Anda di halaman 1dari 3

Pertanyaan untuk studi kasus Layout

1. Apa yang kalian ketahui tentang layout?


Layout adalah penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah
bidang sehingga membentuk susunan artistik.
2. Apa saja aplikasi yang biasa dipakai untuk layout?
Corel draw, Photoshop, Canva, dll.
3. Apa prinsip dasar Layout?

 Kesederhanaan adalah prinsip kesederhanaan ini berhubungan dengan kemampuandaya


tangkap rata-rata manusia didalam menerima informasi.
 Sequence (urutan) adalah membuat bagian – bagian prioritas dan mengurutkan dari yang harus
dibaca dari pertama sampai ke yang dibaca dari belakang.
 Empasis (penekanan) adalah menekankan suatu uturan tertentu sesuai dengan sequence yang
diinginkan.
 Balance (keseimbangan)
 Unity (kesatuan)
 Proporsi adalah proporsi yang dimaksud adalah kesesuaian antara ukuran halaman dengan
isinya.
 Ritme adalah meski media cetak bersifat statis,namun masih memungkinkan untuk
menimbulkan kesan gerakan sehingga mata pembaca dapat dibawa dan diarahkan keseluruh
bagian media.
4. Apa gunanya layoting?

Tujuan utama layout adalah menampilkan elemen gambar dan teks agar menjadi
komunikatif dalam sebuah cara yang dapat memudahkan pembaca menerima informasi
yang disajikan.

5. Apa yang harus diperhatikan dalam layout?

1. Konsisten

Penerapan beberapa elemen (bentuk, teks maupun gambar) dalam sebuah layout adalah
salah satu rahasia jitu untuk membuat desain tampak profesional. misal, terlalu banyak jenis
font akan membuat layout kacau, tidak fokus, dan tidak sedap dipandang mata. Cukup
lakukan pengecualian pada bagian-bagian tertentu, seperti ketika ingin memberi ketegasan
pada sebuah teks.

2. Pintar Dalam Memilih Font

Font adalah salah satu kunci penting dalam menyampaikan informasi dalam sebuah layout.
Setiap font memiliki sifat masing-masing dalam menyampaikan pesan. Pilihlah font yang
sesuai tema. Contoh, jika anda ingin membuat sebuah brosur yang berisi informasi tentang
produk-produk teknologi, pilihlah font yang elegan, formal, dan terkesan mewah. Jangan
menggunakan font grunge atau font dengan bentuk ceria seperti yang biasa terdapat pada
poster anak-anak.

3. Prioritas
Dalam setiap layout desain, tentu ada bagian tertentu yang akan jadi prioritas untuk
ditonjolkan, seperti judul maupun sub judul misalnya. Dalam hal ini, anda harus mampu
memandu pembaca visual ke dalam rentetan pesan yang anda tawarkan dalam desain.
Anda pasti sering melihat bagian layout seperti “DISKON 50%” atau “GARANSI SEUMUR
HIDUP” yang terlihat menonjol pada sebuah desain poster. Hal ini ditujukan oleh desainer
untuk menarik perhatian pembaca. Ketika pembaca (dari jauh) melihat dan tertarik untuk
membaca detailnya, maka desainer telah berhasil membimbing pembaca pada tahap itu.

4. Warna

Setiap warna mewakili sifat tertentu yang dapat mempengaruhi pembaca (silakan baca
postingan saya mengenai Psikologis warna dalam pemasaran). Berikanlah warna yang
sesuai dengan tema. Dan tentukan kapasitas warna desain anda. Jangan takut bermain
dengan warna kontras, dalam hal ini, saya sarankan untuk sering bereksperimen untuk
menemukan warna yang sesuai.

5. Margin

Perhatikan margin atau batasan pada layout design anda. Berikan sedikit ruang yang cukup
sehingga desain terlihat rapi. Sebuah layout design yang bagus akan sekejap menjadi
amatir hanya karena kurang memperhatikan margin.

6. Desain Alternatif

Jangan langsung menghapus sebuah desain jika anda merasa kurang puas dengan
hasilnya. Cobalah untuk membuat opsi lain, biarkan yang sudah ada. Hal ini akan sangat
membantu untuk memperbandingkan dan mencari kesalahan pada setiap bagian layout.

7. Produksi

Pertimbangan terhadap produksi adalah hal yang baik untuk dilakukan. Banyak kasus
ditemui dalam bagian produksi ketika desainer tidak mempertimbangkan kemungkinan yang
akan terjadi pada produksi, seperti pergeseran warna, margin yang terlalu sempit sehingga
akan terpotong ketika proses cutting, dll.

8. Print Test

Biasakanlah untuk melakukan tes print pada desain layout anda. Tes print berguna untuk
melihat kesalahan yang sulit ditemukan ketika kita melihat desain pada screen komputer.

Pertanyaan untuk studi kasus Editor


1. Apa yang kalian ketahui tentang editing?
Editing adalah proses dalam menyeleksi berita, memperbaiki penulisan laporan dan naskah
dari kantor berita, dan menyusun urutan berita.
2. Apa gunanya editing?
Untuk mengetahui dan melihat kembali tulisan tulisan berita yang telah disusun agar sesuai
dengan tujuan komunikasi yang diharapkan, disamping telah disusun dengan baik dan benar.
3. Apa yang harus diperhatikan saat mengedit artikel?
- Mengoreksi naskah dan menghindari salah ketik
- Menjadikan tulisan lebih menarik
- Mengecek aspek kata, kalimat, dan penggunaan istilah
- Memperhatikan pilihan kata dan gaya Bahasa
- Menghindari pemakaian kata yang bermakna konotatif
- Berorientasi pada Bahasa popular agar mudah dipahami.

4. Coba jelaskan peran editor dalam alur peredaksian?

5. Apa saja teknik dalam mengedit naskah?

Anda mungkin juga menyukai