Anda di halaman 1dari 4

1. Jelaskan aspek penting dalam sebuah penciptaan karya desain!

 Keseimbangan –Kualitas dimana satu objek mendapatkan perhatian yang


sama dengan objek lain.
 Kesatuan – Kesatuan antara desain yang serasi, tujuannya adalah agar ia
dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
 Kontras – Menjadi elemen dengan fokus utama.
 Komposisi – Penataan setiap aspek dalam desain agar lebih nyaman
dipandang mata.
 Irama – Aspek tertentu yang dapat menyentuh dan bermain dengan emosi
penikmatnya.
 Skala – Hubungan antara elemen satu dengan elemen lain dalam suatu desain.
 Fokus – Area yang menjadi pusat perhatian pertama kali pada saat
memandang.

2. Jelaskan bagian terpenting dan pertama kali dibaca dalam tipografi sebuah
karya desain!
 Bagian terpenting adalah judul. dalam sebuah komposisi tata letak judul
merupakan bagian yang paling terpenting karna berfungsi untuk untuk
menarik perhatian dan merupakan yang pertama kali dibaca. Judul berperan
sebagai pembuka yang akan mengarahkan pembaca untuk lebih jauh
mengetahui informasi atau isi pesan yang ada didalamnya.

3. Sebuah image yang tersusun dari kumpulan titik-titik warna dengan jumlah
tertentu yang tersusun secara sistematik sehingga membentuk sebuah objek
gambar merupakan penjelasan dari ?
 Image Vector

4. Jelaskan pengertian warna dari RGB dan CMYK beserta fungsi dan
penempatannya!
 RGB (Red-Green-Blue) yaitu warna pencahayaan . Digunakan untuk display
monitor, Warna warna primer. Tergantung kepada teknologi alat yang dipakai
seperti LCD/CRT pada Display monitor. Ketiga warna tersebut
dikombinasikan dan terciptalah warna putih. Warna RGB adalah prinsip warna
yang digunakan media elektronik seperti televisi, scanner, monitor.Oleh
karena itu warna yang ditampilkan selalu terang. karena memang setting untuk
display monitor bukan untuk cetak. sehingga lebih leluasa bermain dengan
warna. tetapi warna RGB tidak dapat sempurna jika kapasitas komputernya
tidak bagus otomatos warna RGB tidak akan sempurna, lain halnya jika
komputer dan layar monitor yang bagus akan mendapatkan warna RGB yang
bagus juga.
 CMYK (Cyan-Magenta-Yellow-Black) Disebut sebagai warna proses atau
empat warna. CMYK adalah model warna yang berbasis sebagai pengurangan
sebagian gelombang cahaya. dan sering digunakan dalam pencetakan
berwarna. Jadi untuk menca pai atau mendapatkan hasil yang relativ
dibutuhkan sedikitnya 4 warna tinta yaitu : Cyan, Magenta, Yellow, dan
Black. Keempat warna tinta tersebut disebut warna proses.
 Perbedaan antara RGB dan CMYK yaitu :
 RGB digunakan untuk warna Monitor sedangkan CMYK digunakan untuk
warna printer
 RGB digunakan untuk desain yang nantinya digunakan atau ditampilkan
kedalam media layar monitor Sedangkan CMYK digunakan untuk desain yang
nantinya ditampilkan dalam bentuk media cetak.
 Jika warna RGB semua dicamputkan warna akan berubah menjadi warna
terang yaitu warna putih, sedangkan CMYK jika dicampur semua akan
menghasilkan warna gelap yaitu warna hitam.

5. Sebutkan kelebihan dari Adobe Photoshop!


 Photoshop menjadi salah satu perangkat lunak pengeditan yang paling
profesional yang tersedia hingga saat ini. Dari tools basic hingga tool yang
dibutuhkan profesional, perangkat lunak ini menyediakan apapun tools yang
diperlukan.
 Pengguna dapat mengedit hampir semua format gambar menggunakan aplikasi
ini. Meskipun ada beberapa format yang belum didukung, ada plugin yang
tersedia sehingga masih akan tetap bisa kompatibel.
 Selain bisa mendukung semua format gambar, Adobe Photoshop tersedia
hampir di seluruh platform, Beberapa diantaranya mulai dari Window,
macOS, Android, iOS, iPad OS, dan lainnya.
 Dengan banyaknya tools yang ditawarkan oleh aplikasi yang satu ini, akan
semakin menghemat waktu pengguna dalam melakukan pengolahan desain.
Dalam artian, kamu bisa melakukannya hanya dengan satu aplikasi.

6. Jelaskan tingkat keberhasilan didalam penciptaan sebuah logo!


 Mampu berkomunikasi, Sebuah logo yang baik harus mampu menjadi
sarana komunikasi dengan pelanggan. Artinya, logo yang dimiliki harus
memiliki pesan yang kemudian dapat diterima oleh calon pelanggan. Pesan
tersebut bisa bervariasi, mulai dari nama dari brand, petunjuk atas jenis produk
yang ditawarkan, menyampaikan mood, sensasi, atau perasaan tertentu, dan
lain-lain.
 Relevan Desain logo bukan hanya berkaitan dengan karya seni. Karena
memiliki fungsi sebagai sarana komunikasi brand, logo harus dibuat dengan
desain yang relevan. Jangan sampai calon konsumen memperoleh pesan yang
salah hanya karena logo tidak memenuhi kriteria yang satu ini. Oleh karena
itu, dalam proses pembuatannya, seorang desainer perlu melakukan riset
mendalam.
 3. Mudah diingat, Kriteria desain logo yang baik, berkarakter dan profesional
selanjutnya adalah ketika desain tersebut mudah diingat oleh konsumen. Oleh
karena itu, seorang desainer perlu memiliki tingkat kreativitas tinggi untuk
bisa memperoleh desain logo yang unik. Satu hal yang sering menjadi
indikator keberhasilan menciptakan logo unik adalah ketika desainer berhasil
mendapatkan momentum mudah diingat
 Timeless, Timeless atau tak lekang oleh waktu menjadi kriteria desain logo
yang baik selanjutnya. Trik untuk memperoleh desain logo timeless adalah
membuatnya dari desain yang sudah ada dan dikenal luas. Sebagai contoh,
Apple yang menggunakan logo buah apel, bukan komputer, atau Ferrari yang
memakai logo kuda.
 Terlihat sempurna, Sebuah desain logo terlihat sempurna ketika desainer
merasa tidak ada lagi yang harus dihapus pada logo tersebut. Oleh karena itu,
logo dengan desain yang sederhana, kerap menjadi pilihan dan terlihat
sempurna. Contohnya sangat banyak, seperti logo Apple, Nike, McDonald,
dan lain-lain.Namun, pada kasus lain, logo yang terlihat kompleks juga
bisa terlihat bagus dan tak perlu dikoreksi. Contoh terbaik untuk logo
dengan kriteria seperti ini bisa ditemukan pada Cocacola. Desain logo ini
secara visual tidak mengalami perubahan drastis sejak tahun 1887.
 Dirancang dengan baik. Sebuah logo tidak akan terlihat baik serta
profesional kalau proses perancangannya tidak dilakukan dengan benar. Ada
dua elemen penting yang berpengaruh besar pada pembuatan sebuah logo
yang baik, yaitu ide serta proses eksekusinya. Di dalamnya, seorang desainer
perlu memperhatikan konsistensi skala, harmonisasi warna, akurasi bentuk,
serta tipografi.
 Serbaguna, Kriteria desain logo yang baik dan profesional terakhir adalah
kemampuannya untuk bisa digunakan dalam berbagai kepentingan. Dengan
begitu, perusahaan dapat memanfaatkan logo itu di mana saja, mulai dari
pemakaian pada kartu nama, header website, billboard, hingga seragam
perusahaan.

7. Didalam sebuah konten social media, sebutkan unsur unsur yang melibatkan
desain grafis!
 Garis (Line). Garis merupakan unsur dasar dalam sebuah bentuk desain.
Unsur garis adalah unsur yang merupakan titik/poin yang saling terhubung
dengan titik/poin lainnya yang akan membentuk sebuah bentukan gambar
garis seperti garis lurus, lengkung, zigzag, tidak beraturan, horizontal, vertikal,
diagonal.
 Bentuk/Bidang (Shape) Shape adalah sebuah bentukan yang memiliki bentuk
seperti lingkaran (circle), kotak (rectangle), segitiga (triangle) ataupun
bentukan lain yang memiliki diameter tinggi dan lebar.
 3. Tekstur (Texture) Pada desain grafis, tekstur merupakan tampilan dari
sebuah gambar (desain) yang pada visualisasi permukaannya memiliki suatu
bentuk, corak dan pola yang bisa dilihat dan dicermati oleh mata bahwa
permukaan gambar tersebut terlihat halus, kasar, lembut.
 Ruang/Jarak (Space), Space adalah ruang atau jarak antara elemen-elemen
yang terdapat pada desain grafis. Elemen-elemen tersebut berupa object,
background, dan text. Perpaduan antar elemen tersebut harus disesuaikan
space-nya sehingga desain yang diperoleh akan membuahkan hasil yang
maksimal karena memberikan kesan menarik dan profesional bagi mata yang
melihat.
 Ukuran (Size), Ukuran adalah unsur yang sangat penting dalam desain grafis.
Ukuran dalam hal ini adalah panjang dan pendek, tinggi dan rendah, serta
besar dan kecilnya sebuah objek. Objek yang mau diperlihatkan lebih dulu
(ditonjolkan) akan memiliki ukuran lebih besar dari objek lainnya yang tidak
ditonjolkan. Sangat dianjurkan untuk melakukan pencocokan ukuran pada
masing-masing objek atau teks yang ada pada setiap desain supaya tidak
terlihat aneh tetapi terlihat lebih sedap dan mantap untuk dilihat. Contohnya
deskripsi gambar tidak lebih besar dari gambar itu sendiri.
 Warna (Color) Warna juga adalah unsur yang sangat kompleks untuk
diperhatikan. Pemilihan warna menentukan arah dan tujuan sebuah desain
grafis, karena warna mewakili visual yang bisa dinilai oleh mata. Ketika mata
melihat ke warna yang kurang cocok atau tidak sesuai maka otomatis desain
yang dibuat akan ternilai tidak bagus atau tidak sesuai. Untuk itu perpaduan
warna untuk sebuah desain sebaiknya hanya di padukan pada warna yang bisa
menyatu dengan warna latar atau objek ataupun teks. Contohnya warna latar
yang hitam bisa dipadukan dengan objek atau teks yang berwarna putih.
Terlalu banyak warna juga akan menimbulkan kesan norak (memiliki warna
yang terlalu banyak). Maka berhati-hatilah dalam memilih warna.
 Gelap-terang (Value) Value merupakan unsur yang menentukan sebuah
desain menjadi lebih indah dipandang mata atau tidak. Value tersebut adalah
gelap terangnya warna sebuah objek, background (latar), atau teks. Sebuah
warna yang akan diterangkan dapat menghasilkan warna yang lebih muda,
sebaliknya sebuah warna yang akan digelapkan dapat menghasilkan warna tua.
Contohnya warna biru diterangkan akan menghasilkan warna biru muda, dan
sebaliknya jika digelapkan akan menghasilkan warna biru tua. Begitu halnya
dalam mendesain, harus ,memiliki keahlian dalam melakukan value pada
desain yang dibuat dengan skala yang tepat dan sesuai dengan tujuan desain
sehingga akan terlihat lebih profesional.

Anda mungkin juga menyukai