LATAR BELAKANG
Jan
28
Contoh
Proposal dibuat rangkap 3
PROPOSAL
PEMBANGUNAN SARANA OLAHRAGA
DESA TANJUNGREJO KECAMATAN JEKULO KABUPATEN
KUDUS JAWA TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2015
PEMERINTAH DESA TANJUNGREJO
KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS
Jl. Krawang – Colo Km 1,5 (0291) 4253450 Kudus 59382
Komite Pembangunan
Kepala Desa Tanjungrejo Sarana Olahraga
Ketua
I. Latar Belakang
Pendidikan jasmani olahraga bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan.
Bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak,
keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan
moral, aspek pola hidup sehat, dan pengenalan lingkungan bersih. Hal tersebut dilakukan
melalui aktivitas jasmani, dan kesehatan terpilih, yang direncanakan secara sistematis
dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
Peranan olahraga dalam peningkatan kesehatan badan dan kebugaran, pembinaan
mental maupun watak semakin lama semakin memegang peranan penting. Dalam
kesehatan olahraga bahkan telah menjadi bagian dari gara hidup (lifestyle) masyarakat
Indonesia. Melalui berbagai prestasi, olahraga untuk dapat berprestasi maksimal dalam
event-event kejuaran tingkat internasional.
Di luar itu, sebagai salah satu cabang olahraga, sepakbola telah menjadi salah satu
olahraga yang sangat populer di Indonesia. Selang beberapa dasawarsa, sepakbola bahkan
telah berkembang sangat pesat di masyarakat. Namun, hal tersebut sangat kontras jika
dibandingkan prestasi tim sepakbola di Indonesia yang masih jauh dari harapan
masyarakat. Tidak hanya tim nasional, melainkan juga tim sepakbola di level daerah.
Dalam kenyataan, banyak kendala yang dihadapi dalam pengembangan olahraga
sepakbola. Satu yang mendasar adalah sangat terbatasnya jumlah lapangan yang ada dan
yang layak atau yang memenuhi standar. Akibatnya, kegiatan yang seharusnya dapat
menjadi pijakan dalam awal rangkaian pembinaan olahraga sepakbola menjadi terhambat.
Pada gilirannya, bibit-bibit unggulan pemain sepakbola yang handalan jumlahnya menjadi
sangat terbatas.
Dewasa ini, penduduk Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus,
tecatat sebanyak 8.200 jiwa. Sedangkan populasi sekolah atau lembaga pendidikan
sebanyak 9 dari total sekolah atau lembaga pendidikan di Desa Tanjungrejo, yakni tingkat
SD = 5 sekolahan, MTs = 1 sekolahan, SMP = 1 sekolahan, SMA/SMK = 1 sekolahan,
jumlah populasi peserta didik dan pemuda itu memerlukan pembinaan yang tepat dan
relevan dengan kebutuhan sarana prasarana lapangan olahraga yang layak dan bersifat
multifungsi.
II. Urgensi Pembangunan Sarana Olahraga
Tahun 2011 adalah tonggak keprihatinan bagi kegiatan pembinaan olahraga di Desa
Tanjungrejo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus. Sebelumnya, selama puluhan tahun,
lapangan olahraga Desa Tanjungrejo merupakan sentra dominan kegiatan olahraga dari
kalangan pendidikan SD, SMP dan MTs, SMA dan masyarakat pemuda. Semua
memanfaatkan lapangan sebagai objek pembinaan kegiatan olahraga. Pembangunan sarana
olahraga pun itdak menjadi terelakkan. Hal tersebut didasarkan atas data hasil pengamatan
kondisi lapangan sebagai berikut:
Perbaikan lapangan sementara kurang sepurna dan maksimal,
Drainase/penyerapan air jauh dari maksimal, banyak kubangan air bila turun
hujan.
Tanah lapangan kurang rata, bergelombang, dan sebagian berbatu.
Layanan lapangan hanya terbatas pada aktivitas olahraga sepakbola. Belum menjadi
lapangan multifungsi untuk pembinaan cabang olahraga yang lain. Berpijak dalam berbagai
kondisi di atas, maka pembangunan sarana olahraga menjadi urgen untuk dilakukan.
Keberadaan lapangan olahraga multifungsi niscaya dapat menjadi penunjang kegiatan
pendidikan, sekaligus bagian dari sarana dan prasarana pengembangan potensi dari
kreatifitas pemuda, atas dasat itu, kami selaku wakil masyarakat dari unsur pemuda dan
pendidik di Desa Tanjungrejo dipandang perlu melakukan peningkatan dan revitalisasi
sarana olahraga di desa kami, dari lapangan olahraga multifungsi.
IV. Manfaat
Keberadaan lapangan multifungsi di Desa Tanjungrejo diharapkan membawa
manfaat:
Bagi pendidik atau peserta didik terutama SD, SMP/MTs, SMA bermanfaat untuk
kegiatan olahraga penunjang pendiidkan baik cabang olahraga maupun atletik.
Bagi pemuda/masyarakat umum, bermanfaat sebagai wadah pembinaan kegiatan
olahraga.
V. Perencanaan Fisik
Pembangunan sarana/lapangan olahraga Desa Tanjungrejo terdiri dari:
Perbaikan drainase atau penyerapan air.
Pengurukan tanah lapangan
Pembuatan lintasan lari (jogging track).
Ditetapkan di : Tanjungrejo
Pada tanggal : 12 Februari 2012
CRISTIAN RAHADIYANTO
FOTO COPY KTP KOMITE PEMBANGUNAN
PEMERINTAH DESA TANJUNGREJO
KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS
Jl. Krawang – Colo Km 1,5 (0291) 4253450 Kudus 59382
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo
Kabupaten Kudus dengan ini kami menerangkan bahwa sebidang tanah yang terletak di Blok
Persil 155 Klas D IV Luas ± 4.350 m2 C Desa Nomor 15 adalah tanah milik desa dan tanah
tersebut bukan tanah sengketa, atas nama Pemerintah Desa Tanjungrejo, kami menyatakan
bahwa tanah yang dimaksud di atas dapat dipergunakan sebagai latihan pengembangan lapangan
olahraga yang digunakan untuk kepentingan umum.
Demikian surat keterangan ini kami buat agar dapat dipergunakan untuk memenuhi
persyaratan administrasi pembangunan lapangan olahraga yang didukung Kementerian Olahraga
dan Pemuda Republik Indonesia.
CRISTIAN RAHADIYANTO
PEMERINTAH DESA TANJUNGREJO
KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS
Jl. Krawang – Colo Km 1,5 (0291) 4253450 Kudus 59382
SURAT PERNYATAAN
Nomor: 122/02/2012
Yang bertanda tangan di bawah ini Ketua Komite Pembangunan Sarana Olahraga Desa
Tanjugsari Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus, dengan ini menyatakan siap melaksanakan
pembangunan sarana olahraga dan siap melaporkan pelaksanaan pembangunan tersebut kepada
Kementerian Olahraga dan Pemuda.
Demikian surat pernyataan ini kami buat agar dapat dipergunakan untuk memenuhi
persyaratan administrasi pembangunan lapangan olahraga yang didukung Kementerian Olahraga
dan Pemuda Republik Indonesia.
SUDIRNO
PEMERINTAH DESA TANJUNGREJO
KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS
Jl. Krawang – Colo Km 1,5 (0291) 4253450 Kudus 59382
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo
Kabupaten Kudus memberi tugas kepada Ketua Komite Pembangunan Sarana Olahraga Desa
Tanjungrejo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus untuk melaksanakan pembangunan sarana
olahraga di Desa Tanjungrejo dan melaksanakan pelaporan hasil pembangunan sarana olahraga
tersebut.
Demikian surat tugas ketua komite ini kami buat agar dapat dipergunakan untuk
memenuhi persyaratan administrasi pembangunan lapangan olahraga yang didukung
Kementerian Olahraga dan Pemuda Republik Indonesia.
CRISTIAN RAHADIYANTO
KUTIPAN DAFTAR BUKU C
Kelas Desa
Sebab dan Sebab dan
dan dan
Tanggal Tanggal
Huruf Luas Milik Pajak Huruf Luas Milik Pajak
Perubahan Perubahan
Bagian Bagian
Ha M2 Rp S Ha M2 Rp S
Persil Persil
155 IV 4,35
CRISTIAN RAHADIYANTO
RENCANA ANGGARAN BIAYA
PEMBANGUNAN LAPANGAN SEPAKBOLA
HARGA
JUMLAH SUB TOTAL
NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT SATUAN
(Rp) (Rp)
(Rp)
A PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Survei dan Gemetaan Lokasi 1 ls 1.500.000 1.500.000
2 Bowplank + pengukuran 1 ls 500.000 500.000
3 Alat-alat kerja 1 ls 2.500.000 2.500.000
4 Pemetangan tanah (cut + fill) 1 ls 15.000.000 15.000.000
SUB TOTAL A 19.500.000
B PEKERJAAN LAPANGAN
SEPAKBOLA
I Material Dasar Lapangan
1 Sekam padi 500 zak 5.000 2.500.000
2 Tanah padas urug 250 m3 120.000 30.000.000
3 Tanah merah gembur 250 m3 100.000 25.000.000
4 Pupuk organik 400 zak 30.000 12.000.000
5 Bibit rumput lapangan 4.000 m2 11.000 44.000.000
SUB TOTAL B I 113.500.000
II Pek. Saluran Drainase Buis U30
1 Buis beton U30 200 bh 80.000 16.000.000
2 Bata merah 7.000 bh 1.000 7.000.000
3 Pasir pasang 3 rit 2.500.000 7.500.000
4 semen 75 zak 70.000 5.250.000
SUB TOTAL B II 35.750.000
III Pek. Saluran Drainase Pas. Batu
Belah
1 Batu belah 20 rit 900.000 18.000.000
2 Pasir pasang 8 rit 2.500.000 20.000.000
3 Semen 200 zak 70.000 14.000.000
SUB TOTAL B III 52.000.000
JUMLAH TOTAL 220.750.000
Terbilang: Dua ratus dua puluh juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah
FOTO KONDISI LAPANGAN SEKARANG
Diposting 28th January 2016 oleh Anonymous
12
Lihat komentar
1.
Thank before
Balas
2.
Balas
3.
Balas
4.
Izin di Copy...
Balas
5.
mantaapp...
ijin kopas
Balas
6.
Balas
7.
Sumpah demi allah ini kisah cerita nyata saya jadi PEGAWAI NEGERI SIPIL
KISAH CERITA SAYA JADI PNS Assalamu Alaikum wr-wb,Mohon maaf mengganggu
waktu dan aktifitas ibu/bapak,saya cuma bisa menyampaikan melalui pesan singkat dan
semoga bermanfaat, saya seorang honorer baru saja lulus jadi PNS k2 tahun 2014, dan
Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya ini cuma seorang Honorer di
sekolah dasar, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan
saya sudah 5 kali mengikuti ujian, tidak pernah lolos bahkan saya sempat putus asah,
namun teman saya memberikan no telf Bpk DR HERMAN M. SI yang bekerja di BKN
pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur 13640 sebagai DIREKTUR APARATUR
SIPIL NEGARA yang di kenalnya di bkn jakarta dan saya pun coba menghubungi beliau
dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui alamat kantor beliau, Satu
minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat
bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat
berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisa nyata dari
saya, jika anda ingin seperti saya anda bisa, Hubungi Bpk dr herman m. Si , siapa tau
beliau bisa bantu. Wass...
Balas
8.
Balas
9.
Balas
10.
Balas
11.
izin copy jg
Balas
Balasan
1.
Balas
Proposal
Klasik
Kartu Lipat
Majalah
Mozaik
Bilah Sisi
Cuplikan
Kronologis
1.
Jan
28
PROPOSAL
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu pondasi yang menjadikan
Utomo. Sama halnya dengan Jepang yang hancur oleh bom atom
intelektual bangsa.
Sayangnya, aktivitas intelektual yang mejadi sarana penting
itu bisa dilihat dari budaya baca bangsa Indonesia yang masih
intelektual.
B. Landasarn Kegiatan
C. Nama Kegiatan
Kegiatan ini bernama “LOMBA MENULIS CERPEN & WORKSHOP KARYA ILMIYAH
D. Tujuan Kegiatan
Kota Semarang.
2. Memperkenalkan dan mengajarkan kepada para peserta akan
berikut :
pahlawan
1. Peserta
Peserta dari kegiatan ini meliputi pelajar tingkat SLTA (SMAN SMA
H. Anggaran Dana
Terlampir
I. Penutup
KOTA SEMARANG
Zayinul Fata, SE Abdulloh Hadziq, M.Pd.I
Direktur Sekretaris
LAMPIRAN :
1. Kesekertariatan (ATK)
2. Honorarium
4. Konsumsi
5. Peminjaman
1. Kesekertariatan (ATK)
4. Humas
5. Konsumsi Rapat
6. Konsumsi Acara
7. Perlatan
Susunan Panitia
Istirohah, S.Pd
Maashobirin
Ahmad Syafiq
MANUAL ACARA
22 Maret 2013
23 Maret 2013
Nomor : 023/LP2M/III/2012
Lamp. : 1 (satu)
Kepada Yth.
Di- Jakarta
Kami selaku lembaga yang concern dalam dunia pendidikan berharap agar bisa
bekerja sama dalam proram lembaga peduli pendidikan menengah.
KOTA SEMARANG
Direktur Sekretaris
SURAT TUGAS
No : 007/LP2M/IX/2012
Jabatan : Direktur
Jabatan : Direktur
Jabatan : Bendahara
Demikian surat tugas ini kami buat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Demak, 27 November
2012
ZAYINUL FATA,
SE
Direktur
Tambahkan komentar
2.
Jan
28
PROPOSAL
PENDAHULUAN
Jenis Kambing
Ciri-ciri utama:
1. Bulu pendek dan satu warna (coklat,hitam,putih) atau
kombinasi dari ketiga warna tersebut
2. Jantan betina bertanduk, telinga pendek dan menggantung
3. Bobot yang jantan dewasa rata-rata 25 kg, tinggi tubuh gumba
60-65 cm dan betina 20 kg, tinggi tubuh 56 cm.
4. Peluang induk lahir kembar 52%, kembar tiga 2.6% dan
tunggal 44.9%
5. Dewasa kelamin jantan umr 135-173 hari, betina 153-454 hari.
Rata-rata betina beranak umur 12-13 bulan
6. Prosentase karkas 44-51%
7. Rata-rata betina beranak umur 12-13 bulan dengan bobot lahir
3.28 kg dan Bobot Sapih 10.12 kg
Kambing Boer Kambing Boer berasal dari Afrika Selatan dan telah
menjadi ternak yang ter-registrasi selama lebih dari 65 tahun.
Kata "Boer" artinya petani. Kambing Boer merupakan satu-
satunya kambing pedaging yang sesungguhnya, yang ada di dunia
karena pertumbuhannya yang cepat. Kambing ini dapat mencapai
berat dipasarkan 35 - 45 kg pada umur 5-6 bulan, dengan rataan
pertambahan berat tubuh antara 0,02 - 0,04 kg per hari.
Keragaman ini tergantung pada banyaknya susu dari induk dan
ransum pakan sehari-harinya. Dibandingkan dengan kambing
perah lokal, persentase daging pada karkas kambing Boer jauh
lebih tinggi dan mencapai 40% - 50% dari berat tubuhnya.
Kambing Boer dapat dikenali dengan mudah dari tubuhnya yang
lebar, panjang, dalam, berbulu putih, berkaki pendek, berhidung
cembung, bertelinga panjang menggantung, berkepala warna
coklat kemerahan atau coklat muda hingga coklat tua. Beberapa
kambing Boer memiliki garis putih ke bawah di wajahnya.
Kulitnya berwarna coklat yang melindungi dirinya dari kanker
kulit akibat sengatan sinar matahari langsung. Kambing ini sangat
suka berjemur di siang hari.
Dengan mengenal pengembangbiakan kambing dengan benar,
sehingga kami perlu juga untuk bagaimana memberikan konsep
pemasaran yang menguntungkan bagi para peternak kambing di
desa jogoloyo.
VISI
MISI
TUJUAN
STRATEGI
1. Pemberdayaan peternakan dengan system Kelompok
2. Pembangunan Jaringan Pasar yang terplaning (Marketing
Board/Bangsal Pemasaran).
SISTEM KERJA
BENTUK KEGIATAN
TEMA KEGIATAN
PELAKSANAAN KEGIATAN
SK PENGURUS
(terlampir)
(terlampir)
PENUTUP
“MAKMUR ABADI”
Ketua Sekretaris
Lampiran
“MAKMUR ABADI”
“MAKMUR ABADI”
Ketua Bendahara
di Jakarta
“MAKMUR ABADI”
Ketua Sekretaris
Mengetahui,
Pada hari ini 20 Maret tahun 2015 bertempat di rumah Saudara NUR WAHID RT.05
RW.04Donorejo Desa Donorejo Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak, kami
mengadakan musyawarah dan menyepakati pembentukan Kelompok Usaha Bersama
(KUBE) MAKMUR ABADI.
RW.03
RW.03
RW.02
H
RW.03
RW.02
RW.03
RW.03
RW.03
Rochman
RW.03
Para anggota KUBE merangkap pengurus akan bertugas sesuai dengan tanggung jawab
dan fungsinya untuk melaksanakan pekerjaan dan tuntutan Program-Program KelomPok
Usaha Bersama (KUBE)
Demikian berita acara ini dibuat dan ditanda tangani oleh seluruh anggota dan pengurus
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya
“MAKMUR ABADI”
Ketua Sekretaris
Mengetahui,
No : 02/MAKMUR ABADI/5/2015
di Demak
“MAKMUR ABADI”
Ketua Sekretaris
PROPOSAL
PEMBESARAN DAN BUDIDAYA KAMBING
di - Jakarta
KELOMPOK USAHA BERSAMA
“MAKMUR ABADI”
Alamat : Dusun Donorejo RT. 02 RW. 03 Desa Donorejo Kecamatan
Karangtengah Kab. Demak Hp. 081298150972
1
Lihat komentar
3.
Jan
28
PROPOSAL
BUDIDAYA SEMANGKA
MUJAHIDIN
1. LATAR BELAKANG
2. TUJUAN
Adapun pelaksanaan Kewirausahaan Pemuda Pemula bertujuan sebagai berikut:
4. TENTANG SEMANGKA
1. Sifat sifat Botani Tanaman
A. Akar
Tanaman ini berakar serabut, maka semangka menghendaki tanah yang gembur dan
porous.
B. Batang
Batang utama tanaman ini dapat bercabang 2-3 cabang produktif yang kita sebut
cabang lateral.
C. Daun
D. Bunga
Tanaman semangka timbul di ketiak tangkai daun.pada setiap tanaman akan muncul
beberapa kuntum bunga yang berwarna kuning cerah sengga mampu memikat
serangga.serangga ini secara tidak langsung membantu proses penyerbukan
E. Buah
ketiga bentuk buah tersebut mempunyai kulit buah bergaris memanjang atau
polos,tergantung dari varietasnya. Begitu pula ukuran besar buah,menurut permintaan
pasar saat ini (2015) ukuran buah di kelompokkan menjadi:
2. Syarat Tumbuh
Syarat tumbuh untuk tanaman semangka non biji yang baik yaitu meliputi syarat iklim
dan syarat tanah antara lain sebagai berikut.
a. Iklim
iklim sangat cocok pada tanaman semangka yaitu iklim tropis,pada umumnya
tanamn semangka dapat tumbuh pada udara dingin dan panas,akan tetapi tanaman
semangka akan tumbuh dengan baik dan buah dapat tumbuh dengan maksimal pada
udara panas dengan kisaran suhu harian 20-30 c
b.Syarat Tanah
syarat tanah yang cocok untuk tanaman semangka adalah tanah harus subur,dan
tanah liat yang berpasir atau tanah andosor maupun latosol dengan PH tanah antara 5,0-
6,5.
c. Syarat Daerah
tanaman semangka dapat tumbuh dengan baik apabila berada di daratan rendah
maupun di daratan tinggi yaitu pada ketinggian 0-500 MDL.
5. PELAKSANAAN
1. Waktu Dan Tempat
a. waktu
b. Tempat
Nama : Mujahidin
Kecamatan : Wonosalam
Kabupaten : Demak
2. Kegiatan-kegiatan
Kegiatan teknik budidaya tanaman semangka Non Biji meliputi:
a. Pengolahan Tanah
Semangka (citrullus lanatus) dapat tumbuh baik di dataran rendah sampai
menengah.semangka menyukai lahan terbuka dengan sinar matahari penuh,suhu
udara panas dan kering.semangka menyukai tanah yang subur ,kaya bahan
organic,gembur,drainasi yang baik,bebas gulma,dan PH tanah netral.maka di
perlukan di lakukan tahapan pengolahan tanah yakni sebagai berikut;
1) Penyiapan lahan
Sebelum melakukan proses pengolahan tanah terlebih dahulu kita menentukan
lahan yang akan di olah,yang nantinya akan di jadikan sebagai media tanam pada
tanaman semangka.selanjutnya ialah mengukur luas lahan yang bertujuan untuk
mengetahui berapa luas panjang dan lebarnya suatu lahan,jumlah bedengan,jumlah
bibit yang di butuhkan,serta pupuk dasar yang di perlukan.
2) Mengukur PH Tanah
Mengukur PH tanah suatu lahan sangatlah penting yang bertujuan untuk
mengetahui besar kecilnya unsur BASA dan unsur ASAM tanah .
4) Pembuatan Draenase
a. Pembuatan draenase antara bedengan
Lebar draenase antara bedengan adalah 25 cm di tarik dari samping garis poros
dan 25 cm dari garis poros sisi lainnya sehingga lebar keseluruhan draenasenya
adalah 50 cm maka ke dalaman draenase antara bedengan adalah 30-50
cm.tujuannya adalah:
ZA(150 kg)
SP-36(100 kg)
KCL (150 kg) per ha.
Persiapan lubang tanam di lakukan 1 minggu sebelum bibit di pindah,lubang
berdiameter 20cm lubang tanam di buat dengan jarak antara 50-60cm.
Ukuran mulsa yang di gunakan petani umumnya 120 cm,tetapi pada tanaman
semangka mulsa yang ukuran 120 cm Masih harus di belah dua sehingga ukuran
mulsa menjadi 60 cm.kebutuhan mulsa adalah3 Roll/ha.
Gambar.PH tanah DM 5.
8) Membuat koker
Sebelum melakukan yang namanya pemecahan benih,kita perlu membuat koker
sebagai media tanam benih yang telah di pecahkan dan di kecambahkan .media yang
di gunakan yaitu, tanah yang subur/pupuk kandang .dan di gunakan kantong
plastik/polybag yang berdiameter kecil untuk membuat suatu kokeran.
b. Penyiapan Benih
Dalam melakukan penyiapan benih, hal yang perlu di perhatikan adalah mencari
benih yang unggul dan mengecek kemasan ,bagus atau masih tertutup rapi serta
melihat batas tanggal kadaluarsa pada kemasan ,baik pada semangka non biji atau
bebiji.
1. Alat dan Bahan yang di gunakan dalam penyiapan bibit adalah ,sebagai berikut:
Alat
a) Tang sepi atau gunting kuku
b) Mangkok
2. Bahan
Benih semangka berbiji dan non biji
3. Penyiapan bibit semangka non biji
Membeli benih semangka yang bermutu
Melihat batas tanggal kadaluarsa benih pada kemasan
Membuka kemasan benih semangka
Menuang benih semangka ke mangkok
Ambil satu benih kemudian pegang benih pada bagian yang bulat dengan ibu
jari dan telunjuk tengah kiri
Masukan bagian lancip benih ke sela-sela alat tang sepi
Retakkan benih perlahan-lahan hingga terdengar bunyi ‘’klik’’hindari
menekan berlebihan karena dapat merusak keping benih rusak maka benih
tidak akan menjadi kecambah.
Pisahkan benih yang telah di retakkan untuk menghindari tercampurnya benih
yang telah mendapat proses peretakkan dan yang belum di retakkan.
4. Penyiapan benih semangka berbiji
Membeli benih yang bermutu
Melihat batas tanggal kadaluarsa benih pada kemasan
Membuka kemasan benih semangka
Menuangkan benih semangka ke mangka
Menuangkan benih semangka ke mangkok
5. Perkecambahan
Dalam proses perkecambahan ada dua cara yang di dapat di lakukan untuk
memecahkan benih/masa dormansi besih dengan sistem basah dan sistem kering.
Alat dan Bahan yang di gunakan dalam proses perkecambahan sistem basah
sebagai berikut;
Alat :
1. Tang sepi atau Gunting kuku
2. Daun pisang
3. Kertas koran
4. Panci
5. Kain kering
Bahan :
1. Benih semangka non biji
2. Air
Rendam benih dari jam 20.00 malam sampai jam 06.00 pagi,air yang di gunakan untuk
merendam benih adalah air hangat-hangat kuku di loyang.
Setelah di rendam di cuci dengan air biasa sampai bersih,untuk menghilangkan lendir di
kulit benih.
Tiriskan/di angin-anginkan benih yang telah di cuci bersih di baki.
Retakkan benih di lakukan dengan menggunakan alat tang sepi atau gunting kuku
jangan sampai merusak calon akar dalam benih,bagian biji yang di pecahkan di tempat
keluarnya akar .seperti gambar di bawah!!!
Siapkan daun pisang,kertas Koran untuk perkecambahannya,lapiskan daun pisang 2
lembar dan di atasnya kertas koran yang telah di basahi.lalu tiriskan benih yang telah di
pecahkan di atas Koran minimal 2sendok makan,lalu daun lipat dengan rapi.
Simpan lipatan tersebut ke dalam panci yang telah di lapisi dengan kain yang kering.
Jemur panci di terik matahari selama 2 jam ,setelah di jemur 2 jam simpan ke dalam
rumah /di tempat yang di rasa paling aman, sampai benih mengeluarkan akar
/berkecambah selama 24-36 jam.
Alat dan bahan yang di gunakan dalam proses perkecambahan sistem kering
adalah sebagai berikut;
ALAT
Retakkan kulit tempat keluar akar benih dengan tang sepia tau gunting kuku,jangan
sampai merusak calon akar dalam benih.
Rendam benih yang telah di retakkan dalam air hangat kuku selama 20-30 menit.
Cuci benih dengan air bersih untuk menghilangkan lender di kulit benih.
Tempatkan benih dalam kertas lembab(kertas merang/stensil/Koran/kain katunyang
bersih)kemudian di gulung atau di lipat dengan rapi.
Kemudian ,lapisi kardus dengan aluminium foil dengan bantuan lakban, buat
‘’jendela’’untuk memasukan benih dan tutup semua sisi kardus dengan lakban,lalu
lubang bagian atas kardus untuk memasukan kabel .pasang kabel listrik,piting dan bola
pijar 15 watt.panjang gantungan kabel dalam kardus 22 cm.
Kertas gulung di simpan pada tempat hangat di dalam kardus(dengan bantuan bola
lampu pijar yang telah di siapkan)suhu tidak boleh melebihi 38°C.
Semai benih/pindah benih yang sudah berakar ke polybag(setelah di kecambahkan
selama kurang lebih 24-36 jam).
Media tanam dan pembuatan sungkup
Dalam kegiatan persemaian media tanam yang di gunakan antara lain ;
c. Penanaman
Penanama bibit semangka non biji ketika bibit sudah berumur 5-7 hari
setelah semai atau bibit semangka sudah mencapai daun ke dua maksimal daun ke
tiga bibit sudah bisa di tanam.khusus untuk semangka non biji perlu di tanam
semangka berbiji juga dengan perbandingan 1:6 sebagai polinator .1 tanaman
semangka berbiji di gunakan untuk mengawinkan 6 semangka non biji.
d. Perawatan /Pemeliharaan
Adapun perawatan/pemeliharaan semangka non biji adalah:
1. Pemupukan
Pemupukan dilakukan dengan cara di kocorkan, kemudian di siramkan di
pangkal tanaman semangka .tujuan dari pengocoran adalah untuk mempercepat
pertumbuhan akar dan batang.
2. Perambatan
Perambatan atau menjalarkan ketika semangka berumur 20 HST dengan
menggunakan biting atau sering di sebut sapu lidi.perambatan bertujuan agar tetap
menjalar lurus dan tidak menjalar ke kiri /ke kanan.
3. Pemangkasan
Pemangkasan pada tanaman semangka non biji ketika tanaman berumur 25 hari
HST dengan memelihara cabang utama dan dua cabang sekunder.pemotongan cabang-
cabang tersier agar pertumbuhannya optimal dan tanaman tidak rimbun.pemangkasan
tunas air harus cabang yang berada di bawah buah.
4. Pengairan
Pengairan pada tanaman semangka di lakukan apabila pada bedengan terlihat
tanaman kering walaupun baru di permukaan saja,pengairan dilakukan dengan cara air
di alirkan melalui drainase keliling (parit),sampai air mampu menjangkau ke semua
drainase antara bedengan,air di biarkan terus mengalir sampai air mencapai setengah
dari tinggi bedengan air tsb dan menggunakan trip irigasi yang langsung mengalirkan
air ke tanaman masing masing,tinggal kita yang mengatur berapa banyak /lama air
yang di perlukan.
5. Seleksi batang
Seleksi batang di lakukan pada tanaman semangka yang telah berumur 25-30 hari
.apabila tanaman semangka tumbuh merata dapat di pelihara 2 cabang produktif
dengan tujuan dapat menghasilkan buah yamng mempunyai bobot yang tinggi.
6. Perempelan
Perempelan adalah proses pemotongan tunas baru yang tumbuh pada cabang
utama atau cabang primer yang dapat menghambat pertumbuhan proses pengangkutan
makanan dari akar ke buah sehingga buah tersebut tidak dapat tumbuh dengan
maksimal.
a. Thrips
Berukuran kecil ramping, warna kuning pucat kehitaman, mempunyai sungut
badan beruas-ruas. Cara penularan secara mengembara dimalam hari, menetap
dan berkembang biak. Pengendalian:semprotkan Natural BVR atau Pestona
c. Tungau
Binatang kecil berwarna merah agak kekuningan/kehijauan berukuran kecil
mengisap cairan tanaman. Tandanya, tampak jaring-jaring sarang binatang ini di
bawah permukaan daun, warna dedaunan akan pucat. Pengendalian: semprot
Natural BVR atau Pestona.
d. Ulat daun
Berwarna hitam berbintik-bintik/bergaris-garis, panjang tubuh 2-5 cm, aktif
merusak dan bergerak pada malam hari. Menyerang daun, terutama tunas-tunas
muda, ulat dewasa memangsa pangkal tanaman. Pengendalian: (1) penanaman
secara serempak pada daerah yang berdekatan untuk memutus siklus hidup hama
dan pemberantasan sarang ngengat disekitarnya; (2) pengendalian dengan
penyemprotan Natural Vitura/Virexi atau Pestona.
e. Lalat Buah
Ciri-ciri mempunyai sayap yang transparan berwarna kuning dengan bercak-
bercak dan mempunyai belalai. Tanda-tanda serangan : terdapat bekas luka pada
kulit buah (seperti tusukan belalai), daging buah beraroma sedikit masam dan
terlihat memar. Pengendalian : membersihkan lingkungan, tanah bekas hama
dibalikan dengan dibajak/dicangkul, pemasangan perangkap lalat buah dan
semprot Pestona.
f. Penyakit
Layu Fusarium
Penyebab: lingkungan/situasi yang memungkinkan tumbuh jamur (hawa
yang terlalu lembab). Gejala: timbul kebusukan pada tanaman yang tadinya
lebat dan subur. Pengendalian: (1) dengan pergiliran masa tanam dan menjaga
kondisi lingkungan, menanam pada areal baru yang belum ditanami, (2)
pemberian Natural GLIO sebelum atau pada saat tanam.
Bercak Daun
Penyebab: spora bibit penyakit terbawa angin dari tanaman lain yang
terserang. Gejala: permukaan daun terdapat bercak-bercak kuning dan
selanjutnya menjadi coklat akhirnya mengering dan mati, atau terdapat
rumbai-rumbai halus berwarna abu-abu/ungu. Pengendalian: seperti pada
penyakit layu fusarium.
Antraknosa
Penyebab: seperti penyakit layu fusarium. Gejala: daun terlihat bercak-
bercak coklat yang akhirnya berubah warna kemerahan dan akhirnya daun
mati. Bila menyerang buah, tampak bulatan berwarna merah jambu yang lama
kelamaan semakin meluas. Pengendalian: seperti pengendalian penyakit layu
fusarium.
Busuk Semai
Menyerang pada benih yang sedang disemaikan. Gejala: batang bibit
berwarna coklat, merambat dan rebah kemudian mati. Pengendalian:
pemberian Natural GLIO sebelum penyemaian di media semai.
Busuk Buah
Penyebab: jamur/bakteri patogen yang menginfeksi buah menjelang
masak dan aktif setelah buah mulai dipetik. Pengendalian: hindari dan cegah
terjadinya kerusakan kulit buah, baik selama pengangkutan maupun
penyimpanan, pemetikan buah dilakukan pada waktu siang hari tidak
berawan/hujan.
Karat Daun
Penyebab: virus yang terbawa oleh hama tanaman yang berkembang pada
daun tanaman. Gejala: daun melepuh, belang-belang, cenderung berubah
bentuk, tanaman kerdil dan timbul rekahan membujur pada batang.
Pengendalian: sama seperti penyakit layu fusarium. Catatan : Jika
pengendalian hama penyakit menggunakan pestisida alami belum mengatasi
dapat dipergunakan pestisida kimia. Agar penyemprotan pestisida kimia dapat
merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata
AERO 810 dengan dosis + 5 ml ( ½ tutup)/tangki.
Perbaikan irigasi agar lahan tidak tergenang atau terlalu lembab, hal ini terutama
untuk mengantisipasi penyakit –penyakit jamur.
Kebersihan lahan dari sisa musim tanam sebelumnya dan pencabutan gulma yang
berpotensi sebagai inang alternatif bagi hama dan penyakit.
Pengendalian hama secara terpadu melalui cara mekanik yaitu pengumpulan
hama,menggunakan perangkap dan aplikasi pestisida.
Bahan Aktif Yang Dapat Di Gunakan Untuk Mengendalikan Hama Dan Penyakit
f. Pengendalian Gulma
Pengendalian gulma dapat di lakukan dengan menggunakan herbisida kontak,
adapun herbisida yang digunakan adalah gramason
(parakuat),roundup.penyemprotan di lakukan pada pagi dan pada cuaca yang cerah.
1. Seleksi buah
Buah mengkilap
Tangkai buah besar
Bentuk bagus
Terletak pada daun 12 ke atas,pada tanaman cukup di pelihara 1-2 buah saja
untuk mendapatkan buah yang maksimal,penjarangan buah perlu di lakukan untuk
mengoptimalkan buah yang di hasilkan penjarangan di lakukan setelah buah
berukuran 0,5 kg.
h. Panen
Panen pada tanaman semangka di lakukan tergantung dari variabel tanaman cuaca
dari suatu daerah.ciri ciri semangka siap panen adalah;sulur buah sudah mulai
coklat/kering, permukaan kulit buah lebih mengkilap dari pada yang belum masak
,umur panen kra-kira 58-60 hari setelah tanam.
i. Pasca Panen
Tanaman semangka telah di petik akan di timbang untuk mengetahui bobot dan
untuk menentukan harga perkilonya pada para pengepul dan nantinya oleh para
pengepul menjual kembali ke pada para pengecer dan para konsumen
PEMBAHASAN
Rantai pemasaran yang di gunakan waktu kegiatan PSG adalah petani harus
memiliki varietas tanaman yang baik untuk di tanam maupun di pasarkan,agar dapat di
salurkan ke pengusaha seperti ke pengepul,lalu ke pedagang,pedagang ke pengecer dan
yang terakhir adalah pengecer ke konsumen.
Analisa usaha tani bertujuan untuk mengetahui layak tidaknya atau rugi suatu
usaha yang di kelola.adapun analisa usaha tanaman semangka sebagai berikut :
VARIETAS : AMARA
NAMA : MUJAHIDIN
TOTAL 20.340.00
0
TABEL 6. Biaya Alat
TOTAL 84.000
B. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Jadi untuk menghitung biaya tetap dapat di gunakan rumus sebagai berikut:
Taksasi Produksi
Kualitas B =730 kg
Kualitas C =520 kg
kualitasB =Rp2.100
kualitas =Rp2.000
C. Total Penerimaan
Jumlah =Rp47.393.000
E. Pendapatan Marginal
=Rp 27.053.000
F. Pendapatan Bersih
=Rp26.969.000
PENUTUP
2. Tanaman semangka non biji sangat banyak di gemari oleh masyarakat,karena memiliki
kandungan gizi yang cukup di antaranya: Karbohidrat, Protein, Lemak, VitaminA ,C,
Kalsium, Zat besi, Fosfor.
3. Dengan adanya Kewirausahaan bagi Pemuda Pemula, Pemuda dapat bertanggung jawab
dan mandiri serta dapat mengenal lapangan kerja.
4. Dengan melihat analisa usaha budidaya tanaman semangka melalui ini maka di nyatakan
tanaman ini layak untuk di budidayakan dan diusahakan karena setiap nilai rupiah yang
di keluarkan yaitu Rp 1 di peroleh penerimaan senilai (3,01) sebagai hasil usaha tersebut.
Pemohon
Mujahidin
Diposting 28th January 2016 oleh Anonymous
Tambahkan komentar
2.
Jan
28
Proposal Skripsi
A. Latar Belakang
salah satu persoalan yang mendapatkan prioritas perhatian dari Islam sesuai dengan nilai
urgensinya.1[1] Hal ini penting mengingat anak merupakan batu pertama untuk
masyarakat.Anak juga merupakan batu bata yang menjadi fondasi bangunan masa depan,
karena mereka akan mempresentasikan diri sebagai sumber daya manusia yang menjadi
SWT.kepada setiap orang tuanya.Suatu hal yang tidak dapat dipungkiri bahwa
kebahagiaan setiap rumah tangga.2[2] Orang tua atau keluarga yang telah
berupa keturunan atau anak yang menjadi pujaan hati dan kesayangan, sekaligus
2[2]Ibid,.hlm.8.
Selain sebagai anugerah atau nikmat, anak juga merupakan amanat atau
maupun batin, agar di kemudian hari mereka dapat tumbuh sebagai anak-anak
yang shalih dan shalihah yang senantiasa taat kepada Allah, berbakti kepada
memelihara dan mendidik anak dengan sebaik-baiknya ini, merupakan bentuk lain
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api
neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-
malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa
yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan.” ( QS.At-Tahrim/66:6).
Dalam masyarakat kita, banyak orang tua yang merasa lebih bangga jika
anaknya lahir laki-laki. Anak laki-laki lebih dijagokan untuk menjadi ‘kader’
memiliki anak laki-laki itu merupakan keberkahan tiada tara. Padahal memiliki
anak perempuan juga akan membawa kemuliaan bagi orang tuanya. Banyak
3[3] Aat Syafaat,dkk, Peranan pendidikan Agama Islam Dalam Mencegah Kenakalan
Remaja,(Solo:AQWAM,2002), hlm.12.
hadits-hadits Nabi saw.yang menjelaskan perihal pahala mendidik anak
perempuan. Islam tidak membedakan antara laki-laki dan perempuan dalam hal
disematkan kepada orang tua yang memiliki anak perempuan dan ia berhasil
dengan anak perempuan, kemudian ia berbuat baik pada mereka, maka mereka
Muslim).
Shabir menyebutkan bahwa Masa kanak-kanak merupakan salah satu masa yang
mendidik anak dimulai sejak dini dikarenakan perkembangan jiwa anak telah
manusia itu kita salurkan, dibimbing, dan dijuruskan kepada jalan yang
merupakan masa transisi baik fisik,emosi maupun sosial yang menjadi awal masa
masa ini terjadi banyak perubahan besar yang berpengaruh dalam berbagai
Topik pendidikan adalah salah satu topik yang saat ini paling urgen dan
banyaknya wanita seperti yang disabdakan oleh Rasulullah saw.Dan yang ketiga,
kurangnya pengetahuan para orang tua terhadap petunjuk Nabi saw dalam
masalah ini yaitu masalah mendidik anak perempuan, sehingga membuat keadaan
mereka makin mundur dan terus mundur.Maka dari itu maka topik mengenai
untuk dikaji untuk kemudian disajikan sebagai karya ilmiah dari penulis sebagai
judul skripsi.
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut :
Mun’im Ibrahim?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis.
2. Manfaat praktis.
E. Penegasan Istilah
dan batasan-batasan dari masing-masing istilah yang terdapat pada judul, maka perlu
MUN’IM IBRAHIM )
1. Studi Analisis
sebagainya)8[8]. Jadi studi analisis adalah penelitian ilmiah terhadap suatu peristiwa
7[7] Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai
Pustaka,2007), hlm.1093.
8[8]Ibid., hlm.43.
2. Pendidikan Anak Perempuan
sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui
Anak menurut KBBI adalah seorang lelaki dan perempuan yang belum dewasa
atau belum pubertas.10[10] Perempuan adalah salah satu dari dua jenis kelaminmanusia;
satunya lagi adalah lelaki atau pria.Berbeda dari wanita, istilah "perempuan" dapat
merujuk kepada orang yang telah dewasa maupun yang masih anak-anak.11[11]
dan kebiasaan yang diturunkan dari sekelompok orang (orang tua) melalui
F. Kajian Pustaka
9[9]John Dewey, Democracy and Education, (The Free Press), hlm. 1–4.
10[10]http://id.wikipedia.org/wiki/Anak
11[11]http://id.wikipedia.org/wiki/Perempuan
paradigma mendidik anak perempuan menurut Abdul Mun’im Ibrahim) maka
bahwa petunjuk inilah yang harus diperhatikan oleh setiap orang tua di dalam
mendidik dan mengasuh anak kecil pada usia seperti ini (anak-anak)12[12].
bermain, bercanda, dan bernyanyi bersama anak-anak, dalam hal ini Rasulullah
dengan Zaenab, mengajak canda Abu Umair sehingga kita bisa mengetahui
bahwa Rasulullah saw telah memberikan penegasan kepada orang tua akan
bermain pada anak di waktu kecil lebih banyak daripada saat ia sudah
12[12] Abdul Mun’im Ibrahim, Mendidik Anak Perempuan, (Depok: Gema Insani,2005),
hlm.76 dan 77.
mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan kepada diri anak saat
sesuatu hal yang mutlak dibutuhkan demi menjaga keselamatan anak-anak, dan
pada waktu yang sama memberikan anak perasaan tenang dan nyaman. Menjaga
dan merawat anak merupakan sepenuhnya tanggung jawab orang tua dan
mendidik anak perempuan terjadi pada saat anak perempuan menginjak usia
usia akil baligh. Orang tua hendaknya memberi nasihat kepadanya tentang hal-hal
yang harus diketahui oleh setiap istri ketika telah hidup bersama sang
suami.15[15]
14[14]Ibid., hlm.77.
15[15]Ibid., hlm.269.
dan semakin tampak. Sebagaimana dikutip oleh Hannan Athiyah Ath-Thury, para
ahli kejiwaan (psikiater) mengatakan bahwa “bermain asalah cara terbaik untuk
obatnya.”17[17]
anak perempuan selama kurun waktu 6 tahun masa awal anak-anak merupakan
saat berharga dan menyenangkan, tetapi juga menuntut perhatian baik secara fisik
maupun emosional. Pada masa-masa ini, orang tua memerlukan usaha konsisten
Dukungan orang tua terhadap usaha anak untuk mencapai hasil dalam hal-hal
yang diajarkan orang tua pada masa awal anak-anak ini, akan menentukan
oleh setiap orang tua didalam mendidik anak perempuan. Serta bagaimana
G. Metode Penelitian
sebagai berikut:
dengan judul yang penulis angkat. Sumber data sekunder ini meliputi :
skripsi ini.
analysis.20[20]
ada, baik yang diambil dari sumber data primer maupun sekunder, kemudian
dianalisis sesuai dengan isi materi yang dibahas, dan dapat meyakinkan serta
1) Bagian Awal.
2) Bagian isi.
perempuan.
perempuan.
Mengetahui,
Pembimbing : Penyusun :
Tambahkan komentar
3.
Jan
28
Contoh
Proposal dibuat rangkap 3
PROPOSAL
PEMBANGUNAN SARANA OLAHRAGA
Nomor :
Republik Indonesia
di Jakarta
Komite Pembangunan
Kepala Desa Tanjungrejo Sarana Olahraga
Ketua
I. Latar Belakang
Pendidikan jasmani olahraga bagian integral dari pendidikan secara
keseluruhan. Bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani,
keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran,
stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat, dan pengenalan
lingkungan bersih. Hal tersebut dilakukan melalui aktivitas jasmani, dan kesehatan
terpilih, yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan nasional.
Peranan olahraga dalam peningkatan kesehatan badan dan kebugaran,
pembinaan mental maupun watak semakin lama semakin memegang peranan
penting. Dalam kesehatan olahraga bahkan telah menjadi bagian dari gara hidup
(lifestyle) masyarakat Indonesia. Melalui berbagai prestasi, olahraga untuk dapat
berprestasi maksimal dalam event-event kejuaran tingkat internasional.
Di luar itu, sebagai salah satu cabang olahraga, sepakbola telah menjadi
salah satu olahraga yang sangat populer di Indonesia. Selang beberapa dasawarsa,
sepakbola bahkan telah berkembang sangat pesat di masyarakat. Namun, hal
tersebut sangat kontras jika dibandingkan prestasi tim sepakbola di Indonesia yang
masih jauh dari harapan masyarakat. Tidak hanya tim nasional, melainkan juga tim
sepakbola di level daerah.
Dalam kenyataan, banyak kendala yang dihadapi dalam pengembangan
olahraga sepakbola. Satu yang mendasar adalah sangat terbatasnya jumlah lapangan
yang ada dan yang layak atau yang memenuhi standar. Akibatnya, kegiatan yang
seharusnya dapat menjadi pijakan dalam awal rangkaian pembinaan olahraga
sepakbola menjadi terhambat. Pada gilirannya, bibit-bibit unggulan pemain
sepakbola yang handalan jumlahnya menjadi sangat terbatas.
Dewasa ini, penduduk Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo Kabupaten
Kudus, tecatat sebanyak 8.200 jiwa. Sedangkan populasi sekolah atau lembaga
pendidikan sebanyak 9 dari total sekolah atau lembaga pendidikan di Desa
Tanjungrejo, yakni tingkat SD = 5 sekolahan, MTs = 1 sekolahan, SMP = 1
sekolahan, SMA/SMK = 1 sekolahan, jumlah populasi peserta didik dan pemuda itu
memerlukan pembinaan yang tepat dan relevan dengan kebutuhan sarana prasarana
lapangan olahraga yang layak dan bersifat multifungsi.
II. Urgensi Pembangunan Sarana Olahraga
Tahun 2011 adalah tonggak keprihatinan bagi kegiatan pembinaan olahraga
di Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus. Sebelumnya, selama
puluhan tahun, lapangan olahraga Desa Tanjungrejo merupakan sentra dominan
kegiatan olahraga dari kalangan pendidikan SD, SMP dan MTs, SMA dan
masyarakat pemuda. Semua memanfaatkan lapangan sebagai objek pembinaan
kegiatan olahraga. Pembangunan sarana olahraga pun itdak menjadi terelakkan. Hal
tersebut didasarkan atas data hasil pengamatan kondisi lapangan sebagai berikut:
Perbaikan lapangan sementara kurang sepurna dan maksimal,
Drainase/penyerapan air jauh dari maksimal, banyak kubangan air bila
turun hujan.
Tanah lapangan kurang rata, bergelombang, dan sebagian berbatu.
Layanan lapangan hanya terbatas pada aktivitas olahraga sepakbola. Belum
menjadi lapangan multifungsi untuk pembinaan cabang olahraga yang lain.
Berpijak dalam berbagai kondisi di atas, maka pembangunan sarana olahraga
menjadi urgen untuk dilakukan. Keberadaan lapangan olahraga multifungsi niscaya
dapat menjadi penunjang kegiatan pendidikan, sekaligus bagian dari sarana dan
prasarana pengembangan potensi dari kreatifitas pemuda, atas dasat itu, kami selaku
wakil masyarakat dari unsur pemuda dan pendidik di Desa Tanjungrejo dipandang
perlu melakukan peningkatan dan revitalisasi sarana olahraga di desa kami, dari
lapangan olahraga multifungsi.
IV. Manfaat
Keberadaan lapangan multifungsi di Desa Tanjungrejo diharapkan
membawa manfaat:
Bagi pendidik atau peserta didik terutama SD, SMP/MTs, SMA bermanfaat untuk
kegiatan olahraga penunjang pendiidkan baik cabang olahraga maupun atletik.
Bagi pemuda/masyarakat umum, bermanfaat sebagai wadah pembinaan kegiatan
olahraga.
V. Perencanaan Fisik
Pembangunan sarana/lapangan olahraga Desa Tanjungrejo terdiri dari:
Rencana penggunaan:
Terbilang: Dua ratus dua puluh juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah.
TENTANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di :
Tanjungrejo
Pada tanggal : 12
Februari 2012
CRISTIAN RAHADIYANTO
Lampiran 1 : SURAT KEPUTUSAN KEPALA DESA TANJUNGREJO Nomor 01
Tahun 2012
CRISTIAN RAHADIYANTO
FOTO COPY KTP KOMITE PEMBANGUNAN
PEMERINTAH DESA TANJUNGREJO
Nomor: 121/02/2012
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo
Kabupaten Kudus dengan ini kami menerangkan bahwa sebidang tanah yang terletak di
Blok Persil 155 Klas D IV Luas ± 4.350 m2 C Desa Nomor 15 adalah tanah milik desa
dan tanah tersebut bukan tanah sengketa, atas nama Pemerintah Desa Tanjungrejo, kami
menyatakan bahwa tanah yang dimaksud di atas dapat dipergunakan sebagai latihan
pengembangan lapangan olahraga yang digunakan untuk kepentingan umum.
Demikian surat keterangan ini kami buat agar dapat dipergunakan untuk
memenuhi persyaratan administrasi pembangunan lapangan olahraga yang didukung
Kementerian Olahraga dan Pemuda Republik Indonesia.
CRISTIAN RAHADIYANTO
PEMERINTAH DESA TANJUNGREJO
SURAT PERNYATAAN
Nomor: 122/02/2012
Yang bertanda tangan di bawah ini Ketua Komite Pembangunan Sarana Olahraga
Desa Tanjugsari Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus, dengan ini menyatakan siap
melaksanakan pembangunan sarana olahraga dan siap melaporkan pelaksanaan
pembangunan tersebut kepada Kementerian Olahraga dan Pemuda.
Demikian surat pernyataan ini kami buat agar dapat dipergunakan untuk
memenuhi persyaratan administrasi pembangunan lapangan olahraga yang didukung
Kementerian Olahraga dan Pemuda Republik Indonesia.
Ketua Komite
SUDIRNO
PEMERINTAH DESA TANJUNGREJO
Nomor: 123/02/2012
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo
Kabupaten Kudus memberi tugas kepada Ketua Komite Pembangunan Sarana Olahraga
Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus untuk melaksanakan
pembangunan sarana olahraga di Desa Tanjungrejo dan melaksanakan pelaporan hasil
pembangunan sarana olahraga tersebut.
Demikian surat tugas ketua komite ini kami buat agar dapat dipergunakan untuk
memenuhi persyaratan administrasi pembangunan lapangan olahraga yang didukung
Kementerian Olahraga dan Pemuda Republik Indonesia.
CRISTIAN RAHADIYANTO
KUTIPAN DAFTAR BUKU C
Kelas Desa
Sebab dan Sebab dan
dan dan
Tanggal Tanggal
Huruf Luas Milik Pajak Huruf Luas Milik Pajak
Perubahan Perubahan
Bagian Bagian
Ha M2 Rp S Ha M2 Rp S
Persil Persil
155 IV 4,35
HARGA
JUMLAH SUB TOTAL
NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT SATUAN
(Rp) (Rp)
(Rp)
A PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Survei dan Gemetaan Lokasi 1 ls 1.500.000 1.500.000
2 Bowplank + pengukuran 1 ls 500.000 500.000
3 Alat-alat kerja 1 ls 2.500.000 2.500.000
4 Pemetangan tanah (cut + fill) 1 ls 15.000.000 15.000.000
SUB TOTAL A 19.500.000
B PEKERJAAN LAPANGAN
SEPAKBOLA
I Material Dasar Lapangan
1 Sekam padi 500 zak 5.000 2.500.000
2 Tanah padas urug 250 m3 120.000 30.000.000
3 Tanah merah gembur 250 m3 100.000 25.000.000
4 Pupuk organik 400 zak 30.000 12.000.000
5 Bibit rumput lapangan 4.000 m2 11.000 44.000.000
SUB TOTAL B I 113.500.000
II Pek. Saluran Drainase Buis
U30
1 Buis beton U30 200 bh 80.000 16.000.000
2 Bata merah 7.000 bh 1.000 7.000.000
3 Pasir pasang 3 rit 2.500.000 7.500.000
4 semen 75 zak 70.000 5.250.000
SUB TOTAL B II 35.750.000
III Pek. Saluran Drainase Pas.
Batu Belah
1 Batu belah 20 rit 900.000 18.000.000
2 Pasir pasang 8 rit 2.500.000 20.000.000
3 Semen 200 zak 70.000 14.000.000
SUB TOTAL B III 52.000.000
JUMLAH TOTAL 220.750.000
Terbilang: Dua ratus dua puluh juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah
FOTO KONDISI LAPANGAN SEKARANG
Diposting 28th January 2016 oleh Anonymous
12
Lihat komentar
2.
Thank before
Balas
3.
Balas
4.
Balas
5.
Izin di Copy...
Balas
6.
mantaapp...
ijin kopas
Balas
7.
Balas
8.
Sumpah demi allah ini kisah cerita nyata saya jadi PEGAWAI NEGERI SIPIL
Balas
9.
Balas
10.
Balas
11.
Balas
12.
izin copy jg
Balas
Balasan
1.
Balas
2.
Jan
28
No : 003/KUBN-SB/I/2015
Kabupaten Demak
Di - Demak
Dengan hormat,
Adapun bantuan alat, sarana dan prasarana yang kami mohon adalah berupa fasilitas
transportasi, freezer, alat pengasapan ikan, alat penggiling limbah ikan serta tambahan
modal. Adapun rencana kebutuhan sebagaimana terlampir.
Demikian atas segala perhatian dan direalisasikannya permohonan ini, kami haturkan
terima kasih.
“SAMUDRA BARU”
Ketua Sekretaris
Mengetahui,
PENGOLAHAN IKAN
PENDAHULUAN
Indonesia memiliki sumberdaya perikanan yang sangat besar dan diperkirakan potensi
lestari perikanan Indonesia mencapai 6,7 juta ton/tahun. Potensi tersebut belum
seluruhnya dapat dimanfaatkan secara optimal. Bahkan untuk sumber perikanan laut baru
dimanfaatkan sekitar 59% dari total kekayaan yang ada dan ini membuktikan bahwa
pengembangan perikanan ke arah industri memiliki peluang yang cukup menjanjikan.
PROFIL USAHA
Pengusaha yang bergerak dibidang pengolahan ikan laut asap di ds Surodadi kec. Sayung
dapat dikategorikan sebagai usaha perseorangan dengan skala kecil menengah (UKM).
Mereka dapat dikategorikan menjadi 2 yakni:
1. Pengolah ikan tetap yang melakukan seluruh aktifitas usaha, mencakup pembelian
bahan baku, pengolahan dan pemasaran langsung produknya. Produksi dilakukan
setiap hari.
2. Pengolah ikan yang melakukan pengolahan hanya apabila ada pesanan dan biasanya
mereka tidak menjual secara langsung produknya tetapi sebagai pemasok pada
pengolah ikan bandeng asap tetap.
Mereka sebagian besar mendapatkan ketrampilan pengolahan secara turun temurun dari
orang tua, teman tetapi ada juga yang belajar sendiri (otodidak). Bahan baku ikan laut
diperoleh dari TPI kab. Demak. Kapasitas produksi di Desa Surodadi rata-rata berkisar
antara 10 kwintal - 20 kg per hari tergantung pada pasaran.
Oleh karenanya dalam usaha ikan (asap maupun pindang) diperlukan strategi usaha yang
bersemangat, serta berjiwa wirausaha, yang berorientasi pada teknologi tepat guna dalam
rangka modernisasi usaha ikan.
PROSFEK USAHA
Jumlah penduduk yang meningkat merupakan salah satu yang membuat usaha ikan (baik
asap maupun pindang) semakin mudah, dengan bertambahnya jumlah penduduk maka
akan meningkatkan pula kebutuhan konsumsi ikan, dengan menelaah kondisi yang
berkembang pada saat ini, dan memprediksi keadaan yang akan datang dibidang
perikanan khususnya usaha ikan asap dan pindang, maka peluang tersebut cukup
menantang, sehingga peningkatan agribisnis yang saling terkait dan berkesinambungan
serta saling mempengaruhi dalam hal pemasaran produksi perlu mendapatkan dukungan
dari semua pihak, terutama dalam hal melengkapi alat, sarana dan prasarana agar hasil
produksi dapat diterima di pasar, dan usaha pengolahan ikan lebih berkembang.
RENCANA KEBUTUHAN
PENUTUP
Demikian proposal ini kami sampaikan, besar harapan kami apabila Bapak dapat
merealisasikan permohonan ini. Kami berharap semoga dapat menjadi bahan kajian dan
pertimbangan bagi Bapak, serta dapat ditindak lanjuti agar kegiatan usaha pengelolaan
ikan yang kami jalankan dapat berkembang, sehingga dapat meningkatkan taraf ekonomi
kami khususnya dan masyarakat pada umumnya. Serta apa yang menjadi program dan
rencana pemerintah terutama dalam menunjang maksimalisasi penggunaan potensi laut.
Atas dikabulkannya permohonan ini kami haturkan terima kasih.
Ketua Sekretaris
Tambahkan komentar
Memuat