatan dan pipa proses, sambungan ekspansi, selang muatan dan instalasi mesin, seperti alat
pemindah panas, alat pengabut, pompa, kompresor harus diperiksa visual.

2.2.2 Kemudahan untuk memperoleh sambungan darurat (spool piece) yang diperlukan untuk pemisahan
pipa harus diperiksa.

2.2.3 Buku catatan harian harus diperiksa berkenaan dengan sistem tangki muat gas cair dan sistem bongkar
muat apakah berfungsi dengan baik. Jam pemakaian tiap hari dari instalasi pencair gas atau tingkat
pengembunan dan pemakaian gas inert harus dipertimbangkan.

" International Code for the Construction and Equipment of Ships Carrying Liquefied Gases in Bulk” (IGC Code) untuk kapal dengan
peletakan lunas pada atau sesudah 1.7.1986.
IGC Code merupakan bagian dari SOLAS 1974 (Chapter VII).
9 "Lapisan lunak" berarti: lapisan tanpa larutan dengan dasar gemuk wol, gemuk, minyak mineral dan/atau lilin yang tetap lunak

sehingga terkikis bila tersentuh.


2.2.4 Harus dijamin bahwa materi instruksi dan informasi yang terkait, seperti rencana penanganan muatan,
informasi batas pemuatan tangki muat, prosedur pendinginan muatan, dsb tersedia di kapal.

2.3 Sistem ventilasi tangki muat

2.3.1 Sistem ventilasi tangki muat, ruang antara pembatas (untuk tangki tipe A, ruang muat) harus diperiksa
secara visual. Harus dipastikan bahwa katup pelepas tekanan lebih tangki muat disegel dan bahwa sertifikat
berisi rincian tentang tekanan buka / tutup dari katup pelepas tekanan lebih berada di kapal.

2.3.2 Kisi-kisi pelindung dan penahan api bila dipasang harus diperiksa terhadap adanya korosi dan
kebersihannya.

2.4 Sistem instrumentasi dan keselamatan

2.4.1 Peralatan monitor dan kontrol tekanan, temperatur dan tinggi muatan harus diperiksa apakah dalam
keadaan bekerja dengan baik, dengan satu atau beberapa metode berikut:

– pemeriksaan visual eksternal


– membandingkan hasil pembacaan dari beberapa indikator yang berbeda
– membandingkan hasil pembacaan dengan data dari muatan secara aktual yang ditangani
– pemeriksaan catatan perbaikan dan perawatan dengan mengacu pada buku pedoman perbaikan
dan perawatan instalasi tangki muat.
– verifikasi dari status kalibrasi untuk alat pengukur.

2.4.2 Katup penutup darurat yang ada pada hubungan ke darat dan tangki harus diuji tanpa aliran di dalam
pipa. Harus dipastikan bahwa pengoperasian katup darurat akan menyebabkan matinya pompa muatan dan
kompresor.

2.4.3 Peralatan deteksi gas permanen dan portabel, termasuk indikator dan alarm, harus diuji untuk
mengetahui apakah berfungsi dengan benar.

2.5 Instalasi listrik

Dalam ruang dan daerah bahaya gas, perlengkapan listrik termasuk kabel dan pendukungnya, harus
diperiksa secara visual, khususnya yang berkaitan dengan perlindungan ledak.

2.6 Sistem ventilasi

Sistem ventilasi untuk semua ruang dalam daerah muatan, termasuk ruang pompa muatan, ruang kompresor
muatan, ruang motor listrik, ruang kontrol muatan dan ruang lain yang digunakan untuk operasi bongkar
muat harus diperiksa apakah kondisi operasinya memuaskan.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


34 / 56 D Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus

2.7 Sistem gas inert dan sistem udara kering

Sistem gas inert / udara kering, termasuk alat untuk pencegahan arus balik uap muatan menuju ruang aman-
gas harus diperiksa apakah kondisi operasinya memuaskan.

2.8 Sistem pemadam kebakaran

Semua sistem dalam daerah tangki muat, termasuk ruang kompresor, harus diperiksa secara visual. Lihat
juga Bab 3, C.1.1.4.

2.9 Lain-lain

Peralatan berikut harus diperiksa kondisinya dan apakah berfungsi dengan baik:

– alat untuk menjamin kekedapan gas pada jendela dan pintu ruang kemudi, jendela pada sekat
ujung bangunan atas dan rumah geladak yang menghadap ke daerah muatan atau instalasi
bongkar/muat dibagian buritan, dan peralatan penutup pada semua saluran udara masuk dan
bukaan ke ruang akomodasi, ruang pelayanan dan ruang kontrol

– sistem perapat untuk tangki atau kubah tangki yang menembus geladak atau tutup tangki
– bak penampung tetesan atau isolasi untuk pelindung geladak terhadap kebocoran muatan
– instalasi untuk pemanas elemen konstruksi lambung, bila ada. Akses ke koferdam yang dipanasi,
dsb. secara normal tidak disyaratkan
– sambungan listrik dari sistem pipa muatan
– instalasi yang digunakan untuk penggunaan gas sebagai bahan bakar, termasuk alarm dan sistem
keselamatan.
– perlengkapan darurat untuk penarikan kapal tangki gas cair melebihi 20.000 tdw – jalan aman
menuju bagian haluan kapal tangki.

3. Survey Antara

3.1 Umum

3.1.1 Sebagai tambahan pada survey dan pemeriksaan sebagaimana yang ditetapkan dalam 2, tidak
tergantung pada umur kapal kecuali bila dinyatakan lain, pemeriksaan di bawah ini harus dilaksanakan baik
pada saat atau antara kesempatan Survey Tahunan kedua dan ketiga.

Survey Antara merupakan Survey Tahunan yang diperluas dengan pengujian instalasi alat bongkar muat,
dengan sistem kontrol otomatis, alarm dan keselamatan yang bersangkutan untuk mengetahui apakah
berfungsi dengan benar.

3.1.2 Untuk beberapa survey dan pemeriksaan yang akan dilaksanakan dalam lingkup Survey Antara, kapal
disyaratkan harus dalam kondisi bebas gas. Survey dan pemeriksaan harus dilaksanakan pada kesempatan
pengedokan.

3.2 Sistem muatan, tangki

3.2.1 Pembumian tangki dan pipa harus dikontrol.

3.2.2 Harus diperiksa apakah selang muatan kapal dari tipe yang disetujui dan dalam kondisi memuaskan.
Pada jangka waktu tidak lebih dari 2,5 tahun, selang muatan harus menjalani uji tekan dan uji daya hantar.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus D 35 / 56

3.2.3 Geladak cuaca

Sistem pipa yang esensial untuk pengoperasian kapal misalnya instalasi pipa pemindah muatan, pipa bahan
bakar dan pipa balas harus diperiksa, lihat C.3.3.

3.3 Sistem kelengkapan ventilasi tangki muat

3.3.1 Cerat dari sistem ventilasi harus diperiksa.

3.3.2 Jika tangki muat dilengkapi dengan katup pelepas tekanan lebih dengan membran bukan logam dalam
katup utama atau katup pengarah, membran tersebut harus diganti dengan yang baru dan katup harus
disetel, diuji fungsi dan disegel.

Pelaksanaan ketentuan tersebut tidak perlu dilakukan secara bersamaan dengan Survey Antara dengan
syarat membran bukan logam, diganti pada jangka waktu tidak lebih dari 3 tahun.

3.4 Sistem instrumentasi dan keselamatan

3.4.1 Sistem alarm, kontrol dan keselamatan pada instalasi muatan harus diperiksa secara visual dan diuji
sejauh dimungkinkan dengan berbagai tekanan, temperatur dan tinggi permukaan cairan, dan harus
diadakan perbandingan dengan menggunakan instrumen uji. Pengujian dengan simulasi dapat disetujui
untuk peralatan sensor yang tidak dapat dicapai atau untuk peralatan sensor yang terletak didalam tangki
muat atau ruang muat yang diisi gas inert. Pengujian ini harus mencakup pengujian fungsi alarm dan fungsi
keselamatan.

3.4.2 Peralatan deteksi gas, termasuk indikator dan alarm, harus diuji untuk mengetahui apakah berfungsi
dengan baik. Pipa pada sistem deteksi gas harus diperiksa secara visual terhadap korosi dan kerusakan.
Kekedapan dan keutuhan dari sistem pipa isap antara titik isap dan unit analisis sejauh memungkinkan,
harus diperiksa.

Detektor gas harus dikalibrasi atau diverifikasi dengan sampel gas.

3.4.3 Pada kapal yang mempunyai peralatan boil-off gas sebagai bahan bakar, maka sistem pengaman
mesin, kontrol, alarm dan sistem penghentian mesin harus diperiksa. Lingkup pemeriksaan akan ditentukan
kasus per kasus.

3.4.4 Sistem penghenti darurat harus diuji tanpa aliran didalam saluran pipa, untuk membuktikan bahwa
sistem akan menyebabkan pompa muat dan kompresor berhenti.

3.5 Instalasi listrik

Peralatan listrik dalam ruang dan daerah berbahaya gas harus diperiksa sebagai berikut:

– pembumian pelindung (pemeriksaan setempat)


– integritas peralatan bersertifikat tipe aman
– kerusakan isolasi terluar kabel listrik
– uji fungsi peralatan bertekanan dan alarm yang terkait
– pengujian sistem pemutus arus peralatan listrik yang tidak bersertifikat aman yang terletak dalam
ruangan yang dilindungi dengan kantong udara misalnya ruang motor listrik, ruang kontrol muatan,
dsb
– pemeriksaan tahanan isolasi dari sirkuit. Pengukuran terkait hanya dilakukan bila kapal dalam
keadaan bebas gas atau dalam kondisi inert. Jika laporan uji yang layak tersedia dikapal, maka
pembacaan yang dilakukan oleh ABK dapat diakui
– bila kapal dalam kondisi bebas gas, maka harus dipastikan bahwa tangki muat dibumikan secara
listrik ke lambung kapal.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


36 / 56 D Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus

3.6 Sistem gas inert

Instalasi gas inert harus diuji sesuai dengan program survey BKI.

4. Survey Pembaruan Kelas

4.1 Persyaratan umum

Sebagai tambahan pada survey dan pemeriksaan yang disebutkan dalam butir 3 dan dalam Bab 3, C.1.3
maka pemeriksaan dan pengujian seperti tersebut dalam 4.2 s/d 4.9 berikut di bawah ini harus dilaksanakan.

4.2 Lambung pada daerah ruang muat

4.2.1 Lingkup dari Survey menyeluruh dan Survey Close up

4.2.1.1 Survey menyeluruh untuk semua tangki dan ruangan, tidak termasuk tangki untuk bahan bakar,
minyak pelumas dan tangki air tawar, harus dilaksanakan pada setiap Survey Pembaruan Kelas.

Tabel 4.9 Survey Pembaruan Kelas (Lambung) untuk Kapal Tangki Gas Cair
Persyaratan Minimum Untuk Survey Close Up

Survey Pembaruan Kelas [Ke.] dan umur kapal (tahun)

III. dan selanjutnya > 10


I. umur < 5 II. 5 < umur < 10
tahun

Satu gading besar yang mewakili tangki Semua gading besar dalam tangki Semua gading besar pada
balas tipe top side, hopper side dan balas yang merupakan tangki semua tangki balas1
double hull side1 double hull side atau tangki top
side. Bila tangki tersebut diatas
Semua sekat melintang pada
Satu sekat melintang pada tangki balas 3 tidak terpasang, 1tangki balas yang semua tangki balas2
lain harus dipilih

Satu gading besar pada setiap


tangki balas yang lain1

Satu sekat melintang pada setiap


tangki balas2

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus D 37 / 56

1 Keseluruhan gading besar melintang termasuk bagian struktur yang


berdekatan.
2
Keseluruhan sekat melintang termasuk sistem penumpu dan bagian yang berdekatan dan struktur sekat
memanjang yang berdekatan.
3
Bagian bawah sekat melintang termasuk sistem penumpu dan bagian struktur yang berdekatan.

Catatan
1. Tangki balas termasuk top side,double hull side, alas ganda, hopper side, atau kombinasi susunan tangki
tersebut dan tangki ceruk apabila terpasang
2. Untuk daerah dalam tangki apabila ditemukan pelapis dalam kondisi baik, perluasan Survey CloseUup
mungkin secara khusus dipertimbangkan oleh BKI
3. Untuk kapal yang memiliki tangki independen tipe C, dengan penampang melintang menyerupai kapal
barang, perluasan Survey Close Up mungkin secara khusus dipertimbangkan oleh BKI
4. Surveyor dapat memperluas Survey CloseUp apabila dianggap perlu, dengan mempertimbangkan
pemeliharaan tangki yang diperiksa, kondisi sistem pencegahan korosi dan kasus berikut ini:
– secara khusus, pada tangki yang memiliki susunan struktur atau detil dari bagian yang telah
mengalami cacat pada ruangan yang sejenis atau pada tipe kapal yang sama berdasarkan
informasi yang tersedia.
– pada tangki yang strukturnya telah disetujui dengan pengurangan ukuran

Catatan :

Untuk tangki bahan bakar, minyak pelumas dan air tawar, referensi mengacu pada Bab 3, Tabel 3.2.

4.2.1.2 Persyaratan minimum untuk Survey Close Up saat Survey Pembaruan Kelas diberikan pada Tabel
4.9.

4.2.1.3 Surveyor dapat memperluas Survey Close up apabila dianggap perlu dengan memperhatikan
pemeliharaan tangki dalam pemeriksaan, kondisi sistem pencegahan korosi dan susunan struktur tangki
atau detil dari bagian yang telah mengalami cacat pada ruangan yang sejenis atau pada tipe kapal yang
sama berdasarkan informasi yang tersedia.

4.2.1.4 Untuk daerah dalam tangki yang dilapisi dengan lapisan pelindung keras dan dalam kondisi baik (lihat
bab 3, C.3.3), lingkup Survey Close up sesuai Tabel 4.9 dapat dipertimbangkan.

Catatan:

Untuk pengujian kepala pipa udara otomatis, referensi berdasarkan bab 3, C.1.3.2.1.6.

4.2.2 Lingkup pengukuran ketebalan

4.2.2.1 Persyaratan minimum untuk pengukuran ketebalan saat Survey Pembaruan Kelas diberikan pada
tabel 4.10.

4.2.2.2 Surveyor dapat memperluas lingkup pengukuran ketebalan apabila dianggap perlu. Pada saat hasil
pengukuran ketebalan mengindikasikan korosi yang substansial (lihat bab 3, C.1.1.2.6), lingkup dari
pengukuran ketebalan harus diperluas untuk menentukan perluasan dari daerah korosi substansial.

4.2.2.3 Untuk daerah dalam tangki yang dilapisi dengan lapisan pelindung keras dan dalam kondisi baik (lihat
Bab 3, C.3.3), lingkup pengukuran ketebalan sesuai Tabel 4.10 dapat dipertimbangkan.

4.2.2.4 Potongan melintang dipilih pada bagian yang dicurigai terjadi pengurangan ketebalan terbesar atau
yang diketahui dari pengukuran pelat geladak.

Tabel. 4.10 Survey Pembaruan Kelas (Lambung) untuk Kapal Tangki Gas Cair
Persyaratan Minimum untuk Pengukuran Ketebalan

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


38 / 56 D Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus

Survey Pembaruan Kelas [Ke.] dan umur kapal [tahun]

IV. dan seterusnya,


I. Umur ≤ 5 II. 5 < Umur ≤ 10 III. 10 < Umur ≤ 15
untuk umur > 15

Dalam daerah muatan: Dalam daerah muatan:


Dalam daerah muatan: – tiap pelat geladak
Satu bagian dari pelat – tiap pelat geladak
– tiap pelat geladak – tiga penampang
geladak untuk seluruh – satu penampang melin- – dua penampang
lebar kapal dalam daerah tang dalam daerah melintang1
melintang1 – tiap pelat alas
0.5L tengah kapal pada 0.5L tengah kapal pada
tangki – semua lajur – pelat duct keel dan
tangki balas, jika ada
balas, jika ada basah kering bagian dalamnya

Lajur basah kering yang dipilih diluar daerah muat Semua lajur basah kering,
sepanjang kapal

Pengukuran, untuk pemeriksaan umum dan pencatatan pola korosi, dari bagian konstruksi yang wajib Survey
Close Up berdasarkan Tabel 4.9

Daerah yang dicurigai

1 Paling sedikit sebuah penampang harus berada dalam tangki balas 0.5L tengah kapal, jika
ada

Catatan:
1. Untuk kapal yang memiliki tangki independen tipe C, dengan penampang melintang menyerupai kapal
barang, lingkup pengukuran ketebalan dapat diperluas termasuk pelat alas dalam sesuai dengan penilaian
Surveyor.
2. Untuk daerah dalam ruangan apabila ditemukan pelapis dalam kondisi baik, lingkup pengukuran ketebalan
dapat secara khusus dipertimbangkan oleh BKI
3. Surveyor dapat memperluas pengukuran ketebalan apabila dianggap perlu. Apabila ditemukan korosi
substansial, lingkup pengukuran ketebalan harus ditingkatkan sesuai penilaian Surveyor

4.3. Sistem kelengkapan muatan

4.3.1 Survey

4.3.1.1 Semua tangki muat harus diperiksa internal. Bila ada, pemeriksaan yang dilakukan diantara Survey
Pembaruan Kelas dapat diakui.

4.3.1.2 Sejauh dapat dilaksanakan, maka permukaan luar tangki muat yang tidak berisolasi atau permukaan
luar dari isolasi tangki muat termasuk tutup uap atau tutup pelindung, bila ada, harus diperiksa di daerah
dudukan, pengunci dan penahan anti apung. Pembukaan sebagian dari isolasi guna mengetahui kondisi
tangki atau isolasi itu sendiri dapat disyaratkan bila Surveyor menganggapnya perlu. Bila penataan isolasi
tidak memungkinkan untuk diperiksa, umpamanya pada tangki muat tipe membran, maka konstruksi
disekitar tangki sayap, tangki dasar ganda dan koferdam harus diperiksa pada tempat yang dingin pada
waktu tangki muat dalam kondisi dingin. Pemeriksaan ini dapat ditiadakan jika buku catatan harian kapal,
bersama dengan instrumen pemantau memberikan bukti yang cukup tentang keutuhan sistem isolasi.

4.3.2 Pengujian tak rusak (NDT)

4.3.2.1 Pengukuran ketebalan tangki muat dapat disyaratkan, jika dianggap perlu oleh Surveyor.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus D 39 / 56
4.3.2.2 Pengujian tak rusak terhadap bagian konstruksi utama, pelat dinding tangki dan bagian yang
mengalami tegangan tinggi, termasuk sambungan las harus melengkapi pemeriksaan tangki muat sejauh
hal ini dianggap perlu oleh Surveyor. Namun, untuk type tangki C, ini tidak berarti bahwa pengujian tak rusak
dapat diabaikan seluruhnya. Bagian konstruksi berikut antara lain yang dianggap sebagai bagian yang
bertegangan tinggi :

– penyangga tangki muat dan peralatan pengikat memanjang dan melintang


– sambungan - Y antara pelat dinding tangki dan sekat memanjang dari bilobe tank
– gading besar atau lingkaran penegar
– sekat berlubang dan pengikatannya
– sambungan kubah dan bak penampung ke dinding tangki
– pondasi pompa, menara, tangga, dsb – sambungan pipa.

4.3.2.3 Untuk tangki independen tipe B, batas pengujian tidak merusak ditetapkan dalam program yang
disiapkan secara khusus untuk disain tangki muat tersebut.

4.3.3 Pengujian kekedapan

4.3.3.1 Kekedapan semua tangki muat harus diperiksa dengan prosedur yang sesuai. Bila efektifitas dari
peralatan deteksi gas kapal telah dipastikan, maka peralatan tersebut dapat disetujui digunakan untuk uji
kekedapan dari tangki independen yang berada di bawah geladak pada saat proses pengisian pertama
tangki muat sesudah Survey Pembaruan Kelas. Bila ada, maka pemeriksaan yang dilaksanakan diantara
Survey Pembaruan Kelas dapat diakui.

4.3.3.2 Bila hasil pemeriksaan sesuai 4.3.1. sampai dengan 4.3.3.1 atau pemeriksaan pada buku catatan
harian kapal menunjukkan keraguan tentang keutuhan konstruksi tangki muat, maka uji hidrostatis atau
hidropneumatik harus dilaksanakan. Untuk tangki integral dan tangki independen Tipe A dan Tipe B, tekanan
uji pada tank top harus sesuai dengan MARVS (Tekanan maksimum yang diijinkan pada katup pelepas yang
disetel) dari tangki. Untuk tangki independen Tipe C, tekanan uji pada sisi atas tangki tidak boleh kurang dari
1,25 kali MARVS.

4.3.4 Pengujian yang diperluas

Pada interval 10 tahun dan pada kesempatan Survey Pembaruan Kelas II, IV, VI dsb., semua tangki
independen tipe C harus menjalani:

– uji hidrostatik atau uji hidropneumatik dengan tekanan pada sisi atas tangki sebesar 1,25 kali
MARVS dan selanjutnya, uji tak rusak sesuai 4.3.2.2 / 4.3.2.3 atau
– dikenakan prosedur uji tidak merusak yang seksama yang direncanakan secara sistematis.

Pengujian ini harus dilaksanakan sesuai dengan program yang disiapkan secara khusus untuk rancangan
tangki tertentu.

Jika program khusus tidak ada, maka untuk pengujian tak rusak, berlaku hal berikut:

– Pengujian harus dikonsentrasikan pada deteksi keretakan permukaan sambungan las didaerah
bertegangan tinggi, seperti tercantum dalam 4.3.2.2.
– Sekurang-kurangnya 10% dari panjang sambungan las pada setiap daerah tersebut di atas harus
diuji. Pengujian ini sedapat mungkin harus dilaksanakan dari bagian dalam dan luar.
– Isolasi harus dibuka seperlunya untuk uji tidak merusak yang disyaratkan.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


40 / 56 D Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus

Tabel. 4.11 Survey Antara (Lambung) untuk Kapal Tangki Gas Cair
Persyaratan minimum untuk Survey Close Up

10 < umur ≤ 15 tahun Umur > 15 tahun

Survey Close Up dari:

– Semua gading besar dan kedua sekat melintang Survey Close up dari:
dalam tangki balas1,2 yang mewakili – Semua gading besar dan kedua sekat melintang
– Bagian atas dari salah satu gading besar tangki dalam tangki balas1,2 yang mewakili
balas yang lain yang mewakili
– Satu sekat melintang pada tangki balas yang lain
yang mewakili2

1 Keseluruhan gading besar melintang termasuk bagian struktur yang


berdekatan.
2
Keseluruhan sekat melintang termasuk sistem penumpu dan bagian yang berdekatan dan struktur sekat
memanjang yang berdekatan.

Catatan:
1. Tangki balas termasuk top side,double hull side, alas ganda, hopper side, atau kombinasi susunan tangki
tersebut dan tangki ceruk apabila terpasang
2. Untuk daerah dalam tangki apabila ditemukan pelapis dalam kondisi baik, perluasan Survey CloseUup
mungkin secara khusus dipertimbangkan oleh BKI
3. Untuk kapal yang memiliki tangki independen tipe C, dengan penampang melintang menyerupai kapal
barang, perluasan Survey Close Up mungkin secara khusus dipertimbangkan oleh BKI
4. Surveyor dapat memperluas Survey CloseUp apabila dianggap perlu, dengan mempertimbangkan
pemeliharaan tangki yang diperiksa, kondisi sistem pencegahan korosi dan kasus berikut ini:
– secara khusus, pada tangki yang memiliki susunan struktur atau detil dari bagian yang telah
mengalami cacat pada ruangan yang sejenis atau pada tipe kapal yang sama berdasarkan informasi
yang tersedia.
– pada tangki yang strukturnya telah disetujui dengan pengurangan ukuran

4.3.5 Konstruksi penyangga tangki dan isolasi, pembatas sekunder

4.3.5.1 Sejauh dimungkinkan semua ruang muat dan isolasi lambung (jika dipasang), pembatas sekunder
dan konstruksi penyangga tangki harus diperiksa secara visual. Pembatas sekunder dari semua tangki harus
diperiksa untuk keefektifannya dengan cara uji tekan / vakum, pemeriksaan visual atau beberapa cara lain
yang dapat diterima.

4.3.5.2 Untuk sistem tangki membran dan semi membran, pemeriksaan dan pengujian seperti
tercantum dalam 4.3.5.1 harus dilaksanakan sesuai dengan program yang disiapkan secara khusus sesuai
dengan metoda yang disetujui untuk sistem tangki sesungguhnya. Untuk detil pengujian membran dan
pemisahan lebih lanjut lihat IACS UR Z16.

4.3.6 Katup pelepas tekanan lebih dan katup pelepas tekanan vakum

4.3.6.1 Katup pelepas tekanan lebih untuk tangki muat harus dibuka untuk diperiksa, disetel, diuji fungsi dan
disegel. Persyaratan dalam 3.3.2 berlaku untuk penggantian membran non-metalik. Toleransi penyetelan
tekanan pada katup pelepas tekanan lebih dari tangki muat adalah sebagai berikut:

Table 4.12. Penyetelan Tekanan dari Katup Pelepas Tekanan Lebih untuk Tangki Muat

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus D 41 / 56

Penyetelan Tekanan Toleransi


< 1,5 bars ± 10 %
1,5 to 3,0 bars ± 6%
>3,0 bars ±3%

4.3.6.2 Katup pelepas tekanan lebih/vakum, piringan pemecah dan peralatan pelepas tekanan lebih lainnya
untuk ruang antar pembatas dan ruang muat harus diperiksa, jika perlu dibuka dan diuji, tergantung pada
desainnya.

4.3.7 Pembumian listrik

Harus dipastikan bahwa tangki muat dibumikan secara listrik ke lambung kapal.

4.4 Sistem perpipaan

4.4.1 Sistem perpipaan muatan, pipa nitrogen cair dan pipa pemroses, termasuk katup dan aktuatornya,
kompensator, dsb, harus dibuka untuk pemeriksaan bila dianggap perlu oleh Surveyor. Isolasi harus dibuka
bila dianggap perlu oleh Surveyor untuk memastikan kondisi luar dari pipa. Atas petunjuk Surveyor
sambungan las pada cabang pipa dan lengkungan pipa harus dikenakan uji keretakan tidak merusak secara
acak. Bila pemeriksaan secara visual menunjukkan keraguan atas keutuhan pipa, pipa harus diuji tekan
sebesar 1,25 kali MARVS. Setelah pemasangan kembali seluruh sistem pipa harus diuji terhadap kebocoran.

4.4.2 Katup pelepas tekanan lebih pada sistem pipa harus dikenakan uji fungsi. Katup dipilih secara acak,
dibuka untuk pemeriksaan dan disetel.

4.4.3 Pompa muat, pompa pendorong dan kompresor gas termasuk juga selang dan sambungan darurat
(spool piece) untuk pemisah sistem perpipaan, gas inert dan bilga harus diperiksa dan diuji.

4.5 Instalasi pendingin

4.5.1 Bagian dari kompresor yang mengalami keausan, seperti silinder, torak, batang torak, perapat,
bantalan, komponen mesin bantu, seperti poros, rotor dan difuser dari pompa sentrifugal harus diperiksa.

4.5.2 Penggerak kompresor termasuk komponen yang diperlukan untuk pengoperasian, harus diperiksa.

4.5.3 Semua penutup dari alat pemindah panas harus dibuka untuk pemeriksaan tentang kondisi pelat pipa
dan pipanya. Setelah pipa atau pelat pipa diganti baru, jika diperlukan, uji tekan dan uji kekedapan harus
dilaksanakan. Bila hanya beberapa pipa yang diganti baru, maka cukup uji kekedapan.

4.5.4 Perlengkapan pengamanan (katup pelepas tekanan, piringan pemecah) harus diperiksa.

4.6 Bejana tekan pemroses

Pada Survey Pembaruan Kelas II, IV, VI dstnya, semua bejana tekan pemroses harus diuji secara pneumatik
dengan tekanan sebesar 1,1 kali tekanan kerja, kecuali kalau hasil survey mensyaratkan tekanan uji hidrolik
sebesar 1,5 kali tekanan kerja.

4.7 Peralatan untuk penggunaan gas yang diuapkan dari muatan LNG sebagai bahan bakar

4.7.1 Instalasi pembuat gas harus diperiksa eksternal.

4.7.2 Pipa atau saluran yang mengalirkan gas sebagai bahan bakar harus diperiksa untuk kebocorannya.
Sistem ventilasi dari pipa tersebut atau saluran maupun peralatan gas inert dari sistem pipa berdinding ganda
harus di periksa untuk kondisi operasionalnya.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


42 / 56 D Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus

Alat tukar panas harus diperiksa internal secara visual.

4.7.3 Peralatan pengaman

Lihat 3.4.

4.8 Instalasi listrik

Sebagai tambahan pada pemeriksaan visual dan pengujian sesuai 3.5, peralatan perlindungan dari motor
listrik harus diuji.

4.9 Lain-lain

4.9.1 Sistem pembuangan air atau muatan dari ruang antar pembatas dan ruang muat harus diperiksa dan
diuji bila dianggap perlu.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus E 43 / 56

4.9.2 Semua sekat kedap gas harus diperiksa. Keefektifan paking kedap gas dari poros harus dipastikan.

4.9.3 Harus diperiksa apakah suku cadang yang disyaratkan terdapat di atas kapal.

4.9.4 Setiap instalasi untuk pemanas konstruksi lambung harus diperiksa apakah berfungsi atau tidak.

E. Kapal Curah
E

1. Persyaratan umum

1.1 Penggunaan

1.1.1 Persyaratan di bawah ini menunjuk kepada konstruksi baja dan sistem pipa terkait dari semua kapal
curah dengan penggerak sendiri, didaerah ruang muat, koferdam, terowongan pipa dan ruang kosong dalam
daerah muatan dan semua tangki balas.

1.1.2 Kecuali bila ditentukan lain, maka pengaturan seperti tercantum dalam Bab 3 berlaku.

1.1.3 Untuk kapal curah yang juga dirancang untuk mengangkut minyak mentah, butir A. harus juga
diperhatikan.

1.2 Lingkup survey

Hal berikut di bawah ini menetapkan lingkup pemeriksaan minimum. Survey harus diperluas bila terdapat
korosi substansial dan/atau kerusakan bagian konstruksi, dan akan mencakup Survey Close Up tambahan
(pemeriksaan visual close up, disarankan dalam jangkauan tangan), bila hal ini dianggap perlu oleh
Surveyor.

1.2.1 Perbaikan

Perbaikan yang diperlukan, lihat Bab 2, B.2.4.

1.3 Dokumen yang harus disimpan di kapal

1.3.1 Pemilik harus menyediakan dan memelihara di atas kapal dokumen seperti tercantum pada 1.3.2 dan
1.3.3 harus dapat segera disiapkan untuk Surveyor. Dokumen tersebut harus disimpan dikapal sepanjang
umur kapal.

1.3.2 Arsip laporan survey

Laporan survey merupakan bagian dari dokumentasi di kapal yang terdiri dari:

– laporan survey konstruksi


– ikhtisar laporan konstruksi lambung2 (executive hull summary)
– laporan pengukuran ketebalan2

Arsip laporan survey harus tersedia juga di kantor manajemen kapal (ship’s management office).

1.3.3 Dokumen pendukung

– gambar konstruksi utama ruang muat dan tangki balas

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


44 / 56 E Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus

– riwayat perbaikan sebelumnya


– riwayat muatan dan balas2
– pemeriksaan yang dilakukan oleh awak kapal dengan mengacu kepada2 :
– kerusakan bagian konstruksi secara umum
– kebocoran pada sekat dan pipa
– kondisi lapisan pelindung atau pencegahan korosi.
– program survey sepert yang disyaratkan dalam 1.62 sampai dengan waktu Survey Pembaruan
Kelas berikutnya selesai dilaksanakan
– keterangan dan riwayat sistem pencegahan korosi, jika ada
– informasi mengenai konversi atau modifikasi dari ruang muat dan tangki balas
– beberapa informasi lain yang akan membantu mengidentifikasikan daerah dicurigai yang
memerlukan pemeriksaan.

1.4 Akses ke konstruksi

1.4.1 Berkenaan dengan akses ke ruangan, bebas gas, pembuangan sisa muatan dan karat, dan
mengenai aspek penerangan, kapal harus dipersiapkan sedemikian sehingga memungkinkan
pemeriksaan sebagaimana layaknya tanpa resiko. Persyaratan SOLAS II-1/3-6 harus diperhatikan.

Bila diterapkan lapisan lunak 20 atau lapisan semi keras, maka harus disediakan akses yang aman bagi
Surveyor untuk memverifikasi efektifitas lapisan dan struktur bagian dalam. Jika akses masuk yang aman
tidak tersedia, mungkin diperlukan untuk pengupasan lapisan ini, walaupun hanya sebagian.

1.4.2 Untuk Survey Close Up dalam tangki muat dan tangki balas, salah satu atau lebih peralatan
akses tersebut di bawah ini, yang disetujui oleh Surveyor, harus disediakan :

– peranca permanen dan jalan melewati konstruksi


– peranca sementara, misalnya tangga dan jalan
– alat angkat dan anjungan bergerak
– perahu atau rakit
– sarana lain yang setara

1.5 Survey di laut

Berdasarkan perjanjian sebelumnya dengan Pemilik, BKI dapat melaksanakan Survey terapung di laut atau
di tempat lego jangkar, dengan syarat Surveyor diberi bantuan yang diperlukan oleh awak kapal. Lihat juga
Bab 3, A.1.4.

1.6 Program survey2

Pemilik bekerjasama dengan surveyor BKI melaksanakan Program Survey spesifik sebelum hal tersebut
dimulai:
Survey Pembaruan Kelas
Survey antara untuk kapal tangki minyak dengan umur kapal lebih dari 10 tahun
Survey program dibuat dalam format tertulis dan ditelaah oleh BKI Pusat

20 "Lapisan lunak" berarti: lapisan tanpa larutan dengan dasar gemuk wol, gemuk, minyak mineral dan/atau lilin yang tetap lunak sehingga
terkikis bila tersentuh.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus E 45 / 56

Survey tidak dapat dimulai sampai survey program disetujui. Program Survey saat survey antara dapat terdiri
atas program survey sebelum survey pembaruan ditambah ikhtisar laporan konstruksi lambung dari survey
pembaruan tersebut dan kemudian laporan survey yang relevan

1.7 Tindakan pengaman tambahan

1.7.1 Evaluasi kekuatan ruang muat terdepan

Kekuatan dari sekat kedap air melintang yang bergelombang antara ruang muat No. 1 dan 221 serta beban
muatan yang diijinkan dalam ruang muat22 yang diijinkan, yaitu kekuatan dari konstruksi internal alas ganda
dalam ruang muat No.1 harus dievaluasi pada kondisi ruang muat terdepan tergenang.

Hal ini diterapkan pada kapal curah yang sudah beroperasi dengan panjang 150 m atau lebih, yang
dirancang untuk mengangkut muatan curah padat yang memiliki berat jenis 1,78 t/m3 atau lebih, dengan
geladak tunggal, tangki top side, tangki hopper side dan konstruksi kulit samping tunggal (single skin) atau
kulit samping ganda (double skin) dengan lebar kurang dari 760 mm.

Berkenaan dengan perhitungan kekuatan ini, tambahan pengukuran ketebalan dari konstruksi tersebut
diatas harus dilaksanakan. Penggantian dan penguatan yang disyaratkan harus disetujui oleh BKI.
Pengukuran ketebalan dan perhitungan kekuatan harus dilaksanakan pada semua Survey Antara (untuk
kapal berumur diatas 10 tahun) dan pada Survey Pembaruan Kelas berikutnya.

1.7.2 Persyaratan stabilitas kebocoran

Untuk kapal curah panjang 150 m atau lebih dengan konstruksi kulit sisi tunggal (single side shell) harus
memenuhi persyaratan stabilitas kebocoran seperti ditentukan dalam SOLAS Reg. XII/4.

Untuk perkecualian yang dimungkinkan lihat SOLAS Reg. XII/9.

1.7.3 Susunan peralatan pengaman tutup palka ruang muat

Kapal curah yang dibangun tidak sesuai dengan persyaratan khusus23 untuk evaluasi ukuran-ukuran dari
tutup palka dan ambang palka harus sesuai dengan persyaratan tambahan 24 untuk susunan peralatan
pengaman tutup palka ruang muat

1.7.4 Gading-gading dan braket pelat kulit samping

Kapal curah dengan pelat sisi tunggal (single side skin) yang dibangun tidak sesuai dengan persyaratan
khusus25 untuk konstruksi samping, seperti kapal minyak / curah / bijih (OBO), harus dianalisa sesuai dengan
masing-masing kriteria yang baru untuk gading dan braket pelat kulit sisi26.

Berkenaan dengan ini, tambahan pengukuran ketebalan dan perhitungan kekuatan harus dilaksanakan pada
konstruksi tersebut diatas. Penggantian dan penguatan yang disyaratatkan harus disetujui oleh BKI.

Pengukuran ketebalan dan perhitungan kekuatan harus dilaksanakan pada semua Survey Antara dan pada
Survey Pembaruan Kelas berikutnya.

1.7.5 Deteksi perembesan air dan sistem pengeringan air

21 Perihal persyaratan lihat IACS UR S19


22 Perihal persyaratan lihat IACS UR S22 dan S23
23 Persyaratan lihat IACS UR S21
24 Persyaratan lihat IACS UR S30
25 Persyaratan lihat IACS UR S12
26 Persyaratan lihat IACS UR S31

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


46 / 56 E Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus

Semua kapal curah harus memenuhi persyaratan27 mengenai alat deteksi adanya permukaan air diruang
muat, balas dan ruang kering , dan juga dilengkapi adanya persyaratan18 sistem pompa untuk pengeringan
dan pengisian tangki balas didepan sekat tubrukan dan bilga ruang kering didepan ruang muat terdepan.

Uji fungsi harus dilaksanakan secara acak pada Survey Tahunan dan seluruhnya pada Survey Pembaruan
Kelas berikutnya.

1.7.6 Kekuatan dan pengamanan palka kecil pada geladak cuaca bagian depan

Semua kapal curah harus memenuhi persyaratan19 mengenai kekuatan dan peralatan pengaman dari palka
kecil yang berada di geladak cuaca bagian depan.

Lubang palka tersebut didesain untuk akses ke ruangan dibawah geladak dan ditutup kedap cuaca atau
kedap air jika memungkinkan. Luas bukaan secara normal 2,5 m2 atau kurang
1.7.7 Kekuatan peralatan dan perlengkapan geladak bagian depan

Semua kapal curah harus memenuhi persyaratan 28 mengenai kekuatan pipa udara, pipa ventilasi dan alat
penutupnya dan mesin jangkar.

1.7.8 Pembatasan berlayar dengan adanya ruang muat yang kosong

Kapal curah dengan panjang 150 m atau lebih dengan konstruksi kulit sisi tunggal (single side skin) yang
dirancang untuk mengangkut muatan curah kering yang memiliki berat jenis 1,78 t/m3 atau lebih harus
memenuhi persyaratan29 mengenai muatan di ruang muat dalam kondisi penuh (setidaknya 90% dari bobot
mati). Persyaratan ini berlaku setelah kapal berumur 10 tahun dan jika kapal tidak memenuhi persyaratan
untuk kebocoran salah satu ruang muat.

2. Survey Tahunan

2.1 Umum

Survey dilaksanakan untuk menjamin bahwa lambung, tutup palka, ambang palka dan pipa-pipa dalam
keadaan terawat dengan kondisi memuaskan (lihat juga Bab 3, C.1.1.2). Sebelum pemeriksaan, Surveyor
harus memeriksa bahwa dokumen yang disyaratkan disimpan di kapal untuk tipe kapal ini, sebagai dasar
untuk survey, lihat 1.3.

2.2 Lambung dan geladak cuaca

Pemeriksaan lambung, peralatan penutupnya dan penembusan sekat kedap air harus dilaksanakan sejauh
memungkinkan.

Kasa api pada ventilasi di semua tangki bahan bakar termasuk sistem pipa bahan bakar dan sistem ventilasi
diperiksa.

2.3 Tutup palka, ambang palka

2.3.1 Pemeriksaan menyeluruh pada penutup dan ambang palka ruang muat dilaksanakan dalam posisi
terbuka dan tertutup termasuk pemeriksaan operasionalnya. Pemeriksaan tutup palka, setidaknya pada 25%

27 Persyaratan lihat SOLAS XII/12 dan IACS UISC 180 18

Persyaratan lihat SOLAS XII/13 dan IACS UISC 179 19

Persyaratan lihat IACS UR S26


28 Persyaratan lihat IACS UR S27
29 Persyaratan lihat SOLAS XII/14

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus E 47 / 56

bagian depan panjang kapal ditambah setidaknya 1 set tutup palka, sehingga seluruh tutup palka setidaknya
diperiksa 1 kali dalam periode lima tahunan, pemeriksaan dalam keadaan terbuka, tertutup dan
operasionalnya setiap Survey Tahunan termasuk :

– penempatan dan pengamanan dalam kondisi terbuka


– kesempurnaan dan efisiensi dari perapat dalam keadaan tertutup
– pengujian operasional dari komponen hidrolik dan tenaga penggerak dan elemen penghubung

Penutupan tutup palka termasuk penguncian dari seluruh perlengkapan dan peralatan pengunciannya.
Perhatian harus diberikan pada kondisi dari tutup palka pada 25% bagian depan panjang kapal dimana
kondisi beban air laut besar.

2.3.2 Jika terdapat indikasi kesulitan dalam operasional dan penguncian tutup palka, dilaksanakan
pemeriksaan operasional satu set tambahan pada 2.3.1 dengan petunjuk Surveyor.

2.3.3 Jika sistem penguncian tutup palka tidak berfungsi baik, perbaikan harus dilakukan dibawah supervisi
Surveyor. Jika tutup dan ambang palka dalam proses perbaikan, kekuatan peralatan penguncian harus
ditingkatkan untuk memenuhi Annex 13 dari Resolusi IMO A.744(18) dan amandemennya.

2.3.4 Setiap tutup palka pada Survey Tahunan, item berikut harus disurvey :

– panel penutup termasuk pelat dan penguatnya yang bisa diperiksa dalam posisi terbuka dengan
survey Close Up (korosi, retak, deformasi)
– perapat dan pengikatnya (kondisi dan deformasi gasket, perapat fleksibel pada pengangkut
kombinasi, permukaan perapat, batang penekan, saluran drainase dan katup searah (non return
valve))
– peralatan penjepit, batang pengunci, pasak (untuk kebocoran, setelan dan kondisi dari komponen
karet)
– penempatan peralatan pengunci tutup palka (untuk distorsi dan pengait)
– puli rantai atau tali
– pengarah
– rel pengarah dan alur roda
– penahan
– kawat, rantai, tension dan gipsi
– sistem hidrolik, peralatan pengaman listrik dan interlock; dan
– engsel ujung dan engsel antar panel, pasak dan stools apabila dipasang

2.3.5 Setiap lubang palka, pada Survey Tahunan, ambang palka termasuk pelat, penguat, dan braket harus
diperiksa dari korosi, retak dan deformasi khususnya bagian atas ambang palka.

2.3.6 Jika diperlukan, efektifitas perapat dibuktikan dengan uji semprot atau uji kapur ditambah pengukuran
komponen perapat.

2.3.7 Jika penutup portabel, kayu atau ponton baja terpasang, hal berikut harus dalam kondisi baik:

– penutup kayu dan boyo-boyo, pengait dari boyo-boyo dan peralatan pengunci
– ponton baja termasuk Survey Close Up pelat tutup palka
– terpal
– tupai-tupai, battens dan baji

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


48 / 56 E Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus

– batang dan peralatan pengunci palka


– loading pads/bars and the side plate edge
– pelat pengarah dan pengganjal
– batang penekan; saluran drainase dan pipa drainase (jika ada)

2.3.8 Surveyor harus mengecek apakah sejak Survey yang terakhir ada perubahan yang tidak disetujui atau
telah dilakukan perbaikan pada tutup palka, ambang palka, peralatan pengunci dan perapatnya.

2.4 Ruang muat

2.4.1 Untuk kapal curah pelat sisi tunggal yang berumur sampai dengan 10 tahun, Survey
keseluruhan ruang muat bagian depan dan belakang yang dipilih harus dilaksanakan. Bila hasil
Survey ini menunjukkan perlunya diadakan tindakan perbaikan, Survey harus diperluas ke semua
ruang muat (Survey keseluruhan, kondisi umum).

2.4.2 Untuk kapal curah dengan pelat kulit sisi tunggal yang berumur 10 tahun keatas, hal berikut
disyaratkan:

– survey keseluruhan terhadap semua ruang muat


– pemeriksaan close up dengan lingkup yang cukup (minimum 25% dari gading-gading) untuk
mengetahui kondisi sepertiga bagian bawah gading-gading sisi, pelat sisi yang berdekatan dan
sambungan bawah gading-gading dalam ruang muat depan. Bila Survey ini menunjukkan perlunya
tindakan perbaikan, maka Survey harus diperluas untuk mencakup Survey Close Up terhadap
semua gading-gading dan pelat sisi yang berdekatan dari ruang muat yang bersangkutan berikut
Survey Close Up dengan lingkup pemeriksaan yang cukup terhadap semua ruang muat lainnya
– pengukuran ketebalan, dimana dianggap perlu oleh Surveyor. Bila pengukuran mengindikasikan
korosi substansial, maka lingkup pengukuran ketebalan harus diperluas.
– Jika lapisan pelindung di ruang muat dalam keadaan baik, lingkup survey Close Up dan
pengukuran ketebalan dapat dipertimbangkan untuk diabaikan.

2.4.3 Untuk kapal curah dengan pelat sisi tunggal yang berumur diatas 15 tahun, Survey Close
Up terhadap lebih dari satu ruang muat harus dilaksanakan, sebagai tambahan pada
Survey seperti tercantum dalam 2.4.1 dan dengan lingkup yang sama. Semua pipa dan
penembusannya di ruang muat termasuk pipa pembuangan harus diperiksa. Tindakan
yang dilakukan apabila terjadi kerusakan dan pengukuran ketebalan lihat 2.4.1.

2.4.4 Persyaratan tambahan Survey Tahunan sesuai dengan SOLAS Reg. XII/9.1

Kapal curah dengan pelat sisi tunggal yang mempunyai panjang 150 m atau lebih yang dibebaskan dari
persyaratan stabilitas kebocoran sesuai SOLAS Reg. XII/4.2 harus menjalani Survey Tahunan yang
diperluas pada ruang muat terdepan sesuai SOLAS Reg. XII/9.1.

Untuk kapal tersebut diatas lingkup pemeriksaan pada ruang muat terdepan harus diperluas sesuai lingkup
yang tercantum dalam persyaratan30.

2.4.5 Untuk kapal curah dengan pelat sisi ganda (double skin) yang berumur diatas 10 tahun
dipersyaratkan sebagai berikut:

– survey menyeluruh dari 2 (dua) ruang muat yang dipilih

30 Perihal persyaratan lihat IACS UR Z10.2 annex IV

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus E 49 / 56

– pengukuran ketebalan sebelum Survey yang dicicil selesai, bila dipandang perlu oleh Surveyor,
atau bila daerah yang dicurigai, khususnya daerah yang mempunyai korosi substansial yang telah
diidentifikasi pada Survey sebelumnya. Apabila hasil pengukuran ketebalan menunjukkan korosi
substansial, Survey dan pengukuran ketebalan harus diperluas secukupnya untuk ruang muat
lainnya.
– semua pipa dan penembusannya di ruang muat termasuk pipa pembuangan harus diperiksa

2.4.6 Untuk kapal curah dengan pelat sisi ganda (double skin) yang berumur diatas 15 tahun, tambahan
persyaratan sesuai 2.4.4, survey menyeluruh terhadap semua ruang muat harus dilaksanakan.

2.5 Tangki balas

Tangki balas harus disurvey, pada saat Survey Tahunan, sebagai akibat dari temuan pada kesempatan
Survey Antara atau Survey Pembaruan Kelas; lihat Bab 3, C.1.2.2.

Bila dianggap perlu oleh Surveyor, pengukuran ketebalan harus dilaksanakan.

Bila hasil pengukuran menunjukkan korosi substansial, maka lingkup pengukuran ketebalan harus
ditingkatkan.

3. Survey Antara

3.1 Umum

3.1.1 Sebagai tambahan dari Survey dan pemeriksaan yang tertera pada butir 2 diatas, baik pada saat atau
antara kesempatan Survey Tahunan kedua dan ketiga, pemeriksaan yang tertera dibawah ini harus
dilaksanakan. Jika Surveyor menganggap perlu, uji fungsi, uji tekanan atau pengukuran ketebalan dilakukan
sebagai tambahan dari Survey.

Untuk kapal curah dengan pelat sisi ganda (double skin) perluasan Survey tergantung dari umur kapal sesuai
Tabel 4.12.
3.1.2 Untuk kapal curah berumur melebihi 15 tahun Survey Antara dilakukan saat pengedokan. Untuk
kapal curah umur 15 tahun atau kurang, BKI dapat menyetujui Survey Alas bawah air sesuai Bab 3,
C.1.7.

3.1.3 Untuk kapal berumur diatas 10 tahun Survey Antara ditingkatkan menjadi lingkup Survey Pembaruan
Kelas sebelumnya sesuai 1.6 dan 4. Pengujian tekanan tangki balas dan tangki muat tidak disyaratkan
kecuali dianggap perlu oleh Surveyor.

3.1.4 Survey dan pengukuran ketebalan yang dicicilkan sekaligus untuk Survey Antara dan Survey
Pembaruan Kelas tidak diperbolehkan.

Tabel. 4.12. Survey Antara (Lambung) untuk Kapal Curah Pelat Kulit Ganda Persyaratan Minimum
untuk Survey Keseluruhan dan Survey Close Up serta Pengukuran Ketebalan

Umur kapal [tahun]


10 < umur ≤ 15 tahun 10 < umur ≤ 15 tahun Umur > 15 tahun
Survey menyeluruh untuk
perwakilan tangki balas yang dipilih
oleh Surveyor (pemilihan harus
mencakup tangki ceruk haluan dan

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


50 / 56 E Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus

buritan) dan sejumlah tangki lain,


diambil dengan mempertimbangkan

jumlah dan tipe tangki balas Sesuai persyaratan Survey Sesuai persyaratan Survey
Pembaruan Kelas Pembaruan Kelas
Survey menyeluruh dan Survey sebelumnya sebelumnya
Close Up untuk daerah yang
dicurigai yang teridentifikasi dari
survey sebelumnya

Survey menyeluruh dari semua


ruang muat
Pengukuran ketebalan dengan
perluasan yang dianggap cukup
untuk menentukan tingkat korosi
secara umum dan lokal di daerah
yang terkena Survey Close Up pada
daerah yang dicurigai yang telah
teridentifikasi dari survey
sebelumnya

3.2 Ruang muat

3.2.1 Kapal berumur diatas 5 sampai dengan 10 tahun

3.2.1.1 Survey harus mencakup:

– survey menyeluruh dari semua ruang muat dengan lingkup pemeriksaan yang cukup untuk
menetapkan kondisi umum dari bagian konstruksi
– Survey Close Up dari paling sedikit 25% gading-gading pelat sisi termasuk sambungan ujungnya
dan pelat sisi yang berdekatan, pada seluruh ketinggian, diruang muat depan dan satu ruang muat
lainnya yang dipilih
– Survey Close Up terhadap sekat melintang dalam ruang muat tersebut di atas
– Survey Close Up terhadap daerah yang dicurigai6 pada kesempatan Survey Pembaruan Kelas
sebelumnya
– mengenai lapisan pelindung lihat 2.3.4.
3.2.1.2 Bila dianggap perlu oleh Surveyor dari hasil pemeriksaan keseluruhan dan Survey Close Up seperti
tercantum dalam 3.2.1.1, Survey harus diperluas dan mencakup Survey Close Up terhadap semua gading-
gading dan pelat sisi yang berdekatan dari ruang muat tersebut, serta Survey Close Up dengan lingkup yang
cukup terhadap semua ruang muat lainnya.

3.2.2 Kapal berumur lebih dari 10 tahun

Survey Antara untuk kapal yang berumur lebih dari 10 tahun, lihat 3.1.3.

3.2.3 Untuk Kapal Curah dengan pelat sisi ganda, lihat Tabel 4.12.

3.3 Tangki balas

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus E 51 / 56

3.3.1 Kapal berumur diatas 5 tahun sampai dengan 10 tahun

Untuk tangki yang digunakan sebagai tangki balas, Survey menyeluruh yang mewakili ruangan yang dipilih
oleh Surveyor harus dilaksanakan. Pemilihan tangki harus meliputi tangki ceruk haluan dan buritan serta
sejumlah tangki lainnya dengan mempertimbangkan jumlah total dan tipe tangki balas. Jika Survey
menyeluruh tersebut tidak menunjukkan adanya kerusakan pada struktur maka pemeriksaan dapat dibatasi
pada pembuktian bahwa sistem pencegahan korosi masih berfungsi efisien.

Bila lapisan dalam poor condition/kondisi buruk31, korosi atau kerusakan lain didalam tangki balas atau bila
lapisan pelindung keras tidak diberikan sejak kapal dibangun baru, maka pemeriksaan harus diperluas ke
tangki balas lainnya dengan tipe yang sama.

Pada tangki balas selain tangki alas ganda, dimana lapisan pelindung keras dalam kondisi buruk19, dan
tidak diperbarui atau dimana lapisan pelindung lunak telah diterapkan, atau dimana lapisan pelindung keras
tidak diterapkan sejak kapal dibangun baru, maka tangki tersebut harus diperiksa dan dilaksanakan
pengukuran ketebalan bila dianggap perlu pada interval waktu tahunan.

Jika lapisan pelindung keras pada tangki balas alas ganda rusak, atau jika lapisan pelindung lunak atau semi
keras diterapkan, atau bila lapisan pelindung yang keras tidak diterapkan, maka tangki tersebut dapat
diperiksa pada interval waktu tahunan. Bila dianggap perlu oleh Surveyor atau bila terdapat korosi yang
berlebihan, maka pengukuran ketebalan harus dilaksanakan.

Sebagai tambahan untuk persyaratan diatas, daerah yang dicurigai yang telah ditetapkan pada Survey
sebelumnya harus diperiksa.

Mengenai penggantian dari lapisan pelindung, lihat juga Bab 3, C 1.2.2.5.

Lapisan semi-keras di dalam tangki balas, jika telah diterapkan, tidak akan diterima lagi setelah Survey
Pembaruan Kelas berikutnya atau Survey Antara yang dimulai pada atau setelah 1 Juli 2010, yang mana
jatuh tempo terlebih dahulu, tanpa mengabaikan pemeriksaan internal tahunan tangki balas, seperti yang
disyaratkan dalam A 2.7.

3.3.2 Kapal berumur lebih dari 10 tahun

Survey Antara untuk kapal yang berumur lebih dari 10 tahun, lihat 3.1.3.

3.3.3 Kapal curah dengan pelat sisi ganda, lihat Tabel 4.12.

3.4 Lingkup pengukuran ketebalan

3.4.1 Pengukuran ketebalan harus dilaksanakan sampai dengan lingkup yang cukup untuk menetapkan
tingkat korosi secara umum dan lokal didaerah yang terkena Survey Close Up.

Sebagai persyaratan minimum, pengukuran ketebalan harus dilaksanakan di daerah yang ditetapkan
sebagai daerah yang dicurigai pada kesempatan Survey Pembaruan Kelas sebelumnya. Bila ditemukan
korosi substansial, maka lingkup pengukuran ketebalan harus diperluas.
Untuk kapal berumur diatas 10 tahun lihat 3.1.3.

3.4.2 Pengukuran ketebalan dapat ditiadakan dengan syarat bahwa berdasarkan hasil Survey Close Up,
Surveyor yakin tidak terdapat keausan bagian konstruksi dan lapisan pelindung bila ada masih dalam kondisi
efektif.

31 Poor Condition/Kondisi Buruk : kerusakan secara umum lapisan pelindung lebih dari 20% luas permukaan , atau kerak baja dengan
luas 10% atau lebih dari luas permukaan yang diamati

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


52 / 56 E Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus

3.4.3 Kapal curah dengan pelat sisi ganda, lihat Tabel 4.13.

4. Survey Pembaruan Kelas

4.1 Persyaratan umum, ruang lingkup

4.1.1 Untuk menjamin bahwa lambung dan pipa terkait berada dalam kondisi yang memuaskandan
memenuhi untuk periode pembaruan kelas yang baru, maka Survey berikut harus dilaksanakan, sebagai
tambahan terhadap Survey Tahunan dan Survey Antara seperti tercantum dalam 2. dan 3., dan Survey yang
tercantum dalam Bab 3, C.1.3- 1.5 untuk semua tipe kapal.

4.1.2 Perihal perencanaan / program Survey, lihat 1.6. Perihal pengukuran ketebalan, lihat juga Bab 3,
C.2.3.5.

4.1.3 Untuk Survey Pembaruan Kelas kapal curah (lambung), prosedur “Pembaruan Kelas Bersambung”
seperti diuraikan dalam Bab 3, B.1.3.6 dikecualikan.

4.1.4 Survey Pembaruan Kelas harus dilaksanakan pada waktu kapal berada di atas dok atau di atas slipway,
kecuali bila Survey di atas dok telah dilaksanakan dalam jangka waktu yang diijinkan (lihat Bab 3, B.1.6.8).
Kapal harus ditempatkan di atas balok kayu dengan ketinggian yang cukup, sehingga pelat alas dan kemudi
dapat diperiksa.

4.1.5 Survey dan pengukuran ketebalan yang dicicilkan sekaligus untuk Survey Antara dan Survey
Pembaruan Kelas tidak diperbolehkan.

4.2 Lambung, umum

4.2.1 Semua ruang muat, tangki balas termasuk tangki alas ganda dan tangki double side, terowongan pipa,
koferdam dan ruang kosong yang membatasi ruang muat, geladak dan lambung bagian luar harus diperiksa.
Pemeriksaan ini harus ditambah dengan pengukuran ketebalan dan pengujian tangki yang dianggap perlu
untuk memberikan jaminan bahwa integritas konstruksi tetap baik.

Pemeriksaan harus cukup teliti untuk mengetahui korosi substansial, deformasi yang serius, keretakan,
kerusakan atau keausan konstruksi lainnya yang mempengaruhi Kelas kapal. Perhatian khusus pada
struktur dan lapisan pelindung di tangki balas untuk pemeriksaan tahunan, lihat A.2.7

Mengenai lapisan pelindung, lihat 4.4.3.

4.2.2 Semua sistem pipa dalam ruangan tersebut di atas harus diperiksa dan diuji dalam kondisi kerja untuk
menjamin berlanjutnya kondisi yang memuaskan.

4.2.3 Lingkup Survey pada ruang kombinasi balas / muat harus ditentukan berdasarkan catatan riwayat
operasi balas, sistem perlindungan korosi yang diberikan, dan tingkat korosi yang ditemukan.

4.2.4 Lingkup Survey terhadap tangki balas yang diubah menjadi ruang kosong akan dipertimbangkan
secara khusus dalam kaitannya dengan persyaratan dengan tangki balas.

4.2.5 Lingkup Survey Close Up dan pengukuran ketebalan: lihat 4.3, 4.4 dan 4.5 di bawah ini.

4.3 Tutup palka, ambang palka

Survey terhadap tutup palka dan ambang palka harus mencakup hal berikut:

– pemeriksaan seksama terhadap item seperti tercantum dalam 2.2

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus E 53 / 56

– pemeriksaan untuk memastikan pengoperasian yang memuaskan dari tutup palka yang
dioperasikan secara mekanis, misalnya:
– penempatan dan pengamanan dalam kondisi terbuka
– kondisi dari paking, duduk dengan benar dalam kondisi tertutup
– uji operasional dari komponen hidrolik dan tenaga (kawat, rantai dan pendorong penghubung,
dsb.).
– pemeriksaan efektifitas susunan paking dari semua tutup palka dengan uji semprot atau yang
setara
– pengukuran ketebalan tutup palka dan pelat ambang dan penegar seperti tertera dalam Tabel 4.15
– Survey Close Up terhadap semua tutup palka dan ambang palka (pelat dan penegar).

4.4 Ruang muat, tangki balas

4.4.1 Survey menyeluruh terhadap semua ruang muat, tangki balas dan ruangan harus
dilaksanakan.

Untuk tangki bahan bakar, tangki minyak pelumas dan tangki air tawar perlu tidaknya Survey menyeluruh
ditetapkan berdasarkan umur kapal, lihat juga Bab 3, Tabel 3.2

4.4.2 Pemeriksaan Close Up dengan lingkup yang cukup harus tercakup dalam Survey
Pembaruan Kelas, untuk menetapkan kondisi gading-gading pelat sisi dan sambungan
ujung atas dan bawahnya dalam semua ruang muat dan konstruksi penguat dalam tangki
balas seperti tertera dalam Tabel 4.13 atau 4.14 atau 4.15. Surveyor dapat menambah
Survey Close Up seperlunya berdasarkan kondisi perawatan ruangan pada saat survey,
kondisi sistem pencegahan korosi dan kondisi struktur yang ditemukan pada ruang / kapal
yang sama.

4.4.3 Pencegahan pengkaratan tangki

Kondisi lapisan pelindung atau pencegahan korosi dalam tangki balas, bila ada, harus diperiksa. Hal yang
tersebut dalam 3.3.1 berlaku untuk Survey Pembaruan Kelas kapal curah tanpa melihat umur.

Lapisan semi-keras di dalam tangki balas, jika telah diterapkan, tidak akan diterima lagi setelah Survey
Pembaruan Kelas berikutnya atau Survey Antara yang dimulai pada atau setelah 1 Juli 2010, yang mana
jatuh tempo terlebih dahulu, tanpa mengabaikan pemeriksaan internal tahunan tangki balas, seperti yang
disyaratkan dalam A 2.7

Untuk area di tangki dimana lapisan pelindung dalam keadaan baik, penambahan Survey Close Up sesuai
tabel 4.13 atau 4.14 atau 4.15 dapat dipertimbangkan untuk diabaikan oleh Surveyor.

4.5 Pengukuran ketebalan

4.5.1 Persyaratan minimum untuk pengukuran ketebalan pada waktu Survey Pembaruan Kelas
tercantum dalam Tabel 4.15 tergantung pada umur kapal.

Pengukuran ketebalan yang mewakili untuk menentukan tingkat korosi secara umum dan lokal pada
gading-gading pelat sisi dan sambungan ujungnya dalam semua ruang muat, konstruksi penguat dalam
tangki balas dan pada sekat melintang harus dilaksanakan.

4.5.2 Lingkup pengukuran ketebalan dapat dikurangi, dibandingkan dengan yang tertera dalam
Tabel 4.15, dengan syarat bahwa pada saat pemeriksaan Close Up Surveyor merasa yakin tidak
terdapat keausan konstruksi dan bahwa lapisan pelindung, bila diterapkan, tetap efektif berada
dalam kondisi baik 5.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


54 / 56 E Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus

Hal ini berarti harus dilaksanakan pengukuran yang cukup untuk mendapatkan kondisi umum dari struktur
dibawah lapisan pelindung.

Tabel 4.14 Survey Pembaruan Kelas (Lambung) Kapal Curah Pelat Kulit Tunggal
Persyaratan Minimum untuk Survey Close Up

Survey Pembaruan Kelas [Ke.] dan umur kapal (tahun)


IV. dan seterusnya, umur
I. umur ≤5 II. 5 < umur ≤ 10 III. 10 < umur ≤ 15
> 15
25% dari gading- Semua gading-gading Semua gading -gading Semua gading gading-
gading pelat kulit pelat kulit diruang muat pelat kulit diruang muat pelat kulit
dalam ruang muat depan dan 25% dari depan dan satu ruang dalam semua ruang
depan pada posisi gading-gading kulit muat lainnya yang muat, termasuk
yang mewakili. dalam setiap ruang dipilih dan 50% dari sambungan
muat lainnya, gadinggading ruang atas dan ujung
dan yang
Gading yang dipilih termasuk sambungan muat sisa lainnya, bawah pelat
ujung atas dan bawah termasuk sambungan kulit
dalam ruang muat
dan pelat kulit yang ujung atas dan bawah berdekatan.
yang lainnya. berdekatan. dan pelat kulit yang
berdekatan.
Untuk kapal curah tipe
100,000 tdw ke atas.
Semua gading-gading
pelat kulit diruang muat
depan dan 50% dari
gading-gading kulit
dalam setiap ruang
muat lainnya,
termasuk sambungan
ujung atas dan bawah
dan pelat kulit
yang berdekatan

Satu gading besar Satu gading besar Semua gading besar


dengan pelat kulit dengan pelat kulit dengan pelat kulit
terkait dan pembujur terkait dan pembujur terkait dan pembujur
dalam dua tangki pada pada
balas yang mewakili setiap tangki air balas setiap tangki air balas Item lainnya:
untuk setiap Sama dengan
tipe Survey
Dua sekat melintang Sekat melintang depan Semua sekat Pembaruan
ruang muat yang dan belakang dalam melintang dalam Kelas III
dipilih, termasuk satu tangki balas tangki balas, termasuk
samping, termasuk sistem penegarnya.
konstruksi bagian sistem penegarnya.
dalam dari dudukan
atas dan bawah, bila
terpasang 1.
Semua sekat melintang ruang muat, termasuk
konstruksi bagian dalam dari stool atas dan
bawah, bila terpasang1.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus E 55 / 56

Semua tutup palka dan ambang palka ruang muat (pelat dan
penegarnya).
Semua pelat geladak dan konstruksi dibawah
geladak disisi dalam bukaan palka antara
semua ambang palka ruang muat.
1
Untuk kapal curah sesuai Bab 4, E.1.7 salah satu dari sekat ini haruslah sekat melintang
belakang dari ruang muat terdepan.

Tabel 4.15. Survey Pembaruan Kelas (Lambung) Kapal Curah Pelat Kulit Ganda tidak termasuk Ore
Carrier Persyaratan Minimum untuk Survey Close Up

Survey Pembaruan Kelas [Ke.] dan umur kapal (tahun)


IV. dan seterusnya,
I. umur ≤5 II. 5 < umur ≤ 10 III. 10 < umur ≤ 15
umur > 15
Satu gading besar berikut Satu gading besar berikut
pelat kulitnya dan pembujur pelat kulitnya dan
dua tangki balas yang pembujur yang terpasang Semua gading besar be rikut pelat kulitnya dan
dalam setiap tangki balas
mewakili untuk setiap tipe (ini 1 pembujur yang terpasa ng dalam setiap tangki balas
termasuk tangki atas dan 1

tangki balas kulit ganda


bagian depan pada kedua
sisi)1

Sekat melintang depan


dan belakang

termasuk sistem penguat Semua sekat meli ntang berikut sistem


1
dalam satu penampang penguatanya disetiap tan gki balas
melintang termasuk tangki
balas sisi atas, tangki balas
sisi bawah dan tangki balas
samping1
Semua gading besar
melintang biasa di
25% dari gading besar 25% dari gading besar dalam semua tangki
melintang biasa dalam
samping2
tangki samping terde-pan2 melintang biasa dalam
Daerah3-5 untuk Survey
semua tangki samping2 Pembaruan Kelas III

Dua sekat melintang ruang Satu sekat melintang dalam Semua sekat melintang ruang muat, termasuk
muat yang dipilih termasuk setiap ruang muat termasuk konstruksi bagian dalam dari stool atas dan bawah,
bila terpasang 3
konstruksi bagian dalam dari konstruksi bagian dalam dari
stool atas dan bawah, bila stool atas dan bawah, bila
terpasang 3 terpasang 3

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


56 / 56 E Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus

Semua tut up palka dan ambang palka ruang muat (pelat dan penegar) 4

Semua pelat geladak dan konstruksi dibawah geladak disisi dalam bukaan palka
antara semua ambang palka ruang muat5

1 - 5 Daerah yang harus di Survey Close Up dan diukur ketebalan :

1 Gading besar melintang atau sekat kedap air melintang ditangki balas sisi atas, tangki balas sisi bawah,
tangki samping dan tangki balas alas ganda.
Gading besar melintang ditangki ceruk haluan dan buritan adalah rangkaian gading besar melintang termasuk
bagian konstruksi didekatnya
2 Gading melintang biasa didalam tangki samping
3 Pelat,sekat melintang berikut penegar dan penumpunya di ruang muat
4 Ambang dan tutup palka ruang muat
5 Pelat geladak disisi dalam bukaan palka antara ambang palka ruang muat

Catatan :
Survey Close Up untuk sekat melintang harus dilaksanakan pada empat level
– Berdekatan dengan bagian atas pelat alas dalam dan berdekatan diatas gusset (bila dipasang), dan
penyangga (shedder) untuk kapal tanpa stool bawah
– Berdekatan dengan bagian atas dan bawah pelat stool (untuk kapal yang dipasang stool bawah) dan
berdekatan dengan bagian atas pelat penyangga (shedder)
– Sekitar pertengahan tinggi sekat
– Berdekatan dengan bagian bawah pelat geladak atas dan berdekatan dengan tangki sayap atas dan
berdekatan dibawah pelat stool atas untuk kapal yang dipasang stool atas atau berdekatan dibawah
tangki bagian atas

Tabel 4.16 Survey Pembaruan Kelas (Lambung) Kapal Curah Pelat Kulit Ganda (hanya Ore Carrier )
Persyaratan Minimum untuk Pengukuran Ketebalan

Survey Pembaruan Kelas [Ke.] dan umur kapal (tahun)


IV. dan seterusnya,
I. umur ≤5 II. 5 < umur ≤ 10 III. 10 < umur ≤ 15
umur > 15
Semua gading besar
lengkap termasuk sistem
penguat di satu tangki Semua gading besar lengkap termasuk sistem
balas sayap (wing tank)1 penguat di setiap tangki balas1

Satu pelintang geladak Gading besar tambahan di ruang kosong jika


termasuk sistem penguat diperlukan oleh Surveyor1
Satu gading besar lengkap
pada tangki balas yang
termasuk sistem penguat di
lain1
satu tangki balas sayap (wing
tank)1 Sekat depan dan sekat
belakang termasuk sistem Satu gading besar lengkap termasuk sistem penguat
girder dan sistem penguat di setiap ruang kosong atas
di satu tangki balas sayap
(wing tank)1
Satu sekat melintang
Satu sekat melintang bagian bagian bawah termasuk Semua sekat melintang termasuk sistem penguat di
bawah termasuk sistem
penguat di satu tangki balas1 sistem penguat di setiap setiap tangki balas1
tangki balas1

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus E 57 / 56

Dua sekat melintang ruang Satu sekat melintang Semua sekat melintang ruang muat, termasuk
muat yang dipilih termasuk dalam setiap ruang muat konstruksi bagian dalam dari stool atas dan bawah,
termasuk konstruksi bila terpasang 3
konstruksi bagian dalam dari bagian dalam dari stool
stool atas dan bawah, bila atas dan bawah, bila
terpasang 3 terpasang 3
Semua tu tup palka dan ambang palka ruang muat (pelat dan penegar) 4
Semua pelat geladak dan konstruksi dibawah geladak disisi dalam bukaan palka
antara semua ambang palka ruang muat5
1- 5 Daerah yang harus di Survey Close Up dan diukur ketebalan :

1 Gading besar melintang atau sekat kedap air melintang ditangki balas atas dan tangki kosong.
Ditangki ceruk haluan dan buritan adalah rangkaian gading besar melintang termasuk bagian konstruksi
didekatnya
3. Pelat,sekat melintang berikut penegar dan penumpunya di ruang muat
4. Ambang dan tutup palka ruang muat
5. Pelat geladak disisi dalam bukaan palka antara ambang palka ruang muat

Catatan :
Survey Close Up untuk sekat melintang harus dilaksanakan pada empat level:
– Berdekatan dengan bagian atas pelat alas dalam dan berdekatan diatas gusset (bila dipasang), dan
penyangga (shedder) untuk kapal tanpa stool bawah
– Berdekatan dengan bagian atas dan bawah pelat stool (untuk kapal yang dipasang stool bawah) dan
berdekatan dengan bagian atas pelat penyangga (shedder)
– Sekitar pertengahan tinggi sekat
– Berdekatan dengan bagian bawah pelat geladak atas dan berdekatan dengan tangki sayap atas dan
berdekatan dibawah pelat stool atas untuk kapal yang dipasang stool atas atau berdekatan dibawah tangki
bagian atas

4.5.3 Surveyor dapat memperluas pengukuran ketebalan bila dianggap perlu. Hal ini terutama diterapkan
untuk daerah dengan korosi substansial dan daerah yang ditetapkan sebagai daerah dicurigai dalam
program pemeriksaan, lihat 1.6. Pengukuran ketebalan harus disaksikan oleh Surveyor sampai lingkup
yang perlu. Penambahan pengukuran ketebalan harus dilaksanakan sebelum survey selesai.

4.5.4 Potongan melintang harus dipilih dimana diduga terjadi laju korosi yang paling tinggi atau yang
ditunjukkan oleh pengukuran tebal pelat geladak.

4.5.5 Perihal pengukuran ketebalan,lihat juga Bab 3, C.2. Untuk kapal curah yang direncanakan juga untuk
mengangkut minyak, lihat juga A.4.2.3.4.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


58 / 56 Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus

F-G

4.6 Pengujian tangki

4.6.1 Semua pembatas tangki balas dan tangki tinggi didaerah ruang muat, dan ruang muat yang digunakan
untuk balas, harus dikenakan uji tekan dengan diisi air.

4.6.2 Tangki bahan bakar, tangki minyak lumas dan tangki air tawar yang mewakili yang dipilih oleh Surveyor
harus diuji. Kekedapan tangki bahan bakar, tangki minyak lumas dan tangki air tawar dapat dipastikan dengan
pengisian minyak, air atau diuji dengan udara tekan. Tekanan udara tidak boleh melebihi 0,2 bar absolut.

4.6.3 Tekanan harus sesuai dengan tinggi permukaan air sampai puncak ambang dari balas/ ruang muat atau
sampai puncak pipa udara untuk tangki balas atau tangki bahan bakar, tangki minyak lumas atau tangki air
tawar, sesuai A 4.2.2.1 diambil tekanan yang lebih besar. Lihat juga Bab 3, C.1.3.2.1.4.

F. Kapal Ikan
F-G

Untuk Klasifikasi, Survey dan konstruksi kapal ikan Bab 1, 2, 3 dan “Rules for Fishing Vessels” berlaku.

G. Dok Apung

1. Umum

1.1 Untuk dok apung yang dikelaskan ke BKI, kecuali bila disetujui cara lain, Survey Pembaruan Kelas
harus dilaksanakan dalam jangka waktu 5 tahun.

1.2 Dok apung yang tidak dikelaskan atas permintaan dapat menjalani Survey kondisi, misalnya sebelum
penjualan atau sebelum perombakan.

1.3 Jika bermaksud untuk dikelaskan, prosedur yang harus diikuti berkenaan dengan dokumen yang harus
diserahkan dan lingkup Survey Kelas adalah analog dengan apa yang tercantum dalam Bab 2, E. Gambar
konstruksi dari elemen konstruksi yang esensial dari konstruksi dok dan rincian instalasi mesin dan
perlengkapannya harus diserahkan untuk persetujuan.

2. Survey Pembaruan Kelas

2.1 Konstruksi dok apung

2.1.1 Untuk Pembaruan Kelas, pembenaman dok apung harus sekecil mungkin; bagian konstruksi di atas garis
air harus diperiksa internal maupun eksternal, dan kompartemen kedap air diperiksa internal, sesuai petunjuk
Surveyor. Perhatian khusus harus diberikan pada instalasi pipa di dalam kompartemen, termasuk katupnya;
instalasi tersebut termasuk katup masuk dan katup keluarnya, harus diperiksa kekedapan dan kemampuan
operasionalnya.

2.1.2 Sekat pemisah dari kompartemen kedap air harus diperiksa untuk kekedapannya dan diuji dengan udara
tekan (maksimum 0,2 bar absolut). Kompartemen yang harus diuji akan dipilih oleh Surveyor, tergantung pada
umur dan kondisi umum dari dok; tetapi bagaimanapun paling kurang tiap selang satu kompartemen harus diuji.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus 59 / 56
2.1.3 Jika hanya setiap selang satu kompartemen yang diuji tekan, pada kesempatan percobaan pengedokan,
maka geladak keamanan harus juga diuji kekedapannya.

2.1.4 Pengukuran ketebalan pada bagian konstruksi dok harus dilaksanakan pada setiap dua Survey
Pembaruan Kelas, dan/atau Surveyor dapat mensyaratkan untuk dilaksanakan, bila ia menduga adanya korosi
berlebihan.

2.1.5 Pengedokan atau Survey Alas dengan dok apung dalam posisi dimiringkan terbatas dalam hal khusus
(kerusakan, kebocoran, dsb) atas perjanjian dengan pemilik / operator dan BKI.

2.2 Perlengkapan mesin

Perlengkapan mesin untuk pengoperasian dok apung, termasuk perlengkapan listrik, harus di survey dan
diperiksa analog dengan prosedur seperti tercantum dalam Bab 3, C.1.3.3 dan C.1.5, sejauh dapat diterapkan.

2.3 Perlengkapan

Perlengkapan yang disyaratkan untuk pengoperasian dok apung, misalnya: balok bilga dan balok lunas dan bila
dipasang pendorongnya, kapstan penggulung, keran angkat, hubungan ke anjungan, sambungan listrik dari
darat dan perlengkapan tambat dari dok harus dicakup dalam Survey Kondisi. Perubahan yang terjadi sejak
Pembaruan Kelas terakhir harus didokumentasikan.

H. Yacht dan Watercraft Kecil

1. Keterangan Umum, Jenis Survey

1.1 Survey yang diperlukan untuk mempertahankan kelas, secara prinsip, ketentuan pada Bab 3, khususnya
3.A berlaku. H
Jenis survey berikut untuk watercraft kecil seperti diuraikan pada Bab 2.F.

1.2 Survey Antara

Untuk kapal olahraga dengan tenaga penggerak melebihi 300 kW dan kapal untuk keperluan komersil dan atau
untuk yang berwenang. Survey antara lambung, instalasi mesin termasuk instalasi listrik, tali tambat dan
penutup sesuai 2.1

Survey Antara jatuh tempo pada 2,5 tahun setelah diterima kelas atau pembaruan kelas dengan time window 6
bulan diperbolehkan.

1.3 Survey Pembaruan Kelas

Untuk semua tipe watercraft, Survey Pembaruan Kelas sesuai point 2.2, 5 (lima) tahun setelah peneriman Kelas
atau Survey Pembaruan kelas terakhir. Time window untuk kapal laut lihat B.1.3 (misal survey dapat dimulai 15
bulan sebelumnya dan harus diselesaikan pada tanggal berakhirnya periode kelas)

1.4 Survey kerusakan

Survey kerusakan diperlukan jika lambung, instalasi mesin, instalasi listrik atau tali temali dalam keadaan rusak,
jika dicurigai rusak karena suatu kejadian lainnya, atau jika terjadi perubahan yang berpengaruh pada kelas
kapal.

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


60 / 56 Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus

1.5 Survey Alas

Untuk Survey Alas (diatas dok atau diletakkan diatas daratan) lihat juga Bab 3, butir B.1.6.7.

1.6 Survey lainnya

Jika survey diperlukan secara resmi atau hal lain dari pemerintah, BKI akan menjalankan survey berdasarkan
permintaan dan atau atas nama yang berwenang dan sesuai instruksi dari pemerintah

2. Pelaksanaan dan lingkup survey

2.1 Survey antara

Survey dilaksanakan didarat. Untuk itu kapal diletakkan sehingga lunas dan alas dapat diperiksa seluruhnya.

Survey / pemeriksaan harus meliputi :


H

– Area sekitar struktur lambung termasuk pondasi


– Peralatan penutup seperti palka, jendela cahaya (skylight), pipa udara dan pipa ukur, lubang
pembuangan, pintu dll, termasuk kekedapan dan peralatan pengunci
– Kemudi dan peralatan kemudi, termasuk pengukuran ruang main bantalan
– Mesin induk dan mesin bantu dan komponennya
– Instalasi listrik, termasuk permesinan, papan hubung dan pengkabelan –` Baling-baling, termasuk
peralatan pengencang/pengamannya
– Inspeksi eksternal pada sistem poros baling baling ditempat secara keseluruhan, termasuk
pengukuran ruang main bantalan

2.2 Survey pembaruan kelas

Survey harus dilaksanakan didarat. Untuk itu kapal diletakkan sehingga lunas dan alas dapat diperiksa
seluruhnya.

Sebagai tambahan survey sesuai 2.1 diatas, survey / pemeriksaan harus meliputi :

– Inspeksi internal tangki air tawar, balas dan bahan bakar

– Uji tekan pada tangki yang berisi air

– Uji semprot (hose test) pada penutup kedap air

– Inspeksi jangkar, rantai jangkar dan pipa jangkar

– Inspeksi pipa bilga, balas, termasuk pompa-pompanya dengan uji operasi

– katup laut dibuka dan diperiksa tergantung dari temuan selama inspeksi eksternal, jika diperlukan
sesuai instruksi Surveyor

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


Bab 4 – Survey Kapal Tipe Khusus 61 / 56
– Pencabutan poros baling-baling sesuai instruksi Surveyor, jika diperlukan tergantung dari temuan
selama inspeksi eksternal

– Komponen permesinan dibuka sesuai instruksi Surveyor, jika diperlukan sesuai temuannya

– Mesin induk (dengan total daya melebihi 300 kW) dibuka secara keseluruhan atau sebagian sesuai
instruksi Surveyor, dengan memperhatikan waktu penggunaan antara overhaul dan performa
pekerjaan perawatan

– Uji operasi dari seluruh instalasi mesin dan instalasi listrik dengan keadaan kapal terapung.

3. Pengukuran ketebalan dan toleransi korosi/keausan

3.1 Dalam hal pengukuran ketebalan dilaksanakan pada elemen struktur kapal sesuai instruksi Surveyor.
Lingkup pengukuran tergantung dari umur dan kondisi perawatan kapal

3.2 Bagian-bagian yang rusak / aus dan tidak lagi memenuhi peraturan BKI harus diperbaiki / diganti.

3.3 Bagian-bagian dengan ketebalan kurang dari 90% dari yang ditentukan harus diganti baru.

3.4 Jangkar harus diganti jika beratnya berkurang lebih dari 10% dibandingkan dengan berat sesuai peraturan.

Rantai jangkar harus diganti jika luas penampang melintang berkurang lebih dari 12%, lihat Bab 3, C.2.4.4

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012


Lampiran – Daftar Definisi 1/3

Lampiran
Daftar Definisi

Area Muatan
Area Muatan adalah bagian dari kapal yang berisi tangki muat, tangki slop dan ruang pompa muatan/balas,
cofferdams, tangki balas dan ruang kosong yang berdekatan dengan tangki muat dan juga area geladak
sepanjang seluruh panjang dan lebar bagian dari kapal dari ruang-ruang yang tersebut di atas.

Area Struktur Kritis


Area struktur kritis adalah lokasi yang telah diidentifikasi dari perhitungan yang memerlukan monitoring dari
sejarah pengoperasian kapal atau dari kapal yang sejenis atau sister ship jika ada, yang sensitif terhadap retak,
tekuk atau korosi yang akan merusak keandalan struktur kapal

Area yang Dicurigai


Lokasi yang menunjukkan korosi substansial dan/atau dipertimbangkan oleh Surveyor menjadi rentan terhadap
kerusakan.

Bagian Melintang
Bagian melintang mencakup semua bagian membujur seperti pelat, konstruksi memanjang dan girder pada
geladak, sisi, alas, alas dalam, dan pelat sisi hopper, sekat memanjang dan pelat alas pada tangki samping
atas. Untuk kapal konstruksi melintang, bagian melintang termasuk frame yang berdekatan dan ujung
sambungan arah bagian melintang.

Kapal Curah
Kapal Curah adalah kapal yang dibangun umumnya dengan geladak tunggal, alas ganda, tangki topside dan
tangki hopper side pada ruang muat, dan ditujukan terutama untuk membawa muatan kering dalam curah.
Muatan kombinasi juga termasuk. Kapal pengangkut bijih dan muatan kombinasi tidak tercakup oleh IACS
Comon Structural Rules.

Kapal Penumpang Ro-Ro (Ro-Pax)


Kapal penumpang dengan spasi Ro-Ro atau ruang kategori khusus.

Kepala pipa udara


Kepala pipa udara ditempatkan di atas geladak cuaca adalah perpanjangan ke atas geladak freeboard atau
geladak bangunan atas..

Kapal Ro-Ro
Kapal yang dilengkapi dengan rampa muat yang memungkinkan kendaraan beroda untuk dapat masuk dan
keluar di kapal.

Kapal Tangki Kimia


Kapal Tangki Kimia adalah kapal yang dibangun atau diadaptasi dan digunakan untuk pengangkutan dalam
curah dari setiap produk cair yang tercantum dalam Bab 17 Kode Internasional Untuk Konstruksi Dan Peralatan
Kapal Mengangkut Kimia Berbahaya Dalam Curah, Kode IBC

Kapal Tangki Minyak


Kapal Tangki Minyak adalah kapal yang dibangun terutama untuk membawa minyak dalam jumlah besar dan
termasuk tipe kapal seperti muatan kombinasi (Bijih / Kapal Minyak dll)

Korosi Alur
Korosi alur adalah kerugian material lokal yang berdekatan dengan sambungan pengelasan, penegar
perbatasan dan penegar
Korosi Substansi
Korosi Substansi adalah tingkat korosi pada penilaian pola korosi menunjukkan lebih dari 75% dari margin yang
diijinkan tapi masih dalam batas yang dapat diterima. Untuk kapal dibangun berdasarkan IACS Common
Structure Rules, korosi substansi adalah sejauh mana penilaian dan pola korosi menunjukkan ketebalan yang
diukur antara tren +0.5mm dan tren

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012

2/3 Lampiran – Daftar Definisi

Lambung Ganda Kapal Tangki Minyak


kapal yang dibangun terutama untuk pengangkutan minyak dalam jumlah besar yang memiliki tangki
muatan dilindungi oleh dua lambung kapal yang menerus seluruh panjang dari area muat, yang terdiri
dari sisi ganda dan ruang alas ganda untuk pengangkutan air balas atau ruang kosong.

Tangki Balas
Tangki Balas adalah tangki yang hanya digunakan semata-mata untuk balas air laut atau, jika
dimungkinkan, ruang yang digunakan baik untuk muatan ataupun sebagai balas (balas air laut) akan
diperlakukan sebagai tangki balas ketika korosi besar ditemukan di ruang tersebut. Tangki sisi ganda
dipertimbangkan sebagai tangki terpisah meskipun jika tangki tersebut berhubungan baik dengan
tangki sisi atas ataupun tangki hopper side.

Panjang Area Muatan


Panjang Area Muatan adalah bagian dari kapal yang mencakup palka muat dan area sekitarnya termasuk
tangki bahan bakar, cofferdams, tangki balas dan ruang kosong

Pelat Kulit Ganda Kapal Curah


Kapal yang dibangun umumnya dengan dek tunggal, alas ganda, tangki sisi atas dan tangki sisi
hopper pada ruang muatan dan ditujukan terutama untuk membawa muatan kering dalam termasuk
jenis seperti pembawa bijih dan muatan kombinasi di mana semua ruang muat dibatasi oleh pelat
kulit sisi ganda (terlepas dari lebar tangki sayap). Kapal pengangkut bijih dan muatan kombinasi tidak
tercakup oleh IACS Comon Structural Rules.

Peralatan Pendukung
Peralatan yang digunakan untuk mennyalurkan beban eksternal atau beban internal dari pintu ke
perangkat pengaman dan dari perangkat pengaman ke struktur kapal atau peralatan lain yang bukan
perangkat seperti engsel, stopper atau peralatan tetap lainnya yang menyalurkan beban dari pintu ke
struktur kapal.

Peralatan Pengunci
Peralatan Pengunci – perangkat yang mengunci perangkat keamanan dalam posisi tertutup.

Perangkat Keamanan
Perangkat yang digunakan untuk menjaga pintu tertutup sehingga mencegah berputar terhadap engselnya.

Perbaikan yang cepat dan menyeluruh


Perbaikan yang cepat dan menyeluruh adalah perbaikan permanen yang selesai pada waktu survey yang
hasilnya memuaskan surveyor, sehingga tidak diperlukan adanya rekomendasi klasifikasi.

Pertimbangan Khusus
Pertimbangan khusus atau khusus dipertimbangkan (sehubungan dengan survey close-up dan
pengukuran ketebalan) berarti pemeriksaan close-up dan pengukuran ketebalan harus diambil untuk
memastikan kondisi rata-rata aktual dari struktur bawah lapisan.

Sistem Pencegahan Korosi


Sistem Pencegahan Korosi biasanya dipertimbangkan sebagai lapisan pelindung penuh keras.
Lapisan Pelindung Keras biasanya digunakan menjadi lapisan epoxy atau setara. Sistem lapisan
lainnya, yang tidak pelapis lunak atau semi-keras, dapat dipertimbangkan diterima sebagai alternatif
asalkan diterapkan dan dipelihara sesuai dengan spesifikasi pabrik

Survey Close Up
Survey Close-up adalah survey dimana detail komponen struktur berada dalam rentang inspeksi visual
dekat dari surveyor, yaitu biasanya dapat di jangkau.
Kondisi pelapisan didefinisikan sebagai berikut:

BAGUS kondisi dengan hanya sedikit tempat berkarat.

CUKUP kondisi dengan gangguan lokal pada tepi penegar dan sambungan las dan/atau karat
ringan melebihi 20% atau lebih dari daerah yang dipertimbangkan, tetapi kurang dari
yang didefinisikan sebagai kondisi BURUK.

kondisi dengan kerusakan umum pelapisan lebih dari 20% atau lebih dari daerah
BURUK atau skala keras sebesar 10% atau lebih dari daerah yang dipertimbangkan

Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012

Lampiran – Daftar Definisi 3/3

Survey Keseluruhan
Survey Keseluruhan adalah survey yang dimaksudkan untuk melaporkan kondisi keseluruhan struktur lambung
dan menentukan perluasan tambahan Survey Close-up.

Ruang
Ruang adalah kompartemen terpisah termasuk palka, tangki, cofferdam dan ruang kosong yang membatasi
palka muat, geladak dan lambung luar

Ruang/Tangki Yang Mewakili


Ruang/tangki yang diharapkan dapat mencerminkan kondisi ruang/tangki lainnya dengan tipe dan fungsi yang
sama dan dengan sistem pencegahan korosi yang sejenis. Ketika memilih ruang/tangki yang mewakili
dipertimbangan fungsi dan sejarah perbaikan kapal dan diidentifikasi Area Struktur Kritis dan/atau Area yang
dicurigai.

Tebal Pembaruan (Renewal Thickness)


Tebal Pembaruan (tren) adalah ketebalan minimum yang diizinkan, dalam mm, untuk bagian konstruksi yang
mengalami pembaruan.
Peraturan Klasifikasi dan Survey BKI - 2012

Anda mungkin juga menyukai