Oleh:
P O S M A N, SE
Signage adalah salah satu media iklan yang ekonomis dan terjangkau. Saat
ini, ada banyak sekali jenis signage indoor dan outdoor yang sering kita
jumpai, baik di mall maupun di tempat umum.
Namun, dibalik pesan-pesan signage yang kita lihat, ada bagian yang tak
disadari, yakni tentang perhitungan dan faktor yang harus dipertimbangkan
sebelum dan selama proses membuat signage.
Prinsip-prinsip desain digunakan oleh para desainer signage untuk membuat
signage yang menarik, mudah dibaca, enak dilihat dan memastikan pesan
tersampaikan dengan jelas. Berikut ini beberapa hal penting yang harus
diperhatikan dalam mrencanakan signage diproduksi
1. Tetap Terlihat dan Terbaca
Dengan menjaga pesan tetap singkat, signage akan lebih mudah untuk
dilihat dan dibaca walaupun hanya sekilas. Signage dibuat dalam
berbagai bentuk dan ukuran, jadi pastikan ukuran sesuai dengan jarak
pandang dan ukur sampai mana signage dapat terlihat.
Selain itu, pertimbangkan juga di mana signage akan dipasang dan apa
saja hambatannya. Visibilitas adalah bagian paling penting dari
pembuatan signage.
2. Hindari Kerumitan
Signage yang sukses adalah signage yang bisa berkomunikasi dengan
singkat. Pesan harus bisa disampaikan dalam kata-kata sedikit mungkin
kepada target audiens. Menambahkan terlalu banyak kata-kata atau
baris teks membuat signage lebih sulit untuk dibaca dari kejauhan.
Sediakan ruang kosong (white space) pada signage yang tidak ditutupi
oleh teks atau gambar, sekitar 30-40 persen. Hal ini dilakukan agar
signage bisa terlihat dan terbaca secara optimal.
3. Jenis Huruf (Font)
Secara umum, jenis font yang tegas, sederhana dan mudah dibaca lah
yang sering digunakan untuk memaksimalkan desain signage itu sendiri.
Jenis huruf bisa disesuaikan dengan prioritas pesan yang ingin
disampaikan dan juga dengan desain pada signage. Ada sedikit
kesalahpahaman mengenai ukuran kapital yang dianggap lebih besar
sehingga mudah dibaca dari kejauhan.
Meskipun demikian, dari hasil uji coba yang dilakukan terbukti bahwa
penggabungan huruf kapital dan huruf biasa lebih mudah dibaca dari
kejauhan daripada penggunaan huruf kapital sepenuhnya.
Dari hal ini kamu bisa mengerti bahwa orang yang akan melihat signage
hanya memiliki beberapa detik saja untuk menangkap pesan. Oleh
Jika Anda ingin membuat standing banner dapat menentukan ukuran standing
banner dari mulai yang standard hingga yang mini. Ukuran standing banner
terdiri dari beberapa jenis dan ukurannya. Untuk ukuran standing banner yang
standard di Uprint.id tersedia dengan ukuran 60×160 cm dan 80×180
cm dalam bentuk x banner. Selain itu ada juga mini x banner dengan
ukuran 25×45 cm.
Nah, itulah manfaat banner untuk promosi dan 7 cara desain banner
agar terlihat menarik. Sesudah menyimak informasi ini, apakah kalian
sudah siap untuk membuat banner? Sesungguhnya satu hal yang paling
sulit dalam pembuatan banner adalah menemukan ide kreatif agar
desain banner kalian mampu mencuri perhatian konsumen. Tapi tak usah
kuatir, sebab kalian selalu bisa menemukan orang-orang yang berbakat
dalam hal ini. Bekerjasamalah dengan para desainer grafis yang telah
berpengalaman, karena hanya merekalah yang mampu menghasilkan
banner terbaik untuk bisnis kalian.
Berikut jadwal yang harus kita terapkan pada waktu produksi signage berupa
informasi promosi yang tepat sesuai jadwal dan standar prosedur organisasi,
pada saat momen waktu :
1. Peluncuran produk baru. Barang promosi sangat tepat jika diberikan saat
peluncuran produk baru. Dengan begitu, calon konsumen akan tertarik
mengenal lebih produk yang baru saja diluncurkan.