Dengan menitikberatkan kepada logo, maka identitas sebuah brand akan bisa
dibangun dan diaplikasikan dalam beragam media. Untuk menggunakan logo
juga ada aturan pakainya, lho. Misalnya aturan tentang ukuran, warna,
jenis font, dan lain sebagainya. Bahkan sampai yang sangat detail sekalipun.
Makanya kamu membutuhkan yang namanya Graphic Standard
Manual sebagai panduan saat menggunakan logo. Intinya sih supaya tidak
khilaf. Maksudnya bagaimana? Daripada cuma kepo, mendingan kita baca
penjelasan selengkapnya yuk!
2. Makna logo
Setiap logo yang kamu buat pasti memiliki makna. Ini sudah termasuk arti dan
filosofi dari logo tersebut, entah dari bentuk, ketebalan garis, warna, atau
jenis font-nya. Logo memang sengaja dibuat untuk mewakili visi dan
misi brand atau perusahaan, karena logo yang baik adalah logo yang mampu
menjelaskan informasi seputar perusahaan tertentu.
4. Color palette
Elemen Graphic Standard Manual yang berikutnya adalah
mencantumkan color palette. Membuat ketentuan warna akan sangat
membantu kamu untuk menciptakan visual dan nuansa yang konsisten.
Apalagi kalau kamu mendesain dari satu software ke software lain yang
memungkinkan terjadinya pergeseran warna. Perubahaan warna RGB ke
format CMYK tentu akan sangat fatal. Untuk menghindari terjadinya
penyimpangan yang terlalu jauh, buatlah color palette dan penjelasan
kodenya. Dijamin akurat!
Sumber : https://indiekraf.com/mengenal-gsm-sebagai-panduan-dalam-
sebuah-brand-desain/