BAB 18

18.1 (a) Hitung konduktivitas listrik dari silikon silinder berdiameter 7,0 mm (0,28 in.) spesimen 57
mm (2,25 in.) panjang masuk dimana arus 0,25 A lewat dalam aksial arah. Tegangan 24 V diukur
melintasi dua probe yang dipisahkan oleh 45 mm (1,75 in.). (B) Hitung resistensi atas keseluruhan 57
mm (2,25 in.) Dari spesimen.

18.2 Harus memiliki kawat aluminium sepanjang 10 m penurunan tegangan kurang dari 1,0 V saat
arus 5 A melewatinya. Menggunakan data pada Tabel 18.1, hitung minimum diameter kawat.

18.3 Kawat baja karbon polos berdiameter 3 mm adalah untuk menawarkan perlawanan tidak lebih
dari 20 Menggunakan data pada Tabel 18.1, hitung panjang kawat maksimum.

18.4 Tunjukkan bahwa kedua ekspresi hukum Ohm, Persamaan 18.1 dan 18.5, adalah setara.

18.5 (a) Menggunakan data dalam Tabel 18.1, hitung resistensi kawat aluminium 5 mm Berdiameter
(0,20 in.) Dan panjang 5 m (200 in.) (B) Apa yang akan menjadi arus saat ini jika potensi penurunan di
ujung-ujung kabel adalah 0,04 V? (c) Berapa kerapatan saat ini? (D) Berapa besarnya listrik bidang di
ujung kawat? Konduksi Elektronik dan Ionik

18.6 Apa perbedaan antara elektronik dan konduksi ionik? Struktur Pita Energi pada Padatan

18.7 Bagaimana struktur elektron yang terisolasi atom berbeda dari bahan padat? Konduksi dalam
Ketentuan Band dan Model Ikatan Atom

18.8 Dalam hal struktur pita energi elektron, bahas alasan perbedaan listrik konduktivitas antara
logam, semikonduktor, dan isolator.

18.9 Katakan secara singkat apa yang dimaksud dengan kecepatan melayang dan mobilitas elektron
bebas.

18.10 (a) Hitung kecepatan elektron melayang dalam silikon pada suhu kamar dan ketika besarnya
medan listrik adalah 500 V / m. (B) Dalam keadaan ini, berapa lama apakah butuh elektron untuk
melintasi 25-mm (1-in.) Panjang kristal?

18.11 Pada suhu kamar konduktivitas listrik dan mobilitas elektron untuk aluminium adalah dan
masing-masing. (A) Hitung jumlah gratis elektron per meter kubik untuk aluminium di suhu kamar.
(B) Berapa nomornya elektron bebas per atom aluminium? Menganggap kepadatan 2,7 g / cm3.

18.12 (a) Hitung jumlah elektron bebas per meter kubik untuk perak, dengan asumsi itu ada 1,3
elektron gratis per atom perak. Konduktivitas listrik dan kepadatan untuk Ag adalah dan 10,5 g /
cm3, masing-masing. (B) Sekarang hitung elektron mobilitas untuk Ag. Tahanan Listrik Logam

18.13 Dari Gambar 18.37, perkirakan nilai A dalam Persamaan 18.11 untuk seng sebagai pengotor
dalampaduan tembaga-seng.

18.14 (a) Menggunakan data pada Gambar 18.8, tentukan nilai dan dari Persamaan 18.10 untuk
tembaga murni. Bawalah suhu T hingga dalam derajat Celcius. (B) Tentukan nilai A dalam Persamaan
18.11 untuk nikel sebagai pengotor dalam tembaga, menggunakan data dalam Gambar 18.8. (c)
Menggunakan hasil bagian (a) dan (b), perkirakan resistivitas listrik dari tembaga yang mengandung
2,50% Ni pada

18.15 Menentukan konduktivitas listrik dari a Paduan Cu-Ni yang memiliki kekuatan tarik 275 MPa
(40.000 psi). Anda akan menemukan Gambar 7.16 membantu.
18.17 Kawat logam silinder 3 mm (0,12 in.) Di diameter diperlukan untuk membawa arus 12 A
dengan minimum 0,01 V drop per kaki (300 mm) dari kawat. Yang dari logam dan paduan yang
tercantum dalam Tabel 18.1 dimungkinkan kandidat? Semikonduksi intrinsik

18.18 (a) Menggunakan data yang disajikan pada Gambar 18.16, tentukan jumlah elektron bebas
peratom untuk germanium intrinsik dan silikon di suhu kamar (298 K). Kepadatan untukGe dan Si
masing-masing adalah 5,32 dan 2,33 g / cm3. (B) Sekarang jelaskan perbedaan dalam elektron bebas
ini-nilai per-atom.18.9 Katakan secara singkat apa yang dimaksud dengan kecepatan drift

18.19 Untuk semikonduktor intrinsik, intrinsik konsentrasi pembawa tergantung pada suhu sebagai
berikut: (18.35a) atau mengambil logaritma alami, (18.35b) Dengan demikian, plot ln versus
seharusnya menjadi linier dan menghasilkan kemiringan Menggunakan informasi ini dan data yang
disajikan dalam Gambar 18.16, tentukan energi celah pita untuk silikon dan germanium, dan
bandingkan nilai-nilai ini dengan yang diberikan pada Tabel 18.3.

18.20 Jelaskan secara singkat keberadaan faktor 2 dalam penyebut Persamaan 18.35a.

18.21 Pada suhu kamar konduktivitas listrik PbS adalah 25 sedangkan mobilitas elektron dan lubang
adalah 0,06 dan 0,02 m2 / V-s, masing-masing. Hitung intrinsiknya konsentrasi pembawa untuk PbS
di kamar suhu.

18.22 Apakah mungkin untuk semikonduktor majemuk untuk menunjukkan perilaku intrinsik?
Jelaskan menjawab.

18.23 Untuk masing-masing pasangan semikonduktor berikut, memutuskan mana yang akan
memiliki yang lebih kecil energi celah pita, dan kemudian mengutip alasannya untuk pilihan anda. (A)
C (berlian) dan Ge, (B) AlP dan InSb, (c) GaAs dan ZnSe, (d) ZnSe dan CdTe, dan (e) CdS dan
NaCl.Semiconduction ekstrinsik

18.24 Definisikan istilah berikut yang terkait untuk bahan semikonduktor: intrinsik, ekstrinsik,
senyawa, unsur. Sekarang sediakan contoh masing-masing.

18.25 Semikonduktor tipe-n diketahui memiliki konsentrasi elektron dari If kecepatan elektron
melayang adalah 350 m / s dalam suatu medan listrik 1000 V / m, hitung konduktivitas dari bahan
ini.

18.26 (a) Dengan kata-kata Anda sendiri, jelaskan bagaimana donornya pengotor dalam
semikonduktor menimbulkan gratis elektron dalam jumlah lebih banyak dari yang dihasilkan oleh
pita valensi – pita konduksi kesenangan. (B) Juga jelaskan bagaimana akseptor pengotor
menimbulkan lubang dalam jumlah melebihi yang dihasilkan oleh pita valensi– konduksi band
konduksi.

18.27 (a) Jelaskan mengapa tidak ada lubang yang dihasilkan oleh eksitasi elektron yang melibatkan
pengotor donor atom. (B) Jelaskan mengapa tidak ada elektron bebas dihasilkan oleh eksitasi
elektron yang melibatkan atom pengotor akseptor.

18.28 Apakah masing-masing elemen berikut akan bertindak sebagai a donor atau akseptor ketika
ditambahkan ke yang ditunjukkan bahan semikonduktor? Menganggap bahwa unsur-unsur pengotor
adalah substitusional. Semiconductor kenajisan N Si B Ge S InSb Dalam CDS Sebagai ZnTe

18.29 (a) Konduktivitas listrik suhu-kamar dari spesimen silikon adalah 500
Konsentrasi lubang diketahui Menggunakan elektron dan lubang mobilitas untuk silikon pada Tabel
18.3, hitung konsentrasi elektron. (B) Atas dasar hasil pada bagian (a), adalah spesimen intrinsik,
tipe-n ekstrinsik, atau tipe-p ekstrinsik? Mengapa?

18.30 Germanium yang dimiliki As atom telah ditambahkan adalah semikonduktor ekstrinsik di suhu
kamar, dan hampir semua As atom dapat dianggap sebagai terionisasi (mis., satu operator muatan
ada untuk setiap As atom). (a) Apakah bahan ini tipe-n atau tipe-p? (B) Hitung konduktivitas listrik
dari bahan ini, dengan asumsi mobilitas elektron dan lubang masing-masing 0,1 dan 0,05 m2 / V-s.

18.31 Memiliki karakteristik listrik berikut telah ditentukan untuk tipe intrinsik dan tipe-p extrinsic
gallium antimonide (GaSb) di suhu kamar: ? (? -m)? 1 n (m? 3) p (m? 3) Intrinsik 8,9? 104 8.7? 1023
8,7? 1023 2.3 Ekstrinsik? 105 7.6? 1022 1.0? 1025 (tipe-p) Hitung mobilitas elektron dan lubang.
Ketergantungan Suhu Konsentrasi Pembawa

18.32 Hitung konduktivitas silikon intrinsik di

18.33 Pada suhu dekat suhu kamar, ketergantungan suhu konduktivitas untuk germanium intrinsik
ditemukan sama dengan (18.36) di mana C adalah konstanta independen suhu dan T ada di Kelvin.
Menggunakan Persamaan 18.36, hitung konduktivitas listrik intrinsik germanium di

18.34 Menggunakan Persamaan 18.36 dan hasil Soal 18.33, tentukan suhunya di mana konduktivitas
listrik germanium intrinsik adalah

18.35 Perkirakan suhu di mana GaA memiliki konduktivitas listrik dengan asumsi ketergantungan
suhu untuk Persamaan 18.36. Data ditampilkan pada Tabel 18.3 mungkin terbukti bermanfaat.

18.36 Bandingkan ketergantungan suhu dari konduktivitas untuk logam dan intrinsik semikonduktor.
Jelaskan perbedaannya secara singkat dalam perilaku.

18.37 Hitung listrik suhu-kamar konduktivitas silikon yang telah diolah dengan 1023 m? 3 atom
arsenik.

18.38 Hitung listrik suhu-kamar konduktivitas silikon yang telah diolah dengan atom boron.

18.39 Perkirakan konduktivitas listrik, pada silikon yang telah didoping dengan 1022 m? 3 atom
fosfor.

18.40 Perkirakan konduktivitas listrik, pada silikon yang telah didoping dengan 1024 m? 3 dari atom
aluminium. Efek Hall

18.41 Beberapa logam hipotetis diketahui memiliki suatu resistivitas listrik dari Melalui spesimen
logam ini 15 mm tebal dilewati arus 25 A; ketika magnet bidang 0,95 tesla dikenakan secara
bersamaan dalam arah yang tegak lurus terhadap arus, tegangan Hall sebesar diukur. Hitung (a)
mobilitas elektron untuk logam ini, dan (b) jumlah elektron gratis per meter kubik.

18.42 Beberapa paduan logam diketahui memiliki listrik nilai konduktivitas dan mobilitas elektron
dan 0,0050 m2 / V-s, masing-masing. Melalui spesimen paduan ini yaitu Ketebalan 35 mm dilewati
arus 40 A. Apa medan magnet perlu dikenakan menghasilkan tegangan Hall of Perangkat
Semikonduktor

18.43 Jelaskan secara singkat gerakan elektron dan lubang di persimpangan p untuk n bias maju dan
mundur; kemudian jelaskan bagaimana ini mengarah pada perbaikan.

18.44 Bagaimana energi dalam reaksi dijelaskan menurut Persamaan 18.21 hilang?
18.45 Apa dua fungsi transistor itu? dapat tampil di sirkuit elektronik?

18.46 Mengutip perbedaan dalam operasi dan aplikasi untuk transistor persimpangan dan MOSFET.
Konduksi dalam Bahan Ionik

18.47 Kami mencatat di Bagian 12.5 (Gambar 12.22) itu di FeO (wüstite), ion besi dapat ada di
keduanya Fe2? dan Fe3? menyatakan. Jumlah masing-masing jenis ion ini tergantung pada suhu dan
tekanan oksigen sekitar. Selanjutnya, kami juga mencatat bahwa untuk mempertahankan
electroneutrality, satu Fe2? Kekosongan akan dibuat untuk setiap dua Fe3? ion itu terbentuk;
akibatnya, untuk mencerminkan keberadaan lowongan ini formula untuk wüstite sering
direpresentasikan sebagai di mana x adalah sebagian kecil dari kurang dari satu. Dalam bahan
nonstoikiometrik ini, konduksi adalah elektronik, dan, pada kenyataannya, itu berperilaku sebagai
semikonduktor tipe-p. Bahwa adalah, Fe3? ion bertindak sebagai akseptor elektron, dan relatif
mudah untuk membangkitkan elektron dari pita valensi menjadi Fe3? Akseptor negara, dengan
pembentukan lubang. Tentukan konduktivitas listrik a spesimen wüstite yang memiliki mobilitas
lubang dari dan untuk mana nilainya dari x adalah 0,040. Asumsikan bahwa akseptor menyatakan
jenuh (mis., ada satu lubang untuk setiap Fe3? ion). Westite memiliki natrium klorida struktur kristal
dengan panjang tepi sel satuan 0,437 nm.

18.48 Pada suhu antara (813 K) dan (1000 K), energi aktivasi dan sudah ada sebelumnya untuk
koefisien difusi dari Na? dalam NaCl adalah 173.000 J / mol dan masing-masing. Hitung mobilitas
untuk ion Na + pada (873 K). Kapasitansi

18.49 Kapasitor pelat paralel menggunakan dielektrik bahan yang memiliki 2.2 memiliki jarak pelat
dari 2 mm (0,08 in.). Jika bahan lain memiliki konstanta dielektrik 3,7 digunakan dan kapasitansi
tidak akan berubah, apa yang harus menjadi jarak baru antara piring?

18.50 Kapasitor pelat paralel dengan dimensi dari 38 mm kali 65 mm masuk oleh.) dan a pemisahan
plat 1,3 mm (0,05 in.) harus memiliki kapasitansi minimum 70 Pf ketika potensi ac 1000 V diterapkan
pada frekuensi 1 MHz. Yang dari bahan yang tercantum dalam Tabel 18.5 dimungkinkan kandidat?
Mengapa?

18.51 Pertimbangkan kapasitor pelat paralel memiliki area (5 a pemisahan plat dari 1 mm (0,04 inci),
dan dengan bahan memiliki konstanta dielektrik 3,5 diposisikan antara piring. (a) Berapa kapasitansi
kapasitor ini? (B) Hitung listrik bidang yang harus diterapkan untuk disimpan di setiap piring.

18.52 Dengan kata-kata Anda sendiri, jelaskan mekanismenya dimana kapasitas penyimpanan biaya
ditingkatkan dengan memasukkan bahan dielektrik dalam pelat kapasitor. Vektor dan Polarisasi
Lapangan Jenis Polarisasi

18.53 Untuk CaO, jari-jari ionik untuk Ca2 dan ion masing-masing adalah 0,100 dan 0,140 nm. Jika
medan listrik yang diterapkan secara eksternal menghasilkan ekspansi 5% dari kisi, hitung momen
dipol untuk setiap pasangan. Asumsikan bahwa materi ini sama sekali tidak terpolarisasi dengan
tidak adanya medan listrik.

18.54 Polarisasi P dari bahan dielektrik diposisikan dalam kapasitor pelat paralel adalah menjadi (a)
Apa yang harus menjadi konstanta dielektrik jika medan listrik diterapkan? (B) Apa yang akan
menjadi perpindahan dielektrik D?

18.55 Dikenakan biaya penyimpanan setiap pelat kapasitor paralel-pelat memiliki area dan piring
pemisahan 4,0 mm (0,16 in.). (A) Berapa tegangan yang diperlukan jika bahan memiliki konstanta
dielektrik 3,5 diposisikan di dalam piring? (B) Berapa tegangan yang dibutuhkan jika a vakum
digunakan? (c) Berapa kapasitansi untuk komponen (a) dan (b)? (D) Hitung perpindahan dielektrik
untuk bagian (a). (e) Hitung polarisasi untuk bagian (a).

18.56 (a) Untuk masing-masing dari ketiga jenis polarisasi, jelaskan mekanisme secara singkat oleh
dipol mana yang diinduksi dan / atau diorientasikan oleh aksi medan listrik yang diterapkan. (B)
Untuk argon gas, LiF padat, cair dan Si yang solid, jenis polarisasi apa apakah mungkin? Mengapa?

18.57 (a) Hitung besarnya dipol momen yang terkait dengan setiap sel unit seperti yang
diilustrasikan pada Gambar 18.35. (B) Hitung polarisasi maksimum itu mungkin untuk materi ini.
Ketergantungan Frekuensi Konstan Dielektrik

18.58 Konstanta dielektrik untuk gelas soda-kapur diukur pada frekuensi yang sangat tinggi (pada
urutan sekitar 2.3.What fraksi konstanta dielektrik relatif frekuensi rendah (1 MHz) dikaitkan untuk
polarisasi ion? Abaikan orientasi apa pun kontribusi polarisasi. Feroelektrik

18.59 Jelaskan secara singkat mengapa perilaku feroelektrik BaTiO3 berhenti di atas feroelektriknya
Suhu curie.

18.D1 A 90% berat Cuâ € “10% berat paduan Ni diketahui memiliki tahanan listrik pada suhu kamar
Hitung komposisi tembagaâ € ” paduan nikel yang memberikan suhu ruangan resistivitas suhu
ruangan resistivitas tembaga murni mungkin ditentukan dari data pada Tabel 18.1; menganggap
bahwa tembaga dan nikel membentuk padatan larutan. 2,5 10 7-m. 10 7-m (25 C). 1.90

18.D2 Menggunakan informasi yang terkandung dalam Gambar 18.8 dan 18.37, tentukan
konduktivitas listrik dari paduan 85% berat Cuâ € “15% berat Zn di

18.D3 Apakah mungkin untuk paduan tembaga dengan nikel untuk mencapai kekuatan hasil
minimum 130 MPa (19.000 psi) dan masih mempertahankan konduktivitas listrik Jika tidak,
mengapa? Jika demikian, berapa konsentrasi diperlukan nikel? Anda mungkin ingin berkonsultasi

Gambar 7.16b.

emiconduction ekstrinsik

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mobilitas Pembawa

18.D4 Tentukan jenis dan konsentrasi pengotor donor (dalam persen berat) yang akan menghasilkan
bahan silikon tipe-n yang memiliki ruangan konduktivitas listrik suhu

18.D5 Satu desain sirkuit terpadu membutuhkan difusi boron menjadi silikon dengan kemurnian
sangat tinggi di suhu tinggi. Perlu itu pada jarak dari permukaan wafer silikon, suhu kamar
konduktivitas listrik menjadi Konsentrasi B pada permukaan Si dipertahankan pada level konstan
selanjutnya, diasumsikan bahwa konsentrasi B dalam aslinya Bahan si diabaikan, dan itu di kamar
suhu atom boron jenuh. Tentukan suhu di mana difusi ini perlakuan panas akan terjadi jika waktu
perawatan adalah satu jam. Difusi koefisien untuk difusi B di Si adalah fungsi dari temperatur
Konduksi dalam Bahan Ionik

18.D6 Soal 18.47 mencatat bahwa FeO (wüstite) dapat berperilaku sebagai semikonduktor
berdasarkan transformasi Fe2? ke Fe3? Dan penciptaan lowongan Fe2 +; pemeliharaan
electroneutrality mensyaratkan itu untuk setiap dua Fe3? ion, satu lowongan adalah terbentuk.
Adanya lowongan ini tercermin dalam rumus kimia ini sebagai nonstoikiometrik di mana x adalah
angka kecil yang memiliki nilai kurang dari satu. Tingkat nonstoikiometri (mis., nilai x) dapat
bervariasi dengan mengubah suhu dan oksigen tekanan parsial. Hitung nilai x yang diperlukan untuk
menghasilkan suatu bahan yang memiliki konduktivitas listrik tipe-p dari 1200 (? -m)? 1;
menganggap bahwa mobilitas lubang adalah kristal struktur untuk FeO adalah natrium klorida 1,0?
10? 5 m2 / V-s, Fe (1? X) O Fe (1? X) O, D1m2 / s2? 2.4? 10? 4 exp a? 347 kJ / mol RT b 1,0? 1025 m?
3; 1000 (? -M)? 1. 0,2 mm 200 (? -M)? 1. (dengan panjang tepi sel satuan 0,437 nm), dan bahwa
negara akseptor jenuh. Perangkat Semikonduktor

18.D7 Salah satu prosedur dalam produksi sirkuit terpadu adalah pembentukan yang tipis lapisan
isolasi pada permukaan chip (lihat Gambar 18.26). Ini selesai dengan mengoksidasi permukaan
silikon dengan menundukkan ke atmosfir pengoksidasi (mis., oksigen gas atau uap air) pada
ketinggian suhu. Tingkat pertumbuhan film oksida bersifat parabola — yaitu, ketebalannya dari
lapisan oksida (x) adalah fungsi waktu (t) sesuai dengan persamaan berikut:

(18.37) Di sini parameter B bergantung pada keduanya suhu dan atmosfer pengoksidasi. (a) Untuk
suasana dengan tekanan dari 1 atm, ketergantungan suhu B (dalam satuan adalah sebagai berikut:
(18.38a) di mana k adalah konstanta Boltmann dan T dalam K. Hitung waktu yang dibutuhkan untuk
menumbuhkan lapisan oksida (dalam suatu atmosfer yang tebal 100 nm berdua dan (B) Dalam
suasana (tekanan 1 atm), ekspresi untuk B (lagi dalam satuan dari adalah (18.38b) Sekarang hitung
waktu yang dibutuhkan untuk menumbuhkan lapisan oksida yang 100 nm tebal (di atmosfer dari
keduanya dan dan bandingkan waktu ini dengan itu dihitung pada bagian (a).

18.D8 Bahan semikonduktor dasar yang digunakan di hampir semua sirkuit terpadu modern kami
adalah silikon. Namun, silikon memiliki beberapa batasan dan batasan. Tulis esai membandingkan
properti dan aplikasi (dan / atau aplikasi potensial) silikon dan galium arsenide.

BAB 19
19.1 Perkirakan energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 5 kg (11,0 lbm) berikut ini bahan dari
20 hingga (68 hingga ): aluminium, kuningan, aluminium oksida (alumina), dan polypropylene.

19.2 Untuk suhu berapa 10 lbm kuningan spesimen pada dinaikkan jika 65 Btu panas disuplai?

19.3 (a) Tentukan suhu kamar panas kapasitas pada tekanan konstan untuk yang berikut bahan:
tembaga, besi, emas, dan nikel. (B) Bagaimana nilai-nilai ini dibandingkan satu sama lain? Bagaimana
Anda menjelaskannya? ini?

19.4 Untuk tembaga, kapasitas panas konstan volume pada 20 K adalah 0,38 J / mol-K, dan Suhu
debye adalah 340 K. Perkirakan panas spesifik (a) pada 40 K dan (b) pada 400 K.

19.5 Konstanta A dalam Persamaan 19.2 adalah di mana R adalah konstanta gas dan adalah suhu
Debye (K). Memperkirakan untuk aluminium, mengingat panas spesifik adalah 4,60 J / kg-K pada 15
K.

19.6 (a) Jelaskan secara singkat mengapa naik dengan meningkatnya suhu pada suhu dekat 0 K. (b)
Jelaskan secara singkat mengapa menjadi virtual tidak tergantung suhu pada suhu jauh dari 0 K.
Ekspansi termal

19.7 Strip bimetalik dibangun dari strip dari dua logam berbeda yang terikat sepanjang mereka.
Jelaskan bagaimana alat tersebut dapat digunakan dalam termostat untuk mengatur suhu.

19.8 Kawat tembaga sepanjang 15 m (49,2 kaki) didinginkan dari 40 hingga (104 hingga). Berapa
banyakpanjangnya akan berubah?
19.9 Batang 0,4 m (15,7 in.) Logam memanjang 0,48 mm (0,019 in.) Pada pemanasan mulai 20
hingga (68 hingga). Tentukan nilai koefisien linear ekspansi termal untuk bahan ini.

19.10 Jelaskan secara singkat ekspansi termal menggunakan potensi jarak energi-versus-interatomik
melengkung.

19.11 Hitung kerapatan untuk zat besi saat diberikan bahwa kepadatan suhu kamar adalah 7.870 g /
cm3. Asumsikan bahwa koefisien volume ekspansi termal, sama dengan.

19.12 Ketika logam dipanaskan, kepadatannya menurun. Ada dua sumber yang memunculkan untuk
pengurangan ini: (1) termal perluasan solid, dan (2) formasi lowongan (Bagian 4.2). Pertimbangkan a
spesimen emas pada suhu kamar yang memiliki kepadatan 19,320 g / cm3. (a) Tentukan
kepadatannya saat dipanaskan ketika hanya ekspansi termal yang dipertimbangkan. (B) Ulangi
perhitungan saat pengenalan lowongan dilakukan rekening. Anggaplah itu energi kekosongan
formasi adalah 0,98 eV / atom, dan itu volumenya koefisien ekspansi termal, adalah sama dengan

19.13 Perbedaan antara pemanasan khusus di tekanan dan volume konstan dijelaskan oleh ekspresi
(19.10) di mana adalah koefisien volume termal ekspansi, adalah volume spesifik (mis., volume per
satuan massa, atau kebalikan dari density), adalah kompresibilitas, dan T adalah suhu absolut.
Hitung nilainya pada suhu kamar (293 K) untuk aluminium dan besi menggunakan data pada Tabel
19.1, dengan asumsi itu dan mengingat bahwa nilai untuk Al dan Fe adalah dan masing-masing.

19.14 Untuk suhu berapa batang harus berbentuk silinder dari tungsten dengan diameter 15,025
mm dan a piring 1025 baja memiliki lubang bundar Diameter 15.000 mm harus dipanaskan tongkat
untuk masuk ke dalam lubang? Asumsikan bahwa suhu awal adalah 25? C.

19.15 (a) Hitung fluks panas melalui lembaran dari kuningan setebal 7,5 mm (0,30 in.) jika suhu di
kedua wajah adalah 150 dan (302 dan); menganggap panas dalam kondisi tunak mengalir. (B) Berapa
kehilangan panas per jam jika luas lembaran adalah 0,5 m2 (5,4 kaki2)? (c) Apa akan menjadi
kehilangan panas per jam jika soda-kapur kaca bukannya kuningan digunakan? (d) Hitung kehilangan
panas per jam jika kuningan digunakan dan ketebalan ditingkatkan menjadi 15 mm (0,59 in.).

19.16 (a) Apakah Anda mengharapkan Persamaan 19.7 menjadi berlaku untuk bahan keramik dan
polimer? Mengapa atau mengapa tidak? (B) Perkirakan nilai untuk konstanta Wiedemann – Franz L
[dalam -W / (K) 2] pada suhu kamar (293 K) untuk nonlogam berikut: zirkonia (3 mol% Y2O3), berlian
(sintetis), galium arsenide (intrinsik), poli (etilen tereftalat) (PET), dan silikon. Konsultasikan Tabel
B.7dan B.9 dalam Lampiran B.

19.17 Jelaskan secara singkat mengapa konduktivitas termal lebih tinggi untuk kristal dibandingkan
nonkristalin keramik.

19.18 Jelaskan secara singkat mengapa logam biasanya konduktor termal yang lebih baik daripada
keramik bahan.

19.19 (a) Jelaskan secara singkat mengapa porositas menurun konduktivitas termal keramik dan
bahan polimer, membuatnya lebih banyak insulatif termal. (B) Jelaskan secara singkat bagaimana
tingkat kristalinitas mempengaruhi termal konduktivitas bahan polimer dan mengapa.

19.20 Untuk beberapa bahan keramik, mengapa konduktivitas termal menurun pertama dan
kemudian meningkat dengan meningkatnya suhu?

19.21 Untuk masing-masing pasangan materi berikut, memutuskan mana yang memiliki
konduktivitas termal yang lebih besar. Benarkan pilihan Anda. (a) Perak murni; perak murni (92,5%
berat Ag– 7,5% berat Cu). (B) silika leburan; silika polikristalin. (c) Linear dan syndiotactic poly (vinyl
chloride) linier dan sindiotaktik polystyrene. (D) Polypropylene atactic polipropilena isotaktik 5? 105
g / mol). g / mol); (Mw? (Mw? 106 (DP? 1000) (DP? 1000); ? 122? F 50? Send feedback History Saved
Community

19.22 Kita mungkin menganggap material berpori sebagai makhluk komposit di mana salah satu fase
adalah fase pori. Perkirakan bagian atas dan bawah batas untuk suhu kamar-termal konduktivitas
bahan aluminium oksida memiliki fraksi volume 0,25 dari pori-pori itu diisi dengan udara diam.

19.23 Aliran panas keadaan tidak stabil dapat dijelaskan oleh persamaan diferensial parsial berikut:
di mana difusivitas termal; ini Ekspresi adalah ekuivalen termal dari Hukum difusi kedua Fick
(Persamaan 5.4b). Difusivitas termal didefinisikan Menurut Dalam ungkapan ini, k, dan
representasikankonduktivitas termal, kepadatan massa, dan panas spesifik pada tekanan konstan,
masing-masing. (a) Untuk apa unit SI? (B) Tentukan nilai untuk tembaga, kuningan, magnesium, silika
leburan, polistirena, dan polypropylene menggunakan data pada Tabel 19.1. Nilai kepadatan
termasuk dalam Tabel B.1,Lampiran B.

19.24 Dimulai dengan Persamaan 19.3, perlihatkan itu Persamaan 19.8 valid 19.25 (a) Jelaskan
secara singkat mengapa tekanan termal mungkin terjadi dimasukkan ke dalam struktur dengan
pemanasan cepat atau pendinginan. (B) Untuk pendinginan, apa itu sifat dari tekanan permukaan?
(c) Untuk pemanasan, apa sifat permukaan stres?

19.26 (a) Jika panjang batang kuningan 0,35 m (13,8 in.) dipanaskan dari 15 hingga (60 hingga)
sementara ujungnya dipertahankan kaku, tentukan jenis dan besarnya stres yang berkembang.
Asumsikan bahwa pada batang bebas stres. (B) Apa yang akan menjadi besarnya tegangan jika
batang Panjang 1 m (39,4 in.) Digunakan? (c) Jika batang masuk bagian (a) didinginkan dari ke untuk
jenis dan besarnya stres akan menghasilkan?

19.27 Kawat baja diregangkan dengan tekanan 70 MPa (10.000 psi) di (). Jika Panjangnya dijaga
konstan, sampai suhu berapa harus dipanaskan kawat untuk mengurangi stres hingga 17 MPa (2500
psi)?

19.28 Jika batang silinder dari kuningan panjangnya 150,00 mm dan diameter 10.000 mm
dipanaskan dari untuk sementara ujungnya dipertahankan kaku, tentukan perubahan diameternya.
Anda mungkin ingin melihat Tabel 6.1.

19.29 Kedua ujung batang silinder dari nikel Panjang 120,00 mm dan diameter 12.000 mm
dipertahankan kaku. Jika awalnya batang di berapa suhu yang harus didinginkan untuk memiliki
pengurangan 0,023-mm diameter?

19.30 Tindakan apa yang dapat diambil untuk mengurangi kemungkinan sengatan panas keramik
bagian? 70? C, 20? C 160? C 20? C 68? F 5? F), 15? C? 15? C (60? F 15? C 85? C 185? F 738 • Bab 19 /
Properti Termal

MASALAH DESAIN

Ekspansi termal

19.D1 Jalur kereta api yang terbuat dari 1025 baja adalah untuk diletakkan selama tahun ketika suhu
rata-rata Jika sambungan ruang 5,4 mm (0,210 in.) diizinkan antara rel panjang standar 11,9-m (39-
kaki), berapa suhu yang mungkin terpanas yang bisa ditoleransi tanpa pendahuluan termal
19.D2 Ujung batang silinder 6,4 mm (0,25 in.) Dengan diameter dan 250 mm (10 in.) lama dipasang
di antara pendukung yang kaku. Batang bebas stres pada suhu kamar dan setelah didinginkan
maksimum yang diinduksi termal tegangan tarik 138 MPa (20.000 psi) adalah mungkin. Yang mana
dari logam berikut

19.D3 (a) Apa satuan untuk termal parameter ketahanan goncangan (TSR)? (b) Beri peringkat bahan
keramik berikut menurut untuk ketahanan goncangan termal mereka: sodaâ € ”gelas limau, silika
leburan, dan silikon [arah dan {100} orientasi, as-cut surface]. Data yang tepat mungkin ditemukan
pada Tabel B.2, B.4, B.6, dan B.7 dari Lampiran B.

19.D4 Persamaan 19.9, untuk ketahanan goncangan termal dari suatu bahan, berlaku untuk relatif
rendah 61007 tingkat perpindahan panas. Ketika tingkat tinggi, kemudian, pada pendinginan tubuh,
maksimal perubahan suhu diizinkan tanpa thermal shock, kira-kira di mana kekuatan fraktur.
Menggunakan data dalam Tabel B.2, B.4, dan B.6 (Lampiran B), tentukan soda - gelas limau, gelas
borosilikat (Pyrex), aluminium oksida (96% murni), dan gallium arsenide [arah dan orientasi {100},
as-cut permukaan].61007

BAB 20
20.1 Gulungan kawat dengan panjang 0,25 m dan memiliki 400 belokan membawa arus 15
A. (a) Berapa besar magnetnya kekuatan medan H? (B) Hitung kerapatan fluks B jika koil
dalam ruang hampa. (c) Hitung kerapatan fluks di dalam batang kromium yang diposisikan di
dalam koil. Kerentanan untuk kromium ditemukan di Tabel 20.2. (D) Hitung besarnya
magnetisasiM.
20.2 Tunjukkan bahwa permeabilitas relatif dan kerentanan magnetik terkait menurut
Persamaan 20.7.
20.3 Dimungkinkan untuk mengekspresikan kerentanan magnetik di beberapa unit berbeda.
Untuk diskusi bab ini, digunakan untuk menentukan kerentanan volume di SI unit, yaitu,
kuantitas yang memberikan magnetisasiper satuan volume (m3) material ketika dikalikan
dengan H. Kerentanan massa (kg) menghasilkan momen magnetik (atau magnetisasi) per
kilogram material saat dikalikan dengan H; dan, demikian pula, kerentanan atom (a)
memberikan magnetisasi per kilogram-mol. Dua yang terakhir jumlah terkait dengan melalui
hubungan Saat menggunakan sistem cgs-emu, sebanding parameter ada, yang dapat
ditunjuk oleh (g), dan dan terkait sesuai dengan Tabel 20.1. Dari Tabel 20.2, untuk tembaga
adalah konversikan nilai ini menjadi lima kerentanan lainnya.
20.4 (a) Jelaskan dua sumber magnetis momen untuk elektron. (B) Apakah semua elektron
memiliki magnet bersih saat? Mengapa atau mengapa tidak? (c) Apakah semua atom
memiliki magnet netto saat? Mengapa atau mengapa tidak?
20.5 Densitas fluks magnetik dalam batang beberapa materi adalah 0,630 tesla di bidang H
dari Hitung yang berikut untuk ini bahan: (a) permeabilitas magnetik, dan (B) kerentanan
magnetik. (c) Apa jenis magnet yang akan Anda sarankan Apakah ditampilkan oleh materi
ini? Mengapa?
20.6 Magnetisasi dalam batang beberapa paduan logam pada bidang H dari 200 A / m.
Hitung yang berikut ini: (a) kerentanan magnetik, (b) permeabilitas, dan (c) kerapatan fluks
magnetik di dalamnya bahan. (D) Jenis magnet apa akan Anda sarankan ditampilkan oleh ini
bahan? Mengapa?
20.7 Hitung (a) magnetisasi saturasi dan (b) kepadatan fluks saturasi untuk besi, yang
memiliki momen magnetik bersih per atom dari 2,2 Bohr magneton dan kepadatan
20.8 Pastikan bahwa ada 1,72 Bohr magneton terkait dengan setiap atom kobalt, mengingat
hal itu magnetisasi saturasi adalah bahwa kobalt memiliki kristal HCP struktur dengan jari-
jari atom 0,1253 nm dan c? rasio 1,623.
20.9 Asumsikan ada beberapa logam hipotetis yang menunjukkan perilaku feromagnetik
dan itu memiliki (1) struktur kristal kubik sederhana (Gambar 3,23), (2) jari-jari atom 0,125
nm, dan (3) kepadatan fluks saturasi 0,85 tesla.Tentukan jumlah magnet Bohr per atom
untuk bahan ini.
20.10 Ada yang terkait dengan masing-masing atom secara paramagnetik dan bahan
feromagnetik jaring momen magnet. Jelaskan mengapa feromagnetik bahan dapat
dimagnetisasi secara permanen sedangkan paramagnetik tidak bisa.

161/5000
20.11 Konsultasikan referensi lain di mana Hund
aturan diuraikan, dan atas dasar itu menjelaskan
momen magnetik bersih untuk masing - masing
kation yang tercantum dalam Tabel 20.4.

20.12 Perkirakan (a) magnetisasi saturasi, dan (b) kepadatan fluks saturasi kobalt ferrite [],
yang memiliki sel satuan panjang tepi 0,838 nm.
20.13 Formula kimia untuk ferit tembaga mungkin dituliskan karena ada delapan unit rumus
per unit sel. Jika bahan ini memiliki magnetisasi saturasi dan kepadatan 5,40 g / cm3,
perkiraan jumlah magnet Bohr yang terkait dengan masing-masing ion.
20.14 Formula untuk samarium iron garnet dapat ditulis dalam bentuk , di mana superskrip
a, c, dan d mewakili situs yang berbeda tempat Sm3? dan Fe3? ion berada. Putar momen
magnet untuk Sm3? dan Fe3? ion yang diposisikan di situs a dan c berorientasi sejajar satu
sama lain dan antiparalel ke Fe3? ion di situs d. Hitung jumlah magnet Bohr yang terkait
dengan setiap Sm3? ion, diberi informasi berikut: (1) setiap sel satuan terdiri dari delapan
formula unit; (2) sel satuan kubik dengan panjang tepi 1,2529 nm; (3) magnetisasi saturasi
untuk bahan ini adalah dan (4) menganggap itu ada 5 magnet Bohr yang terkait setiap Fe3?
ion.
1,35? 105 A / m;
(Sm3Fe5O12)
Sm3 c Fe2 a Fe3
lakukan
(Sm3Fe5O12)
Cu2?
105 A / m
1,35?
(CuFe2O4) 8
(CoFe2O4) 8
Pengaruh Suhu pada Magnetik
Tingkah laku
20.15 Jelaskan secara singkat mengapa besarnya magnetisasi saturasi berkurang dengan
meningkatnya suhu untuk bahan feromagnetik, dan mengapa perilaku feromagnetik
berhenti di atas suhu Curie. Domain dan Histeresis
20.16 Jelaskan secara singkat fenomena magnetik histeresis, dan mengapa itu terjadi untuk
feromagnetik dan bahan ferrimagnetik.
20,17 Gulungan kawat sepanjang 0,5 m dan memiliki 20 putaran membawa arus 1,0 A. (a)
Hitung densitas fluks jika koil dalam ruang hampa. (B) Sebuah bar dari paduan besi-silikon,
B-H perilaku yang ditunjukkan pada Gambar 20.29, diposisikan dalam koil. Apa fluksnya
kepadatan di bar ini? (c) Misalkan sebatang molibdenum adalah sekarang terletak di dalam
koil. Apa saat ini harus digunakan untuk menghasilkan bidang B yang sama di Mo seperti
yang diproduksi di besi-silikon paduan (bagian b) menggunakan 1,0 A?
20.18 Bahan feromagnetik memiliki remanen 1,0 tesla dan koersivitas 15.000 A / m.
Kejenuhan dicapai pada medan magnet Pertanyaan dan Masalah • 111 Gambar 20.29 Awal
magnetisasi Kurva B-versus-H untuk kekuatan 25.000 A / m, di mana fluks kepadatannya
adalah 1,25 teslas. Dengan menggunakan data ini, buat sketsa seluruh kurva histeresis di
kisaran ke? 25.000 A / m. Pastikan untuk skala dan label kedua sumbu koordinat.
20.19 Data berikut adalah untuk karbon biasa paduan baja: B B
H (A / m) (teslas) H (A / m) (teslas)
0 0 80 0,90
15 0,007 100 1,14
30 0,033 150 1,34
50 0,10 200 1,41
60 0,30 300 1,48
70 0,63
(a) Bangun grafik B versus H. (B) Apa nilai-nilai permeabilitas awal dan permeabilitas relatif
awal? (c) Berapakah nilai maksimum permeabilitas? (D) Pada tentang apa bidang H
melakukan maksimum ini permeabilitas terjadi? (e) Kepekaan magnetik apa yang melakukan
ini permeabilitas maksimum sesuai?
20.20 Magnet batang besi memiliki koersivitas 7000 A / m harus didemagnetisasi. Jika
bilahnya dimasukkan dalam gulungan kawat silinder 0,25 m panjang dan memiliki 150
putaran, arus listrik apa diperlukan untuk menghasilkan yang diperlukan Medan gaya?
20.21 Batang dari paduan besi-silikon yang memiliki B – H perilaku yang ditunjukkan pada
Gambar 20.29 dimasukkan dalam gulungan panjang kawat 0,40 m dan memiliki 50 putaran,
melalui yang melewati arus 0,1 A. (a) Apa bidang B di dalam bilah ini? (B) Pada medan
magnet ini, (i) Apa permeabilitasnya? (ii) Apa permeabilitas relatif? (iii) Apa kerentanannya?
(iv) Apa magnetisasi itu? Anisotropi Magnetik
20.22 Perkirakan nilai saturasi H untuk singlecrystal nikel dalam [100], [110], dan [111] arah.
H? 25.000
20.23 Energi (per unit volume) yang diperlukan untuk menarik material feromagnetik ke
saturasi didefinisikan sebagai berikut persamaan: Artinya, sama dengan produk dan area di
bawah kurva M versus H, ke titik saturasi yang dirujuk ke tahbisan (atau M) sumbu —
misalnya, dalam Gambar 20.17 area antara sumbu vertikal dan kurva magnetisasi untuk
Memperkirakan nilai (dalam J / m3) untuk besi kristal tunggal di [100], [110], dan [111] arah.
Bahan Magnetik Lembut Bahan Magnetik Keras
20.24 Kutip perbedaan antara keras dan lunak bahan magnetik dalam hal kedua histeresis
perilaku dan aplikasi khas.
20.25 Asumsikan silikon-besi (97Fe, 3Si) pada Tabel 20.5 baru mencapai titik saturasi saat
dimasukkan dalam koil di Masalah 20.1. Hitung magnetisasi saturasi.
20.26 Gambar 20.30 menunjukkan kurva B-versus-H untuk
paduan nikel-besi.
(a) Berapakah densitas fluks saturasi?
(B) Apa magnetisasi saturasi?
(c) Apa remanensinya?
(D) Apa koersivitas itu?
(e) Berdasarkan data dalam Tabel 20.5 dan
20.6, apakah Anda akan mengklasifikasikan bahan ini sebagai lunak atau bahan magnetik
keras? Mengapa? Penyimpanan Magnetik
20.27 Jelaskan secara singkat cara informasi itu disimpan secara magnetis.
Superkonduktivitas
20.28 Untuk bahan superkonduktor pada suhu T di bawah suhu kritis bidang kritis
tergantung pada suhu sesuai dengan hubungannya (20.14) di mana HC (0) adalah bidang
kritis pada 0 K. HC1T2? HC102 a1?
T2
TC 2 b
HC (T),
TC,
Ms. Es
Es m0
Es? ?Nona
0
m0H dM
(Es)
112 • Bab 20 / Properti Magnetikpaduan besi-silikon. 1.4
0,2 0,4 0,6
1.2
1.0
0.8
0,6
0,4
0,2
0,0
0 10 20 30 40 50 60
Kerapatan fluks, B (tesla)
15.000
10.000
5.000
0
Kerapatan fluks, B (gauss)
Kekuatan medan magnet, H (A / m)
20.29 Menggunakan Persamaan 20.29, tentukan mana dari elemen superkonduktor pada
Tabel 20.7 superkonduktor pada 2 K dan magnet bidang 40.000 A / m.
20.30. Mengutip perbedaan antara tipe I dan tipe Superkonduktor II.
20.31 Jelaskan secara singkat efek Meissner.
20.32 Sebutkan batasan utama superkonduktor baru bahan yang ada relatif suhu kritis
tinggi. Masalah Desain â € ¢ 113 Gambar 20.30 Magnetik lengkap lingkaran histeresis untuk
paduan besi nikel. Daging)
1.6
1.2
0.8
0,4
0
0
0,4
60 40 20 20 40 60
0.8
1.2
1.6
B (tesla)
MASALAH DESAIN
Feromagnetisme
20.D1 Cobaltâ € “paduan besi diinginkan yang memiliki magnetisasi saturasi A / m. Tentukan
komposisinya dalam persen berat besi. Cobalt memiliki struktur kristal HCP dengan c rasio
1,623. Asumsikan bahwa unit volume sel untuk paduan ini sama dengan untuk murni Co.
1.47 106 Ferrimagnetisme
20.D2 Desain bahan magnetik campuran-ferit kubik yang memiliki magnetisasi saturasi dari
4,25 105 A / m