Anda di halaman 1dari 40

MODUL PEMBELAJARAN PELATIHAN BERBASIS

KOMPETENSI MENETAPKAN KONSEP DESAIN


DALAM MEMBUAT BRANDING DESAIN LOGO UNTUK
SEBUAH PERUSAHAAN ATAU PRODUK

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENJAMINAN MUTU
PENDIDIKAN VOKASI SENI DAN BUDAYA
D.I. YOGYAKARTA
2020
MODUL PEMBELAJARAN
PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

MENETAPKAN KONSEP
DESAIN DALAM MEMBUAT
BRANDING DESAIN LOGO
UNTUK SEBUAH PERUSAHAAN
ATAU PRODUK

Penyusun : Budi Saptoto, S.Pd., M.Pd. Editor


Substansi : Eni Setiani, S.Pd.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI BALAI
BESAR PENGEMBANGAN PENJAMINAN MUTU
PENDIDIKAN VOKASI SENI DAN BUDAYA D.I.
YOGYAKARTA
2020
DAFTAR ISI

HALAMAN FRANCIS ……………………………………………………… 2


DAFTAR ISI …………………………………………………………………
3 BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………..
4
A. Tujuan …………………………………………………………….………………..
4 B. Diskripsi Menetapkan Konsep desain ……………………….………….. 4
C. Konsep Desain dalam Membuat Logo ….………………….………….. 4
D.Pengertian Brand dan Branding ………………………………………….. 5 E.
Pengertian Logo ………………………………………………………………. 5 BAB
II MEMBUAT KONSEP DESAIN LOGO
A. Mengembangkan Informasi Kunci ……………………………………….. 9
B. Mengolah Gagasan Konsep Desain ……………………………..…….. 14
C. Menetapkan Proses Desain ………………………………………………. 18
LATIHAN SOAL ………………………………………………………………..……..28
SOAL PRAKTEK ………………………………………………………………………. 29
PENUTUP …………………………………………………………………………………. 30
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………….
31
Menetapkan Konsep Desain dalam Membuat Branding Halaman 3 dari 32
Desain Logo untuk Sebuah Perusahaan atau Produk

BAB I
PENDAHULUAN

A. Tujuan
Setelah mempelajari modul pembelajaran ini peserta diharapkan
mampu:
1. Membuat gagasan atau ide proyek desain logo untuk sebuah
perusahaan atau produk.
2. Membuat konsep desain sebuah logo untuk sebuah perusahaan atau
produk dari penjaringan ide dasar sampai visualisasi logo.

B. Diskripsi Menetapkan Konsep Desain


Adalah sebuah proses yang diawali dari penemuan gagasan atau ide
menjadi suatu rancangan, yang dituangkan ke dalam konsep kemudian
divisualisasikan berupa desain yang ditetapkan oleh tim.

C. Konsep Desain dalam Membuat Logo


1. Mengembangkan Informasi Kunci
1) Menentukan nama perusahaan atau produk yang akan dibuat
logonya
2) Melihat logo pesaing yang relevan
3) Menentukan beberapa gambar dan tulisan yang relevan sebagai
ide dasar pembuatan logo
2. Mengolah Gagasan Konsep Desain
1) Membuat beberapa alternatif sketsa
2) Menentukan sketsa terpilih
3) Mengaplikasikan sketsa terpilih ke dalam program komputer
3. Menetapkan Proses Desain
Menetapkan Konsep Desain dalam Membuat Branding Halaman 4 dari 32
Desain Logo untuk Sebuah Perusahaan atau Produk
1) Pemilihan Alternatif Bentuk Logo
2) Jenis Tipografi
1) Eksplorasi Warna
2) Mekanikal Desain Logo (Grid System)
3) Ukuran Perbandingan Logo
4) Logo dalam Black & White
5) Final Desain Logo

D. Pengertian Brand dan Branding


Kata brand merupakan terjemahan dari bahasa Inggris yang artinya
merek, sedangkan kata branding mengacu pada proses penciptaan
suatu brand diterjemahkan menjadi proses penciptaan merek. Dengan
demikian branding biasa diartikan sebagai proses menciptakan nilai
tambah atas suatu produk. Nilai tambah baik yang berupa keunggulan
fungsional maupun citra dan makna simbolis pada prinsipnya diciptakan
dengan mencocokkan suatu produk dengan hal-hal yang dianggap
paling menarik dan relevan bagi konsumen sasaran. (Wasiati dan
Ransus, 2007:17-29)

E. Pengertian Logo
Logo merupakan identitas dari sebuah perusahaan, lembaga atau
produk, Logo merupakan tanda yang dipergunakan untuk citra dan
karakter suatu perusahaan atau produk, Logo adalah suatu simbol yang
mewakili sosok, wajah keseluruhan dari suatu perusahaan atau produk.
Jenis-jenis Logo:
• Logotype, yaitu logo yang menggunakan word mark: kata/nama
dengan unsur tipografi.
• Logomark, yaitu logo menggunakan ikon: ilustratif atau inisial.

Menetapkan Konsep Desain dalam Membuat Branding Halaman 5 dari 32


Desain Logo untuk Sebuah Perusahaan atau Produk
• Serta gabungan Logotype dan Logomark: menjadi logo tampil
komplit.

Contoh Logotype:

Gambar 01 contoh logotype

Contoh Logomark:

Gambar 02 contoh logomark

Contoh gabungan Logotype dan Logomark:

Gambar 03 logo gabungan logotype dan logomark

Fungsí Logo:

Menetapkan Konsep Desain dalam Membuat Branding Halaman 6 dari 32


Desain Logo untuk Sebuah Perusahaan atau Produk
• Dapat mencerminkan jenis usaha atau produk agar dapat dikenal oleh
publik
• Dapat membangun spirit citra perusahaan atau produk • Dapat
menimbulkan sugesti yang kuat, membangun kepercayaan, rasa memiliki
dan menjaga image perusahaan atau produk
• Dapat menjadikan brand image sebuah perusahaan/produk
Logo yang Baik dan Efektif:
• Original and destinctive, mewakili nilai kekhasan, keunikan dan daya
pembeda yang jelas
• Legible, memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi meskipun diaplikasikan
dalam berbagai ukuran dan media yang berbeda
• Simple, sederhana dengan pengertian mudah ditangkap dan mudah
dimengerti dalam waktu yang relatif singkat
• Easily associated with the company, mudah dihubungkan atau
diasosiasikan dengan jenis usaha dan citra suatu perusahaan atau
organisasi

Gambar 04 contoh logo produk minuman

Rambu-rambu dasar dalam membuat Logo:


• TIPOGRAFI

Menetapkan Konsep Desain dalam Membuat Branding Halaman 7 dari 32


Desain Logo untuk Sebuah Perusahaan atau Produk
Cukup banyak logo yang berhasil hanya dengan menggunakan tipografi,
entah serif/sans serif atau jenis font lainnya. Tipografi dapat memberikan
semacam “emosi” kepada mereka yang melihatnya.
• WARNA
Warna sangat krusial dalam pembuatan logo karena apabila kita gunakan
warna salah bisa jadi pesan tidak tersampaikan. Gunakan warna-warna
yang mudah diingat buatlah logo yang bisa memberikan ekspresi pada
audience.
• BENTUK
Perhatikan bentuk logo yang ingin Anda desain, karena setiap bentuk, baik
lurus, siku, bundar dan lainnya memiliki arti sendiri: bisa pasif, bisa aktif.
Misal klien Anda menginginkan logo sebuah produk sabun, sebaiknya
hindari logo dengan bentuk yang keras/siku.
• KESEIMBANGAN
Balanced di sini maksudnya adalah mencari atau menentukan, seberapa
baik logo Anda. Apabila Anda sudah berhasil menciptakan sebuah logo,
cobalah untuk memutar dan membolak-balik logo itu, untuk mencari
kemungkinan-kemungkinan lain yang bisa membuat logo Anda
berkembang.

Gambar 05 contoh penerapan logo pada stationery desain

Menetapkan Konsep Desain dalam Membuat Branding Halaman 8 dari 32


Desain Logo untuk Sebuah Perusahaan atau Produk
BAB II
MEMBUAT KONSEP DESAIN LOGO

A. Mengembangkan Informasi Kunci


1. Menentukan nama perusahaan atau produk yang akan
dibuat logonya
Nama lama toko kue OLLIN yaitu “OLLIN ROTI & KUE” sedangkan
nama yang akan dipakai dalam branding baru toko kue OLLIN yaitu
“OLLIN BAKERY & CAKESHOP” Nama tersebut mewakili image
OLLIN sebagai toko kue dan roti prestisius untuk kalangan
menengah ke atas. (Sumber, Karya tulis tugas akhir: Siti
Muawanah, Pembimbing: Budi Saptoto)
2. Melihat logo pesaing yang relevan

Gambar 06. Logo Larizo Cake & Bakery


Sumber: bikaambonyalarizo.com

Gambar 07. Logo Marina Cake & Bakery

Menetapkan Konsep Desain dalam Membuat Branding Halaman 9 dari 32


Desain Logo untuk Sebuah Perusahaan atau Produk
Sumber: roti marina.facebook.com

Gambar 08. Logo Bakery & Cake Shop


Sumber: seeanakenaknya.wordpress.com
Gambar 09. Logo Mirota Bakery
Sumber: hartonogotomall.com

Gambar 10. Logo Swiss & House


Sumber: swiss house bakery semarang.com

Gambar 11. Logo BreadTalk


Sumber: breadtalk.indonesia.facebook.com

Menetapkan Konsep Desain dalam Membuat Branding Halaman 10 dari 32


Desain Logo untuk Sebuah Perusahaan atau Produk

Gambar 12. Logo Murni Oven Fresh


Sumber: publikasi.dinus.ac.id

3. Menentukan beberapa gambar dan tulisan yang relevan


sebagai ide dasar pembuatan logo
a. Referensi gambar dan tulisan dari logo lama
Ide pembuatan logo mengacu pada logo lama yang pernah
digunakan oleh toko kue Ollin yaitu menggunakan ilustrasi anak
kecil yang memakai topi koki. Ilustrasi pada logo lama dianggap
tidak menarik dan belum sesuai, maka dibuatlah logo baru. Di
bawah ini bentuk logo lama Ollin Roti dan Kue.

Gambar 13. Bentuk Logo lama Ollin Roti & Kue


Sumber: foto Siti Muawanah

Ilustrasi yang digunakan dalam perancangan media branding toko


kue Ollin adalah seorang anak dari pemilik toko kue Ollin yang
bernama Ollin, sedangkan ilustrasi topi koki mewakili image
bahwa Ollin merupakan tempat usaha yang bergerak di bidang
makanan.

Menetapkan Konsep Desain dalam Membuat Branding Halaman 11 dari 32


Desain Logo untuk Sebuah Perusahaan atau Produk
Berikut acuan referensi desain logo yang menjadi inspirasi dalam
pembuatan logo.

Gambar 14. Bentuk logo acuan referensi


Sumber: occhiekitchen.blogspot.com
b. Penentuan gambar dan tulisan untuk logo baru
Acuan ilustrasi yang digunakan dalam pembuatan desain logo
toko kue Ollin adalah anak kecil yang menggunakan topi koki.
Dalam hal ini menggunakan penggabungan antara ilustrasi anak
kecil dan ilustrasi topi koki.

Gambar 15. Foto Ollin


Sumber: foto Siti Muawanah

Menetapkan Konsep Desain dalam Membuat Branding Halaman 12 dari 32


Desain Logo untuk Sebuah Perusahaan atau Produk
Ollin merupakan anak perempuan Ibu Endar Setyaningsih selaku owner
dari toko kue Ollin. Ollin baru berumur 2 tahun, nama toko kue itu
sendiri di ambil dari nama Ollin yang pada waktu didirikan toko kue ini,
Ollin masih berumur 1 tahun. Maka dalam perancangan ini
menggunakan ilustrasi foto dari Ollin. Diharapkan dapat memberi citra
yang positif dan bisa disukai oleh semua orang.

Gambar 16. Topi koki


Sumber: www.dinomarket.com

Topi koki merupakan tutup kepala yang sering digunakan oleh seorang
koki saat memasak. Ada berbagai jenis, model, dan ukuran topi koki.
Namun semua topi koki memunyai fungsi yang sama yaitu sebagai
tutup kepala saat memasak. Sehingga dalam perancangan ini
menggunakan bentuk topi koki yang paling menarik dan komunikatif
menurut desainer untuk divisualisasikan dalam bentuk gambar yang
lebih sederhana.

Menetapkan Konsep Desain dalam Membuat Branding Halaman 13 dari 32


Desain Logo untuk Sebuah Perusahaan atau Produk
B. Mengolah Gagasan Konsep Desain

1. Membuat beberapa alternatif sketsa


Dari gambar dan tulisan yang telah ditentukan, ditindaklanjuti
dengan pembuatan beberapa alternatif sketsa.
Gambar 17. Sketsa alternatif logo 1

Menetapkan Konsep Desain dalam Membuat Branding Halaman 14 dari 32


Desain Logo untuk Sebuah Perusahaan atau Produk
Gambar 19. Sketsa alternatif logo 3

Menetapkan Konsep Desain dalam Membuat Branding

Gamb
ar 18. Sketsa alternatif logo 2

Halaman 15 dari 32

Desain Logo untuk Sebuah Perusahaan atau Produk


2. Menentukan sketsa terpilih
Dari beberapa sketsa yang dibuat ditemukan alternatif layout
gambar dan tulisannya, selanjutnya dipilih yang paling mendekati
dengan tujuan pembuatan logo ini, yaitu memberi citra yang positif
dan bisa disukai oleh semua orang. Penggunaan gambar anak-anak
bertujuan untuk menarik perhatian karena pada umumnya orang
menyukai wajah anak-anak yang lucu karena memberi kesan ceria
dan menyenangkan. Berikut beberapa sketsa terpilih:

Gambar 20. Pemilihan sketsa alternatif

Menetapkan Konsep Desain dalam Membuat Branding Halaman 16 dari 32


Desain Logo untuk Sebuah Perusahaan atau Produk
3. Mengaplikasikan sketsa terpilih ke dalam program komputer

Alternatif 1:
Alternatif 2:

Alternatif 3:

Gambar 21. Eksplorasi logo dalam proses komputer grafis

Menetapkan Konsep Desain dalam Membuat Branding Halaman 17 dari 32


Desain Logo untuk Sebuah Perusahaan atau Produk
C. Menetapkan Proses Desain

1. Pemilihan Alternatif Bentuk Logo


Gambar 22. Gambar tabel pemilihan logo terpilih

2. Jenis Tipografi

Konsep Desain dalam Membuat Branding


Halaman 18 dari 32

Menetapkan
Desain Logo untuk Sebuah Perusahaan atau Produk
Dari beberapa alternatif font/jenis huruf di atas, maka dipilih font
yang dianggap memiliki kriteria yang sesuai dengan Ollin. Maka
dipilih jenis font AC yang memberikan kesan luwes, lembut dan tidak
kaku, mencerminkan sebagai tempat usaha kue Ollin tidak kaku
yang hanya memberikan produk sesuai dengan keinginan
perusahaan. Tapi Ollin mau melayani pesanan produk sesuai
dengan keinginan konsumen.
Berikut ini merupakan font terpilih:
2. Eksplorasi Warna

Gambar 23. Eksplorasi warna pada desain logo

Menetapkan Konsep Desain dalam Membuat Branding Halaman 19 dari 32


Desain Logo untuk Sebuah Perusahaan atau Produk
Dari eksplorasi warna yang telah dilakukan terhadap desain, maka
warna yang akan digunakan hanya coklat saja. Warna coklat
melambangkan sumber kehidupan. Di negeri-negeri barat warna
coklat merujuk pada rasa makanan. Dengan tone warna sebagi
berikut:
3. Mekanikal Desain Logo (Grid System)

Gambar 24. Mekanikal Logo

Grid logo merupakan garis bantu yang ditunjukkan sebagai


pedoman teknis untuk memproduksi logo secara manual. Tujuan
pembuatan grid tersebut adalah menjaga ketepatan bentuk dan
proporsi logo apabila dilakukan penggambaran ulang. Baik secara
manual atau menggunakan komputer.

Menetapkan Konsep Desain dalam Membuat Branding Halaman 20 dari 32


Desain Logo untuk Sebuah Perusahaan atau Produk
4. Ukuran Perbandingan Logo
Gambar 25. Perbandingan logo

Menetapkan Konsep Desain dalam Membuat Branding Halaman 21 dari 32


Desain Logo untuk Sebuah Perusahaan atau Produk
5. Logo dalam Black & White
Gambar 26. Logo dalam black & white

6. Final Desain Logo

Gambar 27. Final desain Logo

Menetapkan Konsep Desain dalam Membuat Branding Halaman 22 dari 32


Desain Logo untuk Sebuah Perusahaan atau Produk
SALAH CONTOH PROSES PEMBUATAN KONSEP DESAIN LOGO
SEBUAH PRODUK MINUMAN
Menetapkan Konsep Desain dalam Membuat Branding
Halaman 23 dari 32

Desain Logo untuk Sebuah Perusahaan atau Produk


M
enetapkan Konsep Desain dalam Membuat Branding
Halaman 24 dari 32
Desain Logo untuk Sebuah Perusahaan atau Produk
Menetapkan Konsep Desain dalam
Membuat Branding
Halaman 25 dari 32
Desain Logo untuk Sebuah Perusahaan atau Produk
Menetapkan Konsep Desain
dalam Membuat Branding
Halaman 26 dari 32
Desain Logo untuk Sebuah Perusahaan atau Produk
Menetapkan Konsep Desain dalam Membuat Branding
Halaman 27 dari 32
Desain Logo untuk Sebuah Perusahaan atau Produk
LATIHAN SOAL
Kerjakanlah soal essay di bawah ini dengan menjawab secara singkat yang
saudara anggap benar.
1. Seorang desainer akan merancang logo dengan melihat logo pesaing
yang relevan atau yang sudah ada, hal tersebut bertujuan
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………….
2. Sebelum proses komputer, desainer grafis membuat sketsa alternatif
terlebih dahulu, hal ini bertujuan
…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………
… ……………………………………………………………………………………………

Menetapkan Konsep Desain dalam Membuat Branding Halaman 28 dari 32


Desain Logo untuk Sebuah Perusahaan atau Produk
SOAL PRAKTEK
Buatlah konsep desain Logo sebuah perusahaan atau produk yang sudah
saudara pilih. Lakukan proses alur kerja di bawah ini dengan mengamati
contoh BAB II pada modul.
A. Mengembangkan Informasi Kunci
1. Menentukan nama perusahaan atau produk yang akan dibuat
logonya
2. Melihat logo pesaing yang relevan
3. Menentukan beberapa gambar dan tulisan yang relevan sebagai ide
dasar pembuatan logo
B. Mengolah Gagasan Konsep Desain
1. Membuat beberapa alternatif sketsa
2. Menentukan sketsa terpilih
3. Mengaplikasikan sketsa terpilih ke dalam program komputer
C. Menetapkan Proses Desain
1. Pemilihan Alternatif Bentuk Logo
2. Jenis Tipografi
3. Eksplorasi Warna
4. Mekanikal Desain Logo (Grid System)
5. Ukuran Perbandingan Logo
6. Logo dalam Black & White
7. Final Desain Logo

Menetapkan Konsep Desain dalam Membuat Branding Halaman 29 dari 32


Desain Logo untuk Sebuah Perusahaan atau Produk
PENUTUP

Setelah mempelajari modul “Menetapkan Konsep Desain dalam Membuat


Branding Desain Logo untuk Sebuah Perusahaan atau Produk” yang berisi
tugas aspek pengetahuan dan tugas aspek keterampilan, peserta
diharapkan memahami proses pembuatan logo dan mampu membuat logo
yang menarik dan komunikatif.

Menetapkan Konsep Desain dalam Membuat Branding Halaman 30 dari 32


Desain Logo untuk Sebuah Perusahaan atau Produk
DAFTAR PUSTAKA

2016, Nomor 301, Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia,


Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik
Indonesia.

2007, volume 03 edisi 17, Consept Majalah Desain Grafis, PT. Consept
Media, Jakarta

2007, volume 03 edisi 16, Consept Majalah Desain Grafis, PT. Consept
Media, Jakarta

1992, Letterhead & Logo Designs 2, Rockport Publiser, Inc, Singapore

2004, New Logo A Collection Of Corporate Identities, Page One Publishing


Private Limited, Singapore

2013, Siti Muawanah, Perancangan Media Komunikasi Visual Branding


Toko Kue “Ollin”, Karya Tulis Tugas Akhir, Program Studi Desain
Komunikasi Visual, Politeknik Seni, Yogyakarta

Menetapkan Konsep Desain dalam Membuat Branding Halaman 31 dari 32


Desain Logo untuk Sebuah Perusahaan atau Produk
DAFTAR ALAT DAN BAHAN

Daftar Alat dan Bahan


No. Nama Alat dan Bahan Keterangan

1. Pensil

2. Spidol warna

3. Kertas HVS
4. Kertas Glosy

5. Printer warna

6. Laptop

7.

Menetapkan Konsep Desain dalam Membuat Branding Halaman 32 dari 32


Desain Logo untuk Sebuah Perusahaan atau Produk

Jawaban soal

7 Strategi Marketing Untuk Mengembangkan Usaha Anda

Mendirikan suatu usaha merupakan sebuah ide yang menggiurkan bagi sebagian orang, entah
dengan skala kecil atau besar. Dalam membangun usaha, diperlukan strategi marketing yang tepat
agar pengembangan bisnis lebih optimal dan terus menghasilkan keuntungan. Selain itu, Anda juga
harus menyesuaikan dengan budget yang dimiliki. Jika budget yang dimiliki tidak terlalu banyak, Anda
mungkin lebih baik membuka usaha kecil sebelum akhirnya menjadikan usaha Anda sebagai usaha
berskala besar.

Dalam memasarkan produk, ada istilah yang dikenal dengan nama biaya pemasaran atau marketing
cost. Dalam arti sempit, biaya pemasaran ini adalah biaya yang dikeluarkan untuk menjual atau
membawa produk ke pasar. Biaya ini harus diperhitungkan karena akan memengaruhi harga pokok
penjualan sebuah produk.

Contoh dari biaya pemasaran adalah biaya iklan, biaya pemeliharaan, gaji salesman, komisi, sewa
gudang, dan lain-lain. Biasanya, semakin besar usaha yang Anda kelola, biaya yang dikeluarkan juga
semakin besar. Bagaimana dengan usaha yang kecil? Apakah biaya pemasaran bisa ditekan atau
bahkan dihilangkan?

Dengan modal kecil, bukan berarti pilihan Anda terbatas, ada banyak jenis usaha yang bisa Anda
jalankan dengan modal yang tidak begitu besar. Tentunya bantuan teknologi internet akan berperan
cukup besar dalam bisnis Anda.

Strategi pemasaran digital pun bisa Anda lakukan lewat media sosial, sehingga Anda tidak perlu
membuka toko fisik untuk menjual produk Anda. Hal ini dapat meminimalisir biaya yang perlu
dikeluarkan jika Anda baru membangun usaha.

Meski membuka usaha dengan modal kecil, Anda pasti berkeinginan untuk mengembangkan usaha
Anda ke skala yang lebih besar. Berikut merupakan strategi marketing yang dikutip
dari Moneysmart yang bisa Anda gunakan untuk mengembangkan usaha Anda.

Table of Contents
1 1. Membangun Brand yang Kuat
2 2. Membuat Logo yang Menarik
3 3. Menulis Konten Sebagai Strategi Marketing
4 4. Gunakan Facebook Ads
5 5. Lakukan Riset Pasar
6 6. Manfaatkan Media Sosial
7 7. Evaluasi Bisnis Anda

1. Membangun Brand yang Kuat

Brand
ing merupakan salah satu hal krusial yang perlu Anda bangun dari awal bisnis berjalan. Meskipun
usaha yang Anda dirikan masih dalam skala kecil, Anda harus mulai membangun citra yang baik dan
meningkatkan brand awareness agar masyarakat sadar dengan usaha yang Anda dirikan. Dimulai dari
memperkenalkan identitas brand ke calon pembeli lewat media sosial seperti Instagram atau
Facebook.

Identitas brand yang dibangun harus mengandung informasi terkait apa yang dijual, apa tujuan usaha
Anda, dan seperti apa persaingan bisnis Anda saat ini. Beri tahu kepada calon pembeli kelebihan-
kelebihan yang ada di usaha Anda, dan juga berikan alasan mengapa calon pembeli harus membeli
produk Anda.

Tidak lupa, Anda juga perlu membuat sesuatu yang unik dan berbeda dari usaha-usaha kompetitor.
Hal ini bertujuan untuk menarik calon pembeli, dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
Pasalnya, brand tidak hanya soal logo dan tagline, namun juga bagaimana pelanggan melihat bisnis
Anda sebagai brand yang terpercaya.
2. Membuat Logo yang Menarik

Jika Anda memiliki citra brand yang baik, ada baiknya jika logo yang merepresentasi brand Anda juga
bagus dan menarik. Karena bagaimanapun juga, logo yang dibuat akan sangat menempel dengan
identitas bisnis Anda. Logo yang dibuat harus menarik, dan mengandung makna yang dapat mewakili
usaha Anda.

Anda bisa meminta bantuan jasa freelance graphic designer untuk konsultasi tentang logi,
karena graphic design pastinya lebih paham dengan pembuatan logo. Diskusikan bagaimana logo
yang cocok dengan usaha Anda, dan buatlah logo yang khas dengan warna yang menarik. Dengan
logo yang menarik, otomatis calon pembeli juga akan tertarik untuk mencari tahu produk apa yang
Anda tawarkan.
3. Menulis Konten Sebagai Strategi Marketing

Internet merupakan salah satu cara yang paling tepat dalam melaksanakan strategi marketing pada
bisnis Anda, apalagi jika usaha yang Anda bangun merupakan bisnis kecil. Lewat internet, Anda bisa
membangun brand awareness tentang usaha Anda, sekaligus untuk mempromosikan produk yang
Anda jual.

Salah satu caranya yaitu dengan menulis blog di situs-situs komunitas secara menarik, kemudian
cantumkan link usaha Anda. Cara ini merupakan strategi marketing paling murah dan efektif. Anda
bisa memulai menulis konten tentang usaha Anda lewat forum komunitas, atau mulai dari media
sosial seperti Facebook, Twitter, atau Instagram.

Anda dapat mengerjakannya sendiri atau meng-hire freelance content writer untuk menuliskan


produk-produk Anda di forum online. 
4. Gunakan Facebook Ads

Hingga saat ini, media sosial masih menjadi wadah yang paling efektif untuk mengembangkan pasar
usaha Anda. Pemasaran lewat media sosial yang bisa Anda lakukan salah satunya adalah dengan
Facebook. Pengguna Facebook di Indonesia sendiri merupakan yang terbanyak ke-4 di dunia, yaitu
mencapai 130 juta orang.

Buatlah akun untuk usaha Anda di Facebook, dengan begitu Anda bisa memperlihatkan produk yang
Anda tawarkan kepada calon pembeli.Agar halaman usaha Anda mendapatkan banyak sorotan dari
pengguna Facebook, ada baiknya jika Anda menggunakan Facebook Ads.

Facebook Ads merupakan fitur yang memungkinkan profil usaha Anda terpampang di halaman akun
pengguna lainnya. Jika Anda menggunakan fitur ini, kesempatan untuk mendapatkan pelanggan
menjadi lebih besar, karena banyaknya pengguna Facebook yang bisa terjangkau dengan fitur ini.

Kelemahannya yaitu Anda harus mengeluarkan biaya yang disesuaikan dengan jumlah klik dan page
view, sehingga Anda perlu menyiapkan budget tersendiri untuk menggunakan Facebook Ads.
5. Lakukan Riset Pasar

Tren pasar yang selalu berubah, membuat Anda harus rajin melakukan riset kecil-kecilan. Tujuannya
yaitu agar Anda bisa memahami kepuasan pelanggan terhadap produk Anda, serta untuk
mengetahui tren yang sedang disukai oleh pasar. Dengan begitu, Anda jadi mempunyai bekal untuk
menentukan arah bisnis kedepannya.

Setiap bisnis tentu miliki ciri khas pasar yang berbeda, sehingga penting sekali untuk Anda melakukan
riset pasar ini. Setelah mengetahui tren yang disukai oleh pasar, tentu akan lebih mudah untuk
menentukan strategi dan konten marketing kedepannya agar setiap strategi pemasaran yang Anda
keluarkan bisa tepat sasaran.

Tujuan akhirnya tetap sama, yaitu agar Anda tidak kalah saing dengan usaha sejenis.
6. Manfaatkan Media Sosial

Tidak hanya dari Facebook, tapi Anda bisa menggunakan segala platform media sosial untuk
memaksimalkan strategi marketing usaha Anda. Banyak sekali platform media sosial yang bisa Anda
gunakan sebagai sarana promosi, seperti Instagram, Twitter, bahkan YouTube.

Hingga saat ini, Instagram merupakan platform yang paling efektif untuk mempromosikan usaha
Anda. Dengan Instagram, Anda bisa dengan mudah memperlihatkan produk Anda dengan foto yang
diupload ke akun Anda dan gunakan hashtag agar dapat dilihat oleh banyak orang.

Jangan lupa untuk menyertakan caption tentang produk Anda secara jelas, dan informasi yang
lengkap agar calon pembeli tidak harus banyak bertanya.

Platform ini terbukti sebagai sarana pemasaran yang sangat efektif dan murah untuk usaha dengan
skala kecil. Jika Anda ingin meningkatkan awareness, Anda bisa menggunakan Instagram Ads agar
produk Anda muncul di feeds pengguna lainnya, namun fitur ini merupakan fitur berbayar.
7. Evaluasi Bisnis Anda

Melakukan evaluasi terhadap bisnis Anda juga merupakan salah satu strategi marketing yang perlu
rutin Anda lakukan. Hal ini bertujuan untuk mengamati arus bisnis, apakah ada penurunan atau
peningkatan. Jangan lupa untuk selalu membekali evaluasi dengan report yang telah dibuat selama
tahun berjalan. Report adalah salah satu cara untuk melakukan evaluasi yang efektif. 

Jika terjadi penurunan, Anda harus segera mencari cara baru untuk jadi strategi marketing yang akan
digunakan. Jika terjadi kenaikan, harus dicari tahu juga apa yang sebenarnya disukai oleh pasar
sehingga dapat Anda maksimalkan. Hal ini harus dilakukan secara rutin untuk menjaga bisnis Anda
berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Strategi marketing memang merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Salah satu hal penting
yang juga perlu diperhatikan dalam membangun bisnis yaitu arus keuangan. Dengan perkembangan
zaman, masalah keuangan tidak lagi dilakukan secara manual. Kini, ada banyak software  bisnis yang
bisa Anda gunakan untuk mempermudah urusan keuangan bisnis Anda, salah satunya adalah Jurnal
by Mekari.

Dengan sistem berbasis cloud, Anda bisa mengakses Jurnal dimana saja dan kapan saja. Selain itu,
dengan berbagai macam fitur seperti pembuatan laporan keuangan, pembuatan faktur, hingga
manajemen aset akan membantu Anda dalam menjalankan urusan keuangan pada bisnis Anda. Cari
tahu berbagai fitur lainnya yang bisa Anda dapatkan website Jurnal.
Manfaat dan Tujuan Mempelajari Sketsa
1. Sebagai media latihan untuk menggores dengan lancar, bebas dan spontan
sesuai dengan bentuk objek yang dipilih.

2. Sebagai media untuk studi bentuk, proporsi, anatomi, komposisi dan


sebagainya dalam mempelajari objek yang diinginkan.

3. Sebagai media eksplorasi untuk mendapatkan ide atau gagasan yang akan
dituangkan dalam karya seni rupa misalnya, desian, lukis, patung dan
sebagainya (sketsa sebagai rancangan karya yang akan dibuat).

4. Sebagai media ekspresi dalam bentuk seni sketsa murni.

Anda mungkin juga menyukai