Penjaringan Suspek TB

No . Dokumen :
SOP No.Revisi :
Tanggal Terbit :

Halaman :

UPT dr.Muhammad
Puskesmas Nasir
Kismantoro NIP.19700803
2007011 021

1. PENGERTIAN Merupakan upaya untuk menjaring pasien-pasien yang dicurigai

menderita TB
( suspek pasien TB ), di Puskesmas Kismantoro, yang dilakukan secara
promotive case finding.

Sebagai acuan tata laksana menjaring pasien yang dicurigai menderita

2. TUJUAN
TB ( suspek pasien TB )

3. KEBIJAKAN Bahwa seluruh pelaksana pelayanan di tiap unit pelayanan di

Puskesmas Kismantoro mempunyai kewajiban untuk menjaring pasien-
pasien yang memiliki gejala menderita TB ( suspek pasien TB )

4. REFERENSI a. Buku Program Pengendalian Tuberkulosis Kementerian R.I.

Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan Jakarta 2012.
b. Permenkes RI no.67 tahun 2016 Tentang penanggulangan
5. Alat dan bahan  Alat tulis
 Pot dahak
 Sputum dahak

6. PROSEDUR 1. Pasien dengan gejala sebagaimana di bawah ini harus dianggap

sebagai seorang suspek pasien TB :

a. batuk terus menerus > 2 minggu

b. batuk berdahak, kadang bisa disertai darah
c. dapat disertai : demam meriang > 1 bulan, nafsu makan
menurun, berat badan menurun, malaise, berkeringat malam hari
tanpa ada kegiatan
d. pasien yang kontak erat dengan pasien TB
e. pasien dengan gejala TB ekstra paru ( sesuai organ yang
diserang : pembesaran kelenjar limfe multiple, gibbus,
skrofuloderma dll )

2. Ditemukan di BP UMUM, PKD, Pustu, DPS dan BPS

3. Catat data identitas suspek pasien TB dan buatkan lembar
permintaan pemeriksaan dahak P-S ( form TB-05 ) untuk
penegakan diagnosis
4. Dilakukan konseling dan edukasi mengenai : pentingnya dilakukan 2
x pemeriksaan dahak dan cara mengeluarkan dahak yang benar
5. Pasien dipersilahkan ke laboratorium Puskesmas dengan
membawa pot yang telah terisi dahak pagi.
6. Dipuskesmas pasien dipersilakan mengeluarkan dahak sewaktu.
7. Setelah diperoleh hasil pemeriksaan dahak P-S, maka data hasil
pemeriksaan dahak di catat pada form TB-06 dan TB-04melengkapi
catatan rekam medik pasien
7.Diagram Alir

Suspek Catat dilembar

Ditemukan TB 05

Dahah pagi KIE

dibawa ke pengeluaran
laboratorium dahak yang
benar

Di Puskesmas
mengeluarkan Dahak
dahak sewaktu diperiksa dan
ditempat yang dicatat pada
telah ditentukan Form TB 06
dan 04

8. Hal – hal yang 1. Setiap suspek TB diharuskan meninggalkan nomor telpon yang
perlu mudah dihubungi.
diperhatikan. 2. Dahak pagi diantarkan ke puskesmas melalui jalur yang telah
ditentukan.

9. Unit Terkait  BP Umum

 Laborat
 Pustu
 PKD
 DPS
 BPS

10. Dokumen terkait  Form TB – 06

 Form TB – 04
11. Rekam Histori NO Halaman Yang diUbah Perubahan Tanggal
diberlakukan