Tujuan utama layout adalah menampilkan elemen gambar dan teks agar menjadi
komunikatif dalam sebuah cara yang dapat memudahkan pembaca menerima informasi
yang disajikan.
1. Konsisten
Penerapan beberapa elemen (bentuk, teks maupun gambar) dalam sebuah layout adalah
salah satu rahasia jitu untuk membuat desain tampak profesional. misal, terlalu banyak jenis
font akan membuat layout kacau, tidak fokus, dan tidak sedap dipandang mata. Cukup
lakukan pengecualian pada bagian-bagian tertentu, seperti ketika ingin memberi ketegasan
pada sebuah teks.
Font adalah salah satu kunci penting dalam menyampaikan informasi dalam sebuah layout.
Setiap font memiliki sifat masing-masing dalam menyampaikan pesan. Pilihlah font yang
sesuai tema. Contoh, jika anda ingin membuat sebuah brosur yang berisi informasi tentang
produk-produk teknologi, pilihlah font yang elegan, formal, dan terkesan mewah. Jangan
menggunakan font grunge atau font dengan bentuk ceria seperti yang biasa terdapat pada
poster anak-anak.
3. Prioritas
Dalam setiap layout desain, tentu ada bagian tertentu yang akan jadi prioritas untuk
ditonjolkan, seperti judul maupun sub judul misalnya. Dalam hal ini, anda harus mampu
memandu pembaca visual ke dalam rentetan pesan yang anda tawarkan dalam desain.
Anda pasti sering melihat bagian layout seperti “DISKON 50%” atau “GARANSI SEUMUR
HIDUP” yang terlihat menonjol pada sebuah desain poster. Hal ini ditujukan oleh desainer
untuk menarik perhatian pembaca. Ketika pembaca (dari jauh) melihat dan tertarik untuk
membaca detailnya, maka desainer telah berhasil membimbing pembaca pada tahap itu.
4. Warna
Setiap warna mewakili sifat tertentu yang dapat mempengaruhi pembaca (silakan baca
postingan saya mengenai Psikologis warna dalam pemasaran). Berikanlah warna yang
sesuai dengan tema. Dan tentukan kapasitas warna desain anda. Jangan takut bermain
dengan warna kontras, dalam hal ini, saya sarankan untuk sering bereksperimen untuk
menemukan warna yang sesuai.
5. Margin
Perhatikan margin atau batasan pada layout design anda. Berikan sedikit ruang yang cukup
sehingga desain terlihat rapi. Sebuah layout design yang bagus akan sekejap menjadi
amatir hanya karena kurang memperhatikan margin.
6. Desain Alternatif
Jangan langsung menghapus sebuah desain jika anda merasa kurang puas dengan
hasilnya. Cobalah untuk membuat opsi lain, biarkan yang sudah ada. Hal ini akan sangat
membantu untuk memperbandingkan dan mencari kesalahan pada setiap bagian layout.
7. Produksi
Pertimbangan terhadap produksi adalah hal yang baik untuk dilakukan. Banyak kasus
ditemui dalam bagian produksi ketika desainer tidak mempertimbangkan kemungkinan yang
akan terjadi pada produksi, seperti pergeseran warna, margin yang terlalu sempit sehingga
akan terpotong ketika proses cutting, dll.
8. Print Test
Biasakanlah untuk melakukan tes print pada desain layout anda. Tes print berguna untuk
melihat kesalahan yang sulit ditemukan ketika kita melihat desain pada screen komputer.