LATAR BELAKANG
Menurut Sumiran (2013), “pemerintah daerah tidak akan dapat mengelola
keuangannya secara efektif apabila sistem perencanaan dan penganggaran yang
dimilikinya buruk”. Dalam penerapannya, anggaran disusun dengan menghubungkan
hasil kinerja dari alokasi biaya atau input yang ditetapkan, dengan adanya ukuran
kinerja, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai organisasi menjadi lebih jelas. Oleh
karena itu, penyusunan anggaran yang berbasis kinerja diharapkan menghasilkan
anggaran yang lebih berkualitas (Robinson, 2006).
Pemerintah daerah, seperti organisasi lain pada umumnya, membuat anggaran
sebagai alat untuk perencanaan dan pengendalian dalam pencapaian tujuan
organisasinya, karakteristik tujuan anggaran (budgetary goal characteristic)
diharapkan dapat menjadi faktor yang berpengaruh terhadap kinerja individu pada
instansi pemerintah daerah, karena semakin baik aparat pemerintah daerah
berpartisipasi dalam menyusun anggaran. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) disusun berdasarkan pendekatan kinerja, yaitu suatu sistem anggaran yang
mengutamakan upaya pencapaian hasil kerja output dari perencanaan alokasi biaya
atau input yang ditetapkan.
Pengelolaan keuangan daerah dilaksanakan dalam suatu sistem yang
terintegrasi yang diwujudkan dalam APBD dan setiap tahun ditetapkan dengan
Peraturan Daerah. Sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah, secara rinci
ditetapkan oleh masing-masing daerah.
Daerah diharapkan dapat lebih tanggap, kreatif dan mampu mengambil
inisiatif dalam perbaikan dan pemutakhiran sistem dan prosedurnya serta meninjau
kembali sistem tersebut secara terus menerus berdasarkan keadaan, kebutuhan dan
kemampuan daerah.
Pengelolaan keuangan daerah sangat erat kaitannya dengan profesi bendahara
pengeluaran SKPD, karena tugas dari seorang bendahara pengeluaran SKPD adalah
menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan dan
mempertanggungjawabkan pengeluaran uang dalam rangka pelaksanaan APBD di
SKPD.
Dinas Perhubungan (DISHUB) Kota Magelang merupakan salah satu
departemen yang ada pada pemerintah kabupaten magelang. Dinas Perhubungan Kota
Magelang mempunyai tugas Membantu Walikota dalam melaksanakan Urusan
Pemerintahan bidang perhubungan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas
Pembantuan yang diberikan kepada Pemerintah Daerah.
Dalam melaksanakan tugasnya, seorang Bendahara Pengeluaran dituntut untuk
selalu melakukan pengecekan maupun pembukuan secara up to date & real time
terhadap setiap pengeluaran dan belanja yang dilaksanakan oleh OPD.
Dinas Perhubungan Kota Magelang sendiri terdiri dari Sekretariat dan 2
Bidang. Sekretariat membawahi Sub Bagian Program Keuangan dan Sub Bag Umum
Kepegawaian. Lalu terdiri dari Bidang, yaitu Bidang Lalu Lintas dan Perparkiran
yang membawahi Seksi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas dan Seksi Pengendalian
Operasional dan Parkir. Untuk selanjutnya Bidang Pengujian Kendaraan Bermotor,
Angkutan dan Terminal, yang membawahi Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor dan
Seksi Angkutan dan Terminal.
Bendahara Pengeluaran Dinas Perhubungan Kota Magelang berada di bawah
Sub Bagian Program dan Keuangan. Ketelitian sangat diperlukan saat melakukan
pekerjaan sehari-hari. Namun dengan keterbatasan manusia, tak heran jika terjadi
miskomunikasi dan ketidaksesuaian antara pengeluaran dengan laporan. Sehingga
memaksa Bendahara untuk bekerja ekstra untuk melakukan crosscheck kembali, dan
pastinya akan memakan lebih banyak waktu.
Bendahara mengalami kesulitan dalam perkapan data transaksi keuangan secara
berkala dan masih mengalami kendala ketika PPTK mengajukan proposal dana ,dikarenakan
proses pengajuan dana masih dilakukan secara manual dengan menggunakan formulir
pengajuan dana dalam bentuk kertas sehingga laporan data transaksi sudah bertahun tahun
tersebut akan sulit dicari.
Dengan adanya masalah tersebut, muncul sebuah gagasan untuk membuat
suatu sistem yang bisa diakses oleh seluruh bidang dan seksi. Sehingga tercipta
adanya sinkronisasi data antara Bendahara dan PPTK masing-masing kegiatan.
Web Transaksi Keuangan merupakan suatu program yang memudahkan
transaksi pengajuan dana pada PPTK dan Bendahara dengan tujuan agar tidak adanya
data transaksi hard copy yang menumpuk dan sulit dicari jika data transaksi tersebut
sudah banyak dan bertahun tahun. Tentunya web tersebut berguna bagi pegawai dan
bendahara untuk memudahkan rekapan data bendahara dan proses pengajuan dana
berbasis IT.
2. RUMUSAN MASALAH
a. Bagaimanakah alur transaksi keuangan di Dinas Perhubungan Kota Magelang?
b. Bagaimana cara untuk mengatasi dan mempermudah transaksi keuangan di Dinas
Perhubungan Kota Magelang?
3. TUJUAN PENELITIAN
a. Mengetahui alur transaksi keuangan di Dinas Perhubungan Kota Magelang
b. Membangun Sistem Keuangan Berbasis Web
4. MANFAAT PENELITIAN
a. Memudahkan transaksi keuangan pada bidang kesekretariatan dan bendahara
b. Dapat merekap seluruh data transaksi keuangan secara berkala
5. ANALISIS PERMASALAHAN
Aplikasi berita berbasis WEB ini adalah suatu sistem yang nantinya dapat digunakan
oleh bendahara dan karyawan untuk memudahkan pengajuan dana dan rekapan dana yang
rapi.
1. Flowchart
Flowchart atau diagram alir merupakan sebuah diagram dengan simbol-simbol
grafis yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan langkah-
langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan
menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan tanda panah.
Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi selangkah untuk penyelesaian
masalah yang ada di dalam proses atau algoritma tersebut. Berikut ini adalah tabel
dari simbol-simbol flowchart:
3. Tampilan WEB
Website merupakan halaman situs sistem informasi yang dapat diakses secara
cepat. Website ini didasari dari adanya perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi. Melalui perkembangan teknologi informasi, tercipta suatu jaringan antar
komputer yang saling berkaitan. Jaringan yang dikenal dengan istilah internet secara
terus-menerus menjadi pesan–pesan elektronik, termasuk e-mail, transmisi file, dan
komunikasi dua arah antar individu atau komputer. Adapun cara kerja web adalah
sebagai berikut:
a. Informasi web disimpan dalam dokumen dalam bentuk halaman-halaman web
atau web page.
b. Halaman web tersebut disimpan dalam computer server web.
c. Sementara dipihak pemakai ada computer yang bertindak sebagai computer client
dimana ditempatkan program untuk membaca halaman web yang ada di server
web (browser).
d. Browser membaca halaman web yang ada di server web.
Tampilan web adinda Sistem sebagai berikut :
a. Tampilan Utama WEB ADINDA Sistem
Pada halaman ini ditampilkan login untuk masuk ke sistem ADINDA yang
harus diinputkan. Login ini hanya memiliki 2 hak akses user yaitu administrator
dan pptk.
h. Menu profile
Akan terasa aneh bukan jika sebuah profile tidak dapat dilakukan sebuah
editing. Maka dari itu adanya penambahan menu profile ini bertujuan untuk
merubah privasi password agar tetap pada kondisi aman. Selain itu user juga dapat
mengubah username agar dapat mudah dikenali penggunanya.