Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ringkasan Isi Buku (Komunikasi Bawah Sadar)
A. Peranan Pikiran Manusia Dalam Komunikasi
Pikiran bawah sadar berfungsi sebagai pikiran yang kreatif, imajinatif dan sebagai
filter atas masuknya informasi sebelum diteruskan ke dalam pikiran bawah sadar.
“Kunci mendapat perhatian dari pikiran bawah sadar orang lain adalah dengan
menciptakan kesan”. Kesan yang diciptakan adalah secara visual karena visual sangat
penting dalam mendekati pikiran bawah sadar orang lain.
B. Mendekati Pikiran Bawah Sadar
Setiap manusia memiliki insting atau naluri di dalam dirinya. Naluri ini
dipengaruhi oleh bagian otak yang diberi nama Otak Reptil. Bagian otak ini yang
mempengaruhi mekanisme fight or flight (lawan atau lari). Konsep ini menurut Trieune
Brain. Adapun cara lainya melalui rasa nyaman dan aman. Rasa ini merupakan
kebutuhan pikiran bawah sadar, yang harus dipenuhi dalam proses awal membangun
proses persuasi.
C. Mengubah Suasana Hati (Mood)
Sangat penting mengubah perasaan seseorang sebelum proses komunikasi
persuasi dilakukan karena pikiran, perasaan dan tubuh manusia terhubung dan saling
memengaruhi maka prinsip perubahan adalah jika salah satu (pikiran atau tubuh)
diubah, maka yang lain juga akan ikut berubah. Cara memengaruhi pikiran orang lain
dapat dikemas dengan bahasa yang sederhana.
D. Menangkap Proyeksi Pikiran Bawah Sadar
Butuh sebuah kepekaan untuk memasukkan pesan ke bawah sadar orang lain. Jika
seseorang peka terhadap menangkap proyeksi pikiran bawah sadar, ia akan mengerti
waktu yang tepat untuk berkomunikasi. Dari sekian banyak sinyal yang muncul pada
diri manusia saat pikiran bawah sadarnya aktif dalam sebuah komunikasi
E. Menggerakkan Pikiran Orang Lain
Dengan mengetahui program-program bawaan yang terdapat dalam diri manusia
ini, diharapkan kita dapat menjadi lebih mudah untuk “memasuki” pikiran orang lain.
Ada 5 pola program pikiran yang dapat kita kenali, yang nantinya dimanfaatkan untuk

1
mengenali cara manusia berpikir hingga menggerakkan pikiran sesuai dengan
keinginan kita. Kelima pola itu diantaranya :
1) Menjauh-Mendekati
2) Internal-Eksternal
3) Persamaan-Perbedaan
4) Produseral-Optional
5) General-Spesifi

1.2 Tujuan
Kelebihan Dan Kekurangan Buku
A. Kelebihan Dan Kekurangan Buku
1. Tidak membosankan, karena terdapat banyak ilustrasi
2. Tulisanya besar jadi tidak pusing bacanya
3. Terdapat foto sebagai bukti pengarang mengadakan seminar
4. Membuka wawasan karena tidak hanya membahas satu materi saja
5. Tips-tips nya mudah di ikuti karena terdapat step step yang jelas
B. Kekurangan Buku
1. Bukunya agak tebal.
2. Hanya mengajarkan kepada pembaca cara menghipnosis orang
3. Tidak ada bukti jika itu berhasil dengan dilihat dari tidak adanya referensi/daftar
pustaka

1.3 Maksud
Manfaat Buku
1. Dapat mengetahui cara menumbuhkan rasa percaya diri yang telah hilang
2. Dapat mengetahui cara menumbuhkan mood orang lain
3. Dapat mengetahui cara memasarkan produk
4. Dapat mengembalikkan rasa percaya orang lain yangsudah hilang\
5. Dapat mengetahui cara menanamkan ide ke orang lain
Tinjauan dari Segi Bahasa
Penggunaan bahasa yang tidak terlalu baku, membuat bacaannya menjadi mudah
dipahami.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 (Menciptakan Ketertarikan)


A. Manipulasi Pikiran
Manipulasi pikiran adalah serangkaian proses komunikasi persuasif untuk
menyampaikan hingga menanamkan ide pada pikiran orang lain, mengubah sudut
pandang dan mengubah perilaku melalui rekayasa linguistik ( bahasa ). Manusia
memberikan makna dari informasi yang Ia lihat, dengar, dan rasakan menggunakan
bahasa dan dari makna yang ia berikan terhadap informasi sehingga dengan
menyampaikan informasi secara general ( global / abstrak ) akan mempermudah
memanipulasi pikiran manusia secara luas.
B. Pola Kalimat Manipulatif
Setiap manusia memiliki berbagai macam pengalaman yang tersimpan di dalam
memorinya, yang nantinya akan menjadi tantangan bagi kita dalam menyampaikan ide,
saran, atau mengubah keyakinan lawan bicara, sehingga dibutuhkan permainan logika
yang bisa dipakai menggunakan kalimat manipulatif, ada 6 jenis kalimat manipulatif
yaitu:
A. Pola membaca pikiran
B. Pola ilusi pilihan
C. Pola realitas, fakta dan saran
D. Pola dan... tapi...
E. Pola jika... maka...
F. Pola kutipan
C. Pihak ketiga
Pihak ketiga merupakan seseorang yang tidak terlibat langsung dalam sebuah
transaksi biasa banyak iklan di televisi yang menggunakan jasa public figure untuk
menyampaikan bahwa produk yang ditawarkan layak untuk dibeli atau dicoba.
Mengapa public figure? Karena public figure merupakan figur otoritas yang memiliki
daya atau kuasa dalam mempengaruhi pikran manusia, jadi apa pun usaha yang kita
lakukan biarkan orang lain yang menceritakan pengalaman setelah mereka mencoba
atau membeli apa yang telah kita tawarkan, orang jawa biasa menyebutnya dengan
istilah “getok tular” yang artinya menyebar dari orang

3
2.2 (Rasa Percaya)
A. Panca Indra
Panca indra adalah pintu gerbang rasa percaya. Oleh karena itu , untuk membuat
lawan bicara menjadi percaya, dibutuhkan seluruh panca indranya dalam menerima
pesan atau informasi
B. Tiga Point Utama Pencipta Rasa Percaya
Selain dapat melibatkan seluruh panca indra, terdapat 3 point tambahan yang
perlu dilakukan agar kita dapat menciptakan rasa percaya pada lawan bicara yaitu :
1) Kredibilitas
2) Kedekatan
3) Keandalan.
C. Memulihkan Rasa Percaya Yang Hilang
Ada beberapa orang yang beranggapan bahwa sekali kepercayaan dirusak, maka
akan sulit mendapatkannya kembali. Namun terdapat tindakan yang bisa kita lakukan
untuk memulihkan kepercayaan tersebut. Pertama memberi jeda waktu untuk
meredakan emosi. Kedua jangan terburu buru untuk meminta kepercayaan kembali.
Ketiga dalam jeda waktu pemaafan dan penetralan emosi, rubahlah perilaku, tutur kata
yang dapat terlihat secara langsung oleh orang yang kita lukai kepercayaanya.
Terakhir, adanya orang ketiga yang mmiliki kedekatan dengan orang tersebut, sehingga
segala ucapannya berpengaruh pada dirinya3

2.3 (Menumbuhkan Rasa Percaya Diri)


A. Hilangnya Rasa Percaya
Pada dasarnya, tidak ada rasa percaya diri yang hilang pada diri kita. Yang ada
hanya kita belum bisa mengakses pengalaman yang memiliki muatan emosi positif,
yang berkaitan dengan percaya diri di dalam pikiran bawah sadar kita, karena adanya
peristiwa traumatik. Jadi, peristiwa yang menyebabkan trauma inilah yang membuat
memori & juga program tentang percaya diri di dalam pikiran kita menjadi “tertutup”.
“Ingat tubuh merupakan proyeksi dari berbagai macam program yang terdapat
pada pikiran bawah sadar manusia.”
B. Mengakses Rasa Percaya Diri
Silahkan Anda lakukan berkali-kali proses ini, yaitu dengan mengawali duduk
atau berbaring yang nyaman dan santai yang kemudian dilanjutkan dengan memilih

4
salah satu peristiwa di masa lalu. Semakin sering anda melakukan hal ini, semakin
cepat pula kemampuan Anda untuk percaya diri bertumbuh di dalam diri.
C. Memprogram Ulang Rasa Percaya Diri
“Perubahan perilaku diawali dengan mengubah isi pikiran itu sendiri”
1) Future Pacing
Teknik ini merupakan sebuah pembuktian bahwa pikiran bawah sadar manusia
dapat dilatih untuk merasakan keadaan yang diharapkan terjadi di masa depan.
Langkah pertama, yaitu membuat tubuh dan pikiran Anda menjadi santai,
tenang dan nyaman. Bila Anda merasa sudah merasakan hal tersebut, maka silakan
Anda mulai membuat gambaran tentang peristiwa di masa yang akan datang.
Lakukan berkali-kali hingga Anda dapat merasakan sensasi yang muncul dari
gambaran yang Anda buat ini. Lakukan berkali-kali hingga Anda juga merasakan
perubahan emosi positif mulai muncul pada diri anda.
2) Circle Of Excellence
a) Tentukan sebuah keadaan percaya diri yang Anda inginkan
b) Pikirkan beberapa sumber daya yang diperlukan untuk melengkapi keadaan
tersebut
c) Carilah pengalaman yang pernah dialami di mana sumber daya tersebut pernah
dimiliki. Jika memang tidak ada, cari satu model yang memiliki ekselensi atau
kemampuan yang sama dengan keadaan yang diinginkan
d) Buat lingkaran dan ciptakan gambaran mental bahwa di dalam lingkungan
tersebut segala sumber daya yang diperlukan telah ada.
e) Melangkah masuk ke dalam lingkaran dan biarkan seluruh panca indra Anda
menangkap sumber daya yang diperlukan. Ikuti gerakanya jika memang ada.
f) Perkuat sensasinya dan niatkan program ini menyatu pada tubuh, pikiran dan
perasaan Anda
g) Rehat sejanak dan lakukan tes

5
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Cara menghipnotis orang lain yaitu dengan cara menciptakan kesan sebaik
mungkin dengan suasana yang nyaman dan aman, libatkan rasa percaya , tidak ada
pesan yang salah, percaya dengan diri sendiri sebelum membuat orang lain memercayai
Anda, dan gunakan kemampuan untuk memengaruhi dan mengendalikan pikiran
secara bijak.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/35399959/ANALISIS_BUKU_NONFIKSI

Anda mungkin juga menyukai