Anda di halaman 1dari 142

Kata Pengantar

Bismillahirromanirrohim,

Puji Syukur Kami panjatkan kehadirat illahi


robbi, yang telah melimpahkan segala nikmat, rahmat
dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga buku STOP
Vaksinasi dan penggunaan Obat Kimia (Solusi Sehat
Ala Thibbun Nabawi) ini dapat segera dibaca dan
menjadi sumber referensi yang baik bagi para pembaca.
Salawat dan salam mudah-mudahan senantiasa
dilimpahkan oleh ALLAH kepada junjungan nabi kita
Muhammad SAW, sebagai pembawa panji Islam dan
penerang hati umat Insani.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada


semua pihak yang turut membantu mempermudah
terselesaikannya buku ini. Terutama kepada dosen
Profesi Keguruan Drs. Alfian Tanjung, M.Pd. serta
teman-teman matematika 5F yang tidak dapat kami
sebutkan satu persatu namun tidak mengurangi rasa
hormat kami. Kami sadar dalam buku ini masih banyak
berbagai kekurangan, untuk itu kami menerima kritik
dan saran dari para pembaca agar buku yang kami buat
dapat menjadi lebih baik.
Sekian pengantar dari kami, kurang lebihnya
penulis ucapkan terima kasih.

Wassalammualaikum

Jakarta, Januari 2012

Penulis
Daftar isi
The New World Order ........................................ 1

Mengungkap Imunisasi dan Vaksinasi ................ 5

Permasalahan Obat Generik .............................. 19

Bahaya Obat Kima ............................................. 25

Imunisasi yang benar menurut Islam .................. 30

SOLUSI SEHAT ALA THIBUN NABAWI

A. Filosofi Kedokteran Rasulullah ....................... 34


a.1 Hijamah atau Bekam ................................ 37
a.1.1 Apakah Hijamah itu? ............................. 40
a.1.2 Manfaat Bekam ..................................... 44
a.1.3 Bekam diatas Tengkuk .......................... 46
a.1.4 Bekam dibawah Dagu ........................... 48
a.1.5 Macam-macam Bekam .......................... 48
a.1.6 Diagnosis penyakit dengan Bekam ........ 53
a.1.7 Larangan-larangan Bekam..................... 58
a.1.8 Waktu yang tepat untuk pembekaman .. 61
a.1.9 Hari-hari dilakukan bekam..................... 63
a.1.10 Disunahkan berbekam ......................... 65
a.1.11 Beberapa hasil penelitian ..................... 69
a.2 Al khustul bahri ........................................ 84
a.2.1 Kurma ................................................... 84

Daftar Isi | i
a.2.2 Tajin Gandum ....................................... 85
a.2.3 Gandum ................................................ 85
a.2.4 Habatusauda......................................... 85
a.2.5 Madu .................................................... 86
a.2.6 Air zam-zam ......................................... 88
a.2.7 Jahe ...................................................... 89
a.2.8 Bawang Merah ...................................... 92
a.2.9 Bawang Putih........................................ 100
a.2.10 Kembang kol ....................................... 106
a.2.11 Ketumbar ............................................ 108
a.3 Ar-rukyah ................................................. 112

DAFTAR PUSTAKA ............................................ 113

Daftar Isi | ii
THE NEW WORLD ORDER
The New World Order (NWO) hanyalah merupakan
namakeren untuk menyebut Tata Dunia di bawah
Hegemoni Zionis-Yahudi. Saat ini kita harus mengakui,
pencapaian mereka untuk NWO nyaris final. Coba Anda
sebutkan satu bidang kehidupan, misal politik,
ekonomi, hiburan, media massa, atau militer, semuanya
sudah berada di dalam genggaman jaringan Yahudi
Internasional. Saat ini, tidak ada satu pun sisi kehidupan
umat manusia yang bisa bebas dari pengaruh kaum
penyembah Lucifer ini.

Namun alhamdulillah. Umat Islam masih punya satu


bidang kehidupan yang sampai sekarang masih kebal
terhadap pengaruh Yahudi tersebut, yaitu Iman Islam.
Iman Islam yang lurus tentunya. Iman Islam yang berani
mengatakan kebenaran walau banyak dicaci maki
manusia. Iman Islam yang berani menyatakan sesuatu
yang salah itu salah dan membela yang benar jika
memang benar, walau mungkin dia berjuang sendirian
untuk keyakinannya. Iman Islam yang tidak goyah oleh
kenikmatan dan kenyamanan dunia. Iman Islam yang
teguh yang menganggap kemenangan bukanlah diukur
dari seberapa banyak fasilitas dan kekuasaan dunia bisa
diperoleh, namun dilihat dari seberapa banyak nilai-nilai
Islam mewarnai kehidupan umat manusia.

The New World Order |1


Yahudi Internasional dengan segala kekuatannya tidak
akan mampu mewarnai pribadi-pribadi lurus dan bersih
seperti itu. Yang ditakuti Yahudi Internasional hanyalah
satu: Muslim yang lebih mencintai akherat ketimbang
dunia. Muslim yang lebih rindu syahid ketimbang rindu
jadi caleg atau presiden. Muslim yang lebih mencintai
saudara-saudaranya yang hanif ketimbang orang-orang
yang tidak jelas akidahnya. Muslim yang bangga
dengan keislamannya sehingga tidak rela menukar
simbol-simbol Islam dengan simbol-simbol lain. Muslim
yang tetap teguh menyapa saudara-saudaranya dengan
Salam ketimbang berteriak ‘Merdeka!’. Muslim yang
lebih mencintai Sunnah Rasulullah ketimbang Sunnah
Yahudi.

Satu-satunya yang ditakuti Yahudi Internasional adalah


perkataan JIHAD. Tentu bukan dalam artian mengebom
ke sana-ke mari tanpa tujuan yang jelas sembari
menyenangkan syaikh - syaikh Saudi
yang notabene sahabat dari orang-orang kaya Yahudi di
AS.

Kita harus tahu, walau sudah memiliki kekuatan yang


hebat dan dahsyat. Yahudi sesungguhnya tahu (dan
juga sangat takut) bahwa di hari akhir nanti umat Islam
akan memerangi mereka, seluruh alam akan
memerangi mereka sehingga batu pun bicara untuk

The New World Order |2


menunjuki tempat persembunyian mereka, kecuali satu
yang menolong mereka: Pohon Ghorqod. Sebab itu,
sejak bertahun-tahun lalu, di wilayah Palestina yang
mereka jajah, digelar program besar-besaran untuk
menananmi tanah Palestina dengan pohon Ghorqod. Ini
upaya mereka untuk menghadapi hari akhir. Yahudi
adalah umat yang sesungguhnya tahu kebenaran,
namun tetap mengingkari. Fasik.

Apa yang bisa kita lakukan di zaman sekarang ini?

Kembalilah ke Islam. Islam dalam artian sesungguhnya.


Bukan Islam yang dikerdilkan sekadar untuk
memuaskan musuh-musuh politik. Bukan Islam yang
dibonsai demi mencapai kuota kekuasaan. Bukan Islam
yang mau tunduk pada kemungkaran yang ada di depan
matanya. Jadilah pribadi yang lebih mencintai akherat
ketimbang dunia. Jadilah pribadi yang berani
mengatakan al-haq dan membongkar yang bathil,
walau Anda nanti harus sendirian dan dicaci-maki
teman-teman sendiri. Jadilah pribadi yang lebih
mencintai orang-orang tertindas, kaum dhuafa, fukoro
lan masakin, ketimbang berdekat-dekatan dan
bermesra-mesraan dengan penguasa, koruptor,
perampok uang umat, penipu, dan sebagainya. Jika
Anda yakin berada dalam kebenaran, Anda tetap
berada dalam jamaah Allah SWT, walau Anda sendirian!

The New World Order |3


Allah SWT itu sendirian, dan kesendirian Allah SWT
merupakan kekuatannya.Wallahu’alam bishawab.

The New World Order |4


Mengungkap Konspirasi Imunisasi dan
Bahaya Vaksin

Jika kita merunut sejarah vaksin modern yang dilakukan


oleh Flexner Brothers, kita dapat menemukan bahwa
kegiatan mereka dalam penelitian tentang vaksinasi
pada manusia didanai oleh Keluarga Rockefeller.
Rockefeller sendiri adalah salah satu keluarga Yahudi
yang paling berpengaruh di dunia, dan mereka adalah
bagian dari Zionisme Internasional.

Kenyataannya, mereka adalah pendiri WHO dan


lembaga strategis lainnya :

“The UN’s WHO was established by the Rockefeller


family’s foundation in 1948 – the year after the same
Rockefeller cohort established the CIA. Two years later
the Rockefeller Foundation established the U.S.
Government’s National Science Foundation, the
National Institute of Health (NIH), and earlier, the
nation’s Public Health Service (PHS). ~ Dr. Leonard
Horowitz dalam “WHO Issues H1N1 Swine Flu
Propaganda”

Wah hebat sekali ya penguasaan mereka pada lembaga-


lembaga strategis. Dilihat dari latar belakang WHO,
jelas bahwa vaksinasi modern (atau kita menyebutnya
imunisasi) adalah konspirasi Zionisme dengan tujuan

Vaksinasi | 5
untuk menguasai dan memperbudak seluruh dunia
dalam “New World Order” mereka.

Apa Kata Para Ilmuwan Tentang Vaksinasi?

“Satu-satunya vaksin yang aman adalah vaksin yang


tidak pernah digunakan.” ~ Dr. James R. Shannon,
mantan direktur Institusi Kesehatan Nasional Amerika

“Vaksin menipu tubuh supaya tidak lagi menimbulkan


reaksi radang. Sehingga vaksin mengubah fungsi
pencegahan sistem imun.” ~ Dr. Richard Moskowitz,
Harvard University

“Kanker pada dasarnya tidak dikenal sebelum kewajiban


vaksinasi cacar mulai diperkenalkan. Saya telah
menghadapi 200 kasus kanker, dan tak seorang pun dari
mereka yang terkena kanker tidak mendapatkan
vaksinasi sebelumnya.” ~ Dr. W.B. Clarke, peneliti kanker
Inggris

“Ketika vaksin dinyatakan aman, keamanannya adalah


istilah relatif yang tidak dapat diartikan secara umum”. ~
dr. Harris Coulter, pakar vaksin internasional

“Kasus polio meningkat secara cepat sejak vaksin


dijalankan. Pada tahun 1957-1958 peningkatan sebesar
50%, dan tahun 1958-1959 peningkatan menjadi 80%.” ~

Vaksinasi | 6
Dr. Bernard Greenberg, dalam sidang kongres AS tahun
1962

“Sebelum vaksinasi besar besaran 50 tahun yang lalu, di


negara itu (Amerika) tidak terdapat wabah kanker,
penyakit autoimun, dan kasus autisme.” ~ Neil Z. Miller,
peneliti vaksin internasional

“Vaksin bertanggung jawab terhadap peningkatan jumlah


anak-anak dan orang dewasa yang mengalami gangguan
sistem imun dan syarat, hiperaktif, kelemahan daya
ingat, asma, sindrom keletihan kronis, lupus, artritis
reumatiod, sklerosis multiple, dan bahkan epilepsi.
Bahkan AIDS yang tidak pernah dikenal dua dekade lalu,
menjadi wabah di seluruh dunia saat ini.” ~ Barbara Loe
Fisher, Presiden Pusat Informasi Vaksin Nasional
Amerika

“Tak masuk akal memikirkan bahwa Anda bisa


menyuntikkan nanah ke dalam tubuh anak kecil dan
dengan proses tertentu akan meningkatkan kesehatan.
Tubuh punya cara pertahanan tersendiri yang tergantung
pada vitalitas saat itu. Jika dalam kondisi fit, tubuh akan
mampu melawan semua infeksi, dan jika kondisinya
sedang menurun, tidak akan mampu. Dan Anda tidak
dapat mengubah kebugaran tubuh menjadi lebih baik
dengan memasukkan racun apapun juga ke dalamnya.” ~

Vaksinasi | 7
Dr. William Hay, dalam buku “Immunisation: The
Reality behind the Myth”

Dan masih banyak lagi pendapat ilmuwan yang lainnya.

Dan ternyata faktanya di Jerman para praktisi medis,


mulai dokter hingga perawat, menolak adanya
imunisasi campak. Penolakan itu diterbitkan dalam
“Journal of the American Medical Association” (20
Februari 1981) yang berisi sebuah artikel dengan judul
“Rubella Vaccine in Susceptible Hospital Employees, Poor
Physician Participation”.

Dalam artikel itu disebutkan bahwa jumlah partisipan


terendah dalam imunisasi campak terjadi di kalangan
praktisi medis di Jerman. Hal ini terjadi pada para pakar
obstetrik, dan kadar terendah lain terjadi pada para
pakar pediatrik. Kurang lebih 90% pakar obstetrik dan
66% parak pediatrik menolak suntikan vaksin rubella.

Lalu mengapa bisa hal itu terjadi? Apa rahasia di balik


vaksin dan imunisasi?

Vaksin yang telah diproduksi dan dikirim ke berbagai


tempat di belahan bumi ini (terutama negara muslim,
negara dunia ketiga, dan negara berkembang), adalah
sebuah proyek untuk mengacaukan sifat dan watak
generasi penerus di negara-negara tersebut.

Vaksinasi | 8
Vaksin tersebut dibiakkan di dalam tubuh manusia yang
bahkan kita tidak ketahui sifat dan asal muasalnya. Kita
tau bahwa vaksin didapat dari darah sang penderita
penyakit yang telah berhasil melawan penyakit
tersebut. Itu artinya dalam vaksin tersebut terdapat
DNA sang inang dari tempat virus dibiakkan tersebut.

Pernahkah anda berpikir apabila DNA orang asing ini


tercampur dengan bayi yang masih dalam keadaan
suci?

DNA adalah berisi cetak biru atau rangkuman genetik


leluhur-leluhur kita yang akan kita warisi. Termasuk
sifat, watak, dan sejarah penyakitnya. Lalu apa jadinya
apabila DNA orang yang tidak kita tau asal usul dan
wataknya bila tercampur dengan bayi yang masih suci?
Tentunya bayi tersebut akan mewarisi genetik DNA
sang inang vaksin tersebut. Pernahkan anda terpikir
apabila sang inang vaksin tersebut dipilih dari orang-
orang yang terbuang, kriminal, pembunuh, pemerkosa,
peminum alkohol, dan sebagainya?

Dari banyak sumber, penelitian tentang virus dilakukan


kepada para narapidana untuk menghemat biaya
penelitian, atau malah mungkin hal itu disengaja?

Zat-zat kimia berbahaya dalam vaksin. Vaksin


mengandung substansi berbahaya yang diperlukan

Vaksinasi | 9
untuk mencegah infeksi dan meningkatkan performa
vaksin. Seperti merkuri, formaldehyde, dan aluminium,
yang dapat membawa efek jangka panjang seperti
keterbelakangan mental, autisme, hiperaktif.
alzheimer, kemandulan, dll. Dalam 10 tahun terakhir,
jumlah anak autis meningkat dari antara 200 – 500 % di
setiap negara bagian di Amerika.

Babi dalam Vaksin

Penggunaan asam amino binatang babi dalam vaksin


bukanlah berita yang baru. Bahkan kaum Muslim dan
Yahudi banyak yang menentang hal ini karena babi
memang diharamkan, seperti tertuang dalam Qur’an
ayat berikut :

          

       

          

           

        

Vaksinasi | 10
            

  

“diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah,


daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama
selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh,
yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali
yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan
bagimu) yang disembelih untuk berhala. dan
(diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah,
(mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah
kefasikan. pada hari ini orang-orang kafir telah putus
asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu
janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah
kepada-Ku. pada hari ini telah Kusempurnakan untuk
kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu
nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu Jadi agama
bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan
tanpa sengaja berbuat dosa, Sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.” Qur’an surah Al-
Maidah (5) ayat 3

Vaksinasi | 11
Bahkan dalam Perjanjian Lama (Taurat) juga
disebutkan:

“Jangan makan babi. Binatang itu haram karena


walaupun kukunya terbelah, ia tidak memamah biak.
Dagingnya tidak boleh dimakan dan bangkainya pun tak
boleh disentuh karena binatang itu haram.”
Imamat 11 : 7-8

Bencana akibat vaksin yang tidak pernah


dipublikasikan

 Di Amerika pada tahun 1991 – 1994 sebanyak


38.787 masalah kesehatan dilaporkan kepada
Vaccine Adverse Event Reporting System
(VAERS) FDA. Dari jumlah ini 45% terjadi pada
hari vaksinasi, 20% pada hari berikutnya dan
93% dalam waktu 2 mgg setelah vaksinasi.
Kematian biasanya terjadi di kalangan anak anak
usia 1-3 bulan.

 Pada 1986 ada 1300 kasus pertusis di Kansas dan


90% penderita adalah anak-anak yang telah
mendapatkan vaksinasi ini sebelumnya.
Kegagalan sejenis juga terjadi di Nova Scotia di
mana pertusis telah muncul sekalipun telah
dilakukan vaksinasi universal.

Vaksinasi | 12
 Jerman mewajibkan vaksinasi tahun 1939.
Jumlah kasus dipteri naik menjadi 150.000 kasus,
di mana pada tahun yang sama, Norwegia yang
tidak melakukan vaksinasi, kasus dipterinya
hanya sebanyak 50 kasus.

 Penularan polio dalam skala besar, menyerang


anak-anak di Nigeria Utara berpenduduk
muslim. Hal itu terjadi setelah diberikan
vaksinasi polio, sumbangan AS untuk penduduk
muslim. Beberapa pemimpin Islam lokal
menuduh Pemerintah Federal Nigeria menjadi
bagian dari pelaksanaan rencana Amerika untuk
menghabiskan orang-orang Muslim dengan
menggunakan vaksin.

 Tahun 1989-1991 vaksin campak ”high titre”


buatan Yugoslavia Edmonton-Zagreb diuji coba
pada 1500 anak-anak miskin keturunan orang
hitam dan latin, di kota Los Angeles, Meksiko,
Haiti dan Afrika. Vaksin tersebut sangat
direkomendasikan oleh WHO. Program
dihentikan setelah di dapati banyak anak-anak
meninggal dunia dalam jumlah yang besar.

 Vaksin campak menyebabkan penindasan


terhadap sistem kekebalan tubuh anak-anak
dalam waktu panjang selama 6 bulan sampai 3

Vaksinasi | 13
tahun. Akibatnya anak-anak yang diberi vaksin
mengalami penurunan kekebalan tubuh dan
meninggal dunia dalam jumlah besar dari
penyakit-penyakit lainnya WHO kemudian
menarik vaksin-vaksin tersebut dari pasar di
tahun 1992.

 Setiap program vaksin dari WHO di laksanakan


di Afrika dan Negara-negara dunia ketiga
lainnya, hampir selalu terdapat penjangkitan
penyakit-penyakit berbahaya di lokasi program
vaksin dilakukan. Virus HIV penyebab Aids di
perkenalkan lewat program WHO melalui
komunitas homoseksual melalui vaksin hepatitis
dan masuk ke Afrika tengah melalui vaksin
cacar.

 Desember 2002, Menteri Kesehatan Amerika,


Tommy G. Thompson menyatakan, tidak
merencanakan memberi suntikan vaksin cacar.
Dia juga merekomendasikan kepada anggota
kabinet lainnya untuk tidak meminta
pelaksaanaan vaksin itu. Sejak vaksinasi massal
diterapkan pada jutaan bayi, banyak dilaporkan
berbagai gangguan serius pada otak, jantung,
sistem metabolisme, dan gangguan lain mulai
mengisi halaman-halaman jurnal kesehatan.

Vaksinasi | 14
 Kenyataannya vaksin untuk janin telah
digunakan untuk memasukan
encephalomyelitis, dengan indikasi terjadi
pembengkakan otak dan pendarahan di dalam.
Bart Classen, seorang dokter dari Maryland,
menerbitkan data yang memperlihatkan bahwa
tingkat penyakit diabetes berkembang secara
signifikan di Selandia Baru, setelah vaksin
hepatitis B diberikan secara massal di kalangan
anak-anak.

 Melaporkan bahwa, vaksin meningococcal


merupakan ”Bom waktu bagi kesehatan
penerima vaksin.”

 Anak-anak di Amerika Serikat mendapatkan


vaksin yang berpotensi membahayakan dan
dapat menyebabkan kerusakan
permanen. Berbagai macam imunisasi misalnya,
Vaksin-vaksin seperti Hepatitis B, DPT, Polio,
MMR, Varicela (Cacar air) terbukti telah banyak
memakan korban anak-anak Amerika sendiri,
mereka menderita kelainan syaraf, anak-anak
cacat, diabetes, autis, autoimun dan lain-lain.

 Vaksin cacar dipercayai bisa memberikan


imunisasi kepada masyarakat terhadap cacar.
Pada saat vaksin ini diluncurkan, sebenarnya

Vaksinasi | 15
kasus cacar sudah sedang menurun. Jepang
mewajibkan suntikan vaksin pada 1872. Pada
1892, ada 165.774 kasus cacar dengan 29.979
berakhir dengan kematian walaupun adanya
program vaksin.

 Pemaksaan vaksin cacar, di mana orang yang


menolak bisa diperkarakan secara hukum,
dilakukan di Inggris tahun 1867. Dalam 4 tahun,
97.5& masyarakat usia 2 sampai 50 tahun telah
divaksinasi. Setahun kemudian Inggris
merasakan epidemik cacar terburuknya dalam
sejarah dengan 44.840 kematian. Antara 1871 –
1880 kasus cacar naik dari 28 menjadi 46 per
100.000 orang. Vaksin cacar tidak berhasil.

 Dan masih banyak lagi.

Mengapa vaksin gagal melindungi terhadap


penyakit?

Walene James, pengarang buku Immunization: the


Reality Behind The Myth, mengatakan respon
inflamatori penuh diperlukan untuk menciptakan
kekebalan nyata.

Sebelum introduksi vaksin cacar dan gondok, kasus


cacar dan gondok yang menimpa anak-anak adalah

Vaksinasi | 16
kasus tidak berbahaya. Vaksin “mengecoh” tubuh
sehingga tubuh kita tidak menghasilkan respon
inflamatory terhadap virus yang diinjeksi.

SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) naik dari 0.55 per


1000 orang di 1953 menjadi 12.8 per 1000 pada 1992 di
Olmstead County, Minnesota. Puncak kejadian SIDS
adalah umur 2 – 4 bulan, waktu di mana vaksin mulai
diberikan kepada bayi. 85% kasus SIDS terjadi di 6 bulan
pertama bayi. Persentase kasus SIDS telah naik dari 2.5
per 1000 menjadi 17.9 per 1000 dari 1953 sampai 1992.
Naikan kematian akibat SIDS meningkat pada saat
hampir semua penyakit anak-anak menurun karena
perbaikan sanitasi dan kemajuan medikal kecuali SIDS.

Kasus kematian SIDS meningkat pada saat jumlah


vaksin yang diberikan kepada balita naik secara
meyakinkan menjadi 36 per anak.

Dr. W. Torch berhasil mendokumentasikan 12 kasus


kematian pada anak-anak yang terjadi dalam 3,5 – 19
jam paska imunisasi DPT. Dia kemudian juga
melaporkan 11 kasus kematian SIDS dan satu yang
hampir mati 24 jam paska injeksi DPT. Saat dia
mempelajari 70 kasus kematian SIDS, 2/3 korban adalah
mereka yang baru divaksinasi mulai dari 1,5 hari sampai
3 minggu sebelumnya.

Vaksinasi | 17
Tidak ada satu kematian pun yang dihubungkan dengan
vaksin. Vaksin dianggap hal yang mulia dan tidak ada
pemberitaan negatif apapun mengenai mereka di
media utama karena mereka begitu menguntungkan
bagi perusahaan farmasi.

Ada alasan yang valid untuk percaya bahwa vaksin


bukan saja tak berguna dalam mencegah penyakit,
tetapi mereka juga kontraproduktif karena melukai
sistem kekebalan yang meningkatkan resiko kanker,
penyakit kekebalan tubuh, dan SIDS yang
menyebabkan cacat dan kematian.

Vaksinasi | 18
Permasalahan Obat Generik

Program obat generik berlogo telah


dicanangkan pemerintah yaitu dengan dikeluarkannya
Surat Keputusan No. 085/Menkes/Per/I/1989, tentang
Kewajiban Menulis Resep dan/atau Menggunakan Obat
Generik di Rumah Sakit Pemerintah dan ditindaklanjuti
dengan keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Medik
Departemen Kesehatan Republik Indonesia No.
0428/Yanmed/RSKS/SK/1989, tentang Kewajiban
Menulis Resep dan/atau Menggunakan Obat Generik di
Rumah Sakit Pemerintah.

Pada tahap awal tahun 1989, produksi obat


generik dilakukan oleh 3 (tiga) BUMN yaitu PT Kimia
Farma, PT Indofarma, dan PT Phapros Indonesia.

Dikutip dari Howstuffworks, ada 5 efek samping


dari obat yang terbilang aneh atau berbeda dari efek
samping yang biasa terjadi, yaitu:

1. Amnesia
Kondisi ini terjadi jika seseorang secara tiba-tiba

Permasalahan Obat Generik | 19


tidak ingat siapa dirnya atau darimana ia berasal.
Biasanya amnesia yang terjadi akibat efek samping
obat bukanlah amnesia total tapi kehilangan
memori jangka pendeknya.

Efek samping ini bisa terjadi pada orang yang


mengonsumsi obat Mirapex (dengan nama generik
pramipexole) yang digunakan untuk
mengendalikan gejala Parkinson dan pada orang
Restless Leg Syndrome (RLS).

Obat lainnya adalah statin yang digunakan untuk


menurunkan kolesterol. Beberapa peneliti berteori
bahwa statin dapat menghalangi pembentukan
kolesterol yang diperlukan untuk saraf. Tapi
diyakini obat ini masih memiliki manfaat yang lebih
besar dibandingkan efek sampingnya.

2. Rasa nyeri dan sakit

Beberapa obat memang ada yang berfungsi untuk


menghilangkan rasa sakit atau nyeri di tubuh, tapi
ada obat yang tidak berhubungan dengan nyeri

Permasalahan Obat Generik | 20


justru menimbulkan rasa sakit. Orang-orang yang
mengonsumsi antihistamin Allegra (dengan nama
generik fexofenadine) untuk menghilangkan
demam dan gejala alergi lain, ada kemungkinan
mengalami rasa sakit otot dan sakit punggung.

3. Gangguan penglihatan dan indera

Beberapa obat yang diminum terkadang


menimbulkan rasa pahit di mulut, tapi jika obat
tersebut meninggalkan rasa yang buruk atau bisa
mendistorsi indera perasa maka ada kemungkinan
hal tersebut akibat efek samping dari obat yang
diminum.

Salah satu obat yang bisa mempengaruhi fungsi


indera seseorang adalah vasotec (dengan nama
generik enalapril) yang digunakan untuk mengobati
darah tinggi dan gagal jantung kongestif. Obat ini
bisa mempengaruhi kelima indera seperti
mengurangi rasa penciuman (anosmia),
mengganggu pendengaran (tinnitus) dan masalah

Permasalahan Obat Generik | 21


mata seperti gangguan penglihatan dan mata
kering.

4. Perubahan warna urine

Warna urine memang bisa menunjukkan adanya hal


yang tidak beres dengan tubuh, misalnya ada
infeksi atau keracunan zat besi. Jika urine berwarna
hitam ada kemungkinan efek samping akibat
mengonsumsi obat flagyl, furazolidone atau
antibiotik lainnya. Urine berwarna ungu ada
kemungkinan sebagai efek samping dari obat
phenolphthalein yang digunakan dalam jangka
waktu lama.

Jika urine berwarna hijau ada kemungkinan sebagai


efek samping dari obat elavil dan beberapa
antidepresan. Sedangkan jika urine berwarna biru
ada kemungkinan sebagai efek samping dari obat
dyrenium, diuretik atau metilen biru yang
digunakan untuk mengurangi iritasi akibat infeksi
kandung kemih.

Permasalahan Obat Generik | 22


5. Halusinasi
Kondisi ini terjadi jika seseorang melihat atau
mendengar sesuatu yang tidak benar-benar ada,
halusinasi yang terjadi bisa berupa visual atau
auditori. Beberapa obat yang bisa menyebabkan
halusinasi adalah mirapex dan lariam (dengan nama
generik mefloquine) yang diciptakan untuk
mencegah atau mengobati malaria di Angkatan
Darat AS.

Kapan obat generik menyebabkan masalah?

Dengan berbagai bahan aktif yang bervariasi antara


80% dan 120% dari obat paten, penting untuk berhati-
hati bila bertukar merek obat. Karena perubahan kecil
jumlah obat yang ada dalam aliran darah secara
signifikan dapat mengubah efek pada pasien, terutama
untuk obat yang efeknya keras seperti warfarin (obat
pengencer darah), digoksin (untuk jantung),
carbamazepine (untuk epilepsi) dan fentanyl (untuk
nyeri).

Permasalahan Obat Generik | 23


Jika seseorang telah menggunakan suatu merek obat
tertentu untuk jangka panjang, jumlah bahan aktif
dalam darah menjadi stabil dan bermanfaat untuk
pengobatan kemudian beralih ke merek lain yang
jumlah bahan aktifnya berbeda, bahkan sejumlah kecil
perubahan bahan aktif bisa mengubah efek pengobatan
pada tubuh.

Permasalahan Obat Generik | 24


Bahaya Obat Kimia
Banyak praktisi kesehatan terlebih masyarakat awam,
tidak mengetahui FAKTA bahwa makin rutin kita
memakai obat-obatan kimia, makin resisten (menolak
dan kebal) pula tubuh dan penyakit MELAWAN
pengobatan yang diberikan. Jika pengobatan kimia ini
diteruskan, ini akan mengakibatkan kerusakan yang
cukup fatal bahkan kematian!

ARV yang jadi andalan para Odha pun juga demikian.


Hal ini dengan sederhana bisa kita pelajari dari sejarah
atau fakta keseharian di sekitar kita. Coba Anda
perhatikan bahwa seseorang yang sudah terbiasa
meminum obat flu (misal: Sanaflu, Fludan, Inzana, dll)
setiap kali terserang influensa, dosis yang diminum
lama-kelamaan semakin meningkat. Ini bukan
menandakan virus flunya yang makin kebal, tapi suatu
petunjuk bahwa tubuhnya makin resisten.

Contoh lain, khusus untuk mengobati penyakit akibat


infeksi bakteri, para dokter medis konvensional akan
memberikan antibiotik sintetis pada pasien. Pemakaian
rutin antibiotik ini pun tetap saja membuat bakteri
makin resisten. Pasien lama-kelamaan akan menaikkan
dosis antibiotiknya. Antibiotik sintetis yang diberikan
dengan tujuan mematikan bakteri penyebab penyakit

Bahaya Obat Kimia | 25


ternyata juga mematikan bakteri lainnya yang SANGAT
kita butuhkan untuk bisa tetap sehat. Jika bakteri
penyebab penyakit ini masih tersisa, bakteri ini akan
resisten juga terhadap pengobatan kimia yang
diberikan. Jika pasien tetap diberikan antibiotik sintetis
secara rutin, bukan hanya resistensi bakteri saja yang
akan terjadi, tapi efek samping juga makin banyak
bermunculan karena “bakteri menguntungkan” telah
banyak dimatikan oleh antibiotik ini.

Hukum Alam telah menetapkan bahwa tiap organisme


memiliki kecenderungan untuk bertahan hidup. Virus,
bakteri, jamur, dan mikroba lainnya telah ditetapkan
dalam Hukum Alam untuk bisa BERADAPTASI dan
bertahan hidup. Adaptasi mikroba inilah yang
menyebabkan mereka bisa bermutasi dan resisten.

Salah satu ciri Hukum Alam adalah segala mikroba telah


dirancang untuk BERADAPTASI dan bertahan hidup
dari “racun” atau “serangan” sintetis (buatan manusia).
Ciri Hukum Alam berikutnya adalah segala mikroba
memiliki “penghancur” alaminya tersendiri dimana
mikroba tersebut TIDAK AKAN PERNAH bisa
beradaptasi dan bertahan hidup. Hukum Alam ini sudah
merupakan bagian dari rancangan Allah SWT dan jika
kita bijaksana, kita tinggal memanfaatkannya saja.

Bahaya Obat Kimia | 26


Itulah sebabnya mengapa segala cara tidak alami dari
manusia untuk membasmi penyakit selalu
mendapatkan penolakan baik dari tubuh kita sendiri
(berupa efek samping) dan juga penyakit yang kita ingin
basmi.

Lain halnya jika kita memakai herbal atau terapi alami


lainnya untuk memusnahkan penyakit, pengobatan
alami tersebut mengandung “zat pembunuh alami” bagi
mikroba tertentu. Dan yang harus Anda sadari adalah
zat pembunuh alami ini telah dirancang oleh Allah SWT
dalam KemahabijaksanaanNya untuk bisa membunuh
mikroba-mikroba tertentu tanpa menimbulkan
resistensi.

ARV Jika Diminum Rutin, Tubuh dan Penyakit Akan


Tetap Resisten. Salah satu DUSTA BESAR medis
konvensional adalah Odha wajib minum ARV supaya
virus tidak resisten. Saya sungguh prihatin dengan para
Odha yang tidak memiliki pengetahuan cukup tentang
sains kesehatan. Mereka menerima “doktrin” ini begitu
saja karena mereka SEDANG DILANDA
KEKHAWATIRAN YANG LUAR BIASA. Perasaan inilah
yang membuat para Odha tidak bisa berpikir rasional
dan mau menerima begitu saja apa yang dikatakan oleh
dokter medis konvensional tanpa ada keraguan
sedikitpun dan tanpa berusaha menyelidikinya.

Bahaya Obat Kimia | 27


ARV jika diminum rutin, tubuh dan penyakit akan tetap
resisten terhadapnya. Jika Anda ingin bukti dari
pernyataan kontroversial saya ini, silahkan perhatikan
saja para Odha pemakai ARV disekitar Anda. Cepat atau
lambat, mereka menaikkan dosis ARV atau mengganti
jenis ARV supaya tidak memperlihatkan gejala
oportunistik berlebih.

Lain halnya bagi para Odha yang menolak ARV dari


sejak awal, kemudian memakai pengobatan alami
secara rutin, mereka justru memperlihatkan kondisi
yang MAKIN SEHAT SECARA PASTI (dan bisa
dibuktikan secara lab) tanpa harus menaikkan dosis
pengobatan !

Disamping itu, yang perlu Odha sadari adalah yang


membunuh para almarhum Odha adalah ARV itu
sendiri, dan bukan HIV-nya! Kenapa bisa demikian?
Karena HIV itu sendiri tidak pernah ada! Bayangkan
saja, apa yang terjadi jika Anda sebenarnya hanya
terinfeksi penyakit biasa (misal sakit perut, influenza,
lymphadenitis, pneumonia, dll) tapi diberikan OBAT
KERAS yang PENUH DENGAN EFEK SAMPING
MEMATIKAN? Tentu saja cepat atau lambat, obat keras
itulah yang akan membunuh Anda, bukan penyakit
Anda! Itulah yang terjadi dengan para almarhum Odha
yang rutin memakai ARV! ARV harus Odha konsumsi

Bahaya Obat Kimia | 28


SEUMUR HIDUP dan tetap TIDAK MENYEMBUHKAN
Odha, sedangkan pengobatan alami hanya dikonsumsi
sampai mereka sembuh. Wallohualam bishowab.

Bahaya Obat Kimia | 29


Imunisasi Yang Benar Menurut Islam
Imam Bukhari dalam Shahih-nya men-takhrij hadits dari
Asma’ binti Abi Bakr Dari Asma’ binti Abu Bakr bahwa
dirinya ketika sedang mengandung Abdullah ibn Zubair
di Mekah mengatakan, “Saya keluar dan aku sempurna
hamilku 9 bulan, lalu aku datang ke madinah, aku turun
di Quba’ dan aku melahirkan di sana, lalu aku pun
mendatangi Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam,
maka beliau Shalallaahu alaihi wasalam menaruh
Abdullah ibn Zubair di dalam kamarnya, lalu beliau
Shalallaahu alaihi wasalam meminta kurma lalu
mengunyahnya, kemudian beliau Shalallaahu alaihi
wasalam memasukkan kurma yang sudah lumat itu ke
dalam mulut Abdullah ibn Zubair. Dan itu adalah
makanan yang pertama kali masuk ke mulutnya melalui
Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, kemudian beliau
men-tahnik-nya, lalu beliau Shalallaahu alaihi wasalam
pun mendo’akannya dan mendoakan keberkahan
kepadanya.

Dalam shahihain -Shahih Bukhari dan Muslim- dari Abu


Musa Al-Asy’ariy, “Anakku lahir, lalu aku membawa dan
mendatangi Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, lalu
beliau Shalallaahu alaihi wasalam memberinya nama
Ibrahim dan kemudian men-tahnik-nya dengan kurma.”
dalam riwayat Imam Bukhari ada tambahan: “maka

Imunisasi Yang Benar Menurut Islam | 30


beliau SAW mendoakan kebaikan dan memdoakan
keberkahan baginya, lalu menyerahkan kembali
kepadaku.”

Bayi dilahirkan dalam keadaan kekurangan glukosa.


Bahkan apabila tubuhnya menguning, maka bayi
tersebut dipastikan membutuhkan glukosa dalam
keadaan yang cukup untuknya. Bobot bayi saat lahir
juga mempengaruhi kandungan glukosa dalam
tubuhnya.

Pada kasus bayi prematur yang beratnya kurang dari 2,5


kg, maka kandungan zat gulanya sangat kecil sekali,
dimana pada sebagian kasus malah kurang dari 20
mg/100 ml darah. Adapun anak yang lahir dengan berat
badan di atas 2,5 kg maka kadar gula dalam darahnya
biasanya di atas 30 mg/100 ml. Kadar semacam ini
berarti (20 atau 30 mg/100 ml darah) merupakan
keadaan bahaya dalam ukuran kadar gula dalam darah.

Hal ini bisa menyebabkan terjadinya berbagai penyakit,


seperti bayi menolak untuk menyusui, otot-otot bayi
melemas, aktivitas pernafasan terganggu dan kulit bayi
menjadi kebiruan, kontraksi atau kejang-kejang.

Terkadang bisa juga menyebabkan sejumlah penyakit


yang berbahaya dan lama, seperti insomnia, lemah
otak, gangguan syaraf, gangguan pendengaran,

Imunisasi Yang Benar Menurut Islam | 31


penglihatan, atau keduanya. Apabila hal-hal di atas
tidak segera ditanggulangi atau diobati maka bisa
menyebabkan kematian. Padahal obat untuk itu adalah
sangat mudah, yaitu memberikan zat gula yang
berbentuk glukosa melalui infus, baik lewat mulut,
maupun pembuluh darah. Mayoritas atau bahkan
semua bayi membutuhkan zat gula dalam bentuk
glukosa seketika setelah lahir, maka memberikan kurma
yang sudah dilumat bisa menjauhkan sang bayi dari
kekurangan kadar gula yang berlipat-lipat.

Disunnahkannya tahnik kepada bayi adalah obat


sekaligus tindakan preventif yang memiliki fungsi
penting, dan ini adalah mukjizat kenabian Muhammad
SAW secara medis dimana sejarah kemanusiaan tidak
pernah mengetahui hal itu sebelumnya, bahkan kini
manusia tahu bahayanya kekurangan kadar glukosa
dalam darah bayi.

Tahnik sebaiknya dilakukan oleh orang-orang yang


beriman kepada Allah, atau dapat pula dilakukan ayah
atau ibu sang bayi.

Imunisasi yang selama ini digembar-gemborkan oleh


Zionis dapat berdampak kepada masalah yang sangat
serius bagi kehidupan penduduk dunia. Mereka yang
bertujuan untuk menjadikan ras lainnya berada di
bawah kekuasaan mereka dengan berbagai cara. Sudah

Imunisasi Yang Benar Menurut Islam | 32


cukup adik laki-laki saya yang menjadi korban
konspirasi imunisasi ini. Kini saatnya kita membuka
mata dan bertanya pada hati nurani kita dengan
berbagai propaganda yang mereka lakukan.
Bahkan Allah telah menyuruh kita berhati-hati terdadap
berita dari mereka :

           

     

Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu


orang Fasik membawa suatu berita, Maka periksalah
dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu
musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui
keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas
perbuatanmu itu. Qur’an surah Al-Hujuraat (49) : 6

Masih banyak sumber yang belum saya paparkan di sini.


Termasuk bagaimana teknologi pengetahuan Islam
menyingkap bagaimana setan dapat menjadikan
manusia menjadi jahat melalui makanan yang haram
yang kita konsumsi. Insya Allah lain waktu saya dapat
menjelaskannya. Semoga Allah memberkahi dan
melindungi kita semua.

Imunisasi Yang Benar Menurut Islam | 33


A. Filosofi Kedokteran Rasulullah
Sungguh Maha Benar Allah Swt yang mengutus seorang
nabi kepada kita,yang menunjukkan kepada kita kejalan
yang terang.Berbahagialah orang yang mengikuti
ajaran beliau dan sungguh merugi orang yang
menentangnya. Karena nabi telah ditunjukan sebagai
nabi,maka Allah melalui malaikat Jibril, senantiasa
membimbingnya agar perilaku, ucapan dan anjuran
yang beliau sampaikan bukanlah sekedar perkiraan
saja,melainkan wahyu dari Alllah SWT. sebagaimana
firman Allah Swt:

       

"Katakanlah sesungguhnya Tuhanku mewahyukan


Kebenaran.Dia maha mengetahui segala yang gaib" (QS
Saba : 48 ).

          

"Dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan


hawa nafsunya.Ucapannya itu tiada lain hanyalah
wahyu yang diwahyukan (kepadanya)"( QS An-Najm : 3-
4 ).

Thibbun Nabawi | 34
         

       

        

           

 

“apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah


kepada RasulNya (dari harta benda) yang berasal dari
penduduk kota-kota Maka adalah untuk Allah, untuk
rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang
miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya
harta itu jangan beredar di antara orang-orang Kaya
saja di antara kamu. apa yang diberikan Rasul
kepadamu, Maka terimalah. dan apa yang dilarangnya
bagimu, Maka tinggalkanlah. dan bertakwalah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah Amat keras hukumannya. "
(QS Al-Hasyr : 7 ).

Thibbun Nabawi | 35
Dari ketiga ayat ini maka dapatlah disepakati dan
dipahami bahwa segala anjuran yang diberikan nabi
bukan sembarangan. Beliau selalu dibimbing oleh
wahyu,Oleh karna itu setiap anjuran pengobatan yang
beliau sampaikan pasti benar,karena Nabi Saw sadar
akan kedudukannya sebagai pemimpin umat,dan
apapun yang beliau katakan akan dicatat & diikuti oleh
umatnya.oleh karena pastinya lebih benar dari berbagai
temuan manusia manapun termasuk guru besar
sekalipun.Ibnu Qayyim Al Jauziyah mengatakan bahwa
metode pengobatan yang disampaikan Nabi Saw
adalah wahyu dari Allah Swt.

Para Salafush Shalih yang mendahului kita telah


mengamalkan metode menjaga kesehatan yang
dianjurkan Rasulullah Saw dan mendapatkan hidup
sehat dan bahagia yang luar biasa.Sungguh kita merugi
jika menolak anjuran-anjuran Nabi Saw dibidang
kesehatan.

Bukankah kita sudah banyak mengetahui efek samping


obat-obat kimia yang cukup serius, apalagi jika dipakai
secara bebas tanpa pengawasan dokter, ini akan
merusak kesehatan dalam jangka panjang. Ilmu
kedokteran Barat pada faktanya, harus diakui memang
sangat dikenal dan dianut oleh sebagian besar
penduduk dunia.

Thibbun Nabawi | 36
Namun dengan keyakinan kita akan sabda Rasulullah
Saw kita pun bertekad untuk memperkenalkan
kedokteran Rasulullah Saw dengan obat-obatan herbal
dan Hijamah, Serta menggabungkan dengan alat-alat
teknologi canggih yang mampu mendukung
kedokteran.

Rasulullah Saw dengan berdasarkan konsep "HALALAN


THOYIBAN" (Assegaf Dr.Moh Ali Toha, Smart healing,
kiat hidup sehat menurut Nabi, Pustaka Al Kautsar,
2007).

Didalam buku ini ada beberapa metode kedokteran ala


Rasulullah SAW.Seperti :

a.1. HIJAMAH/BEKAM
Terapi menyentuh yang sakit,urut,refleksi.Rasulullah
SAW bersabda :

"Pada malam aku di isra'kan aku tidak melewati


sekumpulan malaikat melainkan merakaberkata,
"Wahai Muhammad,suruhlah umatmu melakukan
hijamah. " (Shahihu 1 Jami : 5671)

Rasulullah SAW bersabda :

"Kesembuhan ada pada tiga macam : meminum


madu,sayatan alat hijamah dan sundutan api,namun

Thibbun Nabawi | 37
aku melarang umatku melakukan sundutan api."
(HR.Bukhari,Ath Thibb,Juz 1 hal5680 ).

Menurut Syeh Ibnu Qayyim Al Jauziyyah, Atibunabawy


adalah bersifat pasti, bernuansa ilahi, dan myskat
Samawi. Artinya Atibunabawy adalah bagian dari
Aqidah atau Al Iman atau keyakinan.

Atibunabawi dibagi menjadi empat macam :

1. Hijamah/Bekam, terapi menyentuh yang sakit,


urut, refleksi.
2. Al Khustul bahri, Al Habatusaudah, Al
Assabah(Madu), dan obat-obat alami, tanaman
di sekitar kita. Misalnya : kencur, jahe,
temulawak, buah dewa, buah-buahan, sayur-
sayuran dan sebagainya.
3. Ar Rukyah : Bacaan-bacaan yang dilafazkan dari
Al Quran dan As Sunah as-shohihah, dan bukan
dari yang lain.
4. Gabungan dari ketiganya diatas.

Rasulullah SAW, bersabda “Pengobatan paling utama


yang kalian lakukan adalah Hijamah” (Hadits Shohih).

Rasulullah SAW, bersabda

“Pada malam aku di isra’kan, aku tidak melewati


sekumpulan malaikat melainkan mereka berkata,

Thibbun Nabawi | 38
“Wahai Muhammad, suruhlah umatmu melakukan
hijamah.” (shahihu’l Jami:5671).

Rasulullah SAW, bersabda,

“Kesembuhan ada pada tiga macam: meminum madu,


sayatan alat hijamah dan sundutan api, namun aku
melarang umatkan melakukan sundutan api” (HR.
Bukhari, ath Thibb, Juz 1 hal 5680)

Panas api ini perlu dihindari, kecuali apabila sudah tidak


ada cara lain. Imam At Tirmidzi di dalam Jami’nya, dari
humaid Ath Thawil ra, dari Anas bin Malik ra, dari Nabi
SAW beliau bersabda: “Tidak ada obat yang bisa
disertakan dengan berbekam dan mengeluarkan darah
(fashd)”. Sahabat Abdullah bin Umar ra berkata,
“Terdapat banyak manfaat dari memelihara darah”.

Madu adalah dasar dari metode pengobatan dengan


herbal, hijamah adalah dasar dari metode pengobatan
dengan pembedahan, api adalah dasar pengobatan
dengan sinar laser (kemoterapi).

Rasulullah SAW memuji orang yang melaksanakan


Hijamah, “Dia membuang darah yang kotor,
meringankan tubuh dan menajamkan penglihatan”.
Allah SWT mewajibkan kita satu bulan dalam satu tahun
yaitu di bulan Ramadhan untuk sucikan diri dengan

Thibbun Nabawi | 39
berpuasa, dan Rasulullah SAW mensunahkan kita untuk
berhijamah satu bulan sekali untuk memelihara fisik
kita.

a.1.1. Apakah Hijamah itu ??


Al Hijamah berasal dari kata hajamah yang berarti
mencegah. Yang dimaksud mencegah disini adalah
mencegah penyakit. Sedangkan kata kerjanya adalah
ihtajama, yahtajimu, ihtajaman. Hijamah dalam bahasa
Indonesia lebih dikenal dengan bekam, bokom, atau
cantuk, yang berarti “Membuang darah” atau
membuang angina. Dalam bahasa Inggris disebut
“cuping”.

Mencegah penyakit dapat bermacam-macam cara.


Hijamah merupakan metode membersihkan darah atau
angina dengan mengeluarkan sisa toxin dalam badan
melalui kulit dengan cara disedot memakai bermacam
alat seperti tanduk kerbau, gading gajah, batang
bamboo, gelas dan sekarang menggunakan vakum
modern yang bersih, steril (suci hama). Inilah salah satu
cara detoksifikasi (buang racun) yang sesuai dan
selamat bagi seluruh manusia dengan Insya Allah tidak
ada efek samping.

Sebagaimana kita ketahui bersama, kulit adalah organ


terbesar dalam tubuh kita, oleh karena itu wajar dan

Thibbun Nabawi | 40
masuk akal bila banyak toxin yang berkumpul disitu.
Bekam sangat sesuai untuk melegakan atau
menghilangkat rasa sakit, memulihkan daya tahan
tubuh serta memberikan harapan baru pada penderita
untuk terus berikhtiar mendapat perawatan.

Bekam sangat sesuai dengan tujuan pengobatan islam


itu sendiri yaitu curative (perawatan) dan preventive
(pencegahan). Darah yang tersumbat harus dikeluarkan
dengan berbagai macam cara, tetapi malangnya obat-
obat alopati (drugs) tidak mampu bertindak demikian.
Jadi kita harus mencari perawatan alternative yang
dapat mengeluarkan toxin-toxin itu dengan cepat agar
kita tidak lemah dan terserang penyakit. Salah satu
perawatan yang paling sesuai dan berkesan bagi kita
umat islam adalah kembali kepada cara Rasulullah
SAW, yaitu Hijamah dan disinergikan dengan Herbal
Alamiah, insya Allah.

Disebutkan dalam As-Sunan Ibnu Majah dari hadis


Jubarah Bin Al-Mughallas, dengan status hadis dha’if,
dari katsir bin salim ia berkata, aku mendengar Anas bin
Malik berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, “setiap
kali aku melewati suatu kaum, ketika aku di mikrajkan,

Thibbun Nabawi | 41
pasti mereka berkata kepadaku, wahai Muhammad
perintahkan umatmu untuk berbekam.”1

At-Tirmidzi meriwayatkan hadis ini dalam kitabnya


Jami’ dari Ibnu ‘Abbas dengan redaksi, “Kamu harus
selalu melakukan bekam wahai Muhammad!”

Di dalam Shahihnya dari hadis Thawus, dari Ibnu ‘Abbas


bahwa Nabi SAW melakukan bekam, dan memberikan
upah kepada orang yang membekamnya.2

Di dalam Shahihnya juga, dari Huamidi Ath-Thawil, dari


Anas bahwa Rasulullah SAW dibekam oleh Abu
Thayyibah, maka beliau menyuruh memberinya
makanan sebanyak dua sha’, dan beliau berbicara
kepada majikan-majikannya sehingga mereka
meringankan pajak yang harus dibayarkan. Nabi SAW
bersabda, “Sebaik-baik obat yang bisa kalian gunakan
adalah bekam”3.

1
HR. Ibnu Majah (3479) dan sanadnya lemah sekali, karena Jabarah
bin Al-Mughallas matruk sebagaimana yang dikatakan Ad-
Daruquthni, bahwa dia terkadang meletakan hadis dan dimasukkan
sebagai hadis Nabi. Ibnu Habban mengatakan bahwa dia
membalikan sanad-sanad, dan merafa’kan hadis-hadis mursal.
Ya’na Al-Hamani menganggapnya telah rusak sehingga batal bila
berhujjah pada hadis-hadisnya.
2
HR. Al-Bukhari (5691), dan Muslim (1202)
3
HR. Al-Bukhari (5696), dan Muslim (1577)

Thibbun Nabawi | 42
Didalam kitab Jami’, At-Tirmidzi, dia berkata bahwa
Ubad bin Manshur berkata, “Aku mendengar ‘Ikrimah
mengatakan bahwa Ibnu Abbas mempunyai tiga
pelayan tukang bekam, satu diantaranya dipekerjakan
untuk menghasilkan uang dari profesinya sebagai
tukang bekam, sedangkan satunya lagi bertugas untuk
membekam dirinya dan keluarganya. ‘Ikrimah berkata,
‘Dan Ibnu ‘Abbas mengatakan bahwa Nabi SAW
bersabda, ‘Senikmat-nikmatnya hamba adalah tukang
bekam, karena ia menghilangkan darah kotor,
mengeringkan tulang punggung dan menajamkan
pandangan mata’. Dan ia berkata, ‘Saat Rasulullah SAW
dimikrajkan, setiap kali beliau melewati sekelompok
malaikat, mereka pasti berkata kepada beliau, ‘Kamu
harus melakukan bekam’. Dan ia berkata bahwa waktu
yang paling baik untuk melakukan bekam adalah
tanggal 17, 19 dan 21. Beliau juga berkata,
‘Sesungguhnya pengobatan terbaik bagi kalian adalah
dengan as-sa’uth,4 obat yang dimasukan pada sisi
sebelah mulut (ladud), bekam dan obat urus-urus.
‘Rasulullah SAW pernah melakukan pengobatan dengan
memasukan obat pada sisi mulutnya, lalu beliau
bersabda, ‘Siapakah yang bisa memasukan obat pada
sisi mulutku?’ Namun, mereka semua terdiam. Beliau
berkata, ‘Semua yang ada dirumah ini harus diladud

4
Pengobatan dengan memasukan obat kedalam hidung

Thibbun Nabawi | 43
(dimasukan obat melalui sisi bibirnya) kecuali ‘Abbas.”
Hadis ini adalah hadis gharib. Ibnu Majah juga
meriwayatkan hadis ini.

a.1.2. Manfaat Bekam


Adapun manfaat bekam adalah membersihkan melalui
permukaan badan lebih efektif daripada dengan terapi
pengeluaran darah dengan menusukan urat. Sedangkan
untuk badan yang lebih dalam, terapi pengeluaran
darah dengan menusukan urat lebih efektif, adapun
bekam akan mengeluarkan darah kotor melalui kulit.
Bekam disunahkan dilakukan pada pertengahan bulan.
Umumnya, pada minggu ketiga dalam sebulannya,
karena pada awal bulan darah belum bergolak dan
menggelora, sedangkan pada akhir bulan darah sudah
tenang kembali, adapun pada pertengahan bulan dan
beberapa hari setelahnya darah bergolak hingga
kepuncaknya.

Penulis kitab Al-Qanun mengatakan bahwa dianjurkan


melakukan bekam bukan pada awal bulan, karena
pencampuran tidak sedang bergerak menggelegak.
Tidak juga pada akhir bulan, akan tetapi pada
pertengahan bulan, dimana pada saat itu darah sedang
berada dipuncak pergerakan dan gejolaknya. Karena
bertambahnya cahaya dalam kesempurnaan bulat
rembulan.

Thibbun Nabawi | 44
Diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW bahwa beliau
bersabda, “Hal terbaik bagi pengobatan kalian semua
adalah bekam, terapi pengeluaran darah dengan
menusuk urat”5

Dalam sebuah hadis, “sebaik-baik obat adalah bekam


dan terapi pengeluaran darah dengan menusuk urat”
(H.R Al-Hakim)

Sabda Nabi SAW, “Sebaik-baiknya obat yang kalian


gunakan adalah bekam” ini diindikasikan untuk
penduduk hijaz dan Negara – Negara yang bercuaca
panas, karena darah mereka encer, yakni bahwa bekam
itu lebih cocok terhadap tubuh mereka sehingga
mampu menarik keluar panas tubuh dan berkumpul
dibalik kulit.

Karena pori-pori tubuh mereka lebar dan stamina tubuh


mereka bagus. Namun, cuci darah berbahaya untuk
mereka. Bekam dapat memecah saluran darah tetapi
tetap sealur dan konsisten, diiringi dengan
keterbukaannya sumbatan pembuluh darah, terutama
pembuluh yang tidak banyak mengeluarkan darah.

5
Diriwayatkan Al-Bukhari, dan Muslim, dari Hadis Anas dengan
lafal, “sesungguhnya pengobatan yang ideal bagi kalian adalah
bekam”

Thibbun Nabawi | 45
Meskipun cuci darah pada masing – masing organ tubuh
tetap memberikan khasiat. Contohnya adalah cuci
darah pada dada amat sangat berguna mengobati lever
dan limpa yang panas, demikian juga berbagai
peradangan berdarah, selain juga berguna mengobati
radang paru-paru, juga bermanfaat ntuk usus dan ginjal
serta berbagai penyakit darah dari mulai mulut hingga
pinggul.

Adapun bekam di pundak amat berguna mengobati


penyakit pundak dan leher. Bekam dibagian pelipis
amat berguna mengobati penyakit kepala dan bagian-
bagiannya, seperti wajah, gigi, telinga, mata, hidung
dan kerongkongan. Kalau terjadi karena kelebihan
darah atau darah kotor atau karena keduanya. Anas r.a
berkata, “Rasulullah SAW membekam kedua buah otot
lehernya dan bagian atas punggung dekat leher” (H.R
at-Tirmidzi & Al-Hakim).

a.1.3. Bekam di atas tengkuk


Para dokter berselisih pendapat dalam masalah bekam
di atas tengkuk. Di dalam kitab At-Thibun Nabawi, Abu
Na’im menyebutkan sebuah hadis marfu’, “Sebaiknya
kalian melakukan bekam di tengah sebelah atas
tengkuk, karena dapat menyembuhkan lima penyakit”
(H.R at-Thabrani). Disebutkan diantaranya adalah
penyakit lepra. Didalam hadis lain disebutkan,

Thibbun Nabawi | 46
“sebaiknya kalian melakukan bekam di tengah sebelah
atas tengkuk, karena bisa menyembuhkan 72
penyakit.”6

Sekelompok orang diantara mereka menganggapnya


baik, dan mereka mengatakan, “Sesungguhnya bekam
itu bisa menyembuhkan rabun dan benjolan yang
timbul dimata, serta banyak penyakit mata lainnya, juga
berkhasiat mengatasi sakit pada belakang alis dan
pelupuk mata.

Diriwayatkan bahwa Ahmad bin Hanbal membutuhkan


bekam, lalu ia dibekam di kedua sisi tengkuknya, dan
dia tidak dibekam disebelah atas tengkuknya.

Diantara pakar medis yang tidak menyukainya adalah


penulis Al-Qanun, ia menegaskan, “Sesungguhnya
bekam pada titik tersebut dapat menimbulkan
kelupaan, sebagaimana disabdakan Nabi SAW,
bahwasannya bagian otak belakang adalah letak
kemampuan hafalan, dan bekam bisa menghilangkan
kemampuan tersebut.”

Ada pendapat lain yang mengatakan bahwa hadis ini


tidaklah benar. Kalaupun benar bahwa bekam bisa
melemahkan bagian otak belakang jika dilakukan tidak
pada saat dibutuhkan, adapun jika penggunaannya
6
Hadis ini merupakan penggalan dari hadis sebelumnya

Thibbun Nabawi | 47
karena adanya dominasi darah pada selaput otak, justru
bekam itu akan berguna secara medis maupun syar’i.
kebenarannya telah ditetapkan dalam hadis Nabi SAW
bahwasannya beliau melakukan bekam di beberapa
tempat pada bagian tengkuknya, sesuai kebutuhan, dan
melakukan bekam ditempat selain tengkuk, sesuai
kebutuhan.

a.1.4. Bekam di bawah dagu


Bekam dibawah dagu berguna menghilangkan sakit
gigi, penyakit wajah dan tenggorokan. Bahkan, bisa
juga membersihkan darah kepala dan telapak tangan,
bila memang dilakukan secara proposional.

Bekam pada telapak kaki merupakan bisa sama


fungsinya dengan cuci darah pada urat bagian bawah
betis, yaitu urat besar pada tumit kaki. Berguna juga
untuk menyembuhkan penyakit bisul yang terdapat
pada kedua paha dan kedua betis, memperlancar haid
dan menghilangkan rasa gatal pada biji kemaluan.

a.1.5. amacam-Macam Bekam

Bekam Basah (Wet Cupping)

Yaitu metode pengeluaran darah kotor (blood letting)


dengan cara disayat dengan silet, lanset, pisau bedah
atau jarum steril pada bagian yang dibekam.

Thibbun Nabawi | 48
Cara Melakukan Bekam Basah :

Pilih titik bekam berdasarkan kondisi pasien.

1. Pilih gelas bekam (cup) berdasarkan tingkat


penyakit pasien dan postur tubuh. Semakin
besar gelas yang digunakan maka tingkat rasa
sakit akan semakin besar, namun efeknya akan
semakin baik.

2. Bersihkan bagian kulit yang akan dibekam


dengan desinfektans/alkohol.

3. Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi


yang dikehendaki sebanyak 2-3 kali tarikan, atau
sampai piston tidak dapat ditarik lagi.

4. Biarkan selama 3-5 menit.

5. Lepas gelas bekam dan sayat bagian bekas


bekam dengan silet, lanset, pisau bedah atau
jarum steril.

6. Bekam lagi posisi yang disayat tadi.

7. Tunggu selama lebih kurang 3 menit sampai


darah keluar dan menumpuk pada gelas bekam.

Thibbun Nabawi | 49
8. Lepas gelas bekam dan buang darah kotor yang
keluar, bersihkan kembali gelas bekam dan
desinfeksi.

9. Bekam lagi sebanyak 3-5 kali, atau sampai keluar


cairan putih dari kulit.

10. Oles bekas sayatan dan bekam dengan


minyak habbatus sauda’ (jinten hitam).

11. Lakukan setiap bulan atau setiap 2 minggu bagi


yang penyakitnya parah.

Bekam Kering (Dry Cupping)

Yaitu metode bekam yang tidak mengeluarkan darah


dari tubuh.

Cara Melakukan Bekam Kering :

1. Pilih titik bekam berdasarkan kondisi pasien.

2. Pilih gelas bekam (cup) berdasarkan tingkat


penyakit pasien dan postur tubuh. Semakin
besar gelas yang digunakan maka tingkat rasa
sakit akan semakin besar, namun efeknya akan
semakin baik.

Thibbun Nabawi | 50
3. Pijat bagian yang akan dibekam dengan dilumuri
minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama
lebih kurang 5 menit.

4. Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi


yang dikehendaki sebanyak 2-3 kali tarikan, atau
sampai piston tidak dapat ditarik lagi.

5. Biarkan selama 10 menit (bagi pria), 7 menit


(bagi wanita) atau 3 menit (bagi anak-anak).

6. Lepas gelas bekam dan pijat kembali dengan


minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama
2-3 menit untuk menghilangkan bercak-bercak
hitam atau blister.

7. Lakukan selama 7 hari bagi orang dewasa dan 5


hari bagi anak-anak, kemudian diselingi masa
interval selama 3 hari, lalu dilanjutkan lagi
pembekaman.

Bekam Seluncur (Sliding Cupping)

Yaitu metode bekam yang mana gelas bekam


diseluncurkan di atas permukaan kulit yang rata (tidak
tebal ototnya). Metode ini serupa dengan Guasha (cina),
scrapping (inggris) atau kerokan (jawa), namun lebih
aman karena tidak merusak pori-pori sebagaimana
kerokan.

Thibbun Nabawi | 51
Cara Melakukan Bekam Seluncur :

1. Pilih titik bekam sebagai awalan seluncur,


biasanya bagian atas pundak.

2. Pilih gelas bekam (cup) berdasarkan tingkat


penyakit pasien dan postur tubuh. Semakin
besar gelas yang digunakan maka tingkat rasa
sakit akan semakin besar, namun efeknya akan
semakin baik.

3. Pijat bagian yang akan dibekam dengan dilumuri


minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama
lebih kurang 5 menit. Oleskan minyak agak
banyak sebagai pelumas

4. Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi


yang dikehendaki sebanyak 2-3 kali tarikan
kemudian gerakkan/seluncurkan perlahan-lahan
sampai tampakbruise (memar) kemerahan.

5. Lepas gelas bekam dan pijat kembali dengan


minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama
2-3 menit.

Bekam Cepat (Flash Cupping) atau Bekam Tarik

Yaitu metode bekam dengan cara tarik lepas – tarik


lepas secara cepat pada bagian kulit yang sukar

Thibbun Nabawi | 52
dibekam, atau apabila dibekam gelas cenderung jatuh.
Area ini biasanya di sekitar wajah dan dahi.

Cara Melakukan Bekam Cepat :

1. Pilih titik bekam pada dahi atau bagian yang


nyeri.

2. Pilih gelas bekam (cup) yang proporsional


dengan lebar dahi (tidak terlalu besar).

3. Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi


yang dikehendaki secukupnya kemudian lepas.

4. Lakukan hal ini secara berulang-ulang sampai


kulit berwarna kemerahan.

a.16. Diagnosis Penyakit Dengan Bekam

Diagnosa bekam/cupping dapat dilihat dari warna


pigmen kulit setelah pembekaman. Di dalam buku
“Canon of Internal Medicine” dikatakan, “Kondisi organ
internal (organ dalam) dapat diketahui dengan cara
mengobservasi (mengamati) gejala-gejala eksternal dan
tanda-tanda fisik, sehingga penyakitnya dapat
didiagnosa.”

Reaksi pigmen pada kulit bekas bekam adalah sebagai


berikut :

Thibbun Nabawi | 53
1. Bekas bekam yang muncul berwarna ungu
kegelapan atau hitam, pada umumnya hal ini
mengindikasikan kondisi defisiensi (kekurangan)
pasokan/suplai darah dan channel/saluran
(pembuluh) darah yang tidak lancar yang disertai
dengan keberadaan darah statis (darah beku).

2. Bekas bekam yang muncul berwarna ungu


disertai plaque (bercak-bercak), pada umumnya
hal ini menandakan terjadinya gangguan/
kelainan gumpalan darah yang berwarna
keunguan dan adanya darah statis (darah beku).

3. Bekas bekam yang muncul berbentuk bintik-


bintik ungu yang tersebar dengan tingkatan
warna yang berbeda (ada yang tua dan ada yang
ungu muda). Hal ini menandakan kelainan “Qi”
dan darah statis.

4. Bekas bekam yang muncul berwarna merah


cerah, biasanya hal ini menunjukkan terjadinya
defisiensi “Yin”, defisiensi “Qi” dan darah atau
rasa panas yang dahsyat yang diinduksi oleh
defisiensi “Yin”.

5. Bekas bekam yang muncul berwerna merah


gelap, hal ini mengindikasikan kondisi lemak di

Thibbun Nabawi | 54
dalam darah yang tinggi disertai dengan adanya
panas patogen.

6. Bekas bekam yang muncul berwarna agak


pucat/putih dan tidak hangat ketika disentuh,
hal ini mengindikasikan terjadinya
defisiensi cold (dingin) dan adanya gas patogen.

7. Adanya garis-garis pecah/ruam pada permukaan


bekas bekam dan rasa sedikit gatal, hal ini
mengindikasikan kondisi adanya wind (lembab)
patogen dan gangguan gas patogen.

8. Munculnya uap air pada dinding bagian dalam


gelas bekam, menandakan kondisi adanya gas-
gas patogen pada daerah tersebut.

9. Adanya blister (lepuhan/lecat) pada bekas


bekam, menggambarkan kondisi gangguan gas
yang parah pada tubuh. Adanya darah tipis
pada blistermerupakan reaksi gas panas toksin.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam


bekam

1. Pastikan bahwa gelas bekam sudah steril dan


higinis sehingga aman untuk bekam (terutama
bekam basah).

Thibbun Nabawi | 55
2. Untuk pasien yang belum pernah dibekam
sebelumnya, pilihlah gelas bekam dari yang
terkecil lalu ke yang besar supaya tidak terlalu
sakit.

3. Posisi bekam dapat dilakukan dengan duduk


atau berbaring menelungkup. Posisi duduk lebih
baik untuk peredaran darah, namun bagi pasien
yang lemah dianjurkan dengan posisi berbaring.

4. Untuk pasien yang baru dibekam, sering-


seringlah menanyai bagaimana keadaannya,
apakah merasa mulas, pusing, mual atau adanya
tanda-tanda akan pingsan lainnya. Segera
hentikan bekam apabila pasien mengeluh
kesakitan.

5. Setelah bekam dihadapkan beristirahat yang


cukup. Sebagian pasien segera merasa segar
badannya setelah berbekam pada bagian
punggung dan lutut, sehingga ia tidak mau
beristirahat sebagaimana mestinya, hal ini dapat
menyebabkan kembalinya penyakit.

6. Sebagian orang merasakan suhu badannya naik


setelah 1-2 hari setelah berbekam, hal ini adalah
normal dan akan segera hilang.

Thibbun Nabawi | 56
7. Pasien yang menderita sakit menular atau
infeksius agar diberikan perhatian khusus. Bagi
penderita penyakit infeksius, diharap gelas
bekamnya adalah tersendiri (single use) dan juru
bekam dianjurkan menggunakan pelindung
tubuh seperti sarung tangan karet (gloves),
masker dan semisalnya.

8. Pasien yang menderita tekanan darah rendah


harus diperlakukan ekstra dan hati-hati. Tingkat
kesadarannya selalu dimonitor agar tidak
pingsan. Dihindarkan membekam pada areal
punggung bawah yang sejajar dengan pusar ke
bawah, karena hal ini bisa menurunkan tekanan
darah dengan cepat.

9. Permukaan kulit yang timbul blister kecil,


bercak-bercak, noda darah dan
darahstasis adalah reaksi normal setelah bekam.
Apabila blister yang timbul banyak dan besar-
besar (seperti luka bakar), maka dapat dipecah
dengan cara menusukkan jarum steril kering
hingga keluar cairannya (cairan limfoid) lalu
didesinfeksi dengan desinfektans. Lebih
dianjurkan apabila bekas bekam yang
berblister ini dipijat lembut dengan minyak
zaitun atau jinten hitam.

Thibbun Nabawi | 57
10. Pasien yang mengalami mental stres, ketakutan,
mual dan gejala mental lainnya, dihentikan
pembekaman dan pasien disuruh berbaring
relaks, tenang dan diberi minum dengan
minuman manis (lebih baik madu) kemudian
dimotivasi dan disugesti untuk menghilangkan
atau meminimalisir gangguan mentalnya.

a.1.7. Larangan-Larangan Bekam

1. Tidak dianjurkan melakukan bekam basah pada


penderita diabetes kecuali juru bekam yang ahli
dan berpengalaman.

2. Jangan membekam orang yang fisiknya sangat


lemah atau orang yang kelelahan (overfatigue).

3. Jangan membekam orang yang menderita


penyakit kulit merata atau menderita alergi kulit
yang parah seperti ulserasi dan edema.

4. Jangan membekam orang yang sudah jompo


yang lemah fisiknya dan anak-anak yang
tubuhnya lemah atau di bawah 3 tahun.

5. Penderita leukimia (kanker darah) tidak


dianjurkan untuk dibekam basah.

Thibbun Nabawi | 58
6. Penderita hepatitis yang parah, TBC aktif,
hemofilia, malignant anemia, trombositopenia
dan penyakit lainnya yang parah tidak
dianjurkan dibekam kecuali kepada juru bekam
yang ahli dan berpengalaman.

7. Jangan memberkam pada kondisi : perut


kekenyangan, kehausan, kelaparan, kelelahan,
setelah beraktivitas berat, tubuh lemah dan
tubuh demam (kedinginan).

8. Jangan membekam wanita hamil pada usia


kehamilan 3 bulan pertama (trimester awal).

9. Jangan membekam langsung pada daerah yang


luka, urat sendi robek, patah tulang, varises,
tumor.

10. Jangan membekam wanita yang sedang haidh


dan nifas.

11. Jangan memberkam daerah perut terlalu keras

12. Jangan membekam pasien yang mengkonsumsi


obat pelancar dan pengencer darah semisal
mengkudu, omega 3, dls.

13. Jangan melakukan bekam langsung setelah


makan, pembekaman dapat dilakukan minimal

Thibbun Nabawi | 59
dua jam setelah makan. Setelah bekam juga
jangan langsung makan, melainkan hanya
minum yang manis-manis semisal madu atau
selainnya

14. Tidak dianjurkan melakukan pembekaman


kepada orang yang menderita klep jantung,
kecuali di bawah pengawasan dokter atau ahli
bekam yang berpengalaman.

15. Jangan melakukan bekam langsung setelah


mandi, terutama setelah mandi dengan air
dingin. Tidak dianjurkan langsung mandi setelah
bekam, melainkan setelah 2 jam. Dianjurkan
mandi dengan air hangat.

16. Jangan membekam basah orang yang baru


memberikan donor darah atau orang yang baru
kecelakaan sehingga darahnya berkurang.

17. Jangan membekam pasien diabetes (gula darah


di atas 280) kecuali oleh orang yang ahli.

18. Jangan membekam di area terbuka atau tempat


yang dingin. Lebih baik melakukan bekam di
ruang yang hangat atau bersuhu normal
ruangan.

19. Dilarang membekam area berikut :

Thibbun Nabawi | 60
 Lubang alamiah tubuh : mata, hidung,
telinga, mulut, kemaluan, anus, puting
susu.

 Daerah sistem nodus limfa yang


berfungsi sebagai penghasil antibodi,
yaitu di submaksilari, korvikal,
sudmalaonkular, aksilari, bagian detak
jantung, nodus inguinalglimfa (lihat
buku panduan biru hal. 13).

 Daerah yang dekat dengan pembuluh


besar (big vessels).

a.1.8. Waktu yang Tepat untuk Pembekaman


At-Tirmidzi meriwayatkan di dalam kitabnya Al-Jami’
dari hadis ibnu ‘Abas dengan hadis marfu’
“sesungguhnya waktu terbaik untuk melakukan bekam
adalah tanggal 17, 19. Atau 21.” Didalam riwayat Anas
bahwa Rasulullah SAW melakukan bekam pada pelipis
dan pundaknya pada tanggal 17, 19, atau 21.

Hadis ini sesuai dengan apa yang disepakati oleh para


dokter bahwa bekam pada hari-hari dalam minggu
ketiga setiap bulannya lebih bermanfaat daripada
minggu pertama maupun minggu terakhir dalam setiap

Thibbun Nabawi | 61
bulan. Namun, jika digunakan karena ada kebutuhan
mendesak, bekam bermanfaat digunakan kapan saja.

Al-Khallal mengatakan bahwa ‘Ishmah bin ‘Isham


mengabarkan kepadaku, ia berkata bahwa Hanbal
menceritakan kepada kita, ia berkata “abu Abdullah
ahmad bin hanbal melakukan bekam kapan saja ketika
darah menggelegak, baik pada awal bulan maupun
akhir bulan.”

Penulis kitab Al-Qanun mengatakan, “Waktu untuk


melakukan bekam adalah siang hari, pada jam dua atau
jam tiga siang. Ditentukan waktunya seusai mandi,
kecuali orang yang berdarah beku, ia harus mandi
terebih dahulu, kemudian dihangatkan satu jam, lalu
bekam.”

Kami tidak menyukai pembekaman pada saat perut


kenyang. Karena hal itu dikhawatirkan akan
menimbulkan penyumbatan darah dan berbagai
penyakit parah lainnya, apalagi jika makanan yang
dikonsumsinya jenis makanan berat dan buruk gizinya.

Di dalam sebuah atsar disebutkan, “Bekam yang


dilakukan sebelum makan pagi bisa membantu proses
penyembuhan, sementara bila dilakukan saat kenyang
bisa menimbulkan penyakit. Bila dilakukan pada

Thibbun Nabawi | 62
tanggal 17, itu juga bisa membantu penyembuhan.”
(HR. Ad-Dailami dari hadis Anas ; Da’if)

Pemilihan waktu-waktu bekam ini adalah jika dilakukan


untuk mencegah dan menjaga diri dari terkena
penyakit, dan untuk menjaga kesehatan. Adapun jika
dilakukan karena adanya penyakit yang
perkepanjangan, kapan saja ia membutuhkan segera
dilakukan.

Adapun didalam sabdanya, “jangan sampai salah satu


dari kalian darahnya menggelegak, karena itu
mematikan,” merupakan indikasi kea rah tindakan
preventif tersebut. Artinya, jangan samapai darah
menggelegak.

a.1.9. Hari-Hari Dilakukan Bekam


Adapun pemilihan hari-hari dalam seminggu untuk
melakukan bekam, Al-Khallal mengatakan di dalam
kitabnya Al-Jami’, Harb bin Ismai’il mengabarkan
kepada kita, ia berkata, “aku berkata kepada ahmad,
‘adakah hari-hari tertentu dimakruhkan melakukan
bekam?” ia menjawab, ‘ada riwayat mengenai hal itu,
yakni pada hari Rabu dan Sabtu,”

Di dalam hadis yang diriwayatkan dari Al-Husain bin


Hissan bahwa dia menanyakan kepada Abu Abdullah
tentang bekam, “Kapan sajakah waktu dimakruhkan

Thibbun Nabawi | 63
bekam?”, Hari Sabtu dan Hari Rabu, ada juga yang
mengatakan hari Jumat.

Al-Khallal meriwayatkan dari Abu Salamah dan Abu


Sa’Id Al-Maqburi, dari Abu Hurairah secara marfu’,
“Barangsiapa melakukan bekam pada hari Rabu atau
hari sabtu, ia akan terkena penyakit panu atau kusta,
hendaklah ia menyalahkan dirinya”7

Al-Khallal berkata bahwa Muhammad bin Ali bin Ja’far


mengabarkan kepada kita bahwa Ya’kub bin Bakhtan
menceritakan kepada mereka, ia berkata bahwa Ahmad
pernah ditanya tentang berkapur dan berbekam pada
hari sabtu ataupun hari Rabu. Imam Ahmad
menganggapnya makruh. Beliau berkata, “aku pernah
mendengar seseorang melakukan bekam dan
sejenisnya pada hari rabu, lalu ia terkena kusta.” Lalu
aku bertanya kepadanya, “Apakah seolah dia
menyepelekan hadis itu?” lalu beliau menjawab, “Ya”

Ad-Daruquthni di dalam kitabnya Al-Ifrad, hadis dari


Nafi’ bahwa Abdullah bin Umar berkata kepadaku,
“Darahku telah menggelegak, maka carikanlah tukang
bekam untukku. Janganlah ia seorang anak kecil dan
jangan pula orang sudah tua, karena aku mendengar
Rasulullah SAW bersabda, “Bekam akan menambah

7
Hadis ini dha’if sekali. HR. Ibnu ‘Addi, Al-Hakim, Al-Baihaqi

Thibbun Nabawi | 64
daya ingat orang hafidz. Bagi orang cerdas akan
bertambah cerdas, maka bekamlah dengan
menyebutkan asma Allah SWT, dan janganlah
melakukan bekam pada hari kamis, jumat, sabtu dan
ahad. Akan tetapi, lakukanlah pada hari senin, akan
tidak ada penyakit lepra maupun kusta yang turun
kecuali pada hari Rabu.”

Ad-Daruquthni berkata bahwa Ziyad bin Yahya telah


meriwayatkannya sendirian. Ayyub telah
meriwayatkannya dari Nafi’, dalam hal itu dia berkata,
“Dan lakukanlah bekam pada hari senin dan selasa,
tetapi janganlah kamu lakukan bekam pada hari rabu.”
(HR. Ibnu Majah)

Diriwatkannya Abu Daud dalam kitab sunanya dari


hadis Abi Bakrah berkata bahwa sesungguhnya ia tidak
menyukai bekam pada hari selasa, dan ia berkata
bahwasannya Rasulullah SAW bersabda, “Hari selasa
adalah hari darah, dan di dalamnya ada saat dimana
darah tidak berhenti mengalir”. (HR. Abu Daud)

a.1.10. Disunahkan berobat dan melakukan


bekam
Semua hadis diatas mengandung anjuran sunahnya
pengobatan dan bekam, tetapi semua itu dilakukan
pada saat dibutuhkan saja. Orang yang sedang

Thibbun Nabawi | 65
berihram juga boleh melakukan bekam. Kalau
pembekaman itu mengharuskan sebagian rambut
dicukur, juga tidak apa-apa. Adapun pendapat yang
mengatakan bahwa bila sampai mencukur sebagian
rambut harus membayar fidyah, itu perlu ditinjau
kembali. Tidak tepat bila dikatakan wajib membayar
fidyah bila orang berpuasa melakukan bekam. Didalam
shahih Bukhari menegaskan , “Bahwa Rasulullah
melakukan bekam padahal ia sedang berpuasa”(HR.
Bukhari)

Akan tetapi, apakah ia berbuka puasa dengan hal


tersebut ? ini masalah lain. Yang benar, puasanya tetap
batal karena melakukan bekam. Terdapat riwayat
shahih dari Rasulullah SAW, dan tidak ada dalil yang
membantahnya. Dan, hadis shahih yang
membantahnya adalah hadis bekam ketika beliau
sedang berpuasa.

Akan tetapi, hal itu tidak menunjukan tidak adanya


batal puasa, kecuali setelah adanya empat perkara :
pertama, puasa itu bukanlah puasa fardu. Kedua, orang
tersebut adalah seorang mumin (tidak sedang dalam
perjalanan). Ketiga, orang tersebut tidak sedang
menderita penyakit yang sedang membutuhkan bekam.
Keempat, hadis ini lebih akhir dari hadis, “orang yang

Thibbun Nabawi | 66
membekam dan yang dibekam sama-sama batal
puasanya” (HR. Ibnu Majah)

Ketika empat hal ini telah terpenuhi, maka


memungkinkan pengambilan dalil dengan tindakan
Rasulullah SAW untuk tetap berpuasa meskipun sedang
dibekam. Jika tidak, bisa saja puasa yang sedang beliau
lakukan adalah puasa sunah sehingga bisa dibatalkan
karena bekam dan sejenisnya. Bila juga puasa itu puasa
Ramadhan, tetapi saat ia sedang dalam perjalanan, atau
tidak sedang dalam perjalanan tetapi terdesak
kebutuhan untuk melakukan bekam sebagaimana
terdeaknya kebutuhan orang sakit untuk berbuka. Akan
tetapi, hokum bekam disini dijadikan hukum asal.

Sabda Nabi SAW, “orang yang dibekam dan yang


membekam batal puasanya,” itu adalah hokum yang
dating dibelakangnya. Akhirnya, menjadi jelaslah
standar hukumnya. Namun saying, keempat hal
tersebut tidak terjadi satupun apalagi keempat-
empatnya.

Didalamnya terdapat dalil atas upah para dokter


maupun tenaga medis lainnya, tanpa terlebih dahulu
melakukan transaksi pengupahan. Bahkan, memberi
upah selayaknya sesuai dengan kepastiannya, atau
dengan harga yang disepakati.

Thibbun Nabawi | 67
Hadis ini juga mengandung hokum diperbolehkannya
menjadi tukang bekam sebagai mata pencaharian,
meskipun tidak baik bagi orang yang merdeka
memakan upahnya dari pekerjaan itu, tetapi hukumnya
tidak haram. Karena nabi SAW memberi upah kepada
tukang bekam, dan tidak melarang tukang bekam
mengambil upah tersebut. Kalau dikatakan upah itu
tidak baik, tak ubahnya dengan sabda beliau yang
mengatakan bahwa bawang merah dan bawang putih
sebagai tanaman yang tidak baik. Tetapi, hal tersebut
tidak berarti harus mengharamkannya.

Hadis ini juga menunjukan bahwa seorang tuan boleh


mengambil bayaran dari budaknya atas sesuatu yang
ditentukan setiap hari sesuai dengan kemampuannya.
Begitupula bagi budak diperbolehkan menggunakan
kelebihan dari yang ia bayarkan itu, seandainya ia
dilarang menggunakannya. Berarti seluruh
penghasilannya menjadi milik tuannya, sehingga
penentuan itu tidak ada gunanya. Padahal apa yang
melebihi upahnya secara otomatis menjadi miliknya,
yang dapat digunakan sekehendak hatinya, Wallahu
a’lam.

Thibbun Nabawi | 68
a.1.11. Beberapa Hasil Penelitian Seputar
Bekam
Penelitian 1
Berikut ini beberapa hasil laboratorium yang di
kutip dari buku karya ilmuwan Arab yang
tersohor, Muhammad Amin Syaikhu, yang
berjudul Ad-Dawa’u ‘l-’Ajib (Obat Ajaib).
Dimana laporan ini dibuat oleh dokter-dokter
spesialis terkenal dalam berbagai bidang
kedokteran, yang kemudian dihimpun dan
diteliti kembali secara medis oleh penulis dan
seorang intelektual, ‘Abdul Qodir Yahya, yang
terkenal dengan julukan Ad-Dironi.

Laporan Umum Penelitian tentang Pengobatan


dengan Metode Bekam Tahun 2001 M, Dibawah
konsultan dr. Muhammad Nabil Syarif (Mantan
Dekan Fakultas Farmasi).

Penelitian dilakukan oleh Tim Laboratorium


yang terdiri dari beberapa ahli :

Thibbun Nabawi | 69
 dr. Muhammad Nabil Syarif (Dekan
Fakultas Farmasi).
 dr. Ahmad Samir Fauri (Ahli Patologi
Klinik dan Laboratorium dari Prancis dan
Ketua Ikatan Apoteker Syiria).
 dr. Fayiz Hakim (Ahli Patologi Anatomi
dan Patologi Klinis, Amerika).
 dr. Muhammad Mahjub Geraudy (Ketua
Jurusan Laboratorium Kedokteran
Universitas Damaskus).
 dr. Muhammad Fuad Jabashini (Ahli
Patologi Klinis dan Laboratorium
Prancis).
 dr. Sa’d Yaqub (Ahli Farmasi Rumah Sakit
dan Ketua Organisasi Pengiriman Obat
D.D.S dari Prancis)

Juga tim kedokteran yang terdiri dari beberapa


personal sebagai berikut :

 dr. Ahmad Tikriti (Dosen Ahli Bedah


Jantung, Universitas Damaskus).

Thibbun Nabawi | 70
 dr. Abdul Malik Syalani (Dosen Penyakit
Saraf, Universitas Damaskus).
 dr. Muhyidin Sa’udi (Dosen Pengobatan
Kanker dan Tumor, Universitas
Damaskus).
 dr. Abdul Ghoni ‘Arofah (Ketua Komite
Anti TBC dan Penyakit Seksual Syiria).
 dr. Akrom Hajar (Dosen Penyakit THT
serta Bedah Kepala dan Leher,
Universitas Damaskus).
 dr. Marwan Zahro (Kepala Jurusan Bedah
Saraf, Rumah Sakit Tasyrin).
 dr. Abdul Lathif Yasin (Dosen Tamu
Fakultas Kebidanan London).
 dr. Haitsam Habal (Dosen Penyakit dan
Bedah Mata Universitas Damaskus).
 dr. Ahmad Afif Faur (Kepala Bagian
Tumor Rumah Sakit Ibnu Rusyd).
 dr. Amin Sulaiman (Dosen Hematologi
Universitas Damaskus).
 dr. Abdulloh Makki Al-Katani (Konsultan
Bedah Umum dari Jerman).

Thibbun Nabawi | 71
 dr. Tholal Habusy (Dosen Bedah Mata
Universitas Al-Ba’ts).
 dr. Ahmad Ghiyats Jabqoji (Dosen
Penyakit Saraf Universitas Istambul).

Penelitian ini dilakukan berdasarkan


metodologi ilmiah yang disimpulkan oleh
intelektual besar Arab, Muhammad Amin
Syaikhu, dari hadits-hadist Nabi yang mulia,
yang dilakukan dengan kriteria : (1). Pagi hari
sebelum seseorang mengkonsumsi makanan
apapun. (2).Di musim semi dan selama bulan
april dan Mei (3). Pada paruh kedua bulan
Qomariah (3). Usia di atas 20 tahun untuk pria
dan setelah menopause untuk wanita.

Penelitian dilakukan terhadap 300 kasus,


dengan hasil penelitian sebagai berikut :

 Kasus tekanan darah tinggi


(hipertensi), tekanan darah turun hingga
mencapai batas normal.

Thibbun Nabawi | 72
 Dalam kasus tekanan darah rendah
(hipotensi), tekanan darah naik hingga
mencapai batas normal.
 Garis Irama jantung pada
EKG menunjukkan perbaikan besar dan
kembali kepada konsisi normal dalam
irama yang teratur.
 Penurunan kecepatan aliran darah hinga
batas normal.
 Jumlah sel darah merah
(eritrosit) menjadi normal.
 Dalam kasus polisitemia (Kelainan
dimana kadar Hb darah diatas normal,
misal 17,5 g/100 ml) Kadar Hb
(Hemoglobin) turun sampai pada batas
normal (12-14 g/100 ml – penerj).
 Dalam kasus penurunan kadar
hemoglobin (Anemia), Kadar Hemoglobin
naik sampai normal yang ditandai dengan
aktivitas tubuh dan perkembangan
kemampuannya dalam memproduksi sel
darah merah secara normal, selanjutnya

Thibbun Nabawi | 73
meningkatkan aktivitas dan efektivitas
transfer oksigen melaluinya.
 Jumlah sel darah putih
(lekosit) meningkat dalam 60% kasus dan
masih dalam batas normal.
 Jumlah sel darah putih pada penyakit
paru-paru meningkat 71,4% pada
beberapa kasus. Ini menunjukkan
kesembuhan yang cepat bagi para
pengidap rheumatism dan infeksi kronis
setelah adanya pembekaman.
 Jumlah polimorfonuklear (PMN)
meningkat dalam batas normal dalam
100% kasus penyakit paru-paru.
 Jumlah polimorfonuklear (PMN) menurun
hingga batas normal.
 Jumlah enzim hati turun pada gangguan
liver dalam 76,9% kasus dan hal itu masih
dalam batas wajar.
 Jumlah seruloplasmin naik dalam 50,6%
kasus. Ket : Seruloplasmin adalah protein
pengangkut tembaga. Salahsatu sebab

Thibbun Nabawi | 74
disfungsi hati yang jarang adalah
penyakit Wilson atau degenerasi
hepatolentikular, yakni penyakit genetik
yang ditandai oleh penimbunan tembaga
di hati, mata dan organ lain.
 Jumlah seruloplasmin naik hingga batas
normal dalam 100% kasus kekurangan
dari batas normal.
 Jumlah seruloplasmin turun hingga batas
normal dalam 10% kasus kelebihan dan
dari batas normal.
 Kadar gula darah pada 83,75% kasus
turun, sedangkan sisanya tetap pada batas
wajar.
 Kadar gula darah turun pada para
pengidap kencing manis dalam 92,5%
kasus.
 Jumlah sel darah merah
(eritrosit) maupun sel darah putih dalam
darah turun dalam 66,66% kasus
sedangkan Jumlah sel darah merah

Thibbun Nabawi | 75
meupun sel darah putih naik dalam darah
bekam pada semua kasus.
 Jumlah sel darah merah dan sel darah
putih turun pada 78,47% kasus.
 Jumlah asam urat darah turun pada
66,66% kasus.
 Jumlah asam urat darah turun pada
83,68% kasus.
 Jumlah asam urat darah turun pada 50,7%
kasus.
 Jumalh asam urat darah turun pada 80%
kasus.
 Enzim hati SGPT turun pada 80%
kasus, dimana SGPT menunjukkan
aktivitas liver.
 Enzim SGOT turun pada 80% kasus, ini
menunjukkan perbaikan yang terlihat
pada irama jantung.
 Enzim hati turun pada 62,85% kasus.
 Kadar enzim Amilase darah turun dalam
54,9% kasus. Ket : Amilase adalah enzim
cerna yang memecahkan zat pati

Thibbun Nabawi | 76
(Amilum) menjadi molekul-molekul
karbohidrat yang lebih kecil sehingga
dapat diserap. Sel yang mempunyai
aktivitas amylase dan bermakna secara
fisiologis dan diagnosis adalah kelenjar
ludah dan pancreas. Amilase dalam
serum meningkat pada radang pancreas
(Pankreatitis Akut), Pseudokista dalam
pancreas, pemberian morfin, karsinoma
pancreas, gondongan (parotitis), dll.
 Kadar Albumin dalam darah turun dalam
100% kasus sampai pada batas normal.
 Kadar kolesterol dalam darah turun dalam
81,9% kasus.
 Kadar kolesterol dalam darah turun pada
75% kasus
 Kadar lemak Trigliserida turun dalam 75%
kasus.
 Ion-ion K dan Na kembali pada kadar
normalnya dalam 90% kasus. Ket : Kalium
(K) mempengaruhi beberapa organ tubuh
utama, termasuk jantung.Tingkat kalium

Thibbun Nabawi | 77
dapat meningkat akibat gagal ginjal, dan
dapat tidak normal akibat muntah atau
diare. Natrium (Na) menunjukkan
keseimbangan gula dan air. Natrium juga
menunjukkan baik-buruknya kerja ginjal
dan kelenjar adrenal kita. Umumnya,
tingkat natrium yang tidak normal dalam
darah menunjukkan volume darah yang
terlalu rendah (akibat dehidrasi) atau
terlalu tinggi. Keadaan ini juga bisa terjadi
jika jantung tidak memompa darah
sebagaimana mestinya.
 Ion-ion Ca kembali normal dalam 90%
kasus. Ket : Kalsium (Ca), adalah bagian
utama dari tulang dan gigi. Kalsium juga
dibutuhkan agar saraf dan otot bekerja
dengan baik, serta untuk reaksi kimia
dalam sel. Tubuh kita mengatur jumlah
kalsium dalam darah. Namun tingkat
protein dalam darah dapat
mempengaruhi hasil tes kalsium (lihat
albumin di bawah).

Thibbun Nabawi | 78
 Seluruh sel darah merah dalam darah
bekam dari daerah tengkuk (Titik Kaahil)
berbentuk aneh : Hypochromasia, Burr,
Target, Crenated, Spherocytes,
Poicilocytes, Shistocytes, Teardropcelles,
Acanthocytes. Ket : Burr cells
(Acanthocyte) ; eritrosit yang berduri-duri
pada permukaannya, terdapat pada DIC,
kelainan metabolisme lemak, sirosis hati
alcohol, uremia, MAHA
(microangiophatic hemolytic anemia).
Sel target ; Leptosit adalah eritrosit yang
lebih tipis dari normal dan bagian
tengahnya menebal, sehingga setelah
dicat dengan pewarna akan tampak dari
atas seperti papan target penahan (sel
target); terdapat pada Hb C, thalassemia
dan Anemia Defisiensi Besi.
Spherocytes ; eritrosit yang lebih bulat
sehingga tampak tercat lebih kuat,
terdapat pada sferositosis (Anemia
sferositik), pada sindrom thalassemia.
Sferosit sering berukuran lebih kecil dari
Thibbun Nabawi | 79
normal (mikrosferosit), tedapat pada
autoimmune hemolytic anemia (AIHA)
tipe hangat (warm), hemolytic disease of
the newborn (HDN) karena
inkompatibilitas ABO.
 Bentuk eritrosit dalam darah bekam
semuanya tidak normal.
 Jumlah sel darah putih di darah bekam
hanya 10% dari jumlah sel-sel darah putih
yang ada di pembuluh darah, ini
menunjukkan bahwa bekam tetap
menjaga unsur-unsur kekebalan
(imunitas) tubuh.
 Kenaikan kadar besi dalam darah pada
batas normal pada 66 % kasus. Ket :
Kadar besi dalam serum yang rendah
terjadi pada kasus defisiensi akibat
perdarahan menahun, melahirkan,
sindrom nefrotik, infeksi menahun,
metastasis kanker, dan intake makanan
yang kurang. Sedangkan kadar besi
meningkat karena hemokhromatosis,

Thibbun Nabawi | 80
hemosiderosis, anemia hemolitik,
thalasemia, intoksikasi timbal, hepatitis
akut, dll.
 Faktor IV, yaitu kalsium yang berperan
dalam pembekuan darah sangat tinggi,
berkisar antara 411-1057, sementara di
dalam pembuluh darah berkisar antara
250-400. Ini menunjukkan bahwa adanya
sesuatu yang otomatis mencegah
keluarnya besi dari celah-celah bekam
dan mempertahankannya di dalam tubuh
agar berperan dalam pembentukan sel-
sel baru, dan hal ini dibarengi dengan
meningkatnya aktivitas proses
penyerapan besi dari usus.
Ket : Faktor IV atau ion kalsium,
diperlukan untuk aktivasi factor IX, untuk
membantu aktivasi factor X oleh
kompleks IXa-VIII-fosfolifid, membantu
perubahan protrombin menjadi thrombin
oleh factor Xa dan untuk polimerisasi
monomer fibrin. Untuk pembekuan, baik

Thibbun Nabawi | 81
in vivo maupun in vitro, sedikitnya
diperlukan kalsium sebanyak 2,5 mg/dl.
 CPK (Creatine Phosphokinase) turun
dalam 66,66% kasus dan menjadi normal
dalam 92,4% kasus. Ket : CPK atau
kreatinekinase mengkatalisis pertukaran
fosfat secara reversible antara kreatin dan
ATP (Adenosinetrifosfat), ia berperan
penting dalam menyimpan dan
melepaskan energy dalam sel terutama
dalam otot bergaris, otot jantung dan
dalam jumlah kecil dalam otak. Kadar
CPK dalam serum darah meningkat
signifikan setelah terjadi kerusakan otot,
seperti pada kasus Dsytrophia muscularis
Duchenne, Polimiositis, Infark Miokard,
dll.
 LDH (Laktat dehidrogenase) menjadi
normal pada 93,75 % kasus. Ket : Banyak
jaringan mengandung LDH yang
berfungsi mengkatalisis perubahan
reversible laktat ke piruvat. Kadar LDH
meningkat signifikan pada Anemia
Thibbun Nabawi | 82
megaloblastik, Metastasis Karsinoma
khususnya ke hati, Syok dan Hipoksia,
Hepatitis, Infark Ginjal, Infark Miokard,
dll.

Hasil-hasil penelitian diatas sungguh


mencengangkan, mencerminkan banyak
kondisi kesembuhan yang luar biasa. Semua itu
merupakan bukti keagunan ilmu Nabi dan
mukjizat besar yang dibawa oleh “guru
pertama”, Rosulullah Muhammad Shallaahu
‘alaihi wasallam, yang kemudian disampaikan
kepada kita oleh ilmuwan besar Arab,
Muhammad Amin Syaikhu.

(Ditulis untuk http://kaahil.wordpress.com


dengan sedikit tambahan keterangan dari
dr.Abu Hana untuk memperjelas hasil
laboratorium)

Sumber : Aiman bin ‘Abdul Fattah, KEAJAIBAN


THIBBUN NABAWI : Bukti Ilmiah dan Rahasia
Kesembuhan dalam Pengobatan Nabawi ( Judul

Thibbun Nabawi | 83
Asli : Asy-Syifa’ min Wahyi Khotami ‘l-Anbiya),
Penerbit Daaru ‘sh-Shohifah.

a.2. Al Khustul bahri,Al Habatusaudah,Al


assabah (Madu)
Beberapa jenis obat yang disebut dalam Al-qur'an da
As-Sunah :

a.2.1. Kurma

        

         

        



"Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu


kearahmu, niscaya pohon-pohon itu akan
menggugurkan buah kurma yang masak

Thibbun Nabawi | 84
kepadamu,maka makan, minum, dan bersenang hatilah
kamu." (Maryam :25-26).

a.2.2. Tajin Gandum

(Rasulullah slalu menganjurkan org sakit minum tajin ini


agar memperbaiki kekuatan si sakit ).

a.2.3. Gandum

(Mempunyai sifat panas & kering,utk melancarkan


pencernaan meningkatkan stamina)

a.2.4. Habatusauda (Jintan Hitam)

Disebutkan di dalam kitab Ath-Thibun Nabawi, karya


ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dari riwayat Ibnu Umar,
bahwasannya rasulullah bersabda :

“Hendaklah kalian mengkonsumsi jintan hitam, karena


sesungguhnya terkandung obat penyembuh dari segala
macam penyakit, kecuali kematian” (HR. Ibnu Majah
dan Nasa’i)

Dari riwayat Aisyah, bahwasannya beliau telah


mendengar rasulullah bersabda :

Thibbun Nabawi | 85
“Sesungguhnya jintan hitam ini adalah (obat)
penyembuh dari segala macam penyakit, kecuali
kematian” (HR. Bukhari)

Disebutkan pula dari riwayat Abu Hurairah


bahwasannya beliau telah mengdengar Rasulullah
bersabda,

“Sesungguhnya didalam jintan hitam itu terdapat (obat)


penyembuh segala macam penyakit, kecuali kematian”
(HR. Muslim)

Diriwatkan Anas: Bahwasannya Rasulullah apabila


menderita suatu penyakit, beliau meniupkan pada
telapak tangan setangkup dari jintan hitam (syuniz),
kemudian beliaupun meminumnya bersama dengan air
dan madu”. (HR. Ath-Thabrani di dalam Al-Mu’jam Al-
Ausath).

a.2.5. Madu

"Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang


bermacam-macan warnanya,didalamnya terdapat obat
yang menyembuhkan bagi manusia" (QS An-Nahl : 69)

Thibbun Nabawi | 86
Berikut adalah beberapa contoh yang dapat menjadi
bukti ilmiah keberhasilan Madu sebagai obat :

 Pada tahun 1991 di negeri barat telah dilakukan


eksperimen pengobatan terhadap luka bakar
dengan menggunakan Madu dibandingkan
dengan pengobatan modern silver sulfadiazine
(SS). Hasilnya setelah 7 hari, kelompok yang
diobati dengan Madu 91% bebas dari infeksi
sedangkan yang diobati dengan SS hanya 7 %
yang bebas infeksi. Setelah pengobatan berjalan
15 hari, 87% pasien yang diobati dengan Madu
sembuh sedangkan yang diobati dengan SS
hanya 10% yang sembuh.
 Penelitian pada tahun 1992 dan 1993 juga
membuktikan bahwa dari pasien luka bakar yang
diobati dengan Madu, hanya 20 % yang
menyisakan bekas luka ditubuhnya – sedangkan
pengobatan modern dengan obat yang mahal
menyisakan sekitar 65 % pasien meninggalkan
bekas luka.
 Dengan pengobatan Madu yang dicampur
dengan minyak zaitun dan lilin lebah (Propolis)
para dokter di Dubai Specialized Medical Center
dibawah pimpinan Noori Al Waili telah berhasil
mencapai tingkat penyembuhan tertinggi 86 %
untuk penyakit infeksi kulit karena jamur.

Thibbun Nabawi | 87
 Noori Al Waili juga berhasil menyembuhkan
sekitar 82 % dari pasien yang mengalami
berbagai gangguan penyakit perut dyspepsia
dlsb. dengan Madu.
 Percobaan lain terhadap 169 bayi dan anak-anak
yang mengalami infeksi lambung menunjukkan
bahwa Madu mengalami tingkat keberhasilan
yang lebih tinggi dibandingkan dengan
pengobatan lainnya.

Beberapa bukti diatas menguatkan keyakinan kita


bahwa disebutnya Madu sebagai obat dalam Al-Qur’an
dan Al Hadits – memang benar-benar dapat berati
menjadi obat secara harfiah, meskipun tidak terttutup
juga kemungkinan pengertian obat dalam arti luas –
menjaga kesehatan. Wallahu A’lam bi Showab.

a.2.6. Air Zam-Zam

Beberapa Hadis Rasulullah mengenai Zam-Zam:

"Sumur Zam-Zam adalah sumur yang digali oleh Jibril


clan air minion yang disediakan Allah untuk Ismail
a.s."Sebaik-baik air dipermukaan bumi ialah air Zam-
Zam. Padanya terdapat makanan yang bermanfaat;

Thibbun Nabawi | 88
minuman yang menyegarkan, serta penawar clan
penyembuh berbagai penyakit "

Air Zam-Zam tergantung niat /maksud dara yang


meminumnya "Kemudian Rasulullah mengajarkan doa
ketika meminum air Zam-Zam :

"Allahumma innii asaluka ilmanna fiau warizqau


waasiau wasyifaan minkulli daai".

Yaa Allah, berikanlah kepada ku ilmu yang berguna,


rezeki yang luas, kesembuhan dari segala penyakit ".

a.2.7. Jahe (halia)


Jahe adalah tanaman yang indah, kuat, bermanfaat, dan
berumur lama. Jahe banyak ditaman di india, juga di
Negara filiphina. Ketika hasil produksi jahe yang mereka
miliki melimpah, merekapun mengekspor ke luar
negeri. Negara china dan Negara srilangka juga banyak
menanam tanaman jahe, tak ketinggalan juga Negara
mexiko. Sedangkan Negara-negara di kawasan arab,
sedikit, bahkan sangat jarang yang menanam tanaman
tersebut. Hanya saja setiap masyarakat di dunia ini
menyukainya, karena demikian banyak khasiat dan

Thibbun Nabawi | 89
manfaat yang dimilikinya, karena demikian banyak
khasiat dan manfaat yang dimilikinya.

Jahe di dalam ilmu kedokteran ala Nabi

Allah telah memuliakan tanaman yang berumur


panjang ini dengan menyebutkannya di dalam Al-
Qur’an,

      

17. di dalam syurga itu mereka diberi minum segelas


(minuman) yang campurannya adalah jahe.

Abu Nu’aim menyebutkan dari hadist riwayat Abu Said


Al-Khudri, dia berkata, “Kaisar Romawi Memberikan
sebuah hadiah kepada Rasulullah berupa satu guci
berisikan Jahe. Kemudian Beliau memberi makan setiap
orang dengan sepotong Jahe, dan Beliau juga
memberiku makan sepotong Jahe.”

Jahe merupakan penghangat badan, membantu proses


pencernaan makanan, melemaskan dan melancarkan
sistem pencernaan perut secara seimbang, berkhasiat

Thibbun Nabawi | 90
menghilangkan sumbatan-sumbatan pada lever, yang
muncul pada cuaca dingin dan basah. Demikian pula ia
berkhasiat menyembuhkan rabun mata, yang terjadi
akibat cuaca yang basah dan lembab, baik dengan
dikonsumsi maupun dibuat celak.

Jahe merupakan makanan dan suplemen yang


berkhasiat untuk meningkatkan stamina dalam
bersenggama. Ia juga berguna dalam menguraikan gas
tebal yang muncul pada usus dan lambung. Ia dapat
menguraikan lender kotor, menyerapnya menjadi panas
dan kering, meningkatkan stamina tubuh dalam
hubungan intim dan memperbanyak jumlah produksi
sperma. Jahe juga berkhasiat untuk menghangatkan
perut dan hati, membantu meningkatkan selera makan,
menghilangkan lender dan dahak yang mengganggu
badan, menambah ketahanan tubuh, mengharumkan
bau mulut, serta menangkal bahaya dan penyakit yang
bisa muncul dari berbagai makanan.

Jahe adalah sahabat bagi orang–orang yang


menggunakan suara mereka, seperti halnya para qari

Thibbun Nabawi | 91
Al-Qur’an, penceramah dan ahli pidato, serta para
penyair dan pujangga. Jahe direbus, dituangkan dalam
secangkir gelas, kemudian diminum hangat-hangat
sebelum tidur. Begitu pula air rendaman jahe, dapat
digunakan sebagai obat yang handal dan efektif untuk
mengobati penyakit pada usus yang menghambat
proses pembuangan akibat peradangan pada kolon,
encok, serta menyembuhkan suara yang serang dan
parau.

Jahe begitu melimpah dibanyak Negara, orang arab


pada umumnya, dan pada masyarakat Badui khususnya,
membuatnya menjadi minuman, layaknya kopi.
Konsumsi minuman jahe semakin meningkat pada
musim dingin, karena hal itu akan memberikan rasa
hangat, memberikan nutrisi yang baik pada hati, dan
meningkatkan potensi seksual.

a.2.8. Bawang Merah


Bawang merah adalah sumber makanan yang sangat
baik. Manusia, sejak dahulu kala sudah mengetahuinya,
dan menyebutnya di dalam pengamatan dan riset

Thibbun Nabawi | 92
medis. Bahkan hampir bisa dikatakan, bahwasanya
bawang merah merupakan tuannya makanan atau
makanan paling utama bagi para pekerja dan petani di
zaman Mezir kuno. Mereka juga mencatat kandungan
gizi dan nutrisinya yang begitu tinggi berikut khaziat-
khaziatnya secara medis, dan mereka mendendangkan
namanya

Bawang Merah Dalam Ilmu Kedokteran Ala Nabi


Sudah menjadi rahasia umum, bahwa Bani Israil
terkenal dengan perilaku mereka yang gemar
membantah dan suka berdebat kusir dan kisah seputar
“lembu betina” dalam Al-Qur’an adalah sebaik-baik
bukti nyata tentang hal itu. Telah menjadi lumprah pula,
bahwa Bani Israil itu senang menentang dan
membangkang perintah Nabi Allah, Musa. Mereka pada
awalnya meminta kepada Nabi Musa agar dikaruniakan
kehidupan yang mewah dan berkecukupan serta
makan-makanan yang paling lezat, yakni “Manna” dan
“Salwa”. Namun kemudian mereka berkata, “Wahai
Musa! Sungguh kami telah bosan dengan nikmat

Thibbun Nabawi | 93
Tuhanmu (manna dan salwa). Kami ingin makan
bawang mereh, bawang putih, kacang-kacangan, dan
adas.” Maka Nabi Musa pun memberikan petunjuk
kepada mereka agar bertolak pergi ke negara Mezir,
karena disanalah mereka akan memperoleh apa saja
yang mereka minta. Allah berfirman yang artinya:

            

          

          

         

         

         

Dan (ingatlah), ketika kalian berkata, “Wahai Musa! Kami


tidak bisa bersabar (tahan) dengan satu macam makanan

Thibbun Nabawi | 94
saja, sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada
Tuhanmu, agar Dia mengeluarkan bagi kami dari apa
yang ditumbuhkan oleh bumi, yaitu: Sayur-sayuran,
ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya dan
bawang merahnya.” Musa berkata,”Maukah kalian
mengambil sesuatu yang rendah sebagai pengganti yang
lebih baik? Pergilah kalian ke sebuah kota, pasti kalian
akan memperoleh apa yang kalian minta.” (Al-Baqarah 2
: 61)

Abu Dawud meriwayatkan di dalam Kitab Sunan-nya,


dari riwayat’Aisyah, bahwasanya beliau pernah ditanya
perihal bawang merah, kemudian beliau menjawab,
”Sesungguhnya makanan terakhir yang dikonsumsi oleh
Nabi Muhammad di dalamnya terdapat bawang
merah.”

Disebutkan di dalam Kitab Jam’ul Jawami’ karya Imam


As-Suyuti dari riwayat Ali bin Abi Thalib, bahwasanya
Rasulullah bersabda,”Makanlah oleh kalian semua
bawang(putih), dan berobatlah kalian dengannya,

Thibbun Nabawi | 95
karena sesungguhnya di dalam bawang itu terkandung
obat penyembuh dari 70 macam penyakit.” (HR.Ad-
Dailami)

Disebutkan pula sabda Rasulullah

“Barangsiapa yang memakannya (bawang merah dan


bawang putih), maka hendaknya ia menyempurnakan
(proses) memasaknya.” Suatu ketika Rasulullah diberi
hadiah berupa makanan yang di dalamnya terdapat
bawang putih atau bawang merah lalu beliau
mengirimkan makanan itu kepada Abu Ayub Al-
Anshari, kemudian ia pun berkata, “Wahai Rasulullah!
Apakah engkau tidak menyukainya kemudian engkau
kirimkan makanan itu kepadaku?” Maka Rasulullah
bersabda, “Sesungguhnya aku berbicara (dengan orang)
yang engkau tidak berbicara (dengannya-maksudnya
daengan malaikat-ed).”

Pemimpin ahli medis-Ibnu Sina menuturkan di dalam


kitabnya Al-Qaanuun fith-Thibb seputar khasiat bawang
merah.

Thibbun Nabawi | 96
Bawang merah adalah tunas yang berkhasiat
menghilangkan penyakit balak. Ia juga sangat
berkhasiat untuk mengobati penyakit alopecia
(kerontokan pada rambut) apabila ia digosok-gosokan
pada tempat tumbuhnya penyakit tersebut. Biula
bawang merah dicampur dengan sedikit garam, ia
sangat berkhasiat dalam menyembuhkan kutil (wart).
Air dari bawang merah juga sangat berkhasiat dalam
menyembuhkan luka-luka yang kotor. Apabila ia dihirup
dengan airnya, ia pun berguna dalam menjernihkan
kepala, dan jika ia diteteskan kedalam lubang telinga,
bermanfaat sekali untuk meredakan kepala yang terasa
berat, telinga yang mendengung, serta luka atau nanah
di dalam telinga.

Khasiat bawang merah


Bawang merah itu bersifat panas. Didalamnya
terkandung dalam kelembaban yang berkhasiat
meningkastkan nafsu makan, memperkuat dan
meningkatkan daya seksual, mengusir lendir dan dahak,
mencegah gejala-gejala muntah, melarutkan makanan

Thibbun Nabawi | 97
sehingga menangkal penyakit susah buang air besar,
dan menggendorksn urat-urat syaraf yang tegang.
Didalam bawang merah juga terkandung zat yang
melancarkan aliran darah, oleh karena itu, ia sangat
berkhasiat dalam menyembuhkan penyakit stroke
(pembekuan atau pengumpalan pada pembuluh darah
yang berhubungan dengan organ jantung).

Terlalu berlebihan (overdosis) dalam mengkonsumsi


bawang merah dapat mengakibatkan pandangan mata
menjadi berkurang dan menyebabkan kepala menjadi
pusing. Aroma bawang merah pun sangat menyengat,
bawang merah juga mengandung unsur yang
membantu organ pencernaan tubuh dalam melarutkan
makanan. Di dalam setiap 100 gr bawang merah
terkandung 3.600 cc vitamin A dan 28 mg vitamin C.
Bawang merah dapat menguatkan lambung dan
menolak gas beracun dalam tubuh. Bawang merah juga
berkhasiat dalam memperindah dan meremajakan
warna kulit, mengobati penyakit susah tidur yang

Thibbun Nabawi | 98
muncul manakala seorang dalam keadaan tegang dan
panik (gangguan kejiwaan/psikologis).

Bawang merah juga berkhasiat membantu


mempercepat proses tidur seseorang. Sementara itu,
air dalam bawang merah sangat berkhasian dalam
mengeringkan lendiryang menetes akibat penyakit
batuk dan pilek, sedangkan rebusan bawang merahpun
berkhasiat dalam menyembuhkan penyakit batuk.

Bawang merah juga mengandung minyak yang cepat


menguap dan berfungsi membersihkan tubuh dan unsur
belerang (asam sulfat) dalam kadar yang cukup tinggi.
Orang-orang pada zaman mesir kuno telah lama
memanfaatkan bawang merah untuk menobati
penyakit asma, juga untuk meredakan penyakit epilepsi.
Adapun luka-luka, terlebih yang bernanah, dengan cara:
memanaskan bawang merah, lalu diletakkan diatas luka
tersebut, dan juga minyak oles yang dicampur dengan
bawang, akan sangat efektif khasiatnya dalam
membunuh bakteri-bakteri yang bergerombol seperti

Thibbun Nabawi | 99
anggur, maupun mikroba-mikroba air, sebagaimana ia
juga berkhasiat dalam membunuh mikroba diftery dan
amoeba dysentry.

Bawang merah juga berkhasiat meningkatkan sirkulasi


aktifitas organ-organ usus dalam perut, membersihkan
bau mulut, memperkuat ketahanan gigi, mengusir rasa
dingin pada organ dada, serta meningkatkan produksi
sperma dan mengobati penyumbatan urine.

a.2.9. BAWANG PUTIH


Bawang putih merupakan sebuah tanaman beraroma
tajam, dianggap berbau, yang kurang sedap. Bawang
putih terdiri dari sekumpulan umbi kecil dan akar-akar
yang berlapis. Sedangkan yang tampak dipermukaan
tanah pada tanaman ini adalah beberapa lembar daun
yang kaku. Sementara itu batang tanaman bawang
putih panjangnya kira-kira sekitar 30 cm. Dipangkal
batnagnya terdapat bunga-bunga yang akan berubah
setelah itu menjadi “buahnya didalam tanah. Adapun
jenis-jenis bawang putih sangat banyak, diantaranya

Thibbun Nabawi | 100


adalah bawang putih mesir, bawang putih perancis,dan
bawang putih napoli (itali). Sedangkan yang terbaik dari
jenis-jenis bawang putih secara umum adalah bawang
putih mesir. Bawang putih banyak digunakan didalam
berrbagai pengobatan, yang terpenting di antaranya
adalah untuk pengobatan sembelit. Sehingga
disebutkan dalam kitab-kitab zaman dahulu
bahwasannya bawang putih dan sembelit bagaikan dua
musuh bebuyutan yang takkan mungkin bisa bersatu.

Bawang putih dalam ilmu kedokteran ala Nabi


Disebutkan didalam surat Al-Baqarah tentang apa-apa
yang diminta oleh bani israel kepada Nabi Musa, Allah
berfirman yang artinya sebagai berikut:

Dan (ingatlah) ketika lkalian berkata, “wahai Musa, kami


tidak bisa bersabar (tahan) dengan satu macam makanan
saja, sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada Tuhan-
mu agar dia mengeluarkan bagi kamidari apa yang
ditumbuhkan oleh bumi, yaitu sayur mayurnya,
ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya dan

Thibbun Nabawi | 101


bawang merahnya.” Musa berkata.” Maukah kalian
mengambil sesuatu yang rendah sebagai pengganti yang
lebih enak? Pergilah kalian kesuatu kota, pasti kalian
memperoleh apa yang kalian minta.” (al-Baqarah [2]:61)

Imam Ali bin Abi Thalib berkata,”Rasulullah melarang


untuk mengkonsumsi bawang putih kecuali setelah
dimasak”. HR. Abu Dawud (3828) dan Tirmidzi (1868).

Diriwayatkan pula oleh Anas beliau berkata, rasulullah


bersabda, “barang siapa yang mengkonsumsi tanaman
ini (bawang putih), maka hendaknya ia tidak mendekati
(terlebih dahulu masjid kami. (HR. Bukhari Muslim).

Dan disebutkan dari sabda Rasulullah,”barang siapa


yang mengkonsumsinya atau (bawang putih) maka
hendaknya ia menetralkan dengan cara memasaknya....”
dan (suatu ketika) rasulullah dihadiahi sebuah makanan
yang didalamnya terdapat unsur bawang putihnya,
kemudian rasulullah mengirimkannya kepada Abu
Ayyub Al-Anshary, lalu berkatalah Abu Ayyub Al-
Anshary, “wahai rasulullah apakah engkau tidak

Thibbun Nabawi | 102


menyukai makanan itu, kemudian engkau
mengirimkanya kepadaku, “rasulullah pun menjawab,
sesungguhnya aku berbicara (dengan orang) yang engkau
tidak berbicara (dengannya-maksudnya dengan
malaikat-ed).”

Disebut pula didalam kitab “Jam’ul Jawami” karya al-


imam as-suyuti, jilid 1 halaman 6728, dari riwayat Ali bin
Abi Thalib, beliau berkata, “makanlah bawang putih
berobatlah (dengan menggunakan)nya, karena
sesungguhnya didalamnya terkandung obat
(penyembuh) dari 70 macam penyakit “(HR. Ad-
Dailamy)

Syaikh ibnu sina bebicara seputar khasiat bawang putih,


“ia merupakan zat pelembut yang dapat mengurangi
angin atau gas didalam perut secara efektif. Abu dsari
bawang putih apabila diolesi dengan madu akan sangat
berguna dalam menyembuhkan penyakit balak. Ia juga
berkhasiat mengobati yang membuat rambut rontok
(alopecia) dan penyakit linu pada panggul. Sementara

Thibbun Nabawi | 103


itu, bawang putih yang dimasak maupun yang
dipanggang, berkhasiat sekali dalam meredakan rasa
sakit gigi. Demikian pula dengan berkumur-kumur
dengan air masakannya, akan sangat berkhasiat untuk
menjernihkan tenggorokan. Ia juga berkhasiat
menyembuhkan penyakit batuk yang kronis serta
penyakit-penyakit pada organ dada maupun selesma.
Sedangkan duduk didaun-daun bawang putih yang
sudah direbus dapat melancarkan air seni dan darah
haid. Adapun minum bubuk bawang putih yang
ditumbuk halus bersama madu, berkhasiat sekali untuk
mengeluarkan lendir dan dahak.”

Beberapa khasiat bawang putih secara medis


 Sebagai penggerak dalam meningkatkan
peredaran darah tubuh secara umum.
 Melancarkan air seni.
 Sebagai zat anti toksin dari bakteri-bakteri
penyakit.

Thibbun Nabawi | 104


 Berkhasiat membunuh mikroba penyebab
penyakit diare, serta mengobati penyakit
disentri.
 Berkhasiat menguatkan tubuh pada saat
mengalami penurunan stamina secara drastis.
 Berkhasiat mengobati perut kembung dan
bengkak-bengkak.
 Berkhasiat membunuh cacing-cacing didalam
usus organ perut dengan segala jenisnya.
 Membunuh semua jenis cacing pada usus.
 Berkhasiat menguatkan ketahanan tubuh.
 Berkhasiat menguatkan otot-otot organ hati.1``
 Berkhasiat dalam mengobati penggelembungan
pada organ limfa dan hati.
 Berkhasiat dalam membantu menghancurkan
batu dan batu pada kandung kemih.
 Berkhasiat secar efektif dalam mengobati
sengatan-sengatan serangga beracun.

Thibbun Nabawi | 105


a.2.10. Kembang Kol
Kembang kol adalah jenis sayur-sayuran rakyat yang
melimpah dimana-mana. Harganya murah, bobotnya
ringan dan sedap di pandang mata. Buahnya tergulung,
berlapis-lapis bagaikan karangan bunga. Tersebar luas
di negara Mesir dan Syam. Kembang kol juga terdapat
di sebagian negara-negara di arab dengan nama yang
berbeda-beda. Penduduk Mezir sangat menyukai
kembang kol. Banyak cara memasak kembang kol,
seperti dimasak, direbus dengan air atau digoreng
dengan telur atau dimasak bersama jenis sayuran
lainnya

Khasiat-khasiat kembang kol


Disebutkan bahwa diantara khasiat-khasiat kembang
kol adalah menguatkan organ-organ tubuh, dan
membasmi cacing-cacing yang merugikan tubuh.
Abunya dapat menghilang kerapuhan pada gigi,
menutup luka-luka, membersihkan atau melancarkan
penyumbatan-penyumbatan aliran darah,
menghancurkan tumor atau kanker, menghentikan rasa

Thibbun Nabawi | 106


sakit pada organ hati dan limfa, membantu proses
pemecahan batu pada ginjal atau kantong kemih.
Menambahkannya pada madu dan mengkonsumsinya
hangat-hangat. Sedangkan irisan-irisan kembang kol
berkhasiat dalam menangkal racun.

Disebutkan pula bahwa kembangkol itu adalah penguat


organ atau tulang tubuh karena kandungan zat fosfor
didalamnya.

Dengan banyak mengkonsumsi kembang kol, akan


berkhasiat dalam menguraikan asam uruk (berkenaan
dengan air kencing). Hal ini telah teruji dan terbukti
melalui riset-riset. Namun, bagi orang-orang yang
mempunyai perut yang lemah, disarankan untuk tidak
banyak mengkonsumsi kembang kol, terutama apabila
kembang kol digoreng bersama telur.

Kembang kol berkhasiat dalam mengembalikan


kebugaran tubuh setelah mengembalikan kebugaran
tubuh setelah mengalami fase–fase yang meletihkan,
baik otak maupun fisik melihat kandungan fosfor nya,

Thibbun Nabawi | 107


yang sangat dibutuhkan otak dalam menunjang proses
kerja sistem pencernaan didalamnya. Kembang kol juga
berkhasiat bagi tubuh saat menderita encok dan pegal
linu, dan mencegah pembentukan batu pada organ
ginjal.

Saya sarankan untuk tidak mengkonsumsi kembang kol


secara berlebihan, khususnya bagi pemilik organ perut
yang lemah, karena ia layaknya kobis, yang akan
menimbulkan gas dalam perut, dan berakibat timbulnya
kembung-kembung. Sedangkan mengkonsumsinya
dengan telur dapat membuat colon (usus besar)
bergejolak.

a.2.11. Ketumbar
Bentuk bumbu dapur ini adalah butiran-butiran kecil
menyerupai lada. Tapi ukurannya lebih kecil. Aromanya
juga menyengat khas, mudah dibedakan dengan lada.
Tak ada ibu rumahtangga pangling memilah ketumbar
dari bumbu dapur lain. Kepopulerannya merambah
hampir di seluruh kawasan Asia. Terlebih di Jawa, bisa
dibilang beberapa jenis olahan akan terasa hambar
tanpa ketumbar. Lebih dari itu, juga berkhasiat obat.

Thibbun Nabawi | 108


Kelebihan Ketumbar

Sebagai obat tercatat dalam ensiklopedi Jawa ‘Serat


Centhini’ dan ‘Tembangraras‘. Diakui ketumbar memang
lebih sering digunakan sebagai bumbu berbagai jenis
masakan di Indonesia, namun ada beberapa gangguan
kesehatan yang dapat diatasi dengan ketumbar.

Tak hanya bijinya saja yang sering digunakan dalam


masakan. Daunnya yang majemuk seperti seledri,
sering diiris tipis dan dijadikan taburan dalam masakan
seperti sup dan salad khas Thailand. Di negara itu,
ketumbar diberi nama phak chee. Sama dengan bijinya,
daun ketumbar juga beraroma tajam. Ketumbar bahasa
ilmiahnya Coriandrum sativum sebetulnya berasal dari
Eropa selatan. Bentuk berupa butiran biji kecil-kecil
sebesar 1-2 milimeter. Mirip dengan biji lada tetapi lebih
kecil dan lebih gelap. Selain itu terasa tidak berisi dan
lebih ringan dari lada.

Tanaman ini biasa dibudidayakan di kebun-kebun


dataran rendah dan pegunungan. Seperti halnya seledri,
tinggi tanamannya sekitar satu meter. Daunnya hijau
dengan tepian bergerigi. Berbunga majemuk berbentuk
payung bersusun berwarna putih dan merah muda.
Bentuk buah hampir bulat berwarna kuning bersusun,
kalau matang, buahnya mudah dirontokkan. Setelah
itu, dikeringkan.

Thibbun Nabawi | 109


Diduga tanaman terna famili Coprinaceae ini berasal dari
sekitar kawasan Laut Tengah dan Kaukasia. Di sana, biji
yang dikeringkan dinamakan fructus coriandri. Di
beberapa daerah, ketumbar memiliki nama yang
berbeda-beda. Misal tumbar, katombhar, ketumbah,
hatumbar, ketumeur, katumbali, tuncar, katuncar dan
penyilang.

Manfaat dari tumbuhan ini sudah banyak dirasakan di


berbagai negara. Ketumbar biasanya digunakan
pelancar pencernaan, peluruh kentut (carminative),
peluruh ASI (lactago), dan penambah nafsu makan
(stomachica).

Manfaat ketumbar diambil dari daun, biji dan buah. Dari


semua bagian tanaman yang diubah menjadi minyak
terbang terdapat kandungan berupa sabinene, myrcene,
a-terpinene, ocimene, linalool, geraniol, dekanal,
desilaldehide, trantridecen, asam petroselinat, asam
oktadasenat, d-mannite, skopoletin, p-simena,
kamfena, dan felandren. Selain itu dalam Cabe Puyang
Warisan Nenek Moyang (Balai Pustaka 1996)
disebutkan bahwa ketumbar juga mengandung lemak
dan abu.

Dari ensiklopedi Wikipedia disebutkan bahwa


khasiatnya tak sebatas pelancar pencernaan saja.
Ketumbar juga berguna untuk meredakan pusing,

Thibbun Nabawi | 110


muntah-muntah, influenza, wasir, radang lambung dan
radang payudara, campak, masuk angin, tekanan darah
tinggi, dan lemah syahwat. Penggunaan ketumbar bisa
dilakukan dengan berbagai cara ditumbuk halus dan
direbus, baik untuk pengobatan luar, maupun dalam.

PENGGUNAANNYA

Sebagai obat luar biasanya dihaluskan lebih dulu lalu


dijadikan adonan dengan dicampur air dan bahan lain.
Lalu adonan itu ditempelkan pada bagian yang sakit.
Cara ini dilakukan untuk perut kembung (ditambah
katuk, bawang merah, dan buah pinang), sakit kepala
(ditambah biji piang, daun sirih, bangle, dan pacar
jawa), serta radang payudara.

Sementara, untuk pengobatan dalam biasanya


ketumbar direbus. Setelah direbus dan ditambah
beberapa bahan lain, air rebusannya disaring lalu
diminum secara rutin. Cara ini digunakan untuk
pengobatan tekanan darah tinggi (ditambah seledri),
influenza (ditambah jahe, daun bawang putih, dan
madu), batuk (ditambah kayu manis, kumis kucing, dan
gula aren), memperbanyak ASI, muntah-muntah,
radang lambung, keracunan jamur, dan lainnya.

Bila haid tidak datang, gunakanlah racikan sebagai


berikut, 10 biji ketumbar, 1 jari kunyit, 1 buah pala, 10

Thibbun Nabawi | 111


biji jintan hitam, 3 kuntum cengkeh, 20 lembar daun
srigading. Seluruh bahan padat dilembutkan, direbus
dengan 2 gelas air bersih hingga menjadi 1 gelas.
Setelah dingin disaring, hasilnya diminum sekaligus.
Lakukan cara ini 2 kali sehari selama seminggu.

Cara lainnya adalah dengan menyangrai biji ketumbar,


ditumbuk halus, lalu diseduh dengan air (wasir). Ada
pula dengan menghaluskan ketumbar dan bahan
lainnya, ditambah air, disaring lalu diminum (lemah
syahwat). Untuk mengatasi batuk, ketumbar, jahe, dan
buah pir di tim, lalu dimakan. ‘ Cara untuk mengatasi
haid tak lancar beda lagi. Caranya adalah dengan
menghaluskan ketumbar dan bahan lain, direbus, lalu
disaring.

a.3. Ar Rukyah
Bacaan-bacan yang dilafazkan dari Al-Quran & As sunah
as-sohihah,dan bukan dari yang lain. Ada beberapa
faktor manusia menjadi lemah dan sakit diantaranya :

TIdak/kurang bersyukurnya atas nikmat yang Allah SWT


berikan. Pola makan yang tidak bagus
(menggunakan penyedap makanan, mengkomsusi mie
instan makanan junk Food, makanan yang mengandung
zat kimia).

Thibbun Nabawi | 112


Transaksi-transaksi ekonomi Ribawi atau mencari
nafkah dengan tidak halal (Korupsi, menipu/
berbohong, dsb) Allah SWT berfirman:

          

      

"Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik


dari apa yang ada dibumi.Dan janganlah engkau
mengikuti langkah setan,karena sesungguhnya setan
itu musuh yang nyata bagimu". (QS.Al-Baqarah :168)

         

            

            

            

 

"Orang-orang yang makan(mengambil) riba tidak dapat


berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang
kemasukan syaitan lantaran (tekanan) Penyakit gila.
"(QS.Al-Baqarah :275).

Thibbun Nabawi | 113


Memakan makanan dan minum yang tidak halal dan
baik (binatang yang diharamkan, merokok, mabuk,
dsb). Life Style tidak sehat menghasilkan pola makan,
prilaku Sex dan Pola aktivitas yang sekularistik yang
mengundang penyakit. lingkungan sosial yang tidak
sehat, ditandai dengan angka kriminalitas yang tinggi,
kemiskinan, pengangguran konflik senjata dan berbagai
kekerasan fisik ditengah masyarakat.

lingkungan fisik & biologi tdk sehat disebabkan


kesehatan, tanah, air, udara yg tercemar polutan,
menipisnya ozon sehingga ekosistem yg ada dibumi
rusak, akibat keserakahan manusia. Pemanasan global
yg diikuti perubahan iklim yang ekstrim mengakibatkan
berbagai kuman penyakit berkembang biak dengan
pesat, terjadi krisis pangan, krisis air bersih , dll.

Tidak diragukan lagi bahwa penyembuhan dengan al-


Quran dan dengan apa yang diajarkan oleh Nabi Saw
berupa ruqyah, merupakan penyembuhan yang
bermanfaat sekaligus penawar yang sempurna.

Allah Swt berfirman :

Thibbun Nabawi | 114


           

          

           

“dan Jikalau Kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan


dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka
mengatakan: "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?"
Apakah (patut Al Quran) dalam bahasa asing sedang
(Rasul adalah orang) Arab? Katakanlah: "Al Quran itu
adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang
mukmin. dan orang-orang yang tidak beriman pada
telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Quran itu
suatu kegelapan bagi mereka. mereka itu adalah
(seperti) yang dipanggil dari tempat yang jauh". (QS.
Fushshilat : 44)

          

   

“Hai manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu


pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-
penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta

Thibbun Nabawi | 115


rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Yunus :
57)

Dengan demikian al-Quran merupakan penyembuhan


yang sempurna diantara seluruh obat hati dan juga obat
fisik, sekaligus obat bagi seluruh penyakit dunia dan
akhirat. Tidak setiap orang mampu dan mempunyai
kemampuan untuk melakukan penyembuhan dengan
Al-Quran. Jika pengobatan dan penyembuhan itu
dilakukan secara baik terhadap penyakit, dengan
didasari kepercayaan dan keimanan, penerimaan yang
penuh, keyakinan yang pasti, terpenuhi syarat-
syaratnya, maka tidak ada satu penyakitpun yang
mampu melawan al-Quran untuk selamanya.

Bagaimana mungkin penyakit-penyakit itu akan


menentang dan melawan firman-firman Rabb bumi dan
langit yang jika (firman-firman itu) turun ke gunung,
maka ia akan memporak-porandakan gunung-gunung
tersebut, atau jika turun ke Bumi, niscaya ia akan
membelahnya. Oleh karena itu, tidak ada satu penyakit
hati dan penyakit fisik pun melainkan didalam al-Quran
terdapat jalan penyembuhannya, sebab kesembuhan,
serta pencegahan terhadapnya bagi orang yang
dikaruniai pemahaman oleh Allah terhadap Kitab-Nya.
Dan Allah SWT (Yang Maha Perkasa lagi Maha Agung)
telah menyebutkan didalam al-Quran beberapa

Thibbun Nabawi | 116


penyakit hati dan fisik, juga disertai penyebutan
penyembuhan hati dan juga fisik.

Adapun penyakit-penyakit hati terdiri dari dua macam,


yaitu : penyakit syubhat (kesamaran) atau ragu, dan
penyakit syahwat atau hawa nafsu. Allah Yang
Mahasuci telah menyebutkan beberapa penyakit hati
secara terperinci yang disertai dengan beberapa sebab
sekaligus cara penyembuhan penyakit-penyakit
tersebut.

Allah berfirman :

           

    

“dan Apakah tidak cukup bagi mereka bahwasanya


Kami telah menurunkan kepadamu Al kitab (Al Quran)
sedang Dia dibacakan kepada mereka? Sesungguhnya
dalam (Al Quran) itu terdapat rahmat yang besar dan
pelajaran bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Al-
Ankabuut : 51)

Al-Allamah Ibnul Qayyim ra. Mengemukakan :

“Barang siapa yang tidak dapat disembuhkan oleh al-


Quran, berarti Allah tidak memberikan kesembukhan

Thibbun Nabawi | 117


kepadanya. Dan barang siapa yang tidak dicukupkan
oleh al-Quran, maka Allah tidak memberikan
kecukupan kepadanya.”

Mengenai penyakit-penyakit badan atau fisik, al-Quran


telah membimbing dan menunjukan kita kepada pokok-
pokok pengobatan dan penyembuhan, dan juga kaidah
– kaidah yang dimilikinya. Yakni, bahwa kaidah
pengobatan penyakit badan secara keseluruhan
terdapat di dalam al-Quran, yaitu ada tiga poin :

1. Menjaga Kesehatan
2. Melindungi diri dari hal-hal yang dapat
menimbulkan penyakit
3. Mengeluarkan unsur-unsur yang merusak badan.

Jika seorang hamba melakukan penyebuhan dengan al-


Quran secara baik dan benar, niscaya dia akan melihat
pengaruh yang sangat menakjubkan dalam
penyembuhan yang cepat.

Imam Ibnul Qayyim ra. Berkata : “Pada suatu ketika aku


pernah jatuh sakit, tetapi aku tidak menemukan dokter
atau obat penyembuh. Lalu aku berusaha mengobati
dan menyembuhkan diriku dengan surat al-fatihah,
maka aku melihat pengaruh yang sangat menakjubkan.
Aku ambil segelas air zamzam dan membacakan
padanya surat alfatihah berkalikali, lalu aku

Thibbun Nabawi | 118


meminumnya hingga kudapatkan kesembuhan total.
Selanjutnya aku bersandar dengan cara tersebut dalam
mengobati berbagai penyakit, dan aku mendapatkan
manfaat yang sangat besar. Kemudian aku beritahukan
kepada orang banyak yang mengeluhkan suatu
penyakit dan banyak dari mereka yang sembuh dengan
cepat.”

Demikian juga pengobatan dengan ruqaa (jama’ dari


ruqyah) Nabawi yang riwayatnya shahih merupakan
obat yang sangat bermanfaat. Dengan ayat dan do’a
yang dipanjatkan. Apabila doa tersebut terhindar dari
penghalang-penghalang terkabulnya do’a itu, maka ia
merupakan sebab yang sangat bermanfaat dalam
menolak hal-hal yang tidak disenangi dan akan tercapai
hal-hal yang diinginkan. Yang demikian itu termasuk
salah satu obat yang sangat bermanfaat, khususnya
yang dilakukan berkali-kali. Dan do’a pun berfungsi
sebagai penangkal bala’ (musibah), mencegah dan
menyembuhkannya, menghakangi turunnya, atau
meringankannya jika ternyata sudah sempat turun.

Rasulullah bersabda :

“Tidak ada yang dapat mencegah qadha’ (takdir) kecuali


do’a, dan tidak ada yang dapat memberi tambahan
pada umur kecuali kebajikan.”

Thibbun Nabawi | 119


Tetapi yang harus dimengerti dengan cermat, yaitu
bahwa ayat-ayat, dzikir-dzikir, doa-doa, dan beberapa
ta’awwudz (permohonan perlindungan kepada Allah)
yang dipergunakan untuk mengobati atau untuk ruqyah
pada hakikatnya ada pada semua ayat, dzikir-dzikir,
doa-doa, dan taawudz.

Para ulama telah sepakat membolehkan ruqyah dengan


tiga syarat, yaitu :

1. Ruqyah itu dengan menggunakan firman Allah,


atau Asma (Nama-nama) dan sifat-Nya, atau
sabda rasulullah.
2. Ruqyah itu hendaknya diucapkan dalam bahasa
Arab. Kalau tidak bisa, maka boleh dengan
bahasa lain yang difahami maknanya,
3. Harus diyakini bahwa bukanlah dzat ruqyah itu
sendiri yang memberikan pengaruh, tetapi yang
memberikan pengaruh itu adalah kekuasaan
Allah Swt, sedangkan ruqyah hanya merupakan
salah satu sebab saja.

Thibbun Nabawi | 120


B. Menjaga kesehatan dalam dua kata :
Makanlah dan Jangan berlebihan
Semua usaha dalam menjaga kesehatan terhimpun
dalam dua kata yang berasal dari firman Allah Swt ini.
Tidak disangsikan lagi bahwa tubuh senantiasa berada
dalam proses penguraian dan penggantian materi-
materi yang diperlukan. Selama terjadi banyak
penguraian, suhu panas akan menurun karena
kehabisan materinya. Artinya, jika terjadi banyak
penguraian maka sifat basah yang merupakan materi
bagi suhu panas akan habis. Apabila suhu panas
menurun maka kinerja pencernaan berangsur melemah.
Hal ini tetap berlangsung demikian sampai sifat basah
habis dan suhu panaspun lenyap total. Pada saat itulah
sang hamba menemui ajal yang ditetapkan oleh Allah
Swt.

Dengan demikian, tujuan pengobatan manusia bagi


dirinya sendiri dan orang lain adalh menjaga fisik
sedemikian rupa, sehingga tidak sampai pada kondisi
tersebut. Bukan berarti memaksakan harus tetap ada
suhu panas dan sifat basah agar senantiasa membuat
tubuh awet muda, sehat dan kuat. Hal ini tidak akan
bisa dicapai manusia di muka bumi ini. Tujuan seoarang
tabib antara lain adalah melindungi sifat basah dari
kebusukan dan hal-hal yang merusak lainnya serta

Thibbun Nabawi | 121


melindungi suhu panas dari semua faktor yang
menurunkannya, dan juga menormalkan keduanya
melalui pengolahan yang adil oleh tubuh manusia
sebagaimana dengan keadilan pula langit dan bumi
serta seluruh makhluk di semesta alam ini bekerja.

Siapa saja yang memerhatikan petunjuk nabi dengan


seksama pasti mendapatinya sebagai petunjuk yang
paling utama dalam menjaga kesehatan. Terjaganya
kesehatan tegantung pada sebaik apa pengaturan pola
makan dan minum, cara berpakaian, tempat tinggal,
udara, pola tidur, gerak dan diam, pola hubungan
seksual, pembuangan sia-sia metabolism, dam asupan
nutrisi. Apabila semua ini berjalan secara seimbang,
harmonis dan selaras dengan fisik, kondisi negeri, usia
dan kebiasaan maka kesehatan dan keselamatan dapat
lebih konsisten samapai ajal tiba.

Karena kesehatan merupakan salah satu nikmat


terbesar dari Allah Swt bagi hamba-Nya, juga
merupakan karunia-Nya yang paling berharga, bahkan
keselamatan mutlak merupakan nikmat terbesar, maka
sangat pantas bila orang yang dikaruniai taufik untuk
memerhatikannya, menjaganya dan melinduginya dari
segala sesuatu yang berlawanan dengannya.

Thibbun Nabawi | 122


Al-Bukhari telah meriwayatkan dalam Shahih-nya dari
hadis Ibnu ‘Abbas, dia berkata, “Rasulullah Saw
bersabda,

“Dua kenikmatan yang banyak manusia merugi


dalamnya adalah kesehatan dan waktu luang”

Pada at-Tirmidzi dan lainnya diriwayatkan dari hadis


Abdullah bin Muhshan al-Anshari, dia berkata,
“Rasulullah Saw bersabda,

“Barangsiapa fisiknya sehat, aman dalam kelompoknya,


dan memiliki makanan pada hari itu maka seolah-olah
dunia dihimpun olehnya”

Apabila arti keselamatan dan kesehatan sedemikian


pentingnya kami sajikan beberapa petunjuk Nabi Saw
dalam menjaga hal tersebut. Jelas bagi orang yang
menelitinya bahwa ini merupakan petunjuk yang paling
sempurna secara mutlak. Dengannya, orang dapat
menjaga kesehatan fisik sekaligus hatinys, juga
kehidupan dunia dan akhiratnya. Semoga Allah Swt
memberi pertolongan, kepada-Nya kita bertawakal.
Tidak ada daya dan upaya ataupun kekuatan kecuali
dengan-Nya.

Thibbun Nabawi | 123


DAFTAR PUSTAKA

Website

http://www.ahliwasir.com

http://www.untukku.com

http://farmasidinkesrl.wordpress.com

Buku

Kajian Pemanfaatan Obat Generik Berlogo . (2000).


Jakarta: DEPKES.

Al-Jauziyyah, I. Q. (2007). Penyembuhan Berbagai


Penyakit Cara Nabi. Jakarta: Aksara Qalbu.

Ash-shayim, A.-s. M. (2006). 30tumbuhan pilihan (sehat


alami secara islami). SOLO: Pustaka Arafah.

Hj. Ummu Salamah, S. H. (2011). Imunisasi Dampak dan


Konspirasi. Jakarta: Nabawiyah Press.

Jawas, Y. b. (2009). Do'a & Wirid Mengobati Guna-Guna


dan Sihir Menurut Al-Quran dan as-Sunnah.
Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi'i.

Daftar Pustaka | 124


Biografi Penulis

Ahmad Fauzi, lahir di Jakarta, 12 Februari 1992,


ia anak ke dua dari empat bersaudara. Ia menempuh
pendidikan Sekolah Dasar di SDN Setu 04 petang,
kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama
di SMPN 259 Jakarta, dan melanjutkan Sekolah
Menengah Atas di SMA Budhi Warman 1 Jakarta, dan
melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi di Universitas
Prof Dr. Hamka jurusan Pendidikan Matematika. Karya-
karya yang pernah dibuat yaitu: Buku “Cyber Jihad” dan
buku “Matematika dua dunia”.
Erin Rinawati, lahir di Jakarta, 16 Maret 1988, ia
anak pertama dari tiga bersaudara. Ia menempuh
pendidikan Sekolah Dasar di SDN Sukatani III,
kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama
di SMPN 11 Depok dan melanjutkan Sekolah Menengah
Atas di MAN 14 Jakarta, dan melanjutkan ke jenjang
perguruan tinggi di Universitas Prof Dr. Hamka jurusan
Pendidikan Matematika. Karya-karya yang pernah
dibuat yaitu: Buku ”Girls Jihad yuk..!” dan Buku “Alat-
alat Peraga Matematika”.

Lusiana Angraeni, lahir di Jakarta, 17 Juni 1991, ia


anak pertama dari dua bersaudara. Ia menempuh
pendidikan Sekolah Dasar di SDS BPS&K V, kemudian
melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama di SMP
BPS&K II, dan melanjutkan Sekolah Menengah Atas di
SMA Perguruan Rakyat 2, dan melanjutkan ke jenjang
perguruan tinggi di Universitas Prof Dr. Hamka jurusan
Pendidikan Matematika. Karya-karya yang pernah
dibuat yaitu: Buku “Jihad, jihad & Jihad” dan buku “Alat
Peraga Matematika”.

Anda mungkin juga menyukai