Bapak-Ibu kali ini diminta untuk mengisi kuesioner terkait dengan pengalaman profesional atas peristiwa-
peristiwa penting (critical incidents) yang Bapak-Ibu alami selama ini. Berikut adalah penjelasan mengenai
pengisian berdasarkan lembar critical incidents ini:
1. Di halaman berikut ada empat lembar isian yang meminta Bapak-Ibu untuk menceritakan peristiwa-
peristiwa penting (critical incidents) dalam kehidupan profesional Bapak-Ibu, terutama dalam kapasitas
Bapak-Ibu sebagai pegawai di PT. Pindad Medika Utama. Diharapkan Bapak-Ibu mengerjakan semua
kuesioner peristiwa penting ini dan menuliskannya secara lengkap agar kami mendapatkan informasi
yang lengkap tentang Bapak-Ibu.
2. Peristiwa yang akan Bapak-Ibu ceritakan adalah PERISTIWA PENTING/BERKESAN YANG BETUL-BETUL
TERJADI DALAM KURUN WAKTU DUA TAHUN TERAKHIR, DI MANA BAPAK-IBU TERLIBAT PENUH
DALAM PERISTIWA TERSEBUT.
3. Di setiap lembar, Bapak-Ibu akan mendapatkan pertanyaan/permintaan pembuka terlebih dahulu, agar
Bapak-Ibu mengerti konteks dari peristiwa dan waktu yang akan Bapak-Ibu ceritakan. MOHON BACA
DENGAN SEKSAMA.
4. Tidak ada peristiwa yang buruk atau baik, benar atau salah, sukses atau gagal. Sebuah peristiwa adalah
sebuah peristiwa.
5. Bapak-Ibu bebas memilih mana yang akan Bapak-Ibu kerjakan terlebih dahulu dari ke empat kuesioner
peristiwa penting tersebut (tidak perlu berurutan).
Di bawah ini kami mencantumkan contoh pengisian, agar Bapak-Ibu mendapatkan gambaran tentang
bagaimana lembar-lembar tersebut diisi.
SELAMAT MENGERJAKAN
CONTOH PENGISIAN
PERTANYAAN/
KETERANGAN AKAN MAKSUD PERTANYAAN/PERMINTAAN
PERMINTAAN
Judul peristiwa Beri judul dari peristiwa yang akan Bapak/Ibu ceritakan dengan menuliskan nama
Bapak/Ibu di setiap awal kalimat.
Contoh:
Nama Bapak/Ibu adalah JOKO, maka contoh judul peristiwanya adalah:
1. JOKO BERHASIL mengembangkan system remunerasi online
2. JOKO BERHASIL mengelola konflik di dalam tim terkait persoalan SARA
Kurun Waktu Tuliskan perkiraan waktunya yaitu bulan dan tahunnya (tidak perlu terlalu tepat).
Contoh:
Awal April – akhir Juni 2020
Orang-orang yang Siapa saja yang terlibat dalam peristiwa tersebut, termasuk peran dan keterlibatan
terlibat Bapak/Ibu.
Contoh :
Saya-Joko Direktur SDM,
Manager SDM Pak Rudi
Manager Finance Rita
Sekertaris Ayu
Staf Finance Dani
Hasil akhir dari Bapak/Ibu tuliskan tentang hasil akhir dari peristiwa tersebut.
peristiwa ini Contoh:
Ibu Rita-Manager Finance meminta maaf kepada staf yaitu Dani, atas teguran pada
stafnya yang dirasa tidak pantas. Dani mencabut gugatannya terhadap Ibu Rita.
Secara berurutan, Bagian ini merupakan hal yang penting di mana Bapak/Ibu menceritakan secara spesifik
langkah-langkah langkah-langkah yang Bapak/Ibu lakukan sejak awal Bapak/Ibu terlibat dalam peristiwa
penting apa yang ini, sampai akhir dari peristiwa ini.
Bapak/Ibu lakukan
untuk mencapainya
Bapak/Ibu bisa menggunakan bulletpoint, bisa menggunakan cara lain. Yang penting,
Catatan:
asesor bisa memahami secara lengkap langkah-langkah PENTING yang Bapak/Ibu
Pastikan lakukan sampai Bapak/Ibu mencapai hasil akhirnya.
Bapak/Ibu
menggunakan
kata “saya”.
Berkisar antara 5
- 6 langkah
minimal 350 kata,
maksimal 400
kata
Bagaimana perasaan Bapak/Ibu menceritakan perasaan yang dirasakan atas hasil akhir yang Bapak/Ibu capai
Bapak/Ibu ketika dan apa yang membuat Bapak/Ibu merasa begitu.
sampai pada hasil
akhir peristiwa?
Apa pelajaran yang Ini adalah catatan refleksi Bapak/Ibu pribadi tentang peristiwa tersebut.
Bapak/Ibu peroleh
dari peristiwa Contoh:
tersebut?
Saya harus lebih berhati-hati dalam menyampaikan tegguran kepada anak buah.
Memberikan teguran dan apresiasi harus dilakukan secara seimbang.
KUESIONER
Peristiwa Penting (Critical Incidents)
Nama : LULUK KHULAILAH
SITUASI PENTING 1
Bapak/Ibu diminta menceritakan sebuah peristiwa spesifik penting 2 tahun yang lalu di mana Bapak/Ibu melihat orang
lain melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan aturan dan peraturan, etika dan moral atau ketika Bapak/Ibu diminta
untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan hati nurani. Apa peristiwanya? Apa yang Bapak/Ibu lakukan dan
apa hasilnya? Silakan mengisinya di kolom dibawah ini.
Pastikan Bapak/Ibu menggunakan kata “saya” atau nama Bapak/Ibu di awal kalimat.
Latar belakang Pasien datang rujukan bidan ingin segera sc saat itu juga padahal kondisi pasien
peristiwa masih bagus dan belum memerlukan tindakan sc cyto
Orang-orang yang Anggota kamar bersalin shift pagi selaku bidan pelaksana
terlibat
Hasil akhir dari Dengan penjelasan yg sangat detail dan jelas akhirnya pasien dan keluarga mau
peristiwa ini menerima masukan dari kami selaku bidan jaga saat itu
Secara berurutan, 1.Sebelumnya kami menjelaskan bahwa kami adalah bidan jaga pagi tsb
langkah-langkah
penting apa yang 2.kami menjelaskan dengan detail kondisi pasien saat itu bahwa hasil pemeriksaan di
Bapak/Ibu lakukan dapatkan kalau tanda2 vital pasien aman, denyut jantung bayi aman, pembukaan
untuk mencapainya masih aman bisa menunggu sampai dengan Dokter penanggungjawab/ dokter SP.Og
Catatan: kami memberikan advise/perintah untuk kami lakukan.
Pastikan 3.setelah pasien dan keluarga paham kami juga menanyakan apakah masih ada yg
Bapak/Ibu
belum jelas
menggunakan
kata “saya”. 4. melakukan observasi kemajuan persalinan dan lapor perkembangan pasien kepada
Berkisar antara 5 DPJP
- 6 langkah
minimal 350 kata,
maksimal 400
kata
Bagaimana perasaan Saya sangat lega karena pasien dan keluarga paham dan mengerti akan penjelasan
Bapak/Ibu ketika dari kami sehingga tidak terjadi kesalahpahaman di antara kami
sampai pada hasil
akhir peristiwa?
Apa pelajaran yang Kita harus jelas dalam memberikan informasi kepada semua pasien dan keluarganya
Bapak/Ibu peroleh karena setiap orang punya karakter yg berbeda2 dalam menerima penjelasan kita.
dari peristiwa
tersebut? Kita harus sabar dan bijaksana dalam menyikapi setiap permasalahan yg kita hadapi
SITUASI PENTING 1 (lanjutan)
Pastikan Bapak/Ibu menggunakan kata “saya” atau nama Bapak/Ibu di awal kalimat.
Bagaimana cara Saya berusaha berpikir postif dan harus mau mendengarkan setiap masukan yg
Bapak/Ibu datang kepada kita demi kebaikan diri kita sendiri
menanamkan
integritas dan sikap
kerja positif di dalam
diri Bapak/Ibu
sendiri?
Mengapa integritas
penting buat Karena dengan begitu kita bisa semangat dalam menjalani setiap problem yang
Bapak/Ibu? datang kepada kita
Pastikan Bapak/Ibu menggunakan kata “saya” atau nama Bapak/Ibu di awal kalimat.
Judul peristiwa
Kurun waktu
Latar belakang
peristiwa
Orang-orang yang
terlibat
Secara berurutan,
langkah-langkah
penting apa yang
Bapak/Ibu lakukan
untuk mencapainya
Catatan:
Pastikan
Bapak/Ibu
menggunakan
kata “saya”.
Berkisar antara 5
- 6 langkah
minimal 350 kata,
maksimal 400
kata
Bagaimana perasaan
Bapak/Ibu ketika
sampai pada hasil
akhir peristiwa?
Pastikan Bapak/Ibu menggunakan kata “saya” atau nama Bapak/Ibu di awal kalimat.
Judul peristiwa
Kurun waktu
Latar belakang
peristiwa
Orang-orang yang
terlibat
Secara berurutan,
langkah-langkah
penting apa yang
Bapak/Ibu lakukan
untuk mencapainya
Catatan:
Pastikan
Bapak/Ibu
menggunakan
kata “saya”.
Berkisar antara 5
- 6 langkah
minimal 350 kata,
maksimal 400
kata
Bagaimana perasaan
Bapak/Ibu ketika
sampai pada hasil
akhir peristiwa?
Pastikan Bapak/Ibu menggunakan kata “saya” atau nama Bapak/Ibu di awal kalimat.
Judul peristiwa Saat saya tidak bisa melayani pasien dengan baik
Secara berurutan,
langkah-langkah
penting apa yang
Bapak/Ibu lakukan
untuk mencapainya
Catatan:
Pastikan
Bapak/Ibu
menggunakan
kata “saya”.
Berkisar antara 5
- 6 langkah
minimal 350 kata,
maksimal 400
kata
Bagaimana perasaan
Bapak/Ibu ketika
sampai pada hasil
akhir peristiwa?
Apa/berapa targetnya:
Apa aktivitasnya?
Apa kendalanya?
Di waktu-waktu
kapankah jadwal Sebutkan rentang waktunya:
kerja Bapak/Ibu
yang tergolong
sedang aktivitasnya?
Apa/berapa targetnya:
Apa aktivitasnya?
Di jam-jam
berapakah, aktivitas Sebutkan rentang waktunya:
kerja Bapak/Ibu
yang tergolong
kosong?
Apa yang Bapak/Ibu lakukan?