Anda di halaman 1dari 167

A.

LATAR BELAKANG

Jan
28

Proposal lapangan sepak bola

Contoh
Proposal dibuat rangkap 3

PROPOSAL
PEMBANGUNAN SARANA OLAHRAGA
DESA TANJUNGREJO KECAMATAN JEKULO KABUPATEN
KUDUS JAWA TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2015
PEMERINTAH DESA TANJUNGREJO
KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS
Jl. Krawang – Colo Km 1,5  (0291) 4253450 Kudus  59382

Tanjungrejo, Februari 2015


Nomor :
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Permohonan Bantuan Dana Kepada Yth.
Pembangunan Sarana Olahraga Menteri Pemuda dan Olahraga
Republik Indonesia
di Jakarta

Bersama ini disampaikan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Republik


Indonesia, bahwa untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan
berfikir kritis, keterampilan sosial, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek
pola hidup sehat, dan pengenalan lingkungan bersih, maka peningkatan sarana
dan prasarana olahraga, menjadi hal yang penting dan mendesak.
Sehubungan dengan hal itu maka kami mohon dukungan anggaran guna
peningkatan sarana olahraga di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten
Kudus sebesar Rp 220.750.000,00 (dua ratus dua puluh juta tujuh ratus lima puluh
ribu rupiah) dengan perincian sebagaimana dalam proposal terlampir.
Demikian permohonan kami, atas perhatian dan bantuan Bapak Menteri
kami ucapkan terima kasih.

Komite Pembangunan
Kepala Desa Tanjungrejo Sarana Olahraga
Ketua

CRISTIAN RAHADIYANTO SUDIRNO


PROPOSAL
PEMBANGUNAN SARANA OLAHRAGA
DESA TANJUNGREJO KECAMATAN JEKULO
KABUPATEN KUDUS JAWA TENGAH

I. Latar Belakang
Pendidikan jasmani olahraga bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan.
Bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak,
keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan
moral, aspek pola hidup sehat, dan pengenalan lingkungan bersih. Hal tersebut dilakukan
melalui aktivitas jasmani, dan kesehatan terpilih, yang direncanakan secara sistematis
dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
Peranan olahraga dalam peningkatan kesehatan badan dan kebugaran, pembinaan
mental maupun watak semakin lama semakin memegang peranan penting. Dalam
kesehatan olahraga bahkan telah menjadi bagian dari gara hidup (lifestyle) masyarakat
Indonesia. Melalui berbagai prestasi, olahraga untuk dapat berprestasi maksimal dalam
event-event kejuaran tingkat internasional.
Di luar itu, sebagai salah satu cabang olahraga, sepakbola telah menjadi salah satu
olahraga yang sangat populer di Indonesia. Selang beberapa dasawarsa, sepakbola bahkan
telah berkembang sangat pesat di masyarakat. Namun, hal tersebut sangat kontras jika
dibandingkan prestasi tim sepakbola di Indonesia yang masih jauh dari harapan
masyarakat. Tidak hanya tim nasional, melainkan juga tim sepakbola di level daerah.
Dalam kenyataan, banyak kendala yang dihadapi dalam pengembangan olahraga
sepakbola. Satu yang mendasar adalah sangat terbatasnya jumlah lapangan yang ada dan
yang layak atau yang memenuhi standar. Akibatnya, kegiatan yang seharusnya dapat
menjadi pijakan dalam awal rangkaian pembinaan olahraga sepakbola menjadi terhambat.
Pada gilirannya, bibit-bibit unggulan pemain sepakbola yang handalan jumlahnya menjadi
sangat terbatas.
Dewasa ini, penduduk Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus,
tecatat sebanyak 8.200 jiwa. Sedangkan populasi sekolah atau lembaga pendidikan
sebanyak 9 dari total sekolah atau lembaga pendidikan di Desa Tanjungrejo, yakni tingkat
SD = 5 sekolahan, MTs = 1 sekolahan, SMP = 1 sekolahan, SMA/SMK = 1 sekolahan,
jumlah populasi peserta didik dan pemuda itu memerlukan pembinaan yang tepat dan
relevan dengan kebutuhan sarana prasarana lapangan olahraga yang layak dan bersifat
multifungsi.
II. Urgensi Pembangunan Sarana Olahraga
Tahun 2011 adalah tonggak keprihatinan bagi kegiatan pembinaan olahraga di Desa
Tanjungrejo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus. Sebelumnya, selama puluhan tahun,
lapangan olahraga Desa Tanjungrejo merupakan sentra dominan kegiatan olahraga dari
kalangan pendidikan SD, SMP dan MTs, SMA dan masyarakat pemuda. Semua
memanfaatkan lapangan sebagai objek pembinaan kegiatan olahraga. Pembangunan sarana
olahraga pun itdak menjadi terelakkan. Hal tersebut didasarkan atas data hasil pengamatan
kondisi lapangan sebagai berikut:
Perbaikan lapangan sementara kurang sepurna dan maksimal,
 Drainase/penyerapan air jauh dari maksimal, banyak kubangan air bila turun
hujan.
 Tanah lapangan kurang rata, bergelombang, dan sebagian berbatu.
Layanan lapangan hanya terbatas pada aktivitas olahraga sepakbola. Belum menjadi
lapangan multifungsi untuk pembinaan cabang olahraga yang lain. Berpijak dalam berbagai
kondisi di atas, maka pembangunan sarana olahraga menjadi urgen untuk dilakukan.
Keberadaan lapangan olahraga multifungsi niscaya dapat menjadi penunjang kegiatan
pendidikan, sekaligus bagian dari sarana dan prasarana pengembangan potensi dari
kreatifitas pemuda, atas dasat itu, kami selaku wakil masyarakat dari unsur pemuda dan
pendidik di Desa Tanjungrejo dipandang perlu melakukan peningkatan dan revitalisasi
sarana olahraga di desa kami, dari lapangan olahraga multifungsi.

III. Maksud dan Tujuan


Proposal ini kami ajukan untuk mendapatkan dari Kementerian Negara Pemuda dan
Olahraga, berupa dana bantuan sosial/block grant melaksanakan kegiatan peningkatan dan
revitalisasi sarana/lapangan olahraga di Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo Kabupaten
Kudus Jawa Tengah.

IV. Manfaat
Keberadaan lapangan multifungsi di Desa Tanjungrejo diharapkan membawa
manfaat:
 Bagi pendidik atau peserta didik terutama SD, SMP/MTs, SMA bermanfaat untuk
kegiatan olahraga penunjang pendiidkan baik cabang olahraga maupun atletik.
 Bagi pemuda/masyarakat umum, bermanfaat sebagai wadah pembinaan kegiatan
olahraga.
V. Perencanaan Fisik
Pembangunan sarana/lapangan olahraga Desa Tanjungrejo terdiri dari:
 Perbaikan drainase atau penyerapan air.
 Pengurukan tanah lapangan
 Pembuatan lintasan lari (jogging track).

VI. Konsep Pengerjaan


Pembangunan sarana/lapangan olahraga di atas dilaksanakan dengan konsep
swakelola menggunakan dana swadana serta dana bantuan dari Kementerian Pemuda dan
Olahraga.

VII. Rencana Anggaran Biaya


Dana yang diperlukan = Rp 220.750.000,00
Rencana penggunaan:
 Pengerjaan persiapan = Rp 19.500.000,00
 Pengerjaan lapangan = Rp 113.500.000,00
 Pengerjaan saluran drainase Buis U 30 = Rp 35.750.000,00
 Pengerjaan saluran drainase pas. batu belah = Rp 52.000.000,00
-–––––––––––––––––––
Total anggaran = Rp 220.750.000,00
Terbilang: Dua ratus dua puluh juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah.
Rincian Rencana Anggaran Biaya terlampir.
PEMERINTAH DESA TANJUNGREJO
KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS
Jl. Krawang – Colo Km 1,5  (0291) 4253450 Kudus  59382

KEPUTUSAN KEPALA DESA TANJUNGREJO


NOMOR 1 TAHUN 2012
TENTANG
KOMITE PEMBANGUNAN SARANA OLAHRAGA DI DESA TANJUNGREJO
KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA DESA TANJUNGREJO

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka menjamin pemerattaan akses dan mempercepat


pembangunan kepemudaan dan keolahragaan di daerah, maka di Desa
Tanjungrejo memandang perlu melakukan peningkatan terhadap sarana
olahraga cq. Lapangan olahraga di Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo
Kabupaten Kudus;
b. Bahwa untuk melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam huruf a
perlu dibentuk komite;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dimaksud dalam
huruf a dan huruf b perlu menetapkan Keputusan Kepala Desa Tanjungrejo
tentang Komite Pembangunan Sarana Olahraga di Desa Tanjungrejo
Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus;

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem


Keolahragaan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Penyelenggaraan Olahraga;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Keputusan Kepala Desa Tanjungrejo tentang Pembentukan Komite


Pembangunan Sarana Olahraga di Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo
Kabupaten Kudus;
2. Menetapkan nama-nama dimaksud pada lampiran ini sebagai pengurus
Komite Pembangunan Sarana Olahraga di Desa Tanjungrejo Kecamatan
Jekulo Kabupaten Kudus, sesuai peraturan yang berlaku;

3. Tugas komite sebagaimana dimaksud dicantum:


a. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaan
pembangunan sarana olahraga cq. lapangan olahraga;
b. Membuat perencanaan, melaksanakan kegiatan, dan melakukan
pengawasan terhadap aktivitas sarana olahraga;
c. Melaporkan pelaksanaan pembangunan sarana olahraga kepada
Menpora dengan tembusan ke Kepala Desa Tanjungrejo;
d. Menyerahkan sarana olahraga yang sudah direvitalisasi kepada
Pemerintah Desa atas nama Menpora.
4. Keputusan Kepala Desa ini berlaku sejak ditetapkan, dan dapat diubah atau
disesuaikan apabila terhadap kesalahan.

Ditetapkan di : Tanjungrejo
Pada tanggal : 12 Februari 2012

Kepala Desa Tanjungrejo


CRISTIAN RAHADIYANTO
Lampiran 1 : SURAT KEPUTUSAN KEPALA DESA TANJUNGREJO Nomor 01 Tahun 2012
TENTANG PEMBENTUKAN KOMITE PEMBANGUNAN SARANA
OLAHRAGA DI DESA TANJUNGREJO KECAMATAN JEKULO
KABUPATEN KUDUS

No. NAMA JABATAN NO. KTP


1. SUDIRNO KETUA
2. BINTANG KUNCORO ADI SEKRETARIS
3. KUSMA HENDRIYANTO BENDAHARA
4. DWI SUPRAPTO SIE.
PEMBANGUNAN
5. M. TOIFUR SIE. HUMAS
6. MARGONO SIE. PELAKSANA
7. KASAN SIE.
PERLENGKAPAN
8. SUHARTO SIE.
PERLENGKAPAN

Kepala Desa Tanjungrejo

CRISTIAN RAHADIYANTO
FOTO COPY KTP KOMITE PEMBANGUNAN
PEMERINTAH DESA TANJUNGREJO
KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS
Jl. Krawang – Colo Km 1,5  (0291) 4253450 Kudus  59382

SURAT KETERANGAN STATUS TANAH


Nomor: 121/02/2012

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo
Kabupaten Kudus dengan ini kami menerangkan bahwa sebidang tanah yang terletak di Blok
Persil 155 Klas D IV Luas ± 4.350 m2 C Desa Nomor 15 adalah tanah milik desa dan tanah
tersebut bukan tanah sengketa, atas nama Pemerintah Desa Tanjungrejo, kami menyatakan
bahwa tanah yang dimaksud di atas dapat dipergunakan sebagai latihan pengembangan lapangan
olahraga yang digunakan untuk kepentingan umum.
Demikian surat keterangan ini kami buat agar dapat dipergunakan untuk memenuhi
persyaratan administrasi pembangunan lapangan olahraga yang didukung Kementerian Olahraga
dan Pemuda Republik Indonesia.

Tanjungrejo, 13 Februari 2015


Kepala Desa Tanjungrejo

CRISTIAN RAHADIYANTO
PEMERINTAH DESA TANJUNGREJO
KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS
Jl. Krawang – Colo Km 1,5  (0291) 4253450 Kudus  59382

SURAT PERNYATAAN
Nomor: 122/02/2012

Yang bertanda tangan di bawah ini Ketua Komite Pembangunan Sarana Olahraga Desa
Tanjugsari Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus, dengan ini menyatakan siap melaksanakan
pembangunan sarana olahraga dan siap melaporkan pelaksanaan pembangunan tersebut kepada
Kementerian Olahraga dan Pemuda.
Demikian surat pernyataan ini kami buat agar dapat dipergunakan untuk memenuhi
persyaratan administrasi pembangunan lapangan olahraga yang didukung Kementerian Olahraga
dan Pemuda Republik Indonesia.

Tanjungrejo, 13 Februari 2015


Ketua Komite

SUDIRNO
PEMERINTAH DESA TANJUNGREJO
KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS
Jl. Krawang – Colo Km 1,5  (0291) 4253450 Kudus  59382

SURAT KETERANGAN STATUS TANAH


Nomor: 123/02/2012

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo
Kabupaten Kudus memberi tugas kepada Ketua Komite Pembangunan Sarana Olahraga Desa
Tanjungrejo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus untuk melaksanakan pembangunan sarana
olahraga di Desa Tanjungrejo dan melaksanakan pelaporan hasil pembangunan sarana olahraga
tersebut.
Demikian surat tugas ketua komite ini kami buat agar dapat dipergunakan untuk
memenuhi persyaratan administrasi pembangunan lapangan olahraga yang didukung
Kementerian Olahraga dan Pemuda Republik Indonesia.

Tanjungrejo, 13 Februari 2015


Kepala Desa Tanjungrejo

CRISTIAN RAHADIYANTO
KUTIPAN DAFTAR BUKU C

DESA: TANJUNGREJO KECAMATAN JEKULO


Nama Pemilik Tanah: Bondo Deso Nomor: 15

SAWAH TANAH KERING


Nomor Nomor
Persil Menurut Daftar Perincian Persil Menurut Daftar Perincian
Kelas Desa

Kelas Desa
Sebab dan Sebab dan
dan dan
Tanggal Tanggal
Huruf Luas Milik Pajak Huruf Luas Milik Pajak
Perubahan Perubahan
Bagian Bagian
Ha M2 Rp S Ha M2 Rp S
Persil Persil

155 IV 4,35

Turunan telah sesuai dengan "Daftar Asli"


Tanjungrejo, 13 Februari 2012
Kepala Desa Tanjungrejo

CRISTIAN RAHADIYANTO
RENCANA ANGGARAN BIAYA
PEMBANGUNAN LAPANGAN SEPAKBOLA

DESA TANJUNGREJO KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS

HARGA
JUMLAH SUB TOTAL
NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT SATUAN
(Rp) (Rp)
(Rp)
A PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Survei dan Gemetaan Lokasi 1 ls 1.500.000 1.500.000
2 Bowplank + pengukuran 1 ls 500.000 500.000
3 Alat-alat kerja 1 ls 2.500.000 2.500.000
4 Pemetangan tanah (cut + fill) 1 ls 15.000.000 15.000.000
SUB TOTAL A 19.500.000
B PEKERJAAN LAPANGAN
SEPAKBOLA
I Material Dasar Lapangan
1 Sekam padi 500 zak 5.000 2.500.000
2 Tanah padas urug 250 m3 120.000 30.000.000
3 Tanah merah gembur 250 m3 100.000 25.000.000
4 Pupuk organik 400 zak 30.000 12.000.000
5 Bibit rumput lapangan 4.000 m2 11.000 44.000.000
SUB TOTAL B I 113.500.000
II Pek. Saluran Drainase Buis U30
1 Buis beton U30 200 bh 80.000 16.000.000
2 Bata merah 7.000 bh 1.000 7.000.000
3 Pasir pasang 3 rit 2.500.000 7.500.000
4 semen 75 zak 70.000 5.250.000
SUB TOTAL B II 35.750.000
III Pek. Saluran Drainase Pas. Batu
Belah
1 Batu belah 20 rit 900.000 18.000.000
2 Pasir pasang 8 rit 2.500.000 20.000.000
3 Semen 200 zak 70.000 14.000.000
SUB TOTAL B III 52.000.000
JUMLAH TOTAL 220.750.000
Terbilang: Dua ratus dua puluh juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah
FOTO KONDISI LAPANGAN SEKARANG
Diposting 28th January 2016 oleh Anonymous
12

Lihat komentar
1.

Lestari Tari13 Januari 2017 10.10

Izin copy gan untuk pembuatan proposal yang sejenis

Thank before

Balas
2.

Bernad Djemalu28 Februari 2017 08.48

izin copy bro....


terimakasih ya.

Balas

3.

Chaerul Umam14 Agustus 2017 19.24

izin copy bro

Balas
4.

zulhelmi zul3 September 2017 21.15

Izin di Copy...

Balas
5.

revino devin12 November 2017 16.14

mantaapp...
ijin kopas

Balas
6.

septianus cecep27 Februari 2018 18.27

sangat bermanfaat tks.....

Balas
7.

Winda Wira Manire22 Juni 2018 10.13

KISAH CERITA SUKSES DARI SAYA, AWAL JADI HONORER SEKARANG


SAYA SUDAH JADI PNS GURU DI JAWA TIMUR

YANG HANYA BISA DI PERCAYA


BPK DR HERMAN M. SI NO HP BELIAU 0853-2174-0123

Sumpah demi allah ini kisah cerita nyata saya jadi PEGAWAI NEGERI SIPIL

Alhamdulillah berkat bantuan BPK DR HERMAN M. SI beliau selaku DIREKTUR


APARATUR SIPIL NEGARA di BKN pusat yang telah membantu saya jadi PNS,
Nomor hp bpk DR HERMAN M. SI hp: 0853-2174-0123

KISAH CERITA SAYA JADI PNS Assalamu Alaikum wr-wb,Mohon maaf mengganggu
waktu dan aktifitas ibu/bapak,saya cuma bisa menyampaikan melalui pesan singkat dan
semoga bermanfaat, saya seorang honorer baru saja lulus jadi PNS k2 tahun 2014, dan
Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya ini cuma seorang Honorer di
sekolah dasar, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan
saya sudah 5 kali mengikuti ujian, tidak pernah lolos bahkan saya sempat putus asah,
namun teman saya memberikan no telf Bpk DR HERMAN M. SI yang bekerja di BKN
pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur 13640 sebagai DIREKTUR APARATUR
SIPIL NEGARA yang di kenalnya di bkn jakarta dan saya pun coba menghubungi beliau
dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui alamat kantor beliau, Satu
minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat
bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat
berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisa nyata dari
saya, jika anda ingin seperti saya anda bisa, Hubungi Bpk dr herman m. Si , siapa tau
beliau bisa bantu. Wass...

Balas

8.

Unknown4 Juli 2018 17.16

Tak kopi y mas

Balas

9.

gegetuk19 Agustus 2018 20.34

ijin kopy mas

Balas
10.

huda fida7 Desember 2018 20.10

izin copy mas

Balas
11.

budi santoso7 Januari 2019 19.33

izin copy jg

Balas

Balasan

1.

Unknown4 Mei 2019 07.38

Izin copy yha...

Balas
Proposal

 Klasik
 Kartu Lipat
 Majalah
 Mozaik
 Bilah Sisi
 Cuplikan
 Kronologis

1.

Jan

28

proposal lomba menulis

PROPOSAL

PROGRAM PENDIDIKAN KARAKTER

LEMBAGA PEDULI PENDIDIKAN MENENGAH

“LOMBA MENULIS CERPEN & WORKSHOP KARYA ILMIYAH

TINGKAT PELAJAR SLTA DI KOTA SEMARANG”

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu pondasi yang menjadikan

negeri ini merdeka, karena dengan pendidikan bangsa ini mampu

membangun negeri yang adil dan sejahtera. Sebagaimana sejarah

menorehkan usaha para cendikiawan Indonesia dalam membangun

pendidikan yang diawali oleh mahasiswa-mahasiswa pendiri Budi

Utomo. Sama halnya dengan Jepang yang hancur oleh bom atom

ketika Perang Dunia II, yang menjadi konsen setelahnya adalah

mengembangkan pendidikan hingga akhirnya Jepang menjadi salah

satu negara besar. Oleh karena itu, penting sekali upaya-upaya

pengembangan pendidikan melaui berbagai aktivitas, khususnya

aktivitas intelektual seperti membaca, menulis dan berdiskusi.

Aktivitas intelektual merupakan slah satu sarana bagi

pengembangan pendidikan. Karena budaya intelektual menjadi

sarana pengembangan kognitif dan afektif bagi peserta didik sebagai

upaca membangun kecerdasan. Bahkan hal itu pun merupakan

salah satu tujuan dari bangsa ini seperti diunggkapkan dalam

pembukaan Undang-undang Dasar 1945 yang berbunyi,

”mencerdsaskan kehidupan bangsa ...” Oleh karena itu

pengembangan aktivitas intelektual seperti membaca, kemudian

menulis dan berdiskusi mutlak diperlukan dalam mengembangkan

intelektual bangsa.
Sayangnya, aktivitas intelektual yang mejadi sarana penting

pengembangan intelektual bangsa tersebut belum berkembang. Hal

itu bisa dilihat dari budaya baca bangsa Indonesia yang masih

kurang. Serta tingkat kemajuan pendidikan bangsa Indonesia. Untuk

itu duperlukan sarana yang manunjang pengembangan aktivitas

intelektual.

Lembaga Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat (LP2M)

merupakan salah satu wadah dalam mengembangkan aktiivitas

intelektual, baik itu membaca, menulis dan berdiskusi. LP2M telah

hadir diberbagai kota dan berhasil mencetak penulis-penulis handal

yang menghasilkan karya-karya bagi bangsa, seperti Habibu Rahman

El-Shirazy penulis “Ayat-ayat Cinta”. Kini LP2M telah hadir di Kota

Semarang dengan misi menegmbanmgkan dunia kepenulisan dalam

upaya membangun budaya intelektual. Sebagai salah satu sarana

pengembangan budaya intelektual tersebut maka LP2M Kota

Semarang akan menyelenggarakan Lomba Menulis Cerpen &

Workshop Kepenulisan sebagai wadah sarana menumbuhkan minat

baca dan menulis masyarakat Kota Semarang.

B. Landasarn Kegiatan

1. Q.S. Al-‘Alaq : 1-5


“Bacalah dengan menyebut nama Tuhan-mu yang menciptakan.

Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan

Tuhanmulah yang Maha Mulia, Yang Mengajarkan manusia apa

yang tidak diketahuinya.

2. AD/ART Lembaga Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat

(LP2M) tentang penyelenggaraan kegiatan.

C. Nama Kegiatan

Kegiatan ini bernama “LOMBA MENULIS CERPEN & WORKSHOP KARYA ILMIYAH

TINGKAT PELAJAR SLTA DI KOTA SEMARANG”

D. Tujuan Kegiatan

Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :

1. Membangun minat baca dan menulis Untuk Para Pelajar SLTA di

Kota Semarang.
2. Memperkenalkan dan mengajarkan kepada para peserta akan

manfaat yang bisa diambil dari sebuah kegiatan karya ilmiyah,

seperti membaca dan menulis cerpen.

3. Membumikan budaya kreatifitas ditingkatan pelajar, agar tercipta

sebuah institusi sekolah yang bisa menciptakan atau meluluskan

anak didik seuai harapan bangsa.

4. Memperkenalkan Lembaga Pelatihan dan pemberdayaan

Masyarakat (LP2M) Kota Semarang sebagai salah satu wadah

kegiatan sosial untuk belajar bersama bagaimana memahami dan

mengamalkan pendidikan karakter yang berorientasi kepada budi

pekerti dan prestasi anak didik.

E. Bentuk dan Kegiatan

Bentuk Kegiatan dari kegiatan ini adalah :

1. Workshop karya ilmiyah tingkat SLTA di Kota Semarang

2. Lomba Menulis Cerpen tingkat SLTA di Kota Semarang

F. Waktu dan Tempat Kegiatan


Waktu dan tempat diselenggarakannya kegiatan adalah sebagai

berikut :

1. Workshop Karya Ilmiah

Dimulai dari tanggal 24 s/d 25 Desember 2012 dengan ketentuan

yang sudah ditentukan, sebagai momentum memperingati hari

pahlawan

2. Lomba Menulis Cerpen

Hari/ Tanggal : 26 November 2012

Waktu : Pkl 09.00 s/d 17.00 WIB

Tempat : Gedung Pandanaran Kota Semarang

Jl. Pemuda no.1 Kota Semarang

G. Peserta dan Kepanitiaan

1. Peserta

Peserta dari kegiatan ini meliputi pelajar tingkat SLTA (SMAN SMA

Sawasta, SMKN, dan SMK Swasta, Tenaga Pengajar (Kepala

Sekolah dan Guru), serta praktisi kelompok social yang konsen

dibidang pemberdayaan pendidikan menengah.


2. Panitia

Panitia dari kegiatan ini adalah pengurus Harian Lembaga

Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat (LP2M) Kota Kota

Semarang (susunan panitia terlampir).

H. Anggaran Dana

Terlampir

I. Penutup

Demikian proposal ini kami susun sebagai acuan dalam

pelaksanaan kegiatan. Kami berharap apa yang kita lakukan mampu

membawa perubahan positif bagi pengembangan pendidikan di Kota

Semarang. Oleh karena itu kerjasama dan dukungan sangat kami

perlukan guna mensukseskan acara ini. Semoga setiap usaha yang

kita lakukan mampu membawa kebaikan dan menjadi amal di sisi

Allah SWT. Amiin.

Kota Semarang, 21 Maret 2012

LEMBAGA PELATIHAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LP2M)

KOTA SEMARANG
Zayinul Fata, SE Abdulloh Hadziq, M.Pd.I

Direktur Sekretaris
LAMPIRAN :

RENCANA ANGGARAN BELANJA

LOMBA MENULIS CERPEN


Pengeluaran

1. Kesekertariatan (ATK)

Pembuatan dan Penggandaan Proposal : Rp. 300.000,-

Copy materi 3000 bundel @ 2000 : Rp. 600.000,-

Stempel Panitia : Rp. 100.000,-

Kertas HVS 10 rim @ 40.000 : Rp. 400.000,-

Blocknote, sertifikat, ballpoint 300 x 10.000 : Rp. 3.000.000

2. Honorarium

Juri 4 orang @ 750.000 : Rp. 3.000.000,-

Plakat 3 buah @ 200.000 : Rp. 600.000,-

3. Publikasi, Dekorasi dan Dokumentasi

Poster 1000 lembar @ 2000 : Rp. 2.000.000,-

Spanduk 5 buah @ 200.000 : Rp. 1.000.000,-


Atensi Radio : Rp. 500.000,-

Dokumentasi : RP. 500.000,-

Pelaporan : Rp. 1.000.000,-

4. Konsumsi

Konsumsi Peserta 300 orang @ 20.000 : Rp. 6.000.000,-

Kosumsi Panitia 25 orang @ 20.000 : Rp. 500.000,-

Snack 350 orang @ 7.500 : Rp. 2.625.000,-

5. Peminjaman

Sewa tempat : Rp. 6.000.000,-

Sewa LCD : Rp. 500.000,-

Sewa Sound System : Rp. 500.000,-

Jumlah Pengeluaran : Rp.30.000.000,-

Terbilang (Tiga Puluh Juta Rupiah)


Workshop Karya Ilmiah
Pengeluaran

1. Kesekertariatan (ATK)

Pembuatan dan Penggandaan Proposal : Rp. 300.000,-

Copy materi 150 bundel @ 20.000 : Rp.3.000.000,-

Kertas HVS 5 rim @ 40.000 : Rp. 200.000,-

Blocknote, sertifikat, ballpoint 150 x 10.000 : Rp. 1.500.000,-


2. Acara

Insentif Penyaji 4 orang @ 750.000 : Rp. 3.000.000,-

Insentif Moderator 1 orang x 2 hari : Rp. 1.000.000,-

Plakat 4 buah @ 200.000 : Rp. 800.000,-

3. Publikasi, Dekorasi dan Dokumentasi

Spanduk 3 buah @ 200.000 : Rp. 600.000,-

Back drop : Rp. 400.000,-

Dokumentasi : RP. 500.000,-

Pelaporan : Rp. 1.000.000,-

4. Humas

Distribusi Surat : Rp. 200.000,-

5. Konsumsi Rapat

Rapat Persiapan 10 orang x 25.000,- : Rp. 250.000,-

Rapat Gladi resik 10 orang x 25.000,- : Rp. 250.000,-

6. Konsumsi Acara

Konsumsi 2 hari x150 orang @ 25.000 : Rp. 7.500.000,-


Snack 2 hari x 150 orang @ 15.000 : Rp. 4.500.000,-

7. Perlatan

Sewa LCD : Rp. 500.000,-

Sewa Sound System : Rp. 500.000,-

Sewa Tempat : Rp. 4.000.000,-

Jumlah Pengeluaran : Rp.30.000.000,-

Terbilang (Tiga Puluh Juta Rupiah)


LAMPIRAN :

Susunan Panitia

Penanggung Jawab : Direktur LP2M Kota Semarang)

Ketua Pelaksana : Abdulloh Hadziq, M.Pd.I

Sekreteris : Shofiyul Arif, S.H.I

Bendahara : Muthoif, S.Pd

Sie. Acara : Hana Maulida, S.Pd

Istirohah, S.Pd

Sie. Pubdekdok : Ahmad Ghufron

Ahwan Ahadi Ihsan

Maashobirin

Sie. Peralatan : Faesol Muhammad R


Isrofiyah

Sie. Konsumsi : Muji Jaya Permana

Ahmad Syafiq

MANUAL ACARA

Workshop Karya Ilmiah

22 Maret 2013

No Waktu (WIB) Acara Keterangan


1. 08.00-09.00 Registrasi Peserta Panitia
2. 09.00-09.05 Pembukaan
3 09.05-09.15 Menyanyikan lagu Panitia
kebangsaan
4 09.15-09.25 Laporan penyelenggaraan Ketua Panitia
5 09.25-09.35 Sambutan Direktur LP2M Zayinul Fata, SE
Kota Semarang
6 09.35-09.45 Sambutan Kepala Dinas
Pendidikan Kota Semarang
7. 09.45-10.00 Coffe break
8. 10.00-11.30 Pemaparan materi 1 Praktisi
9. 11.30-12.00 Diskusi Tanya Jawab
12.00-13.00 ISOMA
9. 13.00-14.30 Pemaparan Materi 2 Praktisi
14.30-15.00 Coffe break
15.00-15.30 Diskusi Tanya Jawab
11. 15.30-16.00 Pemaparan Materi 3 Praktisi
12. 16.00-16.30 Diskusi Tanya Jawab

23 Maret 2013

Nomor : 023/LP2M/III/2012

Lamp. : 1 (satu)

Hal : Permohonan bantuan program

Lembaga Peduli pendidikan menengah TA 2012

Kepada Yth.

Sekretaris Direktorat jenderal pendidikan menengah

Kementerian pendidikan dan kebudayaan RI

Di- Jakarta

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Salam Sejahtera kami haturkan, Semoga segala aktifitas kita diberikan
perlindungan dan kelancaran oleh Allah swt.

Sehubungan dengan adanya program Lembaga Peduli pendidikan


menengah TA 2012 dari kementerian pendidikan nasional dan
kebudayaan RI, maka kami berencana menyelenggarakan kegiatan
peduli pendidikan menengah “LOMBA MENULIS CERPEN & WORKSHOP KARYA
ILMIYAH TINGKAT PELAJAR SLTA DI KOTA SEMARANG” yang akan diselnggarakan
pada bulan November 2012.

Kami selaku lembaga yang concern dalam dunia pendidikan berharap agar bisa
bekerja sama dalam proram lembaga peduli pendidikan menengah.

Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan


kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.

Kota Semarang, 21 Maret 2012

LEMBAGA PELATIHAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LP2M)

KOTA SEMARANG

Zayinul Fata, SE Abdulloh Hadziq, M.Pd.I

Direktur Sekretaris
SURAT TUGAS
No : 007/LP2M/IX/2012

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Zayinul Fata, SE

Alamat : Jl. Noroyono no. 36 A Semarang

Jabatan : Direktur

Memberikan tugas kepada :

Nama : Zayinul Fata, SE

Alamat : Jl. Noroyono no. 36 A Semarang

Jabatan : Direktur

Nama : Muthoif, S.Pd

Alamat : Jl. Noroyono no. 36 A Semarang

Jabatan : Bendahara

Untuk menghadiri undangan bimbingan teknis pelaksaan program bantuan kerjasama


lembaga peduli pendidikan tahun anggaran 2012 dan penandatangan MoU dengan
sekretariat direktorat jenderal pendidikan menengah kementerian pendidikan nasional dan
kebudayaan RI.

Demikian surat tugas ini kami buat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Demak, 27 November
2012

ZAYINUL FATA,
SE

Direktur

Diposting 28th January 2016 oleh Anonymous

Tambahkan komentar

2.

Jan

28

proposal budidaya kambing 2015

PROPOSAL

PEMBESARAN DAN BUDIDAYA KAMBING

KELOMPOK USAHA BERSAMA


“MAKMUR ABADI”

PENDAHULUAN

Kambing lokal (Capra aegagrus hircus) adalah sub spesies dari


kambing liar yang tersebar di Asia Barat Daya dan Eropa.
Kambing merupakan suatu jenis binatang memamah biak yang
berukuran sedang. Kambing liar jantan maupun betina memiliki
tanduk sepasang, namun tanduk pada kambing jantan lebih
besar. Umumnya, kambing mempunyai jenggot, dahi cembung,
ekor agak ke atas, dan kebanyakan berbulu lurus dan kasar.
Panjang tubuh kambing liar, tidak termasuk ekor, adalah 1,3
meter - 1,4 meter, sedangkan ekornya 12 sentimeter - 15
sentimeter. Bobot yang betina 50 kilogram - 55 kilogram,
sedangkan yang jantan bisa mencapai 120 kilogram. Kambing liar
tersebar dari Spanyol ke arah timur sampai India, dan dari India
ke utara sampai Mongolia dan Siberia. Habitat yang disukainya
adalah daerah pegunungan yang berbatu-batu. Kambing sudah
dibudidayakan manusia kira-kira 8000 hingga 9000 tahun yang
lalu. Di alam aslinya, kambing hidup berkelompok 5 sampai 20
ekor. Dalam pengembaraannnya mencari makanan, kelompok
kambing ini di pimpin oleh kambing betina yang paling tua.
Kambing jantan berfungsi sebagai penjaga keamanan rombongan.
Waktu aktif mencari makannya siang maupun malam hari.
Makanan utamanya adalah rumput-rumputan dan dedaunan.
Kambing berbeda dengan domba.

Kambing berkembang biak dengan melahirkan. Kambing bisa


melahirkan dua hingga tiga ekor anak, setelah bunting selama 150
hingga 154 hari. Dewasa kelaminnya dicapai pada usia 8 bulan-1
tahun . Dalam setahun, kambing dapat beranak 3 kali dalam 2
tahun.

Jenis Kambing

Kambing Kacang Kambing Kacang adalah kambing yang pertama


kali ada di Indonesia. Badannya kecil. Tinggi gumba pada yang
jantan 60 sentimeter hingga 65 sentimeter. Sedangkan yang betina
56 sentimeter. Bobot pada yang jantan bisa mencapai 25 kilogram,
sedang yang betina seberat 20 kilogram. Telinganya tegak, berbulu
lurus dan pendek. Baik betina maupun yang jantan memiliki dua
tanduk yang pendek. Jenis ini merupakan yang terbanyak dan
disebut juga kambing lokal. Bekembangbiak cepat karena umur
15-18 bulan sudah bisa menghasilkan keturunan, cocok penghasil
daging karena sangat prolifik (sering lahir kembar) bahkan lahir
tiga setiap induknya. Mudah dipelihara bahkan dilepas mencari
pakan sendiri, kawin dan beranak tanpa bantuan pemiliknya.

Ciri-ciri utama:
1. Bulu pendek dan satu warna (coklat,hitam,putih) atau
kombinasi dari ketiga warna tersebut
2. Jantan betina bertanduk, telinga pendek dan menggantung
3. Bobot yang jantan dewasa rata-rata 25 kg, tinggi tubuh gumba
60-65 cm dan betina 20 kg, tinggi tubuh 56 cm.
4. Peluang induk lahir kembar 52%, kembar tiga 2.6% dan
tunggal 44.9%
5. Dewasa kelamin jantan umr 135-173 hari, betina 153-454 hari.
Rata-rata betina beranak umur 12-13 bulan
6. Prosentase karkas 44-51%
7. Rata-rata betina beranak umur 12-13 bulan dengan bobot lahir
3.28 kg dan Bobot Sapih 10.12 kg

Kambing Ettawa Kambing Etawa disebut juga kambing


Jamnapari karena kambing ini berasal dari wilayah Jamnapari
India. Tepatnya Kambing Jumna Pari atau Jamnapari mengambil
nama sungai Jamna (Jamna par) di Uttar Pradesh , India dimana
kambing ini banyak terdapat. Kambing Jamnapari juga banyak
terdapat di Agra, Mathura dan daerah Etawa di Uttar Pradesh ,
Bhind dan daerah Morena di Madhya Pradeshi.

Kambing etawa dikenal di Asia Tenggara sebagai kambing tipe


dwiguna yaitu penghasil susu dan penghasil daging. Jamnapari di
impor pertama kali ke Indonesia sejak 1953 dari daerah Etawa,
India. Tetapi dipercayai menurut Balitnak kambing PE masuk di
Indonesia sekitar 1931 pada masa penjajahan Belanda. Di
Indonesia kambing Etawa disilangkan untuk perbaikan mutu
kambing lokal, hasil persilangan disebut kambing PE (Peranakan
Etawa).
Ciri-cirinya postur tubuh besar, telinga panjang menggantung,
bentuk muka cembung, hidung melengkung, bulu bagian paha
sangat lebat,. baik jantan maupun betina bertanduk, telinga
panjang terkulai sampai 30 cm. Kaki panjang dan berbulu
panjang pada garis belakang kaki. Warna bulu belang hitam putih
atau merah dan coklat putih.

Produksi susu yang baik sebanyak 3 liter/ekor/hari atau produksi


susu mencapai 235 kg/ms laktasi. hal ini didukung oleh ambing
yang besar dan panjang. Tinggi badan jantan dewasa mencapai
90-127 cm, sedangkan yang betina dewasa 76-92 cm. Bobot
badan jantan dewasa 68-91 Kg dan yang betina dewasa 36-63 Kg.

Sentra terbesar kambing PE adalah di Kaligesing Purworejo Jawa


Tengah. Purworejo (Jateng), Girimulyo, Kulonprogo dan Turi,
Sleman (Yogyakarta). Kambing PE juga telah berkembang di Jawa
Barat, Jawa Timur, Lampung, Bali dan Jawa Tengah.

Di Indonesia kambing PE disilangkan dengan kambing Saanen


untuk menghasilkan persilangan penghasil susu yang untuk
menghasilkan 1.5 ke 3 liter susu sehari. PE juga disilangkan
dengan jenis kambing lokal seperti Kambing Kacang dan Kambing
Jawa dan di namakan Kaplo (Koploh), Kaprindo, Bligon, Jawa
Rando (Jawa Randu / Jawarandu). Jenis kambing yang sesuai
untuk jenis kambing pedaging . Ukuran tubuh lebih kecil dari PE
dan mudah diternak.

Kambing Alpin Berasal dari Pegunungan Alpen Swiss,


Keberadaan kambing jenis ini menebar ke seluruh daratan eropa.
Ciri-ciri kambing Alpen telinga berukuran sedang dan megarah ke
atas dengan warna bulu dominan putih, hitam, coklat.Tanda-
tandanya adalah mempunyai warna bulu bermacam-macam dari
putih sampai kehitam-hitaman. Warna muka ada garis putih di
atas hidung. Ada yang bertanduk dan ada juga yang tidak
bertanduk. Besar dan tingginya sama dengan kambing saanen.
Termasuk kambing penghasil susu yang banyak. BB jantan
mencapai 90 kg, BB betina 65 kg. Produksi susu 600 kg/ms
laktasi.

Kambing Saanen Berasal dari lembah Saanen Swiss bagian barat.


Merupakan jenis kambing terbesar di Swiss.Sulit berkembang di
wilayah tropis karena kepekaannya terhadap matahari. Ciri-ciri
telinga tegak dan mengarah ke depan, bulu dominant putih,
kadang2 ditemui bercak hitam pada hidung, telinga atau ambing.
Tidak bertanduk dan termasuk tipe dwiguna. Produksi susu 740
kg/ms laktasi.

Kambing Toggenburg Berasal dari Toggenburg Valley (wilayah


timur laut Swiss). Ciri-ciri telinga tegak menghadap ke depan,
hidung agak cembung, warna bulu merah tua/coklat dengan
bercak putih. BB jantan 80 kg betina 60 kg. Yang paling menonjol
adalah kehalusan bulunya. Produksi susu 600 kg/ms laktasi.

Kambing Aglo Nugian Berasal dari Wilayah Nubia (Timur Laut


Afrika). Ciri-ciri telinga menggantung dan ambing besar, warna
bulu hitam, merah, coklat, putih atau kombinasi warna2 tersebut.
BB jantan 90 kg, betina 70 kg. Produksi susu 700 kg/ms laktasi.

Kambing Beetal Berasal dari Punjab India, Rawalpindi dan


Lahore (Pakistan). Diduga merupakan hasil persilangan antara
kambing Etawa dengan kambing local karena cirri fisiknya sangat
menyerupai Etawa. Produksi susu 190 kg/ms laktasi.

Kambing Gembrong Jenis kambing ini hana ada di Desa Bugbug,


Culik dan Bunutan Pantai Timur Bali. Diperkirakan berasal dari
keturunan kambing Anggora, atau dari kambing kashmir berbulu
putih. Tinggi 58-65 cm. Bobot dewasa 32-45 kg, bulunya dapat
mencapai 25 cm. Kambing jantan diambil bulunya yang
panjang,putih, halus seperti sutra. Pencukuran dilakukan setiap
1.5 tahun sekali. Pemeliharaan dilakukan secara semi intensif.

Kambing Boer Kambing Boer berasal dari Afrika Selatan dan telah
menjadi ternak yang ter-registrasi selama lebih dari 65 tahun.
Kata "Boer" artinya petani. Kambing Boer merupakan satu-
satunya kambing pedaging yang sesungguhnya, yang ada di dunia
karena pertumbuhannya yang cepat. Kambing ini dapat mencapai
berat dipasarkan 35 - 45 kg pada umur 5-6 bulan, dengan rataan
pertambahan berat tubuh antara 0,02 - 0,04 kg per hari.
Keragaman ini tergantung pada banyaknya susu dari induk dan
ransum pakan sehari-harinya. Dibandingkan dengan kambing
perah lokal, persentase daging pada karkas kambing Boer jauh
lebih tinggi dan mencapai 40% - 50% dari berat tubuhnya.
Kambing Boer dapat dikenali dengan mudah dari tubuhnya yang
lebar, panjang, dalam, berbulu putih, berkaki pendek, berhidung
cembung, bertelinga panjang menggantung, berkepala warna
coklat kemerahan atau coklat muda hingga coklat tua. Beberapa
kambing Boer memiliki garis putih ke bawah di wajahnya.
Kulitnya berwarna coklat yang melindungi dirinya dari kanker
kulit akibat sengatan sinar matahari langsung. Kambing ini sangat
suka berjemur di siang hari.
Dengan mengenal pengembangbiakan kambing dengan benar,
sehingga kami perlu juga untuk bagaimana memberikan konsep
pemasaran yang menguntungkan bagi para peternak kambing di
desa jogoloyo.

VISI

Menumbuhkembangkan Sistem Ekonomi Kerakyatan (berternak)


secara Kelompok,sehingga meningkatkan Ekonomi Rakyat.

MISI

Membangun jaringan social entrepreneurship dalam komunitas


peternakan rakyat.

TUJUAN

1. Meningkatnya kesejahteraan rakyat


2. Terbangunnya etos social entrepreneurship dalam komunitas
3. Terbangunnya sentra produksi peternakan untuk memenuhi
pasar dalam dan luar negeri.

STRATEGI
1. Pemberdayaan peternakan dengan system Kelompok
2. Pembangunan Jaringan Pasar yang terplaning (Marketing
Board/Bangsal Pemasaran).

SISTEM KERJA

Sistem kerja yg akan kami jalankan dalam pengembangan


peternakan ini adalah sbb :

1. Sistem Pembesaran bibit.


2. Sistem Jual beli Ternak.

BENTUK KEGIATAN

Bentuk kegiatan adalah menjalakan usaha budidaya kambing


bagi kelompok usaha bersama yang terdiri dari 10 orang dalam
satu kelompok masyarakat.

TEMA KEGIATAN

Meningkatkan Produktifitas peternak melalui metode yang tepat


guna dan tepat sasaran

PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan dilaksanakan pada :


Adapun pelaksanaan kegiatan usaha budidaya kambing
dilaksanakan secara berkelompok oleh masyarakat yang memiliki
keterbatasan modal usaha.

SK PENGURUS

(terlampir)

RENCANA ANGGARAN BELANJA

(terlampir)

PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat sebagai referensi pelaksanaan


kegiatan yang akan kami selenggarakan. Adapun jika terdapat hal-
hal yang kurang sesuai dengan pelaksanaan tersebut, maka akan
dengan senang hati akan kami perbaiki. Untuk itu kami mohon
demi terselenggaranya kegiatan tersebut, maka kami
membutuhkan dukungan dari berbagai pihak yang dapat
membantu terselenggaranya kegiatan tersebut. Sekian dari kami
atas perhatian dan kerjasama diucapkan banyak terimakasih.

Demak, 26 Mei 2015


KELOMPOK USAHA BERSAMA

“MAKMUR ABADI”

NUR WAHID MUSTAJAB

Ketua Sekretaris
Lampiran

RENCANA ANGGARAN BELANJA (RAB)

USAHA BUDIDAYA KAMBING

KELOMPOK USAHA BERSAMA

“MAKMUR ABADI”

No Uraian Vol Hrg Jumlah


Satuan (Rp.)
(Rp.)
1 Pembelian kambing 10 1.000.000 10.000.000
jantan ekor
2. Pembelian Kambing 10 600.000 6.000.000
Betina ekor
3 Konsentrat 20 50.000 1.000.000
liter
4 Dedak 500 4.000 2.000.000
kg
Total 20.000.000
Terbilang Dua Puluh Juta Rupiah
Demak, 26 Mei 2015

KELOMPOK USAHA BERSAMA

“MAKMUR ABADI”

NUR WAHID MUFAROKHAH

Ketua Bendahara

KELOMPOK USAHA BERSAMA


“MAKMUR ABADI”
Alamat : Dusun Donorejo RT.05 RW.04 Desa Donorejo Kecamatan
Karangtengah Kab. Demak Hp. 081298150972
No : 01/MAKMUR ABADI/5/2015

Lamp. : 1 (satu) bendel

Hal. : Permohonan Bantuan Modal Usaha

Kepada Yang Terhormat,

Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Dan Penanggulangan


kemiskinan Kementerian Sosial Republik Indonesia

C.q. Direktur Penanggulangan Kemiskinan Pedesaan

di Jakarta

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Sehubungan dengan adanya program pemberian modal usaha dari


kementerian sosial RI untuk kelompok usaha bersama (KUBE) yang
merupakan masyarakat fakir dan miskin, kami selaku kelompok
usaha bersama (KUBE) MAKMUR ABADI berharap agar bisa diberi
modal usaha, supaya kami bisa menambah penghasilan untuk
anggota kelompok kami.

Demikian surat permohonan ini, atas bantuannya kami ucapkan


banyak terimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Demak, 26 Mei 2015

Kelompok Usaha Bersama

“MAKMUR ABADI”

NUR WAHID MUSTAJAB

Ketua Sekretaris

Mengetahui,

Camat Karangtengah Pjs. Kepala Desa


Donorejo

INDRIJANTORO WIDODO, SE HARYONO

BERITA ACARA PEMBENTUKAN KELOMPOK USAHA BERSAMA


“MAKMUR ABADI”

Pada hari ini 20 Maret tahun 2015 bertempat di rumah Saudara NUR WAHID RT.05
RW.04Donorejo Desa Donorejo Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak, kami
mengadakan musyawarah dan menyepakati pembentukan Kelompok Usaha Bersama
(KUBE) MAKMUR ABADI.

Pengurus dan anggota KUBE MAKMUR ABADI dan keanggotaan sebagaimana


tercantum dibawah ini.

N Nama Jabatan Umur Alamat Pekerjaan ttd

1 NUR WAHID Ketua 51 RT.02 Petani

RW.03

2 MUSTAJAB Sekretaris 42 RT.02 Wiraswasta

RW.03

3 MUFAROKHA Bendahara 44 RT.03 Ibu Rumah Tangga

RW.02
H

4 Abdul Aziz Anggota 48 RT.02 Karyawan Swasta

RW.03

5 Suyono Anggota 41 RT.03 Petani

RW.02

6 Tianah Anggota 35 RT.02 Petani

RW.03

7 Sukadi Anggota 48 RT.02 Petani

RW.03

8 Mulyadi Anggota 59 RT.02 Petani


RW.03

9 Fathur Anggota 57 RT.02 Wiraswasta

RW.03
Rochman

10 M. Muhrozi Anggota 34 RT.02 Petani

RW.03

Para anggota KUBE merangkap pengurus akan bertugas sesuai dengan tanggung jawab
dan fungsinya untuk melaksanakan pekerjaan dan tuntutan Program-Program KelomPok
Usaha Bersama (KUBE)

Demikian berita acara ini dibuat dan ditanda tangani oleh seluruh anggota dan pengurus
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya

Kelompok Usaha Bersama

“MAKMUR ABADI”

NUR WAHID MUSTAJAB

Ketua Sekretaris

Mengetahui,

Pjs. Kepala Desa Donorejo


HARYONO

KELOMPOK USAHA BERSAMA


“MAKMUR ABADI”
Alamat : Dusun Donorejo RT. 02 RW. 03 Desa Donorejo Kecamatan
Karangtengah Kab. Demak Hp. 081298150972

No : 02/MAKMUR ABADI/5/2015

Lamp. : 1 (satu) bendel

Hal. : Permohonan Rekomendasi

Kepada Yang Terhormat,

Kepala Dinsosnakertrans Kab. Demak

di Demak

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Sehubungan dengan adanya program pemberian modal usaha dari


kementerian sosial RI untuk kelompok usaha bersama (KUBE) yang
merupakan masyarakat fakir dan miskin, kami selaku kelompok
usaha bersama (KUBE) MAKMUR ABADI berharap agar bisa diberi
modal usaha, supaya kami bisa menambah penghasilan untuk
anggota kelompok kami.

Untuk melengkapi syarat pengajuan proposal, kami membutuhkan


rekomendasi dari Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Demak.

Demikian surat permohonan ini, atas bantuannya kami ucapkan


banyak terimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Demak, 26 Mei 2015

Kelompok Usaha Bersama

“MAKMUR ABADI”

NUR WAHID MUSTAJAB

Ketua Sekretaris
PROPOSAL
PEMBESARAN DAN BUDIDAYA KAMBING

Ditujukan Kepada Yth:

Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial

Dan Penanggulangan Kemiskinan

Kementerian Sosial Republik Indonesia

C.q. Direktur Penanggulangan Kemiskinan Pedesaan

di - Jakarta
KELOMPOK USAHA BERSAMA
“MAKMUR ABADI”
Alamat : Dusun Donorejo RT. 02 RW. 03 Desa Donorejo Kecamatan
Karangtengah Kab. Demak Hp. 081298150972

Diposting 28th January 2016 oleh Anonymous

1
Lihat komentar

3.

Jan

28

Proposal budidaya Semangka

PROPOSAL

BUDIDAYA SEMANGKA

( UPAYA UNTUK MENUMBUH KEMBANGKAN JIWA

KEWIRAUSAHAAN PADA PEMUDA PEMULA )


Diajukan oleh :

MUJAHIDIN

KEMENTRIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

Alamat : Jl. Gerbang Pemuda No. 3 Senayan, Jakarta Pusat

Telp : (021) 5738612 Fax. (021)5738151

TAHUN ANGGARAN 2015-2016


PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Sehubungan pelaksanaan program pemerintah yang di arahkan pada sektor


pertanian,dalam hal ini pertanian yang menuju berkesinambungan menuju pertanian
organik/non kimia yang hasilnya aman di konsumsi oleh masyarakat maka salah satu
produk pertanian yang hamper di konsumsi oleh semua warga masyarakat.

Budidaya tanaman semangka di gemari oleh para petani dan konsumen.tanaman


semangka adalah tanaman dari daerah tropis ,tumbuh baik di dataran rendah-
menengah(0-700 MDLP),penyakit utama yang menyerang ,di antaranya(layu fusarium
,kresek,embun tepung,busuk batang berlendir,rebah kecambah) kegagalan dapat
mencapai 80%, daya kecambah dan penyerbukan menjadi masalah khususnya pada non
biji.

2. TUJUAN
Adapun pelaksanaan Kewirausahaan Pemuda Pemula bertujuan sebagai berikut:

1. Untuk menumbuhkan kretifitas Pemuda dalam bidang pertanian

2. Melatih Pemuda menesuaikan diri dalam kehidupan masyarakat

3. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang dunia usaha/agribisnis serta


menambah jiwa wiraswasta

4. Mengembangkan sikap mandiri

5. Memperluas pengalaman belajar diunit usaha lain


3. MANFAT
Adapun manfaat dari kegiatan Kewirausahaan Pemuda Pemula yaitu:

1. Dapat menumbuhkan pola pikir yang lebih luas tentang pertanian

2. Dapat membandingkan teori yang di dapat di sekolah dengan di lapangan

3. Dapat mengembangkan semangat jiwa wirausaha

4. Dapat menerapkan teknolagi pertanian

4. TENTANG SEMANGKA
1. Sifat sifat Botani Tanaman

Semangka termasuk family cucurbitaceae.sosok tanaman bersulur merambat


tergolong tanaman semusim. Artinya hanya dapat menghasilkan buah sekali saja
kemudian tanaman akan kering dan mati. Lamanya umur tanaman ini tumbuh sampai
buah masak, pada kondisi lahan dan cuaca normal adalah70-100 hari, sejak bibit di
tanam. Untuk selanjutnya masa tersebut kita sebut periode penanaman. Secara sepintas
masing-masing bagian tanaman tersebut di uraikan sebagai berikut

A. Akar
Tanaman ini berakar serabut, maka semangka menghendaki tanah yang gembur dan
porous.

B. Batang

Batang utama tanaman ini dapat bercabang 2-3 cabang produktif yang kita sebut
cabang lateral.

C. Daun

Daun tanaman berbentuk cuping, terletak bersebrangan beraturan sepanjang sulur


tanaman. Panjang sulur dapat mencapai 5-6 meter atau lebih, tergantung kondisi di
sekeliling tanaman itu sendiri (kesuburan tanah).

D. Bunga

Tanaman semangka timbul di ketiak tangkai daun.pada setiap tanaman akan muncul
beberapa kuntum bunga yang berwarna kuning cerah sengga mampu memikat
serangga.serangga ini secara tidak langsung membantu proses penyerbukan

tanaman semangka tidak memiliki bunga yang sempurna,artinya antara tepung


sari dan kepala putikyang di miliki setiap bunga tidak terletak pada bunga yang sama.
Tepung sari terletak pada bunga yang bertangkai lurus yang kita sebut bunga
jantan.sedangkan kepala putik terdapat pada bunga yang tangkainya terlihat adanya bakal
buah yang mengelembung. Bunga ini kita namakan bunga betina.

Bunga betina yang berserbuk sempurna akan berkembang menjadi bunga


semangka, yang bentuknya sesuai dengan varietas induknya

E. Buah

Secara umum, bentuk buah semangka di kelompokkan menjadi 3 golongan, yakni;

a. buah berbentuk bulat


b. buah berbentuk buah tinggi

c. buah berbentuk bulat panjang (oblong)

ketiga bentuk buah tersebut mempunyai kulit buah bergaris memanjang atau
polos,tergantung dari varietasnya. Begitu pula ukuran besar buah,menurut permintaan
pasar saat ini (2015) ukuran buah di kelompokkan menjadi:

a) Klas A :buah berukuran 4Kg ke atas, bentuk buah proporsional/tidak keropos


b) Klas B :buah berukuran 2-4 Kg
c) Klas C :buah berukuran kurang dari 2Kg
d) Klas BS :buah yang kurang layak di jual, akibat bentuknya yang kurang
sempurna ataupun Sebab lainnya tanpa memandang berat buah itu sendiri.
Daging buah berupa remah yang mengandung banyak air, berwarna merah ataupun
kuning, tergantung dari varietas induknya.pada varietas semangka haploid
(berbiji),bijinya terletak relative agak di tengah buah , biji buah semangka yang sudah tua
berwarna coklat kehitam hitaman.

2. Syarat Tumbuh

Syarat tumbuh untuk tanaman semangka non biji yang baik yaitu meliputi syarat iklim
dan syarat tanah antara lain sebagai berikut.

a. Iklim

iklim sangat cocok pada tanaman semangka yaitu iklim tropis,pada umumnya
tanamn semangka dapat tumbuh pada udara dingin dan panas,akan tetapi tanaman
semangka akan tumbuh dengan baik dan buah dapat tumbuh dengan maksimal pada
udara panas dengan kisaran suhu harian 20-30 c

b.Syarat Tanah
syarat tanah yang cocok untuk tanaman semangka adalah tanah harus subur,dan
tanah liat yang berpasir atau tanah andosor maupun latosol dengan PH tanah antara 5,0-
6,5.

c. Syarat Daerah

tanaman semangka dapat tumbuh dengan baik apabila berada di daratan rendah
maupun di daratan tinggi yaitu pada ketinggian 0-500 MDL.

5. PELAKSANAAN
1. Waktu Dan Tempat

a. waktu

Pelaksanaan Kewirausahaan Pemuda Pemula berlangsung kurang lebih 70


hari,terhitung dari Bulan Mei sampai Bulan Juli 2015.

b. Tempat

Pelaksanaan Kewirausahaan Pemuda Pemula bertempat :

Nama : Mujahidin

Desa : Jogoloyo Rt. 01/04

Kecamatan : Wonosalam

Kabupaten : Demak

Provinsi : Jawa Tengah

2. Kegiatan-kegiatan
Kegiatan teknik budidaya tanaman semangka Non Biji meliputi:

a. Pengolahan Tanah
Semangka (citrullus lanatus) dapat tumbuh baik di dataran rendah sampai
menengah.semangka menyukai lahan terbuka dengan sinar matahari penuh,suhu
udara panas dan kering.semangka menyukai tanah yang subur ,kaya bahan
organic,gembur,drainasi yang baik,bebas gulma,dan PH tanah netral.maka di
perlukan di lakukan tahapan pengolahan tanah yakni sebagai berikut;

1) Penyiapan lahan
Sebelum melakukan proses pengolahan tanah terlebih dahulu kita menentukan
lahan yang akan di olah,yang nantinya akan di jadikan sebagai media tanam pada
tanaman semangka.selanjutnya ialah mengukur luas lahan yang bertujuan untuk
mengetahui berapa luas panjang dan lebarnya suatu lahan,jumlah bedengan,jumlah
bibit yang di butuhkan,serta pupuk dasar yang di perlukan.

2) Mengukur PH Tanah
Mengukur PH tanah suatu lahan sangatlah penting yang bertujuan untuk
mengetahui besar kecilnya unsur BASA dan unsur ASAM tanah .

ALAT UKUR PH TANAH


 HIJAU menunjukan tanah ke unsure BASA maka harus di perbanyak POSPOR.
 MERAH menunjukan tanah ke unsure ASAM maka harus di tambahkan KAPUR
DOLOMID ATAU ABU SEKAM.
Tabel. 1.ALAT UKUR PH TANAH

PH CARBONATE OF SLAKED LIME CAUSTIC LIME


VOLUE LIME PER SATU HEKTARE PER SATU
OF SOIL PER SATU HEKTARE HEKTARE
4,0 ABOUT 1690 Kgs ABOUT 1610 Kgs ABOUT 1130 Kgs
4,5 1500 1430 1020
5,0 1130 1050 720
5,5 750 720 530
6,0 380 340 270
6,5 LITTLE LITTLE LITTLE
ABOVE NONE NONE NONE
7,0

3) Sanitasi Lahan Dan Pengolahan Tanah


Sanitasi lahan di lakukan agar areal tempat pengolahan tanah mudah di kerjakan
dan agar terlihat bersih,untuk sanitasi lahan kita dapat di lakukan dua \\cara yaitu
dengan cara: di paras menggunakan (Mesin paras,parang/sabit,cangkul)dan di
semprot menggunakan (herbisida). Setelah di lakukan sanitasi lahan selanjutnya
Pengolahan tanah.pengolaha tanah dapat di lakukan dengan menggunakan
traktor,bajak garu,bajak sapi,cungkul dan lain-lain agar tanah dapat terbalik.tujuan
pembalikan tanah adalah agar.

4) Pembuatan Draenase
a. Pembuatan draenase antara bedengan
Lebar draenase antara bedengan adalah 25 cm di tarik dari samping garis poros
dan 25 cm dari garis poros sisi lainnya sehingga lebar keseluruhan draenasenya
adalah 50 cm maka ke dalaman draenase antara bedengan adalah 30-50
cm.tujuannya adalah:

 Untuk memudahkan proses perawatan tanaman karena kita dapat berjalan di


antara bedengan melalui draenase
 Agar air yang turun,langsung dapat mengalir ke saluran draenase sehingga air
tidak menggenangi tanaman
 Pembuatan Draenase
Tujuan pembuatan draenase keliling (parit) adalah untuk mengairi tanaman
apabila tanaman kering dan di jadikan sebagai saluran pembuangan apabila
tanaman kelebihan air akibat curah hujan dan lainnya.
5) Pembuatan bedengan
Pembuatan bedengan dengan menggunakan cangkul ,Bentuk bedengan baris
tanaman ganda,bedengan melintang pada areal penanaman.jarak antara bedengan 5-6
meter, tinggi bedengan 20-30 cm.yang bertujuan untuk :memperbaiki tekstur tanah
menjadi gembur,mempermudah pertumbuhan akar,mempermudah proses penyerapan
air ke dalam tanah.dalam pembuatan bedengan kita langsung melakukan pencacahan
tanah yang sekaligus di ratakan agar pemasangan mulsa agak mudah.

6) Pemberian pupuk dasar dan pemasangan mulsa


 Pupuk kandang,di berikan seminggu sebelum tanam sebanyak 1-2 kg setiap
lubang.
Pemberian pupuk dasar di lakukan dengan cara di taburkan ke setiap
bedengan, setelah kurang lebih 7 hari setelah pengapuran. Dengan menggunakan
menggunakan pupuk:

 ZA(150 kg)
 SP-36(100 kg)
 KCL (150 kg) per ha.
Persiapan lubang tanam di lakukan 1 minggu sebelum bibit di pindah,lubang
berdiameter 20cm lubang tanam di buat dengan jarak antara 50-60cm.

Ukuran mulsa yang di gunakan petani umumnya 120 cm,tetapi pada tanaman
semangka mulsa yang ukuran 120 cm Masih harus di belah dua sehingga ukuran
mulsa menjadi 60 cm.kebutuhan mulsa adalah3 Roll/ha.

Cara pemasangan mulsa adalah mulsa di bentangkan seukuran panjang bedengan


lalu mulsa di tindis dengan menggunakan tanah dari bedengan sambil mulsa di tarik
pada ujung sisi lainnya ,agar mulsa dapat lebih kencang.perlu di ketahi mulsa
memiliki 2 warna pada dua sisi yaitu bewarna hitam dan perak.maka cara
pemasngan nya warna hitam di hadapkan ke bawah dan perak menghadap ke atas.

7) Penaburan kapur dolomite


Penaburan kapur dolomite bertujuan untuk menetralisir tingkat keasaman tanah
hingga PH tanah menjadi netral ,kebutuha kapur dolomite pada tanah ialah 5
kwintal/ha, sehingga kebutuhan pada lahan selebar 800 m adalah 40 kg.

Gambar.PH tanah DM 5.

Tabel 2. Anjuran pemberian kapur

DERAJAT KEASAMAN REAKSI TANAH KEBUTUHAN DOLOMITE/


TANAH(PH) CALMAG(TON/HA)
<4.0 PALING ASAM >10.24
4.0 SANGAT ASAM 10.24
4.2 SANGAT ASAM 9.28
4.4 SANGAT ASAM 8.34
4.6 ASAM 7.39
4.8 ASAM 6.45
5.0 ASAM 5.49
5.2 ASAM 4.54
5.4 ASAM 3.60
5.6 AGAK ASAM 2.65
5.8 AGAK ASAM 1.69
6.0 AGAK ASAM 0.75
6.1-6.4 AGAK ASAM <0.75
6.5-7.5 NETRAL -
7.5-8.5 AGAK BASA -

8) Membuat koker
Sebelum melakukan yang namanya pemecahan benih,kita perlu membuat koker
sebagai media tanam benih yang telah di pecahkan dan di kecambahkan .media yang
di gunakan yaitu, tanah yang subur/pupuk kandang .dan di gunakan kantong
plastik/polybag yang berdiameter kecil untuk membuat suatu kokeran.

b. Penyiapan Benih
Dalam melakukan penyiapan benih, hal yang perlu di perhatikan adalah mencari
benih yang unggul dan mengecek kemasan ,bagus atau masih tertutup rapi serta
melihat batas tanggal kadaluarsa pada kemasan ,baik pada semangka non biji atau
bebiji.

Tujuan penggunaan dari benih semangka berbiji pada budidaya tanaman


semangka non biji adalah tanaman semangka bebiji di gunakan sebagai pejantan dari
semangka non biji.karena pada semangka berbiji hanya di ambil bunga jantannya
yang harus di kawinkan pada bunga betina semangka non biji.

1. Alat dan Bahan yang di gunakan dalam penyiapan bibit adalah ,sebagai berikut:
 Alat
a) Tang sepi atau gunting kuku
b) Mangkok
2. Bahan
 Benih semangka berbiji dan non biji
3. Penyiapan bibit semangka non biji
 Membeli benih semangka yang bermutu
 Melihat batas tanggal kadaluarsa benih pada kemasan
 Membuka kemasan benih semangka
 Menuang benih semangka ke mangkok
 Ambil satu benih kemudian pegang benih pada bagian yang bulat dengan ibu
jari dan telunjuk tengah kiri
 Masukan bagian lancip benih ke sela-sela alat tang sepi
 Retakkan benih perlahan-lahan hingga terdengar bunyi ‘’klik’’hindari
menekan berlebihan karena dapat merusak keping benih rusak maka benih
tidak akan menjadi kecambah.
 Pisahkan benih yang telah di retakkan untuk menghindari tercampurnya benih
yang telah mendapat proses peretakkan dan yang belum di retakkan.
4. Penyiapan benih semangka berbiji
 Membeli benih yang bermutu
 Melihat batas tanggal kadaluarsa benih pada kemasan
 Membuka kemasan benih semangka
 Menuangkan benih semangka ke mangka
 Menuangkan benih semangka ke mangkok
5. Perkecambahan
Dalam proses perkecambahan ada dua cara yang di dapat di lakukan untuk
memecahkan benih/masa dormansi besih dengan sistem basah dan sistem kering.

Alat dan Bahan yang di gunakan dalam proses perkecambahan sistem basah
sebagai berikut;

Alat :
1. Tang sepi atau Gunting kuku

2. Daun pisang

3. Kertas koran

4. Panci

5. Kain kering

6. Baki atau Loyang

Bahan :
1. Benih semangka non biji
2. Air

Pre-persemaian sistem basah,pelakuan khusus pada tahap penyemaian.

*PEMECAHAN BENIH SISTEM BASAH*

 Rendam benih dari jam 20.00 malam sampai jam 06.00 pagi,air yang di gunakan untuk
merendam benih adalah air hangat-hangat kuku di loyang.
 Setelah di rendam di cuci dengan air biasa sampai bersih,untuk menghilangkan lendir di
kulit benih.
 Tiriskan/di angin-anginkan benih yang telah di cuci bersih di baki.
 Retakkan benih di lakukan dengan menggunakan alat tang sepi atau gunting kuku
jangan sampai merusak calon akar dalam benih,bagian biji yang di pecahkan di tempat
keluarnya akar .seperti gambar di bawah!!!
 Siapkan daun pisang,kertas Koran untuk perkecambahannya,lapiskan daun pisang 2
lembar dan di atasnya kertas koran yang telah di basahi.lalu tiriskan benih yang telah di
pecahkan di atas Koran minimal 2sendok makan,lalu daun lipat dengan rapi.
 Simpan lipatan tersebut ke dalam panci yang telah di lapisi dengan kain yang kering.
 Jemur panci di terik matahari selama 2 jam ,setelah di jemur 2 jam simpan ke dalam
rumah /di tempat yang di rasa paling aman, sampai benih mengeluarkan akar
/berkecambah selama 24-36 jam.
Alat dan bahan yang di gunakan dalam proses perkecambahan sistem kering
adalah sebagai berikut;

ALAT

1. Tang sepi/gunting kuku


2. Kardus berukuran panjang 45cm lebar 35cm dan tinggi 43cm.
3. 1 set lampu pijar 15 watt
4. Aluminium foil
5. Lakban kertas
6. Baki
7. Kertas merang/stensil/Koran/kain katun yang bersih
BAHAN

1. Benih semangka non biji


2. air
*PEMECAHAN BENIH SISTEM KERING*

 Retakkan kulit tempat keluar akar benih dengan tang sepia tau gunting kuku,jangan
sampai merusak calon akar dalam benih.
 Rendam benih yang telah di retakkan dalam air hangat kuku selama 20-30 menit.
 Cuci benih dengan air bersih untuk menghilangkan lender di kulit benih.
 Tempatkan benih dalam kertas lembab(kertas merang/stensil/Koran/kain katunyang
bersih)kemudian di gulung atau di lipat dengan rapi.
 Kemudian ,lapisi kardus dengan aluminium foil dengan bantuan lakban, buat
‘’jendela’’untuk memasukan benih dan tutup semua sisi kardus dengan lakban,lalu
lubang bagian atas kardus untuk memasukan kabel .pasang kabel listrik,piting dan bola
pijar 15 watt.panjang gantungan kabel dalam kardus 22 cm.
 Kertas gulung di simpan pada tempat hangat di dalam kardus(dengan bantuan bola
lampu pijar yang telah di siapkan)suhu tidak boleh melebihi 38°C.
 Semai benih/pindah benih yang sudah berakar ke polybag(setelah di kecambahkan
selama kurang lebih 24-36 jam).
 Media tanam dan pembuatan sungkup
Dalam kegiatan persemaian media tanam yang di gunakan antara lain ;

a. Tanah yang gembur


b. Pupuk kandang
c. Plastik polybag
Pembuatan sungkup bertujuan untuk melindungi persemaian dari hujan dan
panas matahari secara langsung,ada beberapa tipe yang dapat kita gunakan yaitu;

 Sungkup tipe miring


 Sungkup tipe segitiga
 Sungkup tipe penuh.
Tetapi yang kita gunakan adalah sungkup tipe penuh,caranya!sebelum pembuatan
sungkup, benih yang telah berkecambah di pindahkan ke volybag, taburkan
persemaian dengan karbofuran! menjaga agar hama yang menyerang bisa mati.lalu,
tutup dengan karung yang telah di basahi kemudian diatasnya di lapisi dengan daun
kelapa atau daun pisang.setelah2 hari buka daun kelapa dan karung.lalu,persiapkan
untuk pembuatan sungkup.

c. Penanaman
Penanama bibit semangka non biji ketika bibit sudah berumur 5-7 hari
setelah semai atau bibit semangka sudah mencapai daun ke dua maksimal daun ke
tiga bibit sudah bisa di tanam.khusus untuk semangka non biji perlu di tanam
semangka berbiji juga dengan perbandingan 1:6 sebagai polinator .1 tanaman
semangka berbiji di gunakan untuk mengawinkan 6 semangka non biji.

Tahap tahap dari penanaman adalah sebagai berikut:

i. Penanaman sebaiknya di lakukan pagi dan sore hari setelah suhu


udara tidak terlalu panas
ii. Areal penanama di genangi air sekitar ¾ tinggi bedengan
menjaga agar tanah tetap lembab,
iii. Lubang tanam di buat dengan cara di tugal dengan kayu yang
pada bagian ujungnya di lancipkan
iv. Sebelum bibit di tanam ,bibit harus di siram hal ini bertujuan agar
pada saat polybag di sobek tanah tidak hancur
v. Bibit yang di tanam harus di seleksi yang lebih subur
pertumbuhannya di dahulukan.

d. Perawatan /Pemeliharaan
Adapun perawatan/pemeliharaan semangka non biji adalah:

1. Pemupukan
Pemupukan dilakukan dengan cara di kocorkan, kemudian di siramkan di
pangkal tanaman semangka .tujuan dari pengocoran adalah untuk mempercepat
pertumbuhan akar dan batang.

Kebutuhan pupuk susulan untuk tanaman semangka adalah sebagai berikut:

Tabel.3. Kebutuhan Pupuk Susulan

NO UMUR JENIS KONSENTRASI DOSIS CARA


TANAMAN PUPUK PUPUK PER APLIKASI
TANAMAN
1 7 HST NPK DAN ZA Di kocor
2 14 HST NPK DAN ZA Di kocor
3 21 HST NPK DAN ZA Di kocor
4 38 HST PONSKA Di tugal
5 41 HST PONSKA DAN Di kocor
ZA
6 44 HST PONSKA DAN Di kocor
ZA

Pemupukan tugal di lakukan ketika buah semangka sebesar batu baterei,setelah


pemupukan tugal di lakukan di seling 3 hari di pupuk lagi dengan takaran yang sangat
tinggi,biasanya yaitu 1kg per 10 liter air,dengan menggunakan pupuk PONSKA dan
Za.lalu di seling lagi 3 hari di pupuk lagi dengan PONSKA dan Za,takaran setengah
kilo per 10 L air. 4 hari kemudian di lakukan penyiraman dan seminggu sebelum
panen di lakukan lagi penyiraman terakhir,setelah penyiraman terakhir birkanlah
tanaman tetap kering .menjaga agar buah tidak busuk akibat kelembaban yang tinggi.

2. Perambatan
Perambatan atau menjalarkan ketika semangka berumur 20 HST dengan
menggunakan biting atau sering di sebut sapu lidi.perambatan bertujuan agar tetap
menjalar lurus dan tidak menjalar ke kiri /ke kanan.

3. Pemangkasan
Pemangkasan pada tanaman semangka non biji ketika tanaman berumur 25 hari
HST dengan memelihara cabang utama dan dua cabang sekunder.pemotongan cabang-
cabang tersier agar pertumbuhannya optimal dan tanaman tidak rimbun.pemangkasan
tunas air harus cabang yang berada di bawah buah.

4. Pengairan
Pengairan pada tanaman semangka di lakukan apabila pada bedengan terlihat
tanaman kering walaupun baru di permukaan saja,pengairan dilakukan dengan cara air
di alirkan melalui drainase keliling (parit),sampai air mampu menjangkau ke semua
drainase antara bedengan,air di biarkan terus mengalir sampai air mencapai setengah
dari tinggi bedengan air tsb dan menggunakan trip irigasi yang langsung mengalirkan
air ke tanaman masing masing,tinggal kita yang mengatur berapa banyak /lama air
yang di perlukan.

Pengairan pada tanaman semangka sangat di butuhkan karena dapat


mempengaruhi dari besar kecilnya buah tsb.akan tetapi pengairan yang berlebihan
dapat pempengaruhi pertumbuhan akar karena dapat mengakibatkan kebusukan

5. Seleksi batang
Seleksi batang di lakukan pada tanaman semangka yang telah berumur 25-30 hari
.apabila tanaman semangka tumbuh merata dapat di pelihara 2 cabang produktif
dengan tujuan dapat menghasilkan buah yamng mempunyai bobot yang tinggi.

6. Perempelan
Perempelan adalah proses pemotongan tunas baru yang tumbuh pada cabang
utama atau cabang primer yang dapat menghambat pertumbuhan proses pengangkutan
makanan dari akar ke buah sehingga buah tersebut tidak dapat tumbuh dengan
maksimal.

7. Pengendalian Hama dan penyakit


Adapun hama yang sering menyerang tanaman semangka adalah

a. Thrips
Berukuran kecil ramping, warna kuning pucat kehitaman, mempunyai sungut
badan beruas-ruas. Cara penularan secara mengembara dimalam hari, menetap
dan berkembang biak. Pengendalian:semprotkan Natural BVR atau Pestona

b. Ulat Perusak Daun


Berwarna hijau dengan garis hitam/berwarna hijau bergaris kuning, gejala :
daun dimakan sampai tinggal lapisan lilinnya dan terlihat dari jauh seperti
berlubang. Pengendalian: dilakukan penyemprotan Natural Vitura atau Pestona.

c. Tungau
Binatang kecil berwarna merah agak kekuningan/kehijauan berukuran kecil
mengisap cairan tanaman. Tandanya, tampak jaring-jaring sarang binatang ini di
bawah permukaan daun, warna dedaunan akan pucat. Pengendalian: semprot
Natural BVR atau Pestona.

d. Ulat daun
Berwarna hitam berbintik-bintik/bergaris-garis, panjang tubuh 2-5 cm, aktif
merusak dan bergerak pada malam hari. Menyerang daun, terutama tunas-tunas
muda, ulat dewasa memangsa pangkal tanaman. Pengendalian: (1) penanaman
secara serempak pada daerah yang berdekatan untuk memutus siklus hidup hama
dan pemberantasan sarang ngengat disekitarnya; (2) pengendalian dengan
penyemprotan Natural Vitura/Virexi atau Pestona.

e. Lalat Buah
Ciri-ciri mempunyai sayap yang transparan berwarna kuning dengan bercak-
bercak dan mempunyai belalai. Tanda-tanda serangan : terdapat bekas luka pada
kulit buah (seperti tusukan belalai), daging buah beraroma sedikit masam dan
terlihat memar. Pengendalian : membersihkan lingkungan, tanah bekas hama
dibalikan dengan dibajak/dicangkul, pemasangan perangkap lalat buah dan
semprot Pestona.

f. Penyakit
 Layu Fusarium
Penyebab: lingkungan/situasi yang memungkinkan tumbuh jamur (hawa
yang terlalu lembab). Gejala: timbul kebusukan pada tanaman yang tadinya
lebat dan subur. Pengendalian: (1) dengan pergiliran masa tanam dan menjaga
kondisi lingkungan, menanam pada areal baru yang belum ditanami, (2)
pemberian Natural GLIO sebelum atau pada saat tanam.

 Bercak Daun
Penyebab: spora bibit penyakit terbawa angin dari tanaman lain yang
terserang. Gejala: permukaan daun terdapat bercak-bercak kuning dan
selanjutnya menjadi coklat akhirnya mengering dan mati, atau terdapat
rumbai-rumbai halus berwarna abu-abu/ungu. Pengendalian: seperti pada
penyakit layu fusarium.

 Antraknosa
Penyebab: seperti penyakit layu fusarium. Gejala: daun terlihat bercak-
bercak coklat yang akhirnya berubah warna kemerahan dan akhirnya daun
mati. Bila menyerang buah, tampak bulatan berwarna merah jambu yang lama
kelamaan semakin meluas. Pengendalian: seperti pengendalian penyakit layu
fusarium.

 Busuk Semai
Menyerang pada benih yang sedang disemaikan. Gejala: batang bibit
berwarna coklat, merambat dan rebah kemudian mati. Pengendalian:
pemberian Natural GLIO sebelum penyemaian di media semai.

 Busuk Buah
Penyebab: jamur/bakteri patogen yang menginfeksi buah menjelang
masak dan aktif setelah buah mulai dipetik. Pengendalian: hindari dan cegah
terjadinya kerusakan kulit buah, baik selama pengangkutan maupun
penyimpanan, pemetikan buah dilakukan pada waktu siang hari tidak
berawan/hujan.

 Karat Daun
Penyebab: virus yang terbawa oleh hama tanaman yang berkembang pada
daun tanaman. Gejala: daun melepuh, belang-belang, cenderung berubah
bentuk, tanaman kerdil dan timbul rekahan membujur pada batang.
Pengendalian: sama seperti penyakit layu fusarium. Catatan : Jika
pengendalian hama penyakit menggunakan pestisida alami belum mengatasi
dapat dipergunakan pestisida kimia. Agar penyemprotan pestisida kimia dapat
merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata
AERO 810 dengan dosis + 5 ml ( ½ tutup)/tangki.

e. Pengendalian Hama dan Penyakit


Pengamatan berkala dan terjadwal terhadap kejadian hama dan penyakit.

Perbaikan irigasi agar lahan tidak tergenang atau terlalu lembab, hal ini terutama
untuk mengantisipasi penyakit –penyakit jamur.

Kebersihan lahan dari sisa musim tanam sebelumnya dan pencabutan gulma yang
berpotensi sebagai inang alternatif bagi hama dan penyakit.
Pengendalian hama secara terpadu melalui cara mekanik yaitu pengumpulan
hama,menggunakan perangkap dan aplikasi pestisida.

Pengendalian penyakit secara terpadu dengan memusnahkan bagian tanaman atau


tanaman yng telah menunjukan .

Bahan Aktif Yang Dapat Di Gunakan Untuk Mengendalikan Hama Dan Penyakit

Tabel.4.Pengendalian Hama dan Penyakit

Hama dan penyakit Bahan aktif


Leaf miner Siromazin
Thrips Profenofos,imidaklorpid,abamectin,alfa
sipermetrin
Aphid Abamectin,deltrametrin
Ulat jengkal Siromazin
Oteng-oteng Profenofos,metidation

f. Pengendalian Gulma
Pengendalian gulma dapat di lakukan dengan menggunakan herbisida kontak,
adapun herbisida yang digunakan adalah gramason
(parakuat),roundup.penyemprotan di lakukan pada pagi dan pada cuaca yang cerah.

g. Kawin Bantu (Penyerbukan)


Penyerbukan adalah proses terjdinya penyerbukan benang sari,kepala putik,
bunga jantan pada tanaman semangka non biji tidak cukup memiliki Jumlah benang
sari

1. Seleksi buah
 Buah mengkilap
 Tangkai buah besar
 Bentuk bagus
Terletak pada daun 12 ke atas,pada tanaman cukup di pelihara 1-2 buah saja
untuk mendapatkan buah yang maksimal,penjarangan buah perlu di lakukan untuk
mengoptimalkan buah yang di hasilkan penjarangan di lakukan setelah buah
berukuran 0,5 kg.

2. Pemberian pupuk susulan


Pemberian pupuk susulan di lakukan ketika tanaman semangka berumur 45-60
hari dengan menggunakan Za + KCL,yang bertujuan untuk mempermerah ,
memaniskan , dan memperberat buah.

h. Panen
Panen pada tanaman semangka di lakukan tergantung dari variabel tanaman cuaca
dari suatu daerah.ciri ciri semangka siap panen adalah;sulur buah sudah mulai
coklat/kering, permukaan kulit buah lebih mengkilap dari pada yang belum masak
,umur panen kra-kira 58-60 hari setelah tanam.

Pada saat pemetikan bagian batang pohon pangkal di potong dengan


menggunakan sabit,lalu di tarik maka buah semangka akan tertinggal di tengah
bedengan dan siap di masukkan ke truk untuk di timbang.

i. Pasca Panen
Tanaman semangka telah di petik akan di timbang untuk mengetahui bobot dan
untuk menentukan harga perkilonya pada para pengepul dan nantinya oleh para
pengepul menjual kembali ke pada para pengecer dan para konsumen

PEMBAHASAN

4.1. Tata niaga


Rantai pemasaran adalah sistem perdagangan komoditas tertentu, sebagai suatu
aktivitas bisnis yang didalamnya terdapat aliran barang dan jasa dari titik produksi
sampai ke titik konsumen. Produksi adalah penciptaan kepuasan, proses membuat
kegunaan barang dan jasa. Kepuasan dibentuk dari proses produktif yang
diklasifikasikan menjadi kegunaan bentuk, tempat, waktu dan kepemilikan.

Rantai pemasaran yang di gunakan waktu kegiatan PSG adalah petani harus
memiliki varietas tanaman yang baik untuk di tanam maupun di pasarkan,agar dapat di
salurkan ke pengusaha seperti ke pengepul,lalu ke pedagang,pedagang ke pengecer dan
yang terakhir adalah pengecer ke konsumen.

4.2. ANALISA USAHA TANI

Analisa usaha tani bertujuan untuk mengetahui layak tidaknya atau rugi suatu
usaha yang di kelola.adapun analisa usaha tanaman semangka sebagai berikut :

ANALISA USAHA TANAMAN SEMANGKA

LUAS : 500 m² / 0.5 ha

MUSIM : 2015 - 2016

VARIETAS : AMARA

LOKASI : DESA JOGOLOYO,WONOSALAM,DEMAK

NAMA : MUJAHIDIN

A. Biaya Variabel sarana produksi


Tabel.5.biaya variabel
N URAIAN Volum Satua Harga Jumlah Total
O E n Satuan (Rp) (Rp)
n (Rp)
1 Benih dan sarana 4.200.000
penanaman
Benih non biji 20 bks 200.00 4.000.00
0 0
Plastik kantong 20 pcs 10.000 200.000
2 Pupuk 3.245.000
ZA 1O sak 100.00 1.000.00
0 0
KCL 2 sak 300.00 600.000
0
SP36 3 sak 115.00 345.000
0
PONSKA 4 sak 115.00 460.000
0
NPK16.16 2 sak 420.00 840.000
0
3 OBAT OBATAN
A INSEKTISIDA 2.100.000
Regent 2 btl 115.00 230.000
0
Decis 4 btl 97.500 308.000
Konfidor 4 btl 85.000 340.000
Marsal 4 btl 78.000 312.000
Prevaton 2 btl 125.00 250.000
0
Agrimex 6 btl 128.00 768.000
0
B FUNGISIDA 2.640.000
Antrakol 6 kg 120.00 720.000
0
Akrobat 40 Gr 15.000 600.000
Dithein 4 Kg 120.00 600.000
0
Cabrio 8 btl 90.000 720.000
C HERBISIDA 696.000
Round up 8 1 liter 70.000 560.000
Gramaxone 2 1 liter 68.000 136.000
D ZPT 4 BTL 38.000 152.000 152.000
E PPC 4 BKS 38.000 152.000 152.000
F PEREKAT 1 liter 85.000 85.000 85.000
4 TENAGA KERJA 7.070.000
LAINNYA
1 Tenaga pengisi kantong 4 2 50.000 400.000
semai HKW
2 Tenaga penanaman 10 HKP 50.000 500.000
bibit
3 Tenaga pemangkasan 5 HKP 50.000 250.000
4 Tenaga penyemprotan 6 HKP 50.000 300.000
5 Tenaga penyiraman 6 HKW 40.000 240.000
6 Tenaga penyerbukan 6 2 50.000 600.000
bantuan HKW
7 Tenaga pemetik buah 10 HKP 50.000 500.000
8 Tenaga pemtong 2 HKP 50.000 100.000
kantong semai
9 Pembajakan tanah 8 2 HKP 80.000 1.280.00
0
10 Pembuatan bedengan 8 2 HKP 50.000 600.000
11 Pemasangan pupuk 3 2 HKP 50.000 300.000
dasar
12 Pemberian mulsa 8 2 HKP 50.000 800.000
13 Pembuatan lubang 4 3 HKP 50.000 600.000
tanam

TOTAL 20.340.00
0
TABEL 6. Biaya Alat

N NAMA Volume Satuan Jumlah (Rp)


O ALAT (Rp)
1 CANGKUL 4 100.000 400.000
2 SABIT 5 50.000 250.000
3 EMBER 20 15.000 300.000
4 GAYUNG 20 5.000 300.000
5 SPREYER BIASA 2 700.000 1.400.000
6 PLASTIK 3 650.000 1.950.000
MULSA
TOTAL 4.600.000

TABEL 7.Biaya Pemeliharaan Alat

No NAMA ALAT JUMLAH ALAT BIAYA (Rp) TOTAL (Rp)


1 CANGKUL 4 4.000 16.000
2 SABIT 5 2.500 12.000
3 EMBER 21 500 10.500
4 GAYUNG 21 500 10.500
5 SPRAYER BIASA 2 10.000 20.000
6 PLASTIK MULSA 3 5.000 15.000

TOTAL 84.000
B. Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Jadi untuk menghitung biaya tetap dapat di gunakan rumus sebagai berikut:

RAB = BIAYA VARIABEL + BIAYA ALAT + PEMELIHARAAN ALAT

RAB = 20.340.000 + 4.600.000+ 84.000 = 25.024.000,- Total Biaya

Taksasi Produksi

Hasil produksi:kualitas A =19.360 kg

Kualitas B =730 kg

Kualitas C =520 kg

Harga per kg :kualitas A =Rp2.300

kualitasB =Rp2.100

kualitas =Rp2.000

C. Total Penerimaan

Jumlah produksi x harga satuan

= kualitas A, 19.360 kg x Rp2.300 =Rp44.528.000

= kualitas B, 730 kg x Rp2.100 =Rp1.825.000

= kualitas C, 520 kg x Rp2.000 =Rp1.040.000 +

Jumlah =Rp47.393.000

D. Biaya Persatuan Produksi

Biaya persatuan produksi


=Rp 533,72149/kg

E. Pendapatan Marginal

Pendapatan marginal = total penerimaan –biaya variabel

=Rp 47.393.000 – 20.340.000

=Rp 27.053.000

F. Pendapatan Bersih

Pendapatan bersih =pendapan marginal – biaya Pemeliharaan alat

=Rp 27.053.000 – Rp. 84.000

=Rp26.969.000

PENUTUP

Dari kegiatan Kewirausahaan Pemuda Pemula yang di laksanakan di desa


Jogoloyo Pemohon dapat mengambil kesimpulan antara lain:
1. Kewirausahaan Pemuda Pemula yang di laksanakan ,dapat menambah wawasan Pemuda
dan mampu melakukan wirausaha di lingkungan masyarakat.

2. Tanaman semangka non biji sangat banyak di gemari oleh masyarakat,karena memiliki
kandungan gizi yang cukup di antaranya: Karbohidrat, Protein, Lemak, VitaminA ,C,
Kalsium, Zat besi, Fosfor.

3. Dengan adanya Kewirausahaan bagi Pemuda Pemula, Pemuda dapat bertanggung jawab
dan mandiri serta dapat mengenal lapangan kerja.

4. Dengan melihat analisa usaha budidaya tanaman semangka melalui ini maka di nyatakan
tanaman ini layak untuk di budidayakan dan diusahakan karena setiap nilai rupiah yang
di keluarkan yaitu Rp 1 di peroleh penerimaan senilai (3,01) sebagai hasil usaha tersebut.

Demikian proposal ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jogoloyo, 14 September 2015

Pemohon

Mujahidin
Diposting 28th January 2016 oleh Anonymous

Tambahkan komentar

2.

Jan

28

Proposal Skripsi

STUDI ANALISIS PENDIDIKAN ANAK PEREMPUAN


( ANALISIS PARADIGMA MENDIDIK ANAK PEREMPUAN MENURUT

ABDUL MUN’IM IBRAHIM )

A. Latar Belakang

Dalam praktek pendidikan, persoalan anak dan aspek pengasuhannya merupakan

salah satu persoalan yang mendapatkan prioritas perhatian dari Islam sesuai dengan nilai

urgensinya.1[1] Hal ini penting mengingat anak merupakan batu pertama untuk

membangun keluarga yang merupakan sel pertama untuk membangun sebuah

masyarakat.Anak juga merupakan batu bata yang menjadi fondasi bangunan masa depan,

karena mereka akan mempresentasikan diri sebagai sumber daya manusia yang menjadi

tumpuan bangunan peradaban.

Anak adalah anugerah sekaligus amanat yang diberikan Allah

SWT.kepada setiap orang tuanya.Suatu hal yang tidak dapat dipungkiri bahwa

kehadiran anak di tengah-tengah keluarga merupakan bagian terpenting dari

kebahagiaan setiap rumah tangga.2[2] Orang tua atau keluarga yang telah

dikaruniai anakwajib berterimakasih atau bersyukur hanya kepada Allah SWT

yang telah memberikan kepadanya kebahagiaan dengan memberikan karunia

berupa keturunan atau anak yang menjadi pujaan hati dan kesayangan, sekaligus

menjadi tumpuan harapan bagi kebahagiaan masa depannya.

1[1] Hannan Athiyah Ath-Thuri, Mendidik Anak Perempuan Di Masa kanak-


Kanak,(Surabaya:PT Bina Ilmu,2001),hlm.5.

2[2]Ibid,.hlm.8.
Selain sebagai anugerah atau nikmat, anak juga merupakan amanat atau

titipan Allah SWT.Orang tua wajib memperlakukan anak-anaknya secara baik

dengan memberikan pemeliharaan, penjagaan, juga pendidikan yang baik, lahir

maupun batin, agar di kemudian hari mereka dapat tumbuh sebagai anak-anak

yang shalih dan shalihah yang senantiasa taat kepada Allah, berbakti kepada

kedua orang tua dan berguna bagi sesamanya. Melaksanakan kewajiban

memelihara dan mendidik anak dengan sebaik-baiknya ini, merupakan bentuk lain

dari perwujudan rasa syukur kepada-Nya. Sebaliknya, menyia-nyiakan dan tidak

memberikan pendidikan yang baik kepada mereka, adalah suatu bentuk

pengkhianatan terhadap nikmat dan amanat yang diberikanNya kepada

kita.3[3]Sebagaimana yang ditegaskan dalam surat At-Tahrim ayat /66:6

ٌ ‫علَ ْي َها َم ََلئِ َكةٌ ِغ ََل‬


ٌ‫ظ ِشدَاد‬ َ ‫اس َو ْال ِح َج‬
َ ُ ‫ارة‬ ً ‫س ُك ْم َوأ َ ْه ِلي ُك ْم ن‬
ُ َّ‫َارا َوقُودُهَا الن‬ َ ُ‫يَا أَيُّ َها الَّذِينَ آ َ َمنُوا قُوا أ َ ْنف‬
)6( َ‫َّللاَ َما أ َ َم َر ُه ْم َويَ ْف َعلُونَ َما يُؤْ َم ُرون‬ َّ َ‫صون‬ ُ ‫ََل يَ ْع‬

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api
neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-
malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa
yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan.” ( QS.At-Tahrim/66:6).

Dalam masyarakat kita, banyak orang tua yang merasa lebih bangga jika

anaknya lahir laki-laki. Anak laki-laki lebih dijagokan untuk menjadi ‘kader’

yang akan meneruskan perjuangan dan cita-cita orang tua. Dipersepsikan ,

memiliki anak laki-laki itu merupakan keberkahan tiada tara. Padahal memiliki

anak perempuan juga akan membawa kemuliaan bagi orang tuanya. Banyak

3[3] Aat Syafaat,dkk, Peranan pendidikan Agama Islam Dalam Mencegah Kenakalan
Remaja,(Solo:AQWAM,2002), hlm.12.
hadits-hadits Nabi saw.yang menjelaskan perihal pahala mendidik anak

perempuan. Islam tidak membedakan antara laki-laki dan perempuan dalam hal

pendidikan dan perlakuan baik terhadap mereka secara keseluruhan.Islam

menyamakan dan berlaku adil kepada semuanya.Segudang kemuliaan akan

disematkan kepada orang tua yang memiliki anak perempuan dan ia berhasil

mengantarkannya menuju ‘shalihah’. Sebagaimana yang diriwayatkan di dalam

hadits oleh Aisyah, Rasulullah bersabda,“Barang siapa yang diberi cobaan

dengan anak perempuan, kemudian ia berbuat baik pada mereka, maka mereka

akan menjadi penghalang baginya dari api neraka.”4[4](HR. Bukhari dan

Muslim).

Sebagaimana dikutip oleh Hannan Athiyah Ath-Thury, Khairiyah Husain

Shabir menyebutkan bahwa Masa kanak-kanak merupakan salah satu masa yang

terpenting dalam rentang kehidupan manusia. Sebab, ia menjadi pijakan fase-fase

selanjutnya dalam proses pendidikan dan pembinaan pribadi5[5]. Pentingnya

mendidik anak dimulai sejak dini dikarenakan perkembangan jiwa anak telah

mulai tumbuh sejak kecil, sesuai dengan fitrahnya.Dengan demikian, fitrah

manusia itu kita salurkan, dibimbing, dan dijuruskan kepada jalan yang

seharusnya sesuai dengan arahnya6[6]. Begitupun Masa remaja (murahaqah)

merupakan masa transisi baik fisik,emosi maupun sosial yang menjadi awal masa

4[4]Diriwayatkan oleh Bukhari, no 1418, dan Muslim no 2629.

5[5] Hannan Athiyah Ath-Thuri, Mendidik Anak Perempuan Di Masa Kanak-


Kanak(Surabaya: PT Bina Ilmu,2001), hlm.30.

6[6] Aat Syafaat,dkk,Op.Cit.,hlm.18.


kedewasaan,kematangan dan kesempurnaan eksistensi manusia, sehingga pada

masa ini terjadi banyak perubahan besar yang berpengaruh dalam berbagai

tahapan kehidupan selanjutnya yaitu pada masa dewasa.

Topik pendidikan adalah salah satu topik yang saat ini paling urgen dan

penting. Terutama pendidikan anak perempuan.Hal ini disertai dengan berbagai

alasan yang mendasarinya yaitu diantaranya yang Pertama, banyaknya

permasalahan yang timbul dari kalangan anak-anak perempuan disekolah,

institute, perguruan tinggi, bahkan ditempat umum.Yang kedua,bertambah

banyaknya wanita seperti yang disabdakan oleh Rasulullah saw.Dan yang ketiga,

kurangnya pengetahuan para orang tua terhadap petunjuk Nabi saw dalam

masalah ini yaitu masalah mendidik anak perempuan, sehingga membuat keadaan

mereka makin mundur dan terus mundur.Maka dari itu maka topik mengenai

mendidik anak perempuan dalam setiap masa perkembangannya sangat penting

untuk dikaji untuk kemudian disajikan sebagai karya ilmiah dari penulis sebagai

judul skripsi.

B. Rumusan Masalah

Bardasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut :

1. Bagaimana konsep pendidikan untuk anak perempuan ?


2. Bagaimana konsep pendidikan untuk anak perempuan menurut Abdul

Mun’im Ibrahim?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan pokok permasalahan tersebut diatas, maka

yang menjadi tujuan dari penelitian adalah:

1. Mengetahui bagaimana konsep peendidikan untuk anak perempuan.

2. Mengetahui bagaimana konsep pendidikan untuk anak perempuan

menurut Abdul Mun’im Ibrahim.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat teoritis.

a. Menambah atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.

b. Dipakai sebagai bahan acuan untuk dasar pengembangan penelitian

berikutnya dengan penelitian ini.

2. Manfaat praktis.

a. Memberikan saran pada orang tua tentang pentingnya mendidik anak

perempuan untuk bekal di masa mendatang.


b. Dapat memberikan sumbangan pikiran motivasi kepada orang tua untuk

menambah pengetahuan terhadap permasalahan mendidik anak perempuan

sesuai dengan petunjuk Nabi saw.

E. Penegasan Istilah

Untuk menghindari agar tidak terjadi kesalahan dalam memberikan pengertian

dan batasan-batasan dari masing-masing istilah yang terdapat pada judul, maka perlu

untuk ditegaskan pengetian dari istilah-istilah tersebut, penulis akan menguraikan

judul : STUDI ANALISIS PENDIDIKAN ANAK PEREMPUAN ( ANALISIS

PARADIGMA MENDIDIK ANAK PEREMPUAN MENURUT ABDUL

MUN’IM IBRAHIM )

1. Studi Analisis

Studi adalah penelitian ilmiah, kajian atau telaahan.7[7]Sedangkan Analisis yaitu

penyelidikan terhadap suatu peristiswa (karangan, perbuatan dan sebagainya) untuk

mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab musabab, duduk perkaranya, dan

sebagainya)8[8]. Jadi studi analisis adalah penelitian ilmiah terhadap suatu peristiwa

(karangan,perbuatan,dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya.

7[7] Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai
Pustaka,2007), hlm.1093.

8[8]Ibid., hlm.43.
2. Pendidikan Anak Perempuan

Pendidikan adalah pembelajaranpengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan

sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui

pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan

orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak.9[9]

Anak menurut KBBI adalah seorang lelaki dan perempuan yang belum dewasa

atau belum pubertas.10[10] Perempuan adalah salah satu dari dua jenis kelaminmanusia;

satunya lagi adalah lelaki atau pria.Berbeda dari wanita, istilah "perempuan" dapat

merujuk kepada orang yang telah dewasa maupun yang masih anak-anak.11[11]

Jadi pendidikan anak perempuan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan

dan kebiasaan yang diturunkan dari sekelompok orang (orang tua) melalui

pengajaran,pelatihan atau penelitian kepada anak perempuan.

F. Kajian Pustaka

Untuk melengkapi kepustakaan yang ada, yang mana penulis membahas

skripsi tentang studi analisis pendidikan untuk anak perempuan (analisis

9[9]John Dewey, Democracy and Education, (The Free Press), hlm. 1–4.

10[10]http://id.wikipedia.org/wiki/Anak

11[11]http://id.wikipedia.org/wiki/Perempuan
paradigma mendidik anak perempuan menurut Abdul Mun’im Ibrahim) maka

penulis mengambil literatur:

Dalam bukunya Abdul Mun’im Ibrahimyang berjudul Mendidik Anak

Perempuan pada halaman 76-78 dikatakan bahwa didalam mendidik anak

perempuan penting untuk diterapkan beberapa langkah kecil tetapi sangat

bermakna dalam proses pembentukan kepribadian anak yaitu tidak menghukum

anak, tidak membentaknya, bersabar ketika menghadapinya, dan bersikap lemah

lembut penuh kasih sayang terhadapnya. Abdul Mun’im Ibrahim berpendapat

bahwa petunjuk inilah yang harus diperhatikan oleh setiap orang tua di dalam

mendidik dan mengasuh anak kecil pada usia seperti ini (anak-anak)12[12].

Didalam buku Mendidik Anak Perempuan juga menjelaskan pentingnya kegiatan

bermain, bercanda, dan bernyanyi bersama anak-anak, dalam hal ini Rasulullah

Saw.langsung memberi contoh konkret sebagaimana beliau bercanda dan bermain

dengan Zaenab, mengajak canda Abu Umair sehingga kita bisa mengetahui

bahwa Rasulullah saw telah memberikan penegasan kepada orang tua akan

urgensi bermain dan bercanda didaalam proses mengasuh dan mendidik

anak.Seperti yang disebutkan dalam hadits Rasulullah saw.bersabda, “Keinginan

bermain pada anak di waktu kecil lebih banyak daripada saat ia sudah

besar.”13[13] (HR.At-Tirmidzi dalam An-Nawadir).

12[12] Abdul Mun’im Ibrahim, Mendidik Anak Perempuan, (Depok: Gema Insani,2005),
hlm.76 dan 77.

13[13] Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, no 3698


Selain langkah tersebut terdapat juga langkah-langkah preventif guna

mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan kepada diri anak saat

memasuiki usia remaja. Abdul Mun’im Ibrahim berpendapat bahwa langkah-

langkah preventif yang proporsional, terorganisasi dan harmonis merupakan

sesuatu hal yang mutlak dibutuhkan demi menjaga keselamatan anak-anak, dan

pada waktu yang sama memberikan anak perasaan tenang dan nyaman. Menjaga

dan merawat anak merupakan sepenuhnya tanggung jawab orang tua dan

keluarga.Mereka adalah pihak yang paling bertanggung jawab terhadap kelalaian

yang menimpa diri anak.14[14] Kesempurnaan kewajiban orang tua dalam

mendidik anak perempuan terjadi pada saat anak perempuan menginjak usia

dewasa yaitu cepat-cepat menikahkan anak perempuan ketika ia telah memasuki

usia akil baligh. Orang tua hendaknya memberi nasihat kepadanya tentang hal-hal

yang harus diketahui oleh setiap istri ketika telah hidup bersama sang

suami.15[15]

Dalam bukunya Hannan Athiyah Ath-Thuri yang berjudul Mendidik Anak

Perempuan Di Masa Kanak-Kanakhalaman 137 menjelaskan bahwa bermain

merupakan aktivitas yang menyenangkan bagi anak perempuan. Bermain

merupakan salah satu media penting yang membantu pemahaman anak

perempuan terhadap dunia yang mengitarinya.16[16] Ketika bermain, cirri-ciri

14[14]Ibid., hlm.77.

15[15]Ibid., hlm.269.

16[16] Hannan Athiyah Ath-Thuri, Mendidik Anak Perempuan Di Masa Kanak-


Kanak(Surabaya: PT Bina Ilmu,2001), hlm.39.
utama karakter khas anak yang membedakannya dengan anak lain akan terbentuk

dan semakin tampak. Sebagaimana dikutip oleh Hannan Athiyah Ath-Thury, para

ahli kejiwaan (psikiater) mengatakan bahwa “bermain asalah cara terbaik untuk

membuka segala problematika anak, disamping merupakan cara untuk

memahaminya, mempelajari perilaku, berbagai persoalannya sekaligus menjadi

obatnya.”17[17]

Dalam bukunya Ishlahunnisa’ yang berjudul Mendidik Anak Perempuan

Dari Buaian Hingga Pelaminan pada halaman 31 dikatakan bahwa mendidik

anak perempuan selama kurun waktu 6 tahun masa awal anak-anak merupakan

saat berharga dan menyenangkan, tetapi juga menuntut perhatian baik secara fisik

maupun emosional. Pada masa-masa ini, orang tua memerlukan usaha konsisten

untuk memahami keperluan si putri kecil, sehingga mereka dapat belajar

membangun kepercayaan dasar mereka (basic trust) kepada orang tua.18[18]

Dukungan orang tua terhadap usaha anak untuk mencapai hasil dalam hal-hal

yang diajarkan orang tua pada masa awal anak-anak ini, akan menentukan

keberhasilan dalam mendidik anak di masa mendatang.

Dari telaah pustaka tersebut, penulis menyimpulkan bahwa terdapat

berbagai macam langkah-langkah yang sangat penting terutama untuk diketahui

oleh setiap orang tua didalam mendidik anak perempuan. Serta bagaimana

17[17] Hannan Athiyah Ath-Thuri, Op.Cit., hlm.40.

18[18]Islahunnisa’, Mendidik Anak Perempuan Dari Buaian Hingga


Pelaminan(Solo:Aqwam,2010),hlm.31.
seharusnya peran orang tua didalam proses pendidikan anak perempuan pada

setiap masa perkembangannya.

G. Metode Penelitian

Dalam rangka pentingnnya menjelaskan dan menyampaikan objek

penelitian secara sistematis, integral dan terarah, penulis menggunakan metode

sebagai berikut:

1. Teknik pengumpulan data.

Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan Library Research

yaitu teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan

terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan

yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan19[19]

Sumber data ini terdiri dari dua macam :

a. Sumber data primer, yaitu buku utama yang digunakan dalam

penulisan skripsi ini. Dalam hal ini, penulis menggunakan buku

Mendidik Anak Perempuan karya Abdul Mun’im Ibrahim.

b. Sumber data sekunder, yaitu buku-buku penunjang yang berkaitan

dengan judul yang penulis angkat. Sumber data sekunder ini meliputi :

buku Mendidik Anak Perempuan Di Masa Kanak-Kanak (karya

19[19] Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial,(Yogyakarta: Gajah Mada


University Pers,1990)hlm.133.
Hannan Athiyah Ath-Thuri),Berkah Anak

Perempuan(Karya:Muhammad bin Ali Arfaj,dkk)Mendidik Anak

Perempuan Dari Buaian Hingga Pelaminan (Karya:Islahunnisa’),

Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Mencegah Kenakalan

Remaja (karya H.TB. Aat Syafaat, dkk.),Pendidikan Anak Dalam

Islam(Karya:DR.Abdullah Nashih ‘ulwan).Penulis menggunakan

sumber ini dengan cara menelaah terhadap sumber-sumber primer,

sumber sekunder dan karya lainnya yang mendukung bagi penulisan

skripsi ini.

2. Teknik Analisis Data.

Untuk mendapatkan gambaran yang utuh dan menyeluruh tentang

permasalahan yang dibahas, penulis melakukan analisa data yang ada

dengan melakukan pemilihan berdasarkan atas isinya atau disebut content

analysis.20[20]

Dengan teknik analisis ini penulis berusaha mengklasifikasikan

data-data yang ada berdasarkan isinya, sehingga penulis memperoleh

gambaran utuh atas masing-masing rumusan masalah.Data-data yang sudah

ada, baik yang diambil dari sumber data primer maupun sekunder, kemudian

dianalisis sesuai dengan isi materi yang dibahas, dan dapat meyakinkan serta

dapat menemukan data-data yang dapat mendukung penelitian.

20[20]Noeng Muhajir. Metodologi Penelitian Kualitatif, Pendekatan Positivistic,


Rasionalistik, Phenomenologik & Realism Methafisik, Telaah Studi Teks & Penelitian Agama,
(Yogyakarta: Rake Sarasin, 1996), Edisi III, Cet 7, Hlm
Untuk lebih memahami obyek penelitian ini, maka penulis

memilih Metode induktif Sebagai metode analisis. Metode induktif yaitu

Metode yang berangkat dari fakta-fakta yang khusus, persitiwa-peristiwa

konkret, kemudian dari fakta-fakta dan peristiwa yang konkret tersebut

ditarik dalam generalisasi yang bersifat umum.21[21]

H. Sistematika Penulisan Skripsi

Untuk memudahkan penulisan dan penyusunan serta pemahaman skripsi

ini, maka peneliti menyusun sistematika sebagai berikut:

1) Bagian Awal.

Pada bagian ini terdiri dari : halaman judul, halaman nota

pembimbing, halaman pengesahan, halaman moto, halaman persembahan,

halaman abstraksi, kata pengantar, dan daftar isi.

2) Bagian isi.

Dalam bagian ini memuat beberapa bab-bab antara lain:

BAB I : Pendahuluan terdiri dari , latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,penegasan istilah,

kajian pustaka,alasan pemilihan judul, metode penelitian dan

sistematika penulisan skripsi.

21[21]Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi Dan Praktiknya, (PT Bumi


aksara, Jakarta, 2003), hlm 33.
BAB II :

A. Pengertian pendidikan anak perempuan meliputi pengertian

pendidikan, pengertian anak perempuan, dan pengertian

pendidikan anak perempuan.

B. Konsep pendidikan anak perempuan meliputi metode

pendidikan anak perempuan pada setiap tahap perkembanganya

dan urgensi pendidikan anak perempuan.

BAB III : Konsep Abdul Mun’im Ibrahim tentang pendidikan anak

perempuan meliputi makna anak laki-laki dan anak

perempuan, metode pendidikan anak perempuan sesuai tahap

perkembangannya, hal-hal yang harus dilakukan oleh orang

tua terhadap anak perempuan, dan urgensi pendidikan anak

perempuan.

BAB IV : Analisis aspek pengertian , metode dan urgensi pendidikan anak

perempuan.

BAB V : Penutup berisi tentang, simpulan dan saran.

3) Bagian akhir terdiri dari daftar pustaka dan lampiran-lampiran.


Jepara, 21 Mei 2015

Mengetahui,

Pembimbing : Penyusun :

Dr. Sa’dullah Assa’idi, M.Ag Ulfatul Hasanah

Diposting 28th January 2016 oleh Anonymous

Tambahkan komentar

3.

Jan

28

Proposal lapangan sepak bola

Contoh
Proposal dibuat rangkap 3
PROPOSAL
PEMBANGUNAN SARANA OLAHRAGA

DESA TANJUNGREJO KECAMATAN JEKULO


KABUPATEN KUDUS JAWA TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2015
PEMERINTAH DESA TANJUNGREJO

KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS

Jl. Krawang – Colo Km 1,5  (0291) 4253450 Kudus  59382

Tanjungrejo, Februari 2015

Nomor :

Lampiran : 1 (satu) berkas

Perihal : Permohonan Bantuan Dana Kepada Yth.

Pembangunan Sarana Olahraga Menteri Pemuda dan Olahraga

Republik Indonesia

di Jakarta

Bersama ini disampaikan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga


Republik Indonesia, bahwa untuk mengembangkan aspek kebugaran
jasmani, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, stabilitas
emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat, dan pengenalan
lingkungan bersih, maka peningkatan sarana dan prasarana olahraga,
menjadi hal yang penting dan mendesak.

Sehubungan dengan hal itu maka kami mohon dukungan anggaran


guna peningkatan sarana olahraga di Desa Tanjungrejo, Kecamatan
Jekulo, Kabupaten Kudus sebesar Rp 220.750.000,00 (dua ratus dua puluh
juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dengan perincian sebagaimana
dalam proposal terlampir.

Demikian permohonan kami, atas perhatian dan bantuan Bapak


Menteri kami ucapkan terima kasih.

Komite Pembangunan
Kepala Desa Tanjungrejo Sarana Olahraga
Ketua

CRISTIAN RAHADIYANTO SUDIRNO


PROPOSAL

PEMBANGUNAN SARANA OLAHRAGA

DESA TANJUNGREJO KECAMATAN JEKULO

KABUPATEN KUDUS JAWA TENGAH

I. Latar Belakang
Pendidikan jasmani olahraga bagian integral dari pendidikan secara
keseluruhan. Bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani,
keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran,
stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat, dan pengenalan
lingkungan bersih. Hal tersebut dilakukan melalui aktivitas jasmani, dan kesehatan
terpilih, yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan nasional.
Peranan olahraga dalam peningkatan kesehatan badan dan kebugaran,
pembinaan mental maupun watak semakin lama semakin memegang peranan
penting. Dalam kesehatan olahraga bahkan telah menjadi bagian dari gara hidup
(lifestyle) masyarakat Indonesia. Melalui berbagai prestasi, olahraga untuk dapat
berprestasi maksimal dalam event-event kejuaran tingkat internasional.
Di luar itu, sebagai salah satu cabang olahraga, sepakbola telah menjadi
salah satu olahraga yang sangat populer di Indonesia. Selang beberapa dasawarsa,
sepakbola bahkan telah berkembang sangat pesat di masyarakat. Namun, hal
tersebut sangat kontras jika dibandingkan prestasi tim sepakbola di Indonesia yang
masih jauh dari harapan masyarakat. Tidak hanya tim nasional, melainkan juga tim
sepakbola di level daerah.
Dalam kenyataan, banyak kendala yang dihadapi dalam pengembangan
olahraga sepakbola. Satu yang mendasar adalah sangat terbatasnya jumlah lapangan
yang ada dan yang layak atau yang memenuhi standar. Akibatnya, kegiatan yang
seharusnya dapat menjadi pijakan dalam awal rangkaian pembinaan olahraga
sepakbola menjadi terhambat. Pada gilirannya, bibit-bibit unggulan pemain
sepakbola yang handalan jumlahnya menjadi sangat terbatas.
Dewasa ini, penduduk Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo Kabupaten
Kudus, tecatat sebanyak 8.200 jiwa. Sedangkan populasi sekolah atau lembaga
pendidikan sebanyak 9 dari total sekolah atau lembaga pendidikan di Desa
Tanjungrejo, yakni tingkat SD = 5 sekolahan, MTs = 1 sekolahan, SMP = 1
sekolahan, SMA/SMK = 1 sekolahan, jumlah populasi peserta didik dan pemuda itu
memerlukan pembinaan yang tepat dan relevan dengan kebutuhan sarana prasarana
lapangan olahraga yang layak dan bersifat multifungsi.
II. Urgensi Pembangunan Sarana Olahraga
Tahun 2011 adalah tonggak keprihatinan bagi kegiatan pembinaan olahraga
di Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus. Sebelumnya, selama
puluhan tahun, lapangan olahraga Desa Tanjungrejo merupakan sentra dominan
kegiatan olahraga dari kalangan pendidikan SD, SMP dan MTs, SMA dan
masyarakat pemuda. Semua memanfaatkan lapangan sebagai objek pembinaan
kegiatan olahraga. Pembangunan sarana olahraga pun itdak menjadi terelakkan. Hal
tersebut didasarkan atas data hasil pengamatan kondisi lapangan sebagai berikut:
Perbaikan lapangan sementara kurang sepurna dan maksimal,
 Drainase/penyerapan air jauh dari maksimal, banyak kubangan air bila
turun hujan.
 Tanah lapangan kurang rata, bergelombang, dan sebagian berbatu.
Layanan lapangan hanya terbatas pada aktivitas olahraga sepakbola. Belum
menjadi lapangan multifungsi untuk pembinaan cabang olahraga yang lain.
Berpijak dalam berbagai kondisi di atas, maka pembangunan sarana olahraga
menjadi urgen untuk dilakukan. Keberadaan lapangan olahraga multifungsi niscaya
dapat menjadi penunjang kegiatan pendidikan, sekaligus bagian dari sarana dan
prasarana pengembangan potensi dari kreatifitas pemuda, atas dasat itu, kami selaku
wakil masyarakat dari unsur pemuda dan pendidik di Desa Tanjungrejo dipandang
perlu melakukan peningkatan dan revitalisasi sarana olahraga di desa kami, dari
lapangan olahraga multifungsi.

III. Maksud dan Tujuan


Proposal ini kami ajukan untuk mendapatkan dari Kementerian Negara
Pemuda dan Olahraga, berupa dana bantuan sosial/block grant melaksanakan
kegiatan peningkatan dan revitalisasi sarana/lapangan olahraga di Desa Tanjungrejo
Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus Jawa Tengah.

IV. Manfaat
Keberadaan lapangan multifungsi di Desa Tanjungrejo diharapkan
membawa manfaat:
 Bagi pendidik atau peserta didik terutama SD, SMP/MTs, SMA bermanfaat untuk
kegiatan olahraga penunjang pendiidkan baik cabang olahraga maupun atletik.
 Bagi pemuda/masyarakat umum, bermanfaat sebagai wadah pembinaan kegiatan
olahraga.
V. Perencanaan Fisik
Pembangunan sarana/lapangan olahraga Desa Tanjungrejo terdiri dari:

 Perbaikan drainase atau penyerapan air.


 Pengurukan tanah lapangan
 Pembuatan lintasan lari (jogging track).

VI. Konsep Pengerjaan


Pembangunan sarana/lapangan olahraga di atas dilaksanakan dengan konsep
swakelola menggunakan dana swadana serta dana bantuan dari Kementerian
Pemuda dan Olahraga.

VII. Rencana Anggaran Biaya


Dana yang diperlukan = Rp 220.750.000,00

Rencana penggunaan:

 Pengerjaan persiapan = Rp 19.500.000,00


 Pengerjaan lapangan = Rp 113.500.000,00
 Pengerjaan saluran drainase Buis U 30 = Rp 35.750.000,00
 Pengerjaan saluran drainase pas. batu belah = Rp 52.000.000,00
-–––––––––––––––––––
Total anggaran = Rp 220.750.000,00

Terbilang: Dua ratus dua puluh juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah.

Rincian Rencana Anggaran Biaya terlampir.


PEMERINTAH DESA TANJUNGREJO

KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS

Jl. Krawang – Colo Km 1,5  (0291) 4253450 Kudus  59382

KEPUTUSAN KEPALA DESA TANJUNGREJO

NOMOR 1 TAHUN 2012

TENTANG

KOMITE PEMBANGUNAN SARANA OLAHRAGA DI DESA TANJUNGREJO

KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA TANJUNGREJO

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka menjamin pemerattaan akses dan


mempercepat pembangunan kepemudaan dan keolahragaan di
daerah, maka di Desa Tanjungrejo memandang perlu melakukan
peningkatan terhadap sarana olahraga cq. Lapangan olahraga di
Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus;

b. Bahwa untuk melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam huruf a


perlu dibentuk komite;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dimaksud dalam
huruf a dan huruf b perlu menetapkan Keputusan Kepala Desa
Tanjungrejo tentang Komite Pembangunan Sarana Olahraga di
Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus;

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005


tentang Sistem Keolahragaan Nasional;

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang


Penyelenggaraan Olahraga;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Keputusan Kepala Desa Tanjungrejo tentang Pembentukan


Komite Pembangunan Sarana Olahraga di Desa Tanjungrejo
Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus;

2. Menetapkan nama-nama dimaksud pada lampiran ini sebagai pengurus


Komite Pembangunan Sarana Olahraga di Desa Tanjungrejo
Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus, sesuai peraturan yang
berlaku;

3. Tugas komite sebagaimana dimaksud dicantum:


a. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam
pelaksanaan pembangunan sarana olahraga cq. lapangan
olahraga;
b. Membuat perencanaan, melaksanakan kegiatan, dan melakukan
pengawasan terhadap aktivitas sarana olahraga;
c. Melaporkan pelaksanaan pembangunan sarana olahraga kepada
Menpora dengan tembusan ke Kepala Desa Tanjungrejo;
d. Menyerahkan sarana olahraga yang sudah direvitalisasi kepada
Pemerintah Desa atas nama Menpora.
4. Keputusan Kepala Desa ini berlaku sejak ditetapkan, dan dapat diubah atau
disesuaikan apabila terhadap kesalahan.

Ditetapkan di :
Tanjungrejo

Pada tanggal : 12
Februari 2012

Kepala Desa Tanjungrejo

CRISTIAN RAHADIYANTO
Lampiran 1 : SURAT KEPUTUSAN KEPALA DESA TANJUNGREJO Nomor 01
Tahun 2012

TENTANG PEMBENTUKAN KOMITE PEMBANGUNAN SARANA


OLAHRAGA DI DESA TANJUNGREJO KECAMATAN JEKULO
KABUPATEN KUDUS

No. NAMA JABATAN NO. KTP


1. SUDIRNO KETUA
2. BINTANG KUNCORO ADI SEKRETARIS
3. KUSMA HENDRIYANTO BENDAHARA
4. DWI SUPRAPTO SIE.
PEMBANGUNAN
5. M. TOIFUR SIE. HUMAS
6. MARGONO SIE. PELAKSANA
7. KASAN SIE.
PERLENGKAPAN
8. SUHARTO SIE.
PERLENGKAPAN

Kepala Desa Tanjungrejo

CRISTIAN RAHADIYANTO
FOTO COPY KTP KOMITE PEMBANGUNAN
PEMERINTAH DESA TANJUNGREJO

KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS

Jl. Krawang – Colo Km 1,5  (0291) 4253450 Kudus  59382

SURAT KETERANGAN STATUS TANAH

Nomor: 121/02/2012

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo
Kabupaten Kudus dengan ini kami menerangkan bahwa sebidang tanah yang terletak di
Blok Persil 155 Klas D IV Luas ± 4.350 m2 C Desa Nomor 15 adalah tanah milik desa
dan tanah tersebut bukan tanah sengketa, atas nama Pemerintah Desa Tanjungrejo, kami
menyatakan bahwa tanah yang dimaksud di atas dapat dipergunakan sebagai latihan
pengembangan lapangan olahraga yang digunakan untuk kepentingan umum.

Demikian surat keterangan ini kami buat agar dapat dipergunakan untuk
memenuhi persyaratan administrasi pembangunan lapangan olahraga yang didukung
Kementerian Olahraga dan Pemuda Republik Indonesia.

Tanjungrejo, 13 Februari 2015


Kepala Desa Tanjungrejo

CRISTIAN RAHADIYANTO
PEMERINTAH DESA TANJUNGREJO

KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS

Jl. Krawang – Colo Km 1,5  (0291) 4253450 Kudus  59382

SURAT PERNYATAAN

Nomor: 122/02/2012

Yang bertanda tangan di bawah ini Ketua Komite Pembangunan Sarana Olahraga
Desa Tanjugsari Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus, dengan ini menyatakan siap
melaksanakan pembangunan sarana olahraga dan siap melaporkan pelaksanaan
pembangunan tersebut kepada Kementerian Olahraga dan Pemuda.

Demikian surat pernyataan ini kami buat agar dapat dipergunakan untuk
memenuhi persyaratan administrasi pembangunan lapangan olahraga yang didukung
Kementerian Olahraga dan Pemuda Republik Indonesia.

Tanjungrejo, 13 Februari 2015

Ketua Komite
SUDIRNO
PEMERINTAH DESA TANJUNGREJO

KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS

Jl. Krawang – Colo Km 1,5  (0291) 4253450 Kudus  59382

SURAT KETERANGAN STATUS TANAH

Nomor: 123/02/2012

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo
Kabupaten Kudus memberi tugas kepada Ketua Komite Pembangunan Sarana Olahraga
Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus untuk melaksanakan
pembangunan sarana olahraga di Desa Tanjungrejo dan melaksanakan pelaporan hasil
pembangunan sarana olahraga tersebut.

Demikian surat tugas ketua komite ini kami buat agar dapat dipergunakan untuk
memenuhi persyaratan administrasi pembangunan lapangan olahraga yang didukung
Kementerian Olahraga dan Pemuda Republik Indonesia.

Tanjungrejo, 13 Februari 2015


Kepala Desa Tanjungrejo

CRISTIAN RAHADIYANTO
KUTIPAN DAFTAR BUKU C

DESA: TANJUNGREJO KECAMATAN JEKULO

Nama Pemilik Tanah: Bondo Deso Nomor: 15

SAWAH TANAH KERING


Nomor Nomor
Persil Menurut Daftar Perincian Persil Menurut Daftar Perincian
Kelas Desa

Kelas Desa
Sebab dan Sebab dan
dan dan
Tanggal Tanggal
Huruf Luas Milik Pajak Huruf Luas Milik Pajak
Perubahan Perubahan
Bagian Bagian
Ha M2 Rp S Ha M2 Rp S
Persil Persil

155 IV 4,35

Turunan telah sesuai dengan "Daftar


Asli"

Tanjungrejo, 13 Februari 2012

Kepala Desa Tanjungrejo


CRISTIAN RAHADIYANTO
RENCANA ANGGARAN BIAYA

PEMBANGUNAN LAPANGAN SEPAKBOLA

DESA TANJUNGREJO KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS

HARGA
JUMLAH SUB TOTAL
NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT SATUAN
(Rp) (Rp)
(Rp)
A PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Survei dan Gemetaan Lokasi 1 ls 1.500.000 1.500.000
2 Bowplank + pengukuran 1 ls 500.000 500.000
3 Alat-alat kerja 1 ls 2.500.000 2.500.000
4 Pemetangan tanah (cut + fill) 1 ls 15.000.000 15.000.000
SUB TOTAL A 19.500.000
B PEKERJAAN LAPANGAN
SEPAKBOLA
I Material Dasar Lapangan
1 Sekam padi 500 zak 5.000 2.500.000
2 Tanah padas urug 250 m3 120.000 30.000.000
3 Tanah merah gembur 250 m3 100.000 25.000.000
4 Pupuk organik 400 zak 30.000 12.000.000
5 Bibit rumput lapangan 4.000 m2 11.000 44.000.000
SUB TOTAL B I 113.500.000
II Pek. Saluran Drainase Buis
U30
1 Buis beton U30 200 bh 80.000 16.000.000
2 Bata merah 7.000 bh 1.000 7.000.000
3 Pasir pasang 3 rit 2.500.000 7.500.000
4 semen 75 zak 70.000 5.250.000
SUB TOTAL B II 35.750.000
III Pek. Saluran Drainase Pas.
Batu Belah
1 Batu belah 20 rit 900.000 18.000.000
2 Pasir pasang 8 rit 2.500.000 20.000.000
3 Semen 200 zak 70.000 14.000.000
SUB TOTAL B III 52.000.000
JUMLAH TOTAL 220.750.000
Terbilang: Dua ratus dua puluh juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah
FOTO KONDISI LAPANGAN SEKARANG
Diposting 28th January 2016 oleh Anonymous

12

Lihat komentar
2.

Lestari Tari13 Januari 2017 10.10

Izin copy gan untuk pembuatan proposal yang sejenis

Thank before

Balas
3.

Bernad Djemalu28 Februari 2017 08.48

izin copy bro....


terimakasih ya.

Balas

4.

Chaerul Umam14 Agustus 2017 19.24

izin copy bro

Balas
5.

zulhelmi zul3 September 2017 21.15

Izin di Copy...

Balas
6.

revino devin12 November 2017 16.14

mantaapp...
ijin kopas

Balas
7.

septianus cecep27 Februari 2018 18.27

sangat bermanfaat tks.....

Balas
8.

Winda Wira Manire22 Juni 2018 10.13

KISAH CERITA SUKSES DARI SAYA, AWAL JADI HONORER


SEKARANG SAYA SUDAH JADI PNS GURU DI JAWA TIMUR

YANG HANYA BISA DI PERCAYA


BPK DR HERMAN M. SI NO HP BELIAU 0853-2174-0123

Sumpah demi allah ini kisah cerita nyata saya jadi PEGAWAI NEGERI SIPIL

Alhamdulillah berkat bantuan BPK DR HERMAN M. SI beliau selaku


DIREKTUR APARATUR SIPIL NEGARA di BKN pusat yang telah membantu
saya jadi PNS, Nomor hp bpk DR HERMAN M. SI hp: 0853-2174-0123

KISAH CERITA SAYA JADI PNS Assalamu Alaikum wr-wb,Mohon maaf


mengganggu waktu dan aktifitas ibu/bapak,saya cuma bisa menyampaikan
melalui pesan singkat dan semoga bermanfaat, saya seorang honorer baru saja
lulus jadi PNS k2 tahun 2014, dan Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa
dulunya saya ini cuma seorang Honorer di sekolah dasar, Sudah 9 tahun saya jadi
tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 5 kali mengikuti ujian,
tidak pernah lolos bahkan saya sempat putus asah, namun teman saya
memberikan no telf Bpk DR HERMAN M. SI yang bekerja di BKN pusat Jl.
Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur 13640 sebagai DIREKTUR APARATUR
SIPIL NEGARA yang di kenalnya di bkn jakarta dan saya pun coba menghubungi
beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui alamat kantor
beliau, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian,
alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya
bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau
membantu saya, itu adalah kisa nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya anda
bisa, Hubungi Bpk dr herman m. Si , siapa tau beliau bisa bantu. Wass...

Balas

9.

Unknown4 Juli 2018 17.16

Tak kopi y mas

Balas

10.

gegetuk19 Agustus 2018 20.34

ijin kopy mas

Balas
11.

huda fida7 Desember 2018 20.10

izin copy mas

Balas
12.

budi santoso7 Januari 2019 19.33

izin copy jg

Balas

Balasan

1.

Unknown4 Mei 2019 07.38

Izin copy yha...

Balas

2.
Jan

28

proposal peralatan pengolahan ikan

No : 003/KUBN-SB/I/2015

Lamp. : 1 (Satu) Bendel

Hal : Permohonan Bantuan Peralatan Pengolahan Ikan

Kepada Yth. Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan

Kabupaten Demak

Di - Demak

Dengan hormat,

Perkenalkan kami pengurus Kelompok Usaha Bersama Nelayan di Desa Surodadi


Kecamatan Sayung Kabupaten Demak, memohon bantuan alat, sarana dan prasarana
serta suntikan modal usaha ikan kepada Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan
Kabupaten Demak, guna meningkatkan kualitas produksi dan pendapatan dari usaha ini.

Adapun bantuan alat, sarana dan prasarana yang kami mohon adalah berupa fasilitas
transportasi, freezer, alat pengasapan ikan, alat penggiling limbah ikan serta tambahan
modal. Adapun rencana kebutuhan sebagaimana terlampir.
Demikian atas segala perhatian dan direalisasikannya permohonan ini, kami haturkan
terima kasih.

Demak, Januari 2015

KELOMPOK USAHA BERSAMA NELAYAN

“SAMUDRA BARU”

Ketua Sekretaris

Mulyono Nur Aziz

Mengetahui,

Camat Sayung PPL Kec. Sayung Kepala Desa Surodadi

……………………. ………………………… M. Maksum


PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN PERALATAN

PENGOLAHAN IKAN

DESA SURODADI KEC SAYUNG KAB DEMAK

PENDAHULUAN

Indonesia memiliki sumberdaya perikanan yang sangat besar dan diperkirakan potensi
lestari perikanan Indonesia mencapai 6,7 juta ton/tahun. Potensi tersebut belum
seluruhnya dapat dimanfaatkan secara optimal. Bahkan untuk sumber perikanan laut baru
dimanfaatkan sekitar 59% dari total kekayaan yang ada dan ini membuktikan bahwa
pengembangan perikanan ke arah industri memiliki peluang yang cukup menjanjikan.

Pemanfaatan total produksi perikanan di Indonesia sebagian besar dikonsumsi dalam


bentuk segar (43,1%), beku (30,4%), pengalengan (13,7%) dan dalam bentuk olahan lain
(12,8%). Pemanfaatan dalam bentuk olahan ini dapat berupa ikan asin, ikan asap, ikan
pindang, produk fermentasi (petis, terasi, peda dll.). Pengasapan ikan sampai saat ini
masih belum mendapatkan perhatian yang cukup dari industri perikanan padahal
pengembangan produk ikan asap mempunyai prospek yang cukup bagus di masa
mendatang. Mengingat bahwa di beberapa negara maju, tingkat konsumsi produk ikan
asap cukup bagus. Oleh karena itu upaya meningkatkan produksi dan kualitas bagi ikan
asap di Indonesia khususnya di kab. Demak, mendesak untuk dilakukan.

PROFIL USAHA
Pengusaha yang bergerak dibidang pengolahan ikan laut asap di ds Surodadi kec. Sayung
dapat dikategorikan sebagai usaha perseorangan dengan skala kecil menengah (UKM).
Mereka dapat dikategorikan menjadi 2 yakni:

1. Pengolah ikan tetap yang melakukan seluruh aktifitas usaha, mencakup pembelian
bahan baku, pengolahan dan pemasaran langsung produknya. Produksi dilakukan
setiap hari.
2. Pengolah ikan yang melakukan pengolahan hanya apabila ada pesanan dan biasanya
mereka tidak menjual secara langsung produknya tetapi sebagai pemasok pada
pengolah ikan bandeng asap tetap.
Mereka sebagian besar mendapatkan ketrampilan pengolahan secara turun temurun dari
orang tua, teman tetapi ada juga yang belajar sendiri (otodidak). Bahan baku ikan laut
diperoleh dari TPI kab. Demak. Kapasitas produksi di Desa Surodadi rata-rata berkisar
antara 10 kwintal - 20 kg per hari tergantung pada pasaran.

MAKSUD DAN TUJUN

1. Maksud dan Tujuan


Perkembangan pembangunan sub sektor perikanan dan kelautan selama ini cukup
menggembirakan, dari sekian banyak sub sektor ini, ternyata banyak peluang yang
sepenuhnya belum diusahakan secara intensif, dan mempunyai prosfek usaha yang
tidak kalah dengan usaha sub sektor lainnya. Kehadiran Ikan asap maupun pindang
belum sebanding dengan potensi yang dimiliki, hal ini disebabkan pola pengolahan
yang masih mengandalkan pola tradisional.

Adapun maksud dan tujuannya adalah


 Meningkatkan pendapatan dan perolehan nilai tambah, juga menyerap tenaga kerja
di sekitar lokasi

 Meningkatkan produktivitas yang berkaitan dengan pengembangan keterampilan


dan aplikasi teknologi, salah satunya dengan menggunakan mesin/alat pengasapan.

Oleh karenanya dalam usaha ikan (asap maupun pindang) diperlukan strategi usaha yang
bersemangat, serta berjiwa wirausaha, yang berorientasi pada teknologi tepat guna dalam
rangka modernisasi usaha ikan.

PROSFEK USAHA

Jumlah penduduk yang meningkat merupakan salah satu yang membuat usaha ikan (baik
asap maupun pindang) semakin mudah, dengan bertambahnya jumlah penduduk maka
akan meningkatkan pula kebutuhan konsumsi ikan, dengan menelaah kondisi yang
berkembang pada saat ini, dan memprediksi keadaan yang akan datang dibidang
perikanan khususnya usaha ikan asap dan pindang, maka peluang tersebut cukup
menantang, sehingga peningkatan agribisnis yang saling terkait dan berkesinambungan
serta saling mempengaruhi dalam hal pemasaran produksi perlu mendapatkan dukungan
dari semua pihak, terutama dalam hal melengkapi alat, sarana dan prasarana agar hasil
produksi dapat diterima di pasar, dan usaha pengolahan ikan lebih berkembang.

RENCANA KEBUTUHAN

ALAT, SARANA & PRASARANA SERTA SUNTIKAN MODAL

1. Kebutuhan alat, sarana & prasarana


No Uraian Volume Satuan
1 Alat Pengasapan Ikan 6 Unit
2 Tosa (sarana transportasi) 6 Unit
3 Freezer 6 Unit
4 Mesin Penggiling Limbah Ikan 3 Unit
5 Fiber Box 57 Unit
6 Fiber Blong 57 Unit
7 Keranjang ikan (Basket) 200 Unit
8 Panci Sablo 200 Unit
9 Wadah Pemindangan 200 Unit

2. Rencana kebutuhan suntikan modal yang diajukan adalah senilai; 100.000.000,00.


(seratus juta rupiah). Dana tersebut hendak dialokasikan sebagai dana menata lokasi
usaha yang sementara ini masih berada di tengah pemukiman.

PENUTUP

Demikian proposal ini kami sampaikan, besar harapan kami apabila Bapak dapat
merealisasikan permohonan ini. Kami berharap semoga dapat menjadi bahan kajian dan
pertimbangan bagi Bapak, serta dapat ditindak lanjuti agar kegiatan usaha pengelolaan
ikan yang kami jalankan dapat berkembang, sehingga dapat meningkatkan taraf ekonomi
kami khususnya dan masyarakat pada umumnya. Serta apa yang menjadi program dan
rencana pemerintah terutama dalam menunjang maksimalisasi penggunaan potensi laut.
Atas dikabulkannya permohonan ini kami haturkan terima kasih.

KELOMPOK USAHA BERSAMA NELAYAN


“SAMUDRA BARU”

Ketua Sekretaris

Mulyono Nur Aziz

Diposting 28th January 2016 oleh Anonymous

Tambahkan komentar

Memuat

Anda mungkin juga menyukai