Anda di halaman 1dari 87

DAFTAR ISI

Bab 1. Unsur Dan Prinsip Dasar Desain Grafis ........................................... 2


Bab 2. Lay Out dalam Desain Grafis .............................................................................. 9
Bab 3. Desain Brief ......................................................................................................... 15
Bab 4. Memilih dan mengoperasikan perangkat lunak desain ....................................... 13
Bab 5. Interface Corel Draw ........................................................................................... 18
Bab 6. Croping dan Menggabung Obyek Corel Draw .................................................... 24
Bab 7. Teknik Desain Teks ............................................................................................. 26
Bab 8. Desain Kurve dan 3D .......................................................................................... 34
Bab 9. Teknik Desain Logo ............................................................................................ 39
Bab 10. Teknik Tracing Object ......................................................................................... 41
Bab 11. Teknik Desain Gabungan .................................................................................... 44
Bab 12. Desain Mockup dan Kemasan ............................................................................. 48
Bab 13. Teknik Desain Kalender dan Bulletin ................................................................. 52
Bab 14. Interface Pada Adobe Photoshop......................................................................... 57
Bab 15. Mengubah/Menghapus/Menggabung Object ...................................................... 64
Bab 16. Membuat Gambar Bayangan ............................................................................... 67
Bab 17. Memasukkan Foto dalam Bingkai ....................................................................... 70
Bab 18. Merias/Mengedit/Menghaluskan/Mencerahkan Object ...................................... 71
Bab 19.Teknik Mockup di Photoshop .............................................................................. 72
Bab 20. Desain Efek Kartun ............................................................................................. 75
Bab 21. Desain Efek Text ................................................................................................. 77

2 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


BAB I
Unsur Dan Prinsip Dasar Desain Grafis

Apa itu desain grafis? Desain grafis adalah bentuk komunikasi visual yang
memanfaatkan elemen grafis, seperti gambar, teks, warna, dan sebagainya untuk
menyampaikan informasi secara efektif. Contoh penerapan desain grafis selain pada kemasan
produk, di antaranya poster, papan iklan, brosur, dan masih banyak lagi.

Kamu perlu tau, dalam membuat desain, kita nggak bisa asal. Kita perlu memikirkan perpaduan
warna yang pas, ukuran gambar, tulisan, proporsi, dan sebagainya. Oleh karena itu, penting
bagi kita untuk mempelajari dasar-dasar desain grafis.

Ada dua hal yang menjadi dasar desain grafis, yaitu unsur-unsur dan prinsip.

Unsur-unsur Desain Grafis

Terdapat beberapa macam unsur desain grafis, di antaranya titik, garis, bidang, ilustrasi,
tipografi, warna, gelap terang, tekstur, dan ruang.

1. Titik

Titik adalah suatu bentuk kecil yang nggak mempunyai dimensi. Umumnya, titik berbentuk
bundaran sederhana, mampat, nggak bersudut, dan tanpa arah. Titik cenderung ditampilkan
dalam bentuk kelompok, dengan variasi jumlah, susunan, dan kepadatan tertentu. Titik dapat
membentuk wujud jika didukung dengan gerak, sinar, dan warna. Titik yang digerakkan bisa
memberi kesan adanya garis, tampilnya sinar dalam titik memberikan kesan adanya
pancaran, dan tampilnya titik-titik berwarna yang ditempatkan saling berdekatan memberi
kesan seolah-olah ada warna lain, atau memberi kesan adanya warna baru.

3 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


2. Garis

Garis adalah gabungan beberapa unsur titik yang saling sejajar, sehingga membentuk satu
kesatuan. Unsur garis akan selalu ada di setiap desain. Bisa berbentuk garis panjang, pendek,
lurus, melengkung, tebal, tipis, putus-putus, dan lain sebagainya. Setiap bentuk garis akan
menciptakan kesan yang berbeda-beda. Misalnya, garis tebal akan menimbulkan kesan yang
tegas, sedangkan garis tipis atau lengkung terkesan lebih luwes dan dinamis. Garis pada
desain berfungsi untuk membuat keteraturan, memperjelas poin tertentu, dan dapat
diaplikasikan dalam pembuatan bagan atau grafik.

3. Bidang

Bidang merupakan garis yang ujungnya saling bertemu dan membuat area tertutup. Unsur
yang satu ini juga sering digunakan dalam desain. Bidang menempati ruang dua dimensi
atau dwimatra, yaitu hanya memiliki dua ukuran (panjang dan lebar). Penggunaan unsur
bidang dalam desain grafis nggak hanya untuk mendefinisikan sebuah objek aja, tapi juga
menambah daya tarik layout, serta membantu mengkomunikasikan ide desainer kepada
audiens.

4. Warna

Warna merupakan unsur yang nggak kalah penting dalam desain grafis. Warna dapat
memberi makna dan tema pada sebuah desain. Unsur ini terbagi dalam dua kategori, yaitu
warna yang timbul karena sinar (RGB) dan warna yang dibuat dari unsur tinta (CMYK).
Nah, untuk mendapatkan hasil karya yang menarik, pemilihan warna nggak boleh asal.
Biasanya, desainer akan membuat color palette atau sekumpulan warna yang dipadukan,
sehingga menghasilkan kombinasi warna yang unik dan menarik. Selain itu, ukuran
pemberian warna juga harus sesuai takaran, ya. Pemberian warna yang terlalu banyak
(variatif) pada desain justru akan terkesan norak.

Berikut Teori warna yang anda harus tahu :

(1). Teori Warna Menurut Brewster

Warna primer: merah, kuning, biru

4 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


Warna sekunder: ungu (merah + biru), oranye (merah + kuning), hijau (biru+ kuning)

Teori warna dalam desain berikutnya, warna sekunder. Warna sekunder adalah warna yang
berasal dari kombinasi dua warna primer. Misalnya, campuran warna merah dan kuning
menghasilkan oranye.

Warna tersier: magenta (merah + ungu), marigold (kuning + oranye), aquamarine (biru +
hijau), dll

Warna netral: hitam, putih, cokelat, krem, abu-abu, dll

(2). Roda Warna

Roda warna ditemukan oleh Isaac Newton. Singkatnya, roda warna


adalah lingkaran warna yang menghubungkan warna primer, warna
sekunder, warna tersier, dan warna netral.

5 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


5. Tekstur

Tekstur merupakan visualisasi dari permukaan suatu objek yang dapat dinilai dengan cara
dilihat atau diraba. Contohnya, corak dari suatu permukaan benda. Ada yang halus, kasar,
lembut, licin, berpori, mengkilap, dan sebagainya. Penggunaan tekstur dapat menambah
dimensi dan memperkaya sebuah layout, sehingga objek jadi lebih hidup. Selain itu, tekstur
juga bisa membawa audiens supaya lebih mendapatkan feel (rasa) atau emosi tertentu dalam
sebuah desain. Tekstur bisa dibedakan menjadi 2, yaitu tekstur tekstur visual dan tekstur
taktil.

 Tekstur visual adalah tekstur yang bisa dirasakan langsung oleh


penglihatan.
 Tekstur taktil adalah tekstur yang bisa dirasakan dengan penglihatan dan
perabaan.

6. Ruang

Saat membuat desain, mungkin kamu ingin memasukkan berbagai macam objek agar terlihat
lebih kaya dan menarik. Namun, terkadang objek yang terlalu banyak dan menumpuk akan
membuat mata audiens menjadi jenuh. Oleh karena itulah, unsur ruang dibutuhkan. Ruang
merupakan jarak antara unsur-unsur desain grafis, seperti objek, background, dan teks.
Tanpa adanya ruang, kita akan sulit untuk mencerna informasi yang ingin disampaikan.

Nah, sekarang kamu sudah tau kan macam-macam unsur pada desain grafis. Selanjutnya,
kita akan bahas cara mengatur unsur-unsur tersebut supaya menghasilkan karya yang bagus
dan menarik jika dipandang mata, nih. Kuncinya adalah kamu harus paham mengenai
prinsip desain grafis. Wah, apa aja ya prinsip desain grafis itu?

6 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


Prinsip Desain Grafis

Dalam desain grafis, terdapat delapan prinsip utama yang perlu diperhatikan. Di
antaranya ada kesatuan, keseimbangan, proporsi, penekanan, irama, kesederhanaan,
kejelasan, dan ruang. Kita akan bahas lima dari delapan prinsip desain grafis tersebut, ya.

1. Kesatuan (Unity)

Kesatuan (unity) dalam desain grafis berarti kohesi, konsistensi, keutuhan, dan keselarasan
semua unsur desain. Dengan memperhatikan prinsip kesatuan, karya yang kita buat bisa
lebih padu dan menghasilkan tema yang kuat. Contohnya, saat memilih tone warna pada
desain, kamu bisa menggunakan color palette supaya nggak ada warna yang saling
bertabrakan. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan jenis font yang sama atau setipe jika
desain kamu banyak mengandung teks.

2. Keseimbangan (Balance)

Nah, dalam desain, selain semua unsurnya harus saling menyatu, kita juga perlu
memperhatikan masing-masing komposisinya. Untuk itu, perlu adanya prinsip
keseimbangan. Dengan menerapkan prinsip keseimbangan, desain yang kita buat akan
memiliki estetika yang baik dan lebih komunikatif. Ada dua pendekatan dalam prinsip
keseimbangan desain grafis, yaitu keseimbangan simetris ,asimetris, sederajat dan radial.

3. Proporsi (Proportion)

Secara matematis, proporsi merupakan perbandingan antara bagian yang satu dengan bagian
yang lain. Dalam desain, proporsi digunakan sebagai skala untuk membandingkan tiap-tiap
unsur. Misalnya nih, kamu ingin membuat desain poster film. Maka, bagian yang ingin kamu

7 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


tonjolkan ke audiens adalah gambar dan judul film. Jadi, porsi kedua unsur tersebut tentunya
akan lebih besar dibanding yang lain.

4. Penekanan (Emphasis)

Penekanan adalah cara untuk menentukan bagian mana yang menjadi prioritas dalam desain
yang kamu buat. Biasanya, bagian ini merupakan informasi atau kesan yang ingin kita
sampaikan ke audiens. Nah, penekanan dan proporsi tentunya saling keterkaitan, ya. Unsur-
unsur yang menurutmu menjadi prioritas pasti akan memiliki proporsi yang lebih besar
daripada unsur yang lain. Jenis penekanan dalam desain grafis ada 3, yaitu:

(1). Hierarki, yaitu ditentukan berdasarkan urutan atau susunan.


(2). Skala dan proporsi, yaitu menonjolkan informasi utama dengan ukuran font
yang lebih besar atau memakan space desain yang lebih banyak.
(3). Kontras, yaitu menempatkan dua unsur desain yang saling bertentangan satu
dengan yang lainnya dalam satu frame desain.

5. Irama (Rhythm)

Irama dalam desain grafis adalah pengulangan atau variasi pada unsur-unsur desain. Irama
bisa dihasilkan dari pengulangan unsur-unsur yang sama dengan cara yang konsisten, atau
unsur-unsur yang berbeda (dari segi bentuk, ukuran, posisi, atau unsur) tapi membentuk pola
berirama. Oleh karena itu, irama dapat membuat pandangan audiens bergerak dari satu pola
ke pola yang lainnya, sehingga tercipta aliran pandangan saat melihat desain yang kamu
buat.

Nah, itulah unsur-unsur dan prinsip dasar dalam desain grafis yang harus kamu pahami
dengan baik. Semoga, setelah mempelajari materi ini, kamu jadi semakin mahir lagi ya
dalam membuat desain. Balik lagi ke definisi awal, desain grafis itu bukan cuma sekedar
karya, tapi media penyalur informasi juga. Jadi, jangan sampai inti yang ingin kita
sampaikan nggak tersalurkan dengan baik karena desain yang kita buat kurang
memperhatikan prinsip desain di atas.

8 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


BAB II
LAY OUT DALAM DESAIN GRAFIS

Terdapat 4 prinsip dasar layout yang harus kita ketahui. Keempatnya itu adalah sebagai
berikut:

1. Urutan (Sequence)
Banyak yang menyebut sequence sebagai hierarki/flow/aliran. Kita harus menentukan dan
mengurutkan mana yang harus dibaca terlebih dahulu hingga yang dibaca di akhir
penyampaian.

Mengapa perlu ada sequence?


Karena jika keseluruhan komponen desain kita sama-sama kuat, hal ini akan
memungkinkan para pembaca desain kita salah dalam menangkap informasi yang kita
sampaikan.

Dengan adanya sequence ini, para pembaca akan dengan mudah fokus pada satu titik yang
telah kita tentukan. Jadi maksud yang kita sampaikan akan dengan mudah diterima oleh
pembaca.
2. Penekanan (Emphasis)
Untuk mencapai prinsip sequence di atas juga diperlukan peran dari prinsip layout yang
lain, yaitu prinsip emphasis ini. Emphasis atau penekanan ini adalah menekankan suatu
urutan tertentu sesuai dengan sequence yang diinginkan.
Emphasis dapat diciptakan dengan beberapa cara, antara lain:
 Memperbesar ukuran objek atau font lebih dari yang lain.
 Mengatur warna agar kontras dengan background dan elemen desain yang lainnya.
 Menempatkan di posisi yang strategis serta dpat menarik perhatian. Pada umumnya,
orang-orang membaca dari arah kiri ke kanan dan dari atas ke bawah. Jadi posisi yang
pertama dilihat oleh pembaca adalah kiri atas.
 Style yang digunakan hendaknya berbeda dengan yang lain.
3. Keseimbangan (Ballance)
Salah satu faktor agar sebuah desain dapat dinikmati adalah keseimbangan antar
bagiannya. Pembagian berat pada bidang layout harus merata. Dalam hal ini, buka berarti
bidang layout dipenuhi dengan elemen-elemen desain.

Namun lebih ke tata letak tampilan yang seimbang dengan peletakan yang tepat. Bukan
lebih berat pada satu sisi yang akan memberikan kesan tidak enak dilihat.

4. Kesatuan (Unity)
Pada prinsip kesatuan atau unity ini bukan hanya kesatuan dari elemen-elemen yang secara
fisik kelihatan, tapi juga kesatuan antar fisik dan nonfisik. Keduanya itu adalah pesan dan
komunikasi yang dibawa dalam konsep desain tersebut.

9 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


Jenis Jenis Layout
Dalam desain grafis, macam atau jenis layout terdiri dari 6 macam layout. Berikut uraiannya.

1. Mondarin

Jenis layout yang pertama ini mengarah pada bentuk kotak, horizontal (landscape), atau
vertikal (potrait). Pada layout ini setiap bidang akan sejajar dengan ruang presentasi yang
berisi konten informasi atau gambar untuk membentuk komposisi yang konseptual.

2. Circus

Pada layout circus yang diterapkan bukan desain


layout standar, tapi mengarah pada layout dengan
elemen yang tidak teratur. Meskipun begitu tetap
menghasilkan desain yang efektif.

3. Multiple

10 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


4. Silhoutte

Jenis layout silhoutte atau siluet mengacu pada teknik ilustrasi atau fotografi yang
menyoroti bentuk bayangan. Tampilan dari layout ini bisa berbentuk barisan teks, ilustrasi
warna atau pembiasan warna yang halus dengan teknik fotografi.

5. Big-Type

Big-type ini adalah jenis layout yang menekankan gaya penggunaan font berukuran besar
sehingga dapat menarik perhatian pembaca. Hal ini bisa menjadi ciri khas dari jenis layout
ini. Big-type biasa digunakan untuk membuat suatu judul atau desain poster.

6. Alphabet-Inspired

11 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


Layout alphabet-inspired fokus pada susunan huruf atau angka dalam urutan yang tepat
sehingga bisa membuat kata-kata yang memiliki makna. Maksud dari penggunaan kata itu
adalah untuk menyampaikan cerita atau informasi .

7. Axial Layout

Tata letak yang memiliki tampilan visual yang kuat di tengah halaman dengan tampilan
element pendukung di sekeliling gambar utama biasanya berupa gambar atau tulisan yang
berhubungan dengan tampilan di tengah halaman sebagai titik pusatnya.

8. Picture Window Layout


Tampilan gambar yang besar menjadi ciri utama tata letak ini, dan di ikuti dengan
headline, keterangan gambar hanya memiliki porsi yang kecil

12 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


BAB III
Desain Brief

Design brief adalah dokumen risalah desain dari pertemuan desainer dan klien yang
berisikan ruang lingkup proyek, jangka waktu pengerjaan, tujuan pembuatan dan rincian biaya.
Risalah ini sangat penting dan wajib dibuat oleh desainer bersama-sama dengan klien dalam
tahap awal pertemuan konsultasi desain sebelum proyek desain dapat dimulai.

Tujuan pembuatan desain brief ini untuk membantu desainer mendapatkan informasi dan
data lengkap dan menyeluruh tentang maksud serta latar belakang pembuatan desain. Informasi
yang harus diketahui meliputi visi misi, sejarah dan bisnis perusahaan hingga target market
serta sifat produk yang akan dipasarkan. Daftar Informasi dan data tersebut dapat dilihat secara
lengkap dibawah.

Manfaat dan fungsi dari pembuatan desain brief adalah untuk memahami dengan jelas
kebutuhan klien agar desain final yang dihasilkan dapat memenuhi keinginan dan harapan
hingga memberikan hasil yang nyata bagi bisnis klien tersebut.

Informasi Penting Yang Perlu Disampaikan Dalam Desain Brief

Dibawah ini adalah informasi penting yang wajib diisi form desain brief, baik dalam logo
desain maupun design grafis yaitu antara lain :

 Nama perusahaan, produk, jasa, layanan atau service


 Tagline atau slogan yang berada dibawah logo
 Penjelasan singkat dan jelas tentang apa yang perusahaan lakukan dan tawarkan yang
membuat perusahaan berbeda dengan para pesaing (unique value proposition)
 Jenis industri perusahaan bergerak
 Tiga hal utama yang ingin disampaikan dan dikomunikasikan kepada pelanggan melalui
desain. Contoh: Profesionalism, Bersahabat, Ceria, Mahal, Eksklusif, Sederhana,
Maskulin, Feminin dsb.
 Penjelasan mengenai target market dan pelanggan juga sangat membantu dalam mendesign
logo yang baik. Target market ini seperti
o demografi yaitu umur, jenis kelamin, pendapatan, pekerjaan dan pendidikan atau
o psikografis seperti hobby, minat, gaya hidup, tingkah laku, pendapat, nilai dan
sebagainya
 Tips dan saran tambahan tentang apa yang harus dihindari dalam mendesign logo, poster,
brosur, website ataupun item yang ingin dimasukkan dalam design.
 Warna atau kombinasi warna yang diinginkan untuk dipakai dalam design karena warna
memiliki arti dan makna yang unik seperti contoh
 Merah – Cinta, Dedikasi, Berani.
 Kuning – Semangat, Cerdas, Muda, Hati-hati.
 Hijau – Subur, Sejuk, Menyembuhkan, Pertumbuhan.
 Putih – Sempurna, Bersih, Suci, Murni.
 Biru – Berpengetahuan, Terpercaya, Tenang, Damai, Dingin.
 Hitam – Rahasia, Mahal, Kemewahan.

13 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


 Ungu – Bijaksana, Imaginasif, Kreatif, Bangsawan.
 Orange – Energetik, Kreatifitas, Unik.
 Abu-abu – Netral, Canggih

 Pengunaan logo yaitu menjelaskan dimana logo akan digunakan Kartu Nama, Stasionary,
Kop Surat, Neon Sign, Billboard, Iklan Cetak, Iklan Majalah, Iklan Koran, Brosur,
Company Profile, Katalog Produk, Website, Internet, Televisi Topi, T-Shirt, Mugs, Jaket

14 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


BAB IV
Memilih dan Mengoperasikan
Perangkat Lunak Desain

Software desain grafis (graphics design software) adalah program perangkat lunak yang
digunakan untuk membuat desain grafis pada komputer. Berikut ini penjelasan singkat tentang
macam-macam software desain grafis: Apa itu software desain grafis? Mengutip Computer
Hope, software desain grafis adalah program perangkat lunak yang digunakan untuk membuat
desain grafis. Desain grafis adalah representasi visual ide dengan simbol, kata, dan gambar
pada komputer.
Melansir Tech Radar, software desain grafis mengacu pada program atau kumpulan
program yang memungkinkan untuk memanipulasi gambar atau model secara visual pada
komputer. Grafik komputer dapat diklasifikasikan menjadi kategori grafik raster dan grafik
vektor, dengan varian 2D dan 3D. Ada program grafik yang berfokus pada grafik vektor atau
raster saja. Ada yang bisa beroperasi pada keduanya. Yang perlu diperhatikan, mudah untuk
mengubah grafik vektor ke grafik raster, tetapi sulit untuk melakukan sebaliknya. Saat ini
banyak jenis software desain grafis, baik gratis maupun berbayar. Munculnya beragam
perangkat lunak desain grafis ini sesuai kebutuhan dan preferensi pengguna yang berbeda.

Berikut 5 software desain grafis yang paling terkenal dan sering digunakan graphic
designer untuk membuat dan mengolah desain grafis.

1. Adobe Photoshop

Bisa dibilang, Adobe Photoshop atau yang lebih sering disebut Photoshop saja
adalah software desain grafis sejuta umat. Bukan tanpa alasan, software yang
memiliki icon berwarna biru dominan ini merupakan aplikasi yang paling mudah
digunakan oleh semua orang, termasuk pemula. Sebenarnya, Photoshop
adalah software untuk mengolah atau editing foto dan gambar. Namun,
belakangan, software yang satu ini menjadi andalan banyak orang untuk keperluan grafis,
seperti membuat logo, banner, dan lain-lain. Ada banyak tools yang memudahkan
pengguna dalam mengolah foto, seperti crop tool, healing brush, lasso tool, dan lain
sebagainya.
Photoshop merupakan software yang digunakan untuk pengeditan grafis raster
(berbasis piksel), meski bisa juga untuk mengolah gambar vektor.

15 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


2. Corel Draw

Software kedua yang patut digunakan untuk membuat suatu desain grafis adalah Corel Draw.
Sama seperti Photoshop, Corel Draw juga telah memiliki basis penggemarnya sendiri. Ini yang
membuat Corel Draw menjadi satu diantara banyak aplikasi yang harus dimiliki untuk para
desainer. Secara fungsi dan kegunaan, Corel Draw memiliki perbedaan kentara dengan
Photoshop.

Corel Draw lebih unggul pada kemudahannya dalam membuat karya visual seperti logo,
poster, banner, bahkan undangan pernikahan sekali pun. Software desain grafis yang satu ini
memiliki fungsi utama sebagai pembuat atau pengolah gambar dengan basis vektor. Corel
Draw memiliki banyak fitur unggulan seperti selection dan pemberian effect.

3. Adobe InDesign

Selain Adobe Photoshop, ada juga Adobe InDesign. Kamu bisa


menggunakan software desain grafis yang satu ini untuk mendesain layout majalah, tabloid,
atau Koran
Salah satu fungsi dari software ini adalah mengatur layout pada media cetak. Adobe
InDesign juga menawarkan fitur untuk membuat gambar menjadi blur dan membuat objek
transparan.
Tidak perlu khawatir dengan pengerjaannya, karena Adobe InDesign mampu
melakukan import data dengan berbagai format, seperti .JPG, .psd, bahkan .doc dan .pdf.
Kamu juga bisa menyimpan hasil akhir dalam banyak format, sehingga tidak perlu khawatir
jika tidak compatible dengan komputer lain.

16 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


4. Adobe Illustrator

Hampir mirip dengan Corel Draw, Adobe Illustrator memiliki kemampuan yang mumpuni
dalam pengolahan foto atau gambar berbasis vektor, Kamu bisa menjadikan Adobe Illustrator
sebagai alternatif lain dari Corel Draw untuk membuat desain grafis visual seperti
poster, banner, atau logo.
Adobe Illustrator memiliki perpaduan dari Corel Draw dan Photoshop.
Mengapa demikian? Adobe Illustrator mampu menghasilkan objek akhir dengan resolusi
yang tinggi, didukung dengan fitur-fitur yang serupa dengan Corel Draw. Variasi warna yang
disediakan lebih lengkap, sehingga membuatmu bisa memadukan atau bermain gradasi.
Meski mampu mengolah file dengan ukuran di atas 50 MB, output yang dihasilkan
memiliki ukuran relatif kecil dibandingkan Adobe Photoshop dan Corel Draw.

5. Sketch

Sketch merupakan software desain grafis khusus MacOS yang berfokus pada rancangan
desain digital.Melansir Pixpa, Tool satu ini sering digunakan para profesional untuk membuat
situs web, aplikasi, dan user interface program-program digital.

Kelebihan utama Sketch adalah fitur pembuat prototipe, di mana kamu bisa berkolaborasi
dengan desainer lain di selama proses perancangan. Program ini juga memiliki fitur tata letak
cerdas di mana komponen akan secara otomatis mengubah ukuran berdasarkan keperluan
desainer.

17 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


BAB V
INTERFACE COREL DRAW

Langkah awal siswa sebelum mampu mengoperasikan software desain grafis Corel Draw,
terlebih dahulu harus faham tool-tool yang ada di dalamnya. Tool-tool tersebut yang utama
berada di bagian sisi kiri dari tampilan corel draw.

1. Klik tombol Start > Program > Corel Graphic Suite X4 > Corel Draw

Interface / Tampilan Coreldraw

Tampilan menu di corel draw

Tampilan toolbox yang berada di lajur kiri corel draw

PENJELASAN

 Pick tool : Mengaktifkan obyek dan untuk melakukan editing dasar dari
obyek. Misalnya scaling, rotating, skewing, resizing

18 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


 SHAPE TOOLS

 Shape Tool : Melakukan proses editing node pada shape( komponen garis
dari obyek).
 Smudge Tool : Menggosok obyek sehingga merubah bentuk obyek yang
digosok tersebut.
 Roughen Tool : Memberikan efek distorsi pada obyek.
 Transform Tool : Merotasi, membesarkan, mengecilkan, skewing image
secara bebas.

 CROP TOOLS

 Crop Tool : Digunakan untuk menghapus objek diluar seleksi.


 Knife Tool : Pisau yang berfungsi untuk memotong obyek. Cara kerjanya
persis seperti menggunakan pisau biasa.
 Eraser Tool : Menghapus bagian tertentu dari obyek.
 Virtual Segment delete tool : Menghapus segmen secara virtual

 ZOOM TOOLS

 Zoom Tool : Membesarkan atau mengecilkan tampilan area kerja di


monitor.
 Hand Tool : Menggeser area kerja ke posisi tertentu.

 CURVE TOOLS

19 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


 Freehand Tool : Membuat obyek berupa garis bebas.
 Bezier Tool : Membuat obyek garis dengan menentukan banyaknya node.
 Artistic Media Tool : Membuat obyek garis dengan berbagai bentuk yang
artistik.
 Pen Tool : Membuat obyek kombinasi antara garis lurus dan garis lengkung
secara langsung.
 Polyline Tool : Membuat obyek kombinasi garis lurus dan freehand secara
langsung.
 3-Point Tool : Membuat obyek garis dengan kurva 3 point.
 Connector Tool : Membuat obyek garis konektor secara interaktif
 Dimension Tool : Membuat obyek garis ukuran pada suatu obyek yang kita
buat.

 SMART TOOLS

 Smart Fill : Untuk mewarna objek dan garis secara bersamaan sesuai
dengan pengaturan.
 Smart Drawing : Membuat obyek garis secara bebas seperti freehand tool,
namun dengan hasil yang lebih bagus.

 RECTANGLE TOOLS

 Rectangle Tool : Membuat obyek persegi panjang atau bujur sangkar.


 3-Point Rectangle Tool : Membuat obyek persegi panjang atau bujur
sangkar dengan kemiringan tertentu.

 ELLIPSE TOOLS

 Ellipse Tool : Membuat obyek lingkaran atau elips.


 3-Point Ellipse Tool : Membuat obyek lingkaran atau elips dengan
kemiringan tertentu.

20 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


 POLYGON TOOLS

 Polygon Tool : Membuat obyek segi banyak.


 Star Tool : Membuat obyek-obyek bintang.
 Complex Star Tool : Membuat obyek-obyek bintang sudut banyak.
 Graph Paper : Membuat obyek menyerupai tabel.
 Spiral Tool : Membuat obyek spiral.
 Text Tool : Membuat obyek teks.
 Table Tool : Membuat tabel.

 PERFECT SHAPE TOOLS

 Basic Shapes Tool : Membuat obyek-obyek dasar.


 Arrow Shapes Tool : Membuat obyek-obyek anak panah.
 Flowchart Shapes Tool : Membuat obyek-obyek flowchart.
 Banner Shapes Tool : Membuat objek-objek banner.
 Callout Shapes Tool : Membuat obyek-obyek callout (objek isi teks
pada komik).

 EYEDROPPER TOOLS

 Eyedropper tool : Mengambil sampel warna dari suatu obyek.


 Paintbucket tool : Memberikan warna tertentu pada suatu obyek.

21 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


 INTERACTIVE TOOLS

 Blend tool : Memberikan efek transformasi dari satu obyek ke obyek


lain.
 Contour tool : Memberikan efek kontur pada obyek.
 Distort tool : Memberikan efek distorsi pada obyek.
 Drop shadow tool : Memberikan efek bayangan pada obyek.
 Envelope tool : Memberikan efek perubahan bentuk pada obyek.
 Extrude tool : Memberikan efek tiga dimensi pada obyek.
 Transparency tool : Memberikan efek transparansi warna pada obyek.

 INTERACTIVE FIIL TOOLS

 Fill tool : Mewarna objek dengan macam-macam metode.


 Mesh fiil tool : Mewarna bidang pada objek

 OUTLINE TOOLS

 Outline color dialog : Memunculkan color outline tool.


 No outline : Menghilangkan outline.
 Hairline outline : Memberikan outlinedengan ukuran sangat kecil.
 ½ point outline : Memberikan ukuran outline½ poin.
 1 point outline : Memberikan ukuran outline1 poin.
 2 point outline : Memberikan ukuran outline2 poin.

 8 point outline : Memberikan ukuran outline8 poin.


 16 point outline : Memberikan ukuran outline16 poin.
 24 point outline : Memberikan ukuran outline24 poin.
 Color docker window : Memunculkan color docker windowuntuk
outline.
 Fill color dialog : Memunculkan kotak dialog warna isi.

22 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


 Fountine fill dialog : Memunculkan kotak dialog warna gradasi
 Pattern fill dialog : Memunculkan kotak dialog pola.
 Texture fill dialog : Memunculkan kotak dialog tekstur.
 Postscript fill dialog : Memunculkan kotak dialog postscript.
 No fill : Menghilangkan warna isi.
 Color docker dialog : Memunculkan color docker window untuk warna
isi.

 PROPERTY BAR

Property bar adalah fasilitas yang disediakan untuk memunculkan


fungsi-fungsi yang sering digunakan ketika aktif pada salah satu alat
gambar pada tool box. Isi dari property bar akan menyesuaikan dengan
salah satu alat yang sedang aktif pada tool box. Pengaturan halaman bisa
dilakukan melalui Property Bar pada saat Pick Tool dan berikut ini adalah
salah satu fungsi yang muncul pada property bar ketika mengaktifkan text
tool:

 Pengaturan Sebelum Mendesain

Sebelum kita mulai mendesain, sebaiknya kita atur dulu halaman


yang akan kita gunakan. Pengaturan halaman tersebut meliputi
pemilihan jenis kertas, ukuran kertas, orientasi kertas, satuan ukuran
yang akan digunakan dan lain-lain. Klik Menu Tool > Options maka
akan muncul window seperti berikut:

23 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


BAB VI
Cropping Dan Menggabung Objek Corel Draw

Ilmu Memotong, Menggabung, dan Operasi Objek pada CorelDraw


merupakan tutorial penting dalam pengolah objek. Pada saat objek menumpuk
kita bisa mengoperasikan beberapa trik agar objek satu sama lainnya tidak saling
mempengaruhi. Atau terkadang kita berniat untuk menghilangkan objek yang
berada di atas objek lainnya atau juga kita berniat mengambil sisa perpaduan
antar objek dan lain sebagainya.

Ke semua operasi tersebut sering kita lihat pada operasi matematika berupa
himpunan dan semesta. Konsep kerjanya sama. Fasilitas ini dalam CorelDraw
dibagi menurut hasil objek yang diciptakan. Untuk lebih mengenal operasi ini
silakan lihat tutorial berikut

1. Kita buat dulu objeknya. Objek pertama adalah persegi dan objek kedua
adalah lingkaran sempurna. Gunakan tool Rectangle dan Ellipse tool untuk
membuat kedua ojek tersebut, sambil menekan tombol keyboard CTRL +
klik dan drag via tool tersebut agar objek menjadi benar-benar persegi dan
lingkaran.

2. Warnai objek tersebut dengan warna merah untuk lingkaran dan kuning untuk
persegi. Aktifkan snap to objek dan pindah posisi tengah lingkaran di unjung
pojok bawah kanan persegi.

3. Pilih objek lingkaran menggunakan pick tool kemudian sambil menekan


tombol SHIFT klik objek persegi, sehingga keduanya terseleksi.

4. Property Bar berubah dan siap kita lakukan operasi objek


Contoh obyek hasil perpotongan :

24 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


25 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER
BAB VII
Teknik Mendesain Text
Berikut ini adalah beberapa cara mendesain teks untuk mendukung desain grafis dengan
aplikasi Corel Draw.

1. Membuat Teks Bayangan


Membuat Bayangan Objek dengan CorelDRAW

Pada tutorial ini kita membuat bayangan pada objek dengan menggunakan
fasilitas Transparency tool;

Sebagai contoh kita ketik tulisan "CorelDRAW" dengan Text tool pada Toolbox,
selanjutnya pada Menu Bar > Arrange > pilih Transformations > Scale and
mirror;

Setelah tampil menu Transformations, objek masih keadaan terseleksi klik sesuai
urut nomor;

Sehingga hasilnya akan seperti gambar dibawah ini, objek yang bawah terseleksi;

26 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


Selanjutnya pada Toolbox klik Transparency tool dan arahkan mouse pada objek
tulisan yang bawah;

Atur sedemikian rupa sampai terlihat pantes, kira-kira seperti gambar dibawah ini;

2. Membuat Tulisan 3 Dimensi


Langkahnya : Tulis pada area kerja > klik extrude > tarik pad tulisan yang anda buat dari
kiri ke kanan.

27 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


Selanjutnya atur dan pilih seperti pada gambar ini, angka 15 Bisa anda
rubah-rubah sesuai keinginan anda :

28 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


3. Membuat tulisan Transparan 2 Warna

L a
n g k a h n y a s e b a g a i b e r ik u t :
1 .
k e tik tu lis a n m is a ln y a G L O B A L IN T E R M E D IA
2 .
g a n d a k a n tu lis a n d e n g a n C tr l+ D
3 .
w a r n a i tu lis a n y a n g b e r b e d a
4 .
a k tifk a n tr a n s p a r e n c y to o l d a n b u a t tr a n s p a r a n s i
m a s in g - m a s in g
5 . g a b u n g k a n d u a tu lis a n a ta s d a n b a w a h
6 . K e tik F 1 2 [C o lo u r = b la c k , w id th = 1 ]

4. Memasukkan Gambar Ke Dalam Teks

Caranya adalah sebagai berikut :

1]. Buka CorelDraw anda klik New. Di sini saya menggunakan CorelDraw X3.

2]. Klik Text Tool atau tekan F8 pada keyboard.

3]. Klik pada ruang kerja CorelDraw, dan tuliskan sebuah kalimat. Misal :
GLOBAL INTERMEDIA
4]. Klik File > Import, atau tekan Ctrl+I pada keyboard anda.

5]. Pilih gambar/foto yang anda inginkan lalu klik Import.

29 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


6]. Lepaskan Importan gambar/foto anda di ruang kerja CorelDraw. Caranya: klik
sekali mouse anda.
7]. Besarkan gambar dengan tarik pada pojok gambar ke arah keluar. Usahakan lebar
gambar melebihi tulisan
8]. Ingat, gambar masih dalam keadaan terseleksi dengan ditandainya kotak-kotak di
sekitar gambar, pilih menu Effects > PowerClip > Place Inside Container.
9]. Arahkan anak panah ke tengah-tengah teks.
10] Klik sekali pada teks GLOBAL INTERMEDIA, dan gambar anda sudah masuk
ke Teks
11]. Jika gambar yang masuk dirasa kurang pas, anda dapat mengeditnya dengan cara
tekan Ctrl+Alt pada keyboard dan klik pada area teks.
12]. Klik gambar dan geser menggunakan tombol anak panah pada keyboard atau
dengan klik tahan lalu geser ke mana anda suka.
13]. Jika cukup klik kanan pada area teks/gambar, Finish Editing This Level.

14]. Hasilnya …

5. Membuat Tulisan Menyala

Pertama-tama, kita buat Background Hitam, atau warna gelap lainnya, karena umumnya,
tulisan menyala di buat di atas Background gelap, agar lebih terasa effectnya..

Background hitam bisa di buat, dengan menggunakan Rectangel Tool, dan kemudian di
berikan colour Black.

30 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


Kemudian buat tulisan, (text) menggunakan tex tool. Dan di beri warna font putih,
kemudian di tempatkan di atas Background hitam.

Seleksi text yang kita tulis, kemudian klik Interactive Drop Shadow Tool. Seret
cursor, Dan buat bayangan.

Berikan warna putih, pada bayangan dengan merubah warna shadow pada Drop
Shadow colour yang terletak, di bagian atas, di bawah menubar.

Dan kemudian lakukan perubahan pada drop Shadow Fathering direction dan Drop
Shadow Fathering. Pada drop Shadow Fathering direction ubah menjadi middle,
dan pada drop Shadow Fathering ubah nilainya menjadi 25. Seperti gambar di
bawah..

31 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


Dan pilih uniform. yang terletak di bawah menubar. Seperti gambar di bawah ini..

Maka akan menampilkan hasil sebagai berikut, jika di rasa kurang terang, kalukan
copy-paste di tempat yang sama. Sehingga text akan lebih menyala.

32 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


 Efek Teks

33 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


BAB VIII
Desain Kurve dan 3D

Berikut ini beberapa sampel dalam mengaplikasikan corel draw untuk kurve, 3D dan
beberapa contoh desain Logo.

 Membuat Peta 3D

Langkahnya adalah sebagai berikut :


1. Buat garis dengan Freehand tools
--> klik Freehand [F5]
2. Tekan F10 [Shape] untuk membuat garis menjadi kurve
tekan F10 ---> Blok Area ---> convert line to curve ----> Sesuaikan
3. Tekan F12 untuk mengatur ketebalan garis ( exp 6 mm) dan warnailah
dengan warna black.
4. Tekan Ctrl+D [ gandakan] diberi warna putih atau abu-abu dan ukuran
harus lebih kecil misal 0,7 mm dari aslinya dan tumpukkan
5. Buat gambar gedung dengan cara klik rectangle lal
u klik extrude
[untuk membuat efek 3D]

buat curvedgtekanF10

> te b a lk a n g a r is d e n g a n F 1 2
> g a n d a k a n d g C tr l+ D d a n b e r i w a r n a a b u - a b u
le w a t F 1 2
> p e r k e c il k e te b a la n 0 ,7 m m w a r n a a b u - a b u
> g a b u n g k a n [ s e le s a i]

34 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


U

gedung DPRD

a t i
lokasi

aw
t m
jl.cempaka

f a
j l .

 Teknik Desain Pigura Foto

Buatbudengan
atdenganbeziertool ubah kurve dg tekan F10
sorot daerah yang mau dibentuk kurve
Bezier tool klik dulu icon

Langkahnya :

1. Klik Bezier Tool atau bias juga free hand [ F5] > Klik F10 [ covert to Curve ]
2. Bentuk curve menjadi gambar diatas
3. Klik menu file > Import [ Ctrl + I]
4. Masukkan gambar dalam bingkai dengan klik menu effect > Power Clip > Place insert
container

s e te la h s e le s a i
te k a n F 1 2 d a n
te b a lk a n g a ris
m e n ja d i 2 m m

35 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


 Teknik Desain Stempel
 Langkah dsain stempel :
Langkah pertama buat objek berbentuk lingkaran dengan diameter 35 mm [ Klik f7 ]

Copy lingkaran tersebut, kemudian ubah langsung diameternya menjadi 23 mm

Nah, Sekarang buat guide untuk teksnya, copy lagi bentuk lingkaran yang kecil dan
rubah diameternya menjadi 25 mm, beri warna merah, caranya klik kanan pada warna
merah pada color palette

Kini kita hanya butuh 3/4 dari seluruh lingkaran merah, aktifkan lingkaran merah
kemudian pada property bar pilih bentuk Arc

Gunakan Shape Tool untuk menarik sudut dari lingkaran seperti gambar disamping

Buat satu guide untuk tulisan dibawah, dengan mengcopy lingkaran merah, kemudian
dengan shape tool tarik sudutnya seperti berikut:

36 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


Sekarang Ketik Teks: LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER, Font yang saya gunakan
type: IMPACT: Size: 12
Aktifkan teks tersebut dan klik menu TEXT >> Fit Text To Path , Lalu klik lingkaran
merah atas Untuk teks bagian bawah sama prinsipnya dengan cara diatas, ketikkan
teks "SEMARANG"

Hilangkan warna merah pada lingkaran guide, dengan cara aktifkan / klik gluide
tersebut menggunakan shape tool kemudian, klik kanan icon paling atas pada color
paletee > Beri tanda bintang diantara teks, atau pertebal beberapa point

 Trik Membuat Mebelair

Desain Meja atau kursi dengan corel Draw pada dasarnya memanfaatkan bentuk
gambar 3D. Selanjutnya dilakukan pemotongan gambar dan pemolesan dengan warna
sesuai warna meja atau kursi .

Langkahnya :
Klik Rectangle > Bentuk 3D dengan Extrude > Pecah menjadi bagian-bagian ( ctrl+K
> Ungroup all). Dari sini tinggal memainkan gambar dengan masuk ke > Pattern fill .

37 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


38 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER
BAB IX
Teknik Desain Logo

Berikut ini beberapa tip dan cara desain beberapa logo perusahaan , dan dalam mendesain
logo hendaklah memperhatikan prinsip-prinsipdaar desain.

Desain Logo BCA

39 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


40 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER
BAB X
Tehnik Tracing Object

Tracing adalah Cara Merubah image JPEG menjadi vector di Coreldraw atau biasa di sebut
Tehnik tracing object di coreldraw.

1. Searching

Silahkan searching dulu gambar jpeg apa yang kamu inginkan,brother bebas
menentukan gambar.

Syarat untuk mencari image atau gambar di google

 Saya recomendasikan gambar yang berwarna hitam putih sehingga gampang untuk proses
tracing (merubah menjadi vector)
 Memiliki kualitas diatas 1000 pixel
 Gambar bukan dari stock image, jika memang stock image sah sah saya tapi sangat di
sayangkan gambar tidak akan bisa di gunakan untuk komersial karena di lindungi hak cipta,
terkecuali kamu merubahnya sedimikian rupa.

2. Convert Image To Black And White

Walaupun sudah hitam putih saya sarankan untuk tetap malakukan proses ini,
ini berguna membuat gambar menjadi hitam pekat.

41 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


3.Trace Image

Ini adalah proses terpetingnya untuk merubah jpeg menjadi vector.

memulai proses tracing. biasanya saya menggunakan

Trace Bitmap > Outline Trace > Lineart

line art ini biasanya lebih mengasilkan vector yang detail untuk image 1 warna.

4. Editing

Sekarang imagenya bisa di rubah warnanya atau di edit bentuknya.


gambar/image yang sudah di trace srkarang sudah memiliki curve dan node jadi
gambar bisa di scale(di perbesar,bahakan di isi warna sesuai seleramu.

42 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


Biasanya ujung lancip dari gambar asli akan berubah setelah di trace, makanya
corelmate harus mengedit curve curvenya sedikit.sedit aja jangan banyak banyak.
udah sih gitu doang,gampang kan?

5. Fill Color

Menambahkan warna pada object yang sudah di trace agar supaya lebih cihuy.
berikut adalah hasil fill saya sebagai hiburan bukan pertocontohan.

5. Menambahkan Element

Sebagai keperluan design maka corelmate bisa menambahkan element element, text/
font apalah pokoknya terserah anda.

43 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


BAB XI
Teknik Desain Gabungan

1]. Teknik Desain Spanduk

Berikut tutorialnya:
1. Buka program coreldraw (Start >> All Program >> Coreldraw), disini saya
menggunakan corel X6 namun jangan khawatir karena langkah - langkah di
tutorial ini bisa diterapkan di semua program coreldraw
2. New Blank Document, contoh disini saya akan membuat ukuran 4 x 1 meter jadi
witdh setting ke 4 meter dan height 1 meter

Create New Document


3. Buat kotak dengan Rectangle (tombol F6) dan buat kotak seukurang 4 x 1 m

4. Tulis dengan Teks Tool ( Tekan F8 ) : Ketik "Selamat Datang Ramadhan,


Selamat Datang Bulan Penuh Berkah"

44 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


Disini saya menggunakan Font type: Freehand521BT , ukuran 210 pt (ukuran teks ini
sifatnya relatif karena nanti jika kurang besar bisa diperbesar lagi)

5. Ok sekarang kita cari 2 wallpaper atau gambar bertema Ramadhan usahakan beresolusi
tinggi lalu Import ke Coreldraw ( File >> Import >> Pilih Gambar / Wallpaper ).

6. Sekarang sejajarkan kedua gambar, kemudian klik teks dan taruh tulisan di bagian
paling atas Wallpaper dengan menekan CTRL + Page Up , klik color pallete di
sebelah kanan dan pilih warna putih

7. Ok sekarang kita klik Transparasi

45 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


lalu klik wallpaper biru dan tarik garis dari kanan ke kiri sehingga hasilnya seperti
ini

8. Ok sekarang saatnya menambahkan teks, tambahkan teks "Selamat Menunaikkan


Ibadah Puasa"Tempatkan di bawah teks "Selamat Datang Ramadhan"

Font Type : Mototype Corsiva

Ok setelah itu kita Group, Seleksi semua file (Tekan Pick Tool >> Tahan klik kiri
>> seleksi gambar) dan tekan CTRL + G tapi jangan sampai kena kotak yang kita
buat (4 x 1 meter) tadi , fungsi group ini membuat gambar menjadi 1 bagian sehingga
menyatu dan ketika kita pindah maka semua yang tergroup akan ikut pindah.

9. Sekarang klik Gambar yg kita Group tadi dan Klik Effect >> Power Clip >> Place
Inside Frame... Klik Kotak 4x1 meter tadi , dan hasilnya:

2]. Desain Kartu Nama

. 1. Buka Coreldraw - New - Buatlah kotak menggunakan Rectangle Tool


dengan ukuran 9 x 5,5 cm (salah satu ukuran standart kartu nama)
2. Pilih warna Background dan fountain fill

46 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


3]. Desain Poster

Teknik Ini hampir sama dengan desain kartu nama, coba Anda praktekkan, hanya
anda merubah ukuran dari ukuran kartu nama ke ukuran kertas quarto.

47 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


BAB XIII
Desain Mockup Dan Kemasan

48 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


49 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER
50 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER
Desain Kemasan

51 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


Bab. XII
Teknik Desain Kalender & Bulletin

1. Desain Kalender

52 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


53 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER
2. Desain Bulletin

54 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


55 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER
SHORT CUT PENTING COREL DRAW

New File = Ctrl+N


Open FIle = Ctrl+O
Save = Ctrl+S | Save As = Ctrl+Shift+S
Import = Ctrl+I | Export = Ctrl+E
Exit (Keluar dari corel) = Alt+F4
Undo = Ctrl+Z | Redo = Ctrl+Shift+Z (langkah perintah sebelumnya)
Properties = Alt + Enter
Option = Ctrl+J
Fullscreen Preview/tampilan full = Ctrl+F9
Snap to Gird = Ctrl + Y
Group = Ctrl+G | Ungroup = Ctrl+U
Transformation Position = Alt+F7
Rotate = Alt+F8
Scale=Alt+F9
Size = Alt+F10
Object rata kiri = L | Object rata kanan = R
Object rata atas = T | Object rata bawah = B
Object rata tengah horisontal = E | Object rata tengah vertikal = C
Object rata di tengah halaman = P
Combine = Ctrl+L
Break Apart = Ctrl+K
Convert To Curves = Ctrl+Q
Gambar didepan Layer = Shift+PgUp |D belakang Layer = Shift+PgDn
Forwad one = Ctrl+PgUp | Back one = Ctrl+PgDn
Format Karakter teks = Ctrl+T
Edit Teks = Ctrl+Shift+T
Masukan Karakter Simbol = Ctrl+F11
Convert Teks = Ctrl + F8
Spell Chek = Ctrl + F12
Simbol manager = Ctrl+F3
Refresh Windows = Ctrl+W

56 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


BAB. XIII
Interface Pada Adobe Photoshop

Adobe Photoshop atau biasanya di sebut sebagai Photoshop merupakan perangkat


lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto atau gambar
dan pembuatan efek.

Photoshop dikhususkan sebagai perangkat lunak yang digunakan untuk mengedit gambar
dalam format BITMAP. Foto adalah salah satu gambar dengan format BITMAP oleh karena
itu Photoshop banyak digunakan oleh para fotografer.
Saat ini Photoshop merupakan perangkat lunak terbaik jika di bandingkan dengan perangkat
lunak lain sejenisnya. Dapat di katakan juga hampir tidak ada tandingannya. Format File
Photoshop mampu untuk membaca dan menulis gambar berformat raster dan vektor seperti
.png, .gif, .jpeg, dan lain-lain.

Pengenalan Tool-Tool Photoshop

Menu

1. File
Berkaitan dengan file seperti menyimpan, membuka, export, import, dan cetak.
2. Edit
Menu editing secara umum seperti cut, copy, paste, transform image, serta untuk
mengatur preferences Adobe Photoshop.
3. Image
Berisi editing image untuk mengatur warna, hue/saturation, brightness/contrast,
ukuran.
4. Layer
Berkaitan dengan manajemen layer pada image, seperti menambah layer,
menghapus, menambah efek pada layer, serta masking.
5. Select
Berkaitan dengan selection image.
6. Filter
Berhubungan dengan pada Photoshop yang dapat digunakan untuk memberi
Efek tertentu pada image.
7. View
Digunakan untuk pengaturan view seperti zooming image, menampilkan skala,
dan sebagainya.
8. Window
Digunakan untuk mengatur / menampilkan window
9. Help
Untuk menampilkan help dan tutorial Adobe Photoshop.

Tool Option Bar

57 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


Hampir semua tool pada Toolbox memiliki options, yang ditampilkan pada Tool
Option bar. Options tersebut digunakan untuk mengatur nilai parameter atauoption
dari tool yang sedang aktif/dipilih. Sebagai contoh :

Setelah nilai parameter pada tool option bar diubah-ubah , (kita dapat
mengembalikannya lagi menjadi nilai default (nilai semula). Yaitu
dengan memilih icon tool yang ada di sebelah kiri, kemudian klik tombol
. Pada context menu yang muncul, pilih Reset Tool untuk
mengembalikan nilai default dari tool yang sedang dipilih. Apabila ingin
mengembalikan nilai default semua tools, pilih Reset All Tools.

A. Selection Tool

A.1. Marquee Tool


Saat kita klik Marquee Tool kita bisa melihat ada 4 jenis marquee tool
1. Rectangular Marquee (Shortcut keyboard: M, atau Shift + M
Digunakan untuk membuat area selection berbentuk segi empat pada
image.

58 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


2. Elliptical Marquee (Shortcut keyboard: M, atau Shift + M) Digunakan
untuk membuat area selection berbentuk elips ataun lingkaran pada
image.
3. Single Row Marquee
Digunakan untuk membuat area selection satu baris pada image
(ukuran tinggi selection adalah 1 pixel)
4. Single Column Marquee
Digunakan untuk membuat area selection satu kolom pada image
(ukuran lebar selection adalah 1 pixel).

A.2. Move Tool Shortcut keyboard: V


Digunakan untuk menggeser/memindah selection, layers, dan guides.

A.3. Lasoo Tool


(Shortcut keyboard: L, atau Shift + L untuk mengubah jenis Lasoo) Terdiri
dari 3 jenis yaitu:
1. Lasoo
Digunakan untuk membuat area selection dengan bentuk bebas
2. Polygonal Lasoo
Digunakan untuk membuat area selection berbentuk polygon
3. Magnetic Lasoo
Digunakan untuk membuat area selection dengan cara menempelkan
tepi
selection pada area tertentu pada image.

A.4. Magic Wand Tool


Shortcut keyboard: W
Digunakan untuk membuat area selection yang memiliki warna
serupa.Perbedaan toleransi warna dapat diatur pada tool option bar.

B. CROP & SLICE TOOL

B.1. Crop Tool Shortcut keyboard: C


Digunakan untuk memangkas image (memotong dan membuang area
tertentu dari image)

B.2. Slice Tool (Shortcut keyboard: K, atau Shift + K untuk mengubah slice)
Terdiri dari 2 jenis yaitu:
1. Slice Tool
Digunakan untuk membuat potongan-potongan dari suatu image
2. Slice Select Tool
Digunakan untuk memilih potongan pada suatu image

C. RETOUCHING TOOL

C.1. Patch/Healing Brush Tool (Shortcut keyboard: J, atau Shift + J


mengubah tool)

1. Patch Tool

Digunakan untuk mengecat/melukis pada area tertentu image


59 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER
dengan pola (pattern) atau sample tertentu. Cocok untuk
memberbaiki image yang rusak.

2. Healing Brush Tool


Digunakan untuk mengecat/melukis image dengan pola atau
sample tertentu. Cocok untuk memperbaiki image yang agak
rusak.
C.2. Stamp Tool (Shortcut keyboard: S, atau Shift + S untuk mengubah
tool) terdiri dari 2 jenis yaitu:
1. Clone Stamp Tool
Digunakan untuk melukis image dengan sample image tertentu
2. Pattern Stamp Tool
Digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola
tertentu

C.3. Eraser Tool (Shortcut keyboard: E, atau Shift + E untuk mengubah


jenis eraser) Terdiri dari 3 jenis yaitu:

1. Eraser
Digunakan untuk menghapus pixel image dan
mengembalikannya ke state tertentu.
2. Background Eraser
Digunakan untuk menghapus area tertentu image menjadi
transparan.
3. Magic Eraser
Digunakan untuk menghapus area tertentu image yang memiliki
warna yang serupa menjadi transparan dengan satu kali klik.

C.4. Sharpen, Blur, Smudge Tool (Shortcut keyboard: R, atau Shift +


R)

1. Sharpen Tool
Digunakan untuk menajamkan area tertentu pada image.
2. Blur Tool
Digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu pada
image.
3. Smudge Tool
Digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu pada
image

C.5. Dodge, Burn, Sponge Tool (Shortcut keyboard: O, atau Shift + O)


1. Dodge Tool
Digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada
image
2. Burn Tool
Digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada
image
3. Sponge Tool
Digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada
image.

60 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


D. PAINTING TOOL

D.1. Brush Tool (Shortcut keyboard: B, atau Shift + B untuk mengubah tool)
Terdiri dari 2 jenis yaitu:
1. Brush Tool
Digunakan untuk melukis image dengan goresan kuas
2. Pencil Tool
Digunakan untuk melukis image dengan goresan pencil
D.2. History Brush Tool (Shortcut keyboard: Y, atau Shift + Y untuk mengubah jenis)
Terdiri dari 2 jenis yaitu:
1. History Brush Tool
Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state
history dari Image.
2. Art History Tool
Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state
history dari image, dengan model artistik tertentu.

D.3. Gradient, Paint Bucket Tool (Shortcut keyboard: G, atau Shift + G)


1. Gradient Tool
Digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area) dengan
perpaduan banyak warna.
2. Paint Bucket Tool
Digunakan untuk mengecat area yang dipilih dengan warna foreground
atau pola tertentu.

E. DRAWING AND TYPE TOOL

E.1. Selection Tool


(Shortcut keyboard: A, atau Shift + A untuk mengubah jenis) Terdiri dari 2
jenis yaitu:
1. Path Selection Tool
Digunakan untuk melakukan selection path
2. Direct Selection Tool
Digunakan untuk mengubah anchor dan direction point dari path.
E.2. Type Tool
(Shortcut keyboard: T, atau Shift + T untuk mengubah jenis) Terdiri dari 4
jenis yaitu:
1. Horizontal Type Tool
Digunakan untuk membuat tulisan secara horizontal
2. Vertical Type Tool
Digunakan untuk membuat tulisan secara vertical
3. Horizontal Type Mask Tool
Digunakan untuk membuat selection berbentuk tulisan secara
horizontal
4. Vertical Type Mask Tool
Digunakan untuk membuat selection berbentuk tulisan secara
vertical

61 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


E.3. Pen Tool
1. Pen Tool
(Shortcut keyboard: P, atau Shift + P)
Digunakan untuk membuat path dengan lengkung-lengkung yang
halus
2. Freeform Pen Tool
(Shortcut keyboard: P, atau Shift + P)
Digunakan untuk membuat path berbentuk bebas (sesuka kita )
3. Add Anchor Point Tool
Digunakan untuk menambah anchor point atau titik editor pada path
4. Delete Anchor Point Tool
Digunakan untuk menghapus anchor point tertentu pada path
5. Convert Point Tool
Digunakan untuk mengubah anchor dan direction point tertentu pada
path

E.4. Shape Tool


(Shortcut keyboard: U, atau Shift + U untuk mengubah jenis)
1. Rectangle Tool
Digunakan untuk menggambar bentuk segi empat
2. Rounded Rectangle Tool
Digunakan untuk menggambar segi empat melengkung
3. Ellipse Tool
Digunakan untuk menggambar ellipse
4. Polygon Tool
Digunakan untuk menggambar polygon
5. Line Tool
Digunakan untuk menggambar garis lurus
6. Custom Shape Tool
Digunakan untuk menggambar bentuk tertentu dari daftar bentuk yang
ada

F. ANNOTATION, MEASURING & NAVIGATION TOOL

F.1. Notes Tool (Shortcut keyboard: N, atau Shift + N untuk mengubah jenis)
1. Notes Tool
Digunakan untuk membuat catatan pada image seperti copyright.
2. Audio AnnotationTool
Digunakan untuk membuat suara/audio pada image
F.2. Eyedropper, Measure Tool (Shortcut keyboard: I, atau Shift + I)
1. Eyedropper Tool
Digunakan untuk mengambil sample warna pada image untuk
warna foreground
2. Color Sampler Tool
Digunakan untuk mengambil berbagai sample warna pada image
3. Measure Tool
Digunakan untuk mengukur jarak atau sudut pada image
F.3. Hand Tool
Shortcut keyboard: H

62 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


Digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang image di
dalam window view area.
F.4. Zoom Tool
Shortcut keyboard: Z
Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan image.
F.5. Background and foreground color
Supaya default tekan tombol D maka warna foreground dan
background menjadi putih dan hitam. Untuk menukar warna
background dan foreground tekan tombol X.
F.6. Normal and Quickmask Mode
Normal Mode : Semua fungsi seperti brush akan berjalan seperti
biasanya. Quickmask Mode : fungsi brush bisa dipakai untuk seleksi
cuman jika setelah proses quickmask maka yang diseleksi malah
dibagian luar nya.
F.7. Screen Mode
Untuk melihat tampilan area kerja windows.

Area kerja Photoshop

Keterangan :
A : Menu
B : Tool Option Bar
C : Pallete Well
D : Toolbox
E : Status Bar
F : Area Gambar
G : Dari atas ke bawah : navigation palette, color palette, history palette dan layer
palette

63 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


BAB XIV
Mengubah/Hapus/Menggabung Object

(1). Mengubah/hapus Background Foto dengan Extrak

Sekarang kita langsung pisahin objek sama background nya… Klik FILTER >
EXTRACT
di jendela extract ada menu-menu juga :
 Highlighter tool : untuk menandai (masking) batas antara background dan
objek yang mau dipisahin.
 Brush tool : untuk menandai (masking) area yang mau dipisahin
 Eraser Tool : menghapus masking jika ada kesalahan
 Eyedropper tool : untuk menentukan warna sesuai dengan sample nya..
 Clean Up tool : hanya muncul kalau hasil masking di preview ini gunanya
untuk merapikan hasil masking dengan menghapus
 Edge TouchUp TOol : Hanya muncul kalau hasil masking sudah dipreview ,
gunanya untuk merapikan hasil masing dengan cara menambah.
 Zoom tool : Untuk memperbesar atau memperkecil gambar ( klik untuk
memperbesar, ALT+ klik untuk memperkecil)
 Hand tool : untuk menggerakan jendela gambar
Sekarang klik Highlighter tool , drag di perbatasan antara background dan objek
Bisa di zoom gambarnya untuk objek yang perlu detail pengerjaan nya.. Untuk
membersar kecilkan brush cukup menekan tombol [ atau ]
[ : untuk mengecilkan brush
] : untuk membersarkan brush
Seleksi Semua nya sampai detail-detailnya seperti rambut ..

64 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


Menghapus back ground bisa juga dengan Polygon Lasso Tool

(2). Tehnik Penggabungan 3 Objek

 Penggabungan 3 Obyek [1]

Mengatur Opacity
Buka gambar alam ( pada layer pertama ( paling belakang)
Gabung gambar matahari bersinar pada layer diatasnya ( layer kedua), atur
opacity sehingga tampak transparan ( 50% misalnya)
 Croping gambar seseorang dan pasang pada layer paling atas
 Klik Image >Adjustment > HUE/SATURATION, kurangi warna nya.
 Klik Image > Adjustment > COLOR BALANCE
 Penggabungan 3 Object [2]

65 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


 Cropping gambar, memindah Obyek dan Menggabung (3)
 Buka Buah Semangka dan Buah Apel
 Cropping buah Semangka
 Pasang ke Buah Apel
 Haluskan potongannya dengan brush
 Duplikat buah apel, cropping daunnya letakkan pada layer 1
 Layer 2 adalah buah semangka hasil cropping
 Layer 3 ( terakhir ) paling bawah adalah buah apel

Perhatikan urutan layernya :

66 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


Bab XV
Membuat Gambar Bayangan

A. Membuat Bayangan Orang


 masukan photo kemudian croping menggunakan magnetic lasso tool,
 kemudian anda copy paste 2 kali, menjadi layer 1 dan layer 2. kemudian
pada layer1 anda click, lalu anda transform (Ctrl+T) geser sesuai
keinginan anda. ( jadi yg layer1 sebagai bayangan) . seperti contoh
dibawah:

 Setelah layer 1 di transform kemudian anda pilih warna hitam kemudian


 click paint bucket tool (G), lalu anda siramkan merata ke layer1 seperti
gambar dibawah :

 Setelah itu anda atur opacity dan fill nya. Misalnya opacity : 65% dan fill :
69%. atau sesuai keinginan anda sendiri.

67 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


B. Membuat Pesawat Bayangan Di Air

LANGKAHNYA :
1. buka gambar pesawat
2. Klik 2x layer dan ganti nama Asli
3. Ctrl+J (gandakan layer) ganti dengan nama Bayangan
4. Klik Layer Asli > klik Image > canvas Size . Tingkatkan nilai Kanvas 2x
yang hight.

Klik Move Tool > Dragging gambar pesawat ke bawah

 Di Layer Bayangan Klik Edit > Transform > Flip > Fertikal maka gambar akan
tampak seperti dibawah
68 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER
 Klik Filter > Distort > Ocean RIpper

Sempurnakan dengan klik layer bayangan > klik kanan mouse dan Merge Down

69 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


BAB XVI
Memasukkan Foto Dalam Bingkai

Untuk memasukkan foto dalam bingkai atau pigura langkahnya Sebagai berikut :

 Buka gambar apa saja yang akan dijadikan bingkai

 Klika kanan bawah create new layer [ layer 1]

 Buat / buka frame dengan poligon lasso tool\


 DEL dan set foreground putih, background Hitam > lalu Ctrl+D

 Beri warna dengan paint bucket tool


 Buka gambar dan drag ke dalam frame yang dibuat
 Klik layer - klik Create Clipping mask [ Ctrl+Alt+G]
 Klik layer - Layer style - Outer Glow [Atur garis/bingkainya]
 Lakukan modifikasi bingkai dengan klik layer > layer style -Outer Glow
 [terlebih dahulu aktifkan bingkainya]

70 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


BAB XVII
Merias / Mengedit Obyek Menjadi Halus Dan Cerah

Trik ini biasanya digunakan untuk merias wajah. Hanya saja kita akan gunakan
untuk membuat gambar buah di bawah ini menjadi lebih bagus.

Langkahnya adalah :
1. Buka program Photo Shop
2. Buka buah yang mau dihaluskan dan dicerahkan
3. Klik CTRL+ J [ Untuk Menduplikat Gambar ]
4. Klik SPOT HEALING BRUSH [ Membersihkan Noda dan
menyamarkan]
5. Klik EDIT IN QUICK MASK MODE dan FORGROUND colour =
PUTIH. Dan BACK GROUND = HITAM
6. ERASER TOOL > seleksi daerah yang akan dihaluskan
7. KLIK EDIT IN STANDARD MODE .dan tekan Ctrl+Shift+I.
8. Klik FILTER > BLUR > GASSION BLUR
9.CTRL + M > Memcerahkan [ memutihkan ]
Hasilnya :

71 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


Bab. XVIII
Teknik Mochup di Photoshop
Langkah Pertama

Pilih gambar ( DOWNLOAD ) kemasan yang akan dijadikan Bahan Mockup


,setelah itu buka gambar menggunakan software Photoshop ,kali ini saya
menggunakan Photoshop CS6.

Langkah Kedua

kita akan TRACE bagian gambar yang akan dijadikan objek meletakkan
gambar mock-upnya menggunakan PEN TOOL,pada bagian pen tool kita
akan mengganti option pada pen tool menjadi shape.

setelah diubah option menjadi shape ,selanjutnya kita mengikuti bentuk


objek yang akan dijadikan sebagai tempat meletakkan objek nantinya.

72 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


Langkah Ketiga

setelah kita selesai menutupi objek gambar dengan shape ,selanjutnya kita
akan CONVERT TO SMAR OBJECT ,ini adalah contoh shape yang telah
berubah menjadi smart object ( Lihat gambar buku yang permukaan Warna
Merah di bawah).

Langkah Keempat

kita akan KLIK 2X pada bagian SMART OBJECT,kemudian kita akan


dialihkan ke new window yang sudah terdapat shapes sebelumnya.
Selanjutnya kita akan memasukkan objek gambar yang kita pilih sebagai
gambar yang akan dijadikan mock up dengan cara PLACE > PILIH FOLDER
GAMBAR > OPEN.

object gambar bisa menjadi bagian dari mock up karenna saat kita open file
melalui place,gambar tersebut sudah berbentuk smart object,dan objek
gambar tersebut mengikuti shape yang sudah dibuat sebelumnya.

73 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


ini adalah objek gambar yang sudah distort sebelumnya ,cara distort sendiri
yaitu dengan cara menampilkan TRANSFORM CONTROLS dengan
cara CTRL + T dan klik kanan pilih menu DISTORT dan di ubah bentuk
dengan menarik titik path. kemudian SAVE,dan lihat perubahan pada file
pertama.

cara untuk melakukannya kembali pada bagian buku yang letaknya dibawah
juga sama seperti cara sebelumnya dan tidak jauh beda.

74 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


BAB XIX
Desain Efek Kartun

A. Merubah Foto Menjadi Kartoon

Cara merubah Foto Menjadi Efek Kartoon langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Siapkan dulu gambar yang ingin di buat kartun , kalo bisa gambarnya cerah.
2. CTRL + J
3. FILTER > ARTISTIK > POSTER EDGES

4. Muncul tampilan seperti ini ? , kemudian atur resolution nya Edge Thickness = 10,
Edge Inthensity = 4, dan Posterization = 0
5. Lalu pilih FILM GRAIN Atur resolution nya Grain = 0, Highlight Area = 11,
dan Intensity = 10

6. Pilih CUT OUT Atur resolusi nya, Number of Levels: 8, Egde Simplicity: 2, dan
Egde Fidelity: 3 kemudian klik Ok.

75 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


Langkah terakhir , kalian harus membuat image terlihat lebih halus . dengan cara
tools brush agar gambarnya terlihat lebih bagus dengan menghilangkan sedikit titik-
titik pada bagian gambar.

B. Merubah Mobil Menjadi Efek Kartoon


1. Buka Obyek berupa foto Mobil
2. Rubah bentuknya seperti karoon dengan klik Filter > Liquify
3. Selanjutnya lakukan seperti merubah foto orang menjadi kartoon

76 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


BAB XX
Desain Efek Text

 Teks Efek Dingin

Dengan Adobe Photo Shop CS3 kita bisa membuat Teks Efek Dingin seperti
es yang meleleh.Lihat gambar hasilnya seperti di bawah ini :

Langkahnya adalah sebagai berikut :


1). Buka aplikasi Photo Shop CS5
2). Atur settingnya dengan memilih ukuran kertas Default Photoshop,

Colour Mode : RGB COLOR


BACKGROUND CONTENTS : WHITE
Setingannya bisa anda lihat dibawah ini :

3). Aktifkan CHANNELS PALETTE hingga di layar tampil gambar


channel palette seperti di bawah ini :

4). Pada CHANNEL PALATTE klik icon > CREATE NEW hingga terlihat
channel baru dengan nama ALPHA 1 [ Alpha 1 ]

77 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


5). Klik HORIZONTAL TYPE [ T ] dan tulis Teks COOL dan akhiri dengan
Commit (v) > Ctrl+D

6). Klik IMAGE > IMAGE ROTATION > 90 CW


7) Klik FILTER> STYLIZE > WIND

7). Ulangi dengan tekan CTRL + F lalu balik dengan IMAGE>IMAGE


ROTATION > 90CCW

8). Klik FILTER > DISTORT> RIPPLE > seting dengan Size : Small
9). Klik FILTER > SKETCH > PLASTER [Image Balance : 39 , Smoodness:2]
10). Klik CHANNEL ALFA1 dan CHANNEL PALETTE lalu Klik MAGIC
WAND TOOL pada area background hitam.
78 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER
11. Klik Menubar SELECT > SIMILAR
12. Klik Menubar SELECT > INVERSE ( untuk memilih gambar yang bukan
warna hitam)
13). Tekan Ctrl+C ( mengcopy bagian gambar yang terseleksi)
14. Klik menubar WINDOWS> LAYERS lalu klik CREATE A NEW
LAYER ( buat layer baru)
15. Ctrl+V untuk menempelkan hasil dalam layer baru
16. Buka Back Ground gambar yang sesuai dan dan masukkan di belakang text

 TEKS EFEK PANAS

Efek Teks Membara disamping ini saya praktekkan di Adobe Photo Shop CS5.
Langkahnya memang agak panjang tetapi mudah sebagai berikut :

1). Buka sebuah kanvas baru, pastikan


 BACKGROUND : HITAM, dan FOREGROUND : PUTIH, atau
ketik D lalu X,muncul kotak dialog pada
 BACKGROUND CONTENS : BACKGROUND COLOUR.

79 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


2). Klik Horizontal type tool, pilih arial black, ukuran 72 point, missal kita tulis
MEMBARA ,Setelah selesai tekan enter, >>
3) Tekan CRTL+klik pada layer PANAS, ( Klik Huruf T ) akan muncul garis
seleksi,

4). Klik Select > Save Selection untuk menyimpan seleksi ex: PANAS , OK

5). Klik Layer,>>>pilih Flaten image (Untuk gabung) lalu > double klik pada
layer Background menjadi layer 0 > Klik Select, pilih Deselect atau tekan
saja [ Ctrl+D ] untuk melepas seleksi…
6). Klik Filter > Stylize> Wind,muncul kotak dialog,direction pilih from the left,
OK Ulangi sampai 2 kali,lalu
7). Klik Filter>stylize>wind, from the right OK [ ulangi 2 kali (Ktrl+F) ]
Pilih Image >Rotate canvas,90cw, ulangi seperti pada nomer 1 dan 2,bila
sudah kembalikan kanvas dengan klik Image,rotate canvas,90ccw.

80 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


8).Klik filter>Blur>Gausiun blur,atur seting blur 10 pixel
9). Klik Filter>Distort>Ripple, atur setting Amount 110%,size medium,ini
untuk memberi efek jilatan api..
10). Klik Image>Mode>Grayscale>OK,
11). Klik Image>Mode>Index color,OK,
ubah lagi mode warna Klik Image >Mode>Color Table > Black Body.
12). Klik Select > Load Selection , pilih yang kita simpan tadi > OK,
13). Klik Image > Mode > RGB color
14). Klik Layer > New Fill layer, > Gradient > OK, lalu pada kotak dialog
gradient klik warna (bukan tanda panah ) pilih warna missal orange
yellow, Ok. Finish

 Teks Efek Rumput [ Background Gambar ]

1. Buka photoshop dan buka gambar Texture Rumput/ yang Lain yang telah tersedia
tersebut, pilih open with.. Photoshop

Setelah gambar rumput terbuka, Tekan CTRL + J untuk membuat duplikat gambar.
Maka kita akan mendapat 2 layer tekstur rumput yang sama di Palet layer

81 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


2. Klik layer Background kemudian pilih RECTANGLE TOOL atau ROUNDED RECTANGLE
TOOL atur Radiusnya sesuai kebutuhan.

3. Klik Icon mata pada layer Background copy untuk menghilangkkan sementara
layernya, Setelah itu Drag RECTANGLE TOOL

4. Masih tetap di Layer Shape 1 Pilih Rectangle Tool lagi, lalu klik SUBTRACT FROM
SHAPE AREA (-) untuk menggabungkan kotak ke 2 yang akan kita gambar di kotak
pertama.

Substrack from shape area

82 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


5. Posisikan Background copy paling atas pada struktur layer sebelah kanan

6. Klik layer Background copy > Klik Kanan Mouse > CREATE CLIPPING MASK atau cara
cepatnya tekan Alt + Ctrl + G

6. Klik kembali tempat icon mata di layer Background untuk memunculkannya kembali setelah itu
klik icon mata pada layer Background untuk menghilangkan layernya, maka kita akan
mendapatkan pinggiran kotak akan berubah menjadi tekstur rumput.

83 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


Lalu matikan icon Mata di layer Background seperti di bawah ini…

Hasilnya seperti di bawah ini….

7. Double klik layer Shape 1 kemudian berikan pengaturan pada DROP SHADOW seperti
dibawah

8. Jangan klik ok dulu berikan lagi pengaturan OUTER GLOW


Dan yang terakhir berikan pengaturan pada BEVEL AND EMBOSS seperti gambar di bawah
ini :
Klik OK, Maka kita akan dapatkan hasil seperti berikut :

84 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


9. Kali ini kita akan MEMBUAT EFEK TEKS-nya, Klik Background copy lalu pilih Type Text
Tool . Ketikan salah satu huruf di keyboard kemudian letakkan di tengah2 kotak seperti
gambar di bawah ini.

9. Klik Background copy kemudian tekan Ctrl + J untuk membuat duplikatnya, kemudian hasil
duplikatnya pindahkan ke atas layer teks yang kita ketik tadi.

10. Klik Layer Background copy 2 > pilih Layer > pilih CREATE CLIPPING MASK, hasil
struktur layer sebagai berikut :…

12. Untuk memberi efek rumput pada teks, Klik Kanan Mouse > Klik Banding Option, dan atur
sesuai kebutuhan Anda.

85 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


SHORT CUT PENTING
ADOBE PHOTO SHOP

Short Cut Keterangan


Ctrl + N New
Ctrl + O Open
V Move Tool
M ( Shift M ) Rectanguler Marque tool
L ( Shift L ) Lasso Tool ( Polygon Lasso Tool)
W ( Shift W ) Quick Select tool ( Magic want tool)
J ( Shift J) Spot Healing Brash
B Brush Tool
S Clone Stamp Tool
Y History Brash Tool
E ( Shift E ) Erase Tool ( magic Erase Tool )
G ( Shift G ) Gradient Tool ( Paint Backet Tool )
R ( Shift R ) Blur ( Smudge tool)
O ( Shift T ) Dodge Tool ( Burn Tool)
P Pen Tool
T Horizontal Type Tool
U ( Shift U ) Rectangle / Round Rectangle tool
I Eyedropper tool
X set forground /background colour
Q Edit in Quick Mash Mode / Standard
F Change Screen Mode
Ctrl + Alt + Mengembalikan sebelumnya ( Undo)
Z Redo
Ctrl + Shift + Copy
Z Paste
Ctrl + C Free transform
Ctrl + V Close
Ctrl + T Save
Ctrl + W Save as
Ctrl + S Page Setup
Ctrl + Shif + Create Cleaping Mask
S Image Size
Ctrl + Shift+ Canvas Size
P Zoom In
Ctrl+Alt+G Zoom Out
Ctrl + Alt + I Menampilkan Layers
Ctrl + Alt+ C Brushes
Ctrl ++
Ctrl –
F7
F5

86 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER


Referensi

‘Ingin Jago Mendesain? Kenali Dulu Dasar Desain Grafis!’ [Daring]. Tautan:
https://kreativv.com/seni-rupa-dan-desain/dasar-desain-grafis/ (Diakses pada: 25 Juni 2021)

‘7 Elemen Desain Grafis Paling Penting’ [Daring]. Tautan:


https://markey.id/blog/bisnis/skill/7-elemen-desain-grafis (Diakses pada: 29 Juni 2021)

‘7 Prinsip Desain Grafis yang Perlu Kamu Ketahui dan Pelajari’ [Daring]. Tautan:
https://markey.id/blog/development/7-prinsip-desain-grafis (Diakses: 30 Juni 2021)

https://qomaruna.com/pengertian-layout/

https://www.nesabamedia.com/pengertian-adobe-photoshop/

87 LPK GLOBAL INTERMEDIA KOMPUTER

Anda mungkin juga menyukai