PANDUAN PRAKTIK KLINIS ( PPK )

TATA LAKSANA KASUS

KEHAMILAN EKTOPIK
CODE ICD : O21.0
Pengertian ( Definisi ) Kehamilan Ektopik : Terjadinya gangguan pada hasil konsepsi yang
berimplantasi di luar endometrium kavum uteri . Misalnya : Tuba ,
Ovarium , Cornu Uteri , Abdominal , Intraligamen.
Kehamilan Ektopik Terganggu : gejala – gejala akut abdomen akibat
pecahnya kehamilan ektopik dan gangguan hemodinamik berupa
hipovolemik akibat perdarahan , selain gejala – gejala diatas
Anamnesa Triase klasik : Amenorhea , perdarahan , nyeri perut
Bisa di sertai mual, Muntah n Demam
Pemeriksaan fisik Pemeriksaan Abdomen : Rahim membesar, Adanya tumor
didaerah adneksa , nyeri tekan
Kriteria Diagnosis 1. Memenuhi kriteria anamnesis
2. Memenuhi kriteria pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan penunjang yang mendukung diagnosis
Diagnose banding 1. Abortus
2. Metroragia
3. Radang Pangggul
4. Appendiksitis
5. Perdarahan dar corpu luteum / ovarium

Pemeriksaaan penunjang 1. Laboratorium : Darah Lengkap , Urine Lengkap , HCG test

2. USG abdomen
Tata laksana Prinsip umu :
1. Perbaikan keadaan umum
2. IUVD, O2 , Posisi Trendelenburg
3. Laparatomi eksplorasi untuk menghentikan sumber
perdarahan yang ada

Edukasi ( hospital health 1. Penjelasan diagnose , diagnose banding , hasil

promotion ) pemeriksaan penunjang
2. Penjelasan rencana tindakan , lama tindakan , resiko dan
komplikasi
3. Penjelasan alternatifev tindakan
4. Penjelasan perkiraan lama perawatan

Prognosis Advitam : dubia ad bonam

Ad Sanationam : dubia ad bonam
Ad Fungsionam: dubia ad bonam
Indikasi pemulangan pasien 1. Tidak da keluhan
2. Tidak terjadi infeksi pada luka operasi ( ILO )
Kepustakaan 1. Chalik, TMA. 2004. Kehamilan Ektopik. Dalam : Ilmi
Kedokteran Fetomaternal. Edisi I. Surabaya : Himpunan
Kedokteran Fetomaternal Perkumpulan Obstetri dan
Ginekologi Indonesia.
2. Cunningham FG, Macdonald PC , Gant NF . 2005.
Kehamilan Ektopik. Dalam : Obstetri William . Edisi XVIII.
Jakarta : EGC.