Anda di halaman 1dari 50

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1. Pembagian Kelompok Beban


Lokasi Perancangan terdiri atas 4 feeder dengan beberapa tipe beban
yang dibagi dalam 3 kelompok fasa yaitu R, S, T. Pembagiannya adalah sebagai
berikut:
1. Feeder I
Kelompok Fasa R1
a. Rumah tinggal tipe 36/72 berjumlah 18 buah,
b. Lampu Jalan 2 Buah.
 Kelompok Fasa S1
a. Rumah Tinggal tipe 36/72 berjumlah 22 buah,
b. Lampu Jalan 2 buah.
 Kelompok Fasa T1
a. Rumah tinggal tipe 36/72 berjumlah 16 buah,
b. Lampu jalan 2 buah.

2. Feeder II
 Kelompok Fasa R2
a. Rumah tinggal tipe 36/72 berjumlah 21 buah,
b. lampu jalan 1 buah.
 Kelompok fasa S2
a. Rumah tinggal tipe 36/72 berjumlah 16 buah,
b. lampu jalan 2 buah.
 Kelompok fasa T2
a. Rumah tinggal tipe 36/72 berjumlah 18 buah,
b. lampu Jalan 2 buah.

35
3. Feeder III
 Kelompok fasa R3
a. Rumah tinggal tipe 36/72 berjumlah 21 buah,
b. lampu jalan 2 buah.
 Kelompok fasa S3
a. Rumah tinggal tipe 36/72 berjumlah 17 buah.
b. lampu jalan 2 buah.
 Kelompok fasa T3
a. Rumah tinggal tipe 36/72 berjumlah 18 buah,
b. lampu jalan 2 buah.

3. Feeder IV
 Kelompok fasa R3
a. Rumah tinggal tipe 36/72 berjumlah 20 buah,
b. lampu jalan 1 buah.
 Kelompok fasa S3
a. Rumah tinggal tipe 36/72 berjumlah 14 buah.
b. lampu jalan 2 buah.
 Kelompok fasa T3
a. Rumah tinggal tipe 36/72 berjumlah 17 buah,
b. lampu jalan 2 buah.

4.2. Pembagian Daya Pada Tiap Fasa


1. Feeder I
Kelompok Fasa R1
a. Rumah tinggal tipe 36/72 berjumlah 18 buah,
18 x 900 = 16200
b. Lampu Jalan 2 Buah.
2 x 250 =500
Jumlah Daya Fasa R1 = 16700 VA

36
 Kelompok Fasa S1
a. Rumah Tinggal tipe 36/72 berjumlah 22 buah,
22 x 900 = 19800
b. Lampu Jalan 2 buah.
2 x 250 = 500
Jumlah DayaFasa S1 = 20300 VA
 Kelompok Fasa T1
a. Rumah tinggal tipe 36 berjumlah 16 buah,
16 x 900 =14400
b. Lampu jalan 2 buah
2 x 250 = 500
Jumlah Daya Fasa T1 = 14900 VA

2. Feeder II
 Kelompok Fasa R2
a. Rumah tinggal tipe 36 berjumlah 21 buah,
21 x 900 = 18900
b. Lampu jalan 1 buah
1 x 250 = 250
Jumlah Daya Fasa R2 = 19150 VA
 Kelompok fasa S2
a. Rumah tinggal tipe 36 berjumlah 16 buah,
16 x 900 =14400
b. Lampu jalan 2 buah.
2 x 250 = 500
Jumlah Daya Fasa S2 = 14900 VA

37
 Kelompok fasa T2
a. Rumah tinggal tipe 36 berjumlah 18 buah,
18 x 900 = 16200
b. Lampu Jalan 2 buah
2 x 250 =500
Jumlah Daya Fasa T2 = 16700 VA
3. Feeder III
 Kelompok fasa R3
a. Rumah tinggal tipe 36 berjumlah 21 buah,
21 x 900 =18900
b. lampu jalan 2 buah.
2 x 250 =500
Jumlah Daya Fasa R3 = 19400 VA
 Kelompok fasa S3
a. Rumah tinggal tipe 36 berjumlah 17 buah.
17 x 900 = 15300
b. Lampu jalan 2 buah
2 x 250 =500
Jumlah Daya Fasa S3 = 15800 VA
 Kelompok fasa T3
a. Rumah tinggal tipe 36 berjumlah 18 buah,
18 x 900 =16200
b. lampu jalan 2 buah
2 x 250 = 500
Jumlah Daya Fasa T3 = 16700 VA

38
3. Feeder IV
 Kelompok fasa R4
c. Rumah tinggal tipe 36 berjumlah 20 buah,
20 x 900 =18000
d. lampu jalan 1 buah.
1 x 250 =250
Jumlah Daya Fasa R3 = 18250 VA
 Kelompok fasa S4
c. Rumah tinggal tipe 36 berjumlah 14 buah.
14 x 900 = 12600
d. Lampu jalan 2 buah
2 x 250 =500
Jumlah Daya Fasa S3 = 13500 VA
 Kelompok fasa T4
c. Rumah tinggal tipe 36 berjumlah 17 buah,
17 x 900 =15300
d. lampu jalan 2 buah
2 x 250 = 500
Jumlah Daya Fasa T3 = 15800 VA

4.3. Total Daya


1. Kelompok fasa R1 = 16700 VA
2. Kelompok fasa S1 = 20300 VA
3. Kelompok fasa T1 = 14900 VA +
Jumlah daya pada feeder I = 51900 VA

1. Kelompok fasa R2 = 19150 VA


2. Kelompok fasa S2 = 14900 VA
3. Kelompok fasa T2 = 16700 VA +
Jumlah daya pada feeder II = 50750 VA

39
1. Kelompok fasa R3 = 19400 VA
2. Kelompok fasa S3 = 15800 VA
3. Kelompok fasa T3 = 16700 VA+
Jumlah daya pada feeder III = 51900 VA

1. Kelompok fasa R4 = 18250 VA


2. Kelompok fasa S4 = 13500 VA
3. Kelompok fasa T4 = 15800 VA +
Jumlah daya pada feeder IV = 47550 VA

TOTAL DAYA terpakai adalah 202100 VA


Jadi dari total daya perhitungan trafo yang digunakan adalah 250 kVA.
Total daya terpasang (Trafo) adalah 250.000 VA. Adapun spesifikasi
Transformator Distribusi 250 kVA dapat dilihat pada LAMPIRAN.

Adapun cadangan atau spare yang dibutuhkan adalah :


250.000 VA – 202100 VA x 100 % = 47900 VA x 100 %
250.000 VA 250000 VA
= 19,16 %
Jadi Cadangan yang digunakan adalah 19,16 %

4.3. Penentuan Pengaman Tiap Kelompok


1.Feeder I
 Pada Kelompok Fasa R1
In =S
V
= 16700
220
= 75,9 A
Jadi digunakan NT Fuse = 80 A

40
Pada Kelompok Fasa S1
In =S
V
= 20300
220
= 92,27 A
Jadi digunakan NT Fuse = 100 A

Pada Kelompok Fasa T1


In =S
V
= 14400
220
= 65,45 A
Jadi digunakan NT Fuse = 80 A

2. Feeder II
Pada Kelompok Fasa R2
In =S
V
= 19150
220
= 87,04 A
Jadi digunakan NT Fuse = 100 A

Pada Kelompok Fasa S2


In =S
V
= 14900
220
= 67,72 A
Jadi digunakan NT Fuse = 80 A

41
Pada Kelompok Fasa T2
In =S
V
= 16700
220
= 75,9 A
Jadi digunakan NT Fuse = 80 A

3. Feeder III
Pada Kelompok Fasa R3
In =S
V
= 19400
220
= 88,18A
Jadi digunakan NT Fuse = 100 A

Pada Kelompok Fasa S3


In =S
V
= 15800
220
= 71,81 A
Jadi digunakan NT Fuse = 80 A

Pada Kelompok Fasa T3


In =S
V
= 16700
220
= 75,90 A
Jadi digunakan NT Fuse = 80 A

42
3. Feeder IV
Pada Kelompok Fasa R4
In =S
V
= 18250
220
= 82,95A
Jadi digunakan NT Fuse = 100 A

Pada Kelompok Fasa S4


In =S
V
= 13500
220
= 61,36 A
Jadi digunakan NT Fuse = 80 A

Pada Kelompok Fasa T4


In =S
V
= 15800
220
= 71,81 A
Jadi digunakan NT Fuse = 80 A
. Adapun spesifikasi Transformator Distribusi 250 kVA dapat dilihat pada
LAMPIRAN.

4.4. Penentuan InTrafo


4.4.1 Menentukan Kapasitas Saklar Utama PHB-TR (NFB)
S= 3 x V x In
In = S
3xV

= 250.000

43
3 x 380

= 250.000 = 379,83 A
658,18
= 379,83 A
KHA penghantar trafo- PHB TR: 379,83 x 115 %= 436,8 A (Arus Pengenal)
KHA rel trafo- PHB TR: 379,83 x 125 %= 474,7 A
Kemampuan arus hubung singkat konstruksi rel PHB‐TR (short current)
Tabel 4.1 . Persentasi (% ) impedansi Transformator fasa‐3 dan fasa ‐1.

125 % x 379,83 = ≈ 12 kA
4%
Atau dipilih 16 kA untuk lama 0,5 detik.
Maka arus pengenal NFB/MCCB yang digunakan adalah 450 A.
Arus pengenal NFB sekurang–kurangnya sama dengan 115% arus nominal
transformator sisi Tegangan Rendah. Rel atau busbar PHB harus mampu menahan
arus hubung singkat dalam waktu singkat (0,5 detik) sekurang–kurangnya 125 %
dari hasil hitungan teoritis sesuai dengan karakteristik transformatornya atau
sekurang–kurangnya 16 kA selama 0,5 detik (short time withstand current).
(sesuai contoh pada buku 1 konstruksi PLN)

4.4.2. Menentukan Kapasitas FCO


S= 3 x V x In
In = S
3xV

= 250.000
3 x 20000

= 250.000 = 7,22 A
34600

44
I pengaman lebur sisi primer= 7,22 x 2= 14,44 A
Adapun hal ini telah sesuai dengan standar pada buku PLN 1, dimana arus
pengenal fuse link yang digunakan adalah 15 A, dengan tipe pelebur lambat (T).
Adapun produk yang digunakan adalah Hubbel Change, dengan ID katalog;
M15T23.

Untuk Spesifikasi FCO dan MCCB dapat dilihat pada LAMPIRAN

Tabel 4.2 Jenis Pelebur Pembatas Arus Transformator Distribusi.


(Publikasi IEC 282‐2 (1970)/NEMA) di sisi primer berikut pelebur jenis pembatas
arus. Publikasi IEC 269‐2 (1973) di sisi Sekunder (230/400 V) yang merupakan
pasanganyang diselaraskan sebagai pengaman trafo distribusi

4.5 Penentuan Luas Penampang Kabel

4.5.1 Untuk Feeder I

Jarak gawang adalah 7 tiang yang artinya memiliki 6 gawang dengan jarak
191,3 meter.
I tiap saluran didapatkan dari Arus terbesar antara R, S, T pada feeder I
yaitu 92,27 A dan massa jenis yang digunakan adalah massa jenis aluminium
yaitu 0,028.

45
Maka A = (1.73 x L x Itiap saluran x ρ x cos phi)/10% x V
= 1,73 x 191,3 x 92,27 x 0.028 x 0.8
= (1,73 x 0,028 x 191,3, x 92,27 x 0.8)/38
= 18 mm2
Jadi, digunakan kabel NFA2X-T 3 x 25 mm2. + 25

4.5.2 Untuk Feeder II


Jarak gawang terpanjang diantara ketiga feeder adalah 5 tiang yang artinya
memiliki 4 gawang dengan jarak 195,60 meter.
I tiap saluran didapatkan dari Arus terbesar antara R, S, T pada feeder II
yaitu 87,04 A dan massa jenis yang digunakan adalah massa jenis aluminium
yaitu 0,028.

Maka A = (1.73 x L x Itiap saluran x ρ x cos phi)/10% x V


= (1,73 x 195,60 x 87,04 x 0.028 x 0.8)/38
= 17,36 mm2
Jadi, digunakan kabel NFA2X-T 3 x 25 mm2. + 25

4.5.3 Untuk Feeder III


Jarak gawang terpanjang diantara ketiga feeder adalah 8 tiang yang artinya
memiliki 7 gawang dengan jarak 256,70 meter.
I tiap saluran didapatkan dari Arus terbesar antara R, S, T pada feeder III
yaitu 88,18 A dan massa jenis yang digunakan adalah massa jenis aluminium
yaitu 0,028.
Maka A = (1.73 x L x Itiap saluran x ρ x cos phi)/10% x V
= (1,73 x 256,70 x 88,18 x 0.028 x 0.8)/38
= 23,09mm2
Jadi, digunakan kabel NFA2X-T 3 x 25 mm2. + 25

46
4.5.4 Untuk Feeder IV
Jarak gawang terpanjang diantara ketiga feeder adalah 7 tiang yang artinya
memiliki 6 gawang dengan jarak 126,0 meter.
I tiap saluran didapatkan dari Arus terbesar antara R, S, T pada feeder IV
yaitu 82,95 A dan massa jenis yang digunakan adalah massa jenis aluminium
yaitu 0,028.
Maka A = (1.73 x L x Itiap saluran x ρ x cos phi)/10% x V
= (1,73 x 126,0 x 82,95 x 0.028 x 0.8)/38
= 10,65 mm2
Jadi, digunakan kabel NFA2X-T 3 x 25 mm2. + 25
Untuk spesifikasi dari kabel NFA2X-T dapat dilihat pada LAMPIRAN.
4.6 Konstruksi Jaringan

47
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

a a

b b

c c

d d

e e

f f

h
GAMBAR 1 g

i i

j j

k k

l l

m m

n
KONSTRUKSI n

o JARINGAN DISTRIBUSI o

p p

q p

r q

s r

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

48
A

1
2 Insulated Neutral Insulated Twisted
Massanger Conductor Conductor
3
4

Sudut < 25º

No Produk Material Jumlah Satuan


1 Pole Bracket Alluminium Alloy 1 Buah
2 Stainlees Strip Stainless Steel 2 Meter
3 Stopping Buckle Stainless Steel 2 Buah
4 Chain Link Galvanised Steel/Alluminium Alloy 1 Buah
5 Suspension Clamp Alluminium Alloy 1 Buah
6 Plastic Strap Plastic 3 Buah

11 NOVEMBER 2019
SUSPENSION ASSEMBLING
DIG. La Ode Muhammad Rausan Fikar
Ikhwan Zainuddin
A4 01
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
DIP. H. RUSLAN L, S.T.,M.T. 32117075/32117072

Gambar 4.3 Konstruksi tiang penyangga

49
A

Insulated Neutral
3 1 Massanger Conductor
2
4

Concrete or Steel Pole


A
Sudut > 25º

No Produk Material Jumlah Satuan


1 Pole Bracket Alluminium Alloy 1 Buah
2 Remove Ring Alluminium Alloy 2 Buah
3 Stainlees Strip Stainless Steel 2 Meter
4 Stopping Buckle Stainless Steel 2 Buah
5 Suspension Clamp Alluminium Alloy 2 Buah
6 Plastic Strap Plastic 3 Buah

11 NOVEMBER 2019
LARGE ASSEMBLY
DIG. La Ode Muhammad Rausan Fikar A4 02
Ikhwan Zainuddin
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
DIP. H. RUSLAN L, S.T.,M.T. 32117075/32117072

Gambar 4.4 Konstruksi tiang sudut

50
A

Insulated Neutral
Massanger Conductor
1
2 3
4

Insulated Bundled
Conductor
6

DETAIL B

B 8
A

No Produk Material Jumlah Satuan


1 Pole Bracket Alluminium Alloy 1 Buah
2 Remove Ring Alluminium Alloy 1 Buah
3 Suspension Clamp Alluminium Alloy 1 Buah
4 Stainlees Strip Stainless Steel 4 Meter
5 Stopping Buckle Stainless Steel 4 Buah
6 Plastic Strap Plastic 2 Buah
7 Pipa PVC 1,5 Inch PVC 1 Meter
8 Insulating Tip Plastic 4 Buah

11 NOVEMBER 2019
DEAD END ASSEMBLY
DIG. La Ode Muhammad Rausan Fikar A4 03
Ikhwan Zainuddin
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
DIP. H. RUSLAN L, S.T.,M.T. 32117075/32117072

Gambar 4.5 Konstruksi tiang awal/akhir

51
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

a a

b b

c c

d d

e e

f f

h
GAMBAR 2 g

i i

j j

k k

l l

m m

n
KONSTRUKSI n

o JARINGAN TEGANGAN MENENGAH o

p p

q p

r q

s r

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

52
a a
e b
c b
e

f d

d g

g
h
h

Tampak Depan Tampak Samping

e h
c b

Tampak Atas

No Kode Nama Material Jumlah Satuan


1 a Distribution Tie For AAAC 3 Nitr
2 b Line Post Insulator 20 kV 3 Buah
3 c Travers Tumpu TM 3 Pole UNP 1 Batang
4 d Tupang Travers 36 x 6 650 mm 1 Batang
5 e Moer Bolt M16 x 200 mm 1 Buah
6 f Moer Bolt M12 x 45 mm 1 Buah
7 g Moer Bolt M16 x 250 mm 1 Buah
8 h Tiang Beton 1 Buah

11 NOVEMBER 2019

TUMPU TUNGGAL
DIG. La Ode Muhammad Rausan Fikar
Ikhwan Zainuddin
A4 04
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
DIP. H. RUSLAN L, S.T.,M.T. 32117075/32117072

Gambar 4.6 Konstruksi tumpu tunggal

53
a
a
b
c b
f
d
f
e
d g

g
h
h

Tampak Depan Tampak Samping

e c

Tampak Atas

No Kode Nama Material Jumlah Satuan


1 a Distribution Tie For AAAC 6 Nitr
2 b Line Post Insulator 20 kV 6 Buah
3 c Travers Tumpu TM 3 Pole UNP 2 Batang
4 d Tupang Travers 36 x 6 650 mm 2 Batang
5 e Double Arming Bolt M16 x 300 mm 4 Buah
6 f Moer Bolt M12 x 45 mm 4 Buah
7 g Moer Bolt M16 x 250 mm 1 Buah
8 h Tiang Beton 1 Buah

11 NOVEMBER 2019
TUMPU GANDA
DIG. La Ode Muhammad Rausan Fikar A4 05
Ikhwan Zainuddin
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
DIP. H. RUSLAN L, S.T.,M.T. 32117075/32117072

Gambar 4.7 Konstruksi tumpu ganda

54
a b a b

e d
f

Tampak Depan Tampak Samping

Tampak Atas

No Kode Nama Material Jumlah Satuan


1 a Travers Aspan TM 3 Pole UNP 2 Buah
2 b Isolator Tarik 20 kV 3 Set
3 c Strain Clamp 3 Buah
4 d Moer Bolt M16 x 250 mm 1 Buah
5 e Moer Bolt M12 x 45 mm 2 Buah
6 f Tupang Travers 36 x 6 650 mm 4 Buah
7 g Tiang Beton 1 Buah
8 h Double Arming Bolt M16 x 300 mm 4 Buah

11 NOVEMBER 2019
ASPAN TUNGGAL
DIG. La Ode Muhammad Rausan Fikar A4 06
Ikhwan Zainuddin
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
DIP. H. RUSLAN L, S.T.,M.T. 32117075/32117072

Gambar 4.7 Konstruksi aspan tunggal

55
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

a a

b b

c c

d d

e e

f f

h
GAMBAR 3 g

i i

j j

k k

l l

m m

n
KONSTRUKSI n

o GARDU DISTRIBUSI o

p p

q p

r q

s r

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

56
57
2 3
1

9 4

8
10

11

12

13

No Nama Material Bahan Material Jumlah Satuan


1 Line Post Insulator 20 kV - 3 buah
2 Isolator Tarik 20 kV - 3 set
3 Travers Aspan TM 3 Pole UNP Besi 2 buah
4 Lightning Arrester (LA) Porselin 3 set
5 Fused Cut Out (FCO atau CO) Porselin 3 set
6 Trafo Distribusi - 1 unit
7 Konstruksi Dudukan Transformator Besi 1 set
8 Pipa Jurusan Galvanis 30 meter
9 Travers Dudukan Arrester dan FCO Besi 1 set
10 Double Beugel Khusus Besi Streep 6 set
11 Konstruksi Dudukan Lemari Bagi TR Besi 1 set
12 PHB TR - 1 set
13 Pembumian Elektroda Batang 2 buah

11 NOVEMBER 2019
KONSTRUKSI GARDU DISTRIBUSI 20 kV
DIG. La Ode Muhammad Rausan Fikar A4 09
Ikhwan Zainuddin
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
DIP. H. RUSLAN L, S.T.,M.T. 32117075/32117072

Gambar 4.11 Konstruksi gardu distribusi

58
59
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

a a

b b

c c

d d

e e

f f

h
GAMBAR 4 g

i i

j j

k k

l l

m m

n
KONSTRUKSI n

o TIANG PENOPANG o

p p

q p

r q

s r

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

60
Optional Pole Connection
1
10
2
3
250

30º minimum 4
5
4
1000 minimum

6
Minimum 2500

3
30º minimum

150 mm max 7

10 9

No Nama Material Material Jumlah Satuan


1 Double Beugel Besi Streep 1 Buah
2 Turn Buckle Besi Tuang 1 Buah
3 Kaos Baja Stainless Steel 2 Buah
4 U Clamp Besi Tuang 8 Buah
5 Oval Guy Insulator Porselen 1 Buah
6 Guy Wire Baja 30 Meter
7 Stay Rod Besi Beton 1 Buah
8 Guy Wire Foundation Plate Besi Bertulang 1 Buah
9 Lempeng Penyambung 5x12 cm Besi Streep 1 Buah
10 Mur Baut ½ x 2" Besi 5 Pasang

11 NOVEMBER 2019
KONSTRUKSI TOPANG TARIK
DIG. La Ode Muhammad Rausan Fikar
A4 10
Ikhwan Zainuddin
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
DIP. H. RUSLAN L, S.T.,M.T. 32117075/32117072

Gambar 4.12 Konstruksi topang tarik

61
.7. Rekapitulasi Daftar Material

Tabel 4.3 Daftar Rekapitulasi Material

NO MATERIAL JUMLAH SATUAN KET

a b c d e

1. Tiang Beton 29 Buah Lokal

2. Trafo 3 Fasa 250 kVA 1 Unit Lokal

3. FCO (Fuse Cut Out) 15 3 Buah Lokal


A
4. 3 Buah Lokal
Lightning Arrester
5. 6 Buah Lokal
Isolator Tumpu 20 kV
a b c d e

6. 3 Buah Lokal
Isolator tarik 20 kV
7. Ranjau panjat 2 Buah Lokal

8. Beugel 6 Buah Lokal

9. PHB-TR 1 Set Lokal

10. Elektroda bumi titik 1 Buah Lokal


netral trafo
11. Elektroda bumi dan LA 1 Buah Lokal

12. Pipa galvanis ϴ41 MCI 3 Meter Lokal

13. Elektroda bumi BKT 1 Buah Lokal

14. Parallel groove 1 Buah Lokal

15. Dudukan FCO dan LA 3 Buah Lokal


lengkap
16. Papan Tanda Bahaya 1 Buah Lokal

24. Pondasi Gardu 1 Set Lokal

62
25. Rangka Duduk Trafo 1 Set Lokal
Lengkap
26. Tension Bracket 16 Buah Lokal

27. Strain Clamp 16 Buah Lokal

28. Stainless Steel Strip 37 Buah Lokal

29. Stopping Buckle 57 Buah Lokal

30. Plactic Strap 57 Buah Lokal

31. Suspension Bracket 10 Buah Lokal

a b c d e

32. Suspension Clamp 10 Buah Lokal

33. Bimetal Join Sleeve + 4 Buah Lokal


Shrink Cover
34. Pipa galvanis 3 Inci 3 1 Buah Lokal
meter
35. Protective Plastic Tape 1 Meter Lokal

36. Insulator Tank 20kv 3 Lokal

37. Travers Afspan TM 3 2 Batang Lokal


Pole UNP
38. Double arming bolt M16 3 Buah Lokal
x 250 mm Double Arming
39. Moer Bolt M16 X 250mm 1 Buah Lokal

40. Topang Travers 36 X 4 Buah Lokal


650mm
41. Moer Baut M12 X 45mm 4 Buah Lokal

42. Double arming bolt M16


3 Buah Lokal
x 300 mm

63
43.
Heat Shrink Terminal 1 Set Lokal

44.
Compress type Connector 28 Buah Lokal

45.
Link 25 x 50 21 Buah Lokal

64
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

1. Sistem Distribusi merupakan bagian dari sistem tenaga listrik. Sistem


distribusi ini berguna untuk menyalurkan tenaga listrik dari sumber daya
listrik besar (Bulk Power Source) sampai ke konsumen.
Jadi fungsi distribusi tenaga listrik adalah:
1) pembagian atau penyaluran tenaga listrik ke beberapa tempat (pelanggan
2) merupakan sub sistem tenaga listrik yang langsung berhubungan dengan
pelanggan, karena catu daya pada pusat-pusat beban (pelanggan) dilayani
langsung melalui jaringan distribusi.

2. Pada perencanaan proyek distribusi dan gardu distribusi, terdapat beberapa


tahap yang dilakukan, yakni:
1. Menentukan perumahan atau lokasi perencanaan.
2. Mencari site plan dari perumahan tersebut.
3. Melakukan survei lapangan.
4. Menentukan letak tiang.
5. Menghitung penghantar atau kabel ke setiap rumah.
6. Menghitung daya total dari perumahan tersebut
7. Menentukan jenis trafo dan besar daya trafo yang dibutuhkan.
8. Menyusun laporan perencanan distribusi dan gardu distribusi.
9. Melakukan asistensi ke dosen bersangkutan.

3. Pembagian daya pada setiap perumahan subsidi di The Mountain View


bernilai rata, yakni 900 VA. Jumlah seluruh daya pada perumahan The
Mountain View adalah 202100 VA dengan jumlah rumah berkisar 217 rumah.

65
5.2 Saran

Adapun saran penulis agar kiranya kegiatan ini dilakukan tidak hanya

berdasarkan teori, tetapi akan lebih baik jika dilaksanakan praktik di lapangan

langsung unruk mengetahui bentuk fisik gardu distribusi dan jaringan distribusi.

66
BAB III

METODE PEMBELAJARAN

3.1 Tempat dan Denah Studi

Lokasi studi perancangan ini terletak di kota Makassar yaitu Perumahan

Mountain View di Jalan Poros Moncongloe, dengan seluruh tipe perumahan 36/72

dan daya perumahan 900VA. Untuk gambar denah beserta letak tiang dan

pembebanan dapat dilihat pada gambar 3.6

3.2 Penentuan Jenis Tiang

Pada perancangan distribusi untuk perumahan The Mountain View telah


ditetapkan jumlah tiang terpasang sebanyak 31 buah. Terdiri dari tiang awal,
akhir, sudut, lurus dan cabang .
Tabel 3.1 Klasifikasi pemasangan tiang

JENIS TIANG
JENIS
TIANG TIANG TIANG TIANG TIANG
FEEDER
AWAL AKHIR SUDUT CABANG LURUS
FEEDER 1 1 2 - 1 2
FEEDER 2 1 2 1 1 4
FEEDER 3 1 4 1 3 3
FEEDER 4 1 3 - 3 4

67
3.3 Prosedur Studi dan Perencanaan

Dalam suatu studi dan perencanaan, dibutuhkan prosedur atau langkah-


langkah yang akan dilakukan sehingga penelitian dapat terlaksana secara
terstruktur, sistematis dan terarah. Berikut langkah-langkah yang menjadi acuan
dari penulis:
1. Melakukan studi pustaka melalui literatur yang telah dikumpulkan.

2. Mengenali obyek yang akan diteliti berupa observasi langsung (studi


lapangan).
3. Melakukan perencanaan pembangunan pada lokasi yang telah di observasi
berdasarkan aturan yang telah ditentukan oleh pihak PT.PLN (Persero).
Berikut flowchart dari prosedur kegiatan yang akan dilakukan.

Mulai

Studi Literatur

Observasi Lapangan

Pengumpulan Data

Tidak Apakah
laporan telah
selesai ?

68
Ya

Pengumpulan Laporan

Selesai

Gambar 3.1 Diagram Flowchart Penelitian

3.3 Teknik Pengumpula Data

Berikut adalah teknik atau metode yang digunakan penulis dalam studi
perencanaan:

1. Studi Literatur
Penulisan data dilakukan dengan menggunakan cara mengumpulkan
berbagai referensi yang berhubungan dengan judul tugas akhir, baik melalui
buku ajar, tugas akhir ataupun jurnal penelitian, internet, maupun buku
panduan dari PT. PLN (Persero) yang kami peroleh di PT. PLN (Persero)
UP3 Makassar Selatan.

2. Observasi
Penulisan data dilakukan dengan cara mengadakan kunjungan langsung ke
lapangan guna mengenal dan mengamati objek secara langsung, yakni pada
saat dilakukan inspeksi langsung oleh pihak PLN bagian perencanaan.
3. Wawancara
Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab ataupun
konsultasi langsung dengan narasumber yang menguasai teori dan mengetahui

69
hal-hal yang berhubungan dengan penelitian akan dikaji serta data-data
perumahan dari marketing pada perumahan The Mountain View/

3.4 Teknik Pengolahan/Analisis Data

Data dari hasil survey yang diperoleh melalui kunjungan langsung ke


Perumahan The Mountain View dengan membuat perencanaan pembangunan
jaringan distribusi.

3.5 Langkah Kerja


1. Menentukan perumahan atau lokasi perencanaan.

2. Mencari site plan dari perumahan tersebut.

3. Melakukan survei lapangan.

4. Menentukan letak tiang.

5. Menghitung penghantar atau kabel ke setiap rumah.

6. Menghitung daya total dari perumahan tersebut

7. Menentukan jenis trafo dan besar daya trafo yang dibutuhkan.

8. Menyusun laporan perencanan distribusi dan gardu distribusi.

9. Melakukan asistensi ke dosen bersangkutan.

3.6 Data Perumahan

Tabel 3.2 Data Perumahan

TIPE BLOK
NO RUMAH RUMAH FEEDER DAYA (VA) FASA
1 36/72 KANTOR II 900 R2
2 36/ 72 Magenta (1A) II 900 R2
3 36/ 72 Magenta (2A) II 900 R2
4 36/ 72 Magenta (3A) II 900 R2
5 36/ 72 Magenta (4A) II 900 T2
6 36/ 72 Magenta (5A) II 900 T2
7 36/ 72 Magenta (6A) II 900 T2

70
8 36/ 72 Magenta (7A) II 900 S2
9 36/ 72 Magenta (8A) II 900 S2
10 36/ 72 Magenta (9A) II 900 S2
Magenta
11 36/ 72 (10A) II 900 R2
Magenta
12 36/ 72 (11A) II 900 R2
Magenta
13 36/ 72 (12A) II 900 R2
14 36/ 72 Merah (1B) I 900 R1
15 36/ 72 Merah (2B) I 900 R1
16 36/ 72 Merah (3B) I 900 R1
17 36/ 72 Merah (4B) I 900 S1
18 36/ 72 Merah (5B) I 900 S1
19 36/ 72 Merah (6B) I 900 T1
20 36/ 72 Merah (7B) I 900 T1
21 36/ 72 Merah (8B) I 900 T1
22 36/ 72 Merah (9B) I 900 R1
23 36/ 72 Merah (10B) I 900 R1
24 36/ 72 Merah (11B) I 900 R1
25 36/ 72 Merah (12B) I 900 S1
26 36/ 72 Merah (13B) I 900 S1
27 36/ 72 Merah (14B) I 900 S1
28 36/ 72 Hijau (1B1) I 900 T1
29 36/ 72 Hijau (2B1) I 900 T1
30 36/ 72 Hijau (3B1) I 900 T1
31 36/ 72 Hijau (4B1) I 900 S1
32 36/ 72 Hijau (5B1) I 900 S1
33 36/ 72 Hijau (6B1) I 900 S1
34 36/ 72 Hijau (7B1) I 900 R1
35 36/ 72 Hijau (8B1) I 900 R1
36 36/ 72 Hijau (9B1) I 900 R1
37 36/ 72 Hijau (10B1) I 900 T1
38 36/ 72 Hijau (11B1) I 900 T1
39 36/ 72 Hijau (12B1) I 900 S1
40 36/ 72 Hijau (13B1) I 900 S1
41 36/ 72 Hijau (14B1) I 900 S1
42 36/ 72 Hijau (15B1) I 900 R1
43 36/ 72 Hijau (16B1) I 900 R1
44 36/ 72 Hijau (17B1) I 900 R1
45 36/ 72 Hijau (18B1) I 900 S1
46 36/ 72 Hijau (19B1) I 900 S1
47 36/ 72 Hijau (20B1) I 900 T1

71
48 36/ 72 Hijau (21B1) I 900 T1
49 36/ 72 Hijau (22B1) I 900 T1
50 36/ 72 Hijau (23B1) I 900 R1
51 36/ 72 Hijau (24B1) I 900 R1
52 36/ 72 Hijau (25B1) I 900 R1
53 36/ 72 Hijau (26B1) I 900 S1
54 36/ 72 Hijau (27B1) I 900 S1
55 36/ 72 Hijau (28B1) I 900 S1
56 36/ 72 Biru (1B2) I 900 S1
57 36/ 72 Biru (2B2) I 900 S1
58 36/ 72 Biru (3B2) I 900 S1
59 36/ 72 Biru (4B2) I 900 T1
60 36/ 72 Biru (5B2) I 900 T1
61 36/ 72 Biru (6B2) I 900 R1
62 36/ 72 Biru (7B2) I 900 R1
63 36/ 72 Biru (8B2) I 900 R1
64 36/ 72 Biru (9B2) I 900 S1
65 36/ 72 Biru (10B2) I 900 S1
66 36/ 72 Biru (11B2) I 900 S1
67 36/ 72 Biru (12B2) I 900 T1
68 36/ 72 Biru (13B2) I 900 T1
69 36/ 72 Biru (14B2) I 900 T1
70 36/ 72 Kuning (1C1) II 900 S2
71 36/ 72 Kuning (2C1) II 900 S2
72 36/ 72 Kuning (3C1) II 900 S2
73 36/ 72 Kuning (4C1) II 900 T2
74 36/ 72 Kuning (5C1) II 900 T2
75 36/ 72 Hijau (6C1) II 900 T2
76 36/ 72 Hijau (7C1) II 900 T2
77 36/ 72 Kuning (8C1) II 900 R2
78 36/ 72 Kuning (9C1) II 900 R2
Kuning
79 36/ 72 (10C1) II 900 R2
Kuning
80 36/ 72 (11C1) II 900 S2
Kuning
81 36/ 72 (12C1) II 900 S2
Kuning
82 36/ 72 (13C1) II 900 S2
83 36/ 72 Kuning(14C1) II 900 S2
Kuning
84 36/ 72 (15C1) II 900 T2
Kuning
85 36/ 72 (16C1) II 900 T2

72
Kuning
86 36/ 72 (17C1) II 900 T2
Kuning
87 36/ 72 (18C1) II 900 R2
Kuning
88 36/ 72 (19C1) II 900 R2
Kuning
89 36/ 72 (20C1) II 900 R2
90 36/ 72 Kuning(21C1) II 900 R2
Kuning
91 36/ 72 (22C1) II 900 S2
Kuning
92 36/ 72 (23C1) II 900 S2
Kuning
93 36/ 72 (24C1) II 900 S2
Kuning
94 36/ 72 (25C1) II 900 T2
Kuning
95 36/ 72 (26C1) II 900 T2
Kuning
96 36/ 72 (27C1) II 900 T2
97 36/ 72 Kuning(28C1) II 900 T2
98 36/ 72 Hijau (1C2) III 900 R3
99 36/ 72 Hijau (2C2) III 900 R3
100 36/ 72 Hijau (3C2) III 900 R3
101 36/ 72 Hijau (4C2) III 900 T3
102 36/ 72 Hijau (5C2) III 900 T3
103 36/ 72 Hijau (6C2) III 900 T3
104 36/ 72 Hijau (7C2) III 900 T3
105 36/ 72 Hijau (8C2) III 900 S3
106 36/ 72 Hijau (9C2) III 900 S3
107 36/ 72 Hijau (10C2) III 900 S3
108 36/ 72 Hijau (11C2) III 900 R3
109 36/ 72 Hijau (12C2) III 900 R3
110 36/ 72 Hijau (13C2) III 900 R3
111 36/ 72 Hijau (14C2) III 900 R3
112 36/ 72 Hijau (15C2) III 900 S3
113 36/ 72 Hijau (16C2) III 900 S3
114 36/ 72 Hijau (17C2) III 900 S3
115 36/ 72 Hijau (18C2) III 900 R3
116 36/ 72 Hijau (19C2) III 900 R3
117 36/ 72 Hijau (20C2) III 900 R3
118 36/ 72 Hijau (21C2) III 900 R3
119 36/ 72 Hijau (22C2) III 900 T3

73
120 36/ 72 Hijau (23C2) III 900 T3
121 36/ 72 Hijau (24C2) III 900 T3
122 36/ 72 Hijau (25C2) III 900 S3
123 36/ 72 Hijau (26C2) III 900 S3
124 36/ 72 Hijau (27C2) III 900 S3
125 36/ 72 Hijau (28C2) III 900 S3
126 36/ 72 Hijau (1C3) III 900 R3
127 36/ 72 Hijau (2C3) III 900 R3
128 36/ 72 Hijau (3C3) III 900 R3
129 36/ 72 Hijau (4C3) III 900 T3
130 36/ 72 Hijau (5C3) III 900 T3
131 36/ 72 Hijau (6C3) III 900 T3
132 36/ 72 Hijau (7C3) III 900 T3
133 36/ 72 Hijau (8C3) III 900 S3
134 36/ 72 Hijau (9C3) III 900 S3
135 36/ 72 Hijau (10C3) III 900 S3
136 36/ 72 Hijau (11C3) III 900 T3
137 36/ 72 Hijau (12C3) III 900 T3
138 36/ 72 Hijau (13C3) III 900 T3
139 36/ 72 Hijau (14C3) III 900 T3
140 36/ 72 Hijau (15C3) III 900 R3
141 36/ 72 Hijau (16C3) III 900 R3
142 36/ 72 Hijau (17C3) III 900 R3
143 36/ 72 Hijau (18C3) III 900 S3
144 36/ 72 Hijau (19C3) III 900 S3
145 36/ 72 Hijau (20C3) III 900 S3
146 36/ 72 Hijau (21C3) III 900 S3
147 36/ 72 Hijau (22C3) III 900 T3
148 36/ 72 Hijau (23C3) III 900 T3
149 36/ 72 Hijau (24C3) III 900 T3
150 36/ 72 Hijau (25C3) III 900 R3
151 36/ 72 Hijau (26C3) III 900 R3
152 36/ 72 Hijau (27C3) III 900 R3
153 36/ 72 Hijau (28C3) III 900 R3
154 36/ 72 Cyan (1D) II 900 T2
155 36/ 72 Cyan(2D) II 900 T2
156 36/ 72 Cyan (3D) II 900 T2
157 36/ 72 Cyan (4D) II 900 T2
158 36/ 72 Cyan (5D) II 900 R2
159 36/ 72 Cyan (6D) II 900 R2
160 36/ 72 Cyan (7D) II 900 R2
161 36/ 72 Cyan (8D) II 900 S2

74
162 36/ 72 Cyan (9D) II 900 S2
163 36/ 72 Cyan(10D) II 900 S2
164 36/ 72 Cyan (11D) II 900 R2
165 36/ 72 Cyan (12D) II 900 R2
166 36/ 72 Cyan (13D) II 900 R2
167 36/ 72 Cyan (14D) II 900 R2
168 36/ 72 Cyan (15D) IV 900 S4
169 36/ 72 Cyan (16D) IV 900 S4
170 36/ 72 Cyan (17D) IV 900 S4
171 36/ 72 Cyan (18D) IV 900 S4
172 36/ 72 Cyan (19D) IV 900 T4
173 36/ 72 Cyan (20D) IV 900 T4
174 36/ 72 Cyan (21D) IV 900 T4
175 36/ 72 Cyan (22D) IV 900 R4
176 36/ 72 Cyan (23D) IV 900 R4
177 36/ 72 Cyan (24D) IV 900 R4
178 36/ 72 Cyan (25D) IV 900 S4
179 36/ 72 Cyan(26D) IV 900 S4
180 36/ 72 Cyan (27D) IV 900 S4
181 36/ 72 Cyan (28D) IV 900 S4
182 36/ 72 Cokelat( 1D1) IV 900 T4
183 36/ 72 Cokelat (2D1) IV 900 T4
184 36/ 72 Cokelat (3D1) IV 900 T4
185 36/ 72 Cokelat (4D1) IV 900 R4
186 36/ 72 Cokelat (5D1) IV 900 R4
187 36/ 72 Cokelat (6D1) IV 900 R4
188 36/ 72 Cokelat (7D1) IV 900 R4
189 36/ 72 Cokelat (8D1) IV 900 S4
190 36/ 72 Cokelat (9D1) IV 900 S4
Cokelat
191 36/ 72 (10D1) IV 900 S4
Cokelat
192 36/ 72 (11D1) IV 900 T4
Cokelat
193 36/ 72 (12D1) IV 900 T4
Cokelat
194 36/ 72 (13D1) IV 900 T4
Cokelat
195 36/ 72 (14D1) IV 900 T4
Cokelat
196 36/ 72 (15D1) IV 900 T4
Cokelat
197 36/ 72 (16D1) IV 900 T4
198 36/ 72 Cokelat IV 900 T4

75
(17D1)
Cokelat
199 36/ 72 (18D1) IV 900 S4
Cokelat
200 36/ 72 (19D1) IV 900 S4
Cokelat
201 36/ 72 (20D1) IV 900 S4
Cokelat
202 36/ 72 (21D1) IV 900 R4
Cokelat
203 36/ 72 (22D1) IV 900 R4
Cokelat
204 36/ 72 (23D1) IV 900 R4
Cokelat
205 36/ 72 (24D1) IV 900 R4
206 36/ 72 Ungu (1D2) IV 900 R4
207 36/ 72 Ungu (2D2) IV 900 R4
208 36/ 72 Ungu (3D2) IV 900 R4
209 36/ 72 Ungu (4D2) IV 900 R4
210 36/ 72 Ungu (5D2) IV 900 T4
211 36/ 72 Ungu (6D2) IV 900 T4
212 36/ 72 Ungu (7D2) IV 900 T4
213 36/ 72 Ungu (8D2) IV 900 T4
214 36/ 72 Ungu (9D2) IV 900 R4
215 36/ 72 Ungu (10D2) IV 900 R4
216 36/ 72 Ungu (11D2) IV 900 R4
217 36/ 72 Ungu (12D2) IV 900 R4
218 36/ 72 Ungu (13D2) IV 900 R4

3.6 Gambar Perencanaan

76
LAMPIRAN

77
A. Fuse link

78
b. NH Fuse

79
C. PHB-TR
PHB - TR ID -> LD03

Spesifikasi

Dimensi 195 x 80 x 25 cm

Rating 400 - 2000A

-Channel-

------- Amount 4 jurusan

------- Type Fuse Base

Input/ Output Atas Bawah

Keterangan SPLN 118

80
D. Spesifikasi Transformator

E. Spesifikasi Kabel

81
F. Spesifikasi MCCB

82
83
G. Spesifikasi Tiang

84

Anda mungkin juga menyukai