Anda di halaman 1dari 1

Minggu, 18 April 2010

TAHUKAH ANDA KANDUNGAN UNSUR HARA DALAM JERAMI PADI ?


www.gerbang pertanian.com/2010/04/….

Salam pertanian. Untuk mempertahan kesuburan tanah ini kita selalu menghimbau kepada petani
agar menggunakan bahan organik. Paling tidak jangan pindahkan atau bakar jerami hasil panen
kita. Namun apakah anda tahu seberapa besar unsur hara yang terkandung dalam jerami tersebut
sehingga kita selalu menghimbau agar jangan membakar jerami.

Menurut penelitian ketika kita memanen padi 5 ton gabah kering dari 1 ha sawah maka kita telah
kehilangan unsur hara 150 kg N, 20 Kg P, 150 Kg K dan 20 Kg S yang terbawa oleh hasil panen
kita. Dari hasil panen 5 ton gabah kering tersebut biasanya akan dihasilkan 7,5 ton jerami. Di
Indonesia rata-rata kandungan unsur hara yang terkandung dalam jerami adalah 0,4 % N, 0,02 % P,
1,4 % K dan 5,6 % Si. Dan yang perlu diketahui adalah ketika kita memanen padi 5 ton/ha akan
dihasilkan jerami sebanyak 7,5 ton yang mengandung 45 kg N, 10 Kg P, 125 Kg K, 10 Kg S, 350 Kg
Si, 30 Kg Ca 10 Kg Mg.

Luar biasa bukan, bukankah sangat sayang kalau kita sampai membakar jerami yang mengandung
unsur hara yang begitu tinggi? Bukankah lebih baik kita menghemat uang kita dengan mengurangi
biaya pembelian pupuk kimia yang semakin mahal dengan cara menyebar atau membenamkan
jerami kita kesawah lagi. Bukankah ini salah satu solusi mengatasi kenaikan harga pupuk bersubsidi
yang baru saja naik?

Petani bijaksana pasti akan berpikiran seperti di atas, marilah kita ajak teman-teman petani yang
lain untuk tidak membakar jerami. Marilah kita lestarikan alam kita dengan mensukseskan program
GO ORGANIK

Anda mungkin juga menyukai