Anda di halaman 1dari 5

MATERI 2

MEMBUAT DESAIN FULL COLOR

Setelah minggu kemarin kalian belajar tentang desain warna minimalis, kali ini kalian belajar
tentang desain full color, yak seperti judulnya kita akan belajar membuat desain banner. Sebelum
menginjak ke desainnya, kita ulik bentar tentang banner.

Banner merupakan salah satu media promosi yang dicetak dengan Print Digital yang
umumnya berbentuk Potrait atau Vertikal. MMT merupakan sebuah Teknologi Digital Printing
Printer yang digunakan untuk mencetak banner. Berdasarkan bahannya banner di bagi menjadi 2,
yaitu banner indor dan banner outdoor. Banner indor seperti x-banner dan roll up banner. banner
indoor biasanya dpinya/ kerapatan warnanya lebih dekat, jadi gambar lebih jelas. banner outdoor
terkenal lebih tahan lama dibandingkan banner indoor karena biasa di pasang di luar ruangan.

Membuat banner tidak boleh sembarangan. Selain harus menarik, banner juga harus
menyapaikan pesan dari informasi yang di berikan, atau bisa di sebut kreatif dan informatif. Berikut
factor yang perlu kalian perhatikan saat membuat banner:

1. PERTIMBANGKAN LOKASI BANNER ANDA


Hal pertama yang harus Anda pikirkan sebelum membuat desain banner adalah menentukan
lokasi dimana banner Anda nanti akan ditempatkan. Hal ini sangat penting, karena dengan
mengetahui lokasi tempat banner dipajang, maka dapat membantu desainer untuk memilih skema
warna atau keseluruhan desain yang digunakan untuk banner Anda.
Idealnya, skema warna banner Anda harus sangat kontras dibandingkan dengan lokasi
penempatannya. Jadi, misalnya saja Anda hendak menempatkan banner di dinding yang memiliki
background batu bata berwarna kuning atau oranye, maka akan lebih bijaksana jika pemilihan warna
background banner tidak menggunakan warna yang sama.

2. PILIH WARNA YANG KONTRAS DAN CERAH


Menggunakan pertimbangan dari poin 1, dapat kita simpulkan bahwa sebaiknya kita
menggunakan warna-warna yang cerah dan kontras. Coba perhatikan banner besar dibawah. Banner
tersebut mengusung isu yang membosankan dan sangat tidak menarik di kota Denver, yaitu mengenai
pelarangan selang pipa.
Dengan mengangkat topik yang membosankan seperti itu, besar kemungkinan masyarakat tidak
akan tertarik untuk melihatnya. Namun, dengan kreatifitas dan pemanfaatan warna yang tepat,
banner tersebut tetap dapat menarik perhatian masyarakat sekaligus memastikan bahwa pesan yang
ada dapat tersampaikan.

3. MANFAATKAN TEXT BESAR


Satu hal yang perlu Anda ingat tentang banner atau spanduk besar (yang berbeda dari kebanyakan
materi pemasaran lainnya seperti leaflet atau brosur) adalah bahwa dalam kebanyakan kasus,
tujuannya adalah untuk menarik perhatian pembaca atau masyarakat dari kejauhan.
Oleh karena itu, Anda harus dapat memastikan bahwa setiap tulisan yang terdapat pada banner
itu dapat terbaca dalam jarak beberapa meter.
4. PILIH JENIS HURUF YANG TEBAL DAN TERBACA
Sebagian besar desainer ingin bermain-main dengan jenis huruf untuk mempercantik desain
banner yang mereka buat. Namun, Anda juga harus tetap berpegangan pada prinsip bahwa membuat
desain banner adalah untuk dapat terbaca dari kejauhan.
Jenis huruf indah memang bagus, tetapi ada kekhawatiran bahwa huruf tersebut tidak dengan
cepat terbaca dari kejauhan ataupun oleh orang yang lewat menggunakan kendaraan.

Konten dalam pembuatan banner juga perlu di perhatikan. Berikut beberapa hal tentang
konten yang perlu di perhatikan:

A. HEADLINE

Banner adalah media yang hanya akan dilihat selama beberapa detik oleh audience. Jadi,
pastikan headline/judul di dalam desain banner tetap singkat, padat, memancing rasa ingin tahu,
namun juga jelas (tidak ambigu).

B. INFORMASI

Konten banner tidak boleh bertele-tele. Sampaikan saja apa informasi penting yang ingin Anda
bicarakan. Banner yang memuat informasi terlalu padat justru membuat orang malas untuk
membacanya karena tulisannya yang (kenyataannya di lapangan) menjadi tidak jelas sehingga
menyulitkan pembacanya.

C. LOGO

Posisikan logo dari empunya pesan dalam banner tersebut di bagian atas atau sejajar dengan
mata manusia sehingga berpeluang tinggi dalam menarik perhatian pembaca. Semakin penting
informasi yang harus disampaikan, semakin atas posisi peletakkannya sehingga Anda tidak memaksa
mereka untuk menyesuaikan tubuh dengan letak tulisan di banner.

D. IMAGE

Penyertaan gambar akan menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan. Gambar yang dipilih
hendaknya bisa memperkuat pesan yang ingin disampaikan. Selain itu, sangat penting untuk
menggunakan gambar high resolution. Kebanyakan dari kita tak mempermasalahkan kualitas gambar,
yang penting dalam desain banner tersebut sudah memuat konten intinya. Padahal dengan dukungan
gambar yang menarik dan berkualitas tinggi, keinginan pembaca untuk mendekat dan membaca
informasi yang disajikan akan semakin tinggi.

E. WARNA

Desain banner tak akan jauh dari urusan kombinasi warna. Maka dari itu, selain menyesuaikan
dengan kebutuhan kontennya, lakukan kombinasi warna yang luar biasa namun tidak terlalu norak
sehingga tetap mengundang perhatian khalayak agar mau membaca informasinya. Perhatikan juga
bahan banner yang dipilih karena akan berpengaruh.

F. INFO KONTAK

Satu hal terakhir yang cukup krusial dan tidak boleh dilewatkan sama sekali: penyertaan
kontak terkait dengan informasi yang disampaikan. Desain banner sebaik apapun nampaknya akan
percuma tanpa penyertaan informasi kontak yang sebenarnya ‘inti’ dari informasi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai