Anda di halaman 1dari 40

KALIMAT EFEKTIF

Nur Fawzan Ahmad


Jika nama penumpang tidak sama
dengan nama yang tercantum di dalam
tiket, maka pengangkut udara
mempunyai hak menolak orang yang
namanya berbeda dengan nama yang
tercantum di dalam tiket tersebut dan
dengan demikian keberangkatan orang
tersebut menjadi tidak jadi.
Jika nama penumpang berbeda dengan
nama pada tiket, maskapai berhak
menolak keberangkatannya.
Nama penumpang yang berbeda dengan
nama pada tiket akan ditolak
keberangkatannya oleh maskapai
penerbangan.
Dengan ini kami atas nama jurusita saya
beritahukan bahwa ia/ mereka dapat
menjawab gugatan tersebut secara lisan/
tertulis yang ditandatangani olehnya sendiri
atau oleh kuasanya dan diajukan dalam
persidangan dan kepada penggugat saya
beritahukan juga bahwa untuk menguatkan
dalil-dalinya ia/ mereka dapat mengajukan
surat-surat bukti atau saksi dalam
persidangan yang telah ditentukan tersebut
di atas.
KALIMAT EFEKTIF
Kalimat yang memiliki kemampuan
menimbulkan kembali gagasan-
gagasan pada pikiran pendengar/
pembaca sama seperti dalam pikiran
pembicara/ penulis
Kalimat yang secara tepat mewakili
gagasan Pembicara / Penulis
CIRI-CIRI KALIMAT EFEKTIF
 Kesatuan Gagasan
 Koherensi
 Kepararelan Bentuk
 Penekanan
 Variasi
 Ekonomis
 Logis
Kesatuan gagasan-1
1. Bagi semua mahasiswa Undip harus membayar
uang kuliah.
2. Dalam pembangunan sangat berkaitan dengan
stabilitas politik.
3. Di dalam pendidikan memerlukan bahasa sebagai
alat komunikasi antara anak didik dan pendidik.
4. Soal itu saya kurang jelas.
5. Penyusunan laporan itu saya dibantu para dosen.
6. Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak
dapat mengikuti acara pertama.
7. Kampus kami yang terletak di daerah Tembalang.
Kesatuan Gagasan
 Setiap kalimat hanya mengandung satu ide pokok.
 Kejelasan Subjek dan Predikat kalimat.
 Hindari pemakaian kata depan di, dalam, bagi, untuk,
pada, sebagai, tentang, mengenai, menurut , dan
sebagainya di depan Subjek.
 Tidak terdapat subjek ganda
 Tidak memakai kata penghubung intrakalimat pada
kalimat tunggal
 Predikat kalimat tidak didahului kata yang
 Hindari kalimat panjang dan bertele-tele
Menanggapi tulisan Saudara pada
harian Suara Merdeka hari Kamis 8
September 2005 pada halaman 4 kolom
surat pembaca mengenai TVRI
Semarang yang isinya mengungkapkan
perasaan tidak puas, jengkel dan muak
terhadap acara-acara TVRI Semarang
dengan tulisannya antara lain dalam
menampilkan acara TVRI Semarang
tidak lebih dahulu menganalisa acara-
acara yang diproduksinya sendiri itu
asal jadi saja
Menanggapi tulisan Saudara pada harian
Suara Merdeka hari Kamis 8 September
2005 pada halaman 4 kolom surat
pembaca mengenai TVRI Semarang yang
isinya mengungkapkan perasaan tidak
puas, jengkel dan muak terhadap acara-
acara TVRI Semarang dengan tulisannya
antara lain dalam menampilkan acara
TVRI Semarang tidak lebih dahulu
menganalisa acara-acara yang
diproduksinya sendiri itu asal jadi saja.
2. Koherensi yang baik dan kompak-1
Koherensi rusak karena tempat kata dalam
kalimat tidak sesuai dengan pola kalimat
Contoh :
1. Adik saya yang paling kecil memukul anak
anjing di kebun belakang kemarin pagi,
dengan sekuat tenaga.
2. Anjing yang paling kecil kemarin pagi di
kebun adik saya memukul dengan sekuat
tenaga.
3. Adik anak saya yang paling kecil memukul
dengan sekuat tenaganya di kebun anjing
Koherensi-2
1. Sejak lahir manusia memiliki jiwa untuk
melawan kepada kekejaman alam, atau kepada
pihak lain karena merasa dirinya lebih kuat.
(Salah menggunakan kata-kata depan, kata penghubung)
2. Saya punya rumah baru diperbaiki
(Struktur rancu dan tidak benar)
3. Tentang kelangkaan pupuk mendapat keterangan
para petani.
(unsur SP-O tidak berkaitan erat)
4. Yang saya sudah sarankan kepada pasien adalah
supaya segera melapor apabila mempunyai
keluhan.
(salah dalam pemaikaian kata dan frasa)
Koherensi-3
5. Banyak para ahli kesehatan yang
menyatakan bahayanya merokok.
(banyak ahli atau para ahli)
6. Demi untuk kepentingan Saudara sendiri,
Saudara dilarang merokok.
(demi kepentingan atau untuk kepentingan)
7. Sering kali kita membuat suatu kesalahan-
kesalahan yang tidak kita sadari.
( suatu kesalahan atau kesalahan-kesalahan)
Bentuk-bentuk yang mirip
 Membahayakan negara  Membahayakan
Berbahaya bagi negara bagi negara
 Membicarakan suatu  Membicarakan
masalah
tentang suatu
 Berbicara tentang suatu masalah
masalah

 Saling membantu  Saling bantu


 Bantu membantu membantu
3. Keparalelan bentuk
1. Kegiatan di perpustakaan meliputi pembelian
buku, membuat katalog, dan buku-buku
diberi label.
2. Tahap terakhir penyelesaian gedung itu
adalah kegiatan pengecatan tembok,
memasang lampu penerangan, pengujian
sistem pembagian air dan mengatur tata
ruang.
3. Selain pelajar SMU, panitia juga memberikan
kesempatan kepada mahasiswa.
Keparalelan
Pemasangan telepon Pemasangan telepon
akan menyebabkan: akan menyebabkan:
a. melancarkan a.lancarnya tugas
tugas b.tambahnya wibawa
b. untuk c.Meningkatnya
menambah wibawa pengeluaran
c. meningkatkan
pengeluaran
Keparalelan
 Anita memetiki  Anita memetik
setangkai bunga. setangkai bunga
 Anita memetiki
 Demikianlah agar bunga-bunga.
ibu maklum, dan  Demikianlah agar
atas perhatiannya Ibu maklum, dan
saya ucapkan atas perhatian Ibu,
terima kasih. saya ucapkan
terima kasih
4. Ketegasan makna/ penekanan
perlakuan khusus menonjolkan bagian kalimat sehingga
berpengaruh terhadap makna kalimat secara
keseluruhan

 Menempatkan kata yang ditonjolkan pada


awal kalimat
1. Pada bulan Desember kita akan ujian akhir
tengah semester (bukan Januari)
2. Kita akan ujian semester pada akhir
Desember (bukan mereka)
3. Ujian akhir semester akan kita tempuh pada
bulan Desember (bukan ujian tengah
semester)
Ketegasan makna-2
 Dengan pengulangan kata
1.Saya senang melihat panorama alam
yang indah, saya senang melihat
lukisan yang indah, saya juga senang
melihat ukiran yang indah
2.Saudara-saudara, kita tidak suka
dibohongi, kita tidak suka ditipu, kita
tidak suka dibodohi!
Penekanan-3
 Dengan mempertentangkan ide
1. Penduduk desa itu tidak menghendaki
bantuan yang bersifat sementara,
tetapi yang bersifat permanen.
2. Anak itu tidak malas dan bodoh tetapi
rajin dan pintar
Penekanan-4
 Menggunakan partikel penegas
1. Saudaralah yang harus bertanggung
jawab dalam masalah ini.
2. Bagaimana lagi? Hendak pulang pun
hari sudah malam.
Penekanan -5
 Membuat urutan kata yang bertahap
1. Bukan hanya sepuluh, seratus, atau
seribu, bahkan berjuta-juta uang
sudah ia keluarkan untuk pendirian
rumah sakit itu.
2. Anak-anak, remaja, orang tua sampai
kakek-kakek semuanya menonton
pertunjukan itu.
6. Kehematan/ ekonomis
hindari kata-kata mubazir, tidak ada pengulangan
subjek, tak menjamakkan kata yang sudah berbentuk
jamak
 Saya melihatnya dengan mata kepala sendiri
bahwa ia benar-benar telah membayar
barang itu.
 Dalam pertemuan yang mana hadir di sana
Bapak Direktur RSUP Dr. Kariadi dilakukan
suatu perundingan yang membicarakan
tentang asuransi kesehatan bagi masyarakat
miskin.
 Agar supaya Anda lulus ujian, Anda harus
belajar sungguh-sungguh.
 Para hadirin dimohon untuk berdiri
KEHEMATAN ATAU
EKONOMISASI BAHASA

Penggunaan kalimat yang


tidak berbelit-belit dan
tidak boros kata
PANJANG KALIMAT

Gunakan
kalimat pernyataan sederhana
yang mengandung
tidak lebih dari 20 kata
PANJANG KALIMAT KETERBACAAN
8 kata atau kurang Sangat mudah dipahami

11 kata Mudah dipahami


14 kata Agak mudah dipahami
17 kata Standar
21 kata Agak sulit dipahami
25 kata Sulit dipahami
29 kata atau lebih Sangat sulit dipahami.
Cara Membuat Kalimat Sederhana
Dan Pendek

1. menghindari peletakan anak kalimat dan kata


keterangan di awal kalimat;
2. menampilkan segera pokok pikiran; dan
3. menukarkan kata-kata yang sulit dengan kata-
kata yang mudah.
4. menggunakan Kata yang lugas
5. jangan menggunakan dua subjek
6. jangan memakai kata ulang
Sepuluh prinsip penghematan
kata
1. Pada umumnya, buatlah kalimat yang
pendek-pendek.
2. Pilih kalimat yang sederhana daripada
kalimat yang kompleks.
3. Pilihlah kata yang lazim—familiar word.
4. Hindari kata-kata yang tidak perlu.
5. Berilah kekuatan pada kata kerja.
6. Tulislah sebagaimana layaknya Anda
bertutur
7. Gunakanlah istilah yang dapat
dibayangkan/digambarkan oleh pembaca.
8. Hubungkan satu pernyataan dengan
pengalaman atau pengetahuan pembaca.
9. Gunakan sepenuhnya variasi.
10. Tulislah kalimat dengan tujuan
mengungkapkan atau menyatakan
sesuatu dan bukan dengan tujuan
mempengaruhi pembaca.
Kalimat dengan 52 kata
Sedangkan pada Surat Keputusan yang
dikeluarkan DPRD Kota Malang Nomor 29
Tahun 2015, tertanggal 14 Desember 2015 yang
ditandatangani Ketua DPRD Kota Malang Raden
Bagus (RB) Priyatmoko Oetomo, juga tentang
Persetujuan Perjanjian Kerja Sama antara
Pemerintah Kota Malang dengan PT Mustika
Taman Olympic tentang Pembangunan dan/atau
Renovasi Stadion Gajayana Kota Malang.

30
PERBAIKAN:
Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan DPRD
Kota Malang, Nomor 29, Tahun 2015, tertanggal
14 Desember 2015, ditandatangani oleh Ketua
DPRD Kota Malang, Raden Bagus (RB)
Priyatmoko Oetomo. Dalam SK tersebut,
tercantum persetujuan Perjanjian Kerja Sama
antara Pemerintah Kota Malang dengan PT
Mustika Taman Olympic tentang Pembangunan
dan/atau Renovasi Stadion Gajayana Kota
Malang.
7. Kelogisan
kalimat dapat diterima nalar sehat, tidak menimbulkan
tafsir ganda dan tepat dalam diksi

1. Karena lama tinggal di asrama putri maka anaknya


semua perempuan.
2. Kepada Bapak Kepala Puskesmas waktu dan
tempat kami haturkan.
3. Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah maka
selesailah penulisan laporan ini tepat pada
waktunya.
4. Mayat wanita yang ditemukan itu sebelumnya
sering mondar-mandir di daerah tersebut.
5. PSIS gagal menduduki juara pertama Liga Djarum
Indonesia gara-gara mundurnya Persebaya.
KELOGISAN
1. Tahun ini SPP mahasiswa baru
dinaikkan.
2. Mahasiswa perguruan tinggi terkenal
itu mendapatkan penghargaan.
3. Dirgahayu HUT RI ke-60
4. Pencopet itu berhasil ditangkap oleh
polisi
1.Rambutnya hitam persis seperti istri teman
saya
2. Obat ini sangat mujarab untuk
menghilangkan kepala sakit.
3. Di sini dijual soto ayam dan sapi
4. Polisi mengambil serbuk jamu dari kulkas
yang menurut pemeriksaan dokter
mengandung racun
5. Dia lebih senang makan daging ayam
daripada kambing
6. Masuknya keluar situ
1. Orang yang meminjam buku perpustakaan paling
lambat harus dikembailkan selama satu minggu.
2. Ayah Ibu Tanti sedang memaparkan programnya
di depan rapat.
3. Yang merasa kehilangan jam tangan dapat
diambil di kantor TU.
4. Pada tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah
perempuan lebih banyak dari pada laki-laki.
5. Film produksi dalam negeri yang bersifat hiburan,
pendidikan, dan dokumenter yang kurang bermutu
sehingga tidak mampu bersaing di tingkat global.
6. Karena sering tidak masuk sekolah, Kepala SMA
itu terpaksa mengeluarkan siswa tersebut
8. Variasi
upaya menganekaragamkan bentuk-bentuk bahasa agar tetap
terpelihara minat dan perhatian orang.

 Variasi sinonim kata


Seribu puspa di taman bunga, seribu wangi menyegar cita.
 Variasi bentuk me- dan di-
1. Memang cukup mengendorkan semangat kalau kita melihat
keadaan di Nusa Tenggara (tidak termasuk Bali dan Lombok)
yang tetap “tidur nyenyak” meskipun pemerintah sudah
membangun banyak fasilitas pengangkutan laut serta udara.
2. Memang cukup mengendorkan semangat kalau kita melihat
keadaan di Nusa Tenggara (tidak termasuk Bali dan Lombok)
yang tetap “tidur nyenyak” meskipun fasilitas pengangkutan
laut serta udara sudah banyak dibangun
 Variasi panjang pendeknya kalimat
Selama hidupnya Matlasik dan ribuan pendega yang lain akan
berganti jatuh dari satu pemilik odal ke tangan penguasa yang
lain. Mereka seperti diperjualbelikan. Tidak ada cicilan untuk
hutang seperti itu. Tak pula bunga yang diperhitungkan karena
dilarang ajaran Islam.
Variasi bentuk kalimat
Mungkinkah Matlasik dapat menyisihkan uang, menabung serta
mengembalikan seluruh hutang? Ini buat melepaskan diri dari
jeratan ijon yang membelenggu? Di pulau ini konon tak ada
kisah sukses seperti itu, selain dari tiga atau empat orang
pendega yang mencoba untuk berhutang kepada majikan sejak
hari pertama dia bekerja. Lagi pula mungkin hasil tangkapan
para nelayan yang belakangan ini mereka sebut sebagai masa
yang paling pahit, tak mampu memberikan pendapatan yang
melebihi kehidupan sehari-hari.
 Variasi dengan merubah posisi dalam
kalimat
 Perhatian terbesar pada kebutuhan kesehatan
reproduksi perempuan adalah bagaimana mencegah
penyebab utama kesakitan dan kematian maternal.
 Bagaimana mencegah penyebab utama kesakitan
dan kematian maternal merupakan perhatian
terbesar pada kebutuhan kesehatan reproduksi
perempuan.

Anda mungkin juga menyukai